Ditemukan 6557 data
8 — 3
dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat
Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, telah berpacaran dengan Calon Istrinya sejak 10 bulan yang lalu,bahkan calon istri telah hamil kurang lebih 3 bulan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan biologissetiap makhluk hidup, yang sematamata tidak didasarkan
9 — 1
optimal sesuai dengan harkat danmartabat kemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 UndangundangNomor 3 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi padaanak yang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, dapatberakibat negatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untukberkembang secara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain,Penetapan Nomor 0307/Pdt.P/2016/PA.BL hal. 8 dari 11 halamanberkreasi sesuai dengan minat
, bakat dan tingkat kecerdasannya demipengembangan diri, demi terwujudnya anak yang bekualitas akan terhambat.Akan tetapi di sisi lain anak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudahtidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cintadengan calon suaminya, yang sudah sedemikian eratnya, dan bahkan calonistri telah hamil kurang lebih 7 bulan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannyabatas umur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalamhukum
SULASTRI DEBI OKTAVANTI, S.H
Terdakwa:
FEBRIADI Alias IPEK
90 — 7
Riau mendapat telepon darisaksi Fersa Setiawan Alias Fersa yang sedang bersama saksi RadiansyahPgl Rian (diperiksa dalam perkara terpisah), saksi Fersa Setiawan AliasFersa mengatakan ada Honda Beat warna merah ada minat tidak untukmembeli seharaga Rp.2.500.000, (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) laluHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 90/Pid.B/2017/PN Swldijawab oleh terdakwa saya tidak ada uang, kalau Rp.2.200.000, (Dua JutaDua Ratus Ribu Rupiah) saya ada uang, kalau mau saya ambi, kalau tidak,tidak
1 unit sepeda motor hondabeat warna merah No.Pol BA 2619 JR sedangkan saksi membawa sepedaHalaman 7 dari 21 Putusan Nomor 90/Pid.B/2017/PN Swlmotor jenis honda merek SUPRA X No.Pol 4676 EL menuju ke arahPrambahan;Bahwa saksi dan saksi Fersa Setiawan tidak memiliki izin untuk mengambilsepeda motor dan Hand Phone milik para korban;Bahwa selanjutnya pada hari Kamis tanggal 7 September 2017 sekira pukul21.00 WIB, saksi Fersa Setiawan menelepon Terdakwa serta mengatakanada Honda Beat warna merah ada minat
saksimeninggalkan kedua korban, serta saksi membawa 1 unit sepeda motorhonda beat warna merah No.Pol BA 2619 JR sedangkan saksi RadiansyahAlias Rian membawa sepeda motor jenis honda merek SUPRA X No.Pol4676 EL menuju ke arah Prambahan;Bahwa saksi Radiansyah Alias Rian dan saksi tidak memiliki izin untukmengambil sepeda motor dan Hand Phone milik para korban;Bahwa selanjutnya pada hari Kamis tanggal 7 September 2017 sekira pukul21.00 WIB, saksi menelepon Terdakwa serta mengatakan ada Honda Beatwarna merah ada minat
Riau, lalu mendapattelepon dari saksi Fersa Setiawan serta mengatakan ada Honda Beat warnamerah ada minat tidak untuk membeli seharaga Rp.2.500.000, (Dua JutaLima Ratus Ribu Rupiah); Bahwa kemudian Terdakwa menjawab saya tidak ada uang, kalauRp.2.200.000, (Dua Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) saya ada uang, kalau mausaya ambil, kalau tidak, tidak jadi; Bahwa selanjutnya saksi Fersa Setiawan menjawab jadi, dak apaapa; Bahwa kemudian Terdakwa langsung menelepon saksi Rustam Budimanalias Budi yang merupakan
7 — 2
dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat
Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatanyang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan
16 — 5
kemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam Pasal 3 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor3 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Penetapan Nomor 0143/Padt.P/2019/PA.BL hal. 10 dari 13 halamanMenimbang, bahwa memberikan dispensasi kawin pada anak yangmasih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat
, bakat dan tingkat kecerdasannya demi pengembangandiri, demi terwujudnya anak yang bekualitas akan terhambat, akan tetapi di sisilain anak Pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagiuntuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon isterinyayang sudah sedemikian eratnya;Menimbang, bahwa kaiggnnenval argeckambil alin oleh pendapat; Mrpescafy La garth: pRyled Onde rarer!
16 — 6
tercantum dalam Pasal 3 Undangundang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang telah diubahdengan UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014;Penetapan No. 0404/Pat.P/2019/PA.BL hal. 10 dari 13 hal.Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi kawinpada anak yang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akanberakibat negatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untukberkembang secara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain,berkreasi Sesuai dengan minat
, bakat dan tingkat kecerdasannya demipengembangan diri, demi terwujudnya anak yang bekualitas akan terhambat.Akan tetapi di sisi lain anak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudahtidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cintadengan calon suaminya, yang sudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akni terjerumus dalamperzinahan; :Menimbang, bahiW majeles ache @ak ditentukannyabatas umur pernikah : 2 kealpaan dalamhukum Islam, melai td eh 5 emikahe inet dang sebagaikebutuhan
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : SUSYATI, SH
436 — 882
bertemu langsung dengan saksi Irmay Widyastuti, saksi NindyaWulandari, saksi Ririn Riyanti dan saksi Mei Lanni, sehingga timbul niat terdakwauntuk mendapatkan uang dengan cara yang tidak benar yaitu terdakwa melaluiGroup WA Wali Murid TK Amalina A2, menawarkan emas logam mulia (LM) yangkemudian berkembang ke Group Geniuarys serta berkembang lagi dengan paracalon pembeli yang berminat/calon customer yang melihat status WA (whatsapps)terdakwa yang tertulis antara lain : Open Kuota LM (Logam Mulia), Minat
Japri (Jalur pribadi); Auto Refund PO (Pre Order); LM hasil lelang minat Japri; Kuota Canselan 500 gram minat japri; Kuota Canselan 1000 gram minat japri;Dengan adanya status terdakwa di WA tersebut kemudian banyak anggotadari Group WA maupun perorangan langsung menghubungi (japri) ke terdakwauntuk menanyakan apakah LM Ori, Harga Berapa, LM murah darimana, apakahbarang Ready, dan sebagainya, calon pembeli atau Customer menanyakan danterdakwa menjawab LM Ori Antam, transaksinya legal Harga Murah
pembayaran paling lama dalam waktu14 hari kerja barang ada/dikirim atau LM PO harga murah karena EmasHasil Lelang yang dimenangkan oleh Perusahaan Tambang dan PerusahaanUdang yang nanti akan di cetak kepingan sesuai dengan Pesanan di PT.Antam, karena perkataan terdakwa dan status WA (Whatsapps) terdakwasehingga ada 60 orang Customer/calon pembeli tertarik untuk memesanpembelian emas LM kepada terdakwa, namun para customer itu tidak mengetahuljika itu hanya akalakalan terdakwa saja untuk menarik minat
BTNdengan harga dibawah harga pasaran yaitu berkisar antara Rp. 520.000 s.d Rp.600.000/gram sedangkan harga pasaran pada saat itu berkisar antara Rp.650.000 sampai dengan Rp. 950.000 per gram dan logam mulia tersebut benarasli keluaran dari PT ANTAM namun bukan dari emas hasil lelang sesuaiperkataan terdakwa, kemudian Customer/pembeli melakukan pembelian untukpribadi dan setelah menerima LM dan dilihat LM Asli Antam serta harga murah,sehingga menarik minat pembeli/Customer yang semakin bertambah
BTNmenawarkan emas logam mulia (LM) dan kemudian berkembang ke GroupGeniuarys serta kemudian berkembang lagi dengan Customer yang melihatstatus WA terdakwa tertulis antara lain :Open Kuota LM, Minat Japri;Auto Refund PO;LM hasil lelang minat Japri;Kuota Canselan 500 gram minat japri;Kuota Canselan 1000 gram minat japri.
94 — 162
;e yang ditawarkan oleh TERGUGAT I dalam bentuk :Surat Pernyataan Minat membeli tertanggal 15 November 2011 yang telahdiwaarmeking (pendaftaran) Nomor :087/DAFT/2011 (Duplo) tanggal 15November 2011 oleh Prihandari S Hendrawan,SH.
., Notaris di KotaTangerang Selatan. 2 Bahwa terhadap Surat Pernyataan Minat Membeli tertanggal 15 Npvember 2011PENGGUGAT pada tanggal 30 November 2011 telah setuju atas tawaranTERGUGAT I untuk pembelian RUMAH TINGGAL, dengan harga yang telahdisepakati yaitu sebesar Rp.240.000.000, (dua ratus juta rupiah), selanjutnyaPENGGUGAT telah membayar uang pembayaran pertama sebesarRp.100.000.000, (seratus juta rupiah) kepada TERGUGAT I melalui TERGUGATII selaku Penjual , sedangkan transaksi Jual Beli selanjutnya
Bukti P1 =: Foto copy Surat Pernyataan Minat Membeli tertanggal 15 Nopember2011 yang telah didaftarkan dengan Nomor 097/DAFT/2011 tanggal 15Nopember 2011 oleh Prihandari S. Hendrawan, SH. MKN., Notaris diKota Tangerang Selatan; 2. Bukti P2. : Foto copy Akta Jual Beli Nomor : 4571/2012 tanggal 16 Januari 2012atas tanah seluas 112 M?
Bukti T.LU21:Bukti T.I.122:Bukti T.I.123:Foto copy Surat Pernyataan Minat Membeli tertanggal 15Nopember 201 1 ;Foto copy Akta Jual Beli No.: 4571/2012 tanggal 16 Januari 2012 dihadapan Yayan Arianto, MSi.
Membeli tertanggal 15 Nopember 2011 yangtelah di Waarmeking (Pendaftaran) Nomor 097/DSFT/2011 (Duplo) tanggal 15 November2011 oleh Prihandari S Hendrawan, SH.MKN, Notaris di Kota Tangerang Selatan, dansejak penandatanganan oleh kedua belah pihak dalam Pernyataan Minat Membeli tersebutkemudian dilakukan pembayaran atas tanah obyek jual beli, selanjutnya Penjual (TergugatI melalui Tergugat II) menggantar Blanko Akta Jual Beli Nomor 4571/2012 pada tanggal16 Januari 2012 yang telah disiapkan lengkap
7 — 1
dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat
Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatanyang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan
8 — 2
optimal sesuai dengan harkat danmartabat kemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 UndangundangNomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang kemudian dirubahdengan Undangundang Nomor 35 Tahun 2014;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi padaanak yang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akanberakibat negatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untukberkembang secara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain,berkreasi sesuai dengan minat
, bakat dan tingkat kecerdasannya demipengembangan diri, demi terwujudnya anak yang bekualitas akan terhambat.Akan tetapi di sisi lain anak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudahtidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cintadengan calon suaminya, yang sudah sedemikian eratnya, bahkan Calon Isterianak Pemohon sudah hamil 7 bulan untuk kepastian hukum setelah anaktersebut lahir;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannyabatas umur pernikahan dalam
59 — 12
2017/PA.BL hal. 8 dari 12 halmartabat kemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 UndangundangNomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang kemudian dirubahdengan Undangundang Nomor 35 Tahun 2014;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi padaanak yang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akanberakibat negatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untukberkembang secara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain,berkreasi sesuai dengan minat
, bakat dan tingkat kecerdasannya demipengembangan diri, demi terwujudnya anak yang bekualitas akan terhambat.Akan tetapi di sisi lain anak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudahtidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cintadengan calon suaminya, yang sudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkanakan mengakibatkan perbuatan yang negatif yakni terjerumus dalamperzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannyabatas umur pernikahan dalam Hukum Islam
10 — 1
dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesual dengan minat
Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatanyang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum lslam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhanbiologis
7 — 1
dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat
Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatanyang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan
Rahmattullah, SH
Terdakwa:
Markus Karo Karo
27 — 6
Bahwa cara permainan judi togel tersebut dengan cara menjual nomoratau angka tebakan dimana harga angka atau nomor tebakan tersebut dijual kepada pembeli atau pemasang dengan harga terendah Rp.1.000,(seribu rupiah) hingga harga tertinggi tidak terbatas tergantung minat dankeinginan dari pembeli dan angka atau nomor tersebut membeli dua angkadengan uang Rp.1.000, (seribu rupiah) dan apabila nomor yang di bellitersebut keluar maka maka akan mendapat hadiah sebesar Rp.65.000,(enam puluh lima ribu rupiah
adalah dengan taruhan uang yang sifatnya untunguntungan yang artinya pemnbeli atau pemain tolam (Togel malam) bisamenang dan juga bisa kalah dan permaianan judi tolam yang terdakwalalukan ada bandarnya akan tetapi terdakwa tidak tahu siapa Bahwa cara permainan judi Togel tersebut dengan cara menjual nomoratau angka tebakan dimana harga angka atau nomor tebakan tersebut dijual kepada pembeli (masyarakat) dengan harga terendah Rp. 1000,(Seribu rupiah) hingga harga tertinggi tidak terbatas tergantung minat
Bahwa cara permainan judi togel tersebut dengan cara menjual nomoratau angka tebakan dimana harga angka atau nomor tebakan tersebut dijual kepada pembeli atau pemasang dengan harga terendah Rp.1.000,(seribu rupiah) hingga harga tertinggi tidak terbatas tergantung minat dankeinginan dari pembeli dan angka atau nomor tersebut membeli duaangka dengan uang Rp.1.000, (Seribu rupiah) dan apabila nomor yang dibeli tersebut keluar maka maka akan mendapat hadiah sebesarRp.65.000, (enam puluh lima ribu rupiah
dengan taruhan uang yang sifatnyauntunguntungan yang artinya pemnbeli atau pemain tolam (Togelmalam) bisa menang dan juga bisa kalah dan permaianan judi tolamyang terdakwa lalukan ada bandarnya akan tetapi terdakwa tidak tahuSiapa, namun ahwa benar cara permainan judi Togel tersebut dengancara menjual nomor atau angka tebakan dimana harga angka atau nomortebakan tersebut di jual kepada pembeli (masyarakat) dengan hargaterendah Rp. 1000, (Seribu rupiah) hingga harga tertinggi tidak terbatastergantung minat
8 — 1
dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat
Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatanyang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan
9 — 0
dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat
Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatanyang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan
6 — 1
dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam Pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat
Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatanyang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan
65 — 14
Terdakwamencatatkan namanama peserta arisan yang sebenarnya tidak ikut arisandalam buku arisan tersebut dengan tujuan untuk menarik minat pesertaarisan yang lain agar mau mengikuti arisan yang terdakwa kelola dan seolaholah yang mengikuti arisan pesertanya banyak.Bahwa selain arisan harian sebesar Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah),terdakwa juga mengelola arisan Rp.20.000, (dua puluh ribu) perhari danarisan Rp.50.000, (lima puluh ribu) perhari.Bahwa terdakwa tanpa izin peserta arisan telah menggunakan
Terdakwamencatatkan namanama peserta arisan yang sebenarnya tidak ikut arisandalam buku arisan tersebut dengan tujuan untuk menarik minat pesertaarisan yang lain agar mau mengikuti arisan yang terdakwa Kelola dan seolaholah yang mengikuti arisan pesertanya banyak.Bahwa selain arisan harian sebesar Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah),terdakwa juga mengelola arisan Rp.20.000, (dua puluh ribu) perhari danarisan Rp.50.000, (lima puluh ribu) perhari.Halaman 6 dari 24 Putusan Nomor 323/Pid.B/2021/PN SrgBahwa
Terdakwamencatatkan namanama peserta arisan yang sebenarnya tidak ikut arisandalam buku arisan tersebut dengan tujuan untuk menarik minat pesertaarisan yang lain agar mau mengikuti arisan yang terdakwa Kelola danseolah olah yang mengikuti arisan pesertanya banyak;Bahwa selain arisan harian sebesar Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah),terdakwa juga mengelola arisan Rp.20.000, (dua puluh ribu) perhari danarisan Rp.50.000, (lima puluh ribu) perhari;Bahwa terdakwa tanpa izin peserta arisan telah menggunakan
Terdakwa mencatatkan namanama peserta arisan yangsebenarnya tidak ikut arisan dalam buku arisan tersebut dengan tujuan untukmenarik minat peserta arisan yang lain agar mau mengikuti arisan yangterdakwa Keloladan seolah olah yang mengikuti arisan pesertanya banyak;Bahwa terdakwa menerangkan selain arisan harian sebesar Rp.30.000, (tigapuluh ribu rupiah), terdakwa juga mengelola arisan Rp.20.000, (dua puluhribu) perhari dan arisan Rp.50.000, (lima puluh ribu) perhari;Bahwa terdakwa tanpa izin peserta
7 — 1
dapat hidup, tumbuh berkembang dan berpartisipasi secaraoptimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, sebagaimana tercantum dalampasal 3 Undangundang Nomor 3 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anak yangmasih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibat negatif, karenahakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembang secara optimal, untukbergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasi sesuai dengan minat
Akan tetapi di sisi lain anak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudahtidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calonsuaminya, yang sudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkanperbuatan yang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batas umurpernikahan dalam syariat Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam, melainkankarena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan
10 — 1
dapat hidup, tumbuh berkembang dan berpartisipasi secaraoptimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, sebagaimana tercantum dalampasal 3 Undangundang Nomor 3 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anak yangmasih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibat negatif, karenahakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembang secara optimal, untukbergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasi sesuai dengan minat
Akan tetapi di sisi lain anak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudahtidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calonsuaminya, yang sudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkanperbuatan yang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batas umurpernikahan dalam syariat Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam, melainkankarena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan