Ditemukan 17664 data
Yogi Aranda, S.H.M.H.
Terdakwa:
MUKHTAR B. Bin Alm. CAMSUDIN
89 — 25
Dalam hal ini apakah Terdakwa sengaja untukmenimbulkan rasa sakit atau luka terhadap Saksi Hanafiah L;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (M.v.T) parapenyusun Wetboek van Straafrecht (WvS)/ KUHP mengartikan opzettelijkplegen van een misdrijft atau kKesengajaan melakukan kejahatan sebagai hetteweegbrengen van verboden handeling willens en wetens yang dalam bahasaIndonesia berarti melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dandiketahui.
adanya suatu kesengajaan menggugurkan suatujanin yang berada dalam keadaan hidup itu, cukup kiranya apabila orang yangHalaman 11 dari 16 Putusan Nomor 62/Pid.B/2021/PN Skmtelah menggugurkannya itu mempunyai anggapan seolaholah janin yang telahia gugurkan itu berada dalam keadaan hidup;Menimbang, bahwa dengan mengacu kepada pemaknaan dari MvT,MvA dan praktik peradilan tersebut bahwa kesengajaan berarti menghendaki(willens) sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu danmengetahui (wetens
29 — 11
Unsur Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum; Menimbang, bahwa pengertian dengan maksud dalam konteks keseluruhanunsur ini merujuk pada konsep dengan sengaja atau ajaran kesengajaan (opzettelijke)yang secara umum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinyaperbuatan tersebut dan mengetahui bahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawanhukum serta mengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.
MUDASSIR selaku pemilik ternak;Menimbang, bahwa dalam perkara ini sesuai dengan faktafakta yang terungkapdi persidangan berdasarkan keterangan saksisaksi yang diperkuat oleh keteranganterdakwa dan barang bukti yang diajukan di persidangan, bentuk kesengajaan yangrelevan dengan perkara ini adalah sengaja sebagai tujuan, di mana terlihat adanyakehendak, keinginan dan tujuan (willen) dari terdakwa untuk memiliki sesuatu barangberupa mesin bajak merk Kubota warna merah selain itu terdapat pula pengetahuan(wetens
89 — 13
dari 17 Putusan Nomor 832/Pid.Sus/2017/PN Jmrmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(wllens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari Rabu tanggal 19 Juli 2017 sekira jam 13.00Wