Menetapkan barang bukti berupa :- 123 (seratus dua puluh tiga) butir obat jenis Carnophen (Zenith) ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- 1 (satu) buah hand phone merk Samsung warna putih dengan nomor sim card 0813 5270 5351 ;- Uang tunai sebesar Rp.800.000,- (delapan ratus ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).

obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut dengan cara membeli dari seseorang yang bernama HARISdi kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Propinsi Kalimantan Selatandimana terdakwa membeli obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebutsebanyak 4 (empat) boks atau 400 (empat ratus) butir seharga Rp.200.000.

Sus/2017/PN.1 niBahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui oleh terdakwamerupakan milik terdakwa sendin ;Bahwa pada awalnya terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut dengan cara membeli dari seseorang yang bernama HARISdi kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Propinsi Kalimantan Selatandimana terdakwa membeli obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebutsebanyak 4 (empat) boks atau 400 (empat ratus) butir seharga Rp.200.000.

DEDI SETIAWAN sebelum terdakwa ditangkap ;Bahwa uang tunai sebesar Rp.800.000, (delapan ratus ribu rupiah)merupakan uang hasil penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith),sedangkan 1 (satu) buah hand phone merk Samsung warna putih dengannomor sim card 0813 5270 5351 digunakan oleh terdakwa sebagai alatkomunikasi dalam transaksi jual beli obatobatanjenis Carnophen (Zenith) ;Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut merupakan milikterdakwa sendiri ;Bahwa pada awalnya terdakwa mendapatkan

;Bahwa benar pada awalnya terdakwa mendapatkan obatobatan jenisCarnophen (Zenith) tersebut dengan cara membeli dari seseorang yangbernama HARIS di kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara PropinsiKalimantan Selatan dimana terdakwa membeli obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut sebanyak 4 (empat) boks atau 400 (empat ratus) butirseharga Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) per boks kemudian terdakwamenjual obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut seharga Rp.350.000.

Menetapkan barang bukti berupa :e 330 (tiga ratus tiga puluh) butir obat jenis Carnophent / Zenith ;e 6(enam) butir obat jenis Carnophent / Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ;e Uang sebesar Rp.190.000, (seratus sembilan puluh ribu rupiah)Dirampas untuk negara ;4.

yang dapatmengancam jiwa orang lain dan merusak mental generasimuda serta obat Zenith yang Terdakwa jual sudah ditarik ataudicabut ijin edarnya oleh BPOM RI sejak tahun 2009 ;Bahwa menurut pengakuan Terdakwa, maksud dan tujuanTerdakwa menjual obat Carnophen (ZENITH) tersebut adalahingin mencari keuntungan, disamping itu juga disebabkankarena banyaknya orang yang menginginkan atau banyaknyapermintaan obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut ;IlIlBahwa obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut berbentuk

yang dapatmengancam jiwa orang lain dan merusak mental generasimuda serta obat Zenith yang Terdakwa jual sudah ditarik ataudicabut ijin edarnya oleh BPOM RI sejak tahun 2009 ;Bahwa menurut pengakuan Terdakwa, maksud dan tujuanTerdakwa menjual obat Carnophen (ZENITH) tersebut adalahingin mencari keuntungan, disamping itu juga disebabkankarena banyaknya orang yang menginginkan atau banyaknyapermintaan obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut ;Bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut berbentuk tabletdalam

Bahwa benar obat Carnophen / Zenith tersebut diperolehTerdakwa dengan cara membeli dari Sdr.

Bahwa benar Terdakwa tidak ada memiliki ijin dari pihakberwenang untuk menjual, mengedarkan atau mendistribusikanobat Carnophen (Zenith) tersebut ;. Bahwa benar maksud dan tujuan Terdakwa menjual obatCarnophen (ZENITH) tersebut adalah Terdakwa ingin mencarikeuntungan, disamping itu juga disebabkan karena banyaknyaorang yang menginginkan atau banyaknya permintaan obat jenisCarnophen (Zenith) tersebut ;.

Bahwa terdakwa mendapatkan Narkotika Golongan jenisCarnophent/zenith yang mengandung Karisoprodol tersebut dari sdr.BAKRI EFENDI(DPO) dan dalam menjual Narkotika Golongan jenis Carnophent/zenith yangmengandung Karisoprodol terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.20.000,(dua puluh ribu rupiah) per kepingnya.

Bahwaterdakwa mendapatkan Obat jenis carnophent/zenith tersebut dari sdr.BAKRIEFENDI (DPO) dan dalam menjual Obat jenis carnophent/zenith terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) perkepingnya. Bahwa obat jenis carnophent/zenith tidak boleh diedarkan karena telahHalaman 7 dari 18 Putusan Pidana Khusus Nomor 255/Pid.Sus/2018/PN.

Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophent/zenith dari sdr.BAKRIEFENDI (DPO) dan dalam menjual Obat jenis carnophent/zenith terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) perkepingnya. Bahwa terdakwa tidak memiliki izin serta keahlian khusus dibidang farmasi dalammengedarkan obat jenis carnophent zenith tersebut.

Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophent/zenith dari sdr.BAKRIEFENDI (DPO) dan dalam menjual Obat jenis carnophent/zenith terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) perkepingnya. Bahwa terdakwa tidak memiliki izin serta keahlian khusus dibidang farmasi dalammengedarkan obat jenis carnophent zenith tersebut. Bahwa terdakwa mengedarkan obat zenith bertempat di tempat yang bukanmerupakan toko obat atau apotik yang berijin.

Bahwa terdakwa mendapatkan Obat jeniscarnophent/zenith tersebut dari sdr, BAKRI EFENDI (DPO) dan dalam menjual Obat jeniscarnophent/zenith terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.20.000, (dua puluhribu rupiah) per kepingnya. Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian maupun izin dalammengedarkan sediaan farmasi termasuk obat zenith.

Menetapkan barang bukti berupa : 1470 (seribu empat ratus tujuh puluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith; 2 (dua) lembar kantong plastik warna hitam dan putih ; 2 (dua) butir obat jenis Carnophen / Zenith ; 1 (satu) buah tas helm bertuliskan NHK warna merah hitam ; 34 (tiga puluh empat) butir obat jenis Carnophen / Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Rp.120.000,- (seratus dua puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;6.

Menyatakan barang bukti berupa : 1470 (seribu empat ratus tujun puluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith ;2 (dua) lembar kantong plastik warna hitam dan putih ;2 (dua) butir obat jenis Carnophen / Zenith ;1 (satu) buah tas helm bertuliskan NHK warna merah hitam ;34 (tiga pulun empat) butir obat jenis Carnophen / Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ;Halaman 2 dari 23 Putusan Nomor 147/Pid.Sus/2017/PN Mrh Uang tunai sebesar Rp.120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;4.

enam) butir tersebut adalahmilik saksi NURIYAH Binti MURSIDI PARADEN dimana Terdakwa bertugasuntuk menjualkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebut ;Bahwa 36 (tiga puluh enam) butir obat jenis Carnophen / Zenith tersebuttersebut adalah milik saksi NURIYAH Binti MURSIDI PARADEN ;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebutdengan cara dititipnkan oleh saksi NURIYAH Binti MURSIDI PARADEN ;Bahwa Terdakwa disuruh oleh saksi NURIYAH Binti MURSIDI PARADENuntuk menjualkan obat jenis

Carnophen / Zenith ;Bahwa Terdakwa telah menjual obat jenis Carnophen / Zenith tersebut kepadasaksi Suriyadi Als Isur Bin Diansyah dan saksi Amat bin Abdul Sani sebesarRp.120.000, (Seratus dua puluh ribu rupiah) ;Bahwa Terdakwa baru 1 (satu) Minggu menjual obat jenis Carnophen / Zenithtersebut ;Bahwa Terdakwa belum meperoleh keuntungan dari menjual obat jenisCarnophen / Zenith tersebut ;Bahwa uang tunai sebesar Rp.120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah)tersebut merupakan uang hasil penjualan obat

oleh saksi NURIYAH Binti MURSIDI PARADENuntuk menjualkan obat jenis Carnophen / Zenith ;Bahwa Terdakwa telah menjual obat jenis Carnophen / Zenith tersebutkepada saksi Suriyadi Als lsur Bin Diansyah dan saksi Amat bin Abdul Sanisebesar Rp.120.000, (Seratus dua puluh ribu rupiah) ;Bahwa Terdakwa baru 1 (satu) Minggu menjual obat jenis Carnophen /Zenith tersebut ;Bahwa Terdakwa belum meperoleh keuntungan dari menjual obat jenisCarnophen / Zenith tersebut ;Bahwa uang tunai sebesar Rp.120.000, (seratus

Menetapkan barang bukti berupa :e 1470 (seribu empat ratus tujuh puluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith;e 2 (dua) lembar kantong plastik warna hitam dan putih ;e 2 (dua) butir obat jenis Carnophen / Zenith ;e 1 (satu) buah tas helm bertuliskan NHK warna merah hitam ;e 34 (tiga puluh empat) butir obat jenis Carnophen / Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ;e Uang tunai sebesar Rp.120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;6.

