Ditemukan 4128 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 19-09-2016 — Putus : 22-11-2016 — Upload : 11-01-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 94/ Pid.Sus/ 2016/PN Tml
Tanggal 22 Nopember 2016 — terdakwa I. JASNI alias JESY bin ISMAIL dan terdakwa II. NOVI AHYARI bin MABHANI
2312
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 209 (dua ratus sembilan) butir obat jenis Carnophen (Zenith) ;- 1 (satu) buah kantongan plastik warna hitam ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang tunai sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan rincian 2 (dua) lembar uang pecahan Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada para terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
    untuk menyimpan obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut dan uang hasil penjualan obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut serta menyerahkan uang hasil penjualan obatobatan jenisCarnophen (Zenith) tersebut kepada saksi ;Bahwa para terdakwa memperoleh imbalan dari saksi berupa menggunakanobat jenis Carnophen (Zenith) secara gratis ;Bahwa pada awalnya saksi mendapatkan obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut dengan cara membeli dari seseorang yang berada di kotaAmuntai Kabupaten Hulu Sungai
    jenisCarnophen (Zenith) tersebut kepada Sdri.
    RUSMINI telah ditangkap dan digeledah oleh beberapa orang anggotaKepolisian dari Polsek Dusun Timur ;Bahwa terdakwa Il bertugas untuk menyimpan obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut dan uang hasil penjualan obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut serta menyerahkan uang hasil penjualan obatobatan jenisCarnophen (Zenith) tersebut kepada Sdri.
    RUSMINI ;Bahwa terdakwa bertugas untuk menyerahkan obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut kepada pembeli dan menyerahkan uang hasil penjualanobatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut kepada terdakwa Il ;Bahwa para terdakwa memperoleh imbalan dari Sdri. RUSMINI berupamenggunakan obatjenis Carnophen (Zenith) secara gratis ;e Bahwa pada awalnya Sdri.
    penjualan obatobatan jenisCarnophen (Zenith) tersebut serta menyerahkan uang hasil penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut kepada saksi RUSMINI ;Bahwa benar para terdakwa memperoleh imbalan dari saksi RUSMINI berupamenggunakan obat jenis Carnophen (Zenith) secara gratis ;Bahwa benar pada awalnya saksi RUSMINI mendapatkan obatobatan jenisCarnophen (Zenith) tersebut dengan cara membeli dari seseorang yangberada di kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Propinsi KalimantanSelatan dimana
Putus : 11-01-2017 — Upload : 08-03-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 331/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 11 Januari 2017 — - FATHAM Alias AHAM Bin MUHTADI;
224
  • Menetapkan barang bukti berupa: 34 (tiga puluh empat) box atau sejumlah 340 (tiga ratus empat puluh) keping atau sejumlah 3400 (tiga ribu empat ratus) butir obat zenith carnophen dalam kantong plastik warna putih dan 7 (tujuh) box atau sejumlah 70 (tujuh puluh) keping atau sejumlah 700 (tujuh ratus) butir obat zenith carnophen dalam kantong plastik warna hitam, kemudian disisihkan sebanyak 10 (sepuluh) butir untuk keperluan laboratoris sehingga jumlah keseluruhan adalah 4095 (empat ribu sembilan
    ZENITH PHRMACEUTICAL, dan terhadap obat merk ZENITH CARNOPHENyang disita dari Terdakwa setelah dilakukan pengujian oleh Badan POM RIBanjarmasin sebagaimana Laporan Pengujian Carnophen Nomor:LP.Nar.K.16.0584 tanggal 13 September 2016 yang dibuat dan ditandatanganioleh ZULFADLI Drs. Apt.
    carnophen dan dextro dengan caramembeli dari seseorang yang ANOY (DPO) yang beralamat di DesaPelampitan Hulu dengan cara menelepon dan kemudian Terdakwa mengambilobat zenith carnophen dan obat dextro ke Amuntai; Bahwa Terdakwa membeli obat zenith carnophen dan obat dextro dari sdr.ANOY (DPO) setiap satu minggu sekali dan terkadang sekali dalam duaminggu; Bahwa Terdakwa membeli obat jenis zenith carnophen dengan harga Rp230.000, per box dan Rp 330.000, untuk 900 butir obat dextro dari sdr.
    (enam) butir;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat zenith carnophen dan dextro dengan caramembeli dari seseorang yang ANOY (DPO) yang beralamat di DesaPelampitan Hulu dengan cara menelepon dan kemudian Terdakwa mengambilobat zenith carnophen dan obat dextro ke Amuntai.
    obat zenith carnophen dandextro itu dilarang.
Register : 02-07-2014 — Putus : 12-08-2014 — Upload : 09-09-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 173 / Pid.Sus / 2014 / PN.Ktb
Tanggal 12 Agustus 2014 — SADARUDDIN Als ASDAR Bin DAENG LIWANG
3216
  • Arif yang sempatkami tangkap ;Bahwa Terdakwa terakhir kali Ssempat menjual obat jenisCarnophen (Zenith) tersebut kepada Sdr.
    Arif, sehingga dari hasil penjualan obat Carnophen /Zenith tersebut Terdakwa memperoleh keuntungan sekitarRp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) perboxnya ;Bahwa Terdakwa sudah 2 (dua) kali menjual obat Carnophen /Zenith tersebut kepada Sdr. Arif dan biasanya Sdr. Arif membeliobat jenis Carnophen / Zenith tersebut sebanyak 1 (satu) kepingdengan harga Rp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah), adapuncara Terdakwa menjual obat Carnophen / Zenith tersebut kepadaSdr. Arif adalah, Sdr.
    (ZENITH)yang dikeluarkan oleh PT.
