Ditemukan 1255 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 24-10-2019 — Putus : 12-11-2019 — Upload : 12-11-2019
Putusan PA MARABAHAN Nomor 442/Pdt.G/2019/PA.Mrb
Tanggal 12 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
336
  • Bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugattersebut disebabkan Tergugat suka minum minum keras. danmengkonsumsi obat terlarang (zenit), akibatnya nafkah tidak pernahlagi diberikan Tergugat kepada Penggugat, sehingga untuk memenuhikebutuhan rumah tangga harus dibantu oleh orang tua Penggugat.Penggugat sudah berusaha menasehati Tergugat, namun nasehatPenggugat tidak pernah dihiraukan Tergugat, demi keutuhan rumatangga Penggugat masih bisa bersabar;6.
    Penggugat dan Tergugat karena saksiadalah ayah kandung Penggugat;Bahwa Penggugat dan Tergugat suami isteri, yang menikah tahun 2009dan setelah menikah mereka tinggal di rumah orang tua Penggugatdan terakhir kumpul di rumah bersama di XXXX sampai pisah sertatelah dikaruniai 1 orang anak;Bahwa sejak tahun 2014 rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak harmonis;Bahwa saksi pernah melihat Penggugat dan Tergugat bertengkarsebanyak 2 kali, disebabkan Tergugat mengkonsumsi obatobatterlarang sejenis Zenit
    10tahun;Him. 4 dari 13Putusan 442/Pdt.G/2019/PA.Mrb Bahwa Penggugat dan Tergugat berkumpul setelah menikah di rumahorang tua Penggugat dan terakhir tinggal di rumah bersama di SungaiTeras Luar Sampai pisah serta telah dikaruniai Satu orang anak; Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat baikbaik saja,namun sejak 5 tahun yang lalu rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak harmonis; Bahwa saksi pernah melihat Penggugat dan Tergugat bertengkardisebabkan Tergugat mengkonsumsi obat terlarang zenit
    merupakandasar hukum dalam mengajukan perceraian dan apakah antara suami isteritidak mungkin lagi untuk hidup rukun lagi, untuk itu Penggugat patutdibebankan pembuktian;Menimbang, bahwa gugatan pada pokoknya adalah menuntut supayaperkawinannya dengan Tergugat dinyatakan putus karena perceraian, sebabsejak tahun 2014, antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadiperselisinan dan pertengkaran dalam bentuk = cekcok ~~ mulutdisebabkan Tergugat suka minum minum keras dan mengkonsumsi obatterlarang (zenit
    tersebut memilikikekuatan pembuktian;Him. 7 dari 13Putusan 442/Pdt.G/2019/PA.MrbMenimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat dan buktibuktiPenggugat, ditemukan fakta di persidangan yang selanjutnya dijadikansebagai fakta hukum sebagai berikut: Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah yangmenikah tanggal 17 September 2009; Bahwa sejak 5 tahun terakhir ini, antara Penggugat dan Tergugatsering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugatmengkonsumsi obat terlarang seperti zenit
Register : 18-07-2017 — Putus : 04-09-2017 — Upload : 29-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 224/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 4 September 2017 — SUPIANSYAH Als. SUPI Bin SANUDE.
11616
  • Bahwa benar terdakwa menjual obat Carnophen/Zenit kepada siapa saja yangmemerlukan salah satunya adalah saksi ERIK ERIYANTO Als ERIK BinMUSIRAN adapun harga jual obat Carnophen/Zenit tersebut adalah Rp.65.000, (enam puluh lima ribu rupiah) per sepuluh butirnya dengan cara saksiERIK ERNYANTO Als ERIK Bin MUSIRAN datang kerumah terdakwa danHalaman 3 dari 19 Putusan Nomor 224/Pid.Sus/2017/PN.Ktbmengatakan ingin membeli obat zenith lalu saksi ERIK ERIYANTO Als ERIKBin MUSIRAN menyerahkan uang pembelian
    dan terdakwa menyerahkan obatzenith sesuai pesanan kepada saksi ERIK ERIYANTO Als ERIK Bin MUSIRAN.Terdakwa mendapatkan obat Carnophen/Zenit tersebut dari tukang ojek yangberada di Pagatan sebesar Rp. 26.000, (dua puluh enam ribu rupiah)perkepingnya lalu terdakwa jual lagi dengan harga Rp.65.000, (enam puluhlima ribu rupiah) perkepingnya.
    Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT dibatalkan izin edarnya dansudah dihentikan kegiatan produksinya berdasarkan Surat Kepala Badan POMRI No. P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan lzin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi.
    Bahwa benar terdakwa menjual obat Carnophen/Zenit kepada siapa saja yangmemerlukan salah satunya adalah saksi ERIK ERIYANTO Als ERIK BinMUSIRAN adapun harga jual obat Carnophen/Zenit tersebut adalah Rp.65.000, (enam puluh lima ribu rupiah) per sepuluh butirnya dengan cara saksiERIK ERNANTO Als ERIK Bin MUSIRAN datang kerumah terdakwa danmengatakan ingin membeli obat zenith lalu saksi ERIK ERIYANTO Als ERIKBin MUSIRAN menyerahkan uang pembelian dan terdakwa menyerahkan obatzenith sesuai pesanan kepada
    saksi ERIK ERIYANTO Als ERIK Bin MUSIRAN.Terdakwa mendapatkan obat Carnophen/Zenit tersebut dari tukang ojek yangberada di Pagatan sebesar Rp. 26.000, (dua puluh enam ribu rupiah)perkepingnya lalu terdakwa jual lagi dengan harga Rp.65.000, (enam puluhlima ribu rupiah) perkepingnya.
