SUSILO adalah segala sesuatu yang berwujud (kecuali manusia);Halaman 12 dari 20 Putusan Nomor 427/Pid.B/2016/PN MreMenimbang bahwa, unsur dengan maksud untuk dimiliki menurut R.SUSILO (KUHP, Politeia Bogor) adalah pengambilan itu : Harus dengan sengaja, dan; Dengan maksud untuk dimilikinya;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja merupakan unsuryang berkaitan dengan keadaan jiwa (bathin) si pelaku (terdakwa), yang dapatdiketahui dari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING

SUSILO adalah segala sesuatu yang berwujud (kecuali manusia);Menimbang bahwa, unsur dengan maksud untuk dimiliki menurut R.SUSILO (KUHP, Politeia Bogor) adalah pengambilan itu : Harus dengan sengaja, dan; Dengan maksud untuk dimilikinya;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja merupakan unsur yangberkaitan dengan keadaan jiwa (bathin) si pelaku (terdakwa), yang dapat diketahuidari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING yang dimaksuddengan opzet adalah Willen en Wetten yaitu

Sumenep ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas maka unsur ini telah terpenuhimenurut hukum ;Ad.3 Beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut ;Menimbang, bahwa pengertian perbuatan berlanjut adalah jika beberapa perbuatanberhubungan, sehingga dengan demikian harus dipandang sebagai satu perbuatan yangditeruskan ( vide KUHP, R.SUSILO penerbit Politeia Bogor 1981, hal 6970);Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa makadiperoleh faktafakta

SUSILO adalah segala sesuatu yang berwujud (kecuali manusia);Menimbang bahwa, unsur dengan maksud untuk dimilikr menurut R.SUSILO (KUBFP, Politeia Bogor) adalah pengambilan itu :e Harus dengan sengaja, dan;e Dengan maksud untuk dimilikinya;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja merupakan unsur yangberkaitan dengan keadaan jiwa (bathin) si pelaku (terdakwa), yang dapat diketahui dariperbuatannya;Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING yang dimaksuddengan opzet adalah Willen en Wetten

Menurut R.Susilo, yangdilarang dalam pasal ini adalah melakukan kekerasan. Biasanya kekerasandengan merusak barang atau penganiayaan.

SUSILO adalah segala sesuatu yang berwujud (kecuali manusia);Menimbang bahwa, unsur dengan maksud untuk dimiliki menurut R.SUSILO (KUHP Politeia Bogor) adalah pengambilan itu : Harus dengan sengaja, dan; Dengan maksud untuk dimilikinya;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja merupakan unsuryang berkaitan dengan keadaan jiwa (bathin) si pelaku (terdakwa), yang dapatdiketahui dari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING yangdimaksud dengan opzet adalah Willen en Wetten yaitu

SUSILO adalah segala sesuatu yang berwujud (kecuali manusia);Menimbang bahwa, unsur dengan maksud untuk dimiliki menurut R.SUSILO (KUHP, Politeia Bogor) adalah pengambilan itu : Harus dengan sengaja, dan; Dengan maksud untuk dimilikinya;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja merupakan unsuryang berkaitan dengan keadaan jiwa (bathin) si pelaku (terdakwa), yang dapatdiketahui dari perobuatannya;Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING yangdimaksud dengan opzet adalah Willen en Wetten yaitu

palsu ke dalam sesuatuakte autentik tentang sesuatu kejadian yang kebenarannya harusdinyatakan oleh akte itu, dengan maksud akan menggunakan ataumenyuruh orang lain menggunakan akte itu seolaholah akte itucocok dengan hal sebenarnya, maka kalau dalammempergunakannya itu dapat mendatangkan kerugian ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan akte otentik adalah suatusurat yang dibuat menurut bentuk dan syaratsyarat yang ditetapkan olehundangundang atau pegawai umum ;Menimbang, bahwa menurut pendapat R.SUSILO

SUSILO (R.SUSILO, KUHP, PoliteiaBogor, hal 250) adalah segala sesuatu yang berwujud (kecuali manusia);Menimbang, bahwa maksud kata se/uruhnya atau sebagian kepunyaanorang lain dalam pasal ini ialah menyatakan kepemilikan dari suatu obyek(benda);Menimbang, bahwa unsur dengan maksud untuk dimilik?

menurut R.SUSILO (KUHP, Politeia Bogor, hal. 250) adalah pengambilan itu harus dengansengaja dan dengan maksud untuk dimilikinya ;Menimbang, bahwa unsur secara melawan hukum atau wederrechtelijkdalam pasal ini menurut pendapat SIMONS wederrechtelijk adalahbertentangan dengan hukum pada umumnya (baik tertulis maupun tidaktertulis). Referensi : (Prof. Satochid Kartanegara, SH., Hukum Pidana kumpulankuliah, Balai Lektur Mahasiswa, Bagian kesatu). Sedangkan menurut Prof.

