Ditemukan 406 data
6 — 0
Bahwa Penggugat telah mengabdi sebagai istri yang baik selama 4 tahun,tetapi Tergugat selalu menyianyiakan hidup Penggugat selalu berlakudzholim sesuai pepatahHabis manis sepah dibuang maka PenggugatHim.2 dari 13 hlm. Putusan No.2697/Pdt.G/2016/PA.Sda.mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia untuk menghukum Tergugatuntuk membayar Mutah kepada Penggugat sebesar Rp. 8.000.000,(Delapan juta rupiah).9.
10 — 6
limajuta mpiah) adalah tanggung jawab yang harus segeradiselesaikan terlebih dahulu oleh Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi, dan akan dibuktikan didalam persidangan ;Bahwa kerugian tersebut diatas dikemukakan oleh Penggugat Rekonpensi/ Tergugat Konpensi, agardibayar sekaligus dan kontan supaya tidak teqadi korban lain seperti nasib Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi yang telah membiayai Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk bekerjayang akhirnya menjadi sangat tragis yaitu Habis Manis Sepah
57 — 33 — Berkekuatan Hukum Tetap
Zainir dan H Rafili;Barat : Berbatasan dengan tanah Sepah, Samaik dan Dariman; Timur : Berbatasan dengan tanah Indra, Maswir, Afrizal, Dariman;Untuk selanjutnya disebut objek perkara;1. Bahwa antara PenggugatPenggugat dan Tergugat 1 (Sutan MaralianDt. Majo Basa) adalah sekaum, seranji keturunan, seharato sepusakosaling mewarisi, sahutang sabayia, sahino semalu, sagolok sagadai,pokoknya sekaum sebagaimana dimaksud dalam hukum AdatHal. 5 dari 30 Hal.
Zainir dan H.Rafli; Barat : Berbatas dengan tanah Sepah,Samaik dan Dariman; Timur :berbatas dengan tanah Indra, Maswir,Afrizal dan Dariman;Untuk selanjutnya disebut objek perkara;1. Bahwa antara PenggugatPenggugat dan Tergugat 1 (SutanMaralian DT.
12 — 7
kepadaPengadilan Agama Kabupaten Malang, di Kepanjen , tetapi tidak berhasil;Bahwa perkataan talak yang disampaikan oleh TERGUGAT CERAI kepadaPENGGUGAT CERAI dan pengusiran kepada PENGGUGAT CERAT ternyatamempunyai latar belakang atau ada udang di balik batu, karena TERGUGAT CERATbermaksud kawin lagi dengan orang lain dan meninggalkan anak istrinya , hal ini karenamempunyai wanita lain dan telah tinggal bersama satu rumah selayaknya suami istri, olehkarena itu sudah sesuai dengan pribahasa : Habis Manis Sepah
6 — 1
Jika istri saya (Penggugat masih tetap memandang saya (Tergugat)salah karena tidak dapat mencukupi kebutuhannya, saya (Tergugat)berharap dia mengingat akan hutang yang menjadi tanggungjawab dia(Penggugat) dengan saya (Tergugat) , jangan seperti pepatah HABISMANIS SEPAH DIBUANG. Selama ini saya juga berusaha keras danikut membayar kewajibankewajiban kami tersebut.Hal. 5 dari 17 hal. Putusan. Nomor 2878/Pdt.G/2018/PA.Pwd6.
44 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa karena tindakan Tergugat telah menunjukkan itikad yang kurang baikhabis manis sepah dibuang yang dapat dikategorikan sebagai perlakuanyang tidak manusiawi karena Tergugat tidak pernah sama sekali maumenghargai jerih payah dan kucuran keringat Penggugat sebagai seorangPekerja yang mempunyai harkat dan martabat yang harus dihargai ;.
