Ditemukan 11884 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 10-07-2014 — Upload : 30-06-2016
Putusan PN MAKASSAR Nomor 537/Pid.B./2011/PN. Mks
Tanggal 10 Juli 2014 — H.TAUFHAN ANSHAR NUR dan IR.H.ABDUL AZIS SIADJI, Qia., MM Lawan JPU
27186
  • Hakim khilaf dan Keliru Karena Tidak MenerapkanKetentuan Pasal 197 Ayat (1) Huruf d Jo Pasal 184 KUHAP.Bahwa kekeliruan dan kekhilafan Majelis Hakim Kasasi yangberkaitan dengan penerapan Pasal 197 ayat (1) huruf d jo Pasal184 KUHAP terbukti dari pertimbangannya :a.
    Bahwa putusan kasasi judex juris Judex hakim telah nyatanyata khilaf dan keliru dalam menerapkan hukum karenaternyata yang dijadikan dasar menilai adanya kerugiankeuangan negara hasil dari penelitian politeknik, sedangkandalam putusan judex Facti Majelis Hakim Pengadilan Tinggidan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Makassar telahmengesampingkan Keterangan Ahli dari PoliteknikNegeri Ujung Pandang dengan meragukan kebenaranakan perhitungannya jumlah kerugian keuangan negarakarena diperoleh secara tidak
    Bahwa Judex Juris telah khilaf dalam putusannya karenamenjatuhkan putusan pemidanaan tanpa pertimbanganhukum yang benar. Hal ini terjadi, antara lain karena MajelisKasasi tidak mempertimbangkan dengan benar halhal yangrelevan secara yuridis yang saling bersesuaian satu denganyang lainnya, sehingga diperoleh fakta hukum, yaitu:a.
    Hakim Khilaf dan Keliru Karena Tidak menerapkanKetentuan Pasal 197 Ayat (1) Huruf F KUHAPBahwa Majelis Hakim Kasasi perkara No. 9 K/PID.SUS/2014tanggal 10 Juli 2014 yang memeriksa perkara Pemohon PK dalamamar putusannya telah memutus antara lain:Menyatakan Terdakwa /: H. Taufhan Ansar Nur terbukti danTerdakwa II : Ir.
    Hakim Khilaf dan Keliru) Karena Salah MenerapkanKetentuan Pasal 197 ayat (1) huruf h KUHAP.a.
Putus : 08-05-2015 — Upload : 11-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 132 PK/TUN/2014
Tanggal 8 Mei 2015 — ANDI HARAHAP, S.Sos, DK vs. KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA, DKK
6227 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Hakim khilaf dan keliru karena telah mengabaikan atau tidakmenerapkan ketentuan hukum:a. Undangundang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 TentangPerubahan Atas UndangUndang Nomor 14 Tahun 1985 TentangMahkmah Agung yaitu Pasal 45A ayat (2) huruf c;b.
    (seratus juta rupiah) karena terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Korupsi yangdilakukan secara bersamasama adalah sama sekali telahmengabaikan fakta hukum adalah merupakan bukti adanya putusanhakim yang khilaf dan nyatanyata telah keliru dalam menerapkanhukum.c.
    Hakim khilaf dan keliru karena telah mengabaikan fakta hukum atautidak menerapkan Hukum dengan benar dan tepat :a. Hakim khilaf dan keliru karena telah salah menerapkan hukum yaitubahwa Termohon PK Drs.
    Hakim khilaf dan keliru dalam pertimbangan hukum Judex Facti yangmenyatakan, dengan dibebaskannya Termohon PK (Drs.
    Hakim khilaf dan keliru dalam menerapkan hukum karena meskipunada Putusan PK dari Mahkamah Agung RI yang menyatakanTerpidana Drs. Yusran Aspar, MSi tidak terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya, namun tetap saja Termohon PK Drs. Yusran Aspar, MSi,pernah dijatuhi pidana penjara dan sudah dijalani maka wajib bagiTermohon PK Drs.
Putus : 09-06-2011 — Upload : 21-10-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 187 PK/Pdt/2011
Tanggal 9 Juni 2011 — SUDARMAN SETYO vs 1. AHMAD MAHMUDI,SH, dkk
6045 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Hakim khilaf/keliru tidak mempertimbangkan dasar hukum dariBadan Hukum Yayasan dan UUPA sebagai hukum positif :a.
    Hakim Khilaf/keliru tidak mempertimbangkan pendirian Penggugatsebagai Badan Hukum Yayasan dengan timbulnya pemilikan tanah yangmenjadi objek sengketa ;a. Bahwa berdasarkan Novum PK.1 yaitu foto copy Sertifikat HakMilik Nomor 4089/Kelurahan Sumber (objek sengketa) yangditerbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Surakarta tanggal 18Hal. 21 dari 30 hal. Put.
    Hakim khilaf/keliru dalam mempertimbangkan Hak Tanggungan atasobjek sengketa :a. Bahwa Hakim khilaf dan melakukan yang nyata,karena tidak mempertimbangkan dasar hukumpembebasan Hak Tanggungan yaitu. UndangUndang Nomor 5 Tahun 1960 tentang UUPA, PP.Nomor 24 tentang Pendaftaran Tanah, dan UndangUndang Nomor 14 Tahun 1996 tentang HakTanggungan, padahal dasar hukum tersebut sangatmenentukan sah dan tidaknya pembebasan haktanggungan ata objek sengketa ;23b.
    Hakim Khilaf/keliru dalam mempertimbangkan hasil pembuktian :a. Bahwa telah terbukti apabila bukti P.6, P.7, P.8, P.9, P.10 dan P.11serta keterangan saksi Siti Nurhasanah, Agus Bambang Mulyantodan Hadi Indarto adalah kontraditif/oertentangan dengan bukti P.1,maka seharusnya buktibukti serta saksisaksi tersebut tidakmempunyai nilai pembuktian ;b.
    ;Bahwa berdasarkan alasanalasan hukum tersebut telah terobukti bahwaHakim khilaf/keliru dalam mempertimbangkan hasil pembuktian, makamohon agar putusan tersebut dibatalkan ;5.
