Tergugat sering berkata kasar kepada Penggugat, sepert; namanamabinatang, bego, tolol, dan goblok;4.7.Tergugat Seenaknya saja dalam memberikan nafkah lahir kepadaPenggugat;4.8. Tergugat sudah tidak memberikan nafkah lahir kepada Penggugat sejakbulan Desember 2016;4.9.Antara Penggugat dan Tergugat terakhir berhubungan badan suami istribulan Juli 2017;5.

Bahwasanya, Tergugat memiliki sikap yang tempramental dan emosian.Seperti; mengatai anjing, babi, bego, tolol, dll;c. Bahwasanya Tergugat telah melakukan KDRT terhadap penggugatdengan menyeret penggugat di depan orang tua penggugat;d. Bahwasanya, Tergugat kurang bertanggung jawab sebagai kepalakeluarga dan sudah tidak menafkahi penggugat beserta anakanak sejakNovember 2018 hingga sekarang;5.

Bahwa, Tergugat berkata kasar kepada Penggugat ketikabertengkar, seperti mengatakan bego, tolol, dan nama binatang;c. Bahwa, Penggugat merasa keberatan dengan pihak keluargaTergugat yang sering ikut campur dalam urusan rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat;5.

asuhan penggugat;Bahwa sejak bulan Desember tahun 2016 rumah tangga penggugatdengan tergugat mulai tidak rukun, karena antara penggugat dengantergugat terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran;Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebut dikarenakantergugat mempunyai sifat dan perilaku yang kasar, sehingga masalah kecilmenjadi besar seperti saat penggugat terlambat membuka pintu untuktergugat, namun tergugat malah justru marahmarah hingga berkatakatakasar seperti bangsat, banjing, tolol

Tergugat jika sedang bertengkar dengan Pengggugat seringberbicara kasar, seperti : Tolol, Bego, dll; c. Tergugat sering menjual barangyang dimiliki oleh Penggugat tanpa seizin dari Penggugat; d. Tergugatmempunyai hutang yang tidak diketahui oleh Penggugat dan di tagihkankepada Penggugat; dan e.

melakukan kesalahan atau ada keinginanTermohon yang tidak dituruti oleh Pemohon, Termohon selalu marahmarah bahkan mengucapkan katakata kasar kepada Pemohon ;Putusan Nomor 1479/Pdt.G/2017/PA.Bjm hal 2 dari 13 hal5.6.7.8.Bahwa Pemohon sudah sangat sering memberikan nasehat kepadaTermohon, namun Termohon tidak pernah mendengarkan perkataanPemohon ;Bahwa apabila terjadi perselisihan dan pertengkaran Termohon seringmengucapkan katakata kasar yang menyakitkan hati Pemohon sepertimengucapkan kata bodoh, tolol

membelanjakan uang untuk keperluanyang tidak begitu penting dan mendesak, selain itu Termohon juga sukameminjam uang kepada orang lain tanpa sepengetahuan Pemohon; BahwaPemohon sudah sangat sering membernkan nasehat kepada Termohon,namun Termohon tidak pernah mendengarkan perkataan Pemohon ;Putusan Nomor 1479/Pdt.G/2017/PA.Bjm hal 8 dari 13 hal Bahwa Termohon juga memiliki sifat yang keras kepala dan mudahsekali emosi, marahmarah bahkan mengucapkan katakata kasarkepada Pemohon, seperti kata bodoh, tolol

Tergugat seringmengucapkan katakata kasar seperti: Anjing, goblok, tolol, cabol, danlainlain;2 Tergugat selalu bermabukmabukan;3 Setiap hari Tergugat pulang malam paling cepat pulang ke rumah jam 12malam dan terkadang tidak pulang dengan alasan ada pekerjaan di kantordan sibuk mencari uang;6 Tergugat sering mengancam akan membunuh Penggugat, keluarga Penggugat,serta orangorang yang berhubungan dengan Penggugat apabila Penggugatmelaporkan kelakuan Tergugat kepada Polisi;7 Tergugat selalu mempermasalahkan

kebenarannya dan dapatdipertimbangkan;Bahwa, dengan sikap Tergugat tidak pernah datang menghadap ke persidangandan berdasarkan penilaian saksi tersebut dan sumpah Penggugat tersebut di atas,maka Penggugat telah dapat membuktikan dalil gugatannya bahwa, keadaan rumahtangga Penggugat dengan Tergugat sejak tangga 17 Agustus 2009, mulai tidakharmonis disebabkan Tergugat sering berlaku kasar/KDRT (memukul, menonjok,menjambak, dan menampar), Tergugat sering mengucapkan katakata kasar (Anjing,goblok, tolol

