dikhawatirkanakan mendatangkan madharat yang lebih besar daripada manfaatnya,sehingga menurut Majelis Hakim lebih maslahat perkawinan merekadiceraikan, hal ini sesuai qoidah fighiyah :halaman 7 dari 10 halaman, Putusan Nomor 0940/Pdt.G/2018/PA.Bgl.Celleeall Gil le aries auliall yaArtinya: Menolak segala yang merusak lebih diutamakan dari pada menariksegala yang bermaslahat*;Menimbang, bahwa sesuai pula dengan maksud dalil syar'iy yangtersebut dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 227 yang berbunyi :pale arae

lagibahkan apabila perkawinan mereka tetap dipertahankan justru diknawatirkanakan mendatangkan madharat yang lebih besar daripada manfaatnya,sehingga menurut Majelis Hakim lebih maslahat perkawinan mereka diceraikan,hal ini sesuai goidah fighiyah :clad Gb gle asie aulidll ysArtinya : Menolak segala yang merusak lebih diutamakan dari pada menariksegala yang bermaslahat*;Menimbang, bahwa sesuai pula dengan maksud dalil syariy yangtersebut dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 227 yang berbunyi :pile arae

lagibahkan apabila perkawinan mereka tetap dipertahankan justru dikhawatirkanakan mendatangkan madharat yang lebih besar daripada manfaatnya,sehingga menurut Majelis Hakim lebih maslahat perkawinan merekadiceraikan, hal ini sesuai qoidah fighiyah :clad Gb le asks aulidll ysArtinya: Menolak segala yang merusak lebih diutamakan dari pada menariksegala yang bermaslahat*;Menimbang, bahwa sesuai pula dengan maksud dalil syar'iy yangtersebut dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 227 yang berbunyi :pile arae

perkaraCerai Gugat pada Tingkat Pertama dalam persidangan Majelis telahmenjatuhkan Putusan sebagaimana tertera di bawah ini dalam perkaraantara:XXX umur 46 tahun, agama Islam, warga negara Indonesia,pendidikan SMA, pekerjaan Wiraswasta, beralamat diJalan XXX Kelurahan Pasar Merah Timur, KecamatanMedan Area, Kota Medan, dalam hal ini memberikankuasa kepada XXX Advokat dan Konsultan Hukumpada LAW OFFICE HIDAYAT & PARTNERSBerkantor di Jalan Laksana Gang Gani No.16DKelurahan Kota Matsum IV, Kecamatan Medan Arae

tertanggal 19 Februari 1999);Halaman 7 dari 10 halamanMenimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga yang demikian, makaperceraian dipandang lebih membawa mashlahat bagi kedua belah pihak,Penggugatdan Tergugat, sebagai way out untuk melepaskan Penggugat danTergugat dari belenggu penderitaan yang berkepanjangan serta gunamenghindari kemungkinan terjadinya madharat yang lebih besar atas diriPenggugat dan Tergugat, dengan mengambil alin kaidah ushuliyah sebagaipendapat majelis yang berbunyi :celecdlils le arae

tertanggal 19 Februari1999); Halaman 7 dari 10 halamanMenimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga yang demikian, makaperceraian dipandang lebih membawa mashlahat bagi kedua belah pihak,Penggugat dan Tergugat, sebagai way out untuk melepaskan Penggugat danTergugat dari belenggu penderitaan yang berkepanjangan serta gunamenghindari kemungkinan terjadinya madharat yang lebih besar atas diriPenggugat dan Tergugat, dengan mengambil alih kaidah ushuliyah sebagaipendapat majelis yang berbunyi : celecdlils le arae

telahdiberitahukan tentang Isi Putusan dengan Surat Pemberitahuan Putusan tanggal 26Nopember 2014 ;Bahwa Penggugat/Pembanding telah mengajukan permohonan banding terhadapPutusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tersebut, sesuai Akta PermohonanBanding, tertanggal 26 Nopember 2014 dan Permohonan Banding tersebut telahdiberitahukan kepada pihak Tergugat/Terbanding, Tergugat II/Terbanding dan TergugatIl/Terbanding masingmasing tertanggal 05 DesemberDLA eee secanceaceerenresamanerennnracamanernn area ica aRae

et Niet, te yi dee a pl ylSm Se ee ee tage ma oe Le tl ea aRae A . a41... ri a ee ig' . Ho a)ae was = oe:bahwa istri boleh menuntut talak kepada hakim apabila dia mengaku selalumendapat perlakuan yang menyakitkan dari suaminya sehingga hal tersebutdapat menghalangi keberlasungan hubungan suami istri antara merekaHalaman 8 dari 11 hal Put.

lagibahkan apabila perkawinan mereka tetap dipertahankan justru diknawatirkanakan mendatangkan madharat yang lebih besar daripada manfaatnya,sehingga menurut Majelis Hakim lebih maslahat perkawinan mereka diceraikan,hal ini sesuai goidah fighiyah :clad Gb gle asie aulidll ysArtinya: Menolak segala yang merusak lebih diutamakan dari pada menariksegala yang bermaslahat*;Menimbang, bahwa sesuai pula dengan maksud dalil syariy yangtersebut dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 227 yang berbunyi:pile arae

lagibahkan apabila perkawinan mereka tetap dipertahankan justru diknawatirkanakan mendatangkan madharat yang lebih besar daripada manfaatnya,sehingga menurut Majelis Hakim lebih maslahat perkawinan mereka diceraikan,hal ini sesuai goidah fighiyah :clad Gb gle ashe aulidll ysArtinya : Menolak segala yang merusak lebih diutamakan dari pada menariksegala yang bermaslahat*;Menimbang, bahwa sesuai pula dengan maksud dalil syariy yangtersebut dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 227 yang berbunyi :pale arae