Putus : 27-08-2013 — Upload : 20-05-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 625 PK/Pdt/2012
Tanggal 27 Agustus 2013 — JEFRI GUNAWAN vs AMO SWANDY, Dkk
2820 Berkekuatan Hukum Tetap
  • tersebut;Menimbang, bahwa permohonan peninjauan kembali a quobeserta alasanalasannya telah diberitahukan kepada pihak lawandengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan carayang ditentukan dalam undangundang, maka oleh karena itupermohonan peninjauan kembali tersebut secara formal dapat diterima ;ALASANALASAN PENINJAUAN KEMBALI:Menimbang, bahwa alasanalasan yang diajukan olehPemohon Peninjauan Kembali/Penggugat dalam memori peninjauankembali tersebut pada pokoknya ialah :I.Majelis Hakim Khilaf
    Majelis Hakim Khilaf Atau Keliru Karena Menyatakan JudexFacti Tidak Salah Dalam Menerapkan Hukum:Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali keberatan denganpertimbangan hukum Majelis Hakim Judex Juris. Denganpertimbangan hukum tersebut, maka Majelis Hakim Dalam TingkatKasasi telah khilaf atau keliru karena membenarkan dan mengambilalih putusan Judex Facti dalam perkara ini yang telah jelasbertentangan dengan hukum dan/UndangUndang.
    Oleh karenaputusan Judex Juris tersebut telah mengambil alin putusan JudexFacti, selanjutnya guna mengetahui kekhilafan Majelis Hakim ataukekeliruan dalam Judex Juris maka berikut diuraikan kekeliruanpertimbangan hukum Judex Facti yang diambil alih oleh JudexJuris:Majelis Hakim Khilaf Atau Keliru Karena Menyatakan Judex FactiTidak Salah Dalam Menerapkan Hukum Tentang PembuktianPerbuatan Melanggar Hukum (Onrechtmatigedaac):1.
Putus : 09-11-2016 — Upload : 02-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 375 PK/Pdt/2016
Tanggal 9 Nopember 2016 — HANI PURBONEGORO, bertindak dan atas nama CV SARI JAYA VS PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA cq DINAS PERIJINAN KOTA YOGYAKARTA
4819 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa pertimbangan majelis hakim agung pemeriksa perkara a quo yanghanya menguatkan putusan begitu saja tanopa memberikan pertimbanganhukum yang jelas menunjukkan bahwa hakim telah khilaf dalammempertimbangkan baik mengenai peristiwa hukumnya berdasarkan buktiHalaman 7 dari 15 hal. Put.
    ., yanghanya mempertimbangkan eksepsi Termohon Peninjauan Kembali/Tergugat telah membuktikan bahwa majelis Hakim Agung pemeriksaperkara a quo telah khilaf, yaitu:a. Khilaf di dalam mengkonstatir peristiwa hukumnya dan khilaf di dalammengkonstituir sehingga menganggap bahwa pokok perkara a quoadalah kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara;b. Khilaf tidak mempertimbangkan buktibukti yang terungkap dipersidangan, hingga dengan mudah begitu. saja membenarkanpertimbangan hukum Judex Facti.c.
    TinggiYogyakarta sebagai Judex Facti seharusnya mempunyai pertimbanganhukum terhadap seluruh peristiwa hukum berdasarkan bukti dan fakta yangdiajukan;Bahwa dengan demikian, telah ternyata bahwa di dalam Mahkamah AgungRI Nomor 993 K/PDT/2012 juncto Putusan Pengadilan Tinggi YogyakartaNomor 54/PDT/2011/PTY., juncto Putusan Pengadilan Negeri YogyakartaNomor 09/Pdt.G/2011/PN.Yk, selain pertimbangan hukumnya salah juga didalam putusan a quo tidak mendasarkan pada hukum acara yang ada.Majelis hakim telah khilaf
Register : 07-05-2018 — Putus : 09-07-2018 — Upload : 21-08-2018
Putusan PA BOJONEGORO Nomor 1069/Pdt.G/2018/PA.Bjn
Tanggal 9 Juli 2018 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
81
  • Bahwa Penggugat mengajukan gugatan cerai ini dengan alasansebagaimana tersebut dibawah ini:a) Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukundan harmonis, namun sejak bulan Mei 2016 rumah tangga Penggugatdan Tergugat mulai goyah karena sering terjadi perselisihan danpertengkaran;b) Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Penggugatdengan Tergugat tersebut adalah Tergugat mengaku khilaf telahselingkuh, menjalin hubungan cinta dengan wanita lain, akan tetapiPenggugat tidak
    Setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal dirumah kos di Surabaya selama 8 tahun 11 bulan dan telah dikaruniai 1 anaklakilaki yang bernama Muhammad Nur Fadhilah, umur 9 tahun dan saat iniberada di bawah asuhan Penggugat;Bahwa saksi tahu, Penggugat menghadap persidangan untuk mengajukangugatan cerai terhadap Tergugat karena mereka sering terjadi perselisihandan pertengkaran ;Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat denganTergugat tersebut adalah Tergugat mengaku khilaf
    Junctis Pasal 82 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimanatelah diubah dengan UndangUndang No.3 Tahun 2006 dan perubahan keduadengan UndangUndang No.50 Tahun 2009 Junctis Pasal 7 ayat (1), PermaNomor 1 Tahun 2016 tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa alasan pokok gugatan Penggugat adalah bahwarumah tangganya sudah tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan karena Tergugat mengaku khilaf telahselingkuh, menjalin hubungan cinta dengan wanita lain, akan tetapi
    maka keterangan para saksi tersebutdapat diterima dan dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dan buktibukti yang diajukanoleh Penggugat, maka telah ditemukan fakta hukum sebagai berikut: Bahwa hubungan antara Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yangsah, dan sudah dikaruniai anak 1 orang; Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak harmonis lagi,diantara mereka sering terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terusmenerus yang disebabkan karena Tergugat mengaku khilaf
Register : 16-05-2014 — Putus : 21-07-2014 — Upload : 25-01-2016
Putusan PN BANTA ENG Nomor 41/PID.Sus/2014/PN.BTG
Tanggal 21 Juli 2014 — - ANDI LILY DZULKIFLI, SE ALias LILIY Bin MUH. YUSUF CALLA
5718
  • Btg.Hal. 9 dari 27 halamankemudian saksi sempat mendengar terdakwa mengatakan berkalikali maaf om saya khilaf ; Bahwa saksi lalu bertanya kepada ibu dari Ica mengenai permasalahandengan terdakwa lalu lou dari Ica mengatakan jika terdakwa telahmembawa Ica masuk ke dalam kamar dan membuka celana Ica; Bahwa setelah kejadian tersebut, saksi memperhatikan kondisi Ica sudahbanyak berubah karena Ica lebih banyak diam dan menyendiri, padahalsebelumnya Ica adalah anak yang ceria danmudah bergaul;Atas keterangan
    pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Bahwa pada hari selasa tanggal 11 Maret 2014, sekitar pukul17.00 wita, saksi sedang mencuci motor di rumah, kemudian datang Icamembeli rokok, lalu saksi tanya siapa yang suruh lalu Ica jawab kakak Lily(terdakwa); Bahwa tidak lama setelah Ica beli rokok, saksi mendengar suara ributribut, lalu saksi pergi lihat tempat keributan tersebut, kKemudian saksimelihat bapaknya Ica sedang memukul terdakwa, dan saksi sempatmendengar terdakwa mengatakan maaf om saya khilaf
    membuka celana, terdakwalalumenyentuhkan kemaluan terdakwa pada kemaluan lca kemudianterdakwa menggoyanggoyangkan badan selama kurang lebih 5 menit; Bahwa selanjutnya terdakwa mengencingi kemaluan Ica, tapi bukansperma, setelah itu terdakwa memasang kembali celana terdakwa danjuga celana Ica lalu terdakwa memberikan kue donat dan menyuruh Ica pulang; Bahwa tidak lama setelah Ica pulang, ayah Ica datang di rumah terdakwadan memukul terdakwa, kemudian terdakwa meminta maaf kepada ayahIca karena telah khilaf
    dengan mengatakan maaf om saya khilaf; Putusan Perkara Nomor 41/Pid.Sus/2014/PN.
