Ditemukan 73320 data
11 — 3
dan selama itu diantara mereka tidak pernah saling bertemuataupun berkomunikasi demi keutuhan dan keharmonisan rumah tangga, makasemboyan di atas sangat sulit dan tidak mungkin lagi dapat diwujudkan dalamkehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY) je Ade 5 alArtinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatunkan kepada Penggugat adalah
7 — 3
Putusan No. 0157/Pdt.G/2018/PA.Gstangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidak mungkin lagi dapatdiwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil
jy ay ylArtinya: *Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatuhkan kepada Penggugat adalah talakbain sughro;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka petitumangka 2 gugatan Penggugat patut dikabulkan dengan menjatuhkan talak satubain sughro
17 — 6
Kecamatan Salahutu ,Kabupaten Maluku Tengah sampaidengan sekarang;Bahwa peristiwa pertengkaran dan perselisihan tersebut terjadi karenaTermohon yang seringkali berprilaku tidak menghargai orang tua Pemohonyang apabila datang berkunjung tempat tinggal Pemohon dan Termohon diJakarta dan apabila Pemohon menasehati Termohon,Termohon selalumembentak Pemohon hal itu terjadi di depan umum yang kemudianmenimbulkan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon, Pemohon telahberulang kali menasehati Termohon agar sedapat
mungkin menghentikanprilakunya dan sedapat mungkin menyelesaikan berbagai permasalahanyang terjadi secara kekeluargaan, sehingga selain penyelesaiannya dapatmenghentikan persoalan akibatnya tidak menyinggung atau ,melibatkanpihak lain, namun Termohon tidak menghiraukan nasehat Pemohon;Bahwa prilaku dan sikap Termohon yang seringkali menimbulkanperselisinan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon acapkalidisebabkan karena selain Termohon tidak menghargai orang tuaPemohon, Termohon pun selalu
9 — 1
Putusan No.1272/Padt.G/2019/PA.Jbg.Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alih menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:ie ;Olay ype ome ype Artinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan
sedapat mungkin;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatuhnkan kepada Penggugat adalah talakbain sughro;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka petitumangka 2 gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan menjatuhkan talak satubain sughro Tergugat kepada Penggugat;Menimbang, bahwa sesuai
6 — 0
menciptakankedamaian, ketentraman lahir batin pasangan suamiistri, dan keluargasehingga perkawinan wajib dilestarikan, namun sebaliknya jika telah terjadiperselisihan dan pertengkaran secara teruS menerus tidak mungkinmewujudkan tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah dan rahmah,sehingga mempertahankan rumah tangga yang demikian tidaklahmendatangkan kemaslahatan dan justru akan menimbulkan ketidak pastianberkepanjangan dan kemudratan bagi kedua belah pihak suami isteri, karenakemudratan itu harus dihindari sedapat
mungkin, sesuai dengan kaedah figh :Lo) ads eds) pealHalaman 9 dari 13Putusan No. 1898/Pdt.G/2017/PAJUKemudratan harus dihindarkan sedapat mungkin.Cella!
13 — 5
Putusan No. 1473/Pdt.G/2020/PA.Pasanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat mungkin harus dihindari, sebagaimanatercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadi pertimbangan majelis dalammemutus perkara ini, yang menyatakan:ORY!
je ade ylArtinya: *Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untuk berceraiadalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat dengan Tergugat belumpernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 Kompilasi Hukum Islam, talakTergugat yang dijatunkan kepada Penggugat adalah talak bain sughro;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka petitum angka 2gugatan Penggugat patut dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu bain sughroTergugat
15 — 6
kehidupan keluarga yang tentram (sakinah) penuhdengan kasih (mawaddah) dan sayang (rahmah) sebagai tujuan perkawinansebagaimana firman Alllah Swt. surat ArRum ayat 21, jelas tidak akan terwujudjika telah terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus tidak,sehingga mempertahankan rumah tangga yang demikian tidaklah mendatangkankemaslahatan dan justru akan menimbulkan ketidakpastian berkepanjangan dankemadharatan bagi kedua belah pihak suami isteri, Karena kemadharatan ituharus dihindari sedapat
mungkin, sesuai dengan kaidah fikih:VISoVI jaa) e924 4 pollKemadharatan harus dihindarkan sedapat mungkin.WlasJl ul> ule pratrte swleodl i>Menghindari mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencari kemaslahatan;Hal 9 dari 12 hal Put.
4 — 0
Putusan No.2629 /Pdt.G/2016 /PA.Jbg.Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alih menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:ie ss * iOY!
je ae a peelArtinya: "Kemudiaratan harus dihindarkan sedapat mungkin;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatuhkan kepada Penggugat adalah talakbain sughro;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka petitumangka 2 gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan menjatuhkan talak satubain sughro
9 — 1
dan selama itu diantara mereka tidak pernah salingbertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dan keharmonisan rumahtangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidak mungkin lagi dapatdiwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY jokes aby pallArtinya: *Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin;Menimbang, bahwa dalam perkara a guo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatuhnkan kepada Penggugat adalah
6 — 0
dan selama itu diantara merekatidak pernah saling bertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dankeharmonisan rumah tangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidakmungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:NY) ha tee y=Artinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganHim. 10 dari 12 him.
