Ditemukan 556 data
94 — 15
selesai diperiksa oleh Penyidik, Berita Acarapemeriksaan tersebut, sebelum ditandatangani oleh terdakwa telah dibacakanterlebih dahuludan setelah Berita Acara pemeriksaan tersebut dibacakan dan16sama dengan keterangan yang terdakwa berikan, kemudian Berita Acara tersebutTerdakwa tandatangani, dan keterangan terdakwa yang tertuang dalam BeritaAcara tersebut tidak ada yang salah.Bahwa sewaktu terdakwa diperiksa oleh Penyidik, tidak pernah dilakukanpemukulan (kekerasan).Bahwa terdakwa berobat atau terapy
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : ANGGIA Y KESUMA,SH,MKn
23 — 12
Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannyalagi serta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agartidak mengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh mereka terdakwa(tujuan preventif), oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebutmenurut kami tidak akan membuat efek jera kepada terdakwa dan tidakpula mempunyai daya tangkal yang
Ayu Putu Irawati, SH.
Terdakwa:
I MADE LUGRAYASA ALS PAGEH
62 — 22
Saksi tidakmemberikan terapy berupa obat karena pemeriksaan masih dalamproses;Bahwa sabu dapat berada di dalam tubuh selama kurang lebih 3sampai 5 hari, namun tidak menutup kemungkinan tergantung jugadengan metabolisme seseorang;Bahwa hasil Team Assesment Terpadu Provinsi Bali NomorR/REKOM90/IV/2018/TAT, tanggal 3 April 2018 menyatakan bahwaterdakwaterindikasi sebagai penyalahguna narkotika berupametamfetamina (Sabu) secara rekreasional, merangkap sebagaipengedar, tidak mengalami ketergantungan,
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : Drs. MAKMUN A. NUHUNG , M.Si. Diwakili Oleh : Drs. MAKMUN A. NUHUNG , M.Si.
101 — 57
dimana korbandari kejahatan korupsi adalah rakyat dan Negara, kerugian yang timbul adalahkerugian Negara, karena efek destruktifnya luar biasa, maka hukuman bagipelakunya diatur dan diterapkan untuk menimbulkan efek jera bagi si pelaku dalambatas yang wajar dan berkeadilan, sebab pemidanaan pada dasarnya bertujuanuntuk membuat efek jera (deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disampingbertujuan untuk pembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangiperbuatannya lagi serta memberikan shock terapy
kepada anggota masyarakatagar tidak mengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa (tujuanpreventif), oleh karenannya pidana yang terlalu ringan tersebut menurutPengadilan Tinggi tidak akan membuat efek jera kepada Terdakwa dan tidak pulamempunyai daya tangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggotamasyarakat lainnya hingga sangat mungkin sekali Terdakwa akan mengulangiperbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukanapa yang pernah dilakukan Terdakwa sehingga
1.TATA HENDRATA, SH
2.UMU LATIEFAH, SH.
Terdakwa:
I WAYAN BANU RIASA Alias BENI
41 — 10
Tab.Bahwa saat itu ahli hanya melakukan pemeriksaan berupa wawancarakepada terdakwa;Bahwa ahli tidak memberikan terapy berupa obat karena pemeriksaanmasih dalam proses;Bahwa menurut pengetahuan ahli, shabu dapat berada di dalam tubuhselama kurang lebih 3 sampai 5 hari, namun tidak menutup kKemungkinantergantung juga dengan metabolisme seseorang;Bahwa atas hasil Assesmen terpadu Nomor : R/REKOM 14/III/2019/TAT,tanggal 11 Maret 2019 menyatakan bahwa terdakwa Wayan BanuRiasa alias Beni terindikasi sebagai
1.I PUTU NURIYANTO, SH
2.FARIS ALMER ROMADHONA, SH
Terdakwa:
I DEWA PUTU WIRIANTO Alias DEWA KUWIR
48 — 23
2019 yang sedangdi tangani oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Tabanan dalam perkaraNarkotika;Bahwa setelah melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa DEWA PUTUWIRIANTO alias DEWA KUWIR hasil pemeriksaan yang bersangkutanadalah seorang penyalahguna Napza jenis metamfetamina (shabu) bagidiri sendiri secara situasional dan tidak mengalami ketergantungan;Bahwa pada saat itu saksi hanya melakukan pemeriksaan berupawawancara kepada Terdakwa DEWA PUTU WIRIANTO alias DEWAKUWIR.Bahwa saksi tidak memberikan terapy
Terbanding/Terdakwa : IWAN WAHYU
49 — 14
dibawah sumpahdidepan persidangan bahwa Terdakwa Iwan Wahyu pada saat penangkapantidak sedang menggunakan narkotika jenis shabu dan narkotika jenis ganjadan terhadap keterangan SaksiSaksi tersebut Terdakwa pada saatpersidangan menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya.Bahwa pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuatefek jera (deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuanuntuk pembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannyalagi, serta memberikan shock terapy
43 — 21