    Bahwa benar Terdakwa tidak ada memiliki ijin dari pihakberwenang untuk menjual mengedarkan atau mendistribusikanobat Carnophen (Zenith) tersebut ;. Bahwa benar Terdakwa menjual obat Carnophen / Zenith tersebutbaru. setengah bulan lamanya, adapun maksud dan tujuanTerdakwa menjual obat Carnophen (ZENITH) tersebut adalahTerdakwa ingin mencari keuntungan, disamping itu jugadisebabkan karena banyaknya orang yang menginginkan ataubanyaknya permintaan obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut ;.
    dan paranelayan yang Terdakwa kenal termasuk saksi ARIF, sehingga dari hasilpenjualan obat Carnophen / Zenith tersebut Terdakwa memperolehkeuntungan sekitar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) perboxnya.Kemudian pula, Terdakwa sudah 2 (dua) kali menjual obat Carnophen /Zenith tersebut kepada saksi ARIF dan biasanya saksi ARIF membeliobat jenis Carnophen / Zenith tersebut sebanyak 1 (satu) keping denganharga Rp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah), adapun cara Terdakwamenjual obat Carnophen / Zenith
Register : 17-05-2017 — Putus : 20-06-2017 — Upload : 04-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 140/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 20 Juni 2017 — Noorsidah alias Enor binti (alm) Sulaiman
308
  • Menetapkan barang bukti berupa: 11 (sebelas) butir obat jenis Carnophent Zenith; 144 (seratus empat puluh empat) butir obat jenis Carnophent Zenith; 1 (satu) tas dompet warna biru; 1 (satu) buah toples warna hijau;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang sebesar Rp.450.000,- (empat ratus lima puluh ribu Rupiah);Dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
    lima puluh ribu rupiah) dan obat zenith didalam tas dompet warnabiru sebanyak 14 (empat belas) butir zenith, didalam toples warna hijausebanyak 130 (seratus tiga puluh) butir obat carnophe nt/Zenith sehingga jumlahkeseluruhan obat zenith 144 (seratus empat puluh empat) butir yang diakuiterdakwa milik terdakwa.Bahwa terdakwa memperoleh obat Zenith tersebut dengan cara membelikepada sdri.
    Bahwa ketika ditanyakan mengenai ijin mengedarkan obat yang mengandungcarnophen/ zenith dan latar belakang pendidikan keahlian terdakwa, terdakwamengaku bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obat yangmengandung carnophen/ zenith dan tidak memiliki latar belakang pendidikankeahlian dalam bidang kefarmasian. Bahwa obat jenis zenith yang ditemukandirumah terdakwa dan yang ada pada saksi Suwardi als Wardi bin Waris adalahobat zenith yang terdakwa beli dari sdri.
    ,(empat ratus lima puluh ribu rupiah) dan obat zenith didalam tas dompet warnabiru sebanyak 14 (empat belas) butir zenith, didalam toples warna hijausebanyak 130 (seratus tiga puluh) butir obat carnophent/Zenith sehingga jumlahkeseluruhan obat zenith 144 (seratus empat puluh empat) butir yang diakuiterdakwa milik terdakwa.Bahwa terdakwa memperoleh obat Zenith tersebut dengan cara membelikepada sdri.
    Bahwa obat jenis zenith yang ditemukandirumah terdakwa dan yang ada pada saksi Suwardi als Wardi bin Waris adalahobat zenith yang terdakwa beli dari sdri.
    (sebelas) butir obat jenis carnophen/ zenith kepadasdr.
Register : 13-05-2015 — Putus : 07-07-2015 — Upload : 14-12-2015
Putusan PN KOTABARU Nomor 122 / Pid.Sus / 2015 / PN.Ktb
Tanggal 7 Juli 2015 — MUHAMMAD DEDI HUSEN Als HUSEN Bin (Alm) ABDULLAH
305
  • Abdul Gani Als GegeBin (Alm) Abdullah Awad danmengamankan barang bukti berupa obatjenis Carnophen / Zenith sebanyak 70(tujuh puluh) butir, setelah ditanyakantentang asal usul obat jenis Carnophen /Zenith tersebut, dijawab oleh Sdr.
    Bahwa benar obat jenis Carnophen / Zenith tersebut diperolehTerdakwa dengan cara membeli dari Sdr.
    Adapun obat jenisCarnophen / Zenith tersebut diperoleh Terdakwa dengan cara membelidari Sdr.
Register : 02-07-2018 — Putus : 06-08-2018 — Upload : 14-08-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 167/Pid.Sus/2018/PN Pli
Tanggal 6 Agustus 2018 — Wardiansyah Bin Suriansyah
217
  • kemudian terdakwa langsung mengeluarkan dari saku celanaHalaman 3 dari 20 Putusan Nomor 167/Pid.Sus/2018/PN Plibelakang sebalah kirinya 1 (satu) strip/keping carnophen merk Zenith yangberisi 10 Butir pil zenithObat Carnophen jenis Zenith dan 1 (satu) lembar uangkertas dengan nominal Rp 100, 000, (seratus ribu rupiah), selanjutnyaterdakwa bersama Barang Bukti diamankan Ke Polsek Batu Ampar Untukproses lebih lanjut;Bahwa Terdakwa WARDIANSYAH Bin SURIANSYAH mendapatkanObat Carnophen merk Zenith dengan
    kemudian terdakwa langsung mengeluarkan dari saku celana belakang sebalahkirinya 1 (satu) strip/keping carnophen merk Zenith yang berisi 10 Butir pilzenithObat Carnophen jenis Zenith dan 1 (satu) lembar uang kertas dengannominal Rp 100, 000, (seratus ribu rupiah), selanjutnya terdakwa bersamaBarang Bukti diamankan Ke Polsek Batu Ampar Untuk proses lebih lanjut;Bahwa Terdakwa mendapatkan Obat Carnophen merk Zenith dengancara membeli dari saudra ANDI (DPO) dengan harga Rp. 90.000.
    , terdakwa ada keberatan mengenaibahwa terdakwa tidak menjual dan membeli obat zenith(carnophen) melainkan mengantarkan saja.2.