Register : 18-01-2013 — Putus : 04-03-2013 — Upload : 08-04-2013
Putusan PN MARABAHAN Nomor 10/Pid.Sus/2013/PN.Mrb
Tanggal 4 Maret 2013 — BUDI KESUMA Bin SAMLAN
2713
  • PRAPTObersamasama anggota lainnyamendatangi wariung terdakwa danmelakukan pemeriksaan dan menemukanobatanobatan yang dibungkusplastik warna hitam dan terletakdiatas lemari pakaian tepatdibelakang tv, obatobatantersebjut terdiri dari Carnophenatau biasa disebut zenit sebanyak 1(satu) tablet, DEXTROMERTHORPHANatau biasa disebut DEKTRO sebanyak33 (tigapuluh tiga) bungkus plastikyang isinya 20 tablet dan 1 bungkusplastiknya yang berisi 10 tabletjadi total keseluruhan sebanyak 670tablet, kemudian DEXITAB
    PRAPTObersamasama anggota lainnyamendatangi warung terdakwa danmelakukan pemeriksaan dan menemukanobatanobatan yang dibungkusplastik warna hitam dan terletakdiatas lemari pakaian tepatdibelakang tv, obatobatantersebjut terdiri dari Carnophenatau biasa disebut zenit sebanyak 1(satu) tablet, DEXTROMERTHORPHANatau biasa disebut DEKTRO sebanyak33 (tigapuluh tiga) bungkus plastikyang isinya 20 tablet dan 1 bungkusplastiknya yang berisi 10 tabletjadi total keseluruhan sebanyak 670tablet, kemudian DEXITAB
    Batola;Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi danalat kesehatan tidak memiliki ijin edar sejakbulan Agustus dan terakhir hari Kamis tanggal 08Nopember 2012 Sekitar Pukul 14.30 Wita;Bahwa Carnopen atau Zenit yang ditemukan diwarungterdakwa sebanyak 1 (satu) tablet, 33 (tiga puluhtiga) bungkus plastic DEXTROMETORPAN dengan isi 20tablet per bungkus, dan 1 (satu) bungkus berisikan10 (sepuluh) tablet jadi total seluruhnya 670(enam ratus tujuh puluh) tablet, 53 (lima puluhtiga) paket / bungkus plastic
    2 (dua) botol yang isinya 400 (empatratus) tablet;Bahwa terdakwa menjual Carnopen atau Zenit sehargaRp.3.000, (tiga ribu rupiah) per tablet, kemudianDextro dijual dengan harga Rp. 5.000, (lima riburupiah) per bungkus isi 20 (dua puluh) tablet, danDextaf dijual Rp.3.000, (tiga ribu rupiah) perbungkus isi 10 (sepuluh) tablet dan terdakwamenjual kepada penduduk lingkungan terdakwa danterdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yangterkait;Bahwa hasil dari penjualan tidak digabung denganhasil penjualan
    Batola;10Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi danalat kesehatan tidak memiliki ijin edar sejakbulan Agustus dan terakhir hari Kamis tanggal 08Nopember 2012 Sekitar Pukul 14.30 Wita;Bahwa Carnopen atau Zenit yang ditemukan diwarungterdakwa sebanyak 1 (satu) tablet, 33 (tiga puluhtiga) bungkus plastic DEXTROMETORPAN dengan isi 20tablet per bungkus, dan 1 (satu) bungkus berisikan10 (sepuluh) tablet jadi total seluruhnya 670(enam ratus tujuh puluh) tablet, 53 (lima puluhtiga) paket / bungkus plastic
Register : 02-09-2014 — Putus : 16-10-2014 — Upload : 23-12-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 226/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 16 Oktober 2014 — MUHAMMAD IRWAN Alias IWAN Bin SULTAN
405
  • narapidanaLembaga Pemasyarakatan Kelas Il B Kotabaru pada hariSenin tanggal 17 Maret 2014 di Blok A LembagaPemasyarakatan (LP) Kelas Il B sebanyak 5 (lima) box/ 500(lima ratus) butir dengan harga 635.000, (enam ratus tigapuluh lima ribu rupiah) per boxnya dengan cara dihutang dansetelah laku dijual kemudian baru dibayar, selanjutnyaberdasarkan keterangan Saki SAHRUL tersebut dilakukanpemeriksaan dan ditanyakan kepada Terdakwa mengenaikebenaran perbuatan Terdakwa yang telah mengedarkanobat jenis Carnophen/Zenit
    kepada Saksi SAHRUL yangkemudian oleh Terdakwa dibenarkan bahwa Terdakwa telahmengedarkan obat jenis Carnophen/Zenit dengan caramenjual kepada Saksi SAHRUL ;e Bahwa Terdakwa dalam menjual obat jenis Carnophen/Zenithtidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat, atas perbuatanTerdakwa tersebut selanjutnya Terdakwa dibawa olehPetugas Polres Kotabaru ke Kantor Polres Kotabaru untukdiproses sesuai dengan
    kepada Saksi SAHRUL yangkemudian oleh Terdakwa dibenarkan bahwa Terdakwa telahmengedarkan obat jenis Carnophen/Zenit dengan caramenjual kepada Saksi SAHRUL ;e Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan atau menjual obatjenis Carnophen/Zenith tidak memiliki izin edar dari pihakyang berwenang karena telah dibatalkan izin edarnyaberdasarkan Surat BPOM RI Nomor: PO.02.01.1.31.3997tanggal 27 Oktober 2009 perihal Pembatalan Persetujuan ljinEdar Dan Penghentian Kegiatan Produksi.Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana
    Lembaga Pemasyarakatan Kelas II BKotabaru pada hari Senin tanggal 17 Maret 2014 di Blok ALembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas Il B sebanyak 5 (lima)box/500 (lima ratus) butir dengan harga 635.000, (enamratus tiga puluh lima ribu rupiah) per boxnya dengan caradihutang dan setelah laku dijual kemudian baru dibayar,selanjutnya berdasarkan keterangan Saudara SAHRULtersebut dilakukan pemeriksaan dan ditanyakan kepadaTerdakwa mengenai kebenaran perbuatan Terdakwa yangtelah mengedarkan obat jenis Carnophen/Zenit
    kepadaSaksi SAHRUL yang kemudian oleh Terdakwa dibenarkanbahwa Terdakwa telah mengedarkan obat jenisCarnophen/Zenit dengan cara menjual kepada SaudaraSAHRUL ;Bahwa Terdakwa mengakui' telah menjual = ataumengedarkan obat jenis carnophen zenit melalui SaudaraSAHRUL ;12e Bahwa selama diamankan dan diperiksa Terdakwabersikap kooperatif dan tidak ada melakukan perlawanan ;Bahwa menurut' sepengetahuan' saksi bahwa terdakwaMUHAMMAD IRWAN Alias IWAN Bin SULTAN tidak memiliki izindan kewenangan dalam menjual
Register : 13-11-2012 — Putus : 30-01-2013 — Upload : 05-02-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 243/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 30 Januari 2013 — KHAHARUDDIN Als KAHAR Bin (Alm) HADDANG.
268
  • ROBBY kardus supermie tersebut dibuka danternyata berisi obat zenit sebanyak 48 (empat puluh delapan) boks atau4.800 (empat ribu delapan ratus) butir dan terdakwa menjual kepada saksiNENENG adalah perboks seharga Rp. 270.000, (dua ratus tujuh puluhribu rupiah) sehingga harga keseluruhan obat zenit yang terdakwa kirimtersebut sebesar Rp. 12.960.000, (Dua belas juta sembilan ratus enampuluh ribu rupiah), selanjutnya kardus supermie yang berisi obat zenittersebut dibawa ke rumah saksi NENENG lalu diperlihatkan
    kepada saksiNENENG dan saksi NENENG mengakui obat zenit tersebut adalahpesanan saksi NENENG dari terdakwa dan selanjutnya saksi REDISUSANTO dan saksi M.
    ROBBY berkoordinasi dengan anggota polisiyang bertugas di wilayah pelabuhan speed boad Batulicin agar menangkapterdakwa dan ketika terdakwa tertangkap, terdakwa mengakui telahmengantarkan obat zenit sebanyak 48 (Empat puluh delapan) boks yangdisimpan didalam kantong palstik warna hitam dan dimasukan ke dalamkardus supermie serta dititipkan di loket penjualan tiket speed boad danterdakwa hanya bertugas mengantarkan pesanan dari saksi NENENGkarena terdakwa mendapatkan obat zenit tersebut dari Sdr.
