Pertama, kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah,kakek dari pihak ayah dan seterusnya. Kedua, kelompok kerabat saudaralakilaki kandung atau saudara lakilaki seayah, dan keturunan lakilakimereka. Ketiga, kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandungayah, saudara seayah dan keturunan lakilaki mereka. Keempat, kelompoksaudara lakilaki kandung kakek, saudara lakilaki seayah dan keturunanlakilaki mereka.

TgtSALINANkandung dari kerabat yang seayah.

Ayat (4) Apabila dalam satu kelompok,derajat kekerabatannya sama yakni Samasama derajat kandung atau samasama dengan kerabat seayah, mereka samasama berhak menjadi wallnikah, dengan mengutamakan yang lebih tua dan memenuhi syaratsyaratwali;Menimbang, bahwa Pasal 1 huruf (6) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa wali hakim ialah wali nikah yang ditunjuk oleh MenteriAgama atau pejabat yang ditunjuk olehnya, yang diberi hak dankewenangan untuk bertindak sebagai wali nikah;Menimbang, bahwa Pasal 1 ayat

yang dikenalnyasejak 2 tahun yang lalu, dan anak Pemohon tersebut sudah melamar calon isterinyatersebut sejak 3 bulan yang lalu, dan calon isteri anak Pemohon serta keluarganyatelah menerima lamaran tersebut; e Bahwa ia sudah siap menjadi kepala rumah tangga yang baik;e Bahwa ia sudah bekerja sebagai Wakil Mandor Bangunan dengan penghasilan tiapbulan sebesar Rp. 1.500.000, (satu) juta lima ratus ribu rupiah);e Bahwa ia dengan calon isterinya tersebut tidak ada pertalian nasab, tidak adapertalian kerabat

Buruh Pabrik,bertempat tinggal di Kabupaten Demak, selanjutnya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa ia adalah calon isteri anak Pemohon yang bernama ANAKe Bahwa ia kenal dengan anak Pemohon sudah 2 tahun yang lalu sejak tahun 201 1;e Bahwa ia sudah dilamar oleh anak Pemohon pada bulan Juni 2013 yang lalu, dan iaserta keluarganya telah menerima lamaran tersebut; e Bahwa ia sudah siap menjadi isteri yang baik;e Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada pertalian nasab, tidak adapertalian kerabat

maksud Pemohondatang di Pengadilan adalah untuk mohon dispensasi nikah untuk anaknyatersebut;Bahwa saksi tahu anak Pemohon berumur sekitar 18 tahun dan berstatus jejaka,sedangkan anak saksi bernama CALON ISTRI dan berstatusPerawan) Bahwa saksi mengetahui calon suami anaknya sudah bekerja sebagai Wakil MandorBangunan dengan penghasilan tiap bulan sebesar Rp. 1.500.000, (satu juta limaratus ribu rupiah);Bahwa antara anak Pemohon dengan anak saksi adalah tidak ada pertalian nasab,tidak ada pertalian kerabat

Pemohondatang di Pengadilan adalah untuk mohon dispensasi nikah untuk anaknyatersebut;Bahwa saksi tahu anak Pemohon berumur sekitar 18 tahun dan berstatus jejaka,sedangkan calon isteri anak Pemohon bernama CALON ISTRI dan berstatusPerawanBahwa saksi mengetahui calon suami anaknya sudah bekerja sebagai Wakil MandorBangunan dengan penghasilan tiap bulan sebesar Rp. 1.500.000, (satu juta limaratus ribu rupiah); Bahwa antara anak Pemohon dengan anak saksi adalah tidak ada pertalian nasab,tidak ada pertalian kerabat

sekitar 18 tahun dan berstatus jejaka,sedangkan calon ister1 anak Pemohon bernama CALON ISTRI dan berstatusPerawan; Bahwa saksi mengetahui hubungan keduanya sudah akrab dan calon isteri anakPemohon sering berada dirumah anak Pemohon;Bahwa saksi mengetahui calon suami anaknya sudah bekerja sebagai Wakil MandorBangunan dengan penghasilan tiap bulan sebesar Rp. 1.500.000, (satu juta limaratus ribu rupiah); Bahwa antara anak Pemohon dengan anak saksi adalah tidak ada pertalian nasab,tidak ada pertalian kerabat

