atas maka Majelis Hakimtidak sependapat dengan amar Tuntutan Pidana (Requisitoir) Jaksa Penuntut Umum karenatuntutan pidana penjara selama 4 (empat) bulan bukanlah hukuman yang mendidik danmerupakan nestapa yang amat berat bagi Terdakwa ANANG USWANTO BIN ALM.PRAWOTO sehingga Majelis Hakim akan memberikan pengurangan hukuman pidanapenjara terhadap diri Terdakwa sesuai dengan rasa keadilan dan kesalahan yang telahdilakukan oleh terdakwa tanpa mengurangi esensi tujuan pemidanaan yang menimbulkanshock theraphy

akandijalankan selamalamanya ;Menimbang, selain pertimbangan tentang tujuan penjatuhan pidanatersebut diatas Majelis hakim akan melihat lebih jauh lagi terhadap tujuanpenjatuhan pidana terhadap terdakwa yaitu azas kemanfaatan terhadap korbanatau masyarakat akan tetapi juga mempertimbangkan manfaat bagi diri terdakwa ;Menimbang, kemanfaatan terhadap korban atau masyarakat dengandiajukannya terdakwa ke depan persidangan selain untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum juga sebagai Shock theraphy

Menimbang, bahwa mengenai Permohonan yang diajukan olehPenasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya memohon kepada MajelisHakim untuk meringankan hukuman bagi Terdakwa dengan alasan Terdakwasangat menyesali perbuatannya, berjanji tidak akan mengulangi kembaliperbuatan tersebut serta Terdakwa adalah merupakan tulang punggungkeluarganya, sehingga Majelis Hakim dalam menjatuhkan hukuman harusmemenuhi rasa keadilan dengan memperhatikan serta mempedomani esensidari tujuan pemidanaan yang merupakan shock theraphy

yang pada pokoknya memohon kepadaMajelis Hakim untuk meringankan hukuman bagi Para Terdakwa dengan alasanPara Terdakwa sangat menyesali perbuatannya, berjanji tidak akan mengulangikembali perbuatan tersebut serta Para Terdakwa adalah merupakan tulangpunggung keluarganya, sehingga Majelis Hakim dalam menjatuhkan hukumanharus memenuhi rasa keadilan dengan memperhatikan serta mempedomaniHalaman 13 dari 16 Putusan Pidana Nomor 142/Pid.Sus/2021/PN Idmesensi dari tujuan pemidanaan yang merupakan shock theraphy

Menimbang, bahwa mengenai Permohonan yang diajukan olehPenasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya memohon kepada MajelisHakim untuk meringankan hukuman bagi Terdakwa dengan alasan Terdakwasangat menyesali perbuatannya, berjanji tidak akan mengulangi kembaliperbuatan tersebut serta Terdakwa adalah merupakan tulang punggungkeluarganya, sehingga Majelis Hakim dalam menjatuhkan hukuman harusmemenuhi rasa keadilan dengan memperhatikan serta mempedomani esensidari tujuan pemidanaan yang merupakan shock theraphy

hakim akan melihat lebih jauh lagi terhadap tujuanpenjatuhan pidana terhadap terdakwa yaitu azas kemanfaatan ;Menimbang, Majelis Hakim menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tidakhanya mempertimbangkan tentang kemanfaatan terhadap korban ataumasyarakat akan tetapi juga mempertimbangkan manfaat bagi diri terdakwa ;Menimbang, kemanfaatan terhadap korban atau masyarakat dengandiajukannya terdakwa ke depan persidangan selain untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum juga sebagai Shock theraphy

