Ditemukan 86450 data
7 — 2
Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, majelishakim berpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak adaharapan untuk rukun kembali sebagai suami isteri, apabila perkawinan merekadipertahankan maka tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tidak dapat dicapai dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, hal ini sesuai dengan pendapat lbnu Sina yangdikutip oleh Sayyid
11 — 2
tidakada harapan untuk hidup rukun tersebut masuk dalam kategori telah benarbenar pecah (broken marriage) dan meskipun telah diupayakan penasehatanPenggugat tetap bersikeras untuk bercerai, maka telah cukup alasan bagiPenggugat untuk melakukan perceraian serta telah sesuai dengan alasanperceraian sebagaimana tercantum dalam Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapatUlama Fiqh Sayyid
16 — 4
Kalaupun dipertahankan justru akanmenimbulkan beratnya penderitaan dan mudlarat kedua belah pihak, olehkarena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian, sesuai denganpendapat ulama dalam kitab Asybah wan Nazhair hal 68 yang berbunyi :AaCONGN zaCONNArtinya : Tidak boleh saling menimbulkan mudharat;dan/atau kitab Fighus Sunnah karangan Sayyid Sabiq, juz Il, halaman 248,yang berbunyi :Tol SL acl gl dare JI dw Goll sJl lees cad Islsjxtg loglliol yu Spiral!
11 — 0
tidakada harapan untuk hidup rukun tersebut masuk dalam kategori telah benarbenar pecah (broken marriage) dan meskipun telah diupayakan penasehatanPenggugat tetap bersikeras untuk bercerai, maka telah cukup alasan bagiPenggugat untuk melakukan perceraian serta telah sesuai dengan alasanperceraian sebagaimana tercantum dalam Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam; Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapatUlama Figh Sayyid
12 — 1
faktafaktatersebut telah cukup alasan bagi Penggugat untuk melakukan perceraianserta telah sesuai dengan alasan perceraian;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkanpendapat ahli fiqin sebagaimana termuat dalam Kitab Ahkamul Qur'an Juz Ilhal. 405 yang berbunyi :oe v2 ll pSl> we plS> Yrolmoll ely a2 949 lb Y g aJArtinya : Barang siapa yang dipanggil untuk menghadap Hakim Islam,kemudian tidak menghadap maka ia termasuk orang yang dhalim,dan gugurlah haknya";dan pendapat ulama figh bernama Sayyid
8 — 2
Putusan Nomor 2726 /Pdt.G/2018/PA.BL.antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabig dalam kitaFighus Sunnah juz II halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:oi Leal Cacats 9 (GIB sgl pall 9) Lge aeell Fag!
13 — 4
tidakada harapan untuk hidup rukun tersebut masuk dalam kategori telah benarbenar pecah (broken marriage) dan meskipun telah diupayakan penasehatanPenggugat tetap bersikeras untuk bercerai, maka telah cukup alasan bagiPenggugat untuk melakukan perceraian serta telah sesuai dengan alasanperceraian sebagaimana tercantum dalam Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapatUlama Fiqh Sayyid
46 — 4
Hal ini Sesuaipula dengan pernyataan lbnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabiq dalamkitabnya Fighu As Sunnah Juz ll Halaman 244, penerbit Dar AlKutub AlArabi, Beirut, cetakan V tahun 1983, yang diambil alin menjadi pertimbanganMajelis Hakim berbunyi sebagai berikut;Cieri g (4) os!) galls pl ol) Lagiy anal cst agial LASAintel!