Saksi PUJI RAHMADI, lahir di Pati tanggal 14 Agustus 1978, agamaIslam, pekerjaan sopir, alamat di Desa Semampir RT 005 RW 002Kecamatan Pati, Kabupaten Pati;wan Menimbang, bahwa keterangan saksisaksi tersebut di atas pada pokoknyamenerangkan bahwa, saksisaksi adalah Kerabat para pemohon, bahwa anak angkattersebut masih ada hubungan kerabat dengan para Pemohon, para Pemohon telahmemelihara dan mengasuh anak tersebut sejak lahir tepatnya sejak tanggal 20 April2012, dan anak tersebut selama dalam pemeliharaan

para Pemohon selaku orang tuaangkatnya, selanjutnya keterangan saksisaksi selengkapnya termuat dalam BeritaAcara Persidangan dan dianggap termuat dalam Penetapan, dan telah puladipertimbangkan sehingga telah menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dariPenetapan int;~ Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan orangtua kandung anak yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :" Bahwa orang tua kandung anak bernama Marhendro dan Indrawati suamiistri yang masih ada hubungan kerabat

kesepakatan bersamaorang tua kandung anak tersebut menyerahkan anak kandungnya untukdiangkat sebagai anak angkat yang sah oleh para Pemohon;~ Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan parapemohon yang pada pokoknya sebagai berikut :" Bahwa Para pemohon adalah suami istri dalam perkawinan mereka sejaktanggal 29 September 2009 sampai sekarang belum dikaruniani seoranganak / keturunan;" Bahwa dengan kesepakatan bersama para pemohon berkeinginanmengangkat seorang anak perempuan yang masih kerabat

ke 3 (tiga) daripasangan suami istri bernama Marhendro dan Indrawati beragama islambertempat tinggal di Desa Blaru Rt.015 Rw.004 Kecamatan Pati,Kabupaten Pati (bukti P5,P8 s/d P10); Bahwa Para pemohon adalah suami istri menikah secara sah di KUAKec.Pati Kab.Pati dan dalam perkawinan mereka mereka sejak tanggal 29September 2009 sampai sekarang belum mempunyai seorang anak /keturunan (bukti P3); Bahwa dengan kesepakatan bersama para pemohon berkeinginanmengangkat seorang anak perempuan yang masih kerabat

dalam Penetapan ini ;~ TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA ~ Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan para pemohonadalah seperti tersebut diatas;wnnn Menimbang, bahwa berdasarkan bukti suratsurat, keterangan dibawahsumpah dari saksisaksi juga keterangan para pemohon dan orang tua kandung anak,bahwa pada tanggal 20 April 2011 telah lahir di Rembang seorang anak Perempuandiberi nama AISHWARA MAHENDRA anak ke 3 (tiga) dari pasangan suami istribernama Marhendro dan Indrawati karena masih dalam lingkup kerabat

Bahwa antara Pemohon (PEMOHON ) dan Pemohon II (PEMOHON II) tidak ada pertalian nasab, pertalian kerabat semenda dan pertaliansesusuan serta memenuhi syarat dan tidak ada larangan untukmelangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islammaupun peraturan perundangundangan yang berlaku;4. Bahwa setelah pernikahan (PEMOHON ) dan Pemohon II (PEMOHONIl ) hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 1 (satu)orang anak bernama ANAK PARA PEMOHON, lahir pada tanggal 4 Juli2015;5.

pada tanggal 23 Januari 2013;Bahwa, wali nikah Pemohon II adalah ayah kandung Pemohon II yangbernama Unding dan saksi nikahnya ada 2 (dua) orang saksi masingmasing bernama SAKSI dan SAKSI Il (saksi sendiri), dengan maskawin berupa emas 1(satu) gram dibayar tunai;Bahwa, setahu saksi status Pemohon pada saat pernikahan tersebutadalah jejaka dalam usia 30 tahun, sedangkan Pemohon II adalah jandadalam usia 35 tahun;Bahwa, setahu saksi antara Pemohon dan Pemohon Il tidak adapertalian senasab, pertalian kerabat

Utara, KabupatenSinjai.Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon (PEMOHON 1)berstatus jejaka dalam usia 30 tahun, dan Pemohon II (PEMOHON II) berstatus janda dalam usia 35 tahun pernikahan dilangsungkandengan wali nikah ayah kandung (AYAH PEMOHON II ), dinikahkanoleh AYAH PEMOHON II , dan dihadiri saksi nikah dua orang masingmasing bernama SAKSI dan SAKSI Il dengan mas kawin berupa 1(satu) stel emas;Bahwa antara Pemohon (PEMOHON ) dan Pemohon II (PEMOHONIl ) tidak ada pertalian nasab, pertalian kerabat

faktafakta sebagai berikut:1.Bahwa pada tanggal 23 Januari 2013, Pemohon melangsungkanpernikahan dengan Pemohon II di Kabupaten Sinjai;Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejakadan Pemohon II berstatus janda, pernikahan dilangsungkan denganwali nikah AYAH (ayah kandung Pemohon Il), dan dihadiri saksinikah dua orang masingmasing bernama SAKSI dan SAKSI Ildengan mas kawin berupa emas 1 (satu) gram dibayar tunal;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat

(satu) gram dibayar tunai;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhisyarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku;Bahwa para Pemohon belum mempunyai kutipan akta nikah yangakan digunakan untuk mengurus akta kelahiran anak para Pemohondan kepentingan hukum lainnya;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon Il pada pokoknyamengajukan

Namun sesampainya di rumah, Pemohonmendengar kerabat Pemohon berkata tidak menyetujui pernikahan antaraPemohon dan calon suami Pemohon.Halaman 2 Dari 6 Penetapan Nomor 43/Padt.P/2019/PA.Ed6. Bahwa karena tidak ada itikat baik dari orang tua Pemohon untukmenikahkan Pemohon dengan calon suami Pemohon, pada tanggal 29 Juli2019 Pemohon kembali pergi ke rumah Kepala Desa untuk menyelesaikanmasalah antara Pemohon dengan orang tua Pemohon.

