Ditemukan 17573 data
ISNARTI JAYANINGSIH, SH.
Terdakwa:
DEWA MADE PURNA YOGA alias DEWA YOGA
45 — 37
sebagaimana dimaksudkan di dalamdakwaan dari Jaksa Penuntut Umum;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atasmaka menurut Majelis Hakim unsur ke1 telah terpenuhi;Ad.2. dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan,atau membujuk Anak melakukanpersetubuhandenganya atau denganorang lainMenimbang, bahwa KUHP tidak memberi definisi terhadap frasadengan sengaja namun pengertian kesengajaan (opzet) dalam M.v.T(Memorie van Toelichting) yang diartikan sebagai willens en wetens
Ivan Praditya Putra
Terdakwa:
ALFIAN ANWAR ALS.ALFIAN
70 — 26
Bertolak dari pengertian opzet sebagai willens en wetens atausebagai menghendaki dan mengetahui, dimana yang dapat gewild ataudikehendaki itu hanyalan perbuatanperbuatan, sedangkan keadaankeadaanitu hanya dapat geweten atau diketahul agar orang dapat menyatakanseseorang itu telah terbukti telah memenuhi unsur opzet atau unsurkesengajaan maka pelaku harus:a. Telah menghendaki atau bermaksud untuk menguasai suatu bendasecara melawan hukum;b.
81 — 9
Unsur dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;aoononee Menimbang, bahwa unsur kesengajaan dalam rumusan tindak pidanadirumuskan dengan berbagai macam istilah, termasuk di dalamnya adalahistilan dengan maksud, yang dalam konteks keseluruhan unsur ini merujukpada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umum maknanya meliputiarti dari istilah menghendaki (wilen) dan mengetahui (wetens), dalam artibahwa pelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut danmengetahui bahwa perbuatan
337 — 76
Dengan sengaja mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutankayu yang tidak dilengkapi secara bersama Surat Keterangan SahnyaHasil Hutan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja yaitu mengetahuidan menghendaki (willen en wetens) menurut Prof. Moeljatno dalam bukunyaasas asas hukum pidana terbitan tahun 1976 hal.120, ada 3 corakkesengajaan yaitu:a. Kesengajaan sebagai maksud atau tujuan, yaitu pelaku melakukan suatuperbuatan yang akibatnya benarbenar ia kehendaki dan benar benarterjadi;b.
82 — 38
Satochid Kartanegara, SH sebagaimana di kutip olehLaideng Marpaung, SH, dalam bukunya yang berjudul unsurunsur perbuatan yangdapat dihukum di kemukakan bahwa seseorang yang melakukan suatu perbuatandengan sengaja harus menghendaki (willen) perbuatan itu dan harus menginsyafi ataumengerti (Waten) akan akibat dari perbuatan itu;Menimbang, bahwa mengenai kesengajaan sebagai willen en wetens, maka apayang dikehendaki tentulah tidak dapat dipisahkan dengan apa yang diketahui, makakesengajaan sebagai dikehendaki
89 — 10
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut, maka unsur pertama dakwaan Kedua Penuntut Umum harus dipandangtelah cukup terpenuhi dalam diri Terdakwa;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur keduadakwaan KEDUA Penuntut Umum yaitu Dengan sengaja menguasai secaramelawanhukum ;Menimbang, bahwa menurut memori penjelasan (memorie van toelichting),yang dimaksud dengan sengaja adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinyasuatu tindakan beserta akibatnya (willens en wetens
34 — 16
dijadikansebagai alasan pembenar maupun alasan pemaaf, sehingga terdakwa mampumempertanggungjawabkan perbuatannya itu secara pidana, dengan demikian unsur initelah terpenuhi;Ad.2 Tentang unsur Dengan sengaja mengakibatkan orang lain luka;Menimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan (dolus) merupakan bagian darikesalahan (schuld), mengacu kepada penjelasan Memorie van Toelichting, yangdimaksudkan dengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinyasuatu tindakan beserta akibatnya (willens en wetens
1.Agusjayanto,SH.,MH
2.Anita Arsyad, S.H
Terdakwa:
Nuju Bin Tula
27 — 9
Unsur Dengan SengajaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja berdasarkanMemorie Van Toelichting (MvT) adalah menghendaki dan mengetahui (willensen wetens). Artinya, Seseorang yang melakukan suatu tindakan dengansengaja, harus menghendaki serta menginsafi tindakan tersebut dan/atauakibatnya.