Nomor : 44 K/AG/1999 tertanggal 19 Februari1999); Menimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga yang demikian, makaperceraian dipandang lebih membawa mashlahat bagi kedua belah pihak,Penggugat dan Tergugat, sebagai way out untuk melepaskan Penggugat danTergugat dari belenggu penderitaan yang berkepanjangan serta gunamenghindari kemungkinan terjadinya madharat yang lebih besar atas diriPenggugat dan Tergugat, dengan mengambil alih kaidah ushuliyah sebagaipendapat majelis yang berbunyi : celecdiota, le arae

maka alasanperceraian sebagaimana ketentuan pasal 70 ayat (1) Undang undangNomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3tahun 2006 dan Undang Undang Nomor 50 tahun 2009, jo. pasal 19 huruf(f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan pasal 116 huruf (g)Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi;Menimbang, bahwa disamping itu alasan tersebut telah sesuaidengan pendapat Imam Malik yang terdapat dalam kitab Fegh SunnahJuz Il halaman 248 yang berbunyi sebagai berikut :Ue sNBY) OW eS arae

saksi kedua tidak mengetahuipernikahan Penggugat dan Tergugat karena tidak hadir waktumenikahnya, sedangkan dua orang saksi lainnya memberiketerangan bahwa Penggugat dan Tergugat suami isteri menikahpada tahun 1989 di Dusun Panaikang, Desa Bontolohe,Kecamatan Rilau Ale, Kabupatan Bulukumba dinikahkan olehimam IMAM selaku Imam kampung pada saat itu, disaksikanoleh SAKSI NIKAH dan SAKSI NIKAH Il serta walinya adalahayah kandung Penggugat bernama WALI NIKAH, maharnyaberupa tanah kering seluas lima arae

diknawatirkanakan mendatangkan madharat yang lebih besar daripada manfaatnya,sehingga menurut Majelis Hakim lebih maslahat perkawinan mereka diceraikan,hal ini sesuai goidah fighiyah :clad Gb le asks aulidll yshalaman 7 dari 10 halaman, Putusan Nomor 0839/Pdt.G/2018/PA.BgArtinya : Menolak segala yang merusak lebih diutamakan dari pada menariksegala yang bermaslahat*;Menimbang, bahwa sesuai pula dengan maksud dalil syariy yangtersebut dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 227 yang berbunyi :pile arae

Bahwa akibat pertengkaran dan perselisihan tersebut Pemohon denganTermohon pisah rumah selama 1 bulan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam alQuran surah alBagarah ayat 227 yang berbunyipale arae ail GLa GDUBMII g0 je OlyArtinya : Dan jika mereka berketetapan hati hendak menceraikan, makasungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal pasal39 ayat 2 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974

Gils (le arae auliall 2Artinya : Menolak kemafsadatan itu adalah lebih utama dari padaHal. 11 dari 13 hal Penetapan Nomor 0346/Padt.P/2020/PA.Mjlmenarik kemaslahatan;Menimbang, bahwa pernikahan anak Para Pemohon dengan calonSuaminya merupakan kehendak dari kedua calon sendiri tanpa adapaksaan dari pihak manapun, rencana tersebut telah didukung dandisetujui oleh orang tua masingmasing, bahkan sebagai bentuk dukungan,orang tua kedua belah pihak telah berkomitmen untuk ikutbertanggungjawab terkait kebutuhan

PUTUSANNomor : 0250/Pdt.G/2010/PA.MrPSDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAn Pengadilan Agama Mojokerto yang memeriksa dan mengadili perkara perdatapada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara cerai gugat antara :FHT Te umur 31 tahun,pendidikan terakhir Akademi, agama Islam, pekerjaanWiraswasta, tempat tinggal di 7H#ARAE HAHAHA HGHHH AH 27 Kelurahan #4444 Kecamatan HHH KotaMojokerto, selanjutnya disebut"PENGGUGAT"; MELAWANHe ee

lagibahkan apabila perkawinan mereka tetap dipertahankan justru dikhawatirkanakan mendatangkan madharat yang lebih besar daripada manfaatnya,sehingga menurut Majelis Hakim lebih maslahat perkawinan merekadiceraikan, hal ini sesuai qoidah fighiyah :clad Gb gle asks aulidll e ysArtinya: Menolak segala yang merusak lebih diutamakan dari pada menariksegala yang bermaslahat*;Menimbang, bahwa sesuai pula dengan maksud dalil syar'iy yangtersebut dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 227 yang berbunyi :pile arae

lagibahkan apabila perkawinan mereka tetap dipertahankan justru dikhawatirkanakan mendatangkan madharat yang lebih besar daripada manfaatnya,sehingga menurut Majelis Hakim lebih maslahat perkawinan mereka diceraikan,hal ini sesuai goidah fighiyah :cle Gls Glo ashe aulidll e ysArtinya : Menolak segala yang merusak lebih diutamakan dari pada menariksegala yang bermaslahat*;Menimbang, bahwa sesuai pula dengan maksud dalil syariy yangtersebut dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 227 yang berbunyi :pile arae

lagibahkan apabila perkawinan mereka tetap dipertahankan justru dikhawatirkanakan mendatangkan madharat yang lebih besar daripada manfaatnya,sehingga menurut Majelis Hakim lebih maslahat perkawinan merekadiceraikan, hal ini sesuai qoidah fighiyah :clad Gla gle asks aulidll ysArtinya: Menolak segala yang merusak lebih diutamakan dari pada menariksegala yang bermaslahat*;Menimbang, bahwa sesuai pula dengan maksud dalil syar'iy yangtersebut dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 227 yang berbunyi :pale arae