127Taman Sidoarjo;Terlampir dalam berkas perkara; 1 (satu) buah anak kunci forklift merk Yale Nomor JK 404, 1 (satu) unitbandsaw yang sudah lepas, 1 unit kereta bandsaw, 1 unit bandsaw yangmasih ada dipondasi dan kereta bandsaw, 1 unit blower, 1 unit mesinhorizontal bandsaw, 1 unit mesinmesin finger joint shiper, 1 unitkompresor, 1 unit mesin asah circle mesin moulding, 1 unit mesin asahtajam saw blade, 1 unit forklift, 1 unit tandon tangki air, 1 unit panel 105KVA, 1 unit tangki air, 6 unit klin chamber

Taman Sidoarjo;Terlampir dalam berkas perkara; 1 (satu) buah anak kunci forklift merk Yale Nomor JK 404, 1 (satu) unitbandsaw yang sudah lepas, 1 unit kereta bandsaw, 1 unit bandsaw yangmasih ada dipondasi dan kereta bandsaw, 1 unit blower, 1 unit mesinhorizontal bandsaw, 1 unit mesinmesin finger joint shiper, 1 unitkompresor, 1 unit mesin asah circle mesin moulding, 1 unit mesin asahtajam saw blade, 1 unit forklift, 1 unit tandon tangki air, 1 unit panel 105KVA, 1 unit tangki air, 6 unit klin chamber

GEBARI MEDAN SEGARA
Terbanding/Tergugat I : SINGAPORE CHAMBER OF MARITIME ARBITRATION SCMA
Terbanding/Tergugat II : DIRK JANSSEN
Terbanding/Tergugat III : STEFFEN PEDERSEN
Terbanding/Tergugat IV : ANDREW G MORAN QC
Terbanding/Tergugat V : PT. SEGARA GLORIA ANUGRAH MARINE

melakukan tindak pidana "PENCURIAN DALAM KEADAAN MEMBERATKAN'" ;

INTERNATIONAL CHAMBER OF COMMERCE ARBITRATION COURT (ICC), beralamat di 38 Cours Albert 1er, 75008 Paris, Perancis, selanjutnya disebut sebagai : ---------------------------------------------------------- TERGUGAT II;3. MAJELIS/TRIBUNAL ARBITRASE CASE NO.14387/JB/JEM, selanjutnya disebut sebagai : ---------------------------------------------------------- TERGUGAT III3.1.

Ampera No.5Cilandak Timur, Jakarta Selatan, selanjutnya disebut sebagai : TERGUGAT I;2 INTERNATIONAL CHAMBER OF COMMERCE ARBITRATION COURT(ICC), beralamat di 38 Cours Albert ler, 75008 Paris, Perancis, selanjutnya disebutsebagal : TERGUGAT I;Hal 1 dari 48 hal.

apabila timbul persengketaan dari perjanjianDalam Pasal XII.1.4 dan Pasal XVII.2.1 EOR Contract, Para Penggugat dengan Tergugat Imenyepakati klausula mengenai cara dan forum yang berlaku dalam penyelesaian sengketayang timbul dari perjanjian dan hukum yang berlaku terhadap perjanjian, sebagai berikut :1 Sengketa diselesaikan melalui forum Arbitrase sesuai dengan ketentuan /nternationalChamber of Commerce (selanjutnya disebut ICC Rules), (in accordance with the rulesof Arbitration of the International Chamber

Klausula ini berbunyi:Except as provided in this Section, arbitration shall be conducted inJakarta, in accordance with the rules of Arbitration of the InternationalChamber of CommerceTerjemahan:Kecuali diatur lain dalam bagian ini, Arbitrase dilaksanakan di Jakarta,Sesuai dengan Peraturan Arbitrase International Chamber of commercePrinsip menentukan katagori putusan arbitrase yang didasarkan pada patokanteritorial/wilayah hukum sebagaimana disebut dalam pasal 1.9 jo.

of Commerce ICC ;2 Bahwa pada tanggal 25 Mei 2006 TERGUGAT I mengajukan permohonan arbitrasemelawan PENGGUGAT I dan PENGGUGAT II kepada The International Court ofArbitration of the International Chamber of Commerce ICC dan untuk itu ICC telahmembentuk Majelis Arbitrase yang terdiri dari :1 Fred B.G.

Putusan No.1388/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel.Bahwa Penggugat dengan Tergugat I telah terikat dengan EOR Contract for Lirik Fields tertanggal28 Maret 1991dan didalam kontrak EOR tersebut terdapat klausula Arbitrase yang menyatakanapabila terjadi sengketa diselesaikan melalui badan Arbitrase The International Court ofArbritration of The International Chamber of Commerce (ICC) dan pada tanggal 25 Mei 2006Tergugat I mengajukan permohonan Arbitrase melawan Penggugat I dan Penggugat II kepada ICC(The International

ofRefusal yang tercantum di dalam New Contract of Work Joint VentureAgreement tertanggal 30 Juni 1994 (Bukti T1) sebagaimana telah diubahdengan Novation and Amendment Agreement tanggal 31 Januari 2002 (BuktiT2) dan kemudian diubah dengan Amendment No. 1 To Contract of WorkJoint Venture Agreement tertanggal 27 Februari 2004 (Bukti T3) yang ternyatamemuat ketentuan bahwa APABILA TERJADI SENGKETA MAKA PARAPIHAK SEPAKAT UNTUK MENYELESAIKAN MELALUI ARBITRASEBERDASARKAN ATURAN ARBITRASE dari Jnternational Chamber

kemudian diubahdengan Amendment No. 1 ToContract of Work Joint Venture Agreement tertanggal 27Februari 2004 (vide bukti T3).Bahwa di dalam Pasal 9.7 dari New Contract of WorkPerjanjian Joint Venture menunjuk kepada arbitrase dikutipsebagai berikut:Pasal 9.7 New Contract of Work Perjanjian Joint Venturetertanggal 30 Juni 1994:secant 84 that all disputes hereunder or concerning any of thesubject matter hereof shall be finally settled under the Rules ofConciliation and Arbitration of the International Chamber

lainnya dalam perusahaan patungan( joint venture ) tersebut, yang tercantum didalam New Contract Of Work Joint Venture Agreement tertanggal 30 Juni 1994 , sebagaimana telah diubahdengan Novation and Amendment Agreement tanggal 31 Januari 2002 dankemudian diubah dengan Amendment No.1 to Contract of Work tertanggal27 Februari 2004, yang ternyata memuat ketentuan bahwa apabila terjadisengketa maka para pihak sepakat untuk menyelesaikan melalui arbitraseberdasarkan aturan arbitrase dari International Chamber

eksepsinya menyatakangugatan Penggugat dalam perkara aquo sangat terkait erat perjaanjian New ContractOf Work Joint Venture Agreement tertanggal 30 Juni 1994, sebagaimana telah diubahdengan Novation and Amendment Agreement tanggal 31 Januari 2002 dan kemudiandiubah dengan Amendment No.1 to Contract of Work tertanggal 27 Februari 2004,yang ternyata memuat ketentuan bahwa apabila terjadi sengketa maka para pihaksepakat untuk menyelesaikan melalui arbitrase berdasarkan aturan arbitrase dariInternational Chamber

DJAINABBAI BINTI FAZLE HUSEN HASANZI, Perempuan,Tempat/TanggalLahir:Tabanan, 29 Oktober 1950, Agama : Islam, TempatTinggal di Indonesia : Tabanan, Bali, Tempat Tinggal di India :Delhiwala344/346 Samual Street AK Chamber 8th Floor Room No. 802 Opp StateBank Of India Vadgadi Bombay 400003.Dalam hal ini sebagai PenggugatIV;yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA ;1.

Indu Manis yang berisi:

Indu Manis yang berisi:

Indu Manis yang berisi:

Indu Manis yang berisi:

Indu Manis yang berisi:

He if il Pie I fh ana cara Aah da tang OF Chamber 2007 on tapeLega Rarer Uruman Agama Kecamaian Batang Take Kabuy APTA terested jalan dikarunial 2 orang anakMilt hme Fadiiy), loklak: teeruar tahun dan inateliaTigi beruiur 2 hun dan sakarsng anak pertara beredaGiatarn aauihan Perret cian arak keca berate dalam avatar Tor TT,, Gahwa bere hnada meg aici se Fic nal atahun 2043 ducal rudd Geek rule; dan farronis lagi dan soring ipeadiparsahaan Gan parlengkaten.a, fata Remmaiari gon perenghan Paasinan

SBLCtunduk pada ketentuanketentuan yang tercantum dalam Uniform Custom andPractice for Documentary Credit (UCPDP), International Chamber ofCommerce Publication No. 500, sedangkan Bank Garansi tunduk padaketentuan antara lain Surat Edaran Bank Indonesia. Pada intinya fungsi SBLCtersebut hanyalah sebagai Instrument yang bersifat stand by (menjaga akibatyang timbul) dari transaksi yang dilakukan oleh applicang (pihak yangdijamin).

SBLCtunduk pada ketentuanketentuan yang tercantum dalam Uniform Custom andPractice for Documentary Credit (UCPDP), International Chamber ofCommerce Publication No. 500, sedangkan Bank Garansi tunduk padaketentuan antara lain Surat Edaran Bank Indonesia. Pada intinya fungsi SBLCtersebut hanyalah sebagai Instrument yang bersifat stand by (menjaga akibatyang timbul) dari transaksi yang dilakukan oleh applicang (pihak yang13dijamin).

SBLCtunduk pada ketentuanketentuan yang tercantum dalam Uniform Custom andPractice for Documentary Credit (UCPDP), International Chamber ofCommerce Publication No. 500, sedangkan Bank Garansi tunduk padaketentuan antara lain Surat Edaran Bank Indonesia. Pada intinya fungsi SBLCtersebut hanyalah sebagai Instrument yang bersifat stand by (menjaga akibatyang timbul) dari transaksi yang dilakukan oleh applicang ( pihak yang dijamin).

SBLC tundukpada ketentuanketentuan yang tercantum dalam Uniform Custom and Practice forDocumentary Credit (UCPDP), International Chamber of Commerce Publication No.500, sedangkan Bank Garansi tunduk pada ketentuan antara lain Surat Edaran BankIndonesia. Pada intinya fungsi SBLC tersebut hanyalah sebagai Instrument yangbersifat stand by (menjaga akibat yang timbul) dari transaksi yang dilakukan olehapplicang ( pihak yang dijamin ).

Muhammad YusufUang tunai sejumlah Rp. 24.000, (dua puluh empat ribu rupiah)1 (Satu) pucuk senjata api laras pendek rakitan warna hitam1 (Satu) pucuk senjata api jenis pistol, US property, No. 797519, kondisi tidak lengkap3 (tiga) pucuk senjata api laras pendek setengah jadi1 (satu) buah frame senpi laras pendekenam) butir amunisi6 (1 (satu) buah upper/slide senjata api laras pendek1 (Satu) buah laras senjata api laras pendek1 (satu) buah box chamber senapan pcp9 (Sembilan) buah grandel senapan pcp3

Terhadap 1 (satu) pucuk senjata api buktiQ1 yang pada Bab 1 Sub 6:Setelah diperiksa dengan cermat dan teliti diketahui 1 (satu) buah slide/Eretan buktimerupakan bagian atau salah satu komponen senjata api yang berfungsi sebagaiEretan senjata api (box chamber/tempat kamar peluru)..

Sub 15:Setelah diperiksa dengan cermat dan teliti 13 (tiga belas) buah slde/eretanmerupakan bagan atau salah satu komponen dari senjata api yang berfungsisebagai eretan senjata api (box chamber/tempat kamar peluru)15. Terhadap 1 (satu) bungkus per atau pegas yang beriskan 198 (seratus sembilan puluhdelapan buah per/pegas bukti Q16.198 yang tersebut pada Bab!

Terh lim k seni kti Q1.1, Q1.2, Q1.Q1.4 danQ@1.5 yang tersebut pada Bab Sub 1:Setelah diperiksa dengan cermat dan teliti diketahui senjata gasbukti tersebut adalah jenis senjata gas model laras panjang yangmempunyai alat mekanik trigger (picu), hammer (pelatuk), spring (per),Chamber (tempat peluru), barrel (laras) dan semua komponen ataualat mekaniknya dapat berfungsi dengan baik.Q2.4 dan Q@2.5 yang tersebutpada Bab!

Terhadap 8 (delapan) pucuk senjata gas bukti Q13.1 s/d Q13.8 yantersebut pada Bab Sub 13:Setelah diperiksa dengan cermat dan teliti diketahui senjata gasbukti tersebut adalah jenis senjata gas model laras panjang yangmempunyai alat mekanik trigger (picu), hammer (pelatuk), spring (per),Chamber (tempat peluru), barrel (laras) dan semua komponen ataualat mekaniknya dapat berfungsi dengan baik.13.

bersalah melakukan tindak pidana Pencurian sebagaimana dalam dakwaan tunggal;

Pencurian dalam keadaan memberatkan yang dilakukan secara berlanjut;