Bahwa pada tanggal 19 Agustus 2019, Kepala Desa J) kembaiimengadakan pertemuan untuk menyelesaikan masalah Pemohon denganmengundang orang tua Pemohon, Pemohon dan orang tua calon suamiPemohon, namun orang tua Pemohon tidak hadir;10.Bahwa pada tanggal 25 September 2019, kerabat calon suami Pemohonmewakili kedua Bahwa pada tanggal 25 September 2019, kerabat calonsuami Pemohon mewakili orang tua calon suami Pemohon datang ke rumahPemohon untuk melamar Pemohon.

Ayah kandung Pemohon setujuPermohon menikah dengan calon suami Pemohon, namun ayah kandungPemohon menolak menjadi wali nikah dari Pemohon sebab ibu kandungPemohon tidak setuju Pemohon menikah dengan calon suami Pemohon.Pada tanggal 01 Oktober 2019 kerabat calon suami Pemohon kembalidatang ke rumah Pemohon untuk melamar Pemohon, namun ayah kandungPemohon tetap dengan jawaban yang sama;Halaman 3 Dari 6 Penetapan Nomor 43/Padt.P/2019/PA.Ed11.Bahwa sehubungan Pemohon dengan calon suami Pemohon akan segeramelangsungkan

hari sidang yang telah ditetaobkan Para Pemohon telah hadirsendiri di persidangan;Bahwa, Majelis Hakim memeriksa identitas Para Pemohon dan selanjutnyadibacakan surat permohonan Para Pemohon;Bahwa, Para Pemohon menyatakan bahwa terdapat kekeliruan dalam positapermohonannya, yaitu yang menjadi wali nikah pada saat Pemohon menikahdengan Pemohon II adalah penghulu, bukan ayah kandung Pemohon II karenatelah meninggal dunia sejak Pemohon II berusia 3 (tiga) tahun, sedangkanPemohon II tidak memiliki kerabat

hingga saat ini kKeduanya tidak pernah bercerai dan tidak adayang keberatan mengganggu gugat pernikahan tersebut;Menimbang, bahwa Para Pemohon telah memberikan keterangan di mukasidang sebagaimana tersebut di atas;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Para Pemohon tersebut,yang menjadi wali nikah adalah Bapak Penghulu, bukan ayah kandung PemohonIl karena telah meninggal dunia sejak Pemohon II berusia 3 (tiga) tahun;Menimbang, bahwa pada saat dilangsungkannnya akad nikah, PemohonIl tidak memiliki kerabat

Kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah, kakek dari pihak ayahdan seterusnya;2. Kelompok kerabat saudara lakilaki kandung, atau saudara lakilaki seayah,dan keturunan lakilaki mereka;3. Kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandung ayah, saudaraseayah dan keturunan lakilaki mereka;4.

bahwa salah satu yang diatur tentang wali nikah ini adalahadanya pembagian wali yang terdiri dari dua bagian yaitu wali nasab dan wallhakim (vide Pasal 20 KHI);Menimbang, bahwa wali nasab yang dimaksud dalam Pasal 20 KHItersebut di atas kemudian dirinci lagi dalam Pasal 21 KHI sebagai berikut:(1) Wali nasab terdiri dari empat kKelompok dalam urutan kedudukan,kelompok yang satu didahulukan dan kelompok yang lain sesuai erattidaknya susunan kekerabatan dengan calon mempelai wanita.Pertama, kelompok kerabat

lakilaki garis lurus keatas yakni ayah,kakek dari pihak ayah dan seterusnya.Kedua, kelompok kerabat saudara lakilaki kandung atau saudara lakilakiseayah, dan keturunan lakilaki mereka.Ketiga, kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandung ayah,saudara seayah dan keturunan lakilaki mereka.Keempat, kelompok saudara lakilaki kKandung kakek, saudaralakilakiseayah dan keturunan lakilaki mereka.(2) Apabila dalam satu kelompok wali nikah terdapat beberapa orangyang samasama berhak menjadi wali,

maka yang paling berhak menjadiwali ialah yang lebih dekat derajat kekerabatannya dengan calon mempelaiwanita;(3) Ababila dalamsatu kelompok sama derajat kekerabatan aka yangpaling berhak menjadi wali nikah ialan karabat kandung dari kerabat yangseayah;(4) Apabila dalam satu kelompok, derajat kekerabatannya sama yaknisamasama derajat kandung atau samasama dengan kerabat seayah,mereka samasama berhak menjadi wali nikah, dengan mengutamakanyang lebih tua dan memenuhi syaratsyarat wali.Menimbang, bahwa

