Ditemukan 38174 data
39 — 16
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ;Menimbang, bahwa Pasal 44 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 23tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang unsurunsur sebagaiberikut :1 Setiap orang ;2 Melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga sebagaimanadimaksud dalam Pasal 5 huruf a yaitu : setiap orang dilarang melakukan kekerasandalam rumah tangga terhadap orang dalam lingkup rumah tangganya dengan carakekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual
terdakwa yang tertera dalam surat dakwaan Penuntut Umum pada waktuKetua Majelis Hakim menanyakan identitas terdakwa pada permulaan sidang dan terdakwamembenarkannya;Ad.2.12Dengan demikian unsur barang siapa telah terbukti ;Unsur Melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tanggasebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a yaitu : setiap orang dilarangmelakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap orang dalam lingkup rumahtangganya dengan cara kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual
19 — 1
erat sejak bulan 1 bulan yang lalubertunangan dan sudah sulit untuk dipisahkan, dan keduanya telan sepakat untukmenikah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 26 ayat (1) huruf (c)UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yangmenyatakan bahwa orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untukmencegah terjadinya perkawinan pada usia anakanak, hal tersebut dimaksudkansebagai suatu bentuk penekanan dini terhadap para orang tua yang menguasaianakanak untuk melakukan eksploitasi seksual
terhadap anak sebagaimana yangdimaksud oleh Pasal 13 huruf (b) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 TentangPerlindungan Anak dan dalam persidangan Hakim tidak menemukan adanyaindikasi Para Pemohon untuk melakukan eksploitasi seksual terhadap anaknya;Menimbang, bahwa selain itu berdasarkan UndangUndang Dasar Tahun1945 Pasal 29 ayat (2) jo Pasal 6 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 TentangPerlidungan Anak, intinya bahwa setiap anak berhak melaksanakan ibadah menurutagamanya, melakukan proses berpikir, dan
15 — 10
anakanak, akan tetapikondisi dan suasana bathiniyah yang dihadapi oleh Para Pemohon tidakmemungkinkan untuk menjalankan kewajiban yang diperintahkan olehUndangUndang tersebut;Menimbang, bahwa dari perspektif ketentuan Pasal tersebut,Hakim memahami bahwa maksud pembuat UndangUndang untukmewajibkan Para orang tua dari pada anakanak untuk mencegahterjadinya perkawinan pada usia anakanak adalah sebagai suatu bentukproteksi dini terhadap Para orang tua yang menguasai anakanak untukmelakukan eksploitasi seksual
terhadap anak sebagaimana yangdimaksud oleh Pasal 13 huruf (6) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002Tentang Perlindungan Anak dan berdasarkan pemeriksaan dalampersidangan Hakim sedikitpun tidak menemukan adanya indikasi ParaPemohon untuk melakukan eksploitasi seksual terhadap anaknya tersebutkarena di persidangan kedua calon mempelai (anak Para Pemohon dancalon istrinya) menyatakan tidak ada paksaan dari pihak manapun dalamrencana pernikahan dan murni atas keinginan mereka berdua;Menimbang, bahwa Perkawinan
11 — 1
terjadinya perkawinan pada usia anakanak yang masih di bawah umur adalah sebagai suatu bentuk proteksi dini terhadaporang tua yang menguasai anakanak untuk melakukan eksploitasi seksualterhadap anak sebagaimana yang dimaksud oleh Pasal 13 huruf (b) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana telahdiubah dengan UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 dan berdasarkan pemeriksaandalam persidangan Hakim sedikitpun tidak menemukan adanya indikasi Pemohonuntuk melakukan eksploitasi seksual
6 — 3
Antara Penggugat dan Tergugat telahberhubungan seksual sebagaimana layaknya suami istri ( bada dhukul )dan dikaruniai 1 (satu) orang anak bernama ANAK* umur + 8 (delapan)tahun. Dan selama perkawinan antara Penggugat dan Tergugat belum pernahbercerai;Bahwa Semula Rumah Tangga Penggugat dan Tergugat harmonis tetapi+ Tahun 2006 rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah goyah dan selaluterjadi perselisinan dan pertengkaran yang di sebabkan :a.
7 — 4
Bahwa alasan Penggugat mengajukan gugatan karena Tergugat seringmeninggalkan kewajibannya untuk menunaikan shalat 5 waktu, seringmelakukan KDRT terhadap Penggugat dan pernah mencoba melakukanpelecehan seksual terhadap adik kandung Penggugat sendin ;. Bahwa akibat ketidakharmonisan tersebut, Penggugat dan Tergugatberpisah tempat tinggal selama 1 tahun 9 bulan yaitu sejak bulan April2010 sampai sekarang.
10 — 1
Bahwa setelah akad nikah Pemohon dengan Termohon hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri di rumah kediaman bersama di rumahorangtua Pemohon di Kabupaten Banyuwangi selama 2 bulan belummelakukan hubungan seksual (qobla dukhul);3. Bahwa sejak semula antara Pemohon dan Termohon telah terjadiperselisihan, dikarenakan sejak awal menikah antara Pemohon danTermohon tidak saling mencintai satu sama lain, karena pernikahan tersebutatas perjodohan orang tua kedua belah pihak; ;4.
13 — 7 — Berkekuatan Hukum Tetap
bersangkutan menjalanipengobatan dan/atau perawatan rehabilitasi jika pecandu narkotikatersebut terbukti bersalah melakukan tindak pidana narkotika.Sebagaimana bunyi Pasal 59 UndangUndang RI No. 23 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak, pemerintah dan lembaga negara lainnyaberkewajiban dan bertanggung jawab untuk memberikan perlindungananak khususnya kepada anak dalam situasi darurat, anak yangberhadapan dengan hukum, anak dari kelompok minoritas dan terisolasi,anak tereksploitasi secara ekonomi dan/atau seksual
8 — 4
Pemohon dengan Termohon telah melangsungkan pernikahan padatanggal 16 Juli 2008 dihadapan Pejabat Kantor Urusan Agama Kajen, KabupatenPekalongan, sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor: 361/37/VII/2008tanggal 16 Juli 2008; Bahwa setelah menikah, Pemohon dan Termohon hidup bersama di rumah orangtua Pemohon di Desa Sambiroto selama 6 bulan, belum berhubungan layaknya suamiistri (qobla dukhul), karena Pemohon sudah tidak mampu untuk melakukannyapadahal Pemohon mempunyai keinginan melakukan hubungan seksual
9 — 3
mendukung dalildalil penggugat, sehingga keterangan saksi tersebut dapatdipertimbangkan bersamasama dengan bukti P tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil penggugat dihubungkan dengan bukti bukti penggugat serta halhal yangterungkap di persidangan, maka majelis hakim menemukan faktafakta pada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa penggugat dan tergugat suami istri dan belum pemah bergaul (qabla dukhul);e Bahwa penggugat dan tergugat sering cekcok dan bertengkar karena tergugat mengalami kalainan seksual
7 — 0
Oleh karena itu permohonan tersebut telah memenuhi Pasal 3 ayat(2) UndangUndang No.1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan ;Menimbang berdasarkan jawaban Termohon bahwa ia kurang mampumenjalankan kewajibannya sebagai isteri untuk melayani Pemohon terutamadalam hubungan seksual, karena itu Termohon menyatakan bersedia atau setuju dimadu.
8 — 0
Bahwa setelah akad nikah Pemohon dengan Termohon hidup rukun sebagaimanalayaknya suami istri di rumah kediaman bersama di rumah orangtua Pemohon diDesa XXXXXX Kecamatan XXXXXX Kabupaten Banyuwangi selama hari belummelakukan hubungan seksual (qobla dukhul);3. Bahwa sejak semula antara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan danpertengkaran dikarenakan Termohon mengalami gangguan jiwa ;Hal. 1 dari 7 hal. Put. No.6404/Pdt.G/2014/PA.Bwi i4.
11 — 1
Tergugat mempuyai kelainan seksual yang berupa menyodomi Penggugat:;b. Tergugat menyuruh Penggugat untuk melakukan selingkuh dengan orangc. Tergugat tidak mempercayai kepada Penggugat untuk memegang uangkeluarga;d. Tergugat seringkali emosi/marahmarah dengan tanpa alasan yang jelas danbila marah Tergugat selalu mengucapkan katakata CERAI dengan ungkapankatakata yang kotor dan keji kepada Penggugat;.