13. 1 (satu) lembar fotocopy PO dari NUHA GENERAL TRADING ; ---14. 1 (satu) lembar fotocopy Proforma Invoice No. 011/PI/RII-KRW/I/13 ; ------------------------------------------------------------------------15. 1 (satu) lembar fotocopy Telex Bank Down Payment 25% dari Proform invoice No. 011/PI/RII-KRW/I/13 tanggal 30 Januari 2013 dari MUSALLAM TRADING COMPANY ; --------------------------------16. 1 (satu) lembar fotocopy Commercial Invoice 129/INV/RII-KRW/I/13 yang diketahui oleh Indonesian chamber

No. 156/PID/2013/PT.BTN141415.1 (satu) lembar fotocopy Telex Bank Down Payment 25% dari Proforminvoice No. 011/PI/RIIKRW/I/13 tanggal 30 Januari 2013 dariMUSALLAM TRADING COMPANY ; 16.1 (satu) lembar fotocopy Commercial Invoice 129/INV/RIIKRW/I/13yang diketahui oleh Indonesian chamber commerce industry midle eastcommittee tanggal 28 Pebruari 2013 ; 17.1 (satu) lembar fotocopy Packing list No. 129/PL/RIIKRW/I/2013 ;18.1 (satu) lembar fotocopy shipment advice ; 19.1(satu) lembar fotocopy Health Certificate

KHARISMA TRIFRINA PRATAMA dan NPWP nomor46.162.853.9451.000 atas nama AFRIDA LIZA, SE ;13.1 (satu) lembar fotocopy PO dari NUHA GENERAL TRADING ; 14.1 (satu) lembar fotocopy Proforma Invoice No. 011/PI/RIIKRW/I/13 ;15.1 (satu) lembar fotocopy Telex Bank Down Payment 25% dari Proforminvoice No. 011/PI/RIIKRW/I/13 tanggal 30 Januari 2013 dariMUSALLAM TRADING COMPANY ; 16.1 (satu) lembar fotocopy Commercial Invoice 129/INV/RIIKRW/I/13yang diketahui oleh Indonesian chamber commerce industry midle eastcommittee

Joint Venture Agreement secara tegas mengatur bahwa penyelesaiansengketa antara Penggugat dan Teigugat I terkait tunduk pada yurisdiksi arbitrase.Pasal 9.7.1 Joint Venture Agreement:This Agreement shall be construed and take effect in accordance with the relevant lawfor the time being applicable in the Republic of Indonesia, provided that all disputeshereunder or concerning any of the subject matter hereof shall be finally settled underthe Rules of Conciliation and Arbitration of the International Chamber

hadapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.Dengan mengajukan Gugatan tersebut, Penggugat mengabaikan ketentuan Pasal9.7.1 Joint Venture Agreement dan Putusan Pengadilan Negeri No. 180/2011.Il EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUT PERTAMAPENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN TIDAK MEMEILIKIKEWENANGAN UNTUK MENGADILI PERKARA INI KARENA BERDASARKANKETENTUAN JOINT VENTURE AGREEMENT YANG MEMILIKIKEWENANGAN UNTUK MENGADILI SENGKETA ANTARA PENGGUGATDENGAN TERGUGAT I ADALAH ARBITRASE BERDASARKAN PERATURANINTERNATIONAL CHAMBER

wajib menawarkan terlebih dahulu kepadaPenggugat atas penjualan 80% saham Avocet Mining PLC dan semua asetnya diPTABMDari kutipan tersebut di atas, jelas terlihat bahwa yang menjadi dasar Gugatan adalahJoint Venture Agreement.11.211.3Mohon perhatian Majelis Hakim Yang Terhormat bahwa sebagaimana dikutipsebelumnya, Pasal 9.7.1 Joint Venture Agreement mengatur bahwa segala sengketa yangmenyangkut perihal apapun dari Joint Venture Agreement harus diselesaikan melaluiarbitrase di hadapan International Chamber

eksepsinya menyatakan gugatanPenggugat dalam perkara a quo sangat terkait erat perjanjian "New Contract of Work Joint VentureAgreement tertanggal 30 Juni 1994, sebagaimana telah diubah dengan Novation and AmendmentAgreement tanggal 31 Januari 2002 dan kemudian diubah dengan Amendment No. to "Contract ofWork tertanggal 27 Februari 2004, yang ternyata memuat ketentuan bahwa apabila teriadi senqketamaka para pihak sepakat untuk menyelesaikan melalui arbitrase berdasarkan aturan arbitrase dariInternational Chamber

