Ditemukan 288 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 04-03-2014 — Putus : 08-07-2014 — Upload : 07-08-2014
Putusan PTUN BANJARMASIN Nomor 05/G/2014/PTUN.BJM
Tanggal 8 Juli 2014 — LILICIA ARTATIE KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA BANJARBARU
134106
  • sebagaimana diatur dalam Pasal 55 junctoPasal 62 ayat (1) huruf e UndangUndang Nomor 5 Tahun 1986 TentangPeradilan Tata Usaha Negara;Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 62 ayat (1) huruf e UndangUndang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yangberbunyi: ...gugatan yang diajukan itu dinyatakan tidak diterima atautidak berdasar, dalam hal: gugatan diajukan sebelum waktunya atau telahlewat waktunya;Menimbang, bahwa norma dalam ketentuan Pasal 62 ayat (1) hurufe tersebut di atas, secara aplikatif
Register : 01-08-2012 — Putus : 26-06-2013 — Upload : 20-08-2013
Putusan DILMIL I 03 PADANG Nomor Nomor : 76 - K / PM-I-03 / AD / VIII / 2012
Tanggal 26 Juni 2013 — Sertu Hery Rudiyanto
7124
  • Pada dasarnya apabila ditariksebuah benang merah anasir ini di satu sisitidaklah dapat disalahkan apabila OditurMiliter bersikap legalistik formalistis demikiansedangkan di sisi lainnya dari Aspek Keadilanpada Kebijakan Aplikatif akan menimbulkanpermasalahan krusial karena KebijakanFormulatif tidak ada membuat PedomanPemidanaan dalam hal apa, dalam keadaanbagaimana dan dalam hal konstruksibagaimana Hakim sebagai kebijakan aplikatifdapat menentukan lamanya pidana penjarayang dipandang serta dianggap
Putus : 04-10-2016 — Upload : 23-01-2017
Putusan PN LIMBOTO Nomor 169/Pid.B/2016/PN Lbo
Tanggal 4 Oktober 2016 — An. Terdakwa HERMANTO POPALO Alias HERI
9839
  • pertanggungjawaban Majelis Hakim kepada masyarakat, ilmu pengetahuanitu sendiri, rasa keadilan dan kepastian hukum, negara dan bangsa, serta keadilanberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa dari aspek keadilan hukum (/ega/ justice), bahwa Pasal197 Ayat (1) huruf k KUHAP, yakni keadaan memberatkan dan keadaanmeringankan, menjadi tolak ukur fundamental Jaksa Penuntut Umum dalammenentukan amar tuntutannya, namun demikian KUHAP tidak memberikan pedomanpemidanaan kepada Hakim sebagai kebijakan aplikatif
Register : 19-11-2021 — Putus : 14-02-2022 — Upload : 14-02-2022
Putusan PTUN PALEMBANG Nomor 84/G/2021/PTUN.PLG
Tanggal 14 Februari 2022 — Penggugat:
SUNGGUH SINAGA
Tergugat:
KEPALA KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA SELATAN
336271
  • Kesamaan hak, yaitu setiap anggota Polri yang diperiksa atau dijadikansaksi penegakan KEPP diberikan perlakuan yang samatanpamembedakan pangkat, jabatan, status sosial, ekonomi, ras, golongan, danagama;e. aplikatif, yaitu setiap putusan sidang KKEP dapat dilaksanakan dengansebaikbaiknya; dan;f. akuntabel, yaitu pelaksanaan penegakan KEPP dapatdipertanggungjawabkan secara administratif, moral, dan hukumberdasarkan fakta;Hakhak Penggugat sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 74 ayat (1) hurufa sampai
Register : 01-04-2016 — Putus : 02-05-2016 — Upload : 11-05-2016
Putusan PT BENGKULU Nomor 1/Pid.Sus_TPK/2016/PT. BGL
Tanggal 2 Mei 2016 — Drs. ICHWAN YUNUS, CPA, MM BIN YUNUS
7165
  • telah puladipertimbangkan dalam Putusan Pengadilan Tingkat Pertama (vide : Putusanhalaman 94 & 95), demikian juga tentang perbedaan pendapat sepanjang mengenairanah Hukum Administratif dan Hukum Pidana, sehingga tidak perludipertimbangkan ulang;Menimbang, bahwa kemudian tentang keberatan angka 11 tersebut di atas,dalam amar Putusan setelah memutus amar nomor 1 sampai dengan 8 lalu kembalike nomor 6 yang memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan adalah sebataskekeliruan redaksional yang bersifat aplikatif
Putus : 27-09-2018 — Upload : 15-10-2018
Putusan DILMIL I 05 PONTIANAK Nomor 42 - K / PM I-05 / AD / VII / 2018
Tanggal 27 September 2018 — Barnes Adi Prayoga, Sertu NRP 21110091280691
246179
  • Bahwa terhadap aspek ini, terlepas dari lamanyaamar/diktum tuntutan (requisitoir) Oditur Militer tersebutmemang apabila dikaji dan dianalisis maka di satukebijakan formulatik pembentuk UndangUndang No. 31Tahun 1997 tidak ada memberikan pedoman pemidanaankepada Hakim sebagai Kebijakan Aplikatif dalammenentukan lamanya pidana penjara, sehingga anasirHal. 134 dari 204 hal.