Pertama, kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah,kakek dari pihak ayah dan seterusnya. Kedua, kelompok kerabat saudaralakilaki kandung atau saudara lakilaki seayah, dan keturunan lakilakimereka. Ketiga, kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandungayah, saudara seayah dan keturunan lakilaki mereka. Keempat, kelompoksaudara lakilaki kandung kakek, saudara lakilaki seayah dan keturunanlakilaki mereka.

Ayat (3) Apabila dalam satu kelompok sama derajatkekerabatan ada yang paling berhak menjadi wali nikah ialah karabatkandung dari kerabat yang seayah.

Ayat (4) Apabila dalam satu kelompok,derajat kekerabatannya sama yakni Samasama derajat kandung atau samasama dengan kerabat seayah, mereka samasama berhak menjadi wallnikah, dengan mengutamakan yang lebih tua dan memenuhi syaratsyaratwali;Menimbang, bahwa Pasal 1 huruf (6) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa wali hakim ialah wali nikah yang ditunjuk oleh MenteriAgama atau pejabat yang ditunjuk olehnya, yang diberi hak dan kewenanganuntuk bertindak sebagai wali nikah;Menimbang, bahwa Pasal 1 ayat

merupakan salah satu rukun yang harusdipenuhi, dan tanpa adanya wali nikah tersebut akan berakibat batalnya (tidaksah) sebuah pernikahan, sebagaimana tersebut dalam Pasal 14 dan 19Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa hukum Islam telah menentukan siapa saja orangorang yang berhak menjadi wali nikah bagi seorang mempelai perempuan,khususnya wali nasab, dan urutan atau tingkatan wali nasab tersebut telahdikelompokkan berdasarkan dekatnya kekerabatan dengan calon mempelaiperempuan, dimana kelompok kerabat

yang lebih dekat didahulukan daripadaHim. 6 dari 10Penetapan 165/Pdt.P/2019/PA.Mrbkelompok kerabat yang lain, sebagaimana termuat dalam Pasal 21 ayat (1)Kompilasi Hukum Islam yang berbunyi sebagai berikut :Wali nasab terdiri dari empat kelompok dalam urutan kedudukan, kelompokyang satu didahulukan dari kelompok yang lain sesuai erat tidaknya susunankekerabatan dengan calon mempelai wanita.Pertama : kelompok kerabat lakilaki garis lurus ke atas yakni ayah, kakek daripihak ayah dan seterusnya.Kedua

: kelompok kerabat saudara lakilaki kKandung atau saudara lakilakiseayah dan keturunan lakilaki mereka.Ketiga : kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandung ayah,saudara seayah dan keturunan lakilaki mereka.Keempat : kelompok saudara lakilaki kandung kakek, saudara lakilaki seayahkakek dan keturunan lakilaki mereka.Menimbang, bahwa dalam urutan pengelompokan wali nasabberdasarkan dekatnya kekerabatan dengan calon mempelai perempuansebagaimana disebutkan dalam Pasal 21 ayat (1) Kompilasi

Pertama, kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah,Hal. 5 dari 9 Hal. Penetapan No.353/Pdt.P/2020/PA. Tgtkakek dari pihak ayah dan seterusnya. Kedua, kelompok kerabat saudaralakilaki kandung atau saudara lakilaki seayah, dan keturunan lakilakimereka. Ketiga, kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandungayah, saudara seayah dan keturunan lakilaki mereka. Keempat, kelompoksaudara lakilaki kandung kakek, saudara lakilaki seayah dan keturunanlakilaki mereka.

Ayat (3) Apabila dalam satu kelompok sama derajatkekerabatan ada yang paling berhak menjadi wali nikah ialah karabatkandung dari kerabat yang seayah.

Ayat (4) Apabila dalam satu kelompok,derajat kekerabatannya sama yakni Samasama derajat kandung atau samasama dengan kerabat seayah, mereka samasama berhak menjadi wallnikah, dengan mengutamakan yang lebih tua dan memenuhi syaratsyaratwali;Menimbang, bahwa Pasal 1 huruf (6) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa wali hakim ialah wali nikah yang ditunjuk oleh MenteriAgama atau pejabat yang ditunjuk olehnya, yang diberi hak dan kewenanganuntuk bertindak sebagai wali nikah;Menimbang, bahwa Pasal 1 ayat