This Agreement shall be construed and take effect inaccordance with the relevant law for the time being applicablein the Republic of Indonesia, provided that all disputeshereunder or concering any of the subject matter hereofshall be finally settled under the Rules of Conciliation andArbitration of the International Chamber of Commerce bythree arbitrators appointed in accordance with the Rules all ofwhom shall have internationally recognized qualifications forsuch appointment together with a substantial

.- 1 (satu) buah box chamber senapan pcp.- 9 (sembilan) buah grandel senapan pcp.- 3 (tiga) buah magazen senjata api laras pendek.- 1 (satu) pasang pistol grip.- Komponen/rangkaian senjata api laras pendek.- 237 (dua ratus tiga puluh tujuh) buah peluru/anak panah.- 1 (satu) buah penutup mata.- 4 (empat) bungkus serbuk warna putih.- 1 (satu) buah plat sasaran tembak.- 1 (satu) buah tas, warna hitam, bertuliskan sports black.- 1 (satu) buah buku kecil "Mujahedeen Handbook".- 3 (tiga) lembar

, chamber senapan pcp.- 6 (enam) bilah pisau lempar panjang30 cm.- 9 (sembilan) bilah pisau lempar jenis golok panjang30 cm.- 16 (enam belas) buah peredam senpi warna silver panjang18,5 cm.- 1 (satu) buah peredam senpi warna hitam panjang22 cm.- 1 (satu) buah tele warna hitam merk BUSNEL ukuran 3/9 x 40e.- 4 (empat) buah selongsong pipa ukuran160 cm warna silver.- 1 (satu) buah tabung/laras senapan warna hitam.- 1 (satu) buah matras warna hitam, ukuran80 cm x 200 cm

Jatim, No Sim : 700915531449, atas nama MUHAMMADYUSUF.Uang tunai sejumlah Rp. 24.000, (dua puluh empat ribu rupiah).1 (satu) pucuk senjata api laras pendek rakitan warna hitam.1 (satu) pucuk senjata api jenis pistol, US Property, No 797519, kondisi tidak lengkap.3 (tiga) pucuk senjata api laras pendek rakitan setengah jadi.1 (satu) buah frame senpi laras pendek.6 (enam) butir amunisi.1 (satu) buah upper/slide senjata api laras pendek.1 (satu) buah laras senjata api laras pendek.1 (satu) buah box chamber

, chamber senapan pcp.6 (enam) bilah pisau lempar panjang+30 cm.9 (sembilan) bilah pisau lempar jenis golok panjang+30 cm.16 (enam belas) buah peredam senpi warna silver panjang+18,5 cm.1 (satu) buah peredam senpi warna hitam panjang+22 cm.1 (satu) buah tele warna hitam merk BUSNEL ukuran 3/9 x 40e.4 (empat) buah selongsong pipa ukuran+160 cm warna silver.1 (satu) buah tabung/laras senapan warna hitam.1 (satu) buah matras warna hitam, ukuran+80 cm x 200 cm.9 (sembilan) buah popor senjata dari kayu

) buah hammer/pelatuk senjata api Q8.1 s/d Q8.20 yangtersebutpada Bab I Sub 6adalah hammer/pemukul darisenjataapi laraspendekmodelpistol.7. 20 (dua puluh) buah rumah firing pin senjata api bukti Q7.1 s/d Q7.20 yangtersebut pada Bab Sub 7 adalah tempat firing/pelatuk pin berada padaposisi didalam laras senjata api laras pendek.8. 20 (dua puluh) buah firing pin senjata api laras pendek selanjutnyatersebutQ8.1 s/d Q8.20 yang tersebut pada Bab I Sub 8 adalah pelatuk/firing pinberada pada posisi box chamber

Pistol .1 (satu) buah frame senjata api laras pendek Q4 yang tersebut pada Bab ISub 4adalah frame / cetakan model senjataapi laras pendek.6 (enam) butir peluru bukti Q5.1 s/d Q5.6 yang tersebut pada Bab I Sub 5adalahpeluru tajam Full Metal Jacket kaliber 9 mm dan dapat masuk(cocok)untukpeluru senjata api bukti QI dan Q2 yang tersebut pada Bab I SubIdan Sub 2.1 (satu) buah eretan / slide senjata api Q6 tersebut pada Bab I Sub 6 adalahmerupakan eretan/slide senjata api yang berfungsi sebagai box chamber