    , yang mana keterangan terdakwa tersebut bersesuaian denganketerangan saksi Marwah, saksi Alimuddin, saksi Hamida, dan saksi Karmilayang mendengar sendiri terdakwa meminta maaf kepada saksi Alimuddindengan mengatakan maaf om saya khilaf ketika terdakwa dipukul oleh saksiAlimuddin; Menimbang bahwa apabila fakta hukum di atas dihubungkan denganpengertian perobuatan cabul maka Majelis berpendapat perbuatan terdakwayang menggendong Ica masuk dalam kamar, membaringkan di tempattidur, membuka celana, lalu
Register : 29-02-2016 — Putus : 18-04-2016 — Upload : 08-06-2016
Putusan PA TUBAN Nomor 0493/Pdt.G/2016/PA.Tbn
Tanggal 18 April 2016 — PEMOHON LAWAN TERMOHON
83
  • Bahwa, kemudian ketentraman rumah tangga Pemohon dengan Termohon mulaigoyah yang terjadi sekitar bulan Agustus tahun 2015 karena sering terjadiperselisihan dan pertengkaran, yang penyebabnya adalah Termohon cemburukepada Pemohon, karena Pemohon telah berbuat khilaf telah menjalin cinta denganperempuan lain;5.
    NAMA umur 3 tahun.; Bahwa saksi mengetahui, Pemohon dan Termohon sering berselisih dan bertengkaryang disebabkan Termohon cemburu kepada Pemohon, karena Pemohon telahberbuat khilaf telah menjalin cinta dengan perempuan lain; Bahwa saksi mengetahui, Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal selama 3bulan dan selama itu mereka sudah tidak pernah saling mengunjungi.; Bahwa saksi selaku keluarga/orang dekat, telah berusaha mendamaikan Pemohon danTermohon, akan tetapi tidak berhasil.
    NAMA umur 3 tahun.; Bahwa saksi mengetahui, Pemohon dan Termohon sering berselisih dan bertengkaryang disebabkan Termohon cemburu kepada Pemohon, karena Pemohon telahberbuat khilaf telah menjalin cinta dengan perempuan lain.; Bahwa saksi mengetahui, Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal selama 3bulan dan selama itu mereka sudah tidak pernah saling mengunjungi.; Bahwa saksi selaku keluarga/orang dekat, telah berusaha mendamaikan Pemohon danTermohon, akan tetapi tidak berhasil.
    ;Menimbang, bahwa Pemohon telah mendalilkan rumah tangga Pemohon danTermohon sejak Agustus 2015 terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanTermohon cemburu kepada Pemohon, karena Pemohon telah berbuat khilaf telahHal. 5 dari 10 Hal. Putusan Nomor 0493 /Pdt.G/2016/PA.Tbn.menjalin cinta dengan perempuan lain dan sebagai akibatnya terjadi pisah tempattinggal selama lebih kurang 3 bulan dan selama itu mereka sudah tidak pernah salingmengunjungi.
Register : 08-04-2019 — Putus : 09-05-2019 — Upload : 09-05-2019
Putusan PA TUBAN Nomor 747/Pdt.G/2019/PA.Tbn
Tanggal 9 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
126
  • Tergugat cemburu karena Penggugat telah berbuat khilaf menjalin cintadegan lakilaki lain tetangga sendiri yang bernama Tikwanto;5.
    Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat sering berselisin danbertengkar, disebabkan Tergugat malas bekerja sehingga tidak bisamencukupi kebutuhan rumah tangga bahkan semua kebutuhan rumahtangga dibebankan kepada Penggugat dan Tergugat cemburu karenaPenggugat telah berbuat khilaf menjalin cinta degan lakilaki lain tetanggasendiri yang bernama Tikwanto;; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat telah berpisahtempat tinggal selama 2 bulan, dan selama itu, Penggugat dan Tergugatsudah tidak
    XXX umur 4 tahun; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat sering berselisih danbertengkar, disebabkan Tergugat malas bekerja sehingga tidak bisamencukupi kebutuhan rumah tangga bahkan semua kebutuhan rumahtangga dibebankan kepada Penggugat dan Tergugat cemburu karenaPenggugat telah berbuat khilaf menjalin cinta degan lakilaki lain tetanggasendiri yang bernama Tikwanto;Putusan, Nomor 747/Pdt.G/2019/PA.Tbn, Halaman 5 dari 11 halaman.
    melalui mediasi sebagaimanaketentuan Peraturan Mahkamah Agung RI, Nomor 1 Tahun 2016, tentangProses Mediasi di Pengadilan, namun upaya tersebut tidak berhasil;Menimbang, bahwa Penggugat telah mendalilkan sejak April 2018,rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering diwarnai perselisihan danpertengkaran, disebabkan Tergugat malas bekerja sehingga tidak bisamencukupi kebutuhan rumah tangga bahkan semua kebutuhan rumah tanggadibebankan kepada Penggugat Tergugat cemburu karena Penggugat telahberbuat khilaf
Putus : 28-11-2014 — Upload : 28-08-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 111 PK/Pdt.Sus-HKI/2014
Tanggal 28 Nopember 2014 — PT. PERWIRA ADHITAMA VS PT. KRAKATAU STEEL (Persero) Tbk
16994 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 111 PK/Pdt.SusHakl/2014Bahwa Judex Juris lebih keliru lagi atau telah khilaf secara nyata padaamar putusannya butir 5 halaman 30 yang berbunyi: Memerintahkankepada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum& HAM RI untuk menolak permintaan pendaftaran merekmerek yangmenggunakan unsur KS atau yang mempunyai persamaanpokoknya maupun keseluruhannya dengan merek KS. dst...; menyatakan sebagai berikut: Menyatakan Penggugat adalah pendaftarpertama dan satusatunya pemilik
    Judex Juris Telah Keliru Atau Khilaf Dalam MenafsirkanMerek;13.