IdmMenimbang, bahwa mengenai Permohonan yang diajukan olehPenasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya memohon kepada MajelisHakim untuk meringankan hukuman bagi Terdakwa dengan alasan Terdakwasangat menyesali perbuatannya, berjanji tidak akan mengulangi kembaliperbuatan tersebut serta Terdakwa adalah merupakan tulang punggungkeluarganya, sehingga Majelis Hakim dalam menjatuhkan hukuman harusmemenuhi rasa keadilan dengan memperhatikan serta mempedomani esensidari tujuan pemidanaan yang merupakan shock theraphy

enam ribu enam ratus enam belas rupiah) dan Terdakwasama sekali tidak mengakui perbuatan tersebut serta belum ada itikad baikdari Terdakwa untuk mengembalikan uang atau kerugian tersebut kepadapihak Bank Syariah Mandiri; Apa yang dilakukan oleh Terdakwa ini akanmemberikan preseden buruk dalam dunia hukum dan juga tidakmenimbulkan efek jera pada pelaku jika tidak dilakukan tindakan hukum yangsetimpal dan jika penghukuman ini dilakukan dengan tegas dan memenuhirasa keadilan, maka akan menjadi shock theraphy

Hakim tidak sependap atdengan amar Tuntutan Pidana (Requisitoir) Jaksa Penuntut Umum karena tuntutan pidana penjaraselama 9 (Sembilan) bulan bukanlah hukuman yang mendidik dan merupakan nestapa yang amat beratbagi terdakwa REBO ALIAS KODO BIN (ALM) KROMO SENTONO sehingga Majelis Hakim akanmemberikan pengurangan hukuman pidana penjara terhadap diri Terdakwa sesuai dengan rasakeadilan dan kesalahan yang telah dilakukan oleh terdakwa tanopa mengurangi esensi tujuanpemidanaan yang menimbulkan shock theraphy

dengan pertimbangan dalam menjatuhnkan hukumanHalaman 16 dari 19 Putusan Nomor 243/Pid.B/2020/PN Idmbagi Terdakwa tersebut harus memenuhi rasa keadilan dan apabila hukumanberupa pidana penjara yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa harus bersifatmendidik dan menimbulkan efek jera namun tetap harus memperhatikan latarbelakang terpidana melakukan tindak pidana tersebut dengan rasa keadilan dankesalahan yang telah dilakukan oleh Terdakwa tanpa mengurangi esensi tujuanpemidanaan yang menimbulkan shock theraphy

Majelis Hakim tidaksependapat dengan amar Tuntutan Pidana (Requisitoir) Jaksa Penuntut Umum karena tuntutanpidana penjara selama 5 (lima) bulan bukanlah hukuman yang mendidik dan merupakannestapa yang amat berat bagi terdakwa SUGIYANTO ALIAS MODRIK BIN CITROSUNARTO sehingga Majelis Hakim akan memberikan pengurangan hukuman pidana penjaraterhadap diri Terdakwa sesuai dengan rasa keadilan dan kesalahan yang telah dilakukan olehterdakwa tanpa mengurangi esensi tujuan pemidanaan yang menimbulkan shock theraphy

Menimbang, bahwa mengenai Permohonan yang diajukan olehPenasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya memohon kepada MajelisHakim untuk meringankan hukuman bagi Terdakwa dengan alasan Terdakwasangat menyesali perbuatannya, berjanji tidak akan mengulangi kembaliperbuatan tersebut serta Terdakwa adalah merupakan tulang punggungkeluarganya, sehingga Majelis Hakim dalam menjatuhkan hukuman harusmemenuhi rasa keadilan dengan memperhatikan serta mempedomani esensidari tujuan pemidanaan yang merupakan shock theraphy

rasa keadilan dan kepastian hukum ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak sependapat denganamar Tuntutan Pidana (Requisitoir) Jaksa Penuntut Umum karenatuntutan pidana penjara selama 1 (Satu) tahun bukanlahhukuman yang mendidik bagi terdakwa DANI FIRMANSYAH Bin IDRUSsehingga Majelis Hakim akan memberikan pengurangan hukumanpidana penjara terhadap diri Terdakwa sesuai dengan rasakeadilan dan kesalahan yang telah dilakukan oleh terdakwatanpa mengurangi esensi tujuan pemidanaan yang menimbulkanShock theraphy

