Ditemukan 14167 data
REZI DHARMAWAN, SH
Terdakwa:
AHMAD AFANDI Als UTIO Bin HASAN BASRI
28 — 15
dan kewajiban yang cakap danmampu mempertanggungjawabkan segala perbuatannya di depan hukum sertapada diri pelaku tidak terdapat alasan pemaaf maupun pembenar yang dapatmelepaskannya dari pertanggungjawaban pidana;Menimbang, bahwa pelaku dari suatu perbuatan yang dapat dihukumadalah mereka yang melakukan perbuatan tersebut, yakni mereka yangmelakukan perbuatan, menimbulkan akibat, melanggar larangan ataukeharusan yang dilarang oleh undangundang yang untuk melakukannyadisyaratkan adanya opzet atau schuld
KUKUH YUDHA PRAKASA, S.H
Terdakwa:
NANNA Binti ISMAIL
22 — 5
untukbertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas dan dengan telah terpenuhinya unsurunsur dalam Pasal 114 ayat (1)Undang Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, maka MajelisHakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalahn melakukan tindak pidana "TANPA HAK MEMBELINARKOTIKA GOLONGAN I;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah, makasesuai dengan asas geen straf zonder schuld
28 — 22
yang diperiksa dan diadili saat iniMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur Barang siapa (Hij) adalahmanusia atau orang (Natuurlijke Personnen) sebagai subjek hukum yangdapat mempertanggungjawabkan atas suatu tindak pidana (strafbaarfeit)yang dilakukan incasu' oleh Terdakwa SITI FATIMAH BintiBURHANUDDIN yang mana identitas terdakwa telah sesuai dengan SuratDakwaan Penuntut Umum sehingga tidak terjadi error in persona dan tidakada satupun halhal atau keadaankeadaan yang dapat menghapuskankesalahan (schuld
NOFWANDI, SH
Terdakwa:
GUNAWAN WIBISONO Als GUNAWAN Bin USMAN
48 — 13
;Menimbang, bahwa berdasarkan asas GEEN STRAF ZONDER SCHULDmenunjukkan bahwa seseorang hanya dapat dihukum atas perbuatannya apabilapada dirinya terdapat kesalahan (schuld). Dengan kata lain, untuk dapatdihukumnya seseorang maka selain ia harus telah melakukan perbuatan yangdiancam pidana (strafbaar handeling) juga padanya terdapat sikap batin yangsalah. Hal yang berkenaan dengan sikap batin yang salah disebut jugapertanggung jawaban pidana (criminal liability).Menimbang, bahwa D.
52 — 45
untuk melakukan ataumembiarkan dilakukan perbuatan cabul yang terdiri dari beberapa tindakanhukum tersebut dalam hal ini bersifat a/ternatif (pilinan), artinya bahwa apabilatelah ada satu kata atau satu tindakan saja telah terpenuhi oleh perbuatanterdakwa, maka perbuatan terdakwa tersebut dikatakan telah memenuhi satuunsur secara keseluruhan sehingga Majelis Hakim tidak perlu membuktikansemua kata dalam unsur ini ;Menimbang, bahwa pertanggungjawaban pidana selalu didasarkan padaadanya kesalahan (schuld
Pembanding/Tergugat II : ARNOLD Diwakili Oleh : ANDI SADDAM ALFIH SH
Pembanding/Tergugat III : RONALD Diwakili Oleh : ANDI SADDAM ALFIH SH
Pembanding/Tergugat IV : TAUFIK Diwakili Oleh : ANDI SADDAM ALFIH SH
Terbanding/Penggugat I : CHRISTINE ASRY YANI TAHA, SH
Terbanding/Penggugat II : HENDRIK HASIHOLAN SIMANJUNTAK
104 — 55
Ada kesalahan (schuld);Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil gugatan Penggugat angka31 (tiga puluh satu) mengenai sita jaminan (conservator beslag).