    Tanah Laut;Bahwa terdakwa mendapatkan Carnophen merk Zenith dari saudara ANDItersebut dengan cara terdakwa disuruh mengantarkan satu kepingCarnophen Merk Jenis Zenith kepada pemesan;Bahwa Terdakwa mendapat keuntungan Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah)setiap mengantarkan obat zenith (carnophen) dari saudara Andi;Bahwa keuntungan Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) terdakwa gunakanuntuk membeli jajan;Bahwa Terdakwa mengetahui obat Zenith (carnophen) dilarang danmelanggar hukum namun terdakwa tetap mau untuk
    yang berisi 10 Butir pil zenith, 1 (satu) lembar uang kertasdengan nominal Rp 100, 000, (Sseratus ribu rupiah), 1 (satu) buah Handphone Merk MITO warna hitam, 1 (satu) buah Handphone Merk Nokia warnahitam kombinasi putih;Bahwa pada saat penangkapan tersebut terdakwa WARDIANSYAHmembawa 1 (satu) strip/keping carnophen merk Zenith yang berisi 10 Butirpil zenith dan 1 (satu) lembar uang kertas dengan nominal Rp 100, 000, (seratus ribu rupiah) dengan cara dimasukan didalam saku celana belakangsebalah
Register : 31-05-2018 — Putus : 08-08-2018 — Upload : 03-09-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 170/Pid.Sus/2018/PN Bln
Tanggal 8 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
ADI WIRATMOKO, S.H
Terdakwa:
MASDIANSYAH bin MURJANI
214
  • >sepuluh juta rupiah);
  • Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;
  • Menetapkan Barang Bukti berupa :
    • 250 (dua ratus lima puluh) butir atau 25 (dua puluh lima) keping obat jenis Carnophen/Zenith
      ;
    • 1 (satu) buah bungkus plastik warna Biru yang digunakan untuk membungkus obat jenis Carnophen/Zenith;

    Dirampas untuk dimusnahkan.

    • Uang tunai sebanyak Rp76.000,00 (tujuh puluh enam ribu rupiah) hasil penjualan Carnophen/ Zenith;

    Dirampas untuk Negara.

    1. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000.00 (lima ribu rupiah).
    proses lebih lanjut;Bahwa obat jenis Carnophen/Zenith yang ditemukan pada saat kejadian adalah250 (dua ratus lima puluh) butir atau 25 (dua puluh lima) keping obat jenisCarnophen/ Zenith;Bahwa posisi ditemukan obat jenis Carnophen/ Zenith pada rumah Terdakwaadalah dibawah kolong rumah Terdakwa;Bahwa sesaat sebelum Saksi menangkap Terdakwa, Terdakwa baru selesaimelakukan transaksi kepada pembeli sebanyak 1 (satu) keping atau 10 (sepuluh)butir obat Carnophen/Zenith;Bahwa setelah Saksi tanyakan kepada
    dalam plastik warna Biru; Bahwa obat Carnophen/Zenith tersebut didapat dari Sdr.
    Bahwa obat jenis Carnophen/Zenith yang ditemukan pada saat kejadian adalah250 (dua ratus lima puluh) butir atau 25 (dua puluh lima) keping obat jenisCarnophen/ Zenith; Bahwa posisi ditemukan obat jenis Carnophen/ Zenith pada rumah Terdakwaadalah dibawah kolong rumah Terdakwa; Bahwa sesaat sebelum Saksi menangkap Terdakwa, Terdakwa pada Saat itu barusaja melakukan transaksi jual beli obat jenis Carnophen/Zenith kepada seoranglakilaki yang saat itu membeli obat jenis Carnophen/Zenith sebanyak 1 (satu
    )keping yang berisi 10 (Sepuluh) butir obat jenis Carnophen/Zenith dengan hargaRp80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah); Bahwa obat Carnophen/Zenith tersebut didapat Terdakwa dari Sdr.
Register : 30-03-2017 — Putus : 16-05-2017 — Upload : 25-08-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 34/Pid.Sus/2017/PN Tml
Tanggal 16 Mei 2017 — MUHAMMAD FAJERI alias AMAT bin SAKRANI
2312
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 123 (seratus dua puluh tiga) butir obat jenis Carnophen (Zenith) ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- 1 (satu) buah hand phone merk Samsung warna putih dengan nomor sim card 0813 5270 5351 ;- Uang tunai sebesar Rp.800.000,- (delapan ratus ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).
    obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut dengan cara membeli dari seseorang yang bernama HARISdi kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Propinsi Kalimantan Selatandimana terdakwa membeli obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebutsebanyak 4 (empat) boks atau 400 (empat ratus) butir seharga Rp.200.000.
    Sus/2017/PN.1 niBahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui oleh terdakwamerupakan milik terdakwa sendin ;Bahwa pada awalnya terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut dengan cara membeli dari seseorang yang bernama HARISdi kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Propinsi Kalimantan Selatandimana terdakwa membeli obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebutsebanyak 4 (empat) boks atau 400 (empat ratus) butir seharga Rp.200.000.
    DEDI SETIAWAN sebelum terdakwa ditangkap ;Bahwa uang tunai sebesar Rp.800.000, (delapan ratus ribu rupiah)merupakan uang hasil penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith),sedangkan 1 (satu) buah hand phone merk Samsung warna putih dengannomor sim card 0813 5270 5351 digunakan oleh terdakwa sebagai alatkomunikasi dalam transaksi jual beli obatobatanjenis Carnophen (Zenith) ;Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut merupakan milikterdakwa sendiri ;Bahwa pada awalnya terdakwa mendapatkan
    ;Bahwa benar pada awalnya terdakwa mendapatkan obatobatan jenisCarnophen (Zenith) tersebut dengan cara membeli dari seseorang yangbernama HARIS di kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara PropinsiKalimantan Selatan dimana terdakwa membeli obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut sebanyak 4 (empat) boks atau 400 (empat ratus) butirseharga Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) per boks kemudian terdakwamenjual obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut seharga Rp.350.000.
Register : 23-01-2017 — Putus : 21-03-2017 — Upload : 12-04-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 8/Pid.Sus/2017/PN Tml
Tanggal 21 Maret 2017 — ANJAS ASMARA alias PA ADUL bin ABDUL AZIS
176
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 320 (tiga ratus dua puluh) butir obat jenis Carnophen (Zenith) ;- 1 (satu) buah kantong plastik berwarna hitam ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang tunai sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
    32 (tiga puluh dua)keping obat Carnophen (Zenith) adalah miliknya dan 48 (empat puluh delapan) boxobat Carnophen (Zenith) adalah milik kakak kandung terdakwa yakni saksi MARIAULPAH Als.