    Kotabaru.Bahwa barang bukti yang ditemukan anggota kepolisian pada saatmenggeledah rumah saksi adalah obat zenit/carnophen dan obat destro sertauang tunai hasil penjualan obat yang disembunyikan / diselipkan diselaselakursi sofa yang saat itu saksi duduki.Bahwa saksi ditangkap pada saat saksi sedang bersama Sdri. UBAI, Sdri.DIANA, dan Sdri.
    Bahwa obat jenis carnophen (zenit) tersebut sudah tidak boleh diedarkan lagi,sebab ijin edar obat tersebut telah dibatalkan sejak tahun 2009 oleh BadanPOM RI berdasarkan surat No.
Register : 15-06-2017 — Putus : 12-07-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 196/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 12 Juli 2017 — Ardiansyah Alias Adi Bin (Alm) Husaini
10015
  • Kotabarusekitar jam 17.30 wita dan dari penangkapan tersebut tidak ditemukan barang buktipada diri terdakwa yang mana terdakwa mengakui sudah menjual kepada saksiSURYADI Als MONA selanjutnya terdakwa diamankan terhadap terdakwa ditemukanbarang bukti 1 (Satu) buah Handphone merk Evercross warna hitam.Bahwa benar terdakwa menjual obat Carnophen/Zenit kepada SURYADI AlsMONA sebanyak 4 (empat) kali yang mana pertama kali terdakwa menjual sebanyak100 (seratus) butir obat jenis carnophent/zenith, yang
    Terdakwa tidak mempunyai kewenangan untuk menjualobat Daftar G ( keras ) karena tidak memiliki latar belakang kefarmasian dantidak berkompetensi di bidang tersebut.Bahwa obat jenis carnophen (zenit) tidak boleh digunakan / dikonsumsi ataudidistribusikan lagi karena telah dibatalkan ijin edarnya sesuai surat BPOM RINomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 perihal pembatalanpersetujuan nomor ijin edar dan penghentian kegiatan produksi sehinggaapabila ditemukan dipasaran obat tersebut adalah
    Kotabaru sekitar jam 17.30 wita dan dari penangkapantersebut tidak ditemukan barang bukti pada diri terdakwa yang mana terdakwamengakui sudah menjual kepada saksi SURYADI Als MONA selanjutnyaterdakwa diamankan terhadap terdakwa ditemukan barang bukti 1 (satu) buahHandphone merk Evercross warna hitam.Bahwa terdakwa menjual obat Carnophen/Zenit kepada SURYADI Als MONAsebanyak 4 (empat) kali yang mana pertama kali terdakwa menjual sebanyak100 (seratus) butir obat jenis carnophent/zenith, yang kedua
    Bahwa Terdakwa telah mengedarkanobat jenis Carnophen (Zenith) dengan cara menjual obat tersebut kepada orang lainyang memerlukannya yang seharusnya obat jenis Charnophen / zenit tersebutsudah tidak boleh diedarkan atau dijual lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah ditarik/ dibatalkan oleh Badan POM RI berdasarkan surat No.
Register : 03-10-2018 — Putus : 27-11-2018 — Upload : 28-11-2018
Putusan PN KOTABARU Nomor 238/Pid.Sus/2018/PN Ktb
Tanggal 27 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
PINTO ARIBOWO,SH
Terdakwa:
ABDUL RAHMAN Als. AMAN Bin. Alm. RAHMAT
526
  • MAD (belumtertangkap) di Kabupaten Tanah Bumbu seharga Rp.110.000, (Seratus sepuluh riburupiah) per 10 butir, sehingga terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp.40.000,(empat puluh ribu rupiah) per 10 butir.Bahwa berat 1 (satu) butir obat carnophent/ zenith tersebut adalah 0,2 gram x 250butir = 50 (lima puluh) gram.Bahwa terdakwa mengedarkan narkotika jenis obat Carnophen/ zenit yangmengandung Karisoprodol tersebut tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang.
    Bahwa benar terdakwa menjual obat Carnophen/ zenit yang mengandungNarkotika jenis Karisoprodol kepada siapa saja yang memerlukan adapun harga jualobat tersebut adalah sebesar Rp.150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) per 10 butirdimana terdakwa mendapatkan obat Carnophen/ zenith tersebut dari Sdr.
    Bahwa terdakwa mengedarkan narkotika jenis obat Carnophen/ zenit yangmengandung Karisoprodol tersebut tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang. Bahwa berdasarkan hasil Laporan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan diBanjarmasin tanggal 13 Juli 2018 Nomor LP. Nar.K.18.0626 yang ditandatangani olehDeputi Manager Teknis Penguji Teranokoko an. Dri Waskitho.
    Bahwa obat jenis carnophen merk zenit masuk dalam obat keras daftar G, yangdisimpan terdakwa tanpa jjin dari pihak berwenang, dan dijual oleh terdakwa tanparesep dokter. Bahwa terhadap tindakan praktik kefarmasiaan yang dilakukan terdakwa, tidakdapat menunjukkan surat ijin dari yang berwenang, dan terdakwa bukanlah tenagakesehatan dan tidak memiliki latar belakang pendidikan keahlian untuk praktikkefarmasian.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 196Jo.
Register : 09-08-2017 — Putus : 19-09-2017 — Upload : 30-11-2017
Putusan PN BANJARBARU Nomor 234/Pid.Sus/2017/PN Bjb
Tanggal 19 September 2017 — SAILANI Als ELAN Bin ANANG SAMLANI
7744
  • JAJAY ke rumahterdakwa dan meminta uang penjualan obat Zenit sebesar Rp. 690.000,(enam ratus sembilan puluh ribu rupiah) setelah itu uang tersebutterdakwa serahkan kepada Sdr. JAJAY, kemudian sekitar jam 21.00 witaada Sdr. ANAM dan Sdr.HOLIS bertemu dengan terdakwa di jalanMistarcokrokusumo Kec. Cempaka Kota.
    Setelah itu pada hari Selasatanggal 06 Juni 2017 ada seseorang yang terdakwa kenal akan tetapitidak terdakwa ketahui nama dan alamatnya membeli obat carnophenZENITH PHARMACEUTICALS dari terdakwa dan terdakwa jugasudah lupa berapa terdakwa menjual obat zenit tersebut dan seingatterdakwa obat yang berjumlah sekitar 249 (dua ratus empat puluhsembilan) sudah terjual kepada pembeli yaitu pada hari Selasa tanggal06 Juni 2017.
    JAJAY ke rumah Terdakwa dan memintauang penjualan obat Zenit sebesar Rp. 690.000, (enam ratussembilan puluh ribu rupiah) setelah itu uang tersebut Terdakwaserahkan kepada Sdr. JAJAY. Lalu sekitar jam 21.00 wita ada Sadr.ANAM dan Sdr.HOLIS bertemu dengan Terdakwa di jalanMistarcokrokusumo Kec. Cempaka Kota.
    JAJAY ke rumah Terdakwa danmeminta uang penjualan obat Zenit sebesar Rp. 690.000, (enam ratusHalaman 16 dari 26Putusan Nomor 234/Pid.Sus/2017/PN Bjbsembilan puluh ribu rupiah) setelah itu uang tersebut Terdakwa serahkankepada Sdr. JAJAY. Lalu sekitar jam 21.00 wita ada Sdr. ANAM danSdr.HOLIS bertemu dengan Terdakwa di jalan Mistarcokrokusumo Kec.Cempaka Kota.