Habibul Rakhman, SH
Terdakwa:
AXL ANDINA PUTRI Als ACENG Binti ERWIN RUDIANTO
57 — 5
sedangkan yang dimaksudmenyimpan adalah menaruh di tempat yang aman supaya jangan rusak, hilang,dan sebagainya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menguasai berarti berkuasaatas sesuatu sedangkan yang dimaksud menyediakan adalah menyiapkan,mempersiapkan, mengadakan (menyiapkan, mengatur, dan sebagainya)sesuatu untuk Seseorang atau pihak lain;Halaman 17 dari 28 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2020/PN MrbMenimbang, bahwa hukum pidana Indonesia menganut asas tiadapidana tanpa kesalahan (geen straf zonder schuld
32 — 25
pada asasnya tidak seorangpun dapat dijatuhipidana, kecuali apabila pengadilan, karena alat pembuktian yang sah menurutundangundang, mendapat keyakinan bahwa seseorang yang dianggap dapatbertanggung jawab, telah bersalah atas perbuatan yang didakwakan atasHal 15 dari 29 halaman, Putusan Nomor 7/Pid.Sus/2015/PN Pbmdirinya (vide Pasal 6 ayat (2) Undang Undang No. 48 Tahun 2009 tentangKekuasaan Kehakiman);Menimbang, bahwa sehubungan dengan hal itu, dalam hukum pidanaterdapat asas geen straft zonder schuld
150 — 61
. : Dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain pakaisurat tersebut seolaholah isinya benar atau tidak palsu, jikapemakaian surat tersebut dapat menimbulkan kerugian.Yang dimaksud dengan maksud sama dengan pengertian dengan sengajabahwa kesengajaan (Dolus) adalah merupakan bagian dari kesalahan (Schuld)menurut Memori Van Toelicthting (MVT) atau memori penjelasan yang dimaksuddengan sengaja adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakanbeserta akibatnya.Bahwa yang dimaksud dengan
58 — 42 — Berkekuatan Hukum Tetap
untukmempertimbangkan, oleh karenanya untuk kerugianmateriil dan immaterial dalam petitum angka 5 harusditolak" ;KeberatanBahwa menurut Pasal 1365 KUHPerdata, yang dimaksud denganperbuatan melawan hukum adalah perbuatan yang melawanhukum yang dilakukan oleh seseorang yang karena salahnyamenimbulkan kerugian bagi orang lain ;Unsur perbuatan melawan hukum = menurut Pasal 1365KUHPerdata adalah, sebagai berikut34 Adanya suatu perbuatan ; Perbuatan tersebut melawan hukum (onrechtmatigedaad) ; Adanya suatu kesalahan (schuld
266 — 18
Unsur Dengan Sengaja melakukan penebangan pohon dalamkawasan hutan tanpa memiliki izin yang dikeluarkan oleh pejabat yangberwenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf b ; Menimbang, bahwa dalam elemen unsur ini mensyaratkan adanyakesengajaan dimana dalam doktrin ilmu pidana mengenai kesengajaan adalahdengan sengaja dalam unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (schuld) yangsecara umum pengertiannya meliputi arti dan perkataan: menghendaki (willen) danmengetahui (wefens) atau dalam arti lain
119 — 43
Kesengajaan (do/us) merupakanbagian dari kesalahan (schuld), sedangkan menurut Memorie VanToelichting bahwa yang dimaksud "dengan sengaja/opzet adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan besertaakibatnya, artinya bahwa seseorang yang melakukan suatu tindakandengan sengaja tersebut, pada dasarnya adalah memang benarbenarmenghendaki dan menginsyafi tindakannya dan/atau dengan segalaakibatnya.
27 — 17
Penafsiran mengenai "Dengan Sengaja ataukesengajaan disesuaikan dengan perkembangan dankesadaran hukum masyarakat.20Bahwa kesengajaan (dolus) adalah merupakan bagiandari kesalahan (schuld). Menurut memori penjelasan(Memorie Van Toelichting) atau MVT yang dimaksuddengan kesengajaan adalah "menghendaki danmenginsyafi (Willens en Wetens) terjadi suatutindakan beserta akibatnya.
DIAN NOVITA .SH
Terdakwa:
MARDIANTO Als ANTO Bin MARJOHAN
35 — 15
;Menimbang, bahwa berdasarkan asas GEEN STRAF ZONDER SCHULDmenunjukkan bahwa seseorang hanya dapat dihukum atas perbuatannya apabilapada dirinya terdapat kesalahan (schuld).