    (Zenith)kepada orang lain sebelum terdakwa ditangkap ;e Bahwa uang tunai sebesar Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) merupakanuang hasil penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith), sedangkan 1(satu) buah kantong plastik berwarna hitam digunakan oleh terdakwa untukmembungkus obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut ;e Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui oleh terdakwamerupakan milik terdakwa sendiri ;Bahwa terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebutdengan
    Kalimantan Selatan dimana terdakwa membeli obatobatan jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 3 (tiga) boks seharga Rp.200.000,(dua ratus ribu rupiah) per boks ;Bahwa terdakwa menjual obat jenis Carnophen (Zenith) seharga Rp.30.000.
    Carnophen (Zenith)kepada orang lain sebelum terdakwa ditangkap ;e Bahwa uang tunai sebesar Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) merupakanuang hasil penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith), sedangkan 1(satu) buah kantong plastik berwarna hitam digunakan oleh terdakwa untukmembungkus obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut ;e Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui oleh terdakwamerupakan milik terdakwa sendiri ;e Bahwa terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen (Zenith
    obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut ;Menimbang, bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebutmerupakan milik terdakwa sendin ;Menimbang, bahwa terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut dengan cara membeli dari seseorang yang bernama IMUR di kotaBanjarmasin Prop.
Register : 18-10-2018 — Putus : 28-11-2018 — Upload : 05-12-2018
Putusan PN KOTABARU Nomor 255/Pid.Sus/2018/PN Ktb
Tanggal 28 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
ARMEIN RAMDHANI,SH
Terdakwa:
SITI RAMLAH Als RAMLAH Binti MUHAMMAD ALI
655
  • Bahwa terdakwa mendapatkan Narkotika Golongan jenisCarnophent/zenith yang mengandung Karisoprodol tersebut dari sdr.BAKRI EFENDI(DPO) dan dalam menjual Narkotika Golongan jenis Carnophent/zenith yangmengandung Karisoprodol terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.20.000,(dua puluh ribu rupiah) per kepingnya.
    Bahwaterdakwa mendapatkan Obat jenis carnophent/zenith tersebut dari sdr.BAKRIEFENDI (DPO) dan dalam menjual Obat jenis carnophent/zenith terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) perkepingnya. Bahwa obat jenis carnophent/zenith tidak boleh diedarkan karena telahHalaman 7 dari 18 Putusan Pidana Khusus Nomor 255/Pid.Sus/2018/PN.
    Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophent/zenith dari sdr.BAKRIEFENDI (DPO) dan dalam menjual Obat jenis carnophent/zenith terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) perkepingnya. Bahwa terdakwa tidak memiliki izin serta keahlian khusus dibidang farmasi dalammengedarkan obat jenis carnophent zenith tersebut.
    Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophent/zenith dari sdr.BAKRIEFENDI (DPO) dan dalam menjual Obat jenis carnophent/zenith terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) perkepingnya. Bahwa terdakwa tidak memiliki izin serta keahlian khusus dibidang farmasi dalammengedarkan obat jenis carnophent zenith tersebut. Bahwa terdakwa mengedarkan obat zenith bertempat di tempat yang bukanmerupakan toko obat atau apotik yang berijin.
    Bahwa terdakwa mendapatkan Obat jeniscarnophent/zenith tersebut dari sdr, BAKRI EFENDI (DPO) dan dalam menjual Obat jeniscarnophent/zenith terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.20.000, (dua puluhribu rupiah) per kepingnya. Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian maupun izin dalammengedarkan sediaan farmasi termasuk obat zenith.
Register : 16-08-2018 — Putus : 27-09-2018 — Upload : 03-10-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 209/Pid.Sus/2018/PN Pli
Tanggal 27 September 2018 — Muhammad Noor Saputra Bin Uji Ismail
228
  • milik Terdakwa MUHAMMAD NOOR SAPUTRA berupa : 930 (tiga puluh) butir obat jenis zenith (Carnophen) ditemukan di lemaripakaian Terdakwa.
    bukti milik Terdakwa MUHAMMAD NOOR SAPUTRA berupa : 30 (tiga puluh) butir obat jenis zenith (Carnophen) ditemukan di lemaripakaian Terdakwa.
    jenis zenith (camophen) tersebut hanya ditiipkan oleh saksiriansyah Als Dewa Bin Atim (Alm) untuk menjualkan Obat Zenith atauCamophen, kemudian Obat Zenith tersebut terdakwa Muhammad Noor Saputrajual kembali kepada orang lain seharga Rp.10.000,00 (sepuuh ribu) per butimyasehingga keuntungan terdakwa Muhammad Noor Saputra didalam moeniualHalaman 13 dari 29 Putusan Nomor 209/Pid.Sus/2018/PN PliObat Camophen sebanyak 20 (dua puluh) butir sebesar Rp. 200.000,00 (duaratus ribu rupiah);Bahwa berdasarkan
    Tanah Lautselanjutnya pihak kepolisian mengintrogasi terdakwa kemudian terdakwamengakui obatobatan jenis zenith (camophen) tersebut hanya dititipkan olehsaksi Iriansyah Als Dewa Bin Atim (Alm) untuk menjualkan Obat Zenith(carnophen) selanjutnya pihak kepolisian memerintahkan terdakwa untukmemesan obat jenis zenith (camophen) kepada saksi hansyah Als Dewa Bin Atim(Alm) kemudian terdakwa menelephone saksi lhiansyah Als Dewa Bin Atim (Alm)lalu terdakwa memesan kembali obat jenis zenith (camophen) sebanyak
    Tanah Laut selanjutnya pihak kepolisian mengintrogasi terdakwakemudian terdakwa mengakui obatobatan jenis zenith (camophen) tersebut hanyadititipkan oleh saksi Kiansyah Als Dewa Bin Atim (Alm) untuk meniualkan Obat Zenith(camophen) selaniutnya pihak kepolisian memerintahkan terdakwa untuk memesanobat jenis zenith (camophen) kepada saksi hansyah Als Dewa Bin Atim (Alm)kemudian terdakwa menelephone saksi hiansyah Als Dewa Bin Atim (Alm) laluterdakwa memesan kembali obat jenis zenith (camophen) sebanyak
Register : 30-05-2017 — Putus : 26-07-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 161/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 26 Juli 2017 — NORHASANAH Binti (Alm) MUHTAR
844
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 38 (tiga puluh delapan) butir obat jenis Carnophen/Zenith.- 1 (satu) lembar tas dompet warna pink. Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang sebesar Rp. 540.000,- (lima ratus empat puluh ribu rupiah).Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
    kemudian terdakwa menyerahkan 33 (tiga puluhtiga) butir obat jenis carnophent/zenith yang disimpan di dalam sebuah dompetberwarna pink dan uang Rp540.000,00 (lima ratus empat puluh ribu rupiah) lalupada saksi Dandi Akhmad Gunawan Als Dandi Bin Hadi ditemukan 5 (lima) butirobat jenis carnophent/zenith.