Menetapkan barang bukti berupa :- 490 (empat ratus sembilan puluh) butir obat jenis Carnophen (Zenith) ;- 1 (satu) buah tas dompet berwarna abu-abu ;- 1 (satu) buah gunting berwarna biru ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang tunai sebesar Rp.624.000,- (enam ratus dua puluh empat ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).

kemasan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut ;e Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui oleh terdakwamerupakan milik terdakwa dan suami terdakwa yang bernama IISSURIANSYAH ;e Bahwa terdakwa dan suami terdakwa mendapatkan obatobatan jenisCarnophen (Zenith) tersebut dengan cara membeli dari seseorang yangbernama BAPAK HENDI di Desa Rodok Kec.

Kalimantan Tengah dimana terdakwa dan suami terdakwamembeli obatobatan jenis Carnophen (Zenith) seharga Rp.250.000, (duaratus lima puluh ribu rupiah) per boks ;e Bahwa terdakwa menjual obat jenis Carnophen (Zenith) seharga Rp.40.000.

Zenith) tersebut ;Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui oleh terdakwamerupakan milik terdakwa dan suami terdakwa yang bernama IISSURIANSYAH ;Bahwa terdakwa dan suami terdakwa mendapatkan obatobatan jenisCarnophen (Zenith) tersebut dengan cara membeli dari seseorang yangbernama BAPAK HENDI di Desa Rodok Kec.

Kalimantan Tengah dimana terdakwa dan suami terdakwamembeli obatobatan jenis Carnophen (Zenith) seharga Rp.250.000, (duaratus lima puluh ribu rupiah) per boks ;Bahwa terdakwa menjual obat jenis Carnophen (Zenith) seharga Rp.40.000.

menyimpan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) dan 1 (satu) buahgunting berwarna biru digunakan oleh terdakwa untuk memotongmotong kemasanobatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut ;Menimbang, bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebutmerupakan milik terdakwa dan suami terdakwa yang bernama IIS SURIANSYAH ;Menimbang, bahwa terdakwa dan suami terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut dengan cara membeli dari seseorang yangbernama BAPAK HENDI di Desa Rodok Kec.

Menetapkan barang bukti berupa : - Obat jenis Carnophen / Zenith sebanyak 11 (sebelas) butir; - 2 (dua) plastik bekas bungkus obat jenis Carnophen / Zenith bekas pakai;- 1 (satu) buah dompet warna biru;- 1 (satu) bungkusan obat jenis Carnophen / Zenith bekas pakai;- 1 (satu) buah tas warna hitam merk brilliant;- 1 (satu) buah handphone Nokia C2 warna merah dengan nomor 082157193157;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sejumlah Rp. 30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara

Menetapkan barang bukti berupa : Obatjenis Carnophen/Zenith sebanyak 11 (Sebelas) butir; 2(dua) plastik bekas bungkus obat jenis Carnophen/Zenith bekas pakai; 1 (satu) buah dompet warna biru; 1 (satu) bungkusan obat jenis Carnophen/Zenith bekas pakai;1 (satu) buah tas warna hitam merk brilliant.1 (satu) buah handphone Nokia C2 warna merah dengan nomor082157193157.Dirampas untuk dimusnahkan. Uang tunai sejumlah Rp. 30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara.

Bahwa Terdakwa menjadi pengedar obat ZENITH selama + 1 (satu) tahundan memiliki pelanggan + 6 (enam) orang; BahwaTerdakwa juga mengkonsumsi obat ZENITH tersebut dengan tujuanuntuk kesehatan supaya giat bekerja karena badan tidak terasa capek. Bahwa Terdakwa tahu bahwa mengedarkan obat ZENITH adalah dilarang,namun Terdakwa tidak pernah mengedarkannya kepada anakanaksekolah.

sebanyak 11 (sebelas) butir; 2(dua) plastik bekas bungkus obat jenis Carnophen/Zenith bekas pakai; 1 (satu) buah dompet warna biru;1 (satu) bungkusan obat jenis Carnophen/Zenith bekas pakai; 1 (satu) buah tas warna hitam merk brilliant. 1 (satu) buah handphone Nokia C2 warna merah dengan nomor082157193157.

ditemukan didapur rumah Terdakwa, 1 (satu) bungkusan obat jenis Carnophen (zenith)bekas pakai di temukan di dalam lobang yang berada di samping pintumasuk rumah Terdakwa, dan 1 (satu) buah Handphone merk Nokia C2warna merah dengan Nomor 082157193157 yang digunakan Terdakwauntuk melakukan transaksi dan memesan obat ZENITH;Bahwa obat ZENITH tersebut Terdakwa peroleh dari Sdr.

tidur Terdakwa, 2 (dua) buahplastic bekas bungkus obat jenis Carnophen (zenith) yang ditemukan didapur rumah Terdakwa, 1 (satu) bungkusan obat jenis Carnophen (zenith)bekas pakai di temukan di dalam lobang yang berada di samping pintumasuk rumah Terdakwa, dan 1 (satu) buah Handphone merk Nokia C2warna merah dengan Nomor 082157193157 yang digunakan Terdakwauntuk melakukan transaksi dan memesan obat ZENITH; Bahwa obat ZENITH tersebut Terdakwa peroleh dari Sdr.

obat Carnophen(Zenith) tersebut ;.