30 — 5
memberikesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengansengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduliapakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat ataudipenuhinya sesuatu tatacara;Menimbang, bahwa dengan sengaja atau kesengajaan (dolus) merupakanbagian dari kesalahan (schuld), mengacu kepada penjelasan Memorie van Toelichting,yang dimaksudkan dengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya (willens en wetens
24 — 2
Unsur Dengan sengaja mengambil suatu barang yang seluruhnya atausebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secaramelawan hukumMenimbang, pertamatama Majelis perlu untuk menganalisa pengertian dariperkataan dengan sengaja didalam unsur kedua ini ;Menimbang, bahwa menurut VAN HATTUM, opzet (sengaja) menurut ilmubahasa hanya berarti oogmerk (maksud), dalam arti tujuan dan kehendak menurut istilahundangundang, opzettelijkk (dengan sengaja) diganti dengan willens en wetens(menghendaki
35 — 8
dimaksud dalam Dakwaan PenuntutMenimbang, bahwa dengan demikian unsur Setiap orang telah terpenuhidalam diriTerdakWa. 222 ooo nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nn neeTentang Unsur Kedua : (Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu) Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) yangdimaksudkan Dengan sengaja atau Opzet itu adalah Willen en Wetens
62 — 4
Unsur Dengan sengaja dan Melawan Hukum Memiliki barangsesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan oranglain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan;Hannes Menimbang,bahwa menurut Memorie van Toelicting (MvT) ataupenjelasan dari KUHP, bahwa yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzetadalah Willen en Wetens dalam arti bahwa pembuat harus menghendaki(willen) melakukan perbuatan dan juga harus mengerti (weten) akan akibat dariperbuatannya tersebut;woncnono Menimbang, bahwa
125 — 31
Dengan Sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, ataumembujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain;Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalam perkaraini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijkke) yang secara umum maknanyameliputi arti dari istilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalamarti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan melawan hukumserta mengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan tersebut.
29 — 6
Bil.Weten, perkataan Willens atau menghendaki itu diartikan sebagai Kehendakuntuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan Wetens atau mengetahui itudiartikan sebagai Mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki (Vide hal.286 buku Dasardasar Hukum Pidana Indonesia karangan Drs.
37 — 4
Dengan Sengaja;Menimbang, bahwa dari Memorie Van Toelichtingkesengajaan adalah pidana yang dijatuhkan hanya padabarangsiapa yang melakukan perbuatan yang dilarang dengandikehendaki (willens) dan diketahui (wetens);Menimbang, bahwa menurut doktrin yaitu pendapat daripara ahli hukum pidana yaitu pendapat dari Prof.
DONNY M DOLOKSARIBU, SH
Terdakwa:
DANDI SIMATUPANG
95 — 15
Unsur dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barangsesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur dengan sengaja,sebagaimana yang disebutkan dalam Memorie van Toelichting yang dimaksuddengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsafi terjadinya suatutindakan beserta akibatnya (willens en wetens veroorzaken van een gevolg) yangmempunyai pengertian bahwa seseorang yang melakukan suatu tindakandengan sengaja, harus menghendaki serta menginsafi
37 — 4
Unsur Dengan Sengaja Memiliki dengan Melawan Hukum ;Menimbang, bahwa kesengajaan menurut MvT (Memorie VanToelithing atau Memori Penjelasan) diartikan sebagai willenen wetens yang artinya diketahui dan dikehendaki sertadisadari akibat yang akan terjadi, sedangkan dalam teoriilmu Pengetahuan Hukum membagi teori kesengajaan ini dalam 3bagian yaitu kesengajaan sebagai maksud, kesengajaan sebagaikeharusan dan kesengajaan sebagai kemungkinan;Menimbang, bahwa yang diartikan dengan memiliki (toeeigenen)
1.Dwi Nanda Saputra, SH.
2.Alex Subarkah, SH.
Terdakwa:
Andri Dwi Alfianto als. Doyok bin Riadi Nugroho
83 — 10
Lebihlanjut terdapat pula adanya pengetahuan (wetens) maupun adanya kesadaran dariTerdakwa, Lur Als.
54 — 9
untuk menyebut seseorang itu telah melakukanpenganiayaan terhadap orang lain, maka orang tersebut harus mempunyaikesengajaan (Opzetelijk) untuk menimbulkan rasa sakit pada orang lain, ataumenimbulkan luka pada tubuh orang lain sehingga unsur delik penganiayaanadalah kesengajaan yang menimbulkan rasa sakit atau Iluka pada tubuhorang lain dan melawan hukum; Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwayang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet atau dengan maksud ituadalah willen en wetens
HERDIANTO, SH
Terdakwa:
MAYSAROH Alias MIMIK Binti REBO
36 — 10
Penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan adalahperbuatan dengan sengaja menimbulkan rasa tidak enak, rasa sakit atauluka, termasuk dengan sengaja merusak kesehatan orang lain;Menimbang, bahwa walaupun pembentuk undangundang tidakdengan tegas mencantumkan unsur kesengajaan (opzet) dalam pasal 351KUHP namun untuk menyebut seseorang telah melakukan penganiayaanterhadap orang lain, maka orang tersebut harus mempunyai opzet, yaknisikap batin yang menghendaki (willens) dan mengetahui (wetens