16 — 8 — Berkekuatan Hukum Tetap
tidak ada rasa cinta lagi kepada Pemohon Kasasi/Termohon yangdijadikan alasan oleh Termohon Kasasi/Pemohon adalah merupakanbentuk kesewenang wenangan yang dilakukan oleh TermohonKasasi/Pemohon kepada Pemohon Kasasi/Termohon;Bahwa pertimbangan Majelis Hakim masalah rumah tangga PemohonKasasi/Pemohon dan Termohon Kasasi/Pemohon bukan lagi surgamelainkan berubah menjadi neraka adalah salah, dikarenakan TermohonKasasi/Pemohon telah melakukan kesewenang wenangan, hal ini sesuaidengan pepatah Habis Manis Sepah
13 — 4
akal busukPenggugat untuk meloloskan perceraiannya padahal Tergugat jerihpayah memajukan Penggugat mencari rejeki membina rumah tanggauntuk kelangsungan hidup anak anak dan istri , Ssemestinya Penggugatsendiri jangan melupakan sejarah hidup dan kehidupan , darimana kitamulai meniti karir dan sekarang sudah di puncak kesuksesan Penggugatmelupakan segalanya meninggalkan anak anak dan suami denganalasan tidak sanggup lagi meneruskan rumah tangga dengan Tergugathal tersebut jelas jelas "Habis manis sepah
masingmasing XXXX, lahir tanggal 24Juli 2000, XXXX, lahir 20 Desember 2001 dan XXXxX lahir tanggal 12April 2005.Menimbang, bahwa lebih lanjut Tergugat dalam jawabannyamembantah semua dalil gugatan Penggugat dan menyatakan bahwasemua yang termuat dalam posita gugatan Penggugat tidak benar,mengadaada dan hanyalah karangan serta akal busuk Penggugatuntuk meloloskan perceraiannya padahal Tergugat telah bersusahpayah mencari rezeki untuk kelansungan hidup anak dan isteri.Tergugat merasa laksana habis manis sepah
9 — 3
Bahwa Penggugat telah mengabdi sebagai istri yang baik selama 16 tahun,tetapi Tergugat selalu menyia nyiakan hidup Penggugat selalu berlaku dholimsesuai papatah habis manis sepah dibuang maka Penggugat mohon kepadaMajelis Hakim Yang Mulia untuk menghukum Tergugat untuk membayarmutah kepada Penggugat sebesar Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah).9.
12 — 2
Bahwa selama Termohon hamil kurang lebih 7 bulan Pemohon tidakpernah menjenguk Termohon, pemohon hanya jenguk 1 kali saja pada saatusia hamil masih muda, Pemohon sebagai seorang Suami yang tidakbertanggungjawab, ibarat kata "Habis manis sepah dibuang begitu mudahdan teganya tidak punya belas kasihan menceraikan Termohon dalamkondisi HAMIL, Pemohon tidak pernah merasakan betapa beratnyamengandung seorang anak, sebagai seoarang Suami sudah selayaknyasebuah kebahagaiaan jika diberikan Amanah oleh ALLAH
9 — 6
Bahwa, Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi menuduhPenggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi melakukan perbuatanNUSYUZ, apakah Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensimengerti arti NUSYUZ, padahal Penggugat Konpensi/TergugatRekonpensi tidak pernah meninggalkan suami justru suami yangmeninggalkan istri dan memberi nafkah semau gue atau tidak layak,inilah korban suami habis manis sepah dibuang, jadi yang melakukanperbuatan melawan hukum yaitu Hukum Perkawinan = adalahPenggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi
11 — 0
Majelis Hakim yang Terhormat, Perceraian ini sangat menyakitkan pihakPenggugat Rekonpensi, karena Penggugat Rekonpensi telah mengabdikepada Tergugat Rekonpensi selama hampir 10 (sepuluh) tahun, namunTergugat Rekonpensi telah berlaku dholim pada Penggugat Rekonpensidengan sikapnya yang sesuai dengan pepatah Habis Manis Sepah Dibuangoleh karenanya dengan mendasarkan pada Pasal 149 huruf a KompilasiHukum Islam di Indonesia maka Penggugat Rekonpensi mohon kepadaMajelis Hakim yang terhormat untuk menghukum
8 — 2
Putusan No.1037/PdtG/2016/PA.Sda.8.10.11.Bahwa Penggugat telah mengabdi sebagai istri yang baik selama 14 tahun,tetapi Tergugat selalu menyianyiakan hidup Penggugat selalu berlakudzholim sesuai pepatahHabis manis sepah dibuang maka Penggugatmohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia untuk menghukum Tergugatuntuk membayar Mut'ah kepada Penggugat sebesar Rp. 30.000.000,(Tigapuluh juta rupiah).Bahwa mengingat kondisi rumah tangga kami selalu diwarnai denganperselisihan dan pertengkaran seperti yang terurai
26 — 0
