Ditemukan 957 data
10 — 5
No. 116/Pdt.G/2018/PA.Skgberantakan, jika tetap dipertahankan akan menimbulkan kesusahan yang terusmenerus yang akan menimbulkan kemudharatan;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam termasuk di dalamnya hukumperkawinan adalah untuk mencapai kemaslahan hidup ummat manusia baik hidupdi dunia maupun diakhirat, oleh karena itu Suami istri yang sudah saling memberikemudharatan, maka memutuskan perkawinannya adalah jalan yang terbaik;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas
103 — 25
Gugatan ini tidaklah dimaksudkan untukmenggugat eksistensi lembaga wakaf, dan Para Penggugat tahu persis,harta wakaf adalah harta agama harta ummat yang diperuntukan bagikepentingan ibadah, bagi kemaslahatan ummat dan juga siar Islam jadiadalah kewajiban kita bersama untuk menjaga, memelihara danmemanfaatkannya dan Para Penggugat juga tahu azab pedih dari Allahbagi penyalahguna harta wakaf.Adalah kebanggaan Para Penggugat apabila Nenek/Nek Tu ParaPenggugat mewasiatkan hartanya untuk wakaf, untuk
166 — 11
Menteng Raya No.58telah dicabut dari PENGGUGAT dan diserahkan kepada Lembaga PengelolaanAset Ummat Gerakan Pemuda Islam.
Sebab hak pengelolaan terhadap seluruh aset ummat GerakanPemuda Islam termasuk yang ada di JI. Menteng Raya No.58 telah dicabuthak pengelolaannya dari PENGGUGAT dan diserahkan kepada LembagaPengelolaan Aset Ummat Gerakan Pemuda Islam.
Berdasarkan Ketetapandan Keputusan Muktamar Luar Biasa Gerakan Pemuda Islam Nomor:006/KPTS/MLBGPI/ 11/1485, tertanggal 10 Januari 2014 M/09 Rabiul Awal1435 H, dan SIP yang selama ini masih atas nama PENGGUGAT jugasudah dimohonkan dan dalam proses untuk diganti menjadi atas namaLembaga Pengelolaan Aset Ummat Gerakan Pemuda Islam;4.
14 — 7
Olen karenanya melindungi hak para pihakHalaman 7 dari 10 halamanyang telah menikah sah dan diakui oleh ummat jauh lebih penting dan harusdidahulukan dari pada tertib administrasi (hukum subjektif harus lebihdidahulukan dari pada hukum objektif (tertip administratif));Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangn di atas terhadap petitumpoin dua (2) permohonan para Pemohon, majelis memandang dengan merujukpada aturan hukum itsbat nikah hanya dapat diajukan terbatas mengenai halhalyang secara limitatif
11 — 19
dapat disimpulkan bahwa pada hakekatnya hukum asalperceraian adalah dilarang dan dibenci, kecuali berdasarkan alasan yangatdarurat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis di atas, dapatdiketahui bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah hancurberantakan, jika tetap dipertahankan akan menimbulkan kesusahan yang terusmenerus yang akan menimbulkan kemudharatan;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam termasuk di dalamnya hukumperkawinan adalah untuk mencapai kemaslahan hidup ummat
11 — 4
dapat disimpulkan bahwa pada hakekatnyahukum asal perceraian adalah dilarang dan dibenci, kecuali berdasarkan alasanyangat darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis di atas, dapatdiketahui bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah hancurberantakan, jika tetap dipertahankan akan menimbulkan kesusahan yang terusmenerus yang akan menimbulkan kemudharatan;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam termasuk di dalamnya hukumperkawinan adalah untuk mencapai kemaslahan hidup ummat
14 — 1
Jarwan Tanjung bin Ummat Tanjung, umur 47 tahun, agama Islam,Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Jalan Mawar 8 Nomor 24Lingkungan VII Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, Pemohondi bawah sumpahnya telah memberikan keterangan yang pada pokoknyasebagai berikut:Hal 5 dari 12 hal. Pen. Nomor:134 /Pdt.P/2014/PA.Tba.
