Ditemukan 61312 data
47 — 40
Menyatakan Terdakwa AMAT ANCI Als AMAT Bin ANCI (Alm) tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan ;3.
Yunus RT.004 Desa Bantuil Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala,atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Marabahan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 UndangUndang Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 2009 TentangKesehatan, perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagaiberikut
Bahwa keuntungan terdakwa dari menjual obat jenis Carnophen sebesar Rp.100.000, (Sseratus ribu rupiah) perboknya yang berisi 10 (Sepuluh) keping danterdakwa telah berjualan obat sediaan farmasi jenis Carnophen sekitar 4(empat) bulan. Bahwa menurut ahli Drs. ADI HIDAYAT.
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
Menyatakan Terdakwa AMAT ANCI Als AMAT Bin ANCI (Alm) tersebut diatas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.2.000.000, (Dua Juta Rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus digantidengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan ;3.
19 — 2
KHOSIK bin JUPRI tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan 20 (dua puluh) hari;3. Menghukum pula kepada terdakwa dengan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah);4.
Santawi KelurahanTamansari Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso,Terdakwa telah ditangkap oleh petugas kepolisian, yaitu saksi OLIEFMASHUDA RASYID, dan WILIO AGUS SETYAWAN, karena telahmengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil warna kuningberlogo DMP;e Bahwa barang bukti yang disita ketika penangkapan tersebut berupa36 (tiga puluh enam) butir pil warna kuning berlogo DMP dan 1 (satu)unit HP Nokia 5233 serta uang tunai sebesar Rp. 58.000.
Dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu;Ad. 1.
Unsur Dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutuMenimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan apakah perbuatanTerdakwa dilakukan dengan unsur kesengajaan, maka terlebin dahulu akandipertimbangkan mengenai perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa tersebutyaitu : Memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau
yang dimaksud dengan mengedarkan adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa pil warna kuning berlogo DMP yang dibeli olehTerdakwa adalah termasuk dalam pengertian sediaan farmasi tersebut diatas;Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan
KHOSIK bin JUPRI tersebut di atas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakHalaman 17 dari 19 Putusan Nomor 102/Pid.Sus/2015/PN Bdw.memenuhi standar persyaratan keamanan,' khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) bulan dan 20 (dua puluh) hari;3.
34 — 5
Menyatakan terdakwa AGUS SUSANTO bin TOERAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan persediaan farmasi tanpa memiliki keahlian ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama : 2(dua) bulan DAN Denda sebesar Rp.250.000-(dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama : 2(dua) bulan;3.
lagiperbuatannya;Menimbang, bahwa oleh Penuntut Umum terdakwa telah didakwa sebagaiberikut :Kesatu :Bahwa terdakwa AGUS SUSANTO bin TOERAN pada hari Sabtu tanggal 3September 2011 sekitar pukul 11.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu didalam tahun 2011 bertempat di Jalan Umum masuk Dusun Plampohan Desa GenengKecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ngawi, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dapatmembahayakan jiwa manusia karena terdakwa dalam mengedarkan Jamu merkjinten Hitam yang tidak didukung dengan keahlian maka terdakwa bersama barangbuktinya dibawa dan diserahkan ke Polres Ngawi untuk diproses lebih lanjut;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 Jo pasal 98UU RI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan ATAUBahwa terdakwa AGUS SUSANTO bin TOERAN pada waktu dan tempatsebagaimana dalam dakwaan kesatu kesatu diatas, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Degan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,Ad.1.
dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, telah terbukti dan terpenuhi pula;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari dakwaan kesatu Jaksa Penuntut Umum telahterpenuhi secara sah menurut hukum oleh perbuatan terdakwa dan dengan ditambah keyakinanhakim, maka dengan demikian terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan persediaan farmasi tanpa memiliki keahlian, oleh karenanyaterdakwa
Menyatakan terdakwa AGUS SUSANTO bin TOERAN terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan persediaan farmasi tanpa memiliki keahlian ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama: 2(dua) bulan DAN Denda sebesar Rp.250.000(dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama : 2(dua) bulan;3.
65 — 10
- MENGADILI Menyatakan Terdakwa EKI SAGITA Bin ABDUL WAHID tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memenuhi Standar, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan kesatu; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak
32 — 9
Lamongan, atau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lamongan,tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan atas obat Carnophen (daftar G),perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan rangkaian perbuatan sebagaiberikut : Bahwa bermula saat anggota satres Narkoba Polres Lamongan Mukhlisindan Warjadi
Lamongan dengan ciriciri tinggi badan 165 Cm, kulitsawo matang dan rambut pendek ;Bahwa terdakwa HADI PURNOMO Als JAYUS Bin MISKAN menjual obatkeras jenis carnophen untuk mendapatkan keuntungan dan tidakmempunyai keahlian farmasi dan jjin untuk memperjualbelikan obat kerasjenis carnophen ;Bahwa ia menerangkan saudara HADI PURNOMO Als JAYUS Bin MISKANmemperjualbelikan obat keras jenis carnophen sejak 2 (dua) minggu yanglalu ;Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti berupa obat keras jeniscarnophen
Lamongan dengan ciriciri tinggi badan 165 Cm, kulitsawo matang dan rambut pendek ; Bahwa terdakwa HADI PURNOMO Als JAYUS Bin MISKAN menjual obatkeras jenis carnophen untuk mendapatkan keuntungan dan tidakmempunyai keahlian farmasi dan jjin untuk memperjualbelikan obat kerasjenis carnophen ; Bahwa ia menerangkan saudara HADI PURNOMO Als JAYUS Bin MISKANmemperjualbelikan obat keras jenis carnophen sejak 2 (dua) minggu yanglalu ; Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti berupa obat keras jeniscarnophen
Dalam perkara ini terdakwa tidak mempunyai keahliandalam pelayanan sediaan farmasi dan juga tidak mempunyai kKewenangan untukmendistribusikan atau mengedarkan atau menjual sediaan farmasi (obat obatan)kepada masyarakat karena terdakwa bukan dokter atau apoteker ;Bahwa dari Berita Acara hasil pemeriksan Laboratorium Kriminalistik No.LAB.3913/ NOF /2012 tanggal 01 Juni 2012, terhadap pil Karnophen yangterdakwa jual diperoleh kesimpulan bahwa barang bukti berupa tablet Karnophenberwarna putih logo Zenith
Perbuatan yang dilakukanterdakwa tersebut adalahtermasuk katagori melakukanpekerjaan kefarmasian, namundilakukan tanpa keahlian dankewenangan.Dari keempat fakta tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa terdakwatelah dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian dalam distribusi danpelayanan sediaan farmasi (obatobatanpil Karnopen), tanpa keahlian dankewenangan ;Dengan demikian Unsur melakukan pekerjaan kefarmasian dalampengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi telah terpenuhidan
48 — 3
Menyatakan Terdakwa : SLAMET SISWANTO , telah terbukti secara Sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan : Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 ( Tujuh ) Bulan dan Denda sebesar Rp.300.000,- ( Tiga ratus ribu rupiah ) ;3.
Menyatakan Terdakwa : SLAMET SISWANTO , telah terbukti secara Sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana kejahatan : Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ,khasiat ataukemanfaatan dan mutu) ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7( Tujuh ) Bulan dan Denda sebesar Rp.300.000, ( Tiga ratus ribu rupiah ) ;3.
28 — 16
Menyatakan Terdakwa KRIYANO Bin SUMANTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan tunggal;2.
Menyatakan Terdakwa KRIYANO Bin SUMANTO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diaturdan diancam dalam dakwaan Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan.2.
surat dakwaan Nomor Register Perkara : PDM46/TML/12/2015tertanggal 23 Desember 2015 sebagai berikut:Bahwa ia Terdakwa KRIYANO Bin SUMANTO, pada hari Sabtu tanggal 07November 2015 sekitar pukul 22.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalambulan November tahun 2015, bertempat di Desa Saing Kecamatan Dusun TengahKabupaten Barito Timur atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tamiang Layang, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.Unsur Setiap Orang ;Halaman 8 dari 14 Putusan Nomor 2/Pid.Sus/2016/PN Tml.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah: mengenaisetiap orang dijelaskan dalam Kumpulan Yurisprudensi Mahkamah Agung RepublikIndonesia Nomor:1398K/Pid/1994, bahwa pengertian setiap orang mempunyaipengertian
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar :Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif , dimana terdapat fakta bahwaperbuatan memproduksi dan perbuatan mengedarkan, objek yang diproduksi ataudiedarkan adalah sediaan farmasi dan atau alat kesehatan, hal tersebut mengandungarti bila salah satu fakta perbuatan terbukti maka keseluruhan unsur telah terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur dengan sengaja" menurutMemorie
Menyatakan Terdakwa KRIYANO Bin SUMANTO, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dakwaan tunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan dan dendan sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
93 — 20
Menyatakan terdakwa YANTI Binti UTUH (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,sesuai dakwaan pertama penuntut umum.2.
