Ditemukan 940 data
Hasbuddin P. Paseng, SH
Terdakwa:
Drs. Agussalim M,Si Bin Saguni
96 — 12
Sugandhi, SH. dalam bukunya KUHP dan Penjelasannya, yakni : Memakai nama palsu yaitu menggunakan nama yang bukan namasebenarnya; Martabat palsu yaitu keadaan atau kondisi yang tidak benar yang berbedadari keadaan sebenarnya; Tipu muslihat yaitu suatu tipuan yang diatur sedemikian rapinya, sehinggaorang yang berpikiran normal pun dapat mempercayai akan kebenaran halatau sesuatu yang ditipukan itu; Rangkaian kebohongan yaitu susunan kalimatkalimat bohong yangtersusun sedemikian rupa, sehingga kebohongan
133 — 7
.,..............Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memakai nama palsu atau keadaan palsuadalah bahwa dalam melakukan aksinya Penipu tersebut mengaku dan bertindak misalnyasebagai polisi, notaris, pegawai kantor dsb padahal yang sebenarnya ia bukan pejabat itusedangkan yang dimaksud dengan akal atau tipu muslihat adalah suatu tipuan yang sedemikianliciknya sehingga orang yang normal sekalipun dapat tertipu dan yang dimaksud dengankarangan perkataan bohong adalah satu kata bohong saja tidak cukup
33 — 9
Muslihat, serangkaian Kebohongan atau membujuk Anak dalammelakukan persetubuhan dengannya atau orang lain sebagaimana fakta hukum yang diyakinioleh Majelis Hakim;Unsurke3 MELAKUKAN TIPU MUSLIHAT, SERANGKAIAN KEBOHONGAN ATAU MEMBUJUK ANAK Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan:e Membujuk adalah melakukan pengaruh dengan kelicikan terhadap orang, sehinggaorang tersebut menurutinya, yang apabila mengetahui duduk perkara yang sebenarnya,ia tidak akan berbuat demikian itu;e Tipu Muslihat adalah suatu tipuan
114 — 37
Il Paraf Halaman 18 dari 22 Putusan Nomor 53/Pid.B/2020/PN Lbopinjaman kembali oleh nasabah, selain itu perobuatan tersebut dilakukanTerdakwa menggunakan akal atau tipu muslihat yaitu suatu tipuan yangdemikian liciknya, sehingga Saksi Yanti Kasim selaku kasir KSU Damai Abadimempercayai akan kebenaran pengajuan pinjaman kembali tersebut;Menimbang, bahwa dari namanama 11 (sebelas) orang nasabah yangdituliskan Terdakwa dalam promis fiktif tersebut Terdakwa memperolehpembayaran dari koperasi total sebesar
AFIFAH RATNA NINGRUM, SH
Terdakwa:
1.SUHAILI Bin ABDUL RASYID .Alm
2.ANTONIUS MARKUS Als TONI Bin MARSONO .Alm
52 — 24
unsur ini akan diuraikan pengertiannya, yaitunama palsu adalah nama yang bukan namanya sendiri, martabat palsu yaitumengaku dan bertindak sebagai penjabatnya yang sebenarnya bukan iapenjabatnya , rangkaian kebohongan yaitu satu kata bohong tidak cukup, disiniharus dipakai banyak katakata bohong yang tersusun sedemikian rupa sehinggakebohongan yang satu dapat ditutup dengan kebohongan yang lain, sehinggakeseluruhannya merupakan suatu cerita sesuatu yang seakanakan benar ; tipumuslihat yaitu suatu tipuan
kepada pemilik rental dikarenakan Para Terdakwatidak mempunyai uang untuk membayar sewaan mobil, dengan demikian saksikorban dengan adanya bujukan dari Tedakwa dengan imingiming investasi dankarena sudah ditagihtagih oleh saksi korban karena tidak ada uang Terdakwa dan Terdakwa II kemudian Terdakwa II menjanjikan akan mengembalikan uangkorban dengan meminjam sepeda motor untuk menjual tanah, cara dan janjijaniTerdakwa II tersebut membuat saksi korban mau menyerahkannya karena denganadanya suatu tipuan
63 — 16
Seluruh Akta Jual Beli (AJB) diatas mengandung unsur Tipuan danpaksaan, hal tersebut dapat dibuktikan dengan dijemputnya TergugatVPenggugat d.R kerumah Kuasa Hukum Tergugat/Penggugat d.R(dahulu) serta diminta menandatangani surat blanko kosong;sebagaimana diatur dalam Pasal 1321 KUH Perdata yang menyatakan"tiada sepakat yang sah apabila sepakat itu diberikan karenaKekhilafan, atau diperoleh dengan paksaan atau tipuan";b.
