Ditemukan 17708 data
79 — 23
Unsur Dengan sengaja menyerang kehormatan atau nama baikseseorang dengan jalan menuduh ia melakukan sesuatu perbuatan:Menimbang, bahwa dalam literatur Hukum Pidana dikenal ada 3 (tiga)jenis sengaja atau kesengajaan yaitu sengaja sebagai niat, sengaja sebagaimaksud dan sengaja insaf akan kemungkinan, sedangkan menurut M.V.T(Memorie Van Toelichting), isi yang utama dari kesengajaan adalah adakehendak (willens) dan ada pengetahuan (wetens);Menurut M.V.T pengertian kesengajaan adalah bahwa seseorang
yangmelakukan perobuatan dengan sengaja harus menghendaki (willens) perobuatanitu, harus menghayati/ mengerti (wetens) akibat dari perbuatan itu;Menimbang, bahwa merupakan suatu kesengajaan apabila pada saatmelakukan suatu perbuatan, orang dalam keadaan sadar akan perbuatan danakibat yang akan ditimbulkan dari perbuatannya tersebut serta konsekwensihukum dari perobuatannya, kesengajaan adalah bentuk dari kesalahan (tindakpidana subyektif) yang pada hakikatnya berisi hubungan bathin antara pelaku/
61 — 7
tak sadar bahwa ia telah melewati batasbatas yang tidak wajar.Berdasarkan beberapa yurisprudensi tersebut diatas, Majelis Hakimberpendapat bahwa penganiayaan adalah kesengajaan untuk menimbulkanrasa sakit atau menimbulkan suatu luka pada tubuh seseorang ; Menimbang, bahwa arti dari kesengajaan (do/us) juga tidak diatur dalamKUHPidana, namun MvT (Memorie van Toelichting) menyebutkan bahwa :Pidana pada umumnya dijatuhkan pada barangsiapa melakukan perbuatanyang dikehendaki dan diketahui (willens en wetens
Sehingga dengandemikian, kesengajaan selalu dikaitkan dengan dikehendaki dan diketahui(willens en wetens).
101 — 7
tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsur alternatif teroenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
37 — 10
Dengan demikianMajelis Hakim berpendirian bahwa unsur tanpa hak telah terpenuhi;Unsur Dengan sengaja;Menimbang, bahwa Memore van Toelichting (MvT) telahmengarikan opzetteliik plegen van een misdrijf atau "kesengajaanmelakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen van verbodenhandeling wilens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yangterlarang secara dikehendaki dan diketahu.
Selanjutnya di dalam praktekperadilan, seperti tercermin di dalam arrestarrest HOGE RAAD, perkataan*willens atau. menghendaki itu diarikan sebagai "kehendak untukmelakukan suatu perbuatan terfentu = sedangkan wetens atauHalaman 15 dari 34 Putusan Nomor 461/Pid.B/2014/PN. Tbt*mengetahur diarikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwaperouatan tersebut dapat menimbukan akibat sebagaimana yangdikeherdaki.
Dengan demikianMajelis Hakim berpendirian bahwa unsur tanpa hak telah terpenuhi;Unsur Dengan sengaja;Menimbang, bahwa Memore van Toelichting (MvT) telahmengarikan opzettelik plegen van een misdrijf atau "kesengajaanmelakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen van verbodenhandeling wilens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yangterlarang secara dikehendaki dan diketahui.
Selanjutnya di dalam praktekperadilan, seperii tercermin di dalam arrestarrest HOGE RAAD, perkataan*willens atau menghendaki itu diarikan sebagai "kehendak untukmelakukan suatu perbuatan terfentu = sedangkan wetens atau*mengetahur diarikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwaperouatan tersebut dapat menimbukan akibat sebagaimana yangdikehendaki. (Bandingkan dengan: PAF Lamintang, DasarDasar HukumPidana Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1997, hal. 281 dan 287).
26 — 4
Unsur dengan sengaja memberi bantuan pada waktu kejahatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud "dengan sengaja adalah suatuniat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatu perbuatanmateriil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan
139 — 5
Unsur Dengan sengaja :Menmbang, bahwa UndangUndang tidak memberikan pengertiantentang kesengajaan, tetapi menurut Memorie Van Todicting telah memberikanpengertian : Sengaja adalah sama dengan Wilens en Wetens dmaksudkanseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Wilens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti(Wetens) akan akibat dari perbuatannya, kemudian Profesor Simon telahmemberikan batasan bahwa Kesengajaan adalah suatu kehendak darisipelaku yang memang ditujukan
AHMAD YUSAK SUYUDI , SH.
Terdakwa:
ROBY GUNAWAN als. ROBY bin MOCH SIRAT
24 — 6
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) Sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari Minggu, tanggal 27 Januari 2019, Terdakwaditangkap oleh anggota Polri Polsek Mayang di Jalan Raung, di Depan KantorPerhutani Mayang, Dusun Krajan, Desa Mayang, Kecamatan Mayang,Kabupaten Jember dan saat itu diamankan
46 — 15
atau luka atau luka berat.Menimbang, bahwa untuk terbuktinya perbuatan delikpenganiayaan pada diri Terdakwa harus ada niat untuk menyakitiorang lain dalam hal ini saksi korban (Menimbang, bahwa undangundang tidak memberikan pengertiantentang kesengajaan, tetapi menurut Memorie Van Tolicting telahmemberikan pengertian : sengaja adalah sama dengan Willens enWetens dimaksudkan seorang yang melakukan perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi / mengerti (Wetens
Adalah benarbenar perbuatan yang dikehendaki(Willens) serta diinsafi dan dimengerti (Wetens) oleh Terdakwa, makaoleh karena itu bagi Majelis Hakim unsur pertama dengan sengajatelah terpenuhi.Ad.2 Unsur menyebabkan luka berat.Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 90 KUHAP Pidana yangmenentukan yakni : luka berat pada tubuh yaitu penyakit atau lukayang tidak diharapkan akan sembuh lagi dengan sempurna ataudapat mendatangkan bahaya maut terusmenerus, tidak cakap lagimelakukan jabatan atau pekerjaan, tidak
16 — 4
aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa Terdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisian pada hariSabtu tanggal 4 Maret 2016 sekitar pukul 15.00 Wib bertempat di belakangsekolah Maarif Jombang di Dusun Krajan , Desa Jombang, KecamatanJombang, Kabupaten Jember, karena mengedarkan
DEDI JOANSYAH PUTRA,SH.
Terdakwa:
AHMAD FAUZI
82 — 7
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangantelah diperoleh fakta bahwa pada tanggal 15 Oktober 2018 sekira pukul 15.00wib, di Dusun Gladak Langsep RT. 03 RW. 02 Desa Sumberjambe, KecamatanSumberjambe,Kabupaten Jember, terdakwa telah ditangkap oleh aparatkepolisian dikarenakan telah mengedarkan
Adam Putrayansya, SH
Terdakwa:
Sadikin Alias Ijal Bin Marnawi
55 — 8
Unsur dengan sengaja dan dengan melawan hukum untuk menarikkeuntungan menjual, mengangkut, menyimpan ataumenyembunyikansesuatu benda ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja dalam M.v.T(memorie van toehchting) adalah (opzet) "menghendaki dan mengetahui(willens en wetens) (pompe:166), jadi dapat dikatakan bahwa sengaja berartimenghendaki dan mengetahui apa yang dilakukan atas perbuatannya.
MAWARDI kepada kepada saksi PENDI, lalu saksi PENDImenyerahkan Rp. 1.200.000, (satu juta dua ratus ribu rupiah) kepada terdakwaSADIKIN, dimana terdakwa mengetahui jika HP tersebut tidak dilengkapi olehkotak dan charger untuk dijual dan mengetahui jika HP tersebut bukan milik sdrARI (DPO) ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur menghendaki danmengetahui (willens en wetens) (pompe:166), jadi dapat dikatakan bahwasengaja berarti menghendaki dan mengetahui apa yang dilakukan atasperbuatannya.