42 — 11
danyangturutsertamelakukan;Menimbang, bahwa undangundang telah tidak menjelaskan apa yangdimaksuddengan orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan turutmelakukan, pengertian tersebut hanya ditemukan di dalam doktrin, antara lainSIMON di dalam buku Leer Boeknya halaman 303 dan seterusnya mengartikanorang yang melakukan yaitu mereka yang melakukan perbuatan, menimbulkanakibat, melanggar larangan atau keharusan yang dilarang oleh undangundang yanguntuk melakukannya disyaratkan adanya opzet atau schuld
77 — 15
yangpertama berkaitan dengan perbuatan yang bersifat melawan hukumsebagai sendi dari perbuatan pidana ( delik ) yang telah dipertimbangkandan dibuktikan dalam pertimbangan berkaitan dengan unsur unsur pasalyang didakwakan dalam Dakwaan alternatif kesatu Jaksa Penuntut Umum,sedangkan yang kedua perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa tersebutharuslah dapat dipertangungjawabkan sebagai sendi dari kesalahan, olehnkarenanya sesuai dengan asas hukum tidak ada pidana tanpa adanyakesalahan ( gen straaft zonder schuld
Ricky Tohom Adolf Pasaribu, S.H.,M.H.
Terdakwa:
Rinawati Als. Rina
44 — 12
Yang mana dalam pertanggungjawabanHalaman 27 dari 32 Putusan Nomor 319/Pid.Sus/2021/PN Srhpidana terdapat unsur kesalahan yang sangat esensial bagi seseorang untukmempertanggungjawabkan perbuatannya;Dalam suatu proses persidangan pidana haruslah dapat diukurseberapa jauh kesalahan (schuld) yang terdapat pada diri seorang Terdakwapada dugaan tindak pidana yang didakwakan tanpa ada sedikit keraguan padaMajelis Hakim pemeriksa suatu perkara tentang hal tersebut.
93 — 72
Alias DEDDY Bin GUMARWANTOlengkap dengan identitasnya dan selama persidangan berlangsung dalam keadaan sehatjasmani dan rohani, dan dalam diri Terdakwa tidak ditemukan adanya alasan pembenarataupun pemaaf dari perbuatan terdakwa tersebut sehingga, terdakwa adalah orang yangdapat dimintakan pertanggung jawaban sesuai dengan perbuatan yang dilakukannya,dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.2.Dengan sengaja;Menimbang, bahwa dengan sengaja atau kesengajaan (dolus) merupakanbagian dari kesalahan (schuld
Jimmy Manurung, S.H.
Terdakwa:
HALOMOAN SIDAURUK alias SIDAURUK bin MALUDIN SIDAURUK alm
87 — 20
terbukti secara sah bersalah menurut hukum melakukantindak pidana turut serta melakukan pemerasan dengan kekerasan;Menimbang, bahwa karena segala unsur didalam surat dakwaan JaksaPenuntut Umum telah terpenuhi berdasarkan faktafakta hukum yang didapatdipersidangan sehingga terhadap pembelaan dan bukti yang diajukan olehPenasihat Hukum Terdakwa menurut hemat Majelis Hakim tidak perludipertimbangkan dan haruslah dikesampingkan;Menimbang, bahwa asas hukum tiada pidana tanpa kesalahan (geenstraaf Zonder schuld
MOH. RIZAL MANABA, SH.,MH.
Terdakwa:
SUGIONO
68 — 28
pembuktian unsur tersebut MajelisHakim harus memberikan batasan pengertian yang berkaitan dengan rumusan unsur tersebutsebagai berikut :Menimbang, bahwa pengertian unsur penggelapan adalah dengan sengaja danmelawan hukum memiliki sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian adalahkepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan ;Hal 21 dari 27 hal Putusan Nomor 16/Pid.B/2021/PN KdiMenimbang, bahwa dengan sengaja atau kesengajaan (dolus) merupakan bagiandari kesalahan (schuld