    TOBU KARYA STEEL;say4m PK5 ini sebetulnya sudah ada, mengingat merek TKS (buktinovum PK3) sudah sudah dimohonkan pendaftarannya sejak tahun2008 dan terdaftar di tahun 2013, akan tetapi bukti pendaftaran merekTKS baru ditemukan Pemohon PK/Termohon Kasasi/Tergugat padatanggal 23 Juni 2014;e Bahwa berdasarkan bukti novum PK5 ini membuktikan Judex Juristelah khilaf dan keliru secara nyata memberikan pertimbangan denganmenilai persamaan pada pokoknya similarity in sound and phoneticantara merek KSPS,
    Putusan Nomor 111 PK/Pdt.SusHakl/2014memperhatikan bukti P1 s/d P4 (sertifikat merek KS, Krakatau Steel +Logo, dan Merek KS POLE) dan P8 s/d P14 sebagaimana bukti T1 s/dT7 (sertifikat merek KSPS, KSJS, KSJIS, KSTL, KSL, KSMS, LKS) adadiketahui bahwa merek KSPS, KSJS, KSJIS, KSTL, KSL, KSMS, LKS Qada spkoknya antara merek KSPS, KSJS, KSJIS, KSTL, KSL, KSMS,dengan merek KS POLE, KRAKATAU STEEL + LOGO, dan KShanya sematamata karena penggunaan huruf KS saja sangatlah keliru atau khilaf secara nyata,
    Pasal 6 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 15Tahun 2001 tentang Merek;e Bahwa, dengan demikian bersandarkan bukti novum PK6 tersebut,maka putusan Judex Juris yang mengabulkan butir 3 gugatan pada pokoknya antara merek KSPS, KSJS, KSJIS, KKSMS, LKS dengan merek KS POLE, KRAKATAU STEEdan KS hanya sematamata karena penggunaan hurusangatlah keliru atau khilaf secara nyata, oley objek sengketa pembatalan merek OR Q daftar nomor Duntuk melindungi jenis barang kelas 30;Perkara Nomor 164untuk melindungi
Putus : 25-06-2014 — Upload : 29-05-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 467 K/Pdt/2014
Tanggal 25 Juni 2014 — GONDO RAHONO (dahulu bernama GO TJONG SENG atau GO TJONG SING) MELAWAN BADAN TEMPAT IBADAT TRI DHARMA KWAN SING BIO & TJOE LING KIONG,
3913 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa hemat Pemohon, hakim tingkat pertama maupun banding yang telahmenguatkan putusan hakim tingkat pertama tersebut i.c telah khilaf atausalah menerapkan hukum, i.c telah khilaf atau salah menerapkan Pasal 191HIR, Pasal 195 HIR, Pasal 180 (1) HIR dan Pasal 1338 (1) BW;.
    Putusan Nomor 467 K/Padt/2014dalam putusan a quo karena Pasal ini mengatur tentang tata cara menjalankanputusan hakim, sehingga samasekali tidak ada kaitannya dengan petitum sertamerta (uitvoerbaar bij voorraad) yang diajukan Pemohon;Bahwa putusan a quo telah khilaf atau salah menerapkan PasalPasal 180(1), 191 dan 195 HIR serta SEMA Nomor 3/2000 dan SEMA Nomor 4/2001karena tidak membedakan dan atau memisahkan antara mengabulkanpetitum serta merta (uitvoerbaar bij voorraad) di satu sisi dengan di
    Ketua PengadilanNegeri mendapat izin dari Ketua Pengadilan Tinggi atau Mahkamah AgungRI;Menimbang bahwa dengan memperhatikan syaratsyarat tersebut ternyatahanya 1 (satu) persyaratan yang telah dipenuhi oleh Penggugat dalamkaitannya dengan petitum tersebut yaitu bukti yang diajukan sebagian buktiuntuk membuktikan dalil gugatan adalah akta autentik, sehingga Majelis Hakimberkesimpulan terhadap petitum V sudah sepatutnya dinyatakan ditolak";13.Bahwa dengan demikian nyatanyata hakim i.c memang telah khilaf
    Mengacu pada ketentuan Pasal 1338 (1)BW, semua perjanjian yang dibuat secara sah, mengikat para pihaksebagai undangundang;15.Bahwa karenanya dengan menolak petitum serta merta yang diajukanPemohon, putusan a quo bertentangan dengan undangundang, khususnyaPasal 180 (1) HIR dan Pasal 1838 (1) BW dan Majelis Hakim yangbersangkutan i.c telah khilaf atau telah salah menerapkan hukum;16.Bahwa putusan Pengadilan Tinggi a quo yang dimohonkan banding tanpapertimbangan menolak mengabulkan petitum agar Termohon
    bahwa besarnya biaya yang dikeluarkan berikut perincian sertabuktinya kelak bisa dihitung dan dipastikan sebagaimana dimaksud Pasal1333 (2) BW tersebut di atas;20.Bahwa dalam pada itu besarnya biaya pengosongan yang ditentukanPemohon sebesar Rp350.000.000,00 didasarkan atas butir Nomor 15Notulen Rapat Pleno Pemohon tanggal 20 Maret 2012 (bukti P5B);21.Bahwa karenanya dengan menolak tuntutan Pemohon agar Termohondihukum membayar biaya pengosongan sebesar Rp350.000.000,00 MajelisHakim a quo telah khilaf
Putus : 25-03-2014 — Upload : 19-12-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 653 PK/Pdt/2013
Tanggal 25 Maret 2014 — I NYOMAN SUNARTA vs SUPARMI, Dk
3514 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Judex Facti Pengadilan Tinggi Denpasar telah khilaf atau kelirudidalam memutuskan perkara a quo antara lain:a. Bahwa Judex Facti dalam pertimbangan hukum (vide putusan PengadilanTinggi halaman 6 dan hal 7) pada intinya menyatakan bahwa tanahsengketa (tanah yang terletak di Jalan Subur Gang Merah Delima Nomor200X Denpasar dengan luas 600 m?)
