Wahyu Fajar Dwinanto ,M.M, Saksi 1 mengalamibengkak dan lebam pada mata sebelah kiri ukuran P :5 x L : 3 cm,Konjuntiva Bleeding 0,5 cm dan Sklera Bleeding 0,5 cm yangdisebabkan karena trauma benda tumpul.Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukupmemenuhi unsurunsur tindak pidana sebagaimana diatur dan diancamdengan Pasal 131 ayat (1) jo ayat (2) KUHPM.: Bahwa atas dakwaan Oditur Militer tersebut Terdakwa menerangkanbenarbenar mengerti isi dakwaan dan baik Terdakwa maupun PenasihatHukumnya

Il Kesdam Iskandar Muda Nomor VER/02/1/2017 tanggal 16Januari 2017, Saksi 1 mengalami bengkak dan lebam pada matasebelah kiri ukuran P : 5 x L : 3 cm, Konjuntiva Bleeding 0,5 cm danMenimbangMenimbangMenimbangMenimbangMenimbangMenimbangMenimbang18Sklera Bleeding 0,5 cm yang disebabkan karena trauma bendatumpul.17. Bahwa benar atas kejadian tersebut Terdakwa dengan Saksi1 (SerdaM.

Il Kesdam Iskandar Muda Nomor VER/02/1/2017 tanggal 16Januari 2017, Saksi 1 mengalami bengkak dan lebam pada matasebelah kiri ukuran P : 5 x L: 3 cm, Konjuntiva Bleeding 0,5 cm danSklera Bleeding 0,5 cm yang disebabkan karena trauma bendatumpul.Bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga :Apabila tindakan itu mengakibatkan luka pada badan, telah terpenuhi.: Bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimana tersebutdiatas, maka Majelis Hakim berkeyakinan Terdakwa terbukti

Bleeding Auricula dex, Bleeding Nassal> KESIMPULANTelah dilakukan pemeriksaan luar, seorang wanita berumur 46 tahun datang sudahmeninggal dengan cedera Kepala Berat, ditemukan benjolan di Kepala, luka robekdiatas alis kanan, pendarahan hebat dari telinga kanan dan hidung.

Parietal7 Bleeding Auricula dex, Bleeding Nasal12KESIMPULANTelah dilakukan pemeriksaan luar, seorang wanita umur 46 tahun datang sudahmeninggal dengan Cidera Kepala Berat, ditemukan benjolan di kepala, luka robek,di atas alis kanan, perdarahan hebat dari telinga kanan dan hidung. Penderitatersebut datang sudah meninggal tanggal 21 Juni 2015.SURAT KETERANGAN KEMATIAN RSU PKU MUHAMMADIYAH Purworejo yangmenerangkan jika Ny.

Parietal7 Bleeding Auricula dex, Bleeding NasalKESIMPULANTelah dilakukan pemeriksaan luar, seorang wanita umur 46 tahun datang sudahmeninggal dengan Cidera Kepala Berat, ditemukan benjolan di kepala, luka robek, diatas alis kanan, perdarahan hebat dari telinga kanan dan hidung. Penderita tersebutdatang sudah meninggal tanggal 21 Juni 2015.dan berdasarkan SURAT KETERANGAN KEMATIAN RSU PKU MUHAMMADIYAHPurworejo yang menerangkan jika Ny.

Diagnosa sub conjungtiva bleeding;Halaman 5 dari 34 Putusan Pidana Khusus Anak Nomor 04/Pid.SusAnak/2015/PN BmsPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 351 ayat (1) KUHP;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Anak dan/atauPenasihat Hukum Anak, menyatakan mengerti akan isi surat dakwaan PenuntutUmum tersebut dan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi sebagai berikut:1.