pidana penjara Majelis Hakimtidak sependapat dengan amar Tuntutan Pidana dengan pertimbanganlamanya pidana penjara sebagaimana dimaksud dalam Tuntutan Pidanamerupakan nestapa yang terlalu berat dan lama bagi terdakwa yang masihberstatus sebagai kepala keluarga yang memiliki tanggungan keluargasehingga menurut hemat pertimbangan Majelis Hakim akan mengurangipidana terhadap diri terdakwa namun tetap memperhatikan aspek rasakeadilan bagi korban maupun bagi terdakwa dan memiliki efek jera ataushock theraphy

Bahwa menurut saksi, penyembuhan narkotika hanya bisa datang dari keinginanyang bersangkutan sendiri, sednagkan dokter/medis sifatnya hanya memberikanpsikology theraphy dan therapy medis.

hakim akan melihat lebih jauh lagi terhadap tujuan penjatuhan pidanaterhadap terdakwa yaitu azas kemanfaatan ;Menimbang, Majelis Hakim menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tidakhanya mempertimbangkan tentang kemanfaatan terhadap korban atau masyarakatakan tetapi juga mempertimbangkan manfaat bagi diri terdakwa ;Menimbang, kemanfaatan terhadap korban atau masyarakat dengandiajukannya terdakwa ke depan persidangan selain untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum juga sebagai Shock theraphy

perbuatantersebut serta Terdakwa adalah merupakan tulang punggung keluarganya,sehingga Majelis Hakim dalam menjatuhkan hukuman harus memenuhi rasakeadilan dan apabila hukuman berupa pidana penjara yang akan dijatuhkankepada Terdakwa harus bersifat mendidik dan menimbulkan efek jera namuntetap harus memperhatikan latar belakang terpidana melakukan tindak pidanatersebut dengan rasa keadilan dan kesalahan yang telah dilakukan olehTerdakwa tanpa mengurangi esensi tujuan pemidanaan yang menimbulkanshock theraphy

tersebut di atas maka Majelis Hakim tidaksependapat dengan amar Tuntutan Pidana (Requisitoir) Jaksa Penuntut Umum karenatuntutan pidana penjara selama 4 (empat) tahun bukanlah hukuman yang mendidik danmerupakan nestapa yang amat berat bagi terdakwa USNADI Bin DARMIN sehinggaMajelis Hakim akan memberikan pengurangan hukuman pidana penjara terhadap diriTerdakwa sesuai dengan rasa keadilan dan kesalahan yang telah dilakukan oleh terdakwatanpa mengurangi esensi tujuan pemidanaan yang menimbulkan shock theraphy

Menimbang, bahwa mengenai Permohonan yang diajukan olehPenasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya memohon kepada MajelisHakim untuk meringankan hukuman bagi Terdakwa dengan alasan Terdakwasangat menyesali perbuatannya, berjanji tidak akan mengulangi kembaliperbuatan tersebut serta Terdakwa adalah merupakan tulang punggungkeluarganya, sehingga Majelis Hakim dalam menjatuhkan hukuman harusmemenuhi rasa keadilan dengan memperhatikan serta mempedomani esensidari tujuan pemidanaan yang merupakan shock theraphy

atas maka Majelis Hakim tidaksependapat dengan amar Tuntutan Pidana (Requisitoir) Jaksa Penuntut Umum yang menuntutterdakwa agar dipenjara selama 7 (tujuh) bulan, karena hal tersebut bukanlah hukuman yangmendidik dan merupakan nestapa yang amat berat bagi terdakwa sehingga Majelis Hakim akanmemberikan pengurangan hukuman pidana penjara terhadap diri terdakwa sesuai dengan rasakeadilan dan kesalahan yang telah dilakukan oleh terdakwa tanpa mengurangi esensi tujuanpemidanaan yang menimbulkan shock theraphy