Bahwa obat Carnophen (Zenith) dan obat Dextro tersebutdiperoleh Terdakwa dengan cara membeli dari seseorang yangbernama Sdr.

Bahwa Terdakwa telah mengetahui apabila menjual obatCarnophen (ZENITH) dan obat DEXTRO tersebut tanpa ijin daripihak yang berwenang adalah melanggar hukum dan Terdakwatelah mengetahui obat jenis Carnophen (ZENITH) yangdikeluarkan oleh PT.

uang hasil penjualan obat Carnophen (Zenith),karena diketahui sebelumnya Terdakwa ada menjual obat jenisCarnophen (Zenith) kepada Sdr.

Terdakwa, sebagaimanaketerangan Terdakwa yang pernah menjual obat jenis Carnophen(Zenith) kepada Sdr.

Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) handphone merk Nokia warna hitam,Dirampas untuk Negara - 4 (empat) butir obat zenith .Dirampas untuk dimusnahkan. 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);

Caraterdakwa mengedarkan obat jenis carnophent/zenith untuk yang kedua kalinyadengan cara saksi JOKO WALUYO BIN MUHATNAN yang saat itu menginapdirumah terdakwa sebelumnya melihat terdakwa memiliki obat jeniscarnophent/zenith sebanyak 8 (delapan) butir dan terdakwa saat itumengkonsumsi sebanyak 4 (empat) butir.

/zenith dengan cara membeli darisaksi ABDUL WAHAB dengan harga Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) untuk 1(satu) keeping / 10 (Sepuluh) butir obat jenis camophent/zenith.

Caraterdakwa mengedarkan obat jenis carnophent/zenith untuk yang kedua kalinyadengan cara saksi JOKO WALUYO BIN MUHATNAN yang saat itu menginapdirumah terdakwa sebelumnya melihat terdakwa memiliki obat jeniscarnophent/zenith sebanyak 8 (delapan) butir dan terdakwa saat itu mengkonsumsisebanyak 4 (empat) butir.

Terdakwamendapatkan obat jenis carnophent/zenith dengan cara membeli dari saksi ABDULWAHAB dengan harga Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) untuk 1 (Satu) keeping /10 (sepuluh) butir obat jenis camophent/zenith.

KtbDirampas untuk Negara 4 (empat) butir obat zenith .Dirampas untuk dimusnahkan.6.

Menetapkan barang bukti berupa :- 26 (Dua Puluh Enam) Biji Obat jenis ZenithDirampas untuk dimusnahkan.- Uang sebanyak Rp 200.000,-(Dua Ratus Ribu Rupiah)Dirampas untuk negara.7. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

Kelumpang Selatan; Bahwa cara terdakwa menjual obat jenis Zenith tersebut yaitu dengan caraSaksi mendatangi rumah terdakwa kemudian Saksi memberikan uangkepada terdakwa dan terdakwa mengambil obat jenis Zenith tersebut daridalam lemari dan dari dalam dompet terdakwa; Bahwa saksi membeli obat jenis Zenith tersebut dari terdakwa sebanyak 2(Dua) keping atau 20 (dua Puluh) byi dan harga obat jenis Zenith tersebutdijual terdakwa dengan harga l(satu ) keping atau 10(sepuluh) byi sehargaRp.50.000.

sepengetahuan Saksi rumah terdakwa Itidak Apotek atau tidakmempunyai yin atau keahlian untuk menjual atau mengedarkan obat obatanjenis Zenith tersebut ; Bahwa Saksi tidak mengetahui mamfaat obat obatan jenis Zenith yang telahdijual terdakwa; Bahwa Saksi memakan obat obatan jenis Zenith tersebut sekali makansebanyak 6 (enam ) butir dan reaksi yang Saksi rasakan setelah memakanobat jenis Zenith tersebut adalah badan terasa ringan dan kepala Saksimelayang layang seperti orang mabuk; Bahwa Menurut sepengetahuan