    ) lalupada saksi Dandi Akhmad Gunawan Als Dandi Bin Hadi ditemukan 5 (lima) butirobat jenis carnophent/zenith.
    Perbuatan yang di Jlakukan untuk menjual obat jeniscarnophent/zenith oleh terdakwa dalam mengedarkan/menjual obat jeniscarnophent/zenith adalah tidak dilakukan di toko obat atau apotek yang telahmempunyai ijin yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan dan mempunyai tenagaahli farmasi (asisten apoteker) untuk mengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwamengedarkan/menjual obat jenis carnophent/zenith tidak memiliki keahlian ataukewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian baik sebagai apoteker atauasisten
    jam 19.30 wita di Desa Sungai Betung Rt.04 KecamatanSampanahan Kabupaten Kotabaru;Bahwa saksi membeli obat jenis carnophen/zenith dari terdakwa dengan caramendatangi terdakwa langsung dirumah terdakwa kemudian langsung membelisebanyak 5 (lima) butir obat jenis carnophen/zenith dan menyerahkan uangsebesar Rp30.000,00 (tiga puluh ribu Rupiah);Bahwa saksi sudah sering mengkonsumsi obat jenis carnophen/zenith agarbadan saksi terasa ringan dan rasa capek hilang;Bahwa saksi membeli obat jenis carnophent
    zenith dirumah terdakwa dimanarumah terdakwa bukan merupakan sebuah took obat atau apotik dan dalammengedarkan obat jenis carnophent zenith dilakukan terdakwa secara sebunyisembunyi;Halaman 7 dari 19 Putusan Nomor 161/Pid.Sus/2017/PN.
Register : 02-09-2014 — Putus : 16-10-2014 — Upload : 23-12-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 226/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 16 Oktober 2014 — MUHAMMAD IRWAN Alias IWAN Bin SULTAN
405
  • Menyatakan barang bukti berupa :e 5 butir obat carnophen zenith ;e 5 butir obat carnophen zenith ;e 1 buah dompet warna coklat merk levis ;Dipergunakan dalam perkara lain ;5.
    USMAN RIADI juga ditemukan obat jenisCarnophen (Zenith) sebanyak 5 (lima) butir ;e Bahwa dari hasil pemeriksaan diketahui Saksi HAKIMWAHYUDI mendapatkan obat jenis Carnophen (Zenith)tersebut dengan cara membeli dari Saksi SAHRUL sesamanapi di Lapas Kotabaru pada hari Minggu tanggal 23 Maret2013 sekitar Pukul 08.30 Wita sebanyak 1 (satu) keping atau10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen (Zenith) denganharga Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah) dengan caramenghutang dan dijual kembali oleh Saksi
    USMAN RIADI juga ditemukan obat jenisCarnophen (Zenith) sebanyak 5 (lima) butir ;Bahwa dari hasil pemeriksaan diketahui Saksi HAKIMWAHYUDI mendapatkan obat jenis Carnophen (Zenith)tersebut dengan cara membeli dari Saksi SAHRUL sesamanapi di Lapas Kotabaru pada hari Minggu tanggal 23 Maret2013 sekitar Pukul 08.30 Wita sebanyak 1 (satu) keping atau10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen (Zenith) denganharga Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah) dengan caramenghutang dan dijual kembali oleh Saksi
    Kelas IIb Kotabaru ;Bahwa Saksi dan Saudara KHORUL HUDA kemudian segeramendatangi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kotabarudan dari pemeriksaan terhadap Saudara HAKIM WAHYUDIditemukan 5 (lima) butir obat jenis Carnophen (Zenith) didalam dompet dan dari Saudara USMAN RIADI jugaditemukan obat jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 5(lima) butir ;Bahwa dari hasil pemeriksaan diketahui Saudara HAKIMWAHYUDI mendapatkan obat jenis Carnophen (Zenith)tersebut dengan cara membeli dari Saudara SAHRULsesama napi
    (Zenith) dengan harga Rp.80.000, (delapan puluh riburupiah) dan keuntungan yang didapatkan oleh SaudaraHAKIM WAHYUDI adalah mendapatkan bagian 5 (lima)butir obat jenis Carnophen (Zenith) dari Saudara USMANRIADI ;Bahwa selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadapSaudara SAHRUL dan dari hasil pemeriksaan diketahuiSaudara SAHRUL memperoleh obat jenis Carnophen(Zenith) dengan cara membeli kepada Terdakwa yang jugasesama nara pidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II BKotabaru pada hari Senin tanggal 17 Maret
Register : 04-04-2018 — Putus : 16-05-2018 — Upload : 17-10-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 111/Pid.Sus/2018/PN Bln
Tanggal 16 Mei 2018 — Penuntut Umum:
MIFTAHUL JANNAH, SP., SH
Terdakwa:
NASRAN als. ATAN bin alm UTUH HALUS
2514
  • pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) Bulan ;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 42 (empat puluh dua) butir obat Carnophen / Zenith
      Amat yang berada didepan gang darirumah kontrakan Terdakwa untuk mengambil obat keras jenisCarnophen/Zenith yang diserahkan oleh Sdr. Amat sebanyak 50 (limapuluh) butir dengan harga Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah). Kemudianobat keras jenis Carnophen/Zenith tersebut Terdakwa Nasran jual kembalidengan harga Rp12.000,00 (dua belas ribu rupiah) per 1 (Satu) butirnya.