    JAJAY ke rumah Terdakwa danmeminta uang penjualan obat Zenit sebesar Rp. 690.000, (enam ratusHalaman 21 dari 26Putusan Nomor 234/Pid.Sus/2017/PN Bjbsembilan puluh ribu rupiah) setelah itu uang tersebut Terdakwa serahkankepada Sdr. JAJAY. Lalu sekitar jam 21.00 wita ada Sdr. ANAM danSdr.HOLIS bertemu dengan Terdakwa di jalan Mistarcokrokusumo Kec.Cempaka Kota.
Register : 26-03-2015 — Putus : 25-07-2015 — Upload : 17-03-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 59 /Pid.Sus/ /2015/PN. Ktb
Tanggal 25 Juli 2015 — ADI RAHMANTO Als ADI LONGOR Bin H. RAMLAN JUHRI;
445
  • Syarif Bin Bahrudiansyahmenerangkan sedang mabuk karena baru saja meminum obat jeniscarnophent/zenit ;Bahwa setelah Sdr. Muhammad Syarifudin Alfiansyah als. Syarif Bin Bahrudiansyahdiamankan, dan setelah ditanya dari mana mendapatkan obat mabukkan tersebut,orang tersebut menjelaskan mendapatkan obat jenis carmohent/zenit tersebut dariterdakwa ;Bahwa Sdr. Muhammad Syarifudin Alfiansyah als.
    Syarif BinBahrudiansyah awalnya membeli obat jenis carnophent/zenit dari terdakwasebanyak 20 (dua puluh) butir seharga Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) ;Bahwa menurut keterangan Sdr. Muhammad Syarifudin Alfiansyah als.
    Syarif BinBahrudiansyah membeli obat jenis carnophent/zenit sebanyak 20 (dua puluh) butirtersebut dirumah terdakwa Rabu tanggal 26 Januari 2014 sekitar pukul 07.30 Witadirumah terdakwa yang terletak di Jalan Raya Berangas Km. 02 Desa BatuahKecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru ;Bahwa dari keterangan Sdr. Muhammad Syarifudin Alfiansyah als.
    Syarif BinBahrudiansyah untuk menunjukan rumah terdakwa, ternyata ketika didatangirumahnya terdakwa tidak berada dirumah ;Bahwa ketika dilakukan pencarian terhadap terdakwa, saksi dan rekan saksiberhasil menemukan dan menangkap terdakwa di tepi jalan disekitar Jalan RayaBerangas Km. 2,5 Desa Batuah Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru ;Bahwa ketika terdakwa diamankan, saat ditanyakan apakah ada menjual obat jeniscarnophen/zenit kepada Sdr. Muhammad Syarifudin Alfiansyah als.
    Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengedarkan obat jenis Carnophen(Zenith) dengan cara menjual obat tersebut kepada orang lain yang memerlukannya.Yang seharusnya obat jenis Charnophen / zenit tersebut sudah tidak boleh diedarkanatau dijual lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah ditarik / dibatalkan oleh Badan POMRI berdasarkan surat No.
Register : 05-01-2017 — Putus : 14-02-2017 — Upload : 10-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 2 /Pid.Sus/201 7 /PN Pli
Tanggal 14 Februari 2017 — JAINAH Binti JAIN (Alm);
3148
  • DesaBatakan Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, selanjutnyadilakukan penangkapan terhadap Terdakwa, dan Terdakwa mengakuimenjual obat jenis Carnophen (Zenith) dan Dextromethorpan, kemudianTerdakwa dibawa dan diamankan ke Polsek Panyipatan guna proseslebih lanjut;Halaman 8 dari 19 Putusan Nomor 2/Pid.Sus/2017/PN Pili Bahwa barang bukti yang berhasil diamankan pada saat penangkapanTerdakwa yaitu 66 (enam puluh nam) obutir obat jenisDextromethropan, 10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen (Zenit
    lembar plastik klip transparan, dan 1 (satu) buah paci stainliswarna putih; Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap oleh anggota PolsekPanyipatan, Terdakwa sedang berada dirumah sedang melayani orangyang membeli obat jenis Dextromethorpan, kemudian tibatiba datanganggota Polsek Panyipatan dan langsung menggeledah rumahTerdakwa, dan ditemukan barang bukti 66 (enam puluh enam) butirobat jenis Dextromethropan, 10 (sepuluh) butir obat jenis CarnophenHalaman 11 dari 19 Putusan Nomor 2/Pid.Sus/2017/PN Pili(Zenit
    tidak pernah memiliki pendidikan dibidang kesehatanatau farmasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki toko obat (Apotek); Bahwa Terdakwa menjual obat yang ijin edarnya telah dicabut tersebutkarena suami Terdakwa sakit dan tidak bisa mencari nafkan untukkeluarga.Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 66 (enam puluh enam) butir obat jenis Dextromethropan; 10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen (Zenit
    , telah diperoleh faktafakta padapokoknya sebagai berikut : Bahwa benar Terdakwa telah ditangkap dan diamankan oleh pihakPolsek Panyipatan pada hari Minggu tanggal 30 Oktober 2016 sekitarjam 14.00 Wita dirumah Terdakwa di Jalan Mercusuar RT. 19 Dusun 3Desa Batakan Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut; Bahwa benar barang bukti yang diamankan oleh pihak kepolisian padasaat Terdakwa ditangkap yaitu 66 (enam puluh enam) butir obat jenisDextromethropan, 10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen (Zenit
    Menetapkan barang bukti berupa : 66 (enam puluh enam) butir obat jenis Dextromethropan; 10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen (Zenit); 5 (lima) lembar plastik klip transparan;Halaman 18 dari 19 Putusan Nomor 2/Pid.Sus/2017/PN Pili 1 (satu) buah panci stainlis warna putih;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Rp. 430.000, (empat ratus tiga puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;6.
Register : 06-12-2016 — Putus : 31-01-2017 — Upload : 18-05-2017
Putusan PN BANJARBARU Nomor 444/Pid.Sus/2016/PN Bjb
Tanggal 31 Januari 2017 — MARDOTILLAH als DODO Bin BADRI dkk
3928
  • hukumPengadilan Negen Banjarbaru, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmast dan/atau alat kesehatan yang tidak memiuliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caracara sebagat berikut :Halaman 5 dari 24 Putusan Nomor 444/Pid.Sus/2016/PN Byb Bahwa awalnya para terdakwa berpatungan uang dimana masingmasing terdakwaDODO dan NAJIB berpatungan sebesar Rp.150.000, (seratus lima puluh riburupiah) guna membeli obat Carnophen/Zenit
    UKAI (DPO) yang tinggal diSungai Tiung Cempaka, setelah mendapatkan obat tersebut terdakwa NAJIBmembuka bungkus obat Zenit tersebut dan mengambil satu keeping dan selanjutnyamembagi menjadi 2 (dua) yaitu 5 (lima) butir untuk terdakwa DODO dan 5 (lima)butir lagi untuk Saksi RAJI sedangkan terdakwa NAJIB mengambil dan dalam lemarisimpanan nya sisa kemaren 3 (tiga) butir dan selanjutnya mereka mengkonsumsi obattersebut.
