Ditemukan 165 data
9 — 0
bersabar dan rukun/damai kembali denganTergugat namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan abstrak hukum yangterkandung dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor: 379 K/AG/1995 tanggal22 Maret 1997 bahwa Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi, dan tidakada harapan untuk hidup rukun kembali dalam rumah tangga, maka rumahtangga tersebut telah terbukti retak dan pecah, serta telah memenuhi alasanperceraian sebagaimana yang tercantum dalam pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 tahyun
13 — 4
telah dilakukan oleh para saksi dan Majelis,namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan abstrak hukum yangterkandung dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor: 379 K/AG/1995 tanggal 22Maret 1997 bahwa Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi, dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali dalam rumah tangga, maka rumah tanggatersebut telah terbukti retak dan pecah, serta telah memenuhi alasan perceraiansebagaimana yang tercantum dalam pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor9 tahyun
8 — 0
bersabar dan rukun/damai kembali denganTergugat namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan abstrak hukum yangterkandung dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor: 379 K/AG/1995 tanggal22 Maret 1997 bahwa Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi, dan tidakada harapan untuk hidup rukun kembali dalam rumah tangga, maka rumahtangga tersebut telah terbukti retak dan pecah, serta telah memenuhi alasanperceraian sebagaimana yang tercantum dalam pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 tahyun
12 — 8
telah dilakukan oleh para saksi danMajelis, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan abstrak hukum yangterkandung dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor: 379 K/AG/1995tanggal 22 Maret 1997 bahwa Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi,dan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali dalam rumah tangga,maka rumah tangga tersebut telah terbukti retak dan pecah, serta telahmemenuhi alasan perceraian sebagaimana yang tercantum dalam pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahyun
9 — 0
saksi,maka keterangan kedua saksi tersebut telah mempunyai nilai pembuktian;Menimbang, bahwa berdasarkan kesaksian para saksi yang diajukanPenggugat dan dihubungkan dengan keterangan Penggugat telah terungkap faktadi persidangan yang pada pokoknya dapat disimpulkan bahwa dalam kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat telah terjadi keretakan yang disebabkanperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus yang puncaknya telahmengakibatkan Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal sejak 1 tahyun
13 — 2
bersabar dan rukun/damai kembali denganTergugat namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan abstrak hukum yangterkandung dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor: 379 K/AG/1995tanggal22 Maret 1997 bahwa Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi, dantidak ada harapan untuk hidup rukun kembali dalam rumah tangga, makarumah tangga tersebut telah terbukti retak dan pecah, serta telah memenuhialasan perceraian sebagaimana yang tercantum dalam pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahyun
34 — 2
Bahwa pada tanggal 16 Oktober 2007, Pemohon dengan Termohon telahmelangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat NikahKantor Urusan Agama Kecamatan Kabupaten Trenggalek, sebagaimanaternyata dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : tanggal 16 Oktober 2007yang hingga sekarang telah berlangsung selama 5 tahyun 9 bulan ;2. Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus jejaka dan Termohonberstatus perawan; Putusan Cerai Talak, nomor: 1153/Pdt.G/2013/PA.TL.Halaman 1 dari 9 3.
6 — 0
bersabar dan rukun/damaikembali dengan Tergugat namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan abstrak hukumyang terkandung dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor: 379 K/AG/1995 tanggal 22 Maret 1997 bahwa Suami isteri yang tidakberdiam serumah lagi, dan tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali dalam rumah tangga, maka rumah tangga tersebut telahterbukti retak dan pecah, serta telah memenuhi alasan perceraiansebagaimana yang tercantum dalam pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 tahyun
6 — 0
Bahwa setelan pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugatbertempat tinggal dirumah orangtua Pengugat yang sesuai dengan alamatPenggugat tersebut diatas dan selama pernikahan tersebut Penggugatdengan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dantelah dikaruniai 1 orang anak yang bernama ANAK umur 8 tahyun dalampemeliharaan Penggugat;4.