Diagnosa sub conjungtiva bleeding;Menimbang, bahwa terhadap alat bukti Visum Et Repertum tersebutdiatas dapat mendukung untuk pembuktian dalam perkara ini;Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar pendapat orang tuaAnak mengenai hal yang bermanfaat bagi Anak, yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:e Bahwa orang tua Anak mohon agar Anak dijatuhi hukuman yangseringanringanya, demi untuk kelangsungan hidup dan masa depanAnak;e Bahwa orang tua Anak masih sanggup untuk membina, mendidik danmembimbing

Diagnosa sub conjungtiva bleeding;e Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan oleh TERDAKWA ANAKsehingga membuat SAKSI KORBAN mengalami sakit dan luka, makaSAKSI KORBAN tidak dapat beraktifitas selama 2 (dua) hari;e Bahwa alasan TERDAKWA ANAK melakukan pemukulan, karenaTERDAKWA ANAK merasa emosi sebab nama baikknya telah dijelekjelekkan oleh SAKSI KORBAN dihadapan mantan pacar TERDAKWAANAK yang bernama SAKSI ;Halaman 15 dari 34 Putusan Pidana Khusus Anak Nomor 04/Pid.SusAnak/2015/PN Bmse Bahwa SAKSI

Diagnosa sub conjungtiva bleeding;e Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan oleh TERDAKWA ANAKsehingga membuat SAKSI KORBAN mengalami sakit dan luka, makaSAKSI KORBAN tidak dapat beraktifitas selama 2 (dua) hari;e Bahwa alasan TERDAKWA ANAK melakukan pemukulan, karenaTERDAKWA ANAK merasa emosi sebab nama baikknya telah dijelekjelekkan oleh SAKSI KORBAN dihadapan mantan pacar TERDAKWAANAK yang bernama SAKSI ;e Bahwa SAKSI KORBAN tidak merasa menjelekjelekkan TERDAKWAANAK kepada SAKSI , akan tetapi hanya

Diagnosa sub conjungtiva bleeding;Menimbang, bahwa akibat pemukulan yang dilakukan oleh TERDAKWAANAK menyebabkan SAKSI KORBAN mengalami sakit dan luka, sehinggaSAKSI KORBAN tidak dapat beraktifitas selama 2 (dua) hari, dimanaTERDAKWA ANAK melakukan pemukulan tersebut karena TERDAKWA ANAKmerasa emosi sebab nama baikknya telah dijelekjelekkan oleh SAKSIKORBAN dihadapan mantan pacar TERDAKWA ANAK yang bernama SAKSI ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukum di atas,Hakim berpendapat unsur

Eddy Trisno selaku dokter pemerintah padaRumah Sakit Umum Daerah Jayapura yang menerangkan bahwa waktu kematian mayattidak lebih dari 8 (delapan) jam sejak saat diperiksa; mayat mengalami kekerasan tumpullebih dari satu kali pada pelipis kanan dan penyebab kematian adalah pendarahan dalamrongga otak (Intra Cranial Bleeding).Perbuatan para Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 338 KUHP jo.

Eddy Trisno selaku dokter pemerintah padaRumah Sakit Umum Daerah Jayapura yang menerangkan bahwa waktu kematian mayattidak lebih dari 8 (delapan) jam sejak saat diperiksa; mayat mengalami kekerasan tumpullebih dari satu kali pada pelipis kanan dan penyebab kematian adalah pendarahan dalamrongga otak (Intra Cranial Bleeding).Perbuatan para Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 351 ayat (3) KUHP jo.

Eddy Trisno selaku dokter pemerintah padaRumah Sakit Umum Daerah Jayapura yang menerangkan bahwa waktu kematian mayattidak lebih dari 8 (delapan) jam sejak saat diperiksa; mayat mengalami kekerasan tumpullebih dari satu kali pada pelipis kanan dan penyebab kematian adalah pendarahan dalamrongga otak (Intra Cranial Bleeding).Perbuatan para Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 170 ayat (2) ke3 KUHP.Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam surat tuntutannya No.

Eddy Trisno selaku dokterPemerintah pada Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura yang menerangkan bahwa waktukematian mayat tidak lebih dari 8 (delapan) jam sejak saat diperiksa, mayat mengalamikekerasan tumpul lebih dari satu kali pada pelipis kanan dan penyebab kematian adalahpendarahan dalam rongga otak ( Intra Cranial Bleeding).

Daroji Sp.B denganpemeriksaan :Kepala : Memar pada pipi kanan, gigi seri bawah No.1,2 goyah, kelopak matakanan memar, kelopak mata bawah kanan luka robek, panjang 2 cm,lebar 0,1 cm dalam 0,1 cm tepi tak rata, pendarahan bawah selaputmata kanan (Sub Conjutiva Bleeding) ;Dengan kesimpulan : telah diperiksa seorang penderita lakilakidengan traumakepala karena benda tumpul, juga didapatkan luka robek kulit kelopak matabagian bawah sebelah kanan ;Perbuatan Terdakwa melanggar sebagaimana diatur dan diancam

Daroji Sp.B denganpemeriksaan :Kepala : Memar pada pipi kanan, gigi seri bawan No.1,2 goyah, mata kananmemar, kelopak mata bawah kanan luka robek, panjang 2 cm, lebar0,1 c. dalam cm, dalam 0,1 cm tepi tak rata, perdarahan bawahselaput mata kanan (Subconjutiva Bleeding) ;Dengan kesimpulan : telah diperiksa seorang penderita lakilaki dengan traumakepala karena benda tumpul, juga didapatkan luka robek kulit kelopak matabagian bawah sebelah kanan ;Perbuatan tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana

Abdul Aziz Singkawang dengankesimpulan diagnosa : G2P1A0 hamil 78 bulan + janin meninggal dalam kandungan +perdarahan kemaluan dicurigai karena Solusio plasenta (robekan ariari) + syokhipovolemik + trauma benda tumpul abdomen dengan internal bleeding + CKR + VLyang karena kelainankelainan tersebut diatas dapat terjadi kerena persentuhan bendatumpul dan terjadilah bahaya maut yang dapat menyebabkan pasien meningal dunia dangugur atau matinya anak dalam kandungan ibunya.Berdasarkan surat Visum Et Repertum

Abdul AzizSingkawang dengan kesimpulan diagnosa : G2P1A0 hamil 78 bulan + janinmeninggal dalam kandungan + perdarahan kemaluan dicurigai karena Solusioplasenta (robekan ariari) + syok hipovolemik + trauma benda tumpul abdomendengan internal bleeding + CKR + VL yang karena kelainankelainan tersebutdiatas dapat terjadi kerena persentuhan benda tumpul dan terjadilah bahaya mautyang dapat menyebabkan pasien meningal dunia dan gugur atau matinya anakdalam kandungan ibunya.3 Berdasarkan surat Visum Et

Abdul Aziz Singkawangdengan kesimpulan diagnosa : G2P1A0 hamil 78 bulan + janin meninggal dalamkandungan + perdarahan kemaluan dicurigai karena Solusio plasenta (robekan ariari) +syok hipovolemik + trauma benda tumpul abdomen dengan internal bleeding + CKR +VL yang karena kelainankelainan tersebut diatas dapat terjadi kerena persentuhanbenda tumpul dan terjadilah bahaya maut yang dapat menyebabkan pasien meningaldunia dan gugur atau matinya anak dalam kandungan ibunya.Menimbang, bahwa mengenai Pasal

Abdul Aziz Singkawangdengan kesimpulan diagnosa : G2P1A0 hamil 78 bulan + janin meninggal dalamkandungan + perdarahan kemaluan dicurigai karena Solusio plasenta (robekan ariari) +syok hipovolemik + trauma benda tumpul abdomen dengan internal bleeding + CKR +VL yang karena kelainankelainan tersebut diatas dapat terjadi kerena persentuhanbenda tumpul dan terjadilah bahaya maut yang dapat menyebabkan pasien meningaldunia dan gugur atau matinya anak dalam kandungan ibunya.Menimbang,bahwa akibat kecelakaan

.> Pada mata kanan terdapat subkonjungtiva bleeding.> Terdapat post nasal drip.Kesimpulan :Telah diperiksa seorang lakilaki, atas nama Riyanda Tunggal Cipta, umur 22tahun, pada pemeriksaan luar ditemukan luka sedang akibat kekerasantumpul;Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam Pidanadalam Pasal 170 ayat (2) ke 1 KUHP;AtauKeduaBahwa terdakwa Adesta Rehan Sitorus pada hari Kamis tanggal 4 Juni2020 sekira jam 21.30 Wib atau pada suatu waktu dalam bulan Juni dalamtahun 2020 bertempat

MA MUSTIKA dengan hasil pemeriksaan :> Terdapat memar tepat pada sudut luar mata kanan dengan ukuran satusentimeter kali nol koma lima sentimeter berwarna biru kehitaman;> Terdapat satu buahn cekungan satu sentimeter di atas alis mata kananbentuk teratur menyerupai lingkaran dengan ukuran diameter duasentimeter warna lebih gelap dari kulit sekitarnya.> Pada mata kanan terdapat subkonjungtiva bleeding.> Terdapat post nasal drip.Kesimpulan :Telah diperiksa seorang lakilaki, atas nama Riyanda Tunggal

MA MUSTIKA, telah memeriksaseorang atas nama Riyanda Tunggal Cipta dengan kesimpulan Terdapatmemar tepat pada sudut luar mata kanan dengan ukuran satu sentimeter kalinol koma lima sentimeter berwarna biru kehitaman, Terdapat satu buahcekungan satu sentimeter di atas alis mata kanan bentuk teratur menyerupailingkaran dengan ukuran diameter dua sentimeter warna lebih gelap dari kulitsekitarnya, Pada mata kanan terdapat subkonjungtiva bleeding, dan Terdapatpost nasal drip;Menimbang, bahwa berdasarkan

MA MUSTIKA, telah memeriksa seorang atas namaRiyanda Tunggal Cipta dengan kesimpulan Terdapat memar tepat pada sudutluar mata kanan dengan ukuran satu sentimeter kali nol koma lima sentimeterberwarna biru kehitaman, Terdapat satu buah cekungan satu sentimeter diatas alis mata kanan bentuk teratur menyerupai lingkaran dengan ukurandiameter dua sentimeter warna lebih gelap dari kulit sekitarnya, Pada matakanan terdapat subkonjungtiva bleeding, dan Terdapat post nasal drip;Menimbang, bahwa selanjutnya

ukuran 1x 1 cm serta keluardarah dari kedua lubang hidung sebagaimana diuraikan dalam visun EtRepertum Nomor 335/356 tanggal 10 Nopember 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dokter Edy Trisno selaku Dokter Pemerintah pada Rumah SakitUmum Daerah Jayapura yang menerangkan bahwa waktu kematian mayat tidaklebih dari 8 (delapan) jam sejak saat diperiksa mayat mengalami kekerasantumpul lebih dari satu kali pada pelipis kanan dan penyebab kematian adalahpendarahan dalam rongga otak ( Indra Cranial Bleeding

kening kanan ukuran 1x1 cm serta keluar darah darikedua lubang hidung sebagaimana diuraikan dalam Visum Et Repertum Nomor:335/356 tanggal 10 Nopember 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr.Eddy Trisno selaku dokter pemerintah pada Rumah Sakit Umum DaerahJayapura yang menerangkan bahwa waktu kematian tidak lebih dari 8 (delapan)Jam sejak saat diperiksa, mayat mengalami kekerasan lebih dari satu kali padapelipis kanan dan penyebab kematian adalah pendarahan dalam rongga otak( Indra Cranial Bleeding

ukuran 1 x 1 cm serta keluar darah darikedua lubang hidung sebagaimana diuraikan dalam Visum Et Repertum Nomor: 335/356 tanggal 10 Nopember 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.Eddy Trisno selaku dokter pemerintah pada Rumah Sakit Umum DaerahJayapura yang menerangkan bahwa waktu kematian mayat tidak lebih dari 8(delapan) jam sejak saat diperiksa, mayat mengalami kekerasan tumpul lebihdari satu kali pada pelipis kanan dan penyebab kematian adalah pendarahandalam rongga otak ( Indra Caranial Bleeding

Waktu kematian mayat tidak lebih dari 8 jam, sejak saat diperiksa;Mayat mengalami kekerasan tumpul lebih dari satu kali pada pelipiskanan;Penyebab kematian adalah PERDARAHAN DALAM RONGGA OTAK( INDRA CRANIAL BLEEDING);Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan maka segalasesuatu yang dimuat dalam berita acara persidangan dianggap telah dimuat dandipertimbang dalam putusan ini ;Menimbang, bahwa setelah dihubungkan antara keterangan saksisaksidengan keterangan Terdakwa dan barang bukti serta

Eddy Trisno selakudokter Pemerintah pada Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura yangmenerangkan bahwa waktu kematian mayat tidak lebih dari 8 (delapan) jamsejak saat diperiksa, mayat mengalami kekerasan tumpul lebih dari satu kalipada pelipis kanan dan penyebab kematian adalah pendarahan dalam ronggaotak( Intra Cranial Bleeding);Menimbang, bahwa unsur kedua pada delik ini telah terpenuhi dan terbukti;Ad. 4.

kKemudian melewati gundukan terbang dan bergerakkearah kanan jalan atau kearah jalur korban melihat mobil Mitshubishi Miragetersebut tidak terkendali korban berusaha untuk menghindar denganmengarahkan stang sepeda motor yang dikemudikan korban ke kanan jalannamun tetap berbenturan dengan mobil yang dikemudikan terdakwa danmenyebabkan terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban mengalamiluka berat sesuai dengan hasil Visum et Repertum Nomor 03/RSSM/IV/2016dengan hasil kesimpulan adalah Internal Bleeding

Dengan hasil pemeriksaan : Internal Bleeding atauperdarahan didalam perut.Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan, makasegala sesuatu yang termuat pada Berita Acara Persidangan dianggap telahtermuat dan turut dipertimbangkan, serta menjadi bagian yang tidak terpisahkandengan putusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti berupa keterangan saksisaksi, bukti surat dan keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang buktiyang diajukan di persidangan diperoleh faktafakta hukum sebagai

Dengan hasil pemeriksaan :Internal Bleeding atau perdarahan didalam perut.Menimbang bahwa berdasarkan hasil visum tersebut diatas dimanaMajelis Hakim berkesimpulan bahwa Unsur Yang mengakibatkan LukaBerat telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 310 Ayat (3)UndangUndang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan AngkutanJalan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimanadidakwakan

Putusan Nomor 152/Pid.B/2021/PN JapLuka lecet lecet di kepala sebanyak 2 (dua) buah ukuran + 2x1 cm & 1x1 cm,tampak darah yang mongering pada bagian frontalis & luka lecet ukuran 2x1 cmberjarak ukuran + 5 cm dari garis tengah tubuh pada bagian jidat, luka lecetukuran 1x1 cm berjarak + 7 cm dari daun telinga kanan.Luka lecet pada bibir bawah ukuran +0,5 x 0,5 cm bleeding () nyeri (+)Luka lecet pada leher bagian depan.Luka lecet pada punggung tangan kanan sebanyak + 7 buah, lebam kemerahanpada lengan

Putusan Nomor 152/Pid.B/2021/PN JapPEMERIKSAAN LUARLuka lecet lecet di kepala sebanyak 2 (dua) buah ukuran + 2x1 cm & 1x1 cm,tampak darah yang mongering pada bagian frontalis & luka lecet ukuran 2x1 cmberjarak ukuran + 5 cm dari garis tengah tubuh pada bagian jidat, luka lecetukuran 1x1 cm berjarak + 7 cm dari daun telinga kanan.Luka lecet pada bibir bawah ukuran +0,5 x 0,5 cm bleeding () nyeri (+)Luka lecet pada leher bagian depan.Luka lecet pada punggung tangan kanan sebanyak + 7 buah, lebam kemerahanpada

IlMARTHEN INDEY dengan hasil pemeriksaan ditemukan :Luka lecet lecet di kepala sebanyak 2 (dua) buah ukuran + 2x1 cm & 1x1 cm,tampak darah yang mongering pada bagian frontalis & luka lecet ukuran 2x1 cmberjarak ukuran +5 cm dari garis tengah tubuh pada bagian jidat, lukalecet ukuran1x1 cm berjarak + 7 cm dari daun telinga kanan.Luka lecet pada bibir bawah ukuran +0,5 x 0,5 cm bleeding () nyeri (+)Luka lecet pada leher bagian depan.Luka lecet pada punggung tangan kanan sebanyak + 7 buah, lebam kemerahanpada

terdakwa kemudikansehingga mobil yang dikemudikan korban menjadi rusak berat denganHalaman 3 dari 19 Putusan Nomor 70/Pid.B/2017/PN Bin.kondisi bagian depan mobil, mesin dan kacanya menjadi hancur hinggatidak dapat dikemudikan lagi dan kondisi korban menderita Iluka luka.Bahwa sebelum mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit UlinBanjarmasin, Harry Novian (korban) telah dinyatakan meninggal duniapada hari Minggu tanggal 29 Januari 2017 Pukul 06.00 Wita dengandiagnosa pendarahan perut (internal bleeding

terdakwa kemudikansehingga mobil yang dikemudikan korban menjadi rusak berat dengankondisi bagian depan mobil, mesin dan kacanya menjadi hancur hinggatidak dapat dikemudikan lagi dan kondisi koroban menderita luka luka.Halaman 5 dari 19 Putusan Nomor 70/Pid.B/2017/PN Bin.Bahwa sebelum mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit UlinBanjarmasin, Harry Novian (korban) telah dinyatakan meninggal duniapada hari Minggu tanggal 29 Januari 2017 Pukul 06.00 Wita dengandiagnosa pendarahan perut (internal bleeding

Bahwa benar sebelum mendapatkan perawatan intensif di Rumah SakitUlin Banjarmasin, Harry Novian (korban) telah dinyatakan meninggaldunia pada hari Minggu tanggal 29 Januari 2017 Pukul 06.00 Witadengan diagnosa pendarahan perut (infernal bleeding) sesuai yangdinyatakan dalam Surat Kematian Nomor : 494.1 / 168 / IPJ /1/ 2017 /RSUDU tanggal 29 Januari 2017 yang ditandatangani oleh dr. H. MursadAbdi, Sp. F.

yaituMengemudikan Kendaraan Bermotor yang Karena KelalaiannyaMengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas telah terpenuhi dalam perbuatanTerdakwa.Tentang Unsur Ke3 : Yang Mengakibatkan Korban Meninggal Dunia.Menimbang, bahwa sebagai akibat kecelakaan tersebut, Harry Novian(korban) sebelum mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit UlinBanjarmasin, Harry Novian (korban) telah dinyatakan meninggal dunia padahari Minggu tanggal 29 Januari 2017 Pukul 06.00 Wita dengan diagnosapendarahan perut (internal bleeding

T1.Paha kiri disertai luka terobuka + 20 cm dan 15 cmdan tanda internal bleeding region paha kiri, danfract.

.> Kesimpulan :Disertai tandatanda internal bleeding / pendarahan dalam, padabelakang kepala, dada kiri, dan paha kiri (beberapa hal tersebut didugasebagai penyebab kematian).Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 359 KUHP.Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa / Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Banyuwangi tanggal 10 Mei 2010 sebagai berikut :1.

PEMERIKSAAN LUAR Kepala : Memar pada kelopak mata kanan atas dan bawahsampai ke pipi Perdarahan pada mata sebelah kanan (subkonjungtiva bleeding) Memar pada dagu sebelah kanan dengandiameter 0,5 cm. Dada : Tidak ada kelainan. Perut : Tidak ada kelainan.

PEMERIKSAAN LUAR Kepala : Memar pada kelopak mata kanan atas danbawah sampai ke pipi Perdarahan pada mata sebelah kanan (subkonjungtiva bleeding) ; Memar pada dagu sebelah kanan dengandiameter 0,5 cm.Putusan Nomor :146/Pid.Sus/2017/PN Srl, halaman 21 Dada : Tidak ada kelainan. Perut : Tidak ada kelainan.

Pada korban ditemukan Iluka memar dibawahmata sebelah kanan dan Sub Konjungtiva Bleeding di mata kanan.

Pada korban ditemukan Iluka memar dibawahHalaman 9 dari 15 Putusan Nomor 228/Pid.Sus/2019/PN Mremata sebelah kanan dan Sub Konjungtiva Bleeding di mata kanan.

AWIS IDRUS dengan Anamnesis mengalami nyeri perutsebelah kiri, riwayat kena pukulan dan mengalami BAB darah sejak 5Agustus 2010, dan setelah dilakukan pemeriksaan fisik terhadap Korban didiagnosa Git Bleeding yaitu pendarahan saluran cerna.Bahwa berdasarkan Visum Et RepertumNo.445/051/RSUDTN/VISUM/VIII/2010 tanggal 26 Agustus 2010 atas namaAWIS IDRUS yang ditanda tangani oleh dr. Rahmawati Dai selaku Dokter diRSUD Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo dengan hasil pemeriksaanadalah :1.

AWIS IDRUS dengan Anamnesis mengalami nyeri perutsebelah kiri, riwayat kena pukulan dan mengalami BAB darah sejak 5Agustus 2010, dan setelah dilakukan pemeriksaan fisik terhadap Korban didiagnosa Git Bleeding yaitu pendarahan saluran cerna. Bahwa berdasarkan Visum Et RepertumNo.445/051/RSUDTN/VISUM/VIII/2010 tanggal 26 Agustus 2010 atas namaAWIS IDRUS yang ditanda tangani oleh dr. Rahmawati Dai selaku Dokter diRSUD Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo dengan hasil pemeriksaanadalah :1.

Muhammadiyah Purworejo No.12/VER/IX/2015 tanggal 21 September 2015 atas nama Heruntoyo dengan hasil pemeriksaansebagai berikut :Keadaan Umum : Pasien datang dengan muntah darah warna merah kehitaman,nyeri perut kiri atas, BAB hitam, luka lebam pada kelopak mata kiri bahwa dan hidung, lukarobek pada daun telinga dan kepala bagian samping kiri.Pemeriksaan Jasmani : a/r hipocondria sinistra = nyeri tekan (+), jejas () a/t palpebra inferior sinistra = hematom (+) a/t konjungtiva sinistra = subkongjungtiva bleeding

MuhammadiyahPurworejo No.12/VER/IX/2015 tanggal 21 September 2015 atas nama Heruntoyo denganhasil pemeriksaan sebagai berikut :Keadaan Umum : Pasien datang dengan muntah darah warna merah kehitaman, nyeriperut kiri atas, BAB hitam, luka lebam pada kelopak mata kiri bahwa dan hidung, lukarobek pada daun telinga dan kepala bagian samping kiri.Pemeriksaan Jasmani : a/r hipocondria sinistra = nyeri tekan (+), jejas () a/r palpebra inferior sinistra = hematom (+) a/r konjungtiva sinistra = subkongjungtiva bleeding

SUNAN KUDUS menyimpulkan bahwaKeadaan umum : Sadar.Pemeriksaan fisik : Luka robek kepala dan dahi, hematon kelopakmata kanan, mata kanan memerah dan tidak bisa untuk melihat.Diaknosa : Cedera kepala ringan, conjungtival bleeding, vulnuslaseratum kepala. Bahwa perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (2) ke1 KUHP.ATAUKEDUASS Bahwa ia terdakwa TAUFIK als.

SUNAN KUDUS menyimpulkan bahwaKeadaan umum : Sadar.Pemeriksaan fisik : Luka robek kepala dan dahi, hematon kelopakmata kanan, mata kanan memerah dan tidak bisa untuk melihat.Diaknosa : Cedera kepala ringan, conjungtival bleeding, vulnuslaseratum kepala. Bahwa perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 351 ayat (1) KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.

NOOR IZZAH RAHMAWATI Dokter pada RSI.SUNAN KUDUS menyimpulkan bahwae Keadaan umum : Sadar.e Pemeriksaan fisik : Luka robek kepala dan dahi, hematonkelopak mata kanan, mata kanan memerah dan tidak bisa untukmelihat.e Diagnosa : Cedera kepala ringan, conjungtival bleeding,vulnus laseratum kepala.Menimbang, bahwa dengan adanya berbagai Jluka tersebut, makaMajelis memandang bahwa hal terbut telah menimbulkan ataumengakibatkan korban lukaluka sehingga tidak nyaman atau berada dalamkeadaan sakit/sengsara

lecet pada kepala kanan bagian depanberukuran 1 cm x 1 cm, Bengkak pada telinga kanan berukuran 1 cm x 3 cm,Luka lecet pada bahu kanan berukuran 1 cm x 1 cm dan Luka lecet padapunggung kanan Sebab kematian kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan luka lecet padakepala depan bagian kanan, luka lecet pada bahu kiri depan, luka lecet padapunggung kanan dan Bengkak pada telinga kanan sehingga korbanmengalami observasi penurunan kesadaran e.c cidera kepala berat (GCS :E1V1M1) dan suspek intra abdominal bleeding

lecet pada kepala kanan bagiandepan berukuran 1 cm x 1 cm, Bengkak pada telinga kanan berukuran1 cm x 3 cm, Luka lecet pada bahu kanan berukuran 1 cm x 1 cm danLuka lecet pada punggung kanan Sebab kematian kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan luka lecetpada kepala depan bagian kanan, luka lecet pada bahu kiri depan, lukalecet pada punggung kanan dan Bengkak pada telinga kanan sehinggakorban mengalami observasi penurunan kesadaran e.c cidera kepalaberat (GCS : E1V1M1) dan suspek intra abdominal bleeding

Pada korban ditemukan Pendarahan pada konjungtival mata kanan bagian dalam.Korban konsultasi ke Dokter Spesialis mata dan padapemeriksaan ditemukan Visus mata kanan 6/6 setelah dikoreksi dengan lensa S 075 Subkonjungtival Bleeding sebagian akibat Blunt trauma3.

Rangga Moendanoe, dengan Kesimpulan : ditemukanSubconjungtival Bleeding pada mata kanan, pasien mengakupenglihatan mata kanan kabur, tapi pada pemeriksaan didapatkan visusmata kanan 6/6 yang artinya pasien dapat melihat dengan normal.Cidera tersebut tidak menimbulkan halangan dalam menjalankanpekerjaan maka dapat diketahui tidak didapati luka berat pada diri saksiHERTA Br SIMAMORA dengan demikian unsur pasal ini tidak terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dalam pasal initidak terpenuhi

Aditya Panjiyang dalam kesimpulannya didapatkan luka robek diatas alis kiri lebin kurang1 cm dan di pangkal hidung lebih kurang 2 cm serta didapatkansubkonjungtival bleeding minimal pada mata kiri yang diduga diakibatkan olehbenturan benda tumpul ;Menimbang bahwa mengingat pula segala sesuatunya yang terjadi dipersidangan dalam pemeriksaan perkara ini sebagaimana tercantum dalamberita acara yang bersangkutan yang isinya untuk menyingkat putusan harusdianggap sebagai sudah termasuk dalam putusan ini

Aditya Panji yang dalam kesimpulannya didapatkan luka robek diatas aliskiri lebih kurang 1 cm dan di pangkal hidung lebih kurang 2 cm sertadidapatkan subkonjungtival bleeding minimal pada mata kiri yang didugadiakibatkan oleh benturan benda tumpul;Menimbang, bahwa dengan demikian terdakwa bersamasama denganAri dan Yuli telah memukul saksi Rochmad Arif Fiyono, dengan demikianterdakwa telah bersamasama melakukan kekerasan terhadap saksiRochmad Arif Fiyono;Menimbang, bahwa dengan demikian unsure ini