    Pada dasarnya apabila ditarik sebuahbenang merah anasir ini di satu sisi tidaklah dapatdisalahkan apabila Oditur Militer bersikap legalistikformalistis demikian sedangkan disisi lainnya dari AspekKeadilan pada Kebijakan Aplikatif akan menimbulkanpermasalahan krusial karena Kebijakan Formulatif tidakada membuat Pedoman Pemidanaan dalam hal apa,dalam keadaan bagaimana dan dalam hal konstruksibagaimana Hakim sebagai kebijakan aplikatif dapatmenentukan lamanya pidana penjara yang dipandangserta dianggap
Register : 18-05-2020 — Putus : 07-09-2020 — Upload : 22-09-2020
Putusan PN MENGGALA Nomor 242/Pid.B/2020/PN Mgl
Tanggal 7 September 2020 — Penuntut Umum:
Ardi Herliansyah SH
Terdakwa:
TRIYONO Bin TARMOTO
166131
  • Kedudukan anak sebagai saksi dalamperkara pidana yang berpijak pada KUHAP, dalam tahap aplikatif ataupelaksanaannya meliputi 3 (tiga) tahapan, yakni sebelum peradilan (preadjudication), sidang pengadilan (adjudication) dan setelah pengadilan (postadjudication).
Register : 26-04-2021 — Putus : 10-08-2021 — Upload : 16-08-2021
Putusan PN PANDEGLANG Nomor 89/Pid.Sus/2021/PN Pdl
Tanggal 10 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
NAOMI AMANDA NAWITA HADIYANTO,SH.
Terdakwa:
ENTUS BIN WASID
5018
  • tuntutannya yangmenerapkan ancaman pidana selama 8 (delapan) tahun pidana penjarasebagaimana diatur dalam Pasal 81 ayat (2) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan PERPPU Nomor 1 Tahun2016 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Republik IndonesiaNomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi UndangUndang JoPasal 64 Ayat (1) KUHPidana, maka disatu sisi kebijakan formulatif pembentukKUHAP tidak ada memberikan pedoman pemidanaan kepada Hakim sebagaikebijakan aplikatif
Putus : 01-09-2015 — Upload : 18-02-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1562 K/Pid.Sus/2015
Tanggal 1 September 2015 — JACOB, S.E., M.M Alias HENRY JACOB
7857 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Firdaus Bumi 5' Pendekatan Aplikatif Aksara40. Ekonomi Kelembagaan Ahmad Erani Yustika Erlangga 3Ensiklopedia Tematis Bumi41. Theresa Greenaway 3Eyewitness: Hutan AksaraEnsiklopedia Tematis Bumi42. Eyewitness: Tubuh Richard Walker Aksara ZManusia43. Epidemiologi Gizi Albiner Siagian Erlangga 3Bumi44. Etika Bisnis Laura P. Hartman 4Aksara45. Fisika Jilid 1 Edisi 5 Douglas C. Giancoli Erlangga 6Fisika Universitas Jilid Bumi46. Hugh D.Young 62 Edisi 10 AksaraHukum & Moralitas47.