    Putusan Nomor 653 PK/Pdt/20131414Bahwa pertimbangan hukum Judex Facti Pengadilan Tinggi Denpasartersebut jelas khilaf dan keliru, mengingat Judex Facti telah menyatakangugatan Penggugat/Terbanding/Termohon Peninjauan Kembali adalahnebis in idem, namun kemudian justru memutuskan untuk menghapusatau merubah petitum gugatan dari Penggugat/Terbanding/TermohonPeninjauan Kembali, hal ini terang menunjukkan Judex Facti telahmelanggar asas hukum acara perdata bahwa hakim bersifat pasif,sehingga hakim hanya
    petitumgugatan Penggugat/Terbanding/Termohon Peninjauan Kembali terangJudex Facti Pengadilan Tinggi Denpasar telah merubah pula konteksgugatan Penggugat/Terbanding/Termohon Peninjauan Kembali, baikdalam posita maupun petitumnya, yang jelas sangat merugikan Pemohonpeninjauan Kembali/Pembanding/Tergugat Il yang sejak awalmenghormati putusan terdahulu yang telah diajukan PeninjauanKembali;Berdasarkan hal tersebut diatas, maka terang Judex Facti PengadilanTinggi Denpasar dalam putusannya tersebut telah khilaf
    Bahwa Judex Facti sangat jelas khilaf dan keliru telah didalam penerapanhukum yang menjadikan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 677 K/Sip/1972, tanggal 13 Desember 1972, sebagai dasar untuk dapatnyatanah objek perkara yang telah diadili dan mempunyai kekuatan hukumtetap dalam perkara terdahulu digabungkan dalam perkara saat ini.Bahwa yurisprodensi tersebut penggabungan perkara dapat dibenarkansepanjang materimateri perkara yang digabungkan itu terdapathubungan koneksitas antara satu dengan yang
    Bahwa Judex Facti Pengadilan Tinggi Denpasar khilaf dan keliru didalampertimbangan hukum dan amar putusannya (vide putusan PengadilanTinggi halaman 8 dan halaman 10) yang intinya menguatkan putusanPengadilan Negeri Denpasar bahwa bangunan yang berdiri di atas tanahsengketa adalah bangunan milik bersama antara Terbanding/Penggugatdengan Turut Terbanding/Tergugat , bahwa terang putusan ini adalahsama sekali tidak benar dan tidak sesuai dengan faktafakta hukum yangada.
Register : 29-01-2015 — Putus : 03-03-2015 — Upload : 17-03-2015
Putusan PA MOJOKERTO Nomor 336/Pdt.G/2015/PA.Mr
Tanggal 3 Maret 2015 — PEMOHON DAN TERMOHON
81
  • Januari 2015, antaraPemohon dan Termohon terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan Termohon telah menjalin hubungan cinta dengan seorang priaberasal dari daerah Centong Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto,hal tersebut Pemohon ketahui karena Termohon tertangkap tangan olehwarga (pak RT) sedang berada di dalam rumah pada jam 03.00 dini hari.Pada awalnya, delapan bulan yang lalu Termohon pernah mengaku sendirikepada Pemohon bahwa Termohon menjalin hubungan cinta tetapiTermohon mengaku khilaf
    Bahwa delapan bulan yang lalu Termohon pernah mengaku sendirikepada Pemohon bahwa Termohon menjalin hubungan cinta, tetapiTermohon mengaku khilaf dan berjanji tidak akan mengulangi kembali. ;Hal. 4 dari 15 hal. Put. No. 336/Pdt.G/2015/PAMr.Bahwa saksi selaku keluarga / orang dekat sudah berupayamendamaikan Pemohon dan Termohon agar rukun kembali dalammembina rumah tangga, namun tidak berhasil ;2.
    antara Pemohon dan Termohon terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan Termohon telah menjalin hubungan cinta dengan seorang priabernama BUDI., berasal dari daerah Centong Kecamatan Gondang KabupatenMojokerto, hal tersebut Pemohon ketahui karena Termohon tertangkap tanganoleh warga (pak RT) sedang berada di dalam rumah pada jam 03.00 dini hari.Pada awalnya, delapan bulan yang lalu Termohon pernah mengaku sendirikepada Pemohon bahwa Termohon menjalin hubungan cinta, tetapi Termohonmengaku khilaf
    Bahwadelapan bulan yang lalu Termohon pernah mengaku sendiri kepadaPemohon bahwa Termohon menjalin hubungan cinta, tetapi Termohonmengaku khilaf dan berjanji tidak akan mengulangi kembali. ; Bahwa Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal yang sampaisekarang sudah 1 % bulan lamanya; Bahwa selama pisah tersebut antara Pemohon dan Termohon sudah tidakterjalin lagi hubungan sebagaimana layaknya pasangan suami isteri,Pemohon tidak pernah datang ke tempat tinggal Termohon untuk mengajakbaik dan
    Bahwa Termohon pernah mengaku sendiri kepada Pemohon bahwaTermohon menjalin hubungan cinta, tetapi Termohon mengaku khilaf danberjanji tidak akan mengulangi kembaii. ; Bahwaselama pisah tempat tinggal, antara Pemohon dan Termohon sudahtidak terjalin lagi hubungan sebagaimana layaknya pasangan suam ister ; Bahwa Majelis Hakim, pihak keluarga Pemohon dan Termohon, sudahberupaya merukunkan kembali antara Pemohon dan Termohon, namuntidak berhasil ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis
Putus : 27-06-2011 — Upload : 22-06-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 153 PK/Pdt/2011
Tanggal 27 Juni 2011 — PT. KERETA API INDONESIA vs. PT. HOSSELDY RABEL
172119 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ,Notaris di Bandung sehingga Judex Facti khilaf dan keliru dalam memberikanputusan;b. Bahwa selain kekhilafan hakim sebagaimana dimaksud pada huruf a diatas, juga terdapat keadaan baru/bukti baru yang menimbulkan dugaan kuatbahwa jika keadaan/bukti tersebut sudah diketahui pada waktu sidang,hasilnya akan berupa putusan yang menolak gugatan Penggugat, setidaktidaknya lain dari putusan yang ada sekarang;Adapun bukti atau novum baru dimaksud adalah perjanjian kerja sama antaraPT.