11 — 1
Jaja bin Sarmani, umur 63 tahyun, agama islam, pekerjaan tani, tempattingggal di Desa Sukasari, Kecamatan gununghalu, Kabupaten BandungBarat,: Bahwa saksi adalah Ayah; Bahwa semula rumah tangga Penggugat dengan Tergugat rukun danharmonia, akan tetapi sejak 2015 rumah tangganya sudah tidak harmonislagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa penyebabnya karena Tergugat tidak memberi nafkah kepadaPenggugat danTergugat mempunyai hubungan dengan peempuan lain; Bahwa sejak 04 Januari 2016
9 — 0
telah dilakukan oleh para saksi dan Majelis,namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan abstrak hukum yangterkandung dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor: 379 K/AG/1995 tanggal 22Maret 1997 bahwa Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi, dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali dalam rumah tangga, maka rumah tanggatersebut telah terbukti retak dan pecah, serta telah memenuhi alasan perceraiansebagaimana yang tercantum dalam pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor9 tahyun
Hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islamdan doktrin dalam Kitab Syargqawi ala al Tahrir Juz I, halaman 302 yang berbunyi :Lal progArtinya: * Barang siapa menggantungkan talak pada suatu sifat, maka jatuhlah talakdengan terwujudnya sifat tersebut, menurut zhahirnya ucapan;Menimbang, bahwa seorang anak perempuan bernama Eka Nur Fahma, berumur 10tahun saat ini dalam asuhan Penggugat, maka sesuai ketentuan pasal 41 huruf b Undangundang Nomor 1 Tahyun 1974 Tentang Perkawinan
9 — 0
bersabar dan rukun/damai kembali denganTergugat namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan abstrak hukum yangterkandung dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor: 379 K/AG/1995 tanggal22 Maret 1997 bahwa Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi, dan tidakada harapan untuk hidup rukun kembali dalam rumah tangga, maka rumahtangga tersebut telah terbukti retak dan pecah, serta telah memenuhi alasanperceraian sebagaimana yang tercantum dalam pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 tahyun
17 — 5
kedua orang saksitersebut telah memberikan keterangan yang pada pokoknya menguatkan dalildalil gugatan Penggugat sebagaimana tersebut di atas ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dandihubungkan dengan keterangan saksisaksi tersebut di atas, maka Majelistelah menemukan fakta di persidangan bahwa antara Penggugat denganTergugat terjadi perselisihan dan pertengkaran karena Tergugat tidak bisamemenuhi nafkah secara layak kepada Penggugat dan akhirnya telah berpisahtempat tinggal selama 3 tahyun
10 — 0
. , umur 34 tahyun, agama islam,tempat tinggal di Desa manggahang, Kecamatan baleendah, KabupatenBandung, dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi adalah teman Penggugat ; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun danharmonis akan tetapi sejak Februari 2016 rumah tangganya sudah tidakharmonis lagi sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa penyebabnya karena Tergugat ketahuan telah memiliki wanitaidaman lain, sehingga Tergugat kurang bertanggung
4 — 0
Bahwa pada saat pernikahan Penggugat berstatus Perawansedangkan Tergugat jejaka dan selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya suamiistri dan sudah dikaruniai 3 orang anak bernama :e ANAK PERTAMA, umur 16 tahyun ;e ANAK KEDUA, umur 14 tahun ;e ANAK KETIGA, umur 9 tahun ;. Bahwa kurang lebih sejak bulan Agustus tahun 2008 ketentramanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah, disebabkanterjadi perselisihan dan pertengkaran karena :a.
11 — 1
Bukti saksisaksi :1.Bin , umur 26 tahun, agama Islam, pekerjaanswasta tempat kediaman di Dukuh Kedunglo RT. 018, Desa Ngargosari,Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, dibawah sumpahnya iamemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi adalah adik kandung Penggugat dan kenal Tergugat.Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah, menikahpada tahyun 2016, belum dikaruniai keturunan;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama dirumah Penggugat selama
10 — 1
Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri sah, menikahpada tahun 2006, dan dikaruniai 2 orang anak; Bahwa Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat kediamanbersama sudah 1 tahyun lamanya dimana Termohon tidak diketahuialamatnya di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; Bahwa penyebab berpisahnya Pemohon dan Termohon, karenasering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus,dikarenakan masalah Termohon seing hutang tanoa tahu Pemohon; Bahwa selama berpisah, antara Pemohon dan Termohon
67 — 25
bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dipidana, makaharus pula dibebani untuk membayar ongkos perkara ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memutuskan perkara ini, perlu dipertimbangkanhalhal yang memberatkan dan halhal yang meringankan terdakwa: HAL HAL YANGMEMBERATKAN;e Perbuatan terdakwa merusak masa depan korban;e Korban adalah anak kandung terdakwa;e Terdakwa melakuannya berulang kali;HAL HAL YANG MERINGANKAN :; Terdakwa mengakui perbuatannya;Mengingat Pasal 81 ayat (1) UU nomor 23 tahyun
9 — 3
bersabar dan rukun/damaikembali dengan Tergugat namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan abstrak hukumyang terkandung dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor: 379 K/AG/1995 tanggal 22 Maret 1997 bahwa Suami isteri yang tidakberdiam serumah lagi, dan tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali dalam rumah tangga, maka rumah tangga tersebut telahterbukti retak dan pecah, serta telah memenuhi alasan perceraiansebagaimana yang tercantum dalam pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 tahyun