16 — 0
dan selama itu diantara mereka tidakpernah saling bertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dankeharmonisan rumah tangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidakmungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY) je ade yallArtinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin;Menimbang, bahwa dalam perkara a guo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatuhnkan kepada Penggugat adalah
9 — 0
kirim kabar ataupun nafkah kepada Penggugat, bahkan hingga saat inikeberadaan Tergugat tidak diketahui secara jelas dan pasti, maka semboyan diatas sangat sulit dan tidak mungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alih menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY) je ade yallArtinya: *Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatuhkan kepada Penggugat adalah
12 — 1
kirimkabar ataupun nafkah kepada Penggugat, bahkan hingga saat ini keberadaanTergugat tidak diketahui secara jelas dan pasti, maka semboyan di atas sangatsulit dan tidak mungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
Artinya : *"Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatuhnkan kepada Penggugat adalah talakbain sughro;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka petitumangka 2 gugatan Penggugat patut dikabulkan dengan menjatuhkan talak satubain sughro Tergugat
8 — 0
kirim kabar ataupun nafkah kepada Penggugat, bahkan hingga saat inikeberadaan Tergugat tidak diketahui secara jelas dan pasti, maka semboyan diatas sangat sulit dan tidak mungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alih menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:4 ov owt =Artinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin;4lm.10 dari 12 him.
7 — 1
dan selama itu diantara mereka tidak pernah salingbertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dan keharmonisan rumahtangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidak mungkin lagi dapatdiwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY ke ai palArtinya: *Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin;Menimbang, bahwa dalam perkara a guo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHim. 10 dari 12 him.
17 — 6
menciptakankedamaian, ketentraman lahir batin pasangan suamiistri, dan keluarga sehinggaperkawinan wajib dilestarikan, namun sebaliknya jika telah terjadi perselisihan danpertengkaran secara terus menerus tidak mungkin mewujudkan tujuan perkawinanyang sakinah, mawaddah dan rahmah, sehingga mempertahankan rumah tangga yangdemikian tidaklah mendatangkan kemaslahatan dan justru akan menimbulkan ketidakpastian berkepanjangan dan kemudratan bagi kedua belah pihak suami isteri, karenakemudratan itu harus dihindari sedapat
mungkin, sesuai dengan kaedah figh :OUKemudratan harus dihindarkan sedapat mungkin.QUCO TTMenghindari mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencarikemaslahatan ;Menimbang, bahwa berkenaan dengan kondisi rumah tangga yang telahdilanda perselisihan, syari'at Islam mempersiapkan lembaga thalaq sebagai alternatifpemecahan permasalahan diantara suamiistri yang terus menerusberselisih,meskipun alternatif tersebut terasa memberatkan diantara salah seorang pasangansuami isteri tersebut;Menimbang, bahwa
20 — 16
kehidupan keluarga yang tentram (sakinah) penuhdengan kasih (mawaddah) dan sayang (rahmah) sebagai tujuan perkawinansebagaimana firman Alllah Swt. surat ArRum ayat 21, jelas tidak akan terwujudjika telah terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus tidak,sehingga mempertahankan rumah tangga yang demikian tidaklahmendatangkan kemaslahatan dan justru akan menimbulkan ketidakpastianberkepanjangan dan kemadharatan bagi kedua belah pihak suami isteri,karenakemadharatan itu harus dihindari sedapat
mungkin, Sesuai dengankaidah fikih:JlSoVI 528 esx 5 pollKemadharatan harus dihindarkan sedapat mungkin.WlacdI ul> le pric awleoll i,Menghindari mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencarikemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan kondisi tersebut di atas telah cukupalasan untuk memberikan keyakinan Majelis Hakim bahwa perceraianmerupakan alternatif satusatunya yang terbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapat danmengambil alih pendapat pakar hukum
6 — 1
Jbgyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY je ad yallArtinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah
7 — 0
dan selama itu diantara mereka tidak pernah salingbertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dan keharmonisan rumahtangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidak mungkin lagi dapatdiwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY je ab pliArtinya: *Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin,Him. 10 dari 13 him.
9 — 2
dan selama itu diantara mereka tidakpernah saling bertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dankeharmonisan rumah tangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidakmungkin lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itutidaklah mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastianyang berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suamiistri,maupun anakanak mereka, padahal kemudlaratan sedapat
mungkin harusdihindari, sebagaimana tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alin menjadipertimbangan majelis dalam memutus perkara ini, yang menyatakan:OY je: aby pallArtinya: "Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin;Menimbang, bahwa dalam perkara a guo, yang berkehendak untukbercerai adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 KompilasiHukum Islam, talak Tergugat yang dijatuhnkan kepada Penggugat adalah