    FirdausPendekatan Aplikatif AksaraEkonomi Kelembagaan Ahmad Erani40. ErlanggaYustikaEnsiklopedia Tematis Bumi41. Theresa GreenawayEyewitness: Hutan AksaraEnsiklopedia TematisBumi42. Eyewitness: Tubuh Richard WalkerAksaraManusia43. Epidemiologi Gizi Albiner Siagian ErlanggaBumi44. Etika Bisnis Laura P. HartmanAksara45. Fisika Jilid 1 Edisi 5 Douglas C. Giancoli ErlanggaFisika Universitas Jilid Bumi46. . Hugh D.Young2 Edisi 10 AksaraHukum & Moralitas47. (Tinjauan Filsafat Petrus Ckp.
Register : 11-03-2015 — Putus : 25-05-2015 — Upload : 24-06-2015
Putusan PN LAHAT Nomor Nomor : 59 / Pid.B / 2015 / PN.Lht
Tanggal 25 Mei 2015 — JUNI ANDIKA ALS JUN BIN KARSO
366
  • dipertimbangkan lagi;Menimbang, bahwa untuk memilih lamanya penjatuhan pidana yangdianggap paling tepat, cocok, pantas untuk di jatuhkan terhadap diri terdakwasesuai perbuatan dan kadar kesalahannya maka Majelis Hakim akanmempertimbangkan perbuatan, kesalahannya maka majelis Hakimmempertimbangkan nuansa yang bersifat legal justice, moral justice, dan socialjustice tentang aspek sebagai berikut :Menimbang, bahwa oleh karena kebijakan formulatif tidak ada memberiPEDOMAN PEMIDANAAN bagi kebijakan aplikatif
Putus : 11-08-2011 — Upload : 13-04-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1173 K/Pdt/2011
Tanggal 11 Agustus 2011 — TN. SURESH GOBINDRAM VASWANI ; KEPALA STAF TNI ANGKATAN DARAT
9965 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa oleh karena itu perbuatanperbuatan Tergugat Rekonpensitersebut di atas merupakan perbuatan melawan hukum = yangmenimbulkan kerugian material dan immaterial kepada PenggugatRekonpensi;11.Bahwa dengan demikian merujuk Pasal 1365 KUHPerdata TergugatRekonpensi bersalah melakukan perbuatan melawan hukum yangmenimbulkan kerugian, wajib mengganti kerugian terhadap PenggugatRekonpensi;12.Bahwa setelah Penggugat Rekonpensi mempertimbangkan secaramatang dan mendalam menurut pemikiran yang realities, aplikatif
Register : 19-08-2019 — Putus : 14-11-2019 — Upload : 22-11-2019
Putusan PN JAKARTA BARAT Nomor 1329/Pid.Sus/2019/PN Jkt.Brt
Tanggal 14 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
AGUS, JP.,SH
Terdakwa:
WAHYUDDIN SARWANI ALIAS WAHYU ALIAS ABU MUSLIM ALIAS RAJA
271518
  • Khalid abdulkarim al lahim);1 (Satu) buah buku panduan ilmu tajwid aplikatif (abdul azis abdul raufal hafish Ic);1 (Satu) buah buku grafics design (hendi hendratmanst);1 (Satu) buah buku malam pertama di alam kuburan (dr.Aidh al garnima);1 (Satu) buah buku himpunan fadhilah amal (Ust a.
