Ditemukan 517 data
22 — 12
thinness nuitsh, srmerca) vor heck etna weetsiavericeatte creat BENE tt crawled) Peet ite eran SEE A ELoid wheibttesged maine evatreemit. ofPitre dea mnoAgans pills Wie ese ee weed ile Norse mtnears st Hee eater Bide U0 DAS ays iinsee ge ey Slap) catemnayalingesene: mala eee qo peeredominreatyant itl BIW venom At Mepapeet? saclieed thepes UNY i ior et any ace heh, 9 HAG RAEHI ba Cuvee bath et Hid igh) a temongy eit ere Bieltates!)
6 — 0
satu istri atau suami dalam penjara yangberkepanjangan, hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yangbertentangan dengan semangat keadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat lbnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabig dalam kitaFighus Sunnah juz Il halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:ue lnaJ Creat
30 — 8
PUTUSANNomor 0427/Pdt.G/2020/PA.Kds.ance) Creat) abil aayDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kudus yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkara Cerai Talak antara:Noor Hidayat bin Sarwoko, umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan Serabutan,pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, tempatkediaman di Dukuh Gerbongan RT.003 RW.002 DesaHonggosoco, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus,sebagai
40 — 3
altel) cay OL lb Ming Lge cored creat el le Se olArtinya: Islam memilih lembaga talak/perceraian ketika rumah tangga sudahdianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermantaat laginasehat perdamaian dan hubungan suami istri menjadi tanpa ruh(hampa) sebab dengan meneruskan perkawinan berarti menghukumHal. 14 dari 18 Hal. Putusan Nomor 743/Padt.G/2021/PA.Bknsalah satu suami isteri dengan penjara yang berkepanjangan.
17 — 4
18,altel) cay OL lb Ming Lge cored creat el le Se olArtinya: Islam memilih lembaga talak/perceraian ketika rumah tangga sudahdianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermantaat laginasehat perdamaian dan hubungan suami istri menjadi tanpa ruh(hampa) sebab dengan meneruskan perkawinan berarti menghukumsalah satu suami isteri dengan penjara yang berkepanjangan.
31 — 19
mudharat yang lebih ringan daripada memaksakanperkawinan terus berlanjut, hal ini sesuai dengan kaidah fiqih yang berbunyi:14Lagist abs yao Yale 13Artinya: Apabila terdapat dua mudharat (bahaya) saling berhadapanmaka diambil yang paling ringan bahayanya,Menimbang, bahwa sehubungan dengan dalil Penggugat dalamperkara a quo, Majelis sependapat dengan ulama Sayyid Sabiq dalam kitabFigih Sunnah Juz Il : 248 yang diambil alin sebagai pendapat majelis hakimsebagai berikut:ely> daw plain Yio Le casi nol creat
16 — 3
184altel) cay OL lb Ming Lge cored creat el le Se olArtinya: Islam memilih lembaga talak/perceraian ketika rumah tangga sudahdianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermantaat laginasehat perdamaian dan hubungan suami istri menjadi tanpa ruh(hampa) sebab dengan meneruskan perkawinan berarti menghukumsalah satu suami isteri dengan penjara yang berkepanjangan.
12 — 5
nyatanyata Termohon telah pergi meninggalkan tempat tinggal bersamaoleh karena di usir oleh Pemohon, hal ini sesuai dengan pendapat lbnu Sinayang dikutip oleh Sayyid Sabig dalam kita Fiqhus Sunnah juz II halaman 208yang berbunyi sebagai berikut :oe bead Creat y() b slyly gpedl al j bags pelo ay!
6 — 2
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam yakni antara suami istri terjadiperselisihan dan pertengkaran yang teruS menerus yang sudah tidak adaharapan untuk hidup rukun lagi sebagai suami istri;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapat danmengambil alih pendapat pakar hukum Islam Sayyid Sabig dalam Kitab Fighuas Sunnah, Juz l, halaman 249:Lal 5 gag Legllal (yyy 8 pliall al go dae g Ubi Y Ly Ley gg ll lal dag jh creat 13OF Jae 9 oval) Gah 1a) iil aad alll!
60 — 16
PUTUSANNomor 18/Pdt.G/2016/PA.Sjaml) Creat!