Kelumpang Selatan;Bahwa cara terdakwa menjual obat jenis Zenith tersebut yaitu dengancara Saksi mendatangi terdakwa di depan balai desa kemudian Saksimemberikan uang kepada terdakwa dan mengatakan membeli obat Zenithdan terdakwa mengambil obat jenis Zenith tersebut dari dalam dompetterdakwa;Bahwa Saksi membeli obat jenis Zenith tersebut dari terdakwa 1 (satu)keping atau 10 (Sepuluh) byi dan harga obat jenis Zenith tersebut dijualterdakwa dengan harga (satu ) keping atau 10 (sepuluh) biji sehargaRp

terdakwa tidak mempunyai keahlian untukmenjual atau mengedarkan obat obatan jenis Zenith tersebut;Bahwa Saksi tidak mengetahui mamfaat obat obatan jenis Zenith yangtelah diual terdakwa;Bahwa Saksi memakan obat obatan jenis Zenith tersebut sekali makansebanyak 6 (enam ) butir dan reaksi yang Saksi rasakan setelah memakan10obat jenis Zenith tersebut adalah badan terasa ringan dan kepala Saksimelayang layang seperti orang mabuk;Bahwa Menurut sepengetahuan Saksi terdakwa sudah lama menjual obatobatan

jenis Zenith tersebut karena sudah pernah ditangkap oleh polisidengan kasus yang sama seperti sekarang ini ;Bahwa Barang bukti yang diperlihatkan kepada Saksi berupa 26 (duapuluh enam) byi obat obatan jenis Zenith dan Uang sebanyak Rp.200.000.

Menetapkanbarangbuktiberupa: 2 (dua) Keping Obat Jenis Carnophen (Zenith) 4 (empat) butir Obat Jenis Carnophen (Zenith) atau sama dengan 24 (dua puluh empat) butir Obat Jenis Carnophen (Zenith);Dirampas untuk di musnahkan6. MembebankanbiayaperkarakepadaTerdakwasebesarRp5.000,00 (lima ribu Rupiah);

Menyatakan barang bukti berupa: 2 (dua) keping Obat Jenis Carnophen (Zenith) dan4 (empat) butir ObatJenis Carnophen (Zenith) atau sama dengan 24 (dua puluh empat) butirObat Jenis Carnophen (Zenith);Dirampas untuk dimusnahkan;5.

Kalteng;Bahwa tujuan saksi membeli Obat Jenis Caenophen (Zenith) dariTerdakwa untuk di Konsumsi sendiri;Bahwa cuaca dalam keadaan terang pada saat saksi membeli Obat JenisCaenophen (Zenith) dari Terdakwa tersebut;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan keberatan, yaitu: Terdakwa tidak pernah menjual atau mengedarkan Obat Jenis Carnophen(Zenith) tersebut kepada saksi ARDIANSYAH Als. ARDI Bin AGANSYAH(Alm);.

Obat atau Apotik;Bahwa tujuan saksi membeli Obat Jenis Caenophen (Zenith) dariTerdakwa untuk di Konsumsi sendiri;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan keberatan, yaitu: Terdakwa tidak pernah menjual atau mengedarkan Obat Jenis Carnophen(Zenith) tersebut kepada saksi ARDIANSYAH Als.

Obat JenisCarnophen (Zenith) dari orangorang atau karyawankaryawan yangbekerja di PT.

; Bahwa Obat Jenis Carnophen (Zenith) berkhasiat untuk anti inflamasi atauanti radang (menghilangkan rasa sakit), namun bila mengkonsumsi ObatJenis Carnophen (Zenith) secara berlebihan dapat mengakibatkan kematianterhadap pemakainya; Bahwa sanksi bagi seseorang/warga masyarakat yang mengedarkan ObatJenis Carnophen (Zenith) di kenakan pidana karena melanggar Pasal 197UU Ri Tahun 2007 tentang Kesehatan; Bahwa ljin Edar yang diberikan untuk Obat Jenis Carnophen (Zenith) sebagaiGolongan Obat Keras di

Menetapkan barang bukti berupa:- 140 (seratus empat puluh) butir obat jenis carnophen/zenith;Dirampas untuk Dimusnahkan;- 1 (satu) Handphone merk Samsung Duos warna hitam;- Uang sebesar Rp.375.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);

/zenith tersebutHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 175/Pid.Sus/2017/PN.Ktbadalah miliknya.

RUSDI Als RUSDI Bin SYAMSUDIN sudahkurang lebih 10 (sepuluh) kali membeli obat jenis carnophent/zenith dariterdakwa, cara terdakwa mengedarkan obat jenis carnophent zenith kepadasaksi M. RUSDI Als RUSDI Bin SYAMSUDIN pada hari Sabtu tanggal 08 April2017 sekira jam 16.00 wita dengan cara saksi M.

/zenith tersebutadalah miliknya.