DIDIK KURNIAWAN W, SH
Terdakwa:
ASANAM Bin Alm MUSLIMIN
78 — 15
menghapuskan piutang denganmelawan hukum; dengan tipu muslihat, rangkaian kebohongan, nama palsu,keadaan palsu, dengan maksud hendak menguntungkan dirinya atau orang lain;Menimbang, bahwa membujuk ialah menanamkan pengaruh sedemikianrupa terhadap orang, sehingga orang yang dipengaruhinya mau berbuatsesuatu sesuai dengan kehendak orang yang membujuk itu, padahal apabilaorang itu mengetahui duduk soal yang sebenarnya, tidak akan ia maumelakukan perbuatan itu ;Menimbang, bahwa tipu muslihat adalah suatu tipuan
ILHAM SOPAIN HADI, SH
Terdakwa:
ADI SATRIA
62 — 45
takut) dantrauma dalam diri Anak Korban;Menimbang, bahwa selanjutnya haruslah dibuktikan apakah Terdakwauntuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul;Menimbang, untuk memberikan pengertian pada unsurunsur tersebut,Majelis Hakim akan merujuk pada doktrin dengan memberikan pengertiansebagaimana di bawah ini;Menimbang, memaksa berarti melakukan tekanan pada orang,sehingga orang itu melakukan sesuatu yang berlawanan dengan kehendaksendiri;Menimbang, melakukan tipu muslihat berarti suatu tipuan
RAHMAT HARFI WIRAYANU, SH.
Terdakwa:
HERMANSAH Alias SIGIT Bin Alm DAMON
82 — 32
atauperjanjian yang telah disepakati bersama atau disetujui oleh korban untukberbuat atau tidak berbuat, maka orang tersebut tidak dapat dihukum ;Persetujuan atau izin dari koroban merupakan asas hukum klasik bahwa suatuperbuatan yang menunjukkan semua ciri delik tetapi berwatak tidak dapatdipidana jika ada persetujuan dari orang yang kepentingan hukumnya berkaitansecara langsung atau korban, yang dikenal dengan adagium volenti non fitiniura, asalkan pemberian persetujuan atau izin tersebut bukan karena tipuan
1.HERRI HENDRA, S.H.
2.SARI PRILIYANA, S.H.
3.NELLY, S.H
Terdakwa:
IWAN GUSTIAN Bin TAMRIN
43 — 18
;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tipu muslihat atauyang biasa disebut juga dengan akal cerdik yaitu suatu tipuan yangsedemikian liciknya, sehingga seseorang yang berpikiran normal akanmerasa tertarik untuk mengikuti dan tertipu sehingga suatu tipu muslihattersebut sudah dipandang cukup asalkan cukup terdapat akal bulusataupun kelicikannya.
60 — 4
Bahwa perbuatan terdakwa tersebut di atas adalahsuatu tipuan yang diatur sedemikian rupa sehingga orang yang berpikirannormal pun akan dapat mempercayainya sebagai kebenaran hal yangditipukan, terbukti saksisaksi mempercayai apa yang diperintahkan olehee Fewencen= Menimbang, bahwa selanjutnya yang menjadi pertanyaan apakahdalam peristiwa ini dapat dikatakan telah terjadi penyerahan suatu barang ?
26 — 11
Rekonvensi uang belanja sejumlah Rp. 35.000.000,(tiga pulu lima juta rupiah) dan beras 4 kwintal sebagai pensyaratan yangharus dipenuhi oleh Penggugat Rekonvensi sebelum berlangsungnyaperkawinan dengan Tergugat Rekonvensi namun setelah menikah tujuanPenggugat Rekonvensi menikahi Tergugat Rekonvensi tidak tercapai karenadua hari setelah perkawinan Tergugat Rekonvensi pergi meninggalkanPenggugat Rekonvensi sehingga Penggugat Rekonvensi merasa dipermalukandan perkawinan Penggugat dan Tergugat ada unsur tipuan
77 — 14
artinya bahwa aturanhukum tersebut mengandung syaratsyarat tertentu atau yangmemberikan beberapa syarat (kondisi), yang jika salah satusyarat tersebut terpenuhi maka akibat hukum akanditerapkan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Nama Palsuadalah nama yang bukan namanya sendiri sedangkan yangdikatakan martabat palsu adalah seseorang yang mengatasnamakan suatu agen misalnya seperti Polisi, notaries,pengantar surat pos dan sebagainnya;23Menimbang, bahwa tipu Muslihat dapat artikan sebagaiSuatu tipuan
69 — 21
Demikian dapat dibantahposita gugatan penggugat, Tergugat berpendapat bahwa apa yang dituangkandalam Posita gugatan hanyalah alasan palsu dan tipuan agar dia dapat berpisahdengan Tergugat. Demikian karenanya Tergugat dengan tegas menolak alasangugatan penggugat pada angka 6;. Bahwa, tidak benarnya alasan yang menjadi dasar gugatan sebagaimana positagugatan Penggugat pada angka 5 dan angka 6 terlebih sepanjang disebutkanalasan adanya perselisinan diantara Penggugat dan Tergugat.