tanggal 26 Mei 2006, serta telah mengurusinya dengan baik dansekarang bermaksud anak tersebut untuk mendapatkan pendidikan danpenghidupan yang layak, oleh karena itu Penggugat dianggap mampu danberitikad baik untuk mengasuh dan menafkahi anak tersebut;Menimbang, bahwa dalam Pasal 156 huruf (c) Kompilasi Hukum Islamditegaskan, bahwa : Apabila pemegang hadhanah ternyata tidak dapatmenjamin keselamatan jasmani dan rohani anak, meskipun biaya nafkah danhadhanah telah dicukupi, maka atas permintaan kerabat

yang bersangkutanPengadilan Agama dapat memindahkan hak hadhanah kepada kerabat lainyang mempunyai hak hadhanah pula;Menimbang, bahwa adapun kerabat lain yang mempunyai hakhadhanah, secara berurutan adalah wanitawanita dalam garis lurus ke atasdari ibu, ayah, wanitawanita dalam garis lurus ke atas dari ayah, saudaraperempuan dari anak yang bersangkutan, wanitawanita kerabat sedarahmenurut garis samping dari ibu, wanitawanita kerabat sedarah menurut garissamping dari ayah.

Termohon sering menolak mengajak anak Pemohon ketika inginsilahturahim di acara pernikahan kerabat atau tetangga tanpa alasanyang jelas;b. Termohon tidak bisa memberikan keturunan dikarenakan sakit, padahalPemohon sudah berusaha untuk mengobati demi kKesembuhan Termohontetapi tetap tidak bisa sembuh;c.

Akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut lebih kurang pada bulanNovember 2016, Termohon pergi meninggalkan Pemohon dan pulang kerumah kerabat Termohon sendiri dengan alamat sebagaimana tersebutdiatas selama 2 bulan hingga sekarang. Selama itu Termohon sudah tidakmemperdulikan Pemohon, tidak ada lagi hubungan lahir maupun batin;6.

atau tetangga tanpa alasan yang jelas,Termohon tidak bisa memberikan keturunan dikarenakan sakit dan Termohonsering merasa kurang atas nafkah yang diberikan Pemohon;Bahwa saksi tahu perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon danTermohon ketika saksi berkunjung ke kediaman Pemohon dan Termohon;Bahwa saksi tahu akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut pada bulanNovember 2016, Termohon pergi meninggalkan Pemohon dan pulang kerumah kerabat Termohon hingga sekarang.

Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon denganTermohon adalah Termohon sering menolak ketika ingin silahturahimHalaman 9 dari 17 halaman, Putusan Nomor: 0181/Pat.G/2017/PA.Kab.Mlg.kepada kerabat atau tetangga tanpa alasan yang jelas, Termohon tidak bisamemberikan keturunan dikarenakan sakit dan Termohon sering merasakurang atas nafkah yang diberikan Pemohon;5.

Bahwa puncak perselisihan antara Pemohon dengan Termohon adalahpada bulan November 2016, Termohon pergi meninggalkan Pemohon danpulang ke rumah kerabat Termohon hingga sekarang. Selama itu Termohonsudah tidak memperdulikan Pemohon, tidak ada lagi hubungan lahirmaupun batin;6.

melakukan hubungan layaknya suami istri dengan calon istrinya ,dan calon istri sekarang sudah hamil; Bahwa ia sudah siap menjadi suami yang baik , karena sudah bekerja sebagaiburuh bangunan dengan penghasilan Rp.1.500.000, (satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulannya; Bahwa ia berstatus jejaka tidak pernah meminang orang lain kecuali kepadacalon istrinya yang bernama CALON ISTRI; Bahwa ia dengan calon istrinya tersebut samasama beragama islam, tidak adapertalian nasab, tidak ada pertalian kerabat

Bahwa ia beragama islam, masih perawan dan belum pernah dipinang oleh lakilaki lain Kecuali ANAK P;Bahwa ia sudah dilamar anak Pemohon, dan ia dan orang tuanya telah menerimalamaran tersebut ;Bahwa ia sudah siap untuk menikah dengan anak Pemohon meskipun anakPemohon belum berumur 19 tahun ;Bahwa ia sudah biasa mengerjakan pekerjaan rumah , sehingga telah siapmenjadi seorang istri yang baik dan ibu untuk anakanaknya;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada pertalian nasab, tidak adapertalian kerabat

jugasudah menerima dan menyetujuinya;Bahwa anak calon besan masih perawan dan belum pernah dipinang oleh lakilaki lain Kecuali ANAK P;Bahwa anak calon besan Pemohon sudah siap untuk menikah dengan anakPemohon meskipun anak Pemohon belum berumur 19 tahun ;Bahwa anak calon besan sudah biasa mengerjakan pekerjaan rumah , sehinggatelah siap menjadi seorang istri yang baik dan ibu untuk anakanaknya;Bahwa anak calon besan Pemohon dengan anak Pemohon tersebut tidak adapertalian nasab, tidak ada pertalian kerabat