Rusdi Alias Rusdi Bin Syamsudin sudah kurang lebih 10(sepuluh) kali membeli obat jenis carnophent/zenith dari terdakwa, dan caraterdakwa mengedarkan obat jenis carnophent zenith kepada saudara M.Rusdi Alias Rusdi Bin Syamsudin pada hari Sabtu tanggal 08 April 2017sekitar jam 16.00 wita dengan cara saudara M.

Menetapkan barang bukti berupa:- 740 (tujuh ratus empat puluh ) butir obat jenis carnophent zenith . - 1 (satu) buah dompet warna coklat.Dirampas untuk dimusnahkan .- 1 (satu) buah handphone merk evercoss warna silver - Uang sebesar Rp.30.000,- (tiga puluh ribu rupiah )Dirampas untuk Negara .6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);

ribu rupiah), dalam menjual obat jenisCarnophen / Zenith tersebut terdakwa tidak ada memiliki ijin edar karenaberdasarkan Surat Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor : Po.02.01.1.31tanggal 27 Oktober 2009, obat Carnophen (Zenith) dilarang untuk diedarkan.Bahwa tempat terdakwa dalam menjual obat jenis Carnophen / Zenith tersebutadalah ruamah terdakwa bukan merupakan toko obat atau apotik yang telahmempunyai ijin untuk mengedarkan jenis obatobatan, terdakwa tidak mengetahuiapa khasiat, kKegunaan dan

tidak disimpan /diletakkan didalam rumahterdakwa melainkan dirumah keluarga/bibi terdakwa yang jaraknya kuranglebih 10 (Sepuluh ) meter dari rumah terdakwa dan obat jenis Carnophen/Zenith didalam lemari sebanyak 700 (tujuh ratus) /7 (tujuh) box obat jenisCarnopher/ Zenith tersebut ;Bahwa terdakwa menyatakan jika semua barang bukti tersebut adalahmiliknya sisa penjualan sedangkan uang adalah hasil penjualan,;Bahwa terdakwa menjual obat jenis Carnophen/ Zenith kepada orangorang yang dikenalnya saja

Agus Santoso Bin (Alm) Johan ;Bahwa terdakwa mengedarkan obat jenis carnophen zenith tersebutkurang lebih 1 (satu) bulan dan terdkawa tidak memiliki ijin dalam menjualatau mengedarkan obat Carnophen/Zenith tersebut;Bahwa cara terdakwa mengedarkan obat jenis carnophent /zenith tersebutkemudian pembeli menghubungi terdakwa untuk menanyakan obat jeniscarnophen kemudian pembeli datang kepada pembeli sesuai denganpesanan , kemudian untuk 10 (sepuluh ) butir dijual seharga Rp.40.000,(empat puluh ribu rupiah

Agus Bin(Alm) Johan akan membeli obat jenis carnophent zenith dan dariketerangan Agus Santoso Als. Agus Bin (Alm) Johan sebelumnya sudahpernah membeli obat jenis carnophen zenith dari terdakwa sebanyak 2(dua) kali ; Bahwa terhadap barang bukti yang diperlihatkan di persidangandibenarkan oleh saksi;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat menyatakanbenar dan tidak keberatan.1.

Agus Santoso Bin (Alm) Johan ;Bahwa terdakwa mengedarkan obat jenis carnophen zenith tersebut kuranglebih 1 (satu) bulan dan terdkawa tidak memiliki ijin dalam menjual ataumengedarkan obat Carnophen/Zenith dan obat Dextro tersebut;Bahwa cara terdakwa mengedarkan obat jenis carnophent /zenith tersebutkemudian pembeli menghubungi terdakwa untuk menanyakan obat jeniscarnophen kemudian pembeli datang kepada pembeli sesuai dengan pesanankemudian untuk 10 (Sepuluh ) butir dijual seharga Rp.40.000, (empat

Menetapkan barang bukti berupa :- 44 (empat puluh empat) butir obat jenis Carnophen (Zenith) ;- 2 (dua) buah plastik bekas bungkus obat jenis Carnophen (Zenith) ;- 1 (satu) buah hand phone merk NOKIA 130 warna hitam dengan nomor sim card 082158498633 ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang tunai sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).