Refusal yang tercantum di dalam New Contract of WorkJoint Venture Agreement tertanggal 30 Juni 1994 (Bukti T1)sebagaimana telah diubah dengan Novation and Amendment Agreementtanggal 31 Januari 2002 (Bukti T2) dan kemudian diubah denganAmendment No. 1 To Contract of Work Joint Venture Agreement13tertanggal 27 Februari 2004 (Bukti T3) yang ternyata memuat ketentuanbahwa APABILA TERJADI SENGKETA MAKA PARA PIHAKSEPAKAT UNTUK MENYELESAIKAN MELALUI ARBITRASEBERDASARKAN ATURAN ARBITRASE dari /nternational Chamber

Joint Venture Agreement tertanggal 27Februari 2004 (vide bukti T3).Bahwa di dalam Pasal 9.7 dari New Contract of WorkPerjanjian Joint Venture menunjuk kepada arbitrase dikutipsebagai berikut:Hal 15 dari 37 Hal Putusan No. 180/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel16Pasal 9.7 New Contract of Work Perjanjian JointVenture tertanggal 30 Juni 1994: saavan that all disputes hereunder or concerning any ofthe subject matter hereof shall be finally settled underthe Rules of Conciliation and Arbitration of theInternational Chamber

sahamlainnya dalam perusahaan patungan ( joint venture ) tersebut, yangtercantum didalam New Contract Of Work Joint Venture Agreementtertanggal 30 Juni 1994 , sebagaimana telah diubah dengan Novationand Amendment Agreement tanggal 31 Januari 2002 dan kemudiandiubah dengan Amendment No.1 to Contract of Work tertanggal 27Februari 2004, yang ternyata memuat ketentuan bahwa apabila terjadisengketa maka para pihak sepakat untuk menyelesaikan melaluiarbitrase berdasarkan aturan arbitrase dari International Chamber

Saijaan Engineering sampai dinyatakanputus kontrak tanggal 05 Desember 2017 adalah : 1 Pekerjaan Persiapan Rp. 31.410.314,52 0,79 %2 Pekerjaan Bak Slugde Rp. 620.309.873,49 16,73 %Sepration Chamber (SSC)3 Pekerjaan Anaerobik Rp. 275.096.262,46 7,67 %4 Pekerjaan Kolam Fakultatif Rp. 205.357.358,45 5,72 %5 Pekerjaan Kolam Maturasi Rp. 220.286.581,57 6,146 Pekerjaan Bak Drying Area Rp. 378.173.249,98 10,717 Pekerjaan Loading Dock Rp. 396.002.368,26 11,05 % Halaman 14 dari 56 halaman Putusan Nomor :

Saijaan EngineerinGsampai dinyatakan putus kontrak tanggal 05 Desember 2017 adalah :1 Pekerjaan Persiapan Rp. 31.410.314,52 0,79 % 2 Pekerjaan Bak Slugde Rp. 620.309.873,49 16,73 %Sepration Chamber (SSC)3 Pekerjaan Anaerobik Rp. 275.096.262,46 1,67 % Halaman 22 dari 56 halaman Putusan Nomor : 2/PID.SUSTPK/2019/PT.BJM 4 Pekerjaan Kolam Rp. 205.357.358,45 5,/2 %Fakultatif 5 Pekerjaan Kolam Rp. 220.286.581,57 6,14Maturasi 6 Pekerjaan Bak Drying Rp. 378.173.249,98 10,71Area 7 Pekerjaan Loading Dock Rp

AnalisisRatarata sampel 1,74 Mpa < 14,87 TidakmemenuhiNo Loading Dock 2,97 < 13,12 Tidak Memenuhi1 Lantai Drying 1,28 < 13,12 Tidak Memenuhi2 Lantai SCC Bawah 2,95 < 13,12 Tidak Memenuhi3 Lantai Grasi 1,28 > 13,12 Tidak Memenuhi4 Lantai SST Atas 0,64 > 13,12 Tidak Memenuhi Dengan kesimpulan secara keseluruhan nilai kuat tekan tidak memenuhitarget mutu yang telah dipersyaratkan sehingga Bangunan utama padapekerjaan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja tersebut adalah PekerjaanBak Sludge Separation Chamber

Saijaan Engineering sampai dinyatakan putus kontrak tanggal05 Desember 2017 yaitu : 1 Pekerjaan Persiapan Rp. 31.410.314,52 0,79 % Halaman 37 dari 56 halaman Putusan Nomor : 2/PID.SUSTPK/2019/PT.BJM 2 Pekerjaan Bak Slugde Sepration Rp. 620.309.873,49 16,73 %Chamber (SSC)3 Pekerjaan Anaerobik Rp. 275.096.262,46 7,67 %4 Pekerjaan Kolam Fakultatif Rp. 205.357.358,45 5,72 %5 Pekerjaan Kolam Maturasi Rp. 220.286.581,57 6,146 Pekerjaan Bak Drying Area Rp. 378.173.249,98 10,717 Pekerjaan Loading Dock Rp