terdakwa YANTI Binti UTUH (Alm) pada hari Minggu tanggal20 Agustus 2017 sekira pukul 02.30 Wita atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan Agustus tahun 2017, bertempat di rumah terdakwa di DesaKandangan Lama Rt.05 Rw.02 Kecamatan Panyipatan Kabupaten TanahLaut Provinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari yangberwenang memeriksa dan mengadilinya, Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
berdasarkan undangadalah no 36 tahun 2009 tentang kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.Menimbang, bahwa dalam Pasal 106 ayat (1) UU No 36 tahun 2009tentang Kesehatan dijelaskan Sediaan Farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat ijin izin edar.Menimbang, bahwa Obat Jenis Carnophen / Zenith yang mengandungparasetamol, kafein, dan karisoprodol sesuai dengan surat nomorPO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 dari Badan Pengawasan Obat danmakanan
dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas seluruh unsurdalam dakwaan Pertama yaitu melanggar Pasal 197 UndangUndang RI Nomor36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa perbuatan Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana dengan kualifikasi Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang
42 — 19
Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, setiap orang yangsengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :> Bahwa pada waktu diatas, Kepolisian Sektor Batibati mendapatkan laporan darimasyarakat tentang adanya transaksi jual beli obat jenis Dextro, yang di lakukanoleh Terdakwa
23 — 5
Menyatakan Terdakwa DIDIK SUPRIYANTO Bin SIDIK, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu 2.
2015/PN Bil tanggal 9April 2015 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa DIDIK SUPRIYANTO Bin SIDIK terbukti danbersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Pasuruan atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Bangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar mutu dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI Nomor 36 Tahun2009, tentang Kesehatan, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan caracara sebagai berikut :Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 167/Pid.Sus
Pasuruan atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Bangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana yang dmaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UdangundangRI nomor 36 Tahun 2009, tentangKesehatan, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracarasebagai berikut :e Bermula pada hari Rabu tanggal 11 Pebruari 2015 sekitar pukul 17.00WIB., saksi AKHMAD ZAMRONI dan saksi AGIK PRASETYAmerupakan
Unsur : dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangundangRI Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dalam unsur ini bersifat alternatifartinya apabila salah satu unsur telah terbukti maka terbuktilan semua unsurunsur tersebut, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampemeriksaan
Menyatakan Terdakwa DIDIK SUPRIYANTO Bin SIDIK, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat dankemanfaatan dan mutu2.
53 — 2
Menyatakan Terdakwa SAHRONI Als RONI Bin BURHANI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI STANDART MUTU DAN MEMILIKI KEAHLIAN ;2.
,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berdasarkan informasi dari masyarakatbahwa salah satu warganya sering mengedarkan obatobat keras dan atas informasitersebut saksi HUDA RIHADI dan saksi FAJAR YUDA .A beserta anggota PolsekMartapura Kota lainnya langsung mendatangi terdakwa
BanjarProvinsi Kalimantan Selatan, tertangkap tangan oleh saksi HUDA RIHADIdan saksi FAJAR YUDA .A beserta anggota Polsek Martapura Kota lainnyasedang mengedarkan sediaan farmasi tanpa memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah yang padasaat dilakukan penggeledahan ditemukan 5 (lima) keeping obat Carminofeinyang disimpan diatas lemari dan 20 (Dua Puluh) keeping disimpan didalamlemari yang diakui oleh terdakwa bahwa obat jenis Carminofein tersebutadalah miliknya
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu:Menimbang, bahwa terdakwa dengan Secara Tanpa Hak berdasarkan peraturanperundangan yang berlaku tidak ada kewenangan yang diberikan kepadanya yang telahmengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, tertangkap tangan olehsaksi HUDA RIHADI dan saksi FAJAR YUDA .A beserta anggota PolsekMartapura Kota lainnya mengedarkan sediaan farmasi tanpa memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, yang manapada saat dilakukan penggeledahan ditemukan 5 (lima) keeping obat Carminofeinyang disimpan diatas lemari dan 20( Dua Puluh) keeping disimpan didalamlemari , terdakwa mengakui bahwa obat jenis Carminofein tersebut adalah miliknyayang
Menyatakan Terdakwa SAHRONI Als RONI Bin BURHANI (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKISTANDART MUTU DAN MEMILIKI KEAHLIAN ;2.