RAHMATULLAH pada hari Jumat tanggal 19Pebruari 2016 sebelum terdakwa ditangkap ;e Bahwa uang tunai sebesar Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah)merupakan uang hasil penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith),sedangkan 1 (satu) buah hand phone merk NOKIA 130 warna hitamdigunakan oleh terdakwa sebagai alat komunikasi dalam transaksi jual beliobatobatan jenis Carnophen (Zenith) ;e Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui oleh terdakwamerupakan milik terdakwa sendiri yang rencananya

RAHMATULLAH pada hari Jumat tanggal 19Pebruari 2016 sebelum terdakwa ditangkap ;Bahwa uang tunai sebesar Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah)merupakan uang hasil penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith),sedangkan 1 (satu) buah hand phone merk NOKIA 130 warna hitamdigunakan oleh terdakwa sebagai alat komunikasi dalam transaksi jual beliobatobatan jenis Carnophen (Zenith) ;Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui oleh terdakwamerupakan milik terdakwa sendiri yang rencananya

Barito Timur ;Bahwa saat ini ahli juga menjabat sebagai Ketua lkatan Apoteker IndonesiaCabang Barito Timur ;Bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) merupakan jenis obat keras yangkegunaannya untuk relaksan otot perifer (pelemas otot tepi) ;Bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) mengandung Carisoprodol antara 200(dua ratus) mili gram atau 350 (tiga ratus lima puluh) mili gram per tablet ;Bahwa efek samping penggunaan obat jenis Carnophen (Zenith) secaraberlebihnan akan menimbulkan pisikosis (hiperaktif dan

Carnophen (Zenith)sebanyak 2 (dua) keping atau 20 (dua puluh) butir seharga Rp.60.000, (enampuluh ribu rupiah) kepada Sdr.

RAHMATULLAH pada hariJumat tanggal 19 Pebruari 2016 sebelum terdakwa ditangkap ;Bahwa benar uang tunai sebesar Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah)merupakan uang hasil penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith),sedangkan 1 (satu) buah hand phone merk NOKIA 130 warna hitamdigunakan oleh terdakwa sebagai alat komunikasi dalam transaksi jual beliobatobatan jenis Carnophen (Zenith) ;Bahwa benar obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut merupakan milikterdakwa sendiri yang rencananya akan dijual

Menetapkan barang bukti berupa :e 20 (dua puluh) butir obat jenis Carnophent / Zenith ;e 15 (lima belas) butir obat jenis Carnophent / Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ;e Uang sebesar Rp 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) ;e 1(satu) buah HP merk Nokia warna hitam ;Dirampas untuk negara ;5.

/Zenith tersebut diperoleh Terdakwa dengan cara memesandari seseorang yang bernama Sdr.

;Bahwa Terdakwa menjual obat Carnophen (Zenith)sebanyak 20 (dua puluh) butir kepada saksi FAISALARISANDI dengan harga Rp.40.000, (empat puluh riburupiah) per 10 (Sepuluh) butirnya ;Bahwa obat jenis Carnophen / Zenith tersebut Terdakwaperoleh dengan cara membeli dari seseorang yang bernamaSdr.

Raya Berangas Km.02 DesaBaharu Utara Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru, sekitarjam 12.30 Wita keduanya bertemu ditempat yang telah disepakatisebelumnya, selanjutnya terjadilah transaksi jual beli obat Carnophen /Zenith tersebut, hal mana pula diperkuat dengan ditemukannya barangbukti berupa 20 (dua puluh) butir obat jenis Carnophent / Zenith daritangan saksi FAISAL ARISANDI, 15 (lima belas) butir obat jenisCarnophent / Zenith dari tangan Terdakwa yang ditemukan oleh petugasKepolisian

Menetapkan barang bukti berupa :e Obat jenis Carnophen / Zenith sebanyak 20 (dua puluh) butir ;e Obat jenis Carnophent / Zenith sebanyak 15 (lima belas) butir ;Dirampas untuk dimusnahkan ;e Uang tunai sebesar Rp.70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) ; 1(satu) buah handphone merk Nokia warna hitam ;Dirampas untuk Negara ;6.

.- 37 (tiga puluh tujuh) tablet obat zenith atau carnophen.- 1 (satu) handphone merk I-Cherry warna putih.Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang sebesar Rp.285.000,- (dua ratus delapan puluh lima ribu rupiah).Dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,-. (dua ribu rupiah);

lima ribu rupiah) yaitukeuntungan dari dari penjualan obat tablet zenith atau carnophen dan 1(satu) buah handphone merk Cherry warna putih.

ataucarnophen,uang sebesar Rp.285.000, (dua ratus delapan puluh lima riburupiah) dan 1 (satu) buah handphone merk ICherry warna putih;Bahwa 30 (tiga puluh) tablet obat zenith atau carnophen yang ditemukantersebut milik saudara Utam dan 7 (tujuh) tablet yang ada didalam tasselempang yang dipakainya milik sendiri yang dibeli dari seseorang yangbiasa di panggil Mamarina;Bahwa obat jenis zenith atau carnophen sebanyak 30 (tiga puluh) tablettersebut diambil setelah obat tablet jenis zenith atau carnophen