      Tanah Bumbu;Bahwa Terdakwa ditangkap Polisi karena menjual Carnophen / Zenith yangpada saat itu. dilakukan penggeledahan ditemukan obat keras jeniscarnophen/zenith sebanyak 42 (empat puluh dua) butir yang Terdakwa simpandi dalam saku celana sebelah kiri yang Terdakwa pakai pada saat itu danselain itu juga ditemukan uang sejumlah Rp271.000,00 (dua ratus tujuh puluhsatu. ribu rupiah) yang merupakan dari hasil penjualan obat jenisCarnophen/Zenith;Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan dari menjual obatobatantersebut
      ;Bahwa Terdakwa mendapat keuntungan sejumlah Rp100.000,00 (seratus riburupiah) per 5 (lima) keping atau per 50 (lima puluh) butir;Bahaw Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menjual Obat Carnophen / Zenithtersebut;Bahwa keuntungan dari hasil menjual Obat Carnophen / Zenith tersebutTerdakwa gunakan untuk keperluan seharihari;Bahwa Terdakwa tidak punya keahlian di bidang kefarmasian dan tidakmemiliki jin jual atas Obat Carnophen / Zenith dari pihak yang berwenang;Bahwa Obat Carnophen / Zenith yang ditemukan
      Kemudianobat keras jenis Carnophen/Zenith tersebut Terdakwa Nasran jual kembalidengan harga Rp12.000,00 (dua belas ribu rupiah) per 1 (Satu) butirnya.Bahwa benar Terdakwa Nasran sudah 2 (dua) minggu lebih melakukantransaksi jual beli obat keras jenis Carnophen/Zenith sampai denganTerdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisian dan keuntungan yangdiperoleh Terdakwa Nasran dari hasil penjualan obat keras jenisCarnophen/Zenith yaitu sebesar Rp100.000,00 (Seratus ribu rupiah) per 5(lima) keping atau per 50
      Kemudian obat keras jenisCarnophen/Zenith tersebut Terdakwa Nasran jual kembali dengan hargaRp12.000,00 (dua belas ribu rupiah) per 1 (Satu) butirnya.Menimbang, bahwa Terdakwa Nasran sudah 2 (dua) minggu lebihmelakukan transaksi jual beli obat keras jenis Carnophen/Zenith sampai denganTerdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisian dan keuntungan yang diperolehTerdakwa Nasran dari hasil penjualan obat keras jenis Carnophen/Zenith yaitusebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) per 5 (lima) keping atau
Register : 26-06-2018 — Putus : 16-08-2018 — Upload : 05-09-2018
Putusan PN TANJUNG Nomor 131/Pid.Sus/2018/PN Tjg
Tanggal 16 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
MAYA ARINI TUASIKAL, SH
Terdakwa:
HERNIE ARIATIE Binti RAKHMAD ARIADIE
289
  • sejumlah Rp. 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan;
  • Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 1 (satu) kaplet dan 5 (lima) tablet obat jenis carnophen atau zenith
      atau dengan total sebanyak 15 (lima belas) tablet obat jenis carnophen atau zenith;
    • 2 (dua) tablet obat jenis carnophen atau zenith;
    • 1 (satu) buah handphone merk Asus warna hitam;

    Dirampas untuk dimusnahkan;

    • Uang sebesar Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);

    Dirampas untuk Negara;

    6.

    (lima juta rupiah)dengan ketentuan apabila tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;Menyatakan barang bukti berupa :e1 (satu) kaplet dan 5 (lima) tablet obat jenis carnophen atau zenith ataudengan total sebanyak 15 (lima belas) tablet obat jenis carnophen atauzenith;e 2 (dua) tablet obat jenis carnophen atau zenith;e 1 (Satu) buah handphone merk Asus warna Hitam;Dirampas untuk dimusnahkane Uang sebesar Rp 150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah)Dirampas untuk negaraMembebani
    Fatmawati sebanyak 1 (satu) kaplet dan 5(lima) tablet dengan harga total Rp. 150.000, (seratus lima puluh riburupiah), yang mana sebelumnya saksi Fatmawati memesan obat jeniscarnophen/zenith tersebut melalui SMS ke handphone terdakwa, kemudiansaat saksi Fatmawati keluar dari rumah terdakwa diamankan pihakSatresnarkoba Polres Tabalong yang memperoleh informasi peredaran obatterlarang dan mendapatkan obat jenis carnophen/zenith di tangan kiri saksiFatmawati,selanjutnya polisi melakukan penangkapan
    3 (tiga)lembar di temukan di tangan sebelah kanan Terdakwa yang merupakanhasil penjualan obat jenis carnophen/zenith ke Saksi Fatmawati dan 1(satu) buah handphone merk Asus warna Hitam di temukan di lantai diruang keluarga yang merupakan sarana komunikasi Terdakwa dalam jualbeli obat tersebut ke Saksi Fatmawati; Bahwa Terdakwa telah menjual obat jenis carnophen / zenith sebanyak 1(satu) kaplet dan 5 (lima) tablet atau total sebanyak 15 (lima belas) tabletdengan harga Rp 150.000.
    atau dengan total sebanyak 15 (limabelas) tablet obat jenis carnophen atau zenith, 3 (tiga) tablet obat jeniscarnophen atau zenith dirampas untuk dimusnahkan sedangkan 1 (satu) buahhandphone merk Asus warna Hitam dan Uang sebesar Rp 150.000, (Seratuslima puluh ribu rupiah)hasil penjualan Zenith karena memiliki nilai ekonomismaka sudah seharusnya dirampas untuk negara;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang
    Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) kaplet dan 5 (lima) tablet obat jenis carnophen atau zenith ataudengan total sebanyak 15 (lima belas) tablet obat jenis carnophen atauzenith; 2 (dua) tablet obat jenis carnophen atau zenith; 1 (satu) buah handphone merk Asus warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang sebesar Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;.