    Bahwa Judex Facti Pengadilan Pertama telah khilaf dan keliru sertamenyalahartikan pasal 1338 KUHPerdata dalam memutuskanmengenaikesepakatan para pihak terkait pengesampingan pasal 12661267KUHPerdata;1.
    Dengan demikian jelas bahwa Judex Facti PengadilanTingkat Pertama telah keliru dalam menerapkan hukummengingat dengan pasal 1338 KUHPerdata kesepakatan para pihak adalahketentuan tertinggi diantara para pihak sehingga oleh karena itu putusan tersebutpatut untuk dibatalkan;IV.Bahwa Judex Facti Pengadilan Tingkat Pertama telah khilaf dan keliru dalammemutuskan tidak dapat menerima gugatan Penggugat Rekonvensi:1.
    Bahwa Judex Facti Pengadilan Tingkat Banding telah khilaf dan keliru dalammemutuskan mengingat waktu untuk mempertimbangkan seluruh dokumenbanding kurang dari 1 (satu) bulan:1. Bahwa berdasarkan alinea 15 halaman 3 putusan Judex Facti PengadilanTingkat Banding, dokumen memori banding dan kontra memori banding barudiserahkan oleh para pihak pada tanggal 29 Mei 2008.
    No. 153 PK/Pdt/2011dls Bahwa berdasarkan alinea 2 halaman 24, Judex Facti Pengadilan TingkatKasasi telah khilaf dan keliru dengan menyatakan Judex Facti PengadilanTingkat Banding menerima permohonan sita jaminan yang diajukan olehTermohon Peninjauan Kembali;2.
Putus : 22-08-2011 — Upload : 27-08-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 572 PK/Pdt/2010
Tanggal 22 Agustus 2011 — EDDY CHANDRA dk ; PT. BANK DANAMON (Tbk) dkk
3519 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Judex Juris telah khilaf dan keliru dengan tidakmempertimbangkan secara teliti bahwa para Termohon PeninjauanKembali telah menetapkan status rekening No. 2909611 adalahrekening yang dibuka atas nama pribadi (1 orang) dan penerimakuasa (1 orang) dan berikut penerapannya dalam transaksi danamelalui rekening tersebut hanya berlaku atas nama Eddy Chandra,sehingga dana yang ditransfer atas nama Achmad Chandra yangmasuk ke dalam rekening No. 2909611 ditolak.
    Bahwa Judex Juris dan Judex Facti telah khilaf/ keliru karenasama sekali tidak mempertimbangkan pernyataan pada aplikasipembukaan rekening yang menetapkan bahwa denganmenandatangani "Aplikasi Pembukaan Rekening ini, nasabahmenyatakan telah membaca dan setuju untuk tunduk dan terikatpada "syarat dan ketentuan umum rekening PT. Bank DanamonIndonesia Tbk.
    Bahwa Judex Juris dan Judex Facti telah khilaf dan keliru karenahanya mempertimbangkan bukti yang diajukan para TermohonPeninjauan Kembali. Jika Judex Juris dan Judex Facti jugamempertimbangkan bukti P1, P2, P3, P6, P7, P8, P9, P10dan P12 jelas terbukti hubungan hukum yang terjadi bukan hanyaantara Eddy Chandra dengan Bank Danamon tetapi juga antaraHal. 26 dari 31 hal. Put.
    Hal tersebut dapatsecara nyata dilinat dalam bukti P1, P2 dan P3, tetapi JudexJuris khilaf tidak mempertimbangkannya;. Bahwa karena nyata pemegang rekening koran Giro No. 2909611disebut nasabah adalah Achmad Chandra atau Eddy Chandrayang masingmasing telah bertandatangan dibawah segel PT.Bank Danamon Indonesia pada aplikasi pembukaan rekening,dimana yang bertanda tangan harus tunduk dan terikat secarahukum pada syarat dan ketentuan umum rekening PT. BankDanamon Indonesia.
    No. 572 PK/Pdt/2010buktibukti otentik tersebut dan atau mempertimbangkannyasecara khilaf sehingga sangat nyata Judex Juris dan Judex Factitelah khilaf dan keliru menerapkan hukum pembuktian dan secaranyata telan melanggar UndangUndang No. 14 Tahun 1970tentang Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman;11.Bahwa dalam praktek Mahkamah Agung Republik Indonesia telahmembatalkan putusan Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negerikarena salah menerapkan hukum c.g. hukum pembuktian (vide :putusan Mahkamah Agung Republik
Register : 27-11-2019 — Putus : 12-12-2019 — Upload : 13-01-2020
Putusan PN Andoolo Nomor 128/Pid.B/2019/PN Adl
Tanggal 12 Desember 2019 — Penuntut Umum:
Asnadi Hidayat Tawulo, SH
Terdakwa:
ASRAN Bin AHUDI
6424
  • Bahwa saat lelaki Iskandar dan lelaki Kedeng berhenti saling dorong secaratibatiba terdakwa datang dan mendorong korban dengan tangan kiriterdakwa, melihat hal tersebut korban menegur terdakwa dengan berkataIpar, bapaknya Aan, apa itu mau bikin jangan sampai kita khilaf mndengarperkataan korban tersebut lalu terdakwa berkata kenapa keberatan, kalaukeberatan bilang kemudian korban berkata berarti kita tidak takut samapolisi, mungkin karna kita banyak uang mendengar perkataan korbantersebut terdakwa
    saksi sendiri.Bahwa saat korban bercerita dengan saksi Ahasrudin, korban melihat lelakiIskandar dan lelaki Kedeng sedang saling dorong.Bahwa benar korban datang menghampiri dan menegur lelaki Iskandar danlelaki Kedeng dengan berkata kalian mau bikin apa, samasamaji kalian.Bahwa benar setelah menegur lelaki kedeng dan Iskandar tibatiba terdakwadatang dan mendorong korban dengan tangan kiri terdakwa, lalu korbanmenegur terdakwa dengan berkata Ipar, bapaknya Aan, apa itu mau bikinjangan sampai kita khilaf
    Bahwa benar setelah menegur lelaki kedeng dan Iskandar tibatibaterdakwa datang dan mendorong korban dengan tangan kiri terdakwa, lalukorban menegur terdakwa dengan berkata Ipar, bapaknya Aan, apa itumau bikin jangan sampai kita khilaf,lalu terdakwa berkata kenapakeberatan, kalau keberatan bilang kKemudian korban berkata berarti kitatidak takut sama polisi, mungkin karna kita banyak uang.