diserahkan;Bahwa selanjutnya 30 (tiga puluh) tablet obat zenith atau carnophentersebut Terdakwa selipbkan ke helm warna hitam milik pembeli yangsebelumnya memesan obat zenith atau carnophen tersebut pada Terdakwadengan kesepakatan harga Rp.135.000, (seratus tiga puluh lima ribu rupiah)atau setiap kapletnya Rp.45.000, (empat puluh lima ribu rupiah);Bahwa saat itu 30 (tiga puluh) tablet obat zenith atau carnophen belumdiserahkan Terdakwa kepada pembeli dan Terdakwa belum menerima uangpembeliannya

obat zenith ataucarnophen pada hari itu;Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untukmengedarkan obat tersebut.Bahwa benar barang bukti yang diajukan kedepan persidangan berupa 1(satu) buah helm warna hitam adalah tempat ditemukan obat zenith ataucarnophen tersebut, 37 (tiga puluh tujuh) tablet adalah obat zenith ataucarnophen yang ditemukan, 1 (satu) handphone merk ICherry warna putihadalah alat komunikasi yang digunakan Terdakwa pada waktu itu dan UangRp.285.000, (dua ratus

diserahkan; Bahwa selanjutnya 30 (tiga puluh) tablet obat zenith atau carnophendiselipbkan Terdakwa ke helm warna hitam milik pembeli yang sebelumnya10memesan obat zenith atau carnophen tersebut pada Terdakwa dengankesepakatan harga Rp.135.000, (seratus tiga puluh lima ribu rupiah) atausetiap kapletnya Rp.45.000, (empat puluh lima ribu rupiah); Bahwa kemudian 7 (tujuh) tablet obat zenith atau carnophen yang ditemukandalam tas selempang yang di pakai Terdakwa adalah milik Terdakwa untukdikonsumsi

dan pidana denda sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) buah amplyfire warna hitam;- 590 (lima ratus sembilan puluh) butir obat jenis carnophen/zenith;Dirampas untuk Dimusnahkan;- Uang sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) buah amplyfire warna hitam; Obat jenis carnophen/zenith sebanyak 9 (sembilan) tablet/keping atau 90(sembilan puluh) butir; 5 (lima) box atau 50 (lima puluh) tablet/keping obat carnophent/zenith yangdibungkus dalam plastik kresek warna putih;Dirampas untuk dimusnahkan 1 (satu) lembar uang Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) Nomor SeriFMF901317;Dirampas untuk Negara5.

Alias Pandai Bin Asran pada hariJumat tanggal 14 April 2017 sekitar pukul 18.00 wita di rumah terdakwasebanyak 10 (sepuluh) butir obat jenis carnophent/zenith dengan hargaRp.60.000, (enam puluh ribu rupiah);Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis carnophent/zenith dengan caramembeli dari seseorang yang tidak diketahui namanya yang datang kerumahterdakwa pada hari Jumat tanggal 14 April 2017 sekitar jam 08.00 wita danmenawarkan obat jenis carnophent/zenith seharga Rp.400.000, (empat ratusribu rupiah

Bahwa cara saksi membeli obat jenis carnophen/zenith dengan cara saksiterlebih dahulu menghubungi terdakwa melalui telepon untuk memesan obatjenis carnophern/zenith, setelah sepakat saksi mendatangi rumah terdakwadan kemudian saksi bertemu dengan terdakwa dan menyerahkan uangsebesar Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) dan terdakwa menyerahkan 1(satu) keping atau 10 (Sepuluh) butir obat jenis carnophent/zenith;Bahwa saksi sudah sering mengkonsumsi obat jenis carnophen/zenith danbiasanya setelah mengkonsumsi

Alias Pandai Bin Asran pada hari Jumat tanggal 14 April2017 sekitar pukul 18.00 wita di rumah terdakwa sebanyak 10 (sepuluh) butirobat jenis carnophent/zenith dengan harga Rp.60.000, (enam puluh riburupiah);Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis carnophent/zenith dengan caramembeli dari seseorang yang tidak diketahui namanya yang datang kerumahterdakwa pada hari Jumat tanggal 14 April 2017 sekitar jam 08.00 wita danmenawarkan obat jenis carnophent/zenith seharga Rp.400.000, (empat ratusribu rupiah

sebanyak 10 (sepuluh) butirkepada saksi Hadianoor Alias Pandai seharga Rp.60.000, (enam puluh ribuRupiah); Bahwa benar saat ditangkap, petugas polisi menemukan sebanyak 90(Sembilan puluh) butir obat jenis carnophent/zenith didalam amplyfire warnahitam yang terletak di sebelah TV ruang tengah dan uang tunai sebesarRp.100.000, (seratus ribu rupiah) yang merupakan uang hasil penjualan obatjenis carnophen/zenith; Bahwa benar terdakwa memperoleh obat jenis carnophent/zenith dengan caramembeli dari seseorang

juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;