9 — 1
PUTUSANNomor: 0584/Pdt.G/2019/PA.Pmk.aca) Creat) ab) anuDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Pamekasan yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalamperkara antara :Penggugat, umur 25 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP pekerjaan Swasta,bertempat tinggal di Kabupaten Pamekasan, dalam hal inimemberikan kuasa khususnya kepada KHOIRUSSHODIQIN, S.Sy dan AINOR RIDHO, S.H., AdvokatHukum pada Kantor POS BANTUAN
15 — 1
PUTUSANNomor: 0652/Pdt.G/2019/PA.Pmk.aca) Creat) ab) anuDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Pamekasan yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalamperkara antara :Penggugat, umur 25 tahun, agama Islam, pendidikan SMP pekerjaan lbu RumahTangga , bertempat tinggal di Kabupaten Pamekasan,untuk selanjutnya disebut sebagai Penggugat ;LAWANTergugat, umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Nelayan
18 — 2
lainapabila Majelis mengabulkan memberi dispensasi kawin, seolaholahmelegalkan terjadinya pernikahan di usia dini dengan madharat (resiko)terjadinya rumah tangga yang rapuh dan rentan dengan permasalahan bagikeluarga yang bersangkutan dikemudian hari, maka Majelis dalam perkara inimengambil keputusan dengan pilihan resiko (madharat) yang lebih ringan darikedua madharat tersebut (akhoffu addharurataini) dengan mengambil alihkaidah fiqghiyah sebagai pendapat Majelis yang berbunyi :gie CaS 238 Aulaall creat
59 — 18
(gis Ca) 288 Auteall creat $1 Ils Ughe ENT 288 AllcaallArtinya: Menolak mafsadat (kerusakan) lebih utama dari padamendatangkan maslahat. Jika ada beberapa kemaslahatanbertabrakan, maka maslahat yang lebih besar (lebih tinggi)harus didahulukan. Dan jika ada beberapa mafsadah (bahaya,kerusakan) bertabrakan, maka yang dipilih adalah mafsadahyang paling ringan. (Kitab Taqrir alQawaid wa TahriralFawaid, 2/468.
39 — 12
(gis Cad Yi 288 Luteall creat Hi Nl Ughe LEI 288 AllcaallArtinya: Menolak mafsadat (kerusakan) lebih utama dari padamendatangkan masilahat. Jika ada beberapa kemaslahatanbertabrakan, maka maslahat yang lebih besar (lebih tinggi)harus didahulukan. Dan jika ada beberapa mafsadah (bahaya,kerusakan) bertabrakan, maka yang dipilih adalah mafsadahyang paling ringan. (Kitab Taqrir alQawaid wa TahriralFawaid, 2/468.
121 — 41
(gis Ca) 288 Auteall creat $1 Ils Ughe ENT 288 AllcaallArtinya: Menolak mafsadat (kerusakan) lebih utama dari padamendatangkan maslahat. Jika ada beberapa kemaslahatanbertabrakan, maka maslahat yang lebih besar (lebih tinggi)harus didahulukan. Dan jika ada beberapa mafsadah (bahaya,kerusakan) bertabrakan, maka yang dipilih adalah mafsadahyang paling ringan. (Kitab Taqrir alQawaid wa TahriralFawaid, 2/468.
53 — 10
PUTUSANNomor 1085/Pdt.G/2020/PA.Kds.ance) Creat) abil aayDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kudus yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkara Cerai Talak antara:Afrizal Widyatmoko bin Suparlan, tempat dan tanggal lahir Kudus, 15 Maret1986, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil,pendidikan S.I, tempat kediaman di Desa GondosariRt:08 Rw:07 No.32, Kecamatan Gebog, KabupatenKudus,
11 — 1
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuaidengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandang sebagaitasrih bi ihsan dan hal ini relevan dengan pendapat lbnu Sina dalam Kitab AsySyifa yang dikutip Sayid Sabiq dalam Kitab Fiqhus sunnah juz Il halaman 208yang berbunyi :dy Leal) Creat
43 — 37
(gis Cad Yi 288 Luteall creat Hi Nl Ughe LEI 288 AllcaallArtinya: Menolak mafsadat (kerusakan) lebih utama dari padamendatangkan masilahat. Jika ada beberapa kemaslahatanbertabrakan, maka maslahat yang lebih besar (lebih tinggi)harus didahulukan. Dan jika ada beberapa mafsadah (bahaya,kerusakan) bertabrakan, maka yang dipilih adalah mafsadahyang paling ringan. (Kitab Taqrir alQawaid wa TahriralFawaid, 2/468.
26 — 9
(gis Cad Yi 288 Luteall creat Hi Nl Ughe LEI 288 AllcaallArtinya: Menolak mafsadat (kerusakan) lebih utama dari padamendatangkan maslahat. Jika ada beberapa kemaslahatanbertabrakan, maka maslahat yang lebih besar (lebih tinggi)harus didahulukan. Dan jika ada beberapa mafsadah (bahaya,kerusakan) bertabrakan, maka yang dipilih adalah mafsadahyang paling ringan. (Kitab Taqrir alQawaid wa TahriralFawaid, 2/468.