    danmenegur lelaki Iskandar dan lelaki Kedeng dengan berkata kalian mau bikinapa, samasamaji kalian, mendengar teguran dari korban lelaki Iskandardan Lelaki kedeng berhenti saling dorong.Halaman 7 dari 13 Putusan Nomor 128/Pid.B/2019/PN Adal2.OBahwa saat lelaki Iskandar dan lelaki Kedeng berhenti saling dorong secaratibatiba terdakwa datang dan mendorong korban dengan tangan kiriterdakwa, melihat hal tersebut korban menegur terdakwa dengan berkataIpar, bapaknya Aan, apa itu mau bikin jangan sampai kita khilaf
    Melihat hal tersebut korban datang menghampiri danmenegur lelaki Iskandar dan lelaki Kedeng dengan berkata kalian mau bikinapa, samasamaji kalian, mendengar teguran dari korban lelaki Iskandardan Lelaki kedeng berhenti saling dorong.Bahwa saat lelaki Iskandar dan lelaki Kedeng berhenti saling dorong secaratibatiba terdakwa datang dan mendorong korban dengan tangan kiriterdakwa, melihat hal tersebut koroban menegur terdakwa dengan berkataIpar, bapaknya Aan, apa itu mau bikin jangan sampai kita khilaf
Putus : 18-02-2015 — Upload : 18-08-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 647 PK/Pdt/2014
Tanggal 18 Februari 2015 — KAREN TARRU, dkk vs. ANDARIAS PALA’LANGAN, dkk.
4820 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kekhilafan Hakim Atau Kekeliruan Yang Nyata:Apabila dalam suatu putusan terdapat suatu kekhilafan Hakim atau suatukekeliruan yang nyata (Sesuai dengan Pasal 67 huruf (f) UndangUndangNomor 14 Tahun 1985):1.Majelis Hakim Tingkat Kasasi Telah Khilaf Dan Keliru Dalam MenerapkanSuatu Hukum Karena Mendasarkan Pada Bukti Foto copy Bukan Asli YangTidak Mempunyai Nilai Pembuktian (Melanggar Pasal 1888 KUHPerdata);Bahwa Majelis Hakim Tingkat Kasasi telah khilaf dan keliru dalammenerapkan suatu hukum dalam
    No. 647 PK/Pdt/2014Bahwa Judex Juris telah khilaf dan salah menerapkan hukum dalampertimbangan hukumnya tersebut di atas. Putusan Judex Facti tingkatbanding yang dikuatkan oleh Putusan Judex Juris jelas bertentangandengan hukum oleh karena Putusan Judex Facti tingkat bandingmendasarkan putusannya pada bukti foto copy bukan asli yang tidakmempunyai nilai pembuktian.
    Oleh karena itu, JudexJuris telah khilaf dan keliru dalam menerapkan suatu hukum dalampertimbangannya dengan menguatkan Putusan Judex Facti tingkat bandingyang mana putusan tersebut jelasjelas telah salah dalam menerapkanhukum (pelanggaran Pasal 1888 KUHPerdata);Bahwa Majelis Hakim Tingkat Kasasi telah khilaf dan keliru dalammenerapkan suatu hukum dalam pertimbangan hukumnya di dalamPutusannya Nomor 10 K/PDT/2012., tanggal 12 September 2012, padahalaman 28, yang menyatakan sebagai berikut:Menimbang
    Majelis Hakim Tingkat Kasasi Telah Khilaf Dan Keliru Dalam MenerapkanSuatu Hukum Karena Tidak Mempertimbangkan Kekuatan Sumpah AdatYang Telah Diangkat Oleh Pemohon Peninjauan Kembali Dalam HukumAdat Masyarakat Toraja;Bahwa Majelis Hakim Tingkat Kasasi telah khilaf dan keliru dalammenerapkan suatu) hukum dalam pertimbangan hukumnya denganmenguatkan Putusan Pengadilan Tinggi Makassar Nomor 170/PD1/2011/PT.Mks., tanggal 23 Juni 2011, yang telah tidak mempertimbangkan faktaadanya sumpah adat yang telah
    Bahwa Majelis Hakim Tingkat Kasasi Telah Khilaf Dan Keliru Dalam MenerapkanSuatu Hukum Dengan Adanya Pertimbangan Yang Bertentangan Satu SamaLain, Sehingga Dapat Dipandang Sebagai Suatu Kelalaian Dalam Acara YangDapat Mengakibatkan Batalnya Putusan Tersebut;Hal. 27 dari 38 Hal. Put.
Putus : 16-06-2016 — Upload : 23-01-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 49 PK/Pdt.Sus-PHI/2016
Tanggal 16 Juni 2016 — HASAN BAHARI HARAHAP VS PT KASIH LINTAS NUSANTARA
6648 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT), dengan demikianpertimbangan Judex Juris dan Judex Facti tersebut telah mengesampingkanketentuan Pasal 398 KUHD yang menyebutkan: "Perjanjlan Kerja Laut dapatdiadakan untuk suatu waktu tertentu, untuk waktu tak tertentu atau hinggasampai ta diakhiri;Bahwa selanjutnya pertimbangan Judex Juris dan Judex Facti telah kelirudan khilaf, yang menyatakan Perjanjian Kerja Laut yang tidak diperpanjang danawak kapal masih dipekerjakan, maka Perjanjian Kerja Laut (PKL) tetap
    Nomor 49 PK/Pdt.SusPHI/2016diperpanjang dan awak kapal masih dipekerjakan, maka Perjanjian Kerja Lautmenjadi Perjanjian kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT);Bahwa berdasarkan uraian sebagaimana tersebut di atas, Judex Juris(Pengadilan Tingkat Kasasi) dan Judex Facti telah keliru dan khilaf ataspertimbangan hukumnya karena telah menghilangkan hakhak konstitusionalPemohon Peninjauan Kembali sebagai soorang Pelaut untuk mendapatkanperlakuan yang adil dalam hubungan kerjanya sebagaimana yang dimaksuddidalam
    Februari 2013 atau setelahPemohon Peninjauan Kembali bekerja pada Termohon Peninjauan Kembaliselama 1 (satu) tahun 1 (satu) bulan, artinya hubungan kerja tersebutberlangsung secara terus menerus dan tidak pernah terputusputus danhubungan kerja tersebut telah dilalui melebihi masa kontrak kerja yangdiperjanjikan didalam Perjanjian Kerja Laut (PKL), oleh karenanya PerjanjianKerja Laut tersebut menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT);Bahwa Judex Juris dan Judex Facti telah keliru dan khilaf