(R.Susilo. dalam bukunya Kitab UndangUndang Hukum Pidana sertakomentarnya lengkap Pasal demi pasa).osennnanese Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap dalam pemeriksaandipersidangan, berdasarkan keterangan saksisaksi, petunjuk dan keterangan terdakwadiperoleh fakta hukum sebagai berikut :e Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 28 Nopember 2012 sekira pada jam 10.00wib, bertempat di bertempat Kampung Rekso Binangun Kecamatan RumbiaKabupaten Lampung Tengah telah terjadi pencabulan;e Bahwa benar

Smilaki tersebut mengeluarkan air mani Vide: R.Susilo: Kitab Undangundang HukumPidana (KUHP) serta KomentarKomentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal, Politia,Hal 209);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pengertian Dengan sengajamenurut memori penjelasan (memorie van toelichting), yang dimaksud dengankesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakanbeserta akibatnya (Willens en wetens veroorzaken van een gevolg ) artinya seseorangyang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harus

muslihat dan serangkaian kebohongan bisadibuktikan ketidakbenarannya sejak perbuatan/pernyataan itu dibuat, sedangkaningkar janji harus dibuktikan ketidakbenarannya pada rentang waktu tertentusetelah janji itu dibuat dan tipu muslihat dan serangkaian kebohongan bisadilakukan terhadap keadaan pada dirinya maupun keadaan diluar dirinyasedangkan berjanji selalu digantungkan pada kesanggupan dirinya walaupunkesanggupan itu ditujukan supaya orang lain melakukan atau tidak melakukansesuatu ;Menimbang, bahwa R.Susilo

Yang mana barangbarangtersebut adalah milik saksi Hian Yung Als Ajung Anak dari Tjhai Sun Khim;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas maka unsurke2 ini telah terpenuhi;3 Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum.Menimbang, bahwa unsur dengan maksud untuk dimiliki menurut R.SUSILO (KUAP, Politeia Bogor, hal. 250) adalah pengambilan itu harus dengansengaja dan dengan maksud untuk dimilikinya ;Menimbang, bahwa unsur secara melawan hukum atau waderrechtelijkdalam pasal ini menurut

(R.SUSILO dalam buku yang berjudulKitab UndangUndang Hukum Pidana serta Komentarkomentarnya lengkap Pasal demiPasal terbitan Politeia Bogor);Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Cecep Supriatna ,SE bin H.Komar dan saksi Amiso serta pengakuan terdakwa sendiri bahwaketika terdakwamengambil 2 (dua) buah ATM yaitu ATM Bank BIT dan ATM Bank Mandiri, uang tunaisebesar Rp 1.100.000, (satu juta seratus ribu rupiah), 2 (dua) lembar uang Poundspecahan 20 pounds, 1 (satu) lembar uang Pounds pecahan

SUSILO adalah segala sesuatu yang berwujud (kecuali manusia);Menimbang bahwa, unsur dengan maksud untuk dimiliki menurut R.SUSILO (KUHP Politeia Bogor) adalah pengambilan itu : Harus dengan sengaja, dan; Dengan maksud untuk dimilikinya;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja merupakan unsuryang berkaitan dengan keadaan jiwa (bathin) si pelaku (terdakwa), yang dapatdiketahui dari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING yangdimaksud dengan opzet adalah Willen en Wetten yaitu

(R.Susilo, Kitab Undangundang Hukum Pidana (KUHP) sertaKomentarKomentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal, Penerbit Politeia, Bogor,1983, hal. 221223);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan, bahwa paraterdakwa ditangkap oleh Petugas Kepolisian dari Polsek Pulomerak Polres Cilegonpada hari Rabu tanggal 08 Februari 2017 sekitar pukul 16.00 WIB bertempat diKawasan Industri Modern tepatnya di parkiran Bus PT.

Saolan Bin Karsin dihubungkan denganketentuan yang terdapat dalam Pasal 385 ke1 KUHP berikut pendapat R.Susilo di atas, dan keterangan para saksi yang terungkap di mukapersidangan, maka sangat nyata bahwa perbuatan Terdakwa adalahmerupakan perbuatan melawan hukum sesuai ketentuan Pasal 385 ke1KUHP, dan bukan merupakan perbuatan perdata seperti dikemukakan olehMajelis Hakim. Hal itu dapat disimpulkan dari :Bahwa Terdakwa dalam menguasai tanah saksi H.

menurut R.SUSILO (KUHP, Politeia Bogor) adalah pengambilan itu : Harus dengan sengaja, dan; Dengan maksud untuk dimilikinya;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja merupakan unsuryang berkaitan dengan keadaan jiwa (bathin) si pelaku (terdakwa), yang dapatdiketahui dari perobuatannya;Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING yangdimaksud dengan opzet adalah Willen en Wetten yaitu bahwa seorang yangmelakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willen) perbuatanitu serta harus menginsafi

SUSILO adalah segala sesuatu yang berwujud (kecuali manusia);Menimbang bahwa, unsur dengan maksud untuk dimiliki menurut R.SUSILO (KUHP Politeia Bogor) adalah pengambilan itu : Harus dengan sengaja, dan; Dengan maksud untuk dimilikinya;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja merupakan unsuryang berkaitan dengan keadaan jiwa (bathin) si pelaku (terdakwa), yang dapatdiketahui dari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING yangdimaksud dengan opzet adalah Willen en Wetten yaitu

DIDAHULUI, DISERTAI DENGAN KEKERASAN ATAU ANCAMAN KEKERASAN TERHADAP ORANG; Menimbang, bahwa pengertian Didahului, disertai dengankererasan atau ancaman kekerasan terhadap orang adalah perbuatantersebut dilakukan pelaku untuk mrndapatkan barang tersebut denganmembuat korban lebih dahulu tidak berdaya, sehingga korban tidak ada dayaupaya untuk mempertahankan barang miliknya yang diambil oleh pelaku ;Menimbang, bahwa menurut pasal 89 KUHP yang dipersamakandengan Kekerasan atau Ancaman kekerasan menurut R.SUSILO