12 — 2
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Halaman 11 dari 19 Putusan Nomor : 1193/Pid.B/2015/PNLbp/PBMenimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsepkesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum sertamengetahui
pemiliknya dalam hal ini saksiPRINGETEN GINTING ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan = saksisaksi dandibenarkan Terdakwa dipersidangan mengatakan bahwa tujuan Terdakwamengambil barangbarang digudang milik saksi PRINGETEN GINTINGtersebut adalah untuk dijual lagi kepada orang lain, sehingga Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Terdakwa memang menghendaki perbuatan mengambilbarangbarang milik saksi PRINGETEN GINTING tersebut untuk memperolehkeuntungan, selain itu terdapat pula adanya pengetahuan (wetens
20 — 2
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsepkesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perobuatan melawan hukum sertamengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.
dimiliki Terdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dandibenarkan Terdakwa dipersidangan mengatakan bahwa tujuan Terdakwamengambil 23 (dua puluh tiga) tandan buah kelapa sawit milik perkebunan PT.Cinta Raja tersebut karena Terdakwa butuh uang untuk keperluan seharihari,sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwa memangmenghendaki perbuatan mengambil 23 (dua puluh tiga) tandan buah kelapasawit tersebut untuk memperoleh keuntungan, selain itu terdapat pula adanyapengetahuan (wetens
313 — 8
atas perbuatan terdakwa telah terpenuhi;UNSUR DENGAN SENGAJA MENGANGKUT HASIL HUTAN YANG TIDAKDILENGKAPI BERSAMASAMA DENGAN SURAT KETERANGAN SAHNYAHASIL HUTANMenimbang, bahwa dalam praktek peradilan mengenai pengertian dengan sengaja(Opzettelijk) dipergunakan pengertian dalam Memorie van Toelichting dimana para12Penyusun Memorie van Toelichting telah mengartikan Opzettelijk Plegen van den misdrijfatau kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen van verbodenhandeling willens en wetens
Dengan demikian yang dimaksud dengan sengaja (Opzettelijk)adalah dikehendaki dan diketahui (Willens en Wetens);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Hasil Hutan adalah bendabendahayati, non hayati dan turunannya, serta jasa yang berasal dari Hutan (Pasal 1 angka 13UU No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan).
29 — 3
disebutkan suatu bijkomend oogmerkatau suatu maksud maka mau tidak mau tindakan tersebut harus dilakukan dengansengaja; (Dasardasar Hukum Pidana Indonesia , Drs P.A.F Lamintang S.H halaman303, penerbit Sinar Baru Bandung);Menimbang bahwa dengan sengaja yang dalam Mva (Memorie van anwort)sengaja (opzet) berarti de(bewuste) richtingvan den wil opeen bepaald misdrijf (kehendakyang disadari yang dilakukan untuk melakukan kejahatan tertentu, menurut penjelasantersebut, sengaja (opzet) sama dengan willens en wetens
(dikehendaki dan diketahu1),sedangkan dalam Mvt (Memorie van toelichting) telah mengartikan opzettelijk plegenvan een misdrijf atau kesengajaan melakukan kejahatan sebagai het teweegbrengen vanverboden handeling willens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yang terlarangsecara diketahui dan dikehendaki;Menimbang bahwa, dalam teori kesengajaan dikenal dua teori yaitu teorikehendak (wilstheory) dimana seseorang dikatakan sengaja apabila orang itumenghendaki dilakukannya perbuatan tersebut, jadi
1.ZULKARNAEN, SH. MH
2.ARIZ RIZKY RAMADHON, S.H.
Terdakwa:
Dominggus Laupada
55 — 21
Dengan sengaja membakar, menyebabkan peletusan ataubanjir;Menimbang, bahwa Kesengajaan itu) adalah menghendaki danmengetahui (willens en wetens).
Maksudnya adalah seseorang yangmelakukan suatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki(willens) apa yang ia perbuat dan harus mengetahui pula (wetens) apa yang iaperbuat tersebut beserta akibatnya;Menimbang, bahwa dalam doktrin dan praktek peradilan, dikenal ada 3(tiga) bentuk kesengajaan yaitu:Halaman 10 dari 15 Putusan Nomor 100/Pid.B/2021/PN KIb1.