    dipertegas olehTergugat/Termohon Kasasi didalam kontra memori kasasinya pada halaman 5(lima) bait 3 (tiga) disebabkan: kapal yang hendak direncanakan yang berlayartersebut tidak jadi berlayar ke Batam disebabkan biaya yang cukup besar dankapal tersebut tetap stay di Sibolga dikarenakan pengeluaran semakin besarkapal tidak berlayar sehingga Penggugat memutuskan tidak memperpanjangPKL Penggugat;Bahwa dari uraian sebagaimana tersebut di atas pertimbangan JudexJuris dan Judex Facti telah keliru dan khilaf
    Dan seterusnya:Bahwa Judex Juris (Pengadilan Tingkat Kasasi) dan Judex Facti telahkeliru dan khilaf karena tidak menyebut perbuatan Termohon Kasasibertentangan dengan undangundang yang mengalihkan status hubungan kerjaPemohon Kasasi setelah berakhirnya Perjanjian Kerja Laut tanggai 16 Oktober2012 sebagai Pekerja Buruh Harlan Lepas tanpa adanya persetujuan dariPemohon Kasasi;Bahwa Judex Juris dan Judex Facti telah keliru yang menyebutkanPerjanjian Kerja Laut (PKL) yang tidak diperpanjang clan awak
Register : 22-07-2013 — Putus : 09-10-2013 — Upload : 13-05-2014
Putusan PA PADANG SIDEMPUAN Nomor 147/Pdt.G/2013/PA.Psp
Tanggal 9 Oktober 2013 — Penggugat VS Tergugat
8311
  • Hasril Ritonga dengan Nelmy Aida Harahap yang tercatatdalam Buku Kutipan Akta Nikah Nomor : 123/III/20/2005 yang dikeluarkanoleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Sayur Matinggi;Bahwa Penggugat merasa keberatan dan merasa khilaf telahmengeluarkan Kutipan Akta Nikah Nomor : 123/III/20/2005 tanggal 3Maret 2005 yang waktu itu Penggugat sebagai Kepala Kantor UrusanAgama Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan yangmencatatkan akad nikah Tergugat dengan suaminyaAlmarhum qu... eee dilaksanakan pada
    Bahwa Tergugat sangat keberatan dengan dalil Penggugat pada poin ke9(sembilan) yakni bahwa Penggugat merasa khilaf dankeberatan..........0.cccceeeee dst, bahwa sesuai prosedur pernikahan ini diatursangat rinci sekali yakni Pegawai Pencatat Nikah diberi wewenang sesuaiPasal 3 s/d Pasal 9 tahun 1975 terkait penelitianpenelitian tentangpersyaratan pernikahan Tergugat dengan .........eeee sampaiditerbitkannya Kutipan Akta Nikah Nomor: 123/III/20/2005 tanggal 3 Maret2005, maka sangat ironis sekali terkait
    pernyataan Penggugat tersebut diatas,dimana setelah suami meninggal dunia dan sekarang Penggugat menyatakankeberatan dan khilaf;Berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, Tergugat memohon kepadaMajelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan yang mengadlli perkara inimemberikan putusan sebagai berikut :DALAM EKSEPSI :1.
    H.DARMANSYAH, SH, MH namun hasilnya gagal;Menimbang, bahwa adapun yang menjadi pokok masalah dalam perkara iniadalah tentang gugatan pembatalan perkawinan yang diajukan oleh Penggugatdengan alasan bahwa pernikahan Tergugat dengan suaminya yangLRCAITTA, sacs casinssnonnsmnomncen mohon dibatalkan karena Penggugat merasakeberatan dan khilaf telah mengeluarkan Kutipan Akta Nikah Nomor: 123/11/20/2005 tertanggal 3 Maret 2005 tersebut, selengkapnya sebagaimana dalambagian duduk perkara;.
Putus : 17-12-2007 — Upload : 04-01-2008
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 013PK/PDT.SUS/2007
Tanggal 17 Desember 2007 — Tjipto Siswojo; Siam Corporate Finance Inc.
823773 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Majelis Hakim telah keliru dan khilaf dalam menerapkan Pasal 2 ayat (1)UU No. 37 Tahun 2004.Pasal 2 ayat (1) UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPUmenyebutkan :Debitor yang mempunyai dua atau lebih Kreditor dan tidak membayarlunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih,dinyatakan pailit dengan putusan Pengadilan, baik atas permohonannyasendilri maupun atas permohonan satu atau lebih kreditornya.Berdasarkan ketentuan tersebut diatas, agar seseorang atau badanhukum
    No. 013 PK/Pdt.Sus/2007kasasi yang diajukan Pemohon Peninjauan Kembali pada pokoknyatelah membenarkan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan NegeriSemarang No. 01/Pailit/2007/PN.Niaga.Smg, telah jelasjelas keliru dankhilaf dalam menerapkan Pasal 2 ayat (1) termasuk pula Pasal 1 ayat 2UndangUndang Nomor 37 Tahun 2004 dan telah mengesampingkanbuktibukti dan telah khilaf dalam melakukan penerapan hukumpembuktian.
    Majelis Hakim telah keliru dan khilaf dalam menerapkan Pasal 5UndangUndang Nomor 37 Tahun 2004.Bahwa Majelis Hakim telah salah dan khilaf dalam melakukan penilaianterhadap siapa permohonan pernyataan pailit tersebut ditujukan karenapermohonan pailit ditujukan kepada Tjipto Siswojo pribadi, selaku pesero CV.Tjahja Sari, padahal utangutang dilakukan oleh CV. Tjahja Sari berdasarkanAkte Perjanjian Kredit dengan PT.
    Majelis Hakim telah keliru dan khilaf dalam menerapkan Pasal 19 KitabUndangUndang Hukum Dagang (KUHD)Hal. 15 dari 23 hal. Put.
    Majelis Hakim telah keliru dan khilaf dalam menilai sifat hutang yangterbukti dipersidangan berdasarkan pembuktian.Bahwa pembuktian di persidangan Termohon Peninjauan Kembali telahmengajukan bukti berupa Akta Perjanjian, Pengalihan Piutang (Cessie)No. 03 tanggal 12 maret 2003 (Vide Bukti P.2a) yang diubah dengan AktaPerubahan Atas Perjanjian Pengalinan Piutang (Cessie) No. 05 tanggalHal. 17 dari 23 hal. Put.