Untuk itu bagi AparatPenegak Hukum perlu = adanya langkahlangkah yang pasti dan nyata denganmenjatuhkan hukuman yang setimpal denganperbuatan si pelaku, sehingga akanmenjadikan pelaku jera ataupun menjadiShoc Terapy bagi caloncalon pelaku yanglain;3.Bahwa demikian pula, pertimbanganMajelis Hakim yang belum mengakomodirperihal Zerdakwa dalam memberikan keteranganselalu berbelitbelit dan tidak mengakuiterus terang akan perbuatannya yang terdakwalakukan pada saksi WA ODE AZLIN Binti LA ODE USURI yang
Terbanding/Terdakwa : Jance Junike Kaborang, S.Sos alias Ance
105 — 46
masyarakat dan individu)yang merupakan salah satu prinsip umum dalam pemidananaan, apalagikejahatan yang dilakukan terdakwa merupakan Kejahatan Korupsi yangmerupakan kejahatan ekstraordinari dan bertentangan dengan upayapemerintah untuk memberantas tindak pidana korupsi.Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana, disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy
kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa (tujuan preventif),Halaman 57 dari 61 halaman Putusan Nomor 5/PID.SUSTPK/2019/PT KPGoleh karenanya pidana yang ringan tersebut menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkalyang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnyahingga sangat mungkin sekali terdakwa akan mengulangi perbuatannya dananggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan
577 — 378
sekolah tetapi pengalaman traumatic tersebutsumbernya bukan di rumah, karena dia merasa nyaman di rumah, diadapat dekat dengan ayah, ibu dan adiknya ; Bahwa setelah pertemuan therapy keempat dia agak takut ditinggal/berpisah, jika saksi pamit pulang dia bertanya kenapa saksi harus cepatpulang, kenapa tidak menemaninya lebih lama, tapi jika saksi bertanyatentang sesuatu yang berkaitan dengan sekolah, dia mencoba untukmenghindar, mengalihkan jawaban atau membuat jarak ; Bahwa pada saat saksi melakukan terapy
terhadap Marc Aaron Kroonentersebut dia tidak didampingi ibunya dan yang sering mendampingi adalahadiknya lalu sesekali pembantunya ; Bahwa yang pertama kali menyampaikan pengalaman traumatic anaktersebut kepada saksi adalah KPAI kemudian dari media, ayah danibunya ; Bahwa tujuan saksi bukan untuk menggali informasi kejadian dari si anaktetapi lebih kepada unsur terapy dengan cara membuat hubungan baikdengan anak ; Bahwa metode terapy yang saksi siapkan antara lain adalah play terapy,menggambar,
MADE JUNI ARTINI, S.H.
Terdakwa:
Gede Sudarsana Alias Balut
64 — 37
Yudi dengan mendapatkan imbalan mengkonsumsi shabubersama; Bahwa benar terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang, baik membeli, menjual, menyerahkan, memiliki, maupununtuk dikonsumsi narkotika, dan tersangka juga tidak dalam terapy/pengobatan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta persidangan tersebut diatas,Majelis Hakim akan mempertimbangkan tentang terbukti tidaknya Terdakwamelakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut Umumdan apakah Terdakwa mampu untuk mempertanggungjawabkan
Muchamad Rosyidin, SH. MH.
Terdakwa:
CACU MONTERAGO SAEFULLOH als. AU bin SUPRIYANTO.
72 — 11
keluargayang sangat berpengaruh;Halaman 13 dari 32 Putusan Nomor 405/Pid.Sus/2018/PN Clp.Bahwa terdakwa datang ketempat saksi karena mengalamiketergantungan narkotika bulan Mei 2018 dan terakhir bulan Juli 2018;Bahwa terapi yang saksi berikan adalah diberikan obat kepadaterdakwa untuk meringankan rasa ketergantungan narkotika danterakhir pada bulan Juli 2018 keadaan kesehatan terdakwa berangsurmembaik ;Bahwa seharusnya terdakwa sekarang ini masih dalam pengobatan ditempat saksi dan masih tahapan terapy
69 — 24
pada dasarnya bertujuan untuk membuat efekjera (deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disampingbertujuan untuk pembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidakmengulangi perbuatannya lagi serta memberikan shock terapykepada anggota masyarakat agar tidak mengikuti perbuatan yangtelah dilakukan oleh terdakwa (tujuan preventif), olen karenanyapidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyaidaya tangkal yang dapat menimbulkan shock terapy
40 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
yang ditopang oleh sumber daya manusiayang handal dan sehat khususnya generasi muda, sehubungan hal tersebutbahwa sekarang ini kita tidak bisa menutup mata bahwa banyak generasimuda yang terjerumus pada obatobat terlarang yang beredar didalammasyarakat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, untuk itu bagi aparatpenegak hukum perlu adanya langkahlangkah yang pasti dan nyata denganmenjatuhkan hukuman yang setimpal dengan perbuatan si pelaku sehinggaakan menjadikan pelaku jera ataupun menjadi shoc terapy
MOCH. RIDWAN DERMAWAN, SH., MH.