Register : 23-09-2021 — Putus : 31-01-2022 — Upload : 07-02-2022
Putusan PN Oelamasi Nomor 136/Pid.B/2021/PN Olm
Tanggal 31 Januari 2022 — Penuntut Umum:
1.Pethres Mandala, SH
2.Shelter F Wairata, SH
3.M. IKWANUL FIATURRAHMAN, SH
Terdakwa:
YUSTINUS TANAEM Alias TINUS
231186
  • SEUMUR HIDUP ATAU PIDANAPENJARA DUA PULUH TAHUN sebagaimana di ancamkan dalam ketentuan Pasal340 KUHP dimana batas maksimal telah diambil dari sistem pidana Jerman, yangdalam hal bersifat knhusus, misalnya karena samen loop atau recidive. selanjutnyaterhadap PIDANA SEUMUR HIDUP hanya tercantum dimana ada ancaman PIDANAMATI (PIDANA MATI ATAU PENJARA SEUMUR HIDUP ATAU PIDANA PENJARADUA PULUH TAHUN);Menimbang, bahwa oleh karena kebijakan formulatif tidak ada memberPEDOMAN PEMIDANAAN bagi kebijakan aplikatif
    Terhadap ini terlepas lamanya amar/diktumtuntutan pidana Penuntut Umum tersebut apabila dikaji dan dianalisis makasatu sisi kebijakan formulatif pembentuk KUHAP tidak ada memberikanPEDOMAN PEMIDANAAN kepada Hakim sebagai kebijakan aplikatif dalamhal pemilinan dapat dilakukan terhadap PIDANA MATI, PIDANA PENJARASEUMUR HIDUP ataukah PIDANA PENJARA SEMENTARA kemudianpemilinan penjatuhan pidana dalam KUHAP tersebut apabila dianalisis secaralebin cermat ternyata bersifat singkat, sederhana dan global
    Padadasarnya apabila ditarik sebuah benang merah anasir ini disatu sisi tidaklahdapat disalahkan apabila Penuntut Umum bersikap legalistik formalistik yangdemikain sedangkan disisilainnya dari ASPEK KEADILAN pada KEBIJAKANAPLIKATIF akan menimbulkan permasalahan kruslial karena KEBIJAKANFORMULATIF tidak ada membuat PEDOMAN PEMIDANAAN dalam hal apa,Halaman 139 dari 149 halaman Putusan Nomor 136/Pid.B/2021/PN Olmdalam keadaan bagaimana dan dalam konstrusi bagaimana Hakim sebagaikebijakan aplikatif memilin
Register : 09-10-2014 — Putus : 16-12-2014 — Upload : 18-12-2014
Putusan PN WONOSOBO Nomor 96/Pid.B/2014/PN Wsb
Tanggal 16 Desember 2014 —
726
  • Selanjutnya, bila tepat putusan itu, pahalanya dua danTidak beragama namanya orang yang tidak mempergunakanakalnya dan tidak berakal orang yang tidak mempergunakanagamanyaMenimbang, bahwa oleh karena kebijakan formulatif tidak ada memberipedoman pemidanaan bagi kebijakan aplikatif sebagai rambu pengaman gunamemilih alternatif pidana tersebut yang dianggap paling cocok, selaras dan pantasuntuk dijatunkan kepada Terdakwa maka konsekuensi logisnya acap kali terdapatadanya perbedaan sudut pandang dalam
Register : 14-03-2016 — Putus : 21-06-2016 — Upload : 24-06-2016
Putusan PTUN PEKAN BARU Nomor 13/G/2016/PTUN-Pbr
Tanggal 21 Juni 2016 — AAN SUPARJO RUSTAM MELAWAN KEPALA KEPOLISIAN DAERAH RIAU
72102
  • Faktanya sidang Kode Etikyang telah Penggugat jalani mengabaikan semua prinsiptersebut. b Pasal 3 Perkap No. 14 Tahun 2011 tentang Kode EtikProfesi Kepolisian Negara Republik Indonesia jugamenyebutkan mengenai prisipprinsip KEPP meliputikepatutan, kepastian hukum, sederhana, kesamaan hak,aplikatif, akuntabel, yaitu. pelaksaan penegakan KEPPdapat dipertanggungjawabkan secara administratif, moral,dan hukum berdasarkan fakta.