PEKERJAAN BAK SLUDGE SEPARATION CHAMBER (SSC) 14.66lL. PEKERJAAN KOLAM ANAEROBIC 7.15IV. PEKERJAAN KOLAM FAKULTATIF 5.03 Halaman 39 dari 56 halaman Putusan Nomor : 2/PID.SUSTPK/2019/PT.BJM V PEKERJAAN KOLAM MATURASI 5.25Vi. PEKERJAAN BAK DRAYING AREA 6.53VIL. PEKERJAAN LOADING DOCK 11.05VII. PEKERJAAAN BANGUNAN GARASI TRUK TANGKI & 101GUDANG LUMPURIX. PEKERJAAN JALAN LINGKUNGAN 4.97x. PEKERJAAN SALURAN DRAINASE LINGKUNGAN 0.87XI. PEKERJAAN DINDING PENAHAN TANAH 11.02XI.

No. 904 K/Pdt.Sus/2009dahulu sebagai Termohon di muka persidangan Pengadilan Negeri JakartaPusat pada pokoknya atas dalildalil :Bersama ini Pemohon mengajukan permohonan pembatalan terhadapPutusan Arbitrase No. 14387/JB/JEM sesuai dengan Surat PermohonanPendaftaran yang diajukan oleh Ketua Majelis Arbitrase ICC, melalui Kuasanya,Anita Kolopaking & Partners pada tanggal 20 April 2009 melalui SuratPermohonan Pendaftaran Putusan Pengadilan Arbitrase Internasional ICC(International Chamber Of Commerce

No. 904 K/Pdt.Sus/2009"Except as provided in this Section, arbitration shall beconducted in Jakarta, in accordance wth the rules ofArbitration of the International Chamber of Commerce."

Bahwa Pasal 25 ayat (8) peraturan arbitraseInternational Chamber of Commerce berbunyisebagai berikut:"The award shall be deemed to be made at the placeof the arbitration and on the date stated herein."Terjemahan:"Putusan arbitrase wajib dianggap dibuat di tempatarbitrase dilaksanakan dan pada tanggal yangdinyatakan dalam putusan arbitrase tersebut."Ketentuan Pasal 25 ayat (3) peraturan arbitraseInternational Chamber of Commerce ini menegaskanHal. 57 dari 93 hal. Put.

Hal ini sesuaidengan ketentuan Pasal XIl.1.4 EOR Contract yangkemudian disebutkan kembali di butir 16 Term ofReference yang pada pokoknya berbunyi sebagaiberikut:"Except as provided in this Section, arbitration shallbe conducted in Jakarta, in accordance wth therules of Arbitration of the International Chamber ofCommerce."Terjemahan:"Kecuali diatur lain dalam bagian ini, Arbitrasedilaksanakan di Jakarta, sesuai dengan peraturanArbitrase International Chamber of Commerce."

No. 904 K/Pdt.Sus/2009Lembaga Court of Arbitration of The International Chamber of Commerce(ICC) yang berkedudukan di Paris.Bahwa para pihak telah menunjuk Arbiter yang memeriksa sengketa tersebutadalah :a. Fred B..G. Tumbuan sebagai Arbiter yang dipilin oleh PT. PERTAMINA(Persero) ;b. Dr. H. Priyatna Abdurrasyid sebagai Arbiter yang dipilin oleh PT LIRIKPETROLIEM ;c. Prof.

Dispute Resolution Procedures, asmodified by ICDR Online Protocol for Manufacturer/Supplier Disputes thenin effect (Please refer to the International Dispute Resolution Proceduresand the ICDR Online Protocol for Manufacturer/Supplier Disputes athttp://www.icdr.org) and ;(ii) If the total amount in dispute is higher than $50,000 (Fifty ThousandDollars), or an equivalent amount in local currency, the Parties agree tosubmit the matter to settlement proceedings under the ADR Rules of theInternational Chamber

yang berlaku pada pada saat itu (Mohonmerujuk pada International Dispute Resolution Procedures dan ICDROnline Protocol for Manufacturer/Supplier Disputes padahttp://www. icdr.org); dan ;(ii) jika total jumlah yang disengketakan di bawah $50,000 (Lima PuluhRibu Dolar), atau ekuivalen dengan jumlah tersebut dalam mata uang lokal,Para Pihak sepakat untuk mengajukan perkara tersebut kepada prosespenyelesaian sengketa berdasarkan Peraturan ADR Kamar DagangInternasional (ADR Rules of the International Chamber