Register : 05-04-2017 — Putus : 03-05-2017 — Upload : 09-05-2017
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 175/Pid.Sus/2017/PN Plk
Tanggal 3 Mei 2017 — ASMADI Als. AMAT GONGGONG Bin ASNI (Alm)
347
  • Memerintahkan barang bukti berupa:- 48 (empat puluh delapan) butir obat zenith charnophen; - 1 (satu) tas kecil berwarna coklat; Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
    saat dilakukan pemeriksaanditempat Terdakwa tersebut adalah obat keras jenis carnophen/zenith yangpada saat itu Terdakwa simpan didalam tas warna coklat;Bahwa Obat keras jenis carnophen/zenith yang ditemukan pada saatdilakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada waktu itu adalahsebanyak 48 (empat puluh delapan) butir yang disimpan didalam tas wanacoklat;Bahwa benar barang bukti berupa 48 (empat puluh delapan) butir pilcarnophen/zenith tersebut dan 1 (satu) buah tas warna coklat yangdiperlinatkan
    oleh PetugasKepolisian;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat keras jenis zenith/carnophen tersebutdari sdr.
    APUL;Bahwa Terdakwa menjual obat keras jenis carnophen/zenith tersebutdengan cara pertama tama Terdakwa memesan dari sdr.
    APUL untukdicarikan barang (carnophen/zenith) dan setelah barang (carnophen/zenith)datang kemudian Terdakwa jual barang (carnophen/zenith) tersebut didepanrumah dan orang yang datang ke tempat Terdakwa untuk membeli barang(carnophen/zenith) tersebut;Bahwa Terdakwa membeli barang (carnophen/zenith) tersebut dari sdr.APUL dengan harga Rp210.000,00 (dua ratus sepuluh ribu rupiah) per boxnya kemudian barang (carnophen/zenith) itu Terdakwa jual kepada oranglain dengan harga Rp25.000,00 (dua puluh lima
    jenischarnopen/zenith tersebut; Bahwa benar barang bukti berupa 48 (empat puluh delapan) butir obat kerasjenis charnopen/zenith dan 1 (satu) buah tas warna coklat adalah barangbukti yang diamankan dari Terdakwa pada saat kami melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa pada waktu itu; Bahwa Obat zenith Charnophen termasuk ke dalam obat golongan daftar Gyang mana ijin edarnya telah dibatalkan oleh Badan POM RI sehinggadikategorikan sebagai obat ilegal dan tidak dijual bebas di pasaran; Bahwa obat jenis
Register : 16-02-2017 — Putus : 09-05-2017 — Upload : 10-05-2017
Putusan PN KASONGAN Nomor 17/Pid.Sus/2017/PN Ksn
Tanggal 9 Mei 2017 —
8529
  • Menetapkan barang bukti berupa : - Obat jenis Carnophen / Zenith sebanyak 11 (sebelas) butir; - 2 (dua) plastik bekas bungkus obat jenis Carnophen / Zenith bekas pakai;- 1 (satu) buah dompet warna biru;- 1 (satu) bungkusan obat jenis Carnophen / Zenith bekas pakai;- 1 (satu) buah tas warna hitam merk brilliant;- 1 (satu) buah handphone Nokia C2 warna merah dengan nomor 082157193157;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sejumlah Rp. 30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara
    Menetapkan barang bukti berupa : Obatjenis Carnophen/Zenith sebanyak 11 (Sebelas) butir; 2(dua) plastik bekas bungkus obat jenis Carnophen/Zenith bekas pakai; 1 (satu) buah dompet warna biru; 1 (satu) bungkusan obat jenis Carnophen/Zenith bekas pakai;1 (satu) buah tas warna hitam merk brilliant.1 (satu) buah handphone Nokia C2 warna merah dengan nomor082157193157.Dirampas untuk dimusnahkan. Uang tunai sejumlah Rp. 30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara.
    Bahwa Terdakwa menjadi pengedar obat ZENITH selama + 1 (satu) tahundan memiliki pelanggan + 6 (enam) orang; BahwaTerdakwa juga mengkonsumsi obat ZENITH tersebut dengan tujuanuntuk kesehatan supaya giat bekerja karena badan tidak terasa capek. Bahwa Terdakwa tahu bahwa mengedarkan obat ZENITH adalah dilarang,namun Terdakwa tidak pernah mengedarkannya kepada anakanaksekolah.
    sebanyak 11 (sebelas) butir; 2(dua) plastik bekas bungkus obat jenis Carnophen/Zenith bekas pakai; 1 (satu) buah dompet warna biru;1 (satu) bungkusan obat jenis Carnophen/Zenith bekas pakai; 1 (satu) buah tas warna hitam merk brilliant. 1 (satu) buah handphone Nokia C2 warna merah dengan nomor082157193157.
    ditemukan didapur rumah Terdakwa, 1 (satu) bungkusan obat jenis Carnophen (zenith)bekas pakai di temukan di dalam lobang yang berada di samping pintumasuk rumah Terdakwa, dan 1 (satu) buah Handphone merk Nokia C2warna merah dengan Nomor 082157193157 yang digunakan Terdakwauntuk melakukan transaksi dan memesan obat ZENITH;Bahwa obat ZENITH tersebut Terdakwa peroleh dari Sdr.
    tidur Terdakwa, 2 (dua) buahplastic bekas bungkus obat jenis Carnophen (zenith) yang ditemukan didapur rumah Terdakwa, 1 (satu) bungkusan obat jenis Carnophen (zenith)bekas pakai di temukan di dalam lobang yang berada di samping pintumasuk rumah Terdakwa, dan 1 (satu) buah Handphone merk Nokia C2warna merah dengan Nomor 082157193157 yang digunakan Terdakwauntuk melakukan transaksi dan memesan obat ZENITH; Bahwa obat ZENITH tersebut Terdakwa peroleh dari Sdr.