Pengadilan adalah untuk mohon dispensasi nikah untukanaknya tersebut ;Bahwa Pemohon mengajukan permohonan dispensasi nikah untuk anaknyakarena anak Pemohon akan menikah, tetapi umurnya baru sekitar 18 tahun 1bulan, sehingga umurnya belum cukup;Bahwa saksi tahu anak Pemohon berstatus jejaka, dan status calon istri anakPemohon adalah perawan dan belum ada yang meminangnya, dan keduanyaberagama islam;Bahwa antara anak Pemohon dengan calon istrinya adalah tidak ada pertaliannasab, tidak ada pertalian kerabat

Para Pemohon, yang terhadap permohonantersebut terdapat penambahan dan perubahan isi permohonansebagaimana telah dimuat dalam berita acara sidang;Bahwa untuk memperkuat dalil permohonannya para Pemohontelah menghadirkan saksisaksi sebagai berikut :Halaman 3 dari 12 halamanPenetapan Istbat Nikah Nomor 26/Pat.P/2016/PA.KPMUHAMMAD SINJING Bin AHMAD SINJING, umur 50 tahun, AgamaIslam, pekerjaan Nelayan, tempat tinggal di Sulamu, KelurahanSulamu, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, yang mengakusebagai kerabat

ABDULLAH BEDATING;Bahwa pernikahan para Pemohon disaksikan oleh BapakMUHAMMAD SINJING dan Bapak NDOPE CANDRING sertabeberapa orang tetangga yang lain;Bahwa ijab kabul antara Pemohon dan wali nikah dilakukanlangsung tanpa berselang waktu;Bahwa saat melangsungkan pernikahan, Pemohon memberikanmas kawin berupa seperangkat alat sholat kepada Pemohon Il;Bahwa para Pemohon tidak memiliki hubungan darah, kerabat,semenda, susuan, maupun hubungan lain yang dapatmenyebabkan tidak sahnya pernikahan para Pemohon

ABDULLAH BEDATING;Bahwa pernikahan para Pemohon disaksikan oleh BapakMUHAMMAD SINJING dan Bapak NDOPE CANDRING sertabeberapa orang tetangga yang lain;Bahwa ijab kabul antara Pemohon dan wali nikah dilakukanlangsung tanpa berselang waktu;Bahwa saat melangsungkan pernikahan, Pemohon memberikanmas kawin berupa seperangkat alat sholat kepada Pemohon Il;Halaman 5 dari 12 halamanPenetapan Istbat Nikah Nomor 26/Pat.P/2016/PA.KP Bahwa para Pemohon tidak memiliki hubungan darah, kerabat,semenda, susuan, maupun

Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil permohonannyapara Pemohon telah mengajukan alat bukti berupa 2 orang saksi masingmasing bernama MUHAMMAD SINJING Bin AHMAD SINJING mengakusebagai kerabat para Pemohon, dan H. MAHMUD BEDATING Bin KASIMyang mengaku sebagai paman Pemohon ll.

ABDULLAH BEDATING dandisaksikan oleh 2 (dua) orang saksi yaitu Bapak MUHAMMADSINJNG dan Bapak NDOPE CANDRING dengan maskawinseperangkat alat sholat dan ijab qabul antara pemohon dan walinikah dilaksanakan langsung tanpa berselang waktu; Bahwa para Pemohon tidak memiliki hubungan darah, kerabat,semenda, susuan, maupun hubungan lain yang dapat menghalangisahnya pernikahan para Pemohon; Bahwa pernikahan para Pemohon ini merupakan pernikahanpertama bagi keduanya, dan hingga kini Pemohon hanya memilikiseorang

Bahwaiasudah melakukan hubungan layaknya suami istridengan calon istrinya ,dan calon istri sekarang sudah hamil; Bahwa ia sudah siap menjadi suami yang baik , karena sudah bekerja sebagaiburuh bangunan dengan penghasilan Rp.2.500.000, (dua juta lima ratus riburupiah) setiap bulannya; Bahwa ia berstatus jejaka tidak pernah meminang orang lain kecuali kepadacalon istrinya yang bernama CALON ISTRI; Bahwa ia dengan calon istrinya tersebut samasama beragama islam, tidak adapertalian nasab, tidak ada pertalian kerabat