17 — 3
Putusan Nomor 184/Pdt.G/2021/PA.MtoBahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat padaawalnya berjalan baik dan rukun, namun sekarang sudah pisahrumah;Bahwa Penggugat dan Tergugat sering bertengkar sejak 5 tahunyang lalu;Bahwa Saksi sering melihat pertengkaran diantara Penggugat danTergugat;Bahwa penyebab pertengkaran diantara Penggugat dan Tergugatkarena Tergugat mengalami kelainan seksual, Tergugat sukasesama lelaki, Tergugat sering mempeloroti celana saksi;Bahwa sekarang Penggugat dan Tergugat
9 — 8
sebadanTermohon sering mengeluh sakit padahal kondisiPemohon masih memungkinkan melakukan hubungan sebadanBahwa Pemohon mengajukan ijin Poligami ini dengan alasanTermohon sudah tidak mampu lagi melayani Pemohondalam hal batiniah, karena Pemohon akhir akhir inimerasa kemampuan seksualnya meningkat dan Termohonmerasa kewalahan, disamping itu untuk menghindarihal hal yang dilarang agamaBahwa sejak bulan Januari 2007 karena usia Termohonyang semakin lanjut, maka kemampuan Termohon untukmelayani kebutuhan seksual
34 — 2
Bahwa sejak bulan Januari 2015 terjadi peristiwa sebagai berikut: Termohon tidak mau diajak hubungan seksual dengan Pemohon , Termohontidak mau dipegang oleh Pemohon . Termohon tidak jujur pada Pemohon , sebelum menikah Termohon pinjamuang kepada Pemohon sejumlah Rp.2.000.000, ( dua juta rupiah)malah dibawa kabur bahkan Termohon SMS pada Pemohon , Pemohonjangan cari Termohon lagi dan perginya Termohon dikala Pemohon baru4.
RIBKAH E M RAWIS
14 — 7
TUMUYU dengan alasan telahberhubungan seksual.4. Bahwa pemohon bermaksud untuk menikahi anak pemohon bernamaAYU VICTORIA PANAI dan GERSON A. TUMUYU kiranya Ketua PengadilanNegeri Bitung memberi Izin/Dispensasi Nikah untuk anak Pemohon.Bahwa berdasarkan halhal diatas, pemohon memohon kepada KetuaPengadilan Negeri Bitung agar dapat memeriksa Penetapan sebagai berikut :Halaman 1 dari 6 Putusan Perdata Gugatan Nomor 123/Padt.P/2020/PN Bit1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk selanjutnya.2.
49 — 5
Bahwa Termohon tidak dapat menjalankan kewajiban sebagai seorang istrisecara maksimal yaitu ketika Termohon sudah tidak mampu lagi melayanihasrat (nafsu) seksual Pemohon sehingga setiap diajak untuk berhubunganlayaknya suamiistri oleh Pemohon, Termohon sering merasa kecapekansementara hasrat (nafsu) Pemohon masih belum tersalurkan secaramaksimal, sehingga daripada melanggar norma agama Islam, makaPemohon bermaksud berpoligami dengan seorang perempuan yangbernama CALON ISTERI KE2, umur 27 tahun, agama
9 — 1
Bahwa setelah akad nikah Penggugat dengan Tergugat bertempatbersama di rumah orang tua Penggugat selama 7 hari belummelakukan hubungan seksual (qobla dukhul) ;3. Bahwa sejak semula antara Penggugat dan Tergugat telah terjadiperselisihan, dikarenakan pernikahan Penggugat dan Tergugat atasperjodohan orang tua masingmasing ;Hal. 1 dari 8 hal. Put. No. 3449/Pdt.G/2013/PA.Bwi4.
6 — 2
calon suami, calonistri orangtua / wali dari anak yang dimohonkan Dispensasi kawin tersebut, sertaorangtua / wali dari calon suami istri, hakim telah menemukan fakta hukum sebagaiberikut ; Anak yang diajukan dalam permohonan dispensasi kawin tersebuttelah mengetahui serta menyetujui rencana perkawinan; Kondisi psikologis, kesehatan serta kesiapan anak untukmelangsungkan perkawinan dan membangun kehidupan rumah tanggatelah dipersiapkan secara matang;Serta tidak ditemukan adanya unsur paksaan psikis, seksual