37 — 7
GANDOS bin PARDJAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa UDIN PRASETIYO Als. GANDOS bin PARDJAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000,- ( dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantikan dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
persidangan;Pengadilan Negeri Tersebut ;Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntutagar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa UDIN PRASETIYO Als GANDOS bin PARDJAN , terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
Wonoasri Kab.Madiun atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri kabupaten Madiun yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).
Wonoasri Kab.Madiun atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri kabupaten Madiun yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
27 — 5
AZKIA bin SUDI SULAKSONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
AZKIA bin SUDI SULAKSONO, pada hari Selasa, tanggal 02Pebruari 2016 sekitar pukul 12.00 WIB. atau setidaktidaknya pada waktu lain pada bulanPebruari Tahun 2016, bertempat di depan MTS Sunan Giri Kel.Pohjentrek Kec.PurworejoKab.Pasuruan, atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal
AZKIA bin SUDI SULAKSONO, pada hari Selasa, tanggal 02Pebruari 2016 sekitar pukul 12.00 WIB. atau setidaktidaknya pada waktu lain pada bulanPebruari Tahun 2016, bertempat di depan MTS Sunan Giri Kel.Pohjentrek Kec.PurworejoKab.Pasuruan, atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan /atau persyaratankeamanan khasiat
Unsur dengan sengaja dan melawan hukummemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1 Unsur Barang Siapa;Menimbang, bahwa Barang Siapa disini adalah Setiap Orang atau Badan Hukum yangmerupakan subyek hukum yang dapat diminta pertanggungjawaban pidana;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dariketerangan saksisaksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa terungkap fakta TerdakwaM.AZKIA bin SUDI SULAKSONO, adalah orang
AZKIAbin SUDI SULAKSONO, pada hari Selasa, tanggal 02 Pebruari 2016 sekitar pukul 12.00 WIB.atau setidaktidaknya pada waktu lain pada bulan Pebruari Tahun 2016, bertempat di depan MTSSunan Giri Kel.Pohjentrek Kec.Purworejo Kab.Pasuruan, atau setidak tidaknya di suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal
AZKIA bin SUDI SULAKSONO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama (satu) Tahun danpidana denda sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkanseluruhnya dari
66 — 12
HATRI, terbuktibersalah melakukan tindak pidana Setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian kefarmasian yangmeliputi perbuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan,pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resepdokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat,bahan obat danobat tradisional harus dilakukan olehtenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan
yang telahmenempuh pendidikan apoteker dan telah mengucapkansumpah jabatan apoteker sedangkan tenagatekniskefarmasian adalah tenaga yang membantu apotekerdalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian, yang terdiridari sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker;Bahwa apoteker dan tenaga teknis kefarmasianmenyediakan fasilitas pelayanan di apotek, instalasifarmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat danpedagang besar farmasi (PBF);Bahwa Sulami
Setiap Orang ;202. tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian,meliputi perbuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pemgamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resepdokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional;Ad.1.
, gudang farmasi, apotek,rumah sakit atau puskesmas, terdakwa tidak berhak/tidak diperbolehkanmelakukan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian obat keras daftar Gkarena tidak memiliki keahlian di bidang kefarmasian;maka Majelis Hakim berpendapat terdakwa berlatar pendidikan terakhir LanjutanTingkat Atas (SLTA) dan tidak mempunyai latar belakang pendidikan kefarmasian baiksebagai Apoteker maupun Asisten Apoteker dan tidak mempunyai sertifikasi ujikompetensi sebagai tenaga farmasi sehingga terdakwa
tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian yang meliputi perbuatan termasukpengemdalian mutu sediaan farmasi, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan pendistribusian obat telah terpenuhi;Menimbang, bahwa seluruh unsur dakwaan telah terpenuhi maka Majelis Hakimberkeyakinan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan23tindak pidana TIDAK MEMILIKI
105 — 10
Menyatakan Terdakwa Endang Als Maya Binti Busro tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Menyatakan Terdakwa ENDANG als MAYA Binti BUSRO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar" sebagaimana didakwakankepada Terdakwa dalam Dakwaan TUNGGAL yaitu perbuatan Terdakwadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia Terdakwa ENDANG als MAYA Binti BUSRO pada hariSenin tanggal 21 Agustus 2017 sekira pukul 15.30 WIB atau setidak tidaknyapada waktu lain dalam bulan Agustus 2017 bertempat di Dusun Padang BawahDesa Benteng Kota Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat. atausetidak tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sungailiat, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Dewi (DPO)yang beralamat di Pangkalpinang dengan harga Rp1.500.000,00 (satu jutalima ratus ribu rupiah) per 20 (dua puluh) kepingnya; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dan tidak ada memiliki keahlian khususdibidang farmasi dalam mengedarkan atau menjual obatobatan merkSomadril Compositum serta tidak pernah menanyakan atau meminta resepdokter kepada pembeli obatobatan merk Somaadril tersebut; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkanketerangan saksi;2.