Register : 06-09-2016 — Putus : 31-01-2017 — Upload : 14-02-2017
Putusan PN GUNUNG SITOLI Nomor 159/Pid.B/2016/PN Gst
Tanggal 31 Januari 2017 — AGUSMAN LAHAGU ALIAS AMA TETI
355197
  • meringankan terdakwa akhirnyatolok ukur fundamental konklusi Jaksa Penuntut Umum dalam amar/dictumHalaman 140 dari 148 Putusan Nomor 159/Pid.B/2016/PN Gsttuntutan pidananya menyatakan Terdakwa Agusman Lahagu Alias Ama Tetidituntut dengan Pidana Mati.Terhadap aspek ini, terlepas lamanya amar/dictum tuntutan pidana JaksaPenuntut Umum tersebut memang apabila dikaji dan dianalisis maka di satusisi kebijakan formulatif pembentuk KUHAP tidak ada memberikan PedomanPemidanaan kepada Hakim sebagai Kebijakan Aplikatif
    amar/dictum tuntutannya kepada Terdakwa Agusman LahaguAlias Ama Teti.Apabila dijabarkan lebih intens dan gradual pada Tuntutan Pidana JaksaPenuntut Umum ada memuat 4 (empat) aspek tentang Halhal YangMemberatkan dan tanpa adanya aspek Halhal Yang Meringankan atas diriterdakwa.Pada dasarnya apabila ditarik sebuah benang merah anasir ini di satu sisitidaklah dapat disalahkan apabila Jaksa Penuntut Umum bersikap legalistikformalistik demikian sedangkan di sisi lainnya dari Aspek Keadilan padaKebijakan Aplikatif
    akan menimbulkan permasalahan krusial karena KebijakanFormulatif tidak ada membuat Pedoman Pemidanaan dalam hal apa, dalamkeadaan bagaimana dan dalam hal konstruksi bagaimana Hakim sebagaikebijakan aplikatif dapat memilin menjatuhkan hukuman kepada terdakwaantara Pidana Mati, Pidana Penjara Seumur Hidup ataukah Pidana PenjaraWaktu Tertentu yang dipandang serta dianggap tepat, layak, adil danmanusiawai untuk dijatuhnkan terhadap diri Terdakwa;Bahwa dikaji dari FILSAFAT KEHIDUPAN/FILSAFAT HUMANIS
Register : 25-01-2021 — Putus : 06-05-2021 — Upload : 10-05-2021
Putusan PTUN PALEMBANG Nomor 11/G/2021/PTUN.PLG
Tanggal 6 Mei 2021 — Penggugat:
SYAWALUDDIN
Tergugat:
KEPALA KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA SELATAN
15698
  • yaitu adanya kejelasan pedoman bagi AnggotaPOLRI dalam melaksanakan Tugas, wewenang, dan tanggung jawabdalam pelaksanaan penegakan KEPP;c) Sederhana, yaitu pelaksanaan penegakan KEPP dilakaukan denganacara mudah, cepat, serta akuntabel dengan tetap menujunjung tinggikebenaran dan keadilan;d) Kesamaan hak, yaitu setiap anggota POLRI yang diperiksa ataudijadikan saksi penegakan KEPP diberikan perlakuan yang sama tanpamembedakan pangkat, jabatan, status sosial, ekonomi, ras, golongan,dan agama;e) Aplikatif
Putus : 07-09-2020 — Upload : 06-10-2020
Putusan PN MENGGALA Nomor 242/Pid.B/2020/PN Menggala
Tanggal 7 September 2020 — Triyono Bin Tarmoto
10637
  • Kedudukan anak sebagai saksi dalamperkara pidana yang berpijak pada KUHAP, dalam tahap aplikatif ataupelaksanaannya meliputi 3 (tiga) tahapan, yakni sebelum peradilan (preadjudication), sidang pengadilan (adjudication) dan setelah pengadilan (postadjudication).
Register : 19-08-2019 — Putus : 14-11-2019 — Upload : 22-11-2019
Putusan PN JAKARTA BARAT Nomor 1328/Pid.Sus/2019/PN Jkt.Brt
Tanggal 14 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
JAHRUDIN, SH
Terdakwa:
AHMAD IHSAN ALIAS IHSAN ALIAS ABU FATHI
223384
  • Khalid abdulkarim al lahim); 1 (satu) buah buku panduan ilmu tajwid aplikatif (abdul azis abdul raufal hafish Ic); 1(satu) buah buku grafics design (hendi hendratmanst); 1 (satu) buah buku malam pertama di alam kuburan (dr.Aidh al garnima); 1 (Satu) buah buku himpunan fadhilah amal (Ust a.
Register : 15-08-2014 — Putus : 17-11-2014 — Upload : 11-12-2014
Putusan PN WAINGAPU Nomor 91/PID.B/2014/PN.WGP
Tanggal 17 Nopember 2014 — - HADIJAH SOLEMAN Alias TAMU RAMBU
11034
  • Terdakwa melalui PenasihatHukum Terdakwa menyatakan mohon keringanan hukuman dengan alasan Terdakwamenyesali perbuatannya;Menimbang, bahwa dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana (KUHP), tidakmengenal istilah pedoman pemidanaan dalam menjatuhkan pidana, dalam KitabUndangundang Hukum Pidana (KUHP) yang merupakan warisan kolonial, hanyamengenal istilah halhal yang meringankan dan halhal yang memberatkan;Menimbang, bahwa oleh karena kebijakan formulatif tidak ada memberipedoman pemidanaan bagi kebijakan aplikatif