    Selanjutnya tidak lama setelah itu datang seorang lakilaki separuh bayaketempat terdakwa dengan maksud akan membeli obat tersebut, oleh terdakwa obattersebut dijual dengan harga Rp.30.000, (tigapuluh ribu rupiah) dan setelahmenerima uang tersebut terdakwa mengambilkan obat Zenit yang disimpan di dalamlubang tanah di belakang kandang sapi sebanyak 1 (satu) keping dan memberikanobat Zenit kepada lakilaki separuh baya tersebut.
    UKAI (DPO) yang tinggal diHalaman 7 dari 24 Putusan Nomor 444/Pid.Sus/2016/PN BybSungai Tiung Cempaka, setelah mendapatkan obat tersebut terdakwa NAJIBmembuka bungkus obat Zenit tersebut dan mengambil satu keeping dan selanjutnyamembagi menjadi 2 (dua) yaitu 5 (lima) butir untuk terdakwa DODO dan 5 (lima)butir lagi untuk Saksi RAJI sedangkan terdakwa NAJIB mengambil dari dalam lemarisimpanan nya sisa kemaren 3 (tiga) butir dan selanjutnya mereka mengkonsumsi obattersebut.
Register : 02-05-2016 — Putus : 07-06-2016 — Upload : 11-11-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 97/Pid.Sus/2016/PN.Ktb
Tanggal 7 Juni 2016 — AMIR Bin (Alm) ABU BAKAR
276
  • AMIR daribulan Januari sampai bulan Februari dengan pembelian tiap 1 (Satu) boxnya atau100 (seratus) butir dengan harga Rp. 450.000, (empat ratus lima puluh riburupiah) dengan total pembelian sebanyak 17 (tujuh belas) box atau 1700 (seributujun ratus), dan Terdakwa menjual obat Zenit tersebut untuk tiap 1 (Satu) kepingdengan harga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) atau tiap 1 (satu) box denganharga Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah), sehingga keuntungan yang diperolehtiap 1 (satu) box sebesar
    Ktb100 (seratus) butir dengan harga Rp. 450.000, (empat ratus lima puluh riburupiah) dengan total pembelian sebanyak 17 (tujuh belas) box atau 1700 (seributujuh ratus), dan Terdakwa menjual obat Zenit tersebut untuk tiap 1 (satu) kepingdengan harga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) atau tiap 1 (satu) box denganharga Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah), sehingga keuntungan yang diperolehtiap 1 (satu) box sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) dan keuntunganyang diperoleh Terdakwa gunakan
    Benar barang bukti Carnophen ( Zenit) tersebut adalah obat yangdikeluarkan / didistribusikan oleh PT.Zenit Pharmaceutikal semarang, yangtelah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI berdasarkan surat nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009;Bawha merk dagang dari barang bukti obat yang dimiliki dan diedarkan olehTerdakwa adalah Carnophen, yang diproduksi oleh PT. ZenithPharmaceutical, semarang dengan distributor Sole Distributor PT.
    dan Dextro telah dicabut edarnya dari BPOM pusat namun yangTersangka ketahui bahwa menjual obat jenis Zenit dan Dextro tersebutadalah dilarang dan bisa ditangkap oleh petugas.Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti dipersidangan berupa 50 (lima puluh) butir obat jenis Zenith dan uang tunai sebesarRp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa terhadap barang bukti tersebut, Terdakwa dan saksisaksitelah membenarkan bahwa barang bukti tersebut merupakan barang bukti yang
    PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihal pembatalanHalaman 15 dari 18 Putusan Nomor 97/Pid.Sus/2016/PN.Ktbpersetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi, jadi kepada siapapun itusudah tidak dibenarkan untuk mengedarkan obatobatan jenis Carnophen (zenit)termasuk yang dilakukan oleh Terdakwa;Menimbang, bahwa dari faktafakta sebagaimana tersebut diatas telah pulaterbukti jika Terdakwa melakukan suatu perbuatan yaitu menjual obat jenisCarnophen (zenith) yang mana ijin obat tersebut
Register : 29-08-2017 — Putus : 17-10-2017 — Upload : 06-11-2017
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 433/Pid.Sus/2017/PN Plk
Tanggal 17 Oktober 2017 — Ahmad Maulana alias Alan bin Sukatmin
7511
  • Menetapkan barang bukti berupa: 100 (seratus) butir Carnophen jenis Zenit dan 1 (satu) buah HP merk Blackberry Z 10 warna hitam;Dirampas unuk dimusnahkan Uang tunai sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus empat puluh lima ribu rupiah);Dirampas untuk Negara 1 (satu) unit sepeda motor matic Honda Scoppy warna krem merah No.Pol KH 5540 TP dan 1 (satu) lembar STNK An. Riski Angga Maulana;Dikembalikan kepada yang berhak yaitu Terdakwa Ahmad Maulana alias Alan bin Sukatmin6.
    tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AHMAD MAULANA Als ALANBin SUKATMIN dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan 6(enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada didalam tahanan denganperintah supaya terdakwa tetap berada dalam tahanan dan dendaterhadap terdakwa sebesar Rp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 4 (empat) bulan.Menyatakan barang bukti berupa : 100 (seratus) butir Carnophen jenis Zenit
    Pharmaceutical) tersebut milik terdakwa dansebelumnya juga terdakwa ada menjual kepada saksi KIKI WIDAsebanyak 10 (sepuluh) butir obat jenis carnophen (Zenit Pharmaceutical)dengan harga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah), kKemudian setelahditanyakan kepada terdakwa mengenai ijin edar dari pejabat yangberwenang serta ijin atau keahlian terdakwa untuk menjual obatobatantersebut, terdakwa menjawab tidak memiliki dan tidak dapatmenunjukannya, setelah itu ditemukan juga uang tunai sebesar Rp.500.000
    01 Agustus 2017 setelah dilakukanpengujian terhadap barang bukti berupa 1 (satu) bungkus Amplop warnacoklat berisi 10 (sepuluh) butir Obat Carnophen (Zenit) An.
    PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti sebagai berikut:1. 100 (seratus) butir Carnophen jenis Zenit,2. 1 (satu) buah HP merk Blackberry Z 10 warna hitam.3. 1 (satu) unit sepeda motor matic Honda Scoppy warna krem merahNo.Pol KH 5540 TP,4. 1 (satu) lembar STNK An. Riski Angga Maulana.5.
    Menetapkan barang bukti berupa:e 100 (seratus) butir Carnophen jenis Zenit dan 1 (satu) buah HP merkBlackberry Z 10 warna hitam;Dirampas unuk dimusnahkanHalaman 15 dari 16 Putusan Nomor 433/Pid.Sus/2017/PN Pike Uang tunai sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus empat puluh lima riburupiah);Dirampas untuk Negarae 1 (satu) unit sepeda motor matic Honda Scoppy warna krem merahNo.Pol KH 5540 TP dan 1 (satu) lembar STNK An.