Terdakwa:
MOCHAMMAD FATCHUR RIZZA
78 — 18
meringankan: Terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa mengenai jenis pidana dan lamanya pidana yangakan dijatuhnkan kepada Terdakwa, selain mempertimbangkan halhal yangmemberatkan dan meringankan bagi Terdakwa, Majelis Hakim memperhatikanpula sifat dari perbuatan Terdakwa sehingga pidana yang dijatuhkan akansetimpal dengan perbuatannya;Menimbang, bahwa dengan mengingat tujuan pemidanaan adalahbukan untuk balas dendam dan tidak dimaksudkan untuk menderitakanTerdakwa akan tetapi merupakan schok terapy
49 — 8
berupa pidana penjara minimal 5(ima) tahun dan maksimal seumur hidup dan pidana denda minimalRp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan maksimal Rp.10.000.000.000,00 (sepuluhmiliar rupiah) ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 148 UURI No. 35 tahun 2009,apabila denda tidak dapat dibayar maka diganti dengan pidana penjara ;Menimbang, bahwa dengan mengingat tujuan pemidanaan adalah bukan untukbalas dendam dan tidak dimaksudkan untuk menderitakan para terdakwa akan tetapimerupakan schok terapy
1.PANDE PUTU WENA MAHAPUTRA, SH.MH.
2.I MADE RAI JONI ARTHA, SH
Terdakwa:
I DEWA MADE JONI ADI PUTRA Als. DEDE
64 — 21
tangani oleh Satuan Reserse Narkoba PolresTabanan dalam perkara Narkotika; Bahwa setelan tim medis asesmen melakukan pemeriksaanterhadap terdakwa DEWA MADE JONI ADI PUTRA alias DEDE hasilpemeriksaan yang bersangkutan adalah sebagai penyalah gunanarkotika berupa metamfetamina (shabu) bagi diri sendiri dengan polapenggunaan situasional; Bahwa pada saat itu Team assesmen medis hanya melakukanpemeriksaan berupa wawancara kepada terdakwa DEWA MADE JONIADI PUTRA alias DEDE; Bahwa ahli tidak memberikan terapy
Rina Widyastuti, SH
Terdakwa:
SONY ANDARTA
66 — 14
L 1736CY dan STNK nya sebagai angsuran;Menimbang, bahwa mengenai jenis pidana dan lamanya pidana yangakan dijatuhnkan kepada Terdakwa, selain mempertimbangkan halhal yangmemberatkan dan meringankan bagi Terdakwa, Majelis Hakim memperhatikanpula sifat dari perbuatan Terdakwa sehingga pidana yang dijatuhkan akansetimpal dengan perbuatannya;Menimbang, bahwa dengan mengingat tujuan pemidanaan adalahbukan untuk balas dendam dan tidak dimaksudkan untuk menderitakanTerdakwa akan tetapi merupakan schok terapy
142 — 64
prinsipumum dalam pemidananaan, apalagi kejahatan yang dilakukan terdakwaHalaman 53 dari 74 Putusan Nomor 28/PID.SUSTPK/2017/PT.KPGmerupakan Kejahatan Korupsi yang merupakan kejahatan ekstraordinari danbertentangan dengan upaya pemerintah untuk memberantas tindak pidanakorupsi.Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana, disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy
kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa (tujuan preventif),oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkalyang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnyahingga sangat mungkin sekali terdakwa akan mengulangi perbuatannya dananggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yangpernah dilakukan terdakwa sehingga tujuan pemidanaan
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : KAMAL Alias KAMEL Diwakili Oleh : JOHAN PERKASA, S.H
52 — 41
., sehingga dariPermasalahan tersebut salah satunya diakibatkan makin maraknyaNarkotika jenis shabu, Ekstasi, ganja, dan obatobat terlarang lainnya yangberedar didalam Masyarakat oleh Oknum yang tidak bertanggung jawab.Untuk itu bagi Aparat Penegak Hukum perlu adanya langkahlangkah yangpasti dan nyata dengan menjatuhkan hukuman yang setimpal denganperbuatan si pelaku, sehingga akan menjadikan pelaku jera ataupunmenjadi Shoc Terapy bagi caloncalon pelaku yang lain;8.