20 — 3
Anjasmoro No 50Ponorogo ; Bahwa awalnya saksi belum kenal dengan terdakwa, namun ketikadatang ke rumah saksi untuk menyewa mobil, terdakwamengatakan bahwa dirinya kenal dengan DONY yang merupakanSahabat saksi sehingga saksi percaya kepada terdakwa ;e Bahwa setelah 3 (tiga) hari mobil Toyota Avanza milik saksi YUDHIKRISTIANTORO tidak juga dikembalikan, saksi diberitahu olehDONY bahwa saksi telah kena tipuan terdakwa, dan berdasarkanketerangan DONY, terdakwa mempunyai tanggungan hutang dimanamana ;
NI MADE WIDYASTUTI,SH.
Terdakwa:
Saiman
83 — 26
perluharus orang yang dibujuk sendiri, bisa dilakukan oleh orang lain, dan dalamperumusan unsur ini membujuk untuk memberikan hutang ataumenghapuskan piutang juga termasuk didalam perumusan pasal ini; Pengertian nama palsu adalah nama yang bukan namanya sendiri; Pengertian keadaan palsu misalnya mengaku dan bertindak sebagaiagen polisi, noteris, pastor, pegawai kotapraja, pengantor surat pos, dansebagainya yang sebenarnya ia bukan pejabat itu; Pengertian Akal cerdik atau tipu muslihat yaitu suatu tipuan
AgusToliq S Sos
Tergugat:
1.PT Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Cabang Maumere
2.PT Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera 1952
340 — 224
yang halal/causa yang halal mengandung pengertian bahwa padabenda (objek hukum) yang menjadi pokok perjanjian itu harus melekat hakyang pasti dan diperbolehkan menurut hukum sehingga perjanjian itu kuat;Menimbang, bahwa dengan mendasarkan pada bukti surat P1 danbukti surat T1, telah ternyata bahwa memang benar telah ada suatu perjanjianantara Penggugat dengan Tergugat, hal mana perjanjian tersebut tidakdisangkal oleh Tergugat dan juga tidak dapat dibuktikan ada pemaksaan dalampenandatangannya, tipuan
42 — 6
Putusan Nomor 163/Pid.b/2016/PN.PkjPeri keadaan palsu yaitu kKeadaan atau kondisi yang tidak benar yangberbeda dari keadaan sebenarnya.Tipu muslihat yaitu suatu tipuan yang diatur sedemikian rapinya, sehinggaOrang yang berpikiran normal pun dapat mempercayai akan kebenaran halatau sesuatu yang ditipukan itu.Rangkaian kebohongan yaitu susunan kalimatkalimat bohong yangtersusun sedemikian rupa, sehingga kebohongan yang satu ditutup dengankebohongankebohongan yang lain, dan pada akhirnya keseluruhan
DWINANDA PRARAMADHANISIDI KARIM, SH
Terdakwa:
GINDO PARALINDUNGAN BUTAR BUTAR
127 — 24
atauperjanjian yang telah disepakati bersama atau disetujui oleh korban untukberbuat atau tidak berbuat, maka orang tersebut tidak dapat dihukum ;Persetujuan atau izin dari koroban merupakan asas hukum klasik bahwa suatuperbuatan yang menunjukkan semua ciri delik tetapi berwatak tidak dapatdipidana jika ada persetujuan dari orang yang kepentingan hukumnya berkaitansecara langsung atau korban, yang dikenal dengan adagium volenti non fitiniura, asalkan pemberian persetujuan atau izin tersebut bukan karena tipuan
91 — 2
Sugandhi SH dalam bukunya KUHP dan Penjelasannya,yakni:e Memakai nama palsu yaitu menggunakan nama yang bukan dengannama sebenarnya;e Peri keadaan palsu yaitu keadaan atau kondisi yang tidak benar yangberbeda dari keadaan sebenarnya;e Tipu muslihat yaitu suatu tipuan yang diatur sedemikian rapinya,sehingga orang yang berpikiran normal pun dapat mempercayainya akankebenaran hal atau sesuatu yang ditipukan itu;e Rangkaian kebohongan yaitu susunan kalimatkalimat bohong yangtersusun sedemikian rupa,