Register : 16-01-2013 — Putus : 13-03-2013 — Upload : 18-03-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 24/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 13 Maret 2013 — MUHAMMAD FAUZI Als ADNAN Bin IBRAHIM
225
  • Bahwa ketika saksi polisi menanyakankepada terdakwa mengenai kepemilikan dan sejak kapan terdakwa mengedarkanserta adakah izin mengedarkan obat jenis Carnophen (ZENITH), terdakwamengakui bahwa obat jenis Carnophen (ZENITH) dan DEXTRO tersebut milikterdakwa, dan terdakwa melakukan pekerjaan/mengedarkan obat jenis Carnophen(ZENITH) sejak 6 (enam) bulan yang lalu sekitar bulan Juli 2012 yang dimanadalam mendapatkan obat tersebut terdakwa membeli di daerah Simpang (Batulicin)dengan membeli paling banyak
    30 boks yang berisi 3000 butir obat jenis Carnophen(Zenith) dan obat DEXTRO paling banyak 10 boks yang berisi 10.000 butir,kemudian terdakwa menjual kembali obat jenis Carnophen (ZENITH) dengan hargaRp 35.000,/keping atau Rp 3.500,/biji dan untuk obat DEXTRO terdakwa jualdengan harga Rp 5.000,/14 butir, serta terdakwa tidak memiliki izin mengedarkanobat yang mengandung Carnophen (ZENITH) yang mana obat jenis Carnophen(ZENITH) yang dikeluarkan oleh PT.
    30 boks yang berisi 3000 butir obat jenis Carnophen(Zenith) dan obat DEXTRO paling banyak 10 boks yang berisi 10.000 butir,kemudian terdakwa menjual kembali obat jenis Carnophen (ZENITH) dengan hargaRp 35.000,/keping atau Rp 3.500,/biji dan untuk obat DEXTRO terdakwa jualdengan harga Rp 5.000,/14 butir, dan terdakwa tidak memiliki izin mengedarkanobat yang mengandung Carnophen (ZENITH) serta terdakwa tidak pernahmengikuti pendidikan tentang obatobatan serta tidak memiliki keahlian dalambidang kefarmasian
    mengenaikepemilikan dan sejak kapan terdakwa mengedarkan sertaadakah izin mengedarkan obat jenis Carnophen (ZENITH),terdakwa mengakui bahwa obat jenis Carnophen (ZENITH)dan DEXTRO tersebut milik terdakwa,Bahwa terdakwa melakukan pekerjaan/mengedarkan obatjenis Carnophen (ZENITH) sejak 6 (enam) bulan yang lalusekitar bulan Juli 2012 yang dimana dalam mendapatkan obattersebut terdakwa membeli di daerah Simpang (Batulicin)dengan membeli paling banyak 30 boks yang berisi 3000butir obat jenis Carnophen
Register : 06-12-2017 — Putus : 16-01-2018 — Upload : 12-11-2018
Putusan PN MARTAPURA Nomor 470/Pid.Sus/2017/PN Mtp
Tanggal 16 Januari 2018 — Penuntut Umum:
MAMIK INDRAWATI
Terdakwa:
TAUPIK RAHMAN alias UPIK bin ANANG AMRI
636
  • tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (dua) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 2 (dua) boks atau 200 (dua ratus) butir obat Carnophen dikurangi 5 tablet obat Carnophen (digunakan untuk pengujian/ Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik);
    • 2 (dua) lembar bungkus Zenith
      Bahwa Terdakwa memperoleh obat jenis Carnophen (zenith) sebanyak 2(dua) bok dari IDIK (DPO) dengan harga Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah)karena sebelumnya IJUB (DPO) menghubungi dan meminta Terdakwa untukmencarikan / membelikan obat jenis Carnophen (zenith) sebanyak 2 (dua) bok.Bahwa Terdakwa juga mendapatkan upah sebesar Rp. 40.000, (empat puluhribu rupiah) serta mendapatkan obat jenis Carnophen (zenith) sebanyak 5 (lima)butir dari IJUB (DPO).
      Bahwa sebelumnya Terdakwa dihubungi oleh IJUB (DPO) dan memesanobat jenis Carnophen (zenith) kepada Terdakwa, kemudian Terdakwa bertemudengan IJUB (DPO) dan IJUB (DPO) memberikan uang sebesar Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah) kepada Terdakwa untuk dibelikan obat jenis Carnophen(zenith) sebanyak 2 (dua) bok serta diberikan pula upah Rp. 40.000, (empatpuluh ribu rupiah). Kemudian Terdakwa berangkat membeli obat jenis Carnophen(zenith) di IDIK (DPO) sebanyak 2 (dua) bok.
      IJUB (DPO) untuk memberikan obat jenis Carnophen(zenith) sebanyak 2 (dua) bok, namun pada saat Terdakwa menunggu bertemuIJUB (DPO) di JI.
      membeli obat jenis Carnophen (zenith) sebanyak 2 (dua) bokdari IDIK (DPO) dengan harga Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);Bahwa pada saat Terdakwa akan menyerahkan obat jenis Carnophen (zenith)kepada IJUB (DPO) di JI.
Register : 12-04-2017 — Putus : 31-05-2017 — Upload : 06-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 109/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 31 Mei 2017 — Suraji Als Gondrong Als. Talup Bin Tajimin.
263
  • Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) handphone merk Nokia warna hitam,Dirampas untuk Negara - 4 (empat) butir obat zenith .Dirampas untuk dimusnahkan. 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
    Caraterdakwa mengedarkan obat jenis carnophent/zenith untuk yang kedua kalinyadengan cara saksi JOKO WALUYO BIN MUHATNAN yang saat itu menginapdirumah terdakwa sebelumnya melihat terdakwa memiliki obat jeniscarnophent/zenith sebanyak 8 (delapan) butir dan terdakwa saat itumengkonsumsi sebanyak 4 (empat) butir.
    /zenith dengan cara membeli darisaksi ABDUL WAHAB dengan harga Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) untuk 1(satu) keeping / 10 (Sepuluh) butir obat jenis camophent/zenith.
    Caraterdakwa mengedarkan obat jenis carnophent/zenith untuk yang kedua kalinyadengan cara saksi JOKO WALUYO BIN MUHATNAN yang saat itu menginapdirumah terdakwa sebelumnya melihat terdakwa memiliki obat jeniscarnophent/zenith sebanyak 8 (delapan) butir dan terdakwa saat itu mengkonsumsisebanyak 4 (empat) butir.
    Terdakwamendapatkan obat jenis carnophent/zenith dengan cara membeli dari saksi ABDULWAHAB dengan harga Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) untuk 1 (Satu) keeping /10 (sepuluh) butir obat jenis camophent/zenith.
    KtbDirampas untuk Negara 4 (empat) butir obat zenith .Dirampas untuk dimusnahkan.6.