Dewi (DPO)yang beralamat di Pangkalpinang dengan harga Rp1.500.000,00 (satu jutalima ratus ribu rupiah) per 20 (dua puluh) kepingnya;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dan tidak ada memiliki keahlian khususdibidang farmasi dalam mengedarkan atau menjual obatobatan merkSomadril Compositum serta tidak pernah menanyakan atau meminta resepdokter kepada pembeli obatobatan merk Somaadril tersebut;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkanketerangan saksi;3.
Menyatakan Terdakwa Endang Als Maya Binti Busro tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
30 — 6
Menyatakan Terdakwa FITRIYADI alias IFIT bin ILHAM tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa terdakwa FITRIYADI Als IFIT Bin ILHAM, bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar. sebagaimana diatur dan diancam
Sukaramai Kelurahan Murung tepatnya di bawah Hotel Mutiara,Kecamatan Martapura Kota, Kab Banjar atau setidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar yang dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa sebagaimana waktu dan tempat tersebut diatas saksi AhmadRamadhan dan saksi Anak Agung Hendra Utama (anggota NarkobaPolres Banjar) sedang
adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika ;e Bahwa yang dimaksud dengan obat adalah bahan atau padananbahan termasuk produk biologi yang digunakan untukmempengaruhi atau menyelidiki system fisiologi atau keadaanpatologi dalam rangka penetapan diagnosis pencegahan,penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dankontrasepsi manusia ;Bahwa yang memiliki keahlian dan kewenangan dalammengedarkan sediaan farmasi tersebut adalah apoteker dandibantu oleh tenaga teknis kefarmasian sebagaimana
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;Ad. 1.
Menyatakan Terdakwa FITRIYADI alias IFIT bin ILHAM tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJINEDAR* sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000, (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
61 — 10
-MENGADILI: Menyatakan Terdakwa UNTUNG EDISON Bin EDISON tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar dan Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Keamanan dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan kesatu dan kedua; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 2
37 — 23
tanggal 7Juni 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwaserta memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukanoleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa HATNI Binti ANANG AZHAR (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
persidangan olehPenuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa HATNI Binti ANANG AZHAR (Alm) pada hari Kamistanggal 06 April 2017 sekitar jam 17.30 wita atau setidaktidaknya padawakiu dalam bulan April tahun 2017 bertempat di rumah terdakwa DesaTajau Pecah Rt. 10 Rw. 001 Kecamatan Batu Ampar Kabupaten TanahLaut atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Tambak Aji No. 01 Semarang selaku produsen yang memproduksiobat tersebut.Bahwa perbutan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahansediaan farmasi tersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar dankewenangan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten atauKota, Dinas Kesehatan Propinsi dan Balai Besar Pengawasan Obat danMakanan (BPOM) juga dalam menjual bahan sediaan farmasi tersebutterdakwa bertujuan untuk mendapat keuntungan.Halaman 4 dari 18 Putusan Nomor 161/Pid.Sus/2017/PN PliPerbuatan terdakwa
dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, sehingga yang dijerat oleh pasal ini adalah terhadapsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalah obyeknya yaknisediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya atau pelakunya,oleh sebab itu. yang perlu dipertimbangkan adalah, apakah sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1Undangundang
Menyatakan Terdakwa HATNI Binti ANANG AZHAR (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu) juta Rupiah), dengan ketentuan, apabiladenda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurunganselama 2 (dua) Bulan;3.
68 — 5
82 — 29
Menyatakan Terdakwa Subhan Bin Darmansyah telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ----------2.
Menetapkan barang bukti berupa : ------------------------------------------------------ 18 (Delapan belas) tablet obat sediaan farmasi merk Carnophen / Zenith; ----------------------------------------------------------------------------------- 17 (tujuh belas) tablet obat sediaan farmasi merk Carnophen / Zenith; Dirampas untuk dimusnahkan. uang tunai sebesar Rp. 116.000,- ( seratus enam belas ribu rupiah); --Dirampas untuk negara.6.