terikat dalam klausula arbitrasedimana Penggugat dan Tergugat telah sepakat untuk menyelesaikan segalasengketa yang timbul sehubungan dengan Perjanjian tersebut melalui arbitrasedi Singapura baik dengan peraturan dari Internasional Centre for DisputeResolution (ICDR) ataupun International Chamber of Commerce (ICC) sesuaidengan jumlah klaim ;a Bahwa dengan adanya klausula arbitrase dalam Perjanjian tersebutmaka secara hukum Pengadilan Negeri Batam tidak berwenang untukmemeriksa dan memutus perkara

negosiasi antara Para Pihak, ; Lembaga Arbitrase yang dikelola oleh Internasional Centre for DisputeResolution sesuai dengan Prosedur Penyelesaian Sengketa Internasional(Internasional Dispute Resolution Procedures), yang dimodifikasi denganProtokol Online ICDR bagi Sengketa Produsen/Supplier (ICDR OnlineProtocol for Manufacturer/Supplier Disputes) yang berlaku pada saat itu danICDR dan ; Proses penyelesaian sengketa berdasarkan Peraturan ADR Kamar DagangInternasional (ADR Rules of the International Chamber

Btm.untuk mempertahankan haknya melalui lembaga Negosiasi antara Para Pihak,Lembaga Arbitrase yang dikelola oleh Internasional Centre for Dispute Resolution,Proses penyelesaian sengketa berdasarkan Peraturan ADR Kamar DagangInternasional (ADR Rules of the International Chamber of Commerce (ICC) atausatu Lembaga Arbitrase yang terletak di Singapura berdasarkan Peraturan Arbitrasedan Konsiliasi (Rules of Arbitration and Conciliation) ICC dan bukan malahmengajukan Gugatan ke Pengadilan Negeri Batam

No. 144 K/Pdt/201224Bahwa dalam perkara a quo, Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusattelah mengeluarkan penetapan aanmaning (teguran) kepada Para Pelawanuntuk melaksanakan putusan International Chamber of Commerce (1CQ diParis, Perancis, yang berisi peringatan kepada. Para Pelawan agarmelaksanakan kewajibannya sebagaimana dimuat dalam Putusan ArbitraseCase No. 14387/JB/JEM tanggal 27 Pebruari 2009 Jo. tanggal September2008 yang telah bersifat final dan mengikat.

Terbanding dan/atau Terlawan) ingin menjelaskan kronologis duduk perkara a quo berdasarkanfakta fakta sebagai berikut :e Bahwa antara Para Termohon Kasasi (Semula Para Pelawan dan / ParaPembanding) dan Pemohon Kasasi (semula Terbanding dan / Terlawan)telah melakukan kerjasama sebagaimana yang tertuang dalamEnhanced Oil Recovery Contract, dimana dalam perjanjian tersebut diaturperihal pilinan hukum apabila terjadi sengketa akan diselesaikan melaluilembaga Arbitrase International ICC (International Chamber

Unsur asing yang dominan dalam sengketa antaraPemohon Kasasi (semula Terbanding dan/ atau Terlawan) melawan ParaTermohon Banding (semula Para Pebanding dan/ atau Para Pelawan) adalahadanya unsur asing mengenai lembaga arbitrase yang menyelesaikansengketanya, yaitu badan arbitrase ICC (International Chamber of Commerce)dan penyelesaiannya menggunakan ICC Rules.39Kriteria unsur asing ditentukan dalam Penjelasan atas Pasal 37 ayat (1)UU No 30 tahun 1999.

No. 144 K/Pdt/201242Bahwa terhadap putusan Arbitrase International Chamber of Commerce(ICC) No. 14387/JB/JEM Termohon Kasasi / Pelawan telah mengajukanpermohonan pembatalan Putusan Arbitrase ICC tersebut di Pengadilan NegeriJakarta Pusat dibawah register No. 01/Pembatalan Arbitrase/2009/PN.JKT.PSTdan diputus pada tanggal 3 September 2009, dengan amar putusan :Dalam Provisi;e Menolak permohonan provisi dari Para Pemohon untuk seluruhnya;Dalam Eksepsi ;e Menolak eksepsi Termohon untuk seluruhnya ;Dalam