Bahwa kurang lebih sejak September 2016 kehidupan rumah tanggaPemohon dengan Termohon mulai tidak harmonis dengan sering adanyaperselisihan antara Pemohon dengan Termohon dalam rumah tanggayang Sulit untuk dirukunkan lagi yang disebabkan antara lain:4.1.Termohon sudah tidak dapat diberikan nasehat baik oleh Pemohon;4.2.Termohon tidak dapat bersikap baik dan sopan santun terhadap orangtua dan keluarga besar Pemohon;4.3.Termohon sering marah dan berkata kasar dalam hal ini perkataan bego,tolol, anjing

TERMOHON, lakilaki lahir diTnagerang pada tanggal 02 November 2014; Bahwa setahu saksi awal rumah tangga Pemohon danTermohon baikbaik saja, namun keduanya sudah tidak rukun sejakSeptember 2016 yang lalu; Bahwa yang saksi ketahui penyebab pertengkaran antaraPemohon dan Termohon karena Termohon sudah tidak dapatdiberikan nasehat baik oleh Pemohon, Termohon bersikap tidak baikdan tidak sopan terhadap orang tua dan keluarga besar Pemohon,Termohon sering marah dan berkata kasar dalam hal ini perkataanbego, tolol

anak yang saat ini dalam pemeliharaanTermohon, yang bernama ANAK, tanggal lahir 05 Oktober 2015.Bahwa sejak bulan Desember 2014 keadaan rumah tangga Pemohondengan Termohon sudah tidak harmonis lagi oleh karena terjadinyaperselisihan dan pertengkaran secara terus menerus.Bahwa adapun latar belakang dan penyebab terjadinya perselisinan danpertengkaran tersebut, antara lain sebagai berikut : Termohon sering marah dengan cara melempar cincin nikah ataumengucapkan katakata kasar misalnya bapakmu bodoh/tolol

Nomor 1433/Pdt.G/2016/PA MksMenimbang, bahwa yang menjadi pokok perkara adalah Pemohonbermohon agar diberi izin untuk mengikrarkan talak satu raj) terhadapTermohon di depan sidang Pengadilan Agama Makassar, dengan alasankarena antara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang teruS menerus disebabkan Termohon sering marahdengan cara melempar cincin nikah dan mengucapkan katakata kasarmisalnya bapakmu bodoh/tolol dan sebagainya, Termohon marah misalnyaketika Pemohon pulang

Tergugat sering menghina Penggugat dan berkata yang tidaksepantasnya diucapkan, seperti perempuan murahan, tolol, anjing danlainlain;5.5. Tergugat sering mengucapkan talak dan menyerahkan Penggugatkepada orang tuanya ketika sering berselisin dengan Penggugat;6. Bahwa pihak keluarga sudah mencoba menasehati Penggugat danTergugat agar kembali rukun dalam rumah tangga, namun usaha tersebuttidak berhasil;7.

Tergugat sering berbicara kasar kepada Penggugat, seperti: namanama binatang, bego, tolol, bangsat, pelacur;4.4.

Tergugat sering berbicara kasar kepadaPenggugat, seperti: namanama binatang, bego, tolol, bangsat, pelacur; d.Tergugat pernah melakukan kekerasan fisik kepada Penggugat, seperti:menampar, menonjok, memukul, mendorong sampai jatuh, menendang; bahwa, puncaknya pada tanggal 22 Juni tahun 2020, dimana terjadipertengkaran hebat antara Penggugat dan Tergugat, Tergugat mengusirHal. 7 dari 12 hal. Put.2250/Pdt.G/2020/PA.

Tergugat sering berbicara kasar, bernada tinggi, dan seringmerendahkan Penggugat; bego, tolol, kurang ajar, gatau diri, dan namanama binatang, dan haram jadah, dan Tergugat sering merendahkanPenggugat, seperti cewe murahan:4.5. Tergugat sering melakukan kekerasan fisik kepada Penggugat, seperti;menampar, dan Tergugat menendang tubuh Penggugat;4.6. Tergugat kurang terbuka jujur dan kurang terbuka dalam urusan rumahtangga dan keuangan kepada Penggugat;4.7.

