Ditemukan 5765 data
19 — 2
Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam dan sesuai pula dengan pendapat Dr.Mushthofa As Siba'i, yangtersebut dalam kitab: "Al Maratu bainal Fiqhi wal Qonun" halaman 110 yangdiambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim Pengadilan Agama Banyuwangisendiri yang berbunyi sebagai berikut:eeSgly SYS) An ty 5 eee Ge dll Ga Lela EI Sill 5 GEN ee aids Y Ane gj sll!
20 — 12
tandatandabagi kaum yang berfikir.Menimbang, bahwa adanya keterpisahan hidup antara Pemohon dan Termohondan tidak terjalinnya komunikasi serta tidak adanya pemenuhan hak dan kewajiban antaraPemohon dan Termohon hal ini menggambarkan bahwa hubungan suami isteri telahhampa sehingga apabila perkawinan itu tetap diteruskan berarti menghukum salah satupihak dengan penjara yang berkepanjangan dan hal itu sangat bertentangan dengan rasakeadilan dan olehnya Majelis Hakim sependapat dengan pendapat ahli fiqhi
27 — 13
FIQHI SOVANA, SH.
13 — 7
MusthofaAsSibai sebagaimana tersebut dalam kitab Al Maratu Baina Al fiqhi WalQanun halaman 100, yang menyatakan: Dan tidak ada manfaat yang dapatdiharapkan dalam mengumpulkan dua manusia yang saling benci membenci,terlepas dari masalah apakah sebabsebab terjadinya pertengkaran ini besaratau kecil, namun kebaikan hanya dapat diharapkan dengan mengakhirikehidupan berumah tangga antara suami isteri ini;Hal. 33 dari 40 hal. Ptsn.No.0490/Pdt.G/2017/PA.Pobr.
17 — 10
Tgrskitab Al Maratu Baina Al Fiqhi Wa Al Qonuni halaman 100, yang dalamhal ini diambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim dalam pertimbanganputusan perkara ini, yang pada intinya menyatakan : Dan tidak adamanfaatnya yang dapat diharapkan dalam mengumpulkan dua manusiayang saling benci membenci dan terlepas dari masalah apakah sebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikan hanyadapat diharapkan dengan mengakhiri kehidupan rumah tangga antarasuami isteri ini, mudahmudahan
10 — 8
Arruum ayat21 dan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Pemohon Konvensi danTermohon Konvensi, sehingga mempertahankan rumah tangga yang sudahsedemikian keadaannya justru) akan memberikan mudharat yangberkepanjangan bagi keluarga tersebut ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan denganpendapat pakar Islam Musthofa As Sibai. sebagaimana tersebut dalamkitab Al Maratu Baina Al Fiqhi Wa Al Qonuni halaman 100, yang dalamhal
10 — 8
Arruumayat 21 dan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 juncto Pasal3 Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh PemohonKonvensi dan Termohon Konvensi, sehingga mempertahankan rumahtangga yang sudah sedemikian keadaannya justru akan memberikanmudharat yang berkepanjangan bagi keluarga tersebut ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan denganpendapat pakar Islam Musthofa As Sibai. sebagaimana tersebut dalamkitab Al Maratu Baina Al Fiqhi Wa Al Qonuni halaman 100, yangdalam hal
8 — 5
MusthofaAsSibai sebagaimana tersebut dalam kitab Al Maratu Baina Al fiqhi WalQanun halaman 100, yang menyatakan: Dan tidak ada manfaat yang dapatdiharapkan dalam mengumpulkan dua manusia yang saling benci membenci,terlepas dari masalah apakah sebabsebab terjadinya pertengkaran ini besaratau kecil, namun kebaikan hanya dapat diharapkan dengan mengakhirikehidupan berumah tangga antara suami isteri ini;Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim di muka persidangantelah menemukan fakta mengenai terjadinya
SIGIT PRAPTO WIBOWO bin GUNAWAN SARTONO
Termohon:
DHENIS PUSPITASARI Binti RAMUDJI
22 — 4
Ketuhanan Yang MahaEsa sulit dapat diwujudkan ;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga yang demikian apabila tetapdipertahankan tidak akan membawa maslahah bahkan akan menimbulkanpertengkaran yang berkepanjangan dan madlorot bagi Pemohon danTermohon, oleh karena itu alternatif yang harus ditempuh untuk mengakhiriperselisinan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon adalahperceraian, hal tersebut sejalan dengan pendapat seorang Pakar HukumIslam Dr.Musthafa Assibai dalam bukunya Al Maratu Bainal Fiqhi
69 — 24
Mustofa Assibai dalam bukunya AlMaratu Bainal Fiqhi Wa alQanun halaman 100 yang diambil alih olehMajelis Hakim sebagai bahan pertimbangan dalam Putusan ini, yaitu:ie a piss inslit ob 5 ElaiS 09 585 Vo225 Sl pSll Go SLs gal lS Miles el jiu Lie8535) 83m O87 abe g SII ad MallArtinya: Dan tidak ada pula manfaat yang dapat diharapkan dalammengumpulkan dua manusia yang saling bencimembenci,terlepas dari masalah apakah sebab terjadinya pertengkaran itubesar atau kecil, sehingga kebaikan yang dapat diharapkanhanyalah
28 — 48
Sejalandengan pendapat pakar hukum Islam dalam Kitab AL FIQHI ALISLAMIYU WA ADILLATUHU Juz VII halaman 829, yang artinya,Menurut Fugoha, nafkah anak menjadi gugur dengan telah lampaunyamasa, karena bukan pemilikan/littamlik dan bukan merupakan hutang,oleh karenanya nafkah anak yang telah lampau tidak dapat digugat,sehingga gugatan dimaksud harus ditolak, (Yurisprudensi MahkamahAgung RI. Nomor : 24 K/AG/2003 tanggal 8 Januari 2004;6.