Bahwa ia beragama islam, masih perawan dan belum pernah dipinang oleh lakilaki lain kecuali ANAK P;Bahwa ia sudah dilamar anak Pemohon, dan ia dan orang tuanya telah menerimalamaran tersebut ;Bahwa ia sudah siap untuk menikah dengan anak Pemohon meskipun anakPemohon belum berumur 19 tahun ;Bahwa ia sudah biasa mengerjakan pekerjaan rumah , sehingga telah siapmenjadi seorang istri yang baik dan ibu untuk anakanaknya;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada pertalian nasab, tidak adapertalian kerabat

jugasudah menerima dan menyetujuinya;Bahwa anak calon besan masih perawan dan belum pernah dipinang oleh lakilaki lain Kecuali ANAK P;Bahwa anak calon besan Pemohon sudah siap untuk menikah dengan anakPemohon meskipun anak Pemohon belum berumur 19 tahun ;Bahwa anak calon besan sudah biasa mengerjakan pekerjaan rumah , sehinggatelah siap menjadi seorang istri yang baik dan ibu untuk anakanaknya;Bahwa anak calon besan Pemohon dengan anak Pemohon tersebut tidak adapertalian nasab, tidak ada pertalian kerabat

Pengadilan adalah untuk mohon dispensasi nikah untukanaknya tersebut ; Bahwa Pemohon mengajukan permohonan dispensasi nikah untuk anaknyakarena anak Pemohon akan menikah, tetapi umurnya baru sekitar 18 tahun 1bulan, sehingga umurnya belum cukup; Bahwa saksi tahu anak Pemohon berstatus jejaka, dan status calon istri anakPemohon adalah perawan dan belum ada yang meminangnya, dan keduanyaberagama islam; Bahwa antara anak Pemohon dengan calon istrinya adalah tidak ada pertaliannasab, tidak ada pertalian kerabat

KADIR ABU BAKAR Bin ABBAS ABU BAKAR, umur 75 tahun,Agama Islam, pekerjaan Pensiunan PNS, tempat tinggal di Sulamu,1.Kelurahan Sulamu, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, yangmengaku sebagai kerabat para Pemohon,, dan dibawah sumpah dimuka persidangan memberikan keterangan yang pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa para Pemohon bertempat tinggal di Kelurahan Sulamu,Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang;Bahwa para Pemohon adalah pasangan suami isteri yang telahmelangsungkan pernikahan secara syariat Islam

BASIRAN serta beberapa orang tetanggayang lain;Bahwa ijab kabul antara Pemohon dan wali nikah dilakukanlangsung tanpa berselang waktu;Bahwa saat melangsungkan pernikahan, Pemohon memberikanmas kawin berupa cincin 2 gram kepada Pemohon Il;Bahwa para Pemohon tidak memiliki hubungan darah, kerabat,semenda, susuan, maupun hubungan lain yang dapatmenyebabkan tidak sahnya pernikahan para Pemohon;Bahwa selama menikah para Pemohon telah dikaruniai tiga oranganak masingmasing bernama SAHDIR GUDANG, SAHRILGUDANG

MUSLIMIN MAHRUN Bin MAHRUN, umur 76 tahun, Agama Islam,pekerjaan Pensiunan PNS Guru, tempat tinggal di Sulamu, KelurahanSulamu, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, yang mengakusebagai kerabat para Pemohon, dan dibawah sumpah di mukapersidangan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut :Bahwa para Pemohon bertempat tinggal di Kelurahan Sulamu,Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang;Bahwa para Pemohon adalah pasangan suami isteri yang telahmelangsungkan pernikahan secara syariat Islam pada

BASIRAN denganmaskawin cincin 2 gram dan ijab qabul antara pemohon dan waliHalaman 8 dari 13 halamanPenetapan Istbat Nikah Nomor 23/Pat.P/2016/PA.KPnikah dilaksanakan langsung tanpa berselang waktu; Bahwa para Pemohon tidak memiliki hubungan darah, kerabat,semenda, susuan, maupun hubungan lain yang dapat menghalangisahnya pernikahan para Pemohon; Bahwa pernikahan para Pemohon ini merupakan pernikahanpertama bagi keduanya, dan hingga kini Pemohon hanya memilikiseorang isteri yaitu Pemohon Il; Bahwa

BASIRAN denganmaskawin cincin 2 gram dan ijab qabul antara pemohon dan walinikah dilaksanakan langsung tanpa berselang waktu;Halaman 9 dari 13 halamanPenetapan Istbat Nikah Nomor 23/Pat.P/2016/PA.KP Bahwa para Pemohon tidak memiliki hubungan darah, kerabat,semenda, susuan, maupun hubungan lain yang dapat menghalangisahnya pernikahan para Pemohon; Bahwa pernikahan para Pemohon ini merupakan pernikahanpertama bagi keduanya, dan hingga kini Pemohon hanya memilikiseorang isteri yaitu Pemohon Il; Bahwa

merupakan salah satu rukun yang harus dipenuhi, dantanpa adanya wali nikah tersebut akan berakibat batalnya (tidak sah) sebuahpernikahan, sebagaimana tersebut dalam Pasal 14 dan 19 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa hukum Islam telah menentukan siapa saja orangorangyang berhak menjadi wali nikah bagi seorang mempelai perempuan, khususnya walinasab, dan urutan atau tingkatan wali nasab tersebut telah dikelompokkanberdasarkan dekatnya kekerabatan dengan calon mempelai perempuan, dimanakelompok kerabat

yang lebih dekat didahulukan daripada kelompok kerabat yangHal 5 dari 10 hal.