Register : 17-03-2015 — Putus : 09-04-2015 — Upload : 23-06-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 320/Pid.B/2015/PN.Bjm
Tanggal 9 April 2015 — Pidana: - Terdakwa: YUDHA NUR ILAHI Als. YUDHA Bin ERMIYADI - JPU: DWI ERNI WIDAYATI, SH
234
  • sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut terdakwa lakukandengan cara antara lain sebagai berikut :e Bahwa awalnya anggota Kepolisian dari Polsek Banjarmasin Selatan diantaranyasaksi SUNOTO dan saksi TOTOK LESMANA mendapat informasi darimasyarakat bahwa ada seorang lakilaki yang tidak lain adalahterdakwa YUDHA NUR ILAHI Als YUDHA Bin ERMIYADI (ALM) yangmengedarkan obat merk Zenit
    2015 sekitar pukul 14.45 Witasaksi SUNOTO dan saksi TOTOK LESMANA serta anggota PolsektaBanjarmasin Selatan lainnya melakukan penggeledahan di rumah terdakwatersebut, dari hasil penggeledahan ditemukan 2.900 (dua ribu Sembilan ratus)butir obat Zenith Carnophen yang disimpan didalam lantai ruang tamu yangdicor dengan beton dan ditutup triplek, serta uang tunai sebesar Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah) yang ditemukan didalam dompet terdakwa yaitumerupakan uang sisa hasil penjualan obat Zenit
    AMANG ADUL (belum tertangkap).Adapun terdakwa menjual obat Zenit Carnophen tersebut seharga Rp. 200.000,(dua ratus ribu rupiah per (satu) pak plastik yang berisi 100 (seratus) butir,namun kalau pembeli membeli 5 (lima) pak sekaligus, maka pembeli hanyadikenai harga 190.000, (seratus Sembilan puluh ribu rupiah) per paknya,sedangkan keuntungan yang diperoleh terdakwa per (satu) pak plastik yangberisi 100 (seratus) butir tersebut sebesar Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah).Berdasarkan Surat Keputusan
    Bahwa benar kejadiannya terjadi pada hari Kamis tanggal 29 Januari 2015sekitar pukul 14.45 Wita, bertempat di samping Hotel HI yang terletak di JalanKelayan Kecil Gang Haur Kuning Rt.16 No, 39 Kelurahan Kelayan TimurKecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin.e Bahwa benar awalnya anggota Kepolisian dari Polsek Banjarmasin Selatanmendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seorang lakilaki yang tidak lainadalah terdakwa YUDHA NUR ILAHI Als YUDHA Bin ERMTYADI (ALM)yang mengedarkan obat merk Zenit
    29Januari 2015 sekitar pukul 14.45 Wita saksi dan saksi TOTOK LESMANA sertaanggota Polsekta Banjarmasin Selatan lainnya melakukan penggeledahan dirumah terdakwa tersebut, dari hasil penggeledahan ditemukan 2.900 (dua ribuSembilan ratus) butir obat Zenith Camophen yang disimpan didalam lantai ruangtamu yang dicor dengan beton dan ditutup triplek, serta uang tunai sebesar Rp.150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) yang ditemukan didalam dompetterdakwa yaitu merupakan uang sisa hasil penjualan obat Zenit
Register : 10-12-2012 — Putus : 15-08-2013 — Upload : 13-04-2014
Putusan PN JAKARTA SELATAN Nomor 737/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel
Tanggal 15 Agustus 2013 — MOCH. YUSUF FARIDA, BA M E L A W A N BERLIAN WIRAHADI KUSUMAH RR. AMALIA TATIYANTI BAMBANG RACHMADI,
10564
  • para Penggugat adalah Perbuatan Melawan Hukum yangmengakibatkan suatu kerugian yang timbul dan harus di tanggung rentengakibat dari kerugian tersebut, sebagaimana apa yang di dalilkan oleh paraPenggugat pada Posita angka 2 (dua), 3 (tiga), 4 (empat) dan 5 (lima) danHal7 dari 28 Hal.Put.No.737/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Seldalam Petitum angka 3 (tiga), 4 (empat), 5 (lima) dan 6 (enam) gugatan aquo ;Bahwa dengan demikian para Penggugat dalam menentukan SubjekGugatannya jelas kurang pihak, oleh karena pihak Zenit
    Bahwa gugatan penggugat adalah kurang pihak mengingat pokok materigugatan para penggugat telah menyatakan tentang perbuatan melawanhukum dan dalam dalil gugatan a quo para penggugat menyatakan bahwapada tanggal 28 juni 2010 penggugat mengatakan bahwa uang akan cairbila penggugat dapat memberikan uang tambahan untuk fee pegawaizenit bank Ghana sebesar Rp 85.000.000, ( delapan Puluh Lima jutaRupiah )7 Bahwa seharusnya para penggugat memasukan Zenit Bank Ghanasebagai pihak yang ikut digugat , namun
    ternyata dalam gugatan ini parapenggugat tidak mengikut sertakan pihak Zenit Bank Ghana tidak ikutdigugat , sehingga dengan tidak digugatnya Zenit bank Ghana tersebutmenjadikan gugatan kurang pihak dan oleh karenanya gugatan parapenggugat haruslah tidak dapat diterima.B.
    bankGhana sebagai pihak dalam perkara , dalam hal ini majelis berpendapat bahwaperbuatan melawan hukum yang didalilkan oleh para penggugat tersebut adalah tidakada kaitanya dengan Zenit bank ghana , akan tetapi hanya ditujukan kepada paratergugat mengingat hubungan hukum tersebut hanya terjadi antara para penggugatdan para tergugat ,sehingga dengan demikian oleh karena perbuatan melawanhukum tersebut hanya dilakukan oleh para tergugat sebagaimana yang didalilkanoleh para penggugat, maka gugatan
    para penggugat tersebut tidak perlu harusmengikut sertakan Pihak Zenit bank Ghana untuk dijadikan sebagai pihak dalamperkara.Menimbang bahwa oleh karena gugatan para penggugat tersebut tidak perluharus mengikut sertakan Zenit bank Ghana sebagai pihak dalam perkara ,makaterhadap eksepsi para tergugat yang menyatakan bahwa gugatan para penggugatdianggap kurang pihak haruslah dianggap tidaklah beralasan, dan oleh karenanyaeksepsi tersebut patutlah untuk ditolak.Menimbang bahwa selanjutnya terhadap eksepsi
Register : 08-11-2016 — Putus : 13-12-2016 — Upload : 31-01-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 332 / Pid.Sus / 2016 / PN Bln.
Tanggal 13 Desember 2016 — DIDI Alias ADI Bin ZAINUDIN
3328
  • , lalu terdakwa jualkembali kepada pembeli sebesar Rp. 235.000, (dua ratus tiga puluh limaribu rupiah) per box, sehingga Terdakwa mendapat keuntungan sebesarRp.20.000 (dua puluh ribu rupiah) per box.Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT yang diedarkan oleh terdakwatelah dibatalkan izin edarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinyaberdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.
    MABRUR IRHANI. dan Saksi BAYU PRAKOSOmasingmasing anggota Satuan Narkoba Pores Tanah Bumbu mendapatinformasi dari masyarakat yang menginformasikan Terdakwa seringmelakukan aktifitas jual beli obat sediaan farmasi ZENIT/ CARNOPHEN,lalu Saksi H.
    Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT masuk dalam obat kerasdaftar G, disimpan tanpa ijin pihak berwenang, dan dijual oleh terdakwatanpa resep dokter.
    MABRUR IRHANI. dan Saksi BAYU PRAKOSO masingmasing anggota Satuan Narkoba Pores Tanah Bumbu mendapat informasi darimasyarakat yang menginformasikan Terdakwa sering melakukan aktifitas jual belliobat sediaan farmasi ZENIT/ CARNOPHEN, lalu Saksi H.
    tersebut diperoleh terdakwa dengancara terdakwa mengambil obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT tersebut kepadaSdr.ITING (DPO) dengan dengan harga sebesar Rp. 215.000, (dua ratus limabelas ribu rupiah) per box, lalu terdakwa jual kembali kepada pembeli sebesar Rp.235.000, (dua ratus tiga puluh lima ribu rupiah) per box, sehingga Terdakwamendapat keuntungan sebesar Rp.20.000 (dua puluh ribu rupiah) per box.Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT dibatalkan izin edarnya dan sudahdihentikan kegiatan produksinya
Register : 16-08-2019 — Putus : 18-12-2019 — Upload : 23-12-2019
Putusan PN CIREBON Nomor 134/Pid.Sus/2019/PN Cbn
Tanggal 18 Desember 2019 — Penuntut Umum:
SUNARNO, S.H.
Terdakwa:
TIAR MAULI NAINGGOLAN alias MAMA ALDO Binti BERLIN NAINGGOLAN
16224
  • );
  • 1 (satu) bungkus plastik bening kode barang bukti A4 warna kuning bertuliskan DMP berisikan sebanyak 21.081 butir, disisihkan untuk dimusnahkan sebanyak 21.076 butir kemudian sisa pemusnahan sebanyak 5 butir dilakukan pemeriksaan di Laboratorium dan sisa hasil pengujian sebanyak 2 butir dengan netto 0,2754 gram (negatif/tidak mengandung narkotika);
  • 1 (satu) bungkus plastik bening kode barang bukti A5 tablet warna putih didalam kemasan strip bertuliskan Zenit
    netto 0,3054 gram(negatif/tidak mengandung narkotika);1 (satu) bungkus plastik bening kode barang bukti A4 warna kuningbertuliskan DMP berisikan sebanyak 21.081 butir, disisinkan untukdimusnahkan sebanyak 21.076 butir kemudian sisa pemusnahansebanyak 5 butir dilakukan pemeriksaan di Laboratorium dan sisa hasilpengujian sebanyak 2 butir dengan netto 0,2754 gram (negatif/tidakmengandung narkotika);1 (satu) bungkus plastik bening kode barang bukti A5 tablet warnaputin didalam kemasan strip bertuliskan Zenit
    hijau telur asin muda dan HP merk Oppo F3, warna putih sertauang hasil penjualan obat sebanyak Rp. 2.838.000,;Bahwa terkait obatobatan illegal yang berhasil disita tersebut dariketerangan terdakwa diperoleh dari Ayah Kuri yang berdomisili diIndramayu melalui anak buahnya yang bernama Jay (keduanya belumtertangkap/DPO);Bahwa terdakwa dibantu oleh Yeye dan Ismail dalam melakukanpenjualan obat untuk jenis Tramodol dijual Rp.25.000, per 5 butir, untukDestro als Teseng Rp.15.000, per 12 butir dan untuk Zenit
    bantuan Yeye dan Ismail tersebut mendapatkan upahHalaman 11 dari 44 Putusan Nomor 134/Pid.Sus/2019/PN Cbndari terdakwa setiap harinya sebesar Rp.250.000, dibayarkan sewaktukios obatnya tutup;Bahwa Yeye baru bisa ditangkap pada hari Minggu tanggal 19 Mei 2019sekira pukul 13.45 Wib sewaktu berada di halaman hotel Gunung Saharidi jalan tentara pelajar kota Cirebon;Bahwa Yeye sewaktu ditangkap tidak diketemukan barang bukti, namundari hasil pengembangan pemeriksaan memiliki dan menyimpan obatjenis Zenit
    dari para calon pembeli, memberi kabar dengan caramenelpon kepada terdakwa bahwa sudah banyak para pembeli yangmenunggu, serta ditugasi untuk memberikan uang tips kepada petugaskeamanan yang datang dengan mobil patroli ratarata Rp.50.000, setiapada patrol maupun dari pihak lainnya (TNI, Polisi dan Wartawan);Bahwa setahu saksi terdakwa menginap di Hotel Cordela Cirebon dandiantar sama sopirnya jika datang ke kiosnya;Bahwa saksi mengetahul jenis obat yang dijual/disimpan terdakwa antaralain jenis Zenit
    HP. 081324779687;Bahwa sewaktu kios terdakwa dilakukan pengeledahan ditemukan obat jugauang penjualan obat sebanyak Rp.2.838.000,;Bahwa sewaktu Yeye Subarna ditangkap petugas BNN ada barang bukti obatjenis Zenit sebanyak 1.500 butir yang saksi simpan di kiosnya Yeye Subarna,dimana obat tersebut milik terdakwa yang dititipkan kepada Yeye Subarna,namun setelah di tes negatif tidak mengandung Narkotika;Bahwa terdakwa selama satu tahun tidak tinggal dirumah akan tetapiterdakwa tinggal di Hotel Cordela
Register : 26-10-2016 — Putus : 11-01-2017 — Upload : 25-01-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN.Ktb
Tanggal 11 Januari 2017 — RIO NITAZI RUZEHAN Als RIO Bin RUZEHAN DANI
586
  • SURYA ADI KESUMA pada hari Jumat tanggal 02 September 2016sekira jam 21.30 wita melakukan penanggkapan dan penggeledahan di rumahterdakwa tepatnya di Jalan Patmaraga Kelurahan Kotabaru Tengah KecamatanPulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru ditemukan 50 (lima puluh) butir obatjenis Carnophen/Zenith di dalam lemari baju didalam kamar terdakwa dan 300(tiga ratus) butir obat jenis Carnophen/Zenith di dalam gerobak jualan terdakwadi samping mesjid Muhammadiyah Bahwa benar terdakwa menjual obat Carnophen/Zenit
    ITING Bin.Alm PARNAD adapun harga jual obat Carnophen/Zenit tersebut adalah Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) per keping dan untuk harga perbox Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) dan terdakwa mendapatkan keuntungansebesar Rp. 150.000, (saratus lima puluh ribu rupiah) s/d Rp. 300.000, (tigaratus ribu rupiah) serta obat Carnophen/Zenit tersebut di dapat dari seseorangHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN.Ktbyang tidak dikenal terdakwa sebesar Rp. 270.000, (dua ratus tujuh puluh riburupiah
    ) per boxnya Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT dibatalkan izin edarnya dansudah dihentikan kegiatan produksinya berdasarkan Surat Kepala Badan POMRI No.