368 — 11
(di dalam bukunyayang berjudul DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, terbitan PT.Citra AdityaBakti, Bandung, 1997, halaman 286), menegaskan bahwa dalam Memorie VanToelichting, opzet juga diartikan sebagai Wi/lens en wetens.
PerkataanWillens atau menghendaki itu diartikan sebagai kehendak untuk melakukansuatu perbuatan tertentu dan Wetens atau mengetahui itu diartikan sebagaimengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki, sehingga yangdimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalah wtten en wetens dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut danjuga harus mengerti (wetten) akan akibat daripada perbuatan tersebut danterhadap
ARI MARTINI SH
Terdakwa:
HERMANTO Bin HADI PRAWIRO
90 — 49
Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki suatubarang yang seluruhnya atau sebagian milik adalah kepunyaanorang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur sengaja ataukesengajaan dalam undangundang ini tidak didefinisikan secara jelas,sehingga pengertian mengenai kesengajaan atau dolus dapat kita lihatdalam MvT (Memorie Van Toelichting), dolus dapat dikaitkan pada tindakanatau perbuatan, akibatnya dan unsurunsur lain dari delik, tindakan disengajaselalu dikehendaki (willens) dan diketahui (wetens
), sehingga seseorangdapat dimasukkan sebagai melakukan suatu perbuatan dengan sengajaapabila seseorang itu haruslah memiliki kehendak atau menghendaki(willens) apa yang ia buat dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang iaperbuat itu dan mengetahui mengenai akibatnya (Jan Remmelink, HukumPidana, komentar atas pasalpasal terpenting dari Kitab UndangUndangHukum Pidana Belanda dan padanannya dalam Kitab UndangUndangHukum Pidana Indonesia, PT Gramedia Pustaka Utama) ;Menimbang, bahwa menurut MvT (Memorie
Kesengajaan bersyarat (opzet bij mogelijkheidsbewustzin ofvoorwardelikj opzet of dolus eventualis), yaitu bila pelaku untuk dirinyasendiri telah memutuskan bahwa ia menghendaki tindakannya itu,sekalipun akibat yang tidak dikehendaki melekat pada tindakannya itu,tetapi ternyata ia tetap menghendaki munculnya akibat tersebutdaripada dia membatalkan niatnya semula, dalam dolus eventualisHalaman 19 dari 25 Putusan Nomor 181/Pid.B/2021/PN Smnunsur kehendak (willens) sepenuhnya ada namun elemen mengetahui(wetens
91 — 26
Unsur dengan sengaja merampas nyawa orang lainMenimbang, bahwa definisi kesengajaan dijumpai dalam Wetboekvan Straftrecht 1809, yang mana kesengajaan merupakan kehendak untukmelakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang ataudiharuskan oleh undangundang, kemudian menurut Memorie Van Toelichting(MvT), kesengajaan itu meliputi willens en wetens (menghendaki ataumengetahui), yang mana willens diartikan sebagai kehendak untukPutusan Perkara Nomor 20/Pid.B/2015/PN Sdw, halaman 21 dari
27melakukan suatu perbuatan tertentu, sedangkan wetens diartikan sebagaimengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki, sehingga kesengajaanitu adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan/perbuatanbeserta akibatnya (willens en wetens veroorzaken van een gevoldg);Menimbang bahwa menurut doktrin hukum pidana untuk menetapkansuatu perbuatan disengaja atau tidak, dikenal dengan 3 (tiga) teori yaitu :1.
31 — 14
Menurut M.v.T unsur kesengajaan meliputi wilens en wetens(menghendaki atau mengetahui).
Hoge Raad mengartikan perkataanwillensatau menghendaki diartikan sebagai kehendak untuk melakukansuatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui diartikan sebagai mengtahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana dikehendaki.Menimbang, bahwa kesengajaan tanpa sifat tertentu, dalam praktekperadilan dan menurut doktirin dikenal dan diperbedakan beberapa gradasinyayaitu :a.
Berarti pengertian dengansengaja sebagai dikehandaki dan diinsyafi (willen en wetens) telah diperluaspula.