Bahwa pada tanggal 31 Mei 2012 Pemohon sampai di Indonesiapada tanggal 14 Juni 2012 Pemohon mengajukan gugatan ceraitalak ini hanya selang 14 hari menurut hemat Termohon itu sudahdirencanakan oleh Pemohon,meskipun Termohon sudahdidlolimi,nabis manis sepah dibuang,namun dengan berat hatiTermohon tidak keberatan dengan cerai talak ini tetapi dengansyarat hakhak hukum Termohon sebagai isteri harus dipenuhi danitu merupakan kewajiban dari Pemohon ;DALAM REKONPENSI :1.Bahwa apa yang terurai dalam konpensi
14 — 0
serahkanpada Ibu saja;14.Bahwa Penggugat merasa sakit hati dituduh selingkuh, padahal seluruhkeluarga Pengugat juga tahu, Dan semua kejadian di atas sudahdiselesaikan antara Penggugat, ibu Penggugat, Tergugat, dan PIL dirumah Penggugat dan Tergugat;15.Bahwa semua SMS dan permasalahan Penggugat dengan PIL olehTergugat sudah dihapus dan dianggap selesai; dan Tergugat pernahminta maaf pada Penggugat dengan mencium kakinya Penggugat danmenangis dihadapan Penggugat;16.Bahwa jangan ibarat kata habis manis sepah
Apalagi Penggugat masihpunya tanggungan untuk memenuhi kebutuhan seharihari anakPenggugat bernama HA dan kebutuhan untuk sekolahnya, juga untukmasa depannya, yang tidak pernah dipikirkan oleh Tergugat;34.Bahwa tidak benar Penggugat berbuat habis manis sepah dibuang,justru selama menjadi istri Tergugat, Penggugat merasa jadi sapi perah.Penggugat yang mengerjakan semua pekerjaan di rumah, danPenggugat juga yang bekerja keras mencari nafkah dan tambahan untukmencukupi kebutuhan ekonomi keluarga.
16 — 0
kandung Penggugat, bahkan orang tua Tergugatmenjadi korban fitnah yang disebabkan ulah dan omongan pihak ketiga dankasus semacam ini sudah termasuk Pencemaran Nama Baik dan Tergugattidak terima dengan ulah dan omongan pihak ke tiga, oleh karena sebaiknyaPenggugat sadar apa yang telah diperjuangkan oleh Tergugat dan orang tuaTergugat, karena Tergugat telah bersusah payah menyekolahkan Penggugatsampai tingkat D3 dan telah menjadi bidan, kini setelah menjadi bidan akanmeninggalkan Tergugat (habis manis sepah
35 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
Rekonvensi dalam masa iddah berhak mendapatkan biaya untuktempat tinggal (maskan) yang layak bersama ke 3 (tiga) anakanaknya sebagaihasil pernikahan antara Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensiguna tempat berteduh dipanas dan hujan karena Penggugat Rekonvensi sudahtidak lagi dalam pengurusan Tergugat Rekonvensi, namun harustinggalbersama ke 3 (tiga) anakanaknya dengan tetap menunggu masa iddah;Bahwa oleh sebab Penggugat Rekonvensi yang telah dimohonkan ceraibegitu saja, seolah habis manis sepah
14 — 6
itu. mengingat usia yang sudah terbilang tidak mudah lagi, namunTermohon malah marahmarah dan seolaholah menyangkali semua itu;Bahwa dari keadaankeadaan itu, Pemohon dan Termohon terusmenerusbertengkar dan sudah tidak bisa disatukan lagi, karena itu pada sekitar bulanOktober Tahun 2017 Pemohon dan Termohon pisah ranjang dan pisah tempattinggal hingga sekarang, pemohon yang sudah termakan usia yang sedianyasangat mengharapkan hidup rukun dengan Termohon telah tercampakanbegitu saja, habis manis sepah
60 — 5
Sungguh sangat dzalim dankeji sekali ketika seseorang suami yang telah bersusah payah membangun rumahsebesar itu, saat sudah tidak bekerja untuk sekedar masuk dan numpang tidurdirumah saja dilarang.Naudzubillahimindzalik ; Bahwa atas segala tindakkan penggugat tersebut, nampak sangat jelas sekalibahwa alasan penggugat menggugat cerai tergugat adalah karena tergugat saat inisudah tidak memiliki pekerjaan lagi, tidak memiliki uang banyak lagi sehinggaibarat peribahasa "Habis manis sepah dibuang" itulah
15 — 6
kepadaPengadilan Agama Kabupaten Malang, di Kepanjen , tetapi tidak berhasil;Bahwa perkataan talak yang disampaikan oleh TERGUGAT CERAI kepadaPENGGUGAT CERAI dan pengusiran kepada PENGGUGAT CERATI ternyatamempunyai latar belakang atau ada udang di balik batu, karena TERGUGAT CERAIbermaksud kawin lagi dengan orang lain dan meninggalkan anak istrinya , hal ini karenamempunyai wanita lain dan telah tinggal bersama satu rumah selayaknya suami istri, olehkarena itu sudah sesuai dengan pribahasa : Habis Manis Sepah