    2016sekira jam 21.30 wita melakukan penanggkapan dan penggeledahan di rumahterdakwa tepatnya di Jalan Patmaraga Kelurahan Kotabaru Tengah KecamatanPulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru ditemukan 50 (lima puluh) butir obatjenis Carnophen/Zenith di dalam lemari baju didalam kamar terdakwa dan 300Halaman 4 dari 18 Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN.Ktb(tiga ratus) butir obat jenis Carnophen/Zenith di dalam gerobak jualan terdakwadi samping mesjid Muhammadiyah Bahwa benar terdakwa menjual obat Carnophen/Zenit
    ITING Bin.Alm PARNAD adapun harga jual obat Carnophen/Zenit tersebut adalah Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) per keping dan untuk harga perbox Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) dan terdakwa mendapatkan keuntungansebesar Rp. 150.000, (saratus lima puluh ribu rupiah) s/d Rp. 300.000, (tigaratus ribu rupiah) per boxnya Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT masuk dalam obat keras daftar G,yang disimpan terdakwa tanpa ijin dari pihak berwenang, dan dijual olehterdakwa tanpa resep dokter.
Register : 02-08-2018 — Putus : 03-10-2018 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 194/Pid.Sus/2018/PN Klk
Tanggal 3 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
1.AMIR GIRI MURYAWAN, SH
2.WIDYA PURNA NUGRAHA, SH
3.BERIZKI FARCHAN HANDHITAMA, SH
Terdakwa:
AHMAD TIA Alias AMAT Bin MURJANI
507
  • semua keterangan yang telah disampaikan adalah yangsebenarnya;Bahwa kejadian nya pada hari Sabtu tanggal 19 Mei 2018 sekira pukul10.30 Wib di Pasar Bahaur Basantan jalan Hidayatullah RT.O1 KelurahanBasantan Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau PropinsiKalimantan Tengah;Bahwa Terdakwa ditangkap karena memiliki, obat Zenith/ Carnophentanpa memiliki ijin, yang dibeli dari Arbain dan dilakukan penggeledahanbadan Terdakwa ditemukan barang bukti berupa 10 (Sepuluh) butir obatjenis Carnophen/Zenit
    di dalam kantong celana Terdakwa bagian depansebelah kanan, sedangkan yang 5 (lima) butirnya sudah Terdakwakonsomsi/ minum sebelum dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa;Bahwa Terdakwa membeli obat zenit/carnophen tersebut dengan hargaRp.110.000,(Seratus sepuluh ribu rupiah) sebanyak 15 (lima belas) butir;Bahwa Terdakwa tidak ada hubungan dengan memiliki obat Zenit/Carnophen tersebut dan terdakwa bukan petugas kesehatan, sedangkanpekerjaan Terdakwa sehariharinya adalah berjualan kue atau roti;Bahwa
    Alfrie Dedie karena ditemukan narkotika jenis Carnophen saatdilakukan penangkapan pada hari Sabtu tanggal 19 Mei 2018 sekirapukul 10.30 Wib di Pasar Bahaur Basantan jalan Hidayatullah RT.01Kelurahan Basantan Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten PulangPisau Propinsi Kalimantan Tengah; Bahwa Terdakwa ditangkap karena memiliki, obat Zenith/ Carnophentanpa memiliki ijin, yang dibeli dari Arbain dan dilakukan penggeledahanbadan Terdakwa ditemukan barang bukti berupa 10 (Sepuluh) butirobat jenis Carnophen/Zenit
    di dalam kantong celana Terdakwa bagiandepan sebelah kanan, sedangkan yang 5 (lima) butirnya sudahTerdakwa konsomsi/ minum sebelum dilakukan penangkapan terhadapTerdakwa; Bahwa Terdakwa membeli obat zenit/carnophen tersebut dengan hargaRp.110.000,(Seratus sepuluh ribu rupiah) sebanyak 15 (lima belas)butir yang terdakwa pakai untuk diri sendiri; Bahwa para saksi dan terdakwa membenarkan barang bukti danLaporan Hasil Pengujian Nomor 140/LHP/V/PNBP/2018 tanggal 28 Mei2018 yang berkesimpulan bahwa barang
    di dalam kantong celana Terdakwa bagiandepan sebelah kanan, sedangkan yang 5 (lima) butirnya sudah Terdakwa konsomsi/minum sebelum dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa da Terdakwa membeliObat zenit/carnophen tersebut dengan harga Rp.110.000,(seratus sepuluh riburupiah) sebanyak 15 (lima belas) butir di Pasar Bahaur Basantan ;Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 ( satu ) bungkus plastik klip kecilyang berisi 10 (sepuluh ) butir obat yang bertuliskan ZENITH adalah benarmengandung Carisoprodol
Register : 25-07-2018 — Putus : 18-09-2018 — Upload : 18-09-2018
Putusan PA MARABAHAN Nomor 289/Pdt.G/2018/PA.Mrb
Tanggal 18 September 2018 — Penggugat melawan Tergugat
64
  • umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, tempat kediamanXXXX Kabupaten Barito Kuala, di bawah sumpahnya memberikanketerangan pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat, saksi tetanggaPenggugat; Bahwa sejak 1 minggu pernikahan, saksi sering melihatPenggugat dan Tergugat bertengkar di rumah orang tua Penggugat,dekat rumah saksi; Bahwa pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat tersebutdisebabkan Tergugat sering mabuk akibat menghisap lem fox danmengkonsumsi obat zenit
    XXXX umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, tempat kediaman diXXXX Kabupaten, di bawah sumpahnya memberikan keterangan padapokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat, saksi ayah kandungPenggugat; Bahwa sejak 1 minggu pernikahan, saksi sering melihat danmendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar di rumah saksi; Bahwa pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat tersebutdisebabkan Tergugat sering mabuk karena menghisap lem fox danminum obat zenit, namun saksi tidak pernah
    ;Menimbang, bahwa keterangan saksisaksi Penggugat mengenai pokokpermasalahan perkara ini adalah fakta yang dialami sendiri dan relevan dengandalil yang harus dibuktikan oleh Penggugat, yaitu tentang sering terjadinyapertengkaran antara Penggugat dan Tergugat disebabkan Tergugat seringmabuk akibat mengkonsumsi lem fox dan obat telarang seperti zenit danmengenai pisahnya Penggugat dan Tergugat, sejak Tergugat pergimeninggalkan Penggugat dan selama pisah, tidak pernah rukun lagi, meskipuntelah diupayakan
    ;HIm. 6 dari 11Putusan No. 289/Pdt.G/2018/PA.MrbMenimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat danbuktibuktiPenggugat, ditemukan fakta di persidangan yang selanjutnya dijadikan sebagaifakta hukum sebagai berikut: Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah yang menikahtanggal 26 Oktober 2017; Bahwa sejak 1 minggu pernikahan, antara Penggugat dan Tergugat,sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat seringmabuk akibat mengkonsumsi lem fox dan obat telarang seperti zenit
    Dengandemikian unsur pertama telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum, terbukti bahwaantara Penggugat dan Tergugat terjadi perselisihan dan pertengkarandisebabkan Tergugat sering mabuk akibat mengkonsumsi lem fox dan obattelarang seperti zenit, meskipun demikian kategori Terus menerus terjadipertengkaran dan perselisihan antara Penggugat dan Tergugat dan tidak adaharapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga belum terpenuhi, untuk ituMajelis Hakim akan mempertimbangkannya