5 — 0
dalam arti telah terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dua orang saksi tersebut, makaapa yang didalilkan oleh Penggugat tentang adanya perselisihan dan pertengkaranantara Penggugat dan Tergugat dan telah terjadi pisah tempat tinggal selama 2 tahun,serta telah tidak berhasilnya upaya damai, telah terbukti adanya;Menimbang, bahwa selain Yurisprudensi tersebut di atas, Majelis Hakimtelah mengambil alih pendapat pakar Hukum Islam Sayyid
59 — 5
Sayyid Sabigq,mengemukakan bahwa wasiyat adalah tindakan seseorang yangmemberikan haknya kepada orang lain untuk memiliki Ssesuatu baikmerupakan kebendaan maupun manfaat secara sukarela tanpa imbalanyang pelaksanaanya ditangguhkan sampai terjadi kematian orang yangmenyatakan wasiyat tersebut.Halaman 4 dari 10 halaman Penetapan Nomor 0386/Pdt.G/2017/PA.Kla.Kompilasi Hukum Islam pasal 171 huruf a BAB III Hukum Kewarisan yangdimaksud wasiyat adalah, pemberian suatu benda dari pewaris kepadaorang lain
10 — 3
atas;Menimbang, bahwa perceraian itu sedapat mungkin harus dihindari,namun apabila kondisi sebuah keluarga sudah sebagaimana yang diuraikandiatas, maka mempertahankannya adalah suatu usaha yang Siasia saja danbahkan akan membawa mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak,maka menurut Majelis Hakim untuk menghindarkan kedua belah pihak daripenderitaan batin yang berkepanjangan lebih baik keduanya dipisahkan denganperceraian yang baik, dalam hal ini majelis sependapat dengan Ahli HukumIslam Sayyid
10 — 6
Pasal 3Kompilasi Hukum Islam sulit diwujudkan dalam rumah tangga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allah SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid Sabiq dalam
Nopi Nurtanti binti Subari
Tergugat:
Dodik Indra Riawan bin Suharto
13 — 3
Pasal 3Kompilasi Hukum Islam sulit diwujudkan dalam rumah tangga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allan SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapjJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid Sabig dalam
7 — 0
Pendapat Sayyid Sabiq dalam kitabnya Fiqhus Sunnah jilidII halaman 32 ;Artinya: Adapaun hadiah (yang diberikan sebelum aqad nikah)maka hukumnya sama dengan hibah (pemberian);4.
9 — 2
sementara kedua belah pihaksudah berseteru yang tidak berkesudahan, bahkan Penggugat selalu berkerashati minta agar perkawinannya diputuskan maka disini berarti ikatan batinkedua belah pihak telah pecah, maka perkawinan seperti ini tidak dapatdipertahankan lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berkeyakinan apabila perkawinanPenggugat dan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkankemadlorotan bagi salah satu atau keduanya, oleh karena itu Majelis Hakimsependapat dengan pendapat pakar hukum Islam, Sayyid
11 — 1
Dengan demikianpenyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allah SWT, namun dalam keadaansuami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikap jera danmenolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, maka perceraiandibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alih dan menjadikan pertimbangansendiri, pendapat Sayyid
8 — 0
Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, majelishakim berpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak adaharapan untuk rukun kembali sebagai suami isteri, apabila perkawinan merekadipertahankan maka tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tidak dapat dicapai dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, hal ini sesuai dengan pendapat lbnu Sina yangdikutip oleh Sayyid
11 — 6
No.4468/Pdt.G/2019/PA Dpk.alasan perceraian sebagaimana maksud ketentuan pasal 39 ayat (2) huruf fPenjelasan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf f KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapatulama bernama Sayyid Sabiq yang terdapat dalam kitab Fiqhus Sunnah juz Ilhalaman 249 berbunyi:volat lgilh, stirs gett! wold! yo ules ol LI joLogins cioYl uf jatg sod!
12 — 5
an dan di ratkan, barangsiapa yangmemudharatkan Pat So Sean, dan siapa sajayang menyusahkan maka Allah akan menyusahkannya;Menimbang, bahwa bertolak dari hadits tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepadaisterinya begitu juga sebaliknya, seorang isteri tidak boleh memberi mudharatkepada suaminya, karena perbuatan demikian dilarang syariat;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapat danmengambil alin pendapat pakar hukum Islam Sayyid
9 — 5
Putusan Nomor 2013/Pdt.G/2021/PA.BListerinya begitu juga sebaliknya, seorang isteri tidak boleh memberi mudharatkepada suaminya, karena perbuatan demikian dilarang syariat;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapat danmengambil alin pendapat pakar hukum Islam Sayyid Sabiq dalam Kitab Fiqhuas Sunnah, Juz Il, halaman 249:b purdl algo dno adains Vo le TOI ol pol A>93JI chs al ildalb oolasl gals Mims SB y2l gel!