Penetapan No.39/Pdt.P/2017/PA.Sbslain, sebagaimana termuat dalam Pasal 21 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yangberbunyi sebagai berikut :Wali nasab terdiri dari empat kelompok dalam urutan kedudukan, kelompok yangsatu didahulukan dari kelompok yang lain sesuai erat tidaknya susunan kekerabatandengan calon mempelai wanita.Pertama : kelompok kerabat lakilaki garis lurus ke atas yakni ayah, kakek dari pihakayah dan seterusnya.Kedua : kelompok kerabat saudara lakilaki kandung atau saudara lakilaki seayahdan

keturunan lakilaki mereka.Ketiga : kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandung ayah, saudaraseayah dan keturunan lakilaki mereka.Keempat : kelompok saudara lakilaki kandung kakek, saudara lakilaki Sseayahkakek dan keturunan lakilaki mereka.dan berdasarkan ketentuan pasal tersebut menyebutkan bahwa kedudukan ayahkandung termasuk dalam urutan kelompok pertama yang harus diutamakan untukmenjadi wali nikah bagi calon mempelai perempuan, oleh karena itu, yang palingberhak menjadi wali nikah

Pertama, kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah,kakek dari pihak ayah dan seterusnya. Kedua, kelompok kerabat saudaralakilaki kandung atau saudara lakilaki seayah, dan keturunan lakilakimereka. Ketiga, kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandungayah, saudara seayah dan keturunan lakilaki mereka. Keempat, kelompoksaudara lakilaki kandung kakek, saudara lakilaki seayah dan keturunanlakilaki mereka.

TgtSALINANkandung dari kerabat yang seayah.

Ayat (4) Apabila dalam satu kelompok,derajat kekerabatannya sama yakni Samasama derajat kandung atau samasama dengan kerabat seayah, mereka samasama berhak menjadi walinikah, dengan mengutamakan yang lebih tua dan memenuhi syaratsyaratwali;Menimbang, bahwa Pasal 1 huruf (b) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa wali hakim ialah wali nikah yang ditunjuk oleh MenteriAgama atau pejabat yang ditunjuk olehnya, yang diberi hak dankewenangan untuk bertindak sebagai wali nikah;Menimbang, bahwa Pasal 1 ayat

Bahwa Penggugat dan Tergugat terus menerus bertengkar dan mulaidan berkata kata kasar serta pihak keluarga tergugat sering menyebutPenggugat tidak bisa memberi keturunan serta membandingbandingkandengan tetangga, kerabat Tergugat dan Kerabat Penggugat. Penggugattidak terima atas sikap Tergugat hingga akhirnya terjadi keributan,Tergugat pun marahmarah dan berakhir dengan pertengkaran hebat.Keluarga tergugat mencoba mendamaikan dan akhirnya Penggugat danTergugat mencoba rujuk kemball;8.

Bahwa ruang gerak Penggugat dibatasi oleh Tergugat untuk bergauldan bersosialisasi dengan kawan kawan, kerabat, tetangga serta kolegaPenggugat;9.

Tergugat selalu memihak keluargaTergugat, tanpa mempertimbangkan pendapat Penggugat; BahwaPenggugat dan Tergugat terus menerus bertengkar dan mulai berkata katakasar serta pihak keluarga tergugat sering menyebut Penggugat tidak bisamemberi keturunan serta membandingbandingkan dengan tetangga,kerabat Tergugat dan Kerabat Penggugat. Penggugat tidak terima atas sikapTergugat hingga akhirnya terjadi keributan, Tergugat pun marahmarah danberakhir dengan pertengkaran hebat.

Pertama, kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah,kakek dari pihak ayah dan seterusnya. Kedua, kelompok kerabat saudaralakilaki kandung atau saudara lakilaki seayah, dan keturunan lakilakimereka. Ketiga, kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandungayah, saudara seayah dan keturunan lakilaki mereka. Keempat, kelompoksaudara lakilaki kandung kakek, saudara lakilaki seayah dan keturunanlakilaki mereka.

Tgtkandung dari kerabat yang seayah.

Ayat (4) Apabila dalam satu kelompok,derajat kekerabatannya sama yakni Samasama derajat kandung atau samasama dengan kerabat seayah, mereka samasama berhak menjadi wallnikah, dengan mengutamakan yang lebih tua dan memenuhi syaratsyaratwali;Menimbang, bahwa Pasal 1 huruf (6) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa wali hakim ialah wali nikah yang ditunjuk oleh MenteriAgama atau pejabat yang ditunjuk olehnya, yang diberi hak dankewenangan untuk bertindak sebagai wali nikah;Menimbang, bahwa Pasal 1 ayat