83 — 8
Mustofa Assibai dalam bukunya AlMaratu Bainal Fiqhi Wa alQanun halaman 100 yang diambil alih olehMajelis Hakim sebagai bahan pertimbangan dalam Putusan ini, yaitu:Sh ONS (abd eG Nha Gta OS Lagag Getta Oy plaigl (GA V5CHS 33 Ce Gap Ag 55 Able gts Gi EN Gye Gb atsArtinya: Dan tidak ada pula manfaat yang dapat diharapkan dalammengumpulkan dua manusia yang saling bencimembenci,terlepas dari masalah apakah sebab terjadinya pertengkaran itubesar atau kecil, sehingga kebaikan yang dapat diharapkanhanyalah
15 — 9
hukum Islam tidak bisa tercapai lagi;Menimbang bahwa perceraian merupakan perbuatan halal yang dibenciAllah SWT yang sedapat mungkin dihindari oleh setiap pasangan suami isterimuslim; akan tetapi mempertahankan rumah tangga Pemohon dan Termohonyang kondisinya seperti tersebut di atas, Pengadilan berpendapat justru akanmendatangkan kerusakan (mafsadat) yang lebih besar daripada kemanfaatan(maslahat) yang akan dicapai, padahal menolak mafsadat lebin utama daripadamenarik maslahat, sebagaimana kaidah fiqhi
21 — 6
Mustofa AsSibai dalam kitab AlMaratu bainal Fiqhi walQanun, halaman 100:JANI Go ld Legals! GIS I ges & 1 Jill Nae Gall OS Lage y GQpelile On Eleial 4 SY sOse 9 C2 On Ages jl AD Ceiit G!
41 — 24
muslim;akan tetapi mempertahankan rumah tangga Pemohon dan Termohon yangkondisinya seperti tersebut di atas, Pengadilan berpendapat justru) akanmendatangkan kerusakan (mafsadat) yang lebin besar daripada kemanfaatan(maslahat) yang akan dicapai, padahal menolak mafsadat lebih utama daripadamenarik maslahat, sebagaimana kaidah fiqhi yang berbunyi :dlasJI ds ole 583 iwlasil 55Artinya: Menghindari mafsadat (mudharat) harus didahulukan daripadamemperolseh kemaslahatan;Menimbang, bahwa alasan Pemohon untuk
55 — 27
Arruum ayat21 dan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Pemohon danTermohon, sehingga mempertahankan rumah tangga yang sudahsedemikian keadaannya justru) akan memberikan mudharat yangberkepanjangan bagi keluarga tersebut ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan denganpendapat pakar Islam Musthofa As Sibai. sebagaimana tersebut dalamkitab Al Maratu Baina Al Fiqhi Wa Al Qonuni halaman 100, yang dalamhal ini diambil alih
23 — 8
Termohon tidak dapat lagi dirukunkan dalam sebuah rumah tanggayang bahagia sehingga melepaskan ikatan perkawinan antara keduanyamerupakan solusi terbaik bagi Pemohon dan Termohon, sehingga Pemohondan Termohon dapat memilih dan menentukan jalan hidupnyamasingmasing bahkan dapat memilih pasangan sesuai pilihannyamasingmasing sehingga tidak ada lagi rasa terlanggar dan terhalang antarasatu dengan yang lain;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengetangahkan pendapat ahihukum Islam yang terdapat dalam kitab fiqhi
129 — 59
Karena itu sesuai dengan kaidah Ushulul fiqhi Idza intafasysyarthuintafa al masyruth ketiadaan Izin Lokasi yang dipersyaratkan maka Izin Lainnya yangberkaitan dengan itu tak berguna (dianggap tidak ada) karenanya bersifat deklaratoir ;Menimbang, bahwa persoalan yang dipertentangkan antara Penggugat dan Tergugatyang dalam argumentasinya masingmasing diperkuat oleh Ahli yang saling berhadapanberbeda pandangan, namun manakala Majelis Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Tata UsahaNegara Medan berada dalam
55 — 32
Arruum ayat 21 danPasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Pemohon dengan Termohon,sehingga mempertahankan rumah tangga yang sudah sedemikiankeadaannya justru akan memberikan mudharat yang berkepanjangan bagikeluarga tersebut ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan denganpendapat pakar Islam Musthofa As Sibai. sebagaimana tersebut dalamkitab Al Maratu Baina Al Fiqhi Wa Al Qonuni halaman 100, yang dalamhal ini diambil alin
24 — 12
Dalam kitab Al Marah bainal Fiqhi Wal Qonun, sebagai berikut:Lalas eljal Lim Glow! ySulagos guint lio yy Eloizl od u5VoCdD Cy 4a rg Wl adMeIl cngitis Yl psd!