2020 rumah tangga Penggugat danTergugat sudah tidak harmonis sering terjadi perselisihan dan pertengkaranyang terus menerus Sulit untuk di rukunkan lagi; bahwa, sebab perselisihan dan pertengkaran tersebut adalah : Tergugatsangat kurang memberikan solusi atas persoalan rumah tangga; Tergugatkurang memberikan perthatian dan kasih sayang; Tergugat kurangmenghargai Penggugat, dan kurang menghormati orangtua Penggugat;Tergugat kasar, bicara dengan nada tinggi, dan sering merendahkanPenggugat; bego, tolol

Apabila terjadi perselisihan dan pertengkaran, Tergugat selalu berkatakata kasar(goblok, tolol, sok pintar dan lainlain) dan menghancurkan perabot yang adadalam rumah (meja, pintu);. Bahwa puncak keretakan hubungan rumah tangga Penggugat dengan Tergugattersebut terjadi kurang lebih 20 Maret 2014 , yang akibatnya antara Penggugatdengan Tergugat pisah pisah ranjang;. Bahwa pihak keluarga dari kedua belah pihak sudah berusaha untuk mendamaikanPenggugat dan Tergugat namun tidak berhasil;.

Putusan Nomor: 126/Pdt.G.2014/PA.Plkkepala, Penggugat dan Tergugat samasama memiliki pola pikir yang berbeda dalammenyikapi kehidupan berumah tangga, sehingga dengan perberdaan tersebut selalumemicu terjadinya pertengkaran, contohnya Penggugat terlambat mempermak celanaTergugat, Tergugat langsung marahmarah sambil mengeluarkan katakata kasar danmenendang meja kayu hingga patah dan apabila marahTergugat selalu berkatakatakasar (goblok, tolol, sok pintar dan lainlain) dan menghancurkan perabot yang

Bahwa adapun latar belakang dan penyebab terjadinya perselisinan danpertengkaran tersebut, antara lain sebagai berikut : Tergugat memegang sendiri penghasilannya dan membatasimemberikan uang belanja kepada Penggugat; Tergugat sering marahmarah atau emosi dan mengucapkan katakatayang tidak pantas didengarkan oleh Penggugat diantaranya isteri bodoh,tolol, ternyata selama ini saya anggap isteri ternyata perampok besardan sebagainya walaupun di depan banyak orang dan terkadang dengancara membentakbentak

Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat dapatdisimpulkan bahwa yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini ialahantara Penggugat dengan Tergugat terjadi perselisinan secara terus menerusdisebabkan Tergugat sangat terbatas dalam memberikan belanja kepadaPenggugat karena Tergugat memegang sendiri penghasilannya, selai ituTergugat juga sering marahmarah dan mempunyai watak emosional denganmengeluarkan katakata yang tidak pantas terhadap Penggugat, antara lainseperti /steri bodoh, tolol

awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun danharmonis, namun sejak pertengahan bulan Maret 2005 rumah tangga antaraPemohon dan Termohon sering terjadi pertengkaran secara teruSmenerus,yang penyebabnya antara lain; Termohon tidak jujur dan sangat kurang terbuka dalam urusan rumahtangga dan keuangan kepada Pemohon; Termohon kurang menghargai dan kurang menghormati Pemohon; Termohon pernah berbicara dengan nada tinggi, pernah berbicara kasar,dan merendahkan Pemohon, seperti; sialan lu, bego, tolol

belum dikaruniai keturunan;Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan rukun danharmonis, namun semenjak pertengahan bulan Maret 2005 sering terjadiperselisinan dan pertengkaran yang disebabkan terutama karenaTermohon tidak jujur dan sangat kurang terbuka dalam urusan rumahtangga dan keuangan kepada Pemohon; Termohon kurang menghargaidan kurang menghormati Pemohon; Termohon pernah berbicara dengannada tinggi, pernah berbicara kasar, dan merendahkan Pemohon, seperti;sialan lu, bego, tolol

Anggota DPR tolol, pengacara tolo mau na bantu orangyang bersalah Nyatanya tanahnya Ortuku pergiko Gangguzi poenk ..yang artinyabahwa Anggota DPR tolol/bodoh, pengacara tolo/bodoh. Halaman 3 dari49 Putusan Nomor 1933/Pid.Sus/20 16/PN.Mks Bahwa postingan atau komentar yang dibuat oleh Terdakwa ditujukan kepadaSudirman Syaya, SH (korban) yang merupakan anggota DPR yang dulunya adalahpengacara.