14 — 9
dapat disimpulkan bahwa pada hakekatnyahukum asal perceraian adalah dilarang dan dibenci, kecuali berdasarkan alasanyangat darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis di atas, dapatdiketahui bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah hancurberantakan, jika tetap dipertahankan akan menimbulkan kesusahan yang terusmenerus yang akan menimbulkan kemudharatan;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam termasuk di dalamnya hukumperkawinan adalah untuk mencapai kemaslahan hidup ummat
32 — 5
masalah yang dihadapi Penggugat dan Tergugat gunamenghilangkan kemafsadatan hal mana sesuai dengan kaidah fikhiyah dalamkitab alAshbah waNadhair yang ditulis oleh Jalaluddin Abdurrahman. asSuyuti, kKemudian diambil alih menjadi pendapat Majelis yang menyatakan:Whaodl wl> ols ero awleoilg 5.Artinya: Mencegah halhal yang memadlaratkan lebih didahulukan dari padamengejar yang mashlahat ;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam termasuk di dalamnyahukum perkawinan adalah untuk mencapai kemaslahan hidup ummat
29 — 4
eksplisit telah diakui eksestensinya dalam perspektif Hukum Islam diIndonesia sebagaimana diatur dalam pasal 171 huruf (h) Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 171 huruf (h)Kompilasi Hukum Islam: Anak Angkat adalah anak yang dalam halpemeliharaan untuk hidupnya seharihari biaya pendidikan dan sebagainyaberalin tanggung jawabnya dari orang tua asal kepada orang tua angkatnyaberdasarkan putusan pengadilan;Menimbang, bahwa oleh karena Kompilasi Hukum Islam harusdipedomani oleh ummat
9 — 4
dapat disimpulkan bahwa pada hakekatnyahukum asal perceraian adalah dilarang dan dibenci, kecuali berdasarkan alasanyangat darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis di atas,dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah hancurberantakan, jika tetap dipertahankan akan menimbulkan kesusahan yang terusmenerus yang akan menimbulkan kemudharatan;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam termasuk di dalamnyahukum perkawinan adalah untuk mencapai kemaslahan hidup ummat
10 — 7
munakahat, dapat disimpulkan bahwa pada hakekatnyahukum asal perceraian adalah dilarang dan dibenci, kecuali berdasarkan alasanyangat darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analis di atas,dapat diketahui bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah hancurberantakan, jika tetap dipertahankan akan menimbulkan kesusahan yang terusmenerus yang akan menimbulkan kemudharatan;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam termasuk di dalamnyahukum perkawinan adalah untuk mencapai kemaslahan hidup ummat
9 — 4
dapat disimpulkan bahwa pada hakekatnya hukum asalperceraian adalah dilarang dan dibenci, kecuali berdasarkan alasan yangatdarurat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis di atas, dapatdiketahui bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah hancurberantakan, jika tetap dipertahankan akan menimbulkan kesusahan yang terusmenerus yang akan menimbulkan kemudharatan;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam termasuk di dalamnya hukumperkawinan adalah untuk mencapai kemaslahan hidup ummat
14 — 9
dapat disimpulkan bahwa pada hakekatnya hukumasal perceraian adalah dilarang dan dibenci, kecuali berdasarkan alasan yangatdarurat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis di atas, dapatdiketahui bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah hancurberantakan, jika tetap dipertahankan akan menimbulkan kesusahan yang terusmenerus yang akan menimbulkan kemudharatan;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam termasuk di dalamnya hukumperkawinan adalah untuk mencapai kemaslahan hidup ummat
20 — 14
Termohon sering marah kalau tamu Pemohon datang silih berganti dan termohonjuga sering marahmarah kalau larut malam baru Pemohon pulang dari masjid/tempattempat lain dengan aktifitas, shalat, ceramah dan lain kemaslahatan ummat;c.
20 — 8
Olen karenanya melindungi hak para pihakyang telah menikah sah dan diakui oleh ummat jauh lebih penting dan harusdidahulukan dari pada tertio administrasi (hukum subjektif harus lebihdidahulukan dari pada hukum objektif (tertip administratif));Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangn di atas terhadap petitumpoin dua (2) permohonan para Pemohon, majelis memandang dengan merujukpada aturan hukum itsbat nikah hanya dapat diajukan terbatas mengenai halhalyang secara limitatif yang diatur dalam Pasal
12 — 5
perceraian adalah dilarang dan dibenci, kecuali berdasarkan alasanyangat darurat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis di atas,dapat diketahui bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah hancurberantakan, jika tetap dipertahankan akan menimbulkan kesusahan yang terusHalaman 9 dari 12 putusan Nomor 1194/Pdt.G/2019/PA.Skgmenerus yang akan menimbulkan kemudharatan;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam termasuk di dalamnyahukum perkawinan adalah untuk mencapai kemaslahan hidup ummat
24 — 8
Pasal 5 ayat (1) Kompilasi Hukum Islamhakekatnya hanyalah merupakan syarat administratif demi terwujudnya dan terjaminnyatertib hukum perkawinan bagi ummat Islam khususnya dan warga Negara Indonesia padaumumnya, sehingga meskipun Pemohon I dan Pemohon II tidak mencatatkanpernikahannya saat melangsungkan perkawinannya seperti yang dimaksud undangundangtersebut Majelis Hakim dalam hal ini berpendapat ,perkawinan Pemohon I dan Pemohon IItetap sah,karena tidak terpenuhinya syarat administratif sebagaimana
13 — 7 — Berkekuatan Hukum Tetap
Beliau mengemukakan sebagai berikut:" Thalak (perceraian)tidaklah diperintahkan. la adalah yang menghancurkan kehidupan keluarga,merobohkan kekuatannya, melemahkan kesatuan ummat, menimbulkan rasadendam dalam jiwa, dan mencabikcabik tabir kehormatannya. la adalahbencana paling dasyat dalam kehidupan masyarakat dan juga tindakan halalyang palin dibenci Allah... berapa banyak ia telah melenyapkan cinta kasih diantara keluarga, ... serta membuat anakanaknya dalam keadaan goncangdan kebingungan lantaran
30 — 2
No.0011/Pdt.P/2011/PA.Plg.Menimbang, bahwa oleh karena Kompilasi Hukum Islam harus dipedomanioleh ummat Islam di Indonesia dan dijadikan sebagai hukum terapan bagi InstansiPemerintah tidak terkecuali Badan Peradilan Agama maka dengan dicantumkannyaanak angkat dalam Kompilasi Hukum Islam tersebut Majelis Hakim berpendapatbahwa pengangkatan anak yang dilakukan oleh orangorang Islam adalah termasukkewenangan Pengadilan Agama;Menimbang, bahwa permohonan pengangkatan anak yang diajukan olehPemohon I dan