PNS di Balai Bahasa Sul sel sejak tahun 1988 ;Ahli sebagai pejabat fungsional di Balai Bahasas SulSel tidak hanya khususuntuk penerjemah tetapi juga dalam Bidang Pengkajian Bahasa;Bahwa ahli pernah melihat dan membaca pemeriksaan atau proses verbal yangdilakukan penyidik terhadap Terdakwa;Bahwa dari pernyataan Terdakwa yang pertama, alhamdulillah, berartimenyatakan rasa syukur, kemudian yang kedua, akhirnya selesai juga masalahnyaberarti syukur karena masalahnya sudah selesai, kemudian pengacara tolol

ituberarti dia mengumpat itu menyatakan kesesalannya dan pergiko artinya enyah/jangan ada lagi disekitar saya, Anggota DPR tolo, tolo itu sebetulnya bahasaMakassar yang diserap dari Bahasa Indonesia yang artinya tolol, persamaan kataHalaman 12 dari49 Putusan Nomor 1933/Pid.Sus/2016/PN.Mkstolol dalam bahasa Indonesia yaitu bodoh namun apabila kalimat tersebut ditulisdengan ada tanda kata petik diatasnya yaitu (Tolo) maka biasa diartikan jagoandalam bahasa Indonesia;Bahwa secara tersurat tidak ada

Tafsiran masingmasing berbeda, setiap orang berbeda dalam menafsirkan, satubahasa bisa ditafsirkan menjadi beberapa tafsiran tergantung dari katanya,termasuk kata tolo yang bisa di tafsirkan menjadi beberapa tafsiran Menurut ahli dalam bahasa Indonesia kata tolol sama saja pengertiannya denganbodoh, sama dengan dungu Bahwa pengertian kata tolol kualitasnya itu melebih kata bodoh; Seseorang dapat dikatakan melakukan pencemaran ketika mencemarkan namabaik seseorang dan membuat nama seseorang menjadi

Anggota DPR tolol, pengacara tolol mau na bantu orang yangbersalah, nyatanya tanahnya ortuku pergiko ganggui poeng menurut ahli kalimattersebut sudah termasuk mendistribusikan informasi, namun mengenai apakahkalimat terdakwa sudah memuat unsur penghinaan hal tersebut merupakanpenafsiran dari ahli bahasa;Bahwa dalam Pasal 27 ayat 3 Undang Undang ITE (undangundang lama) tidakmenjelaskan bahwa kalimat / postingan harus ditujukan kepada seseorang yangdyatuhkan kehormatannya, namun yang ditekankan adalah

Bahwa apabila terjadi perselisihan dan pertengkaran Tergugat seringberkatakata kasar yang menyakitkan hati Penggugat seperti mengucapkankata bodoh, tolol dll. Tergugat juga pernah memukul Penggugat;6.

sering bermain judi kartu dan judi koprok;e Tergugat sering menggunakan obat obatan terlarang(narkoba/narkotika) jenis sabusabu, yang Penggugat ketahui dariteman Tergugat;e Tergugat diduga pernah melakukan kekerasan fisik kepadaPenggugat, seperti; mencekik, mencakar dan Tergugat mendorongbadan Penggugat hingga Penggugat tersungkur kelantai;Halaman 2 dari 6 Putusan Nomor 2731/Pdt.G/2020/PA.Tnge Tergugat sering berbicara kasar, dan berbicara dengan nada tinggi;seperti namanama binatang, bego, dan tolol

Tergugat sering berkata kasar pada Penggugat seperti tolol, anjing, goblok;d. Tergugat cemburu yang berlebihan tanpa alasan yang jelas;e. Tergugat jika berantam tidak tahu tempat di mana saja jadi;f.

Tolol !, goblog , bego, inditmaneh ! Gelo, Sia mah teu waras, Sia mah teu eling, teu ngotak, Tergugatpernah memukul dan menendang Penggugat, bahkan Tergugat sempatmengusir Penggugat tengah malam, padahal rumah tersebut adalahrumah/tanah pemberian dari orangtua Penggugat, disamping itu Tergugatbeberapa kali selingkuh dengan perempuan lain, diantaranya dengan Cucuyang masih tetangga sekampung, juga sering merayu dan menggodakeponakan Penggugat yang masih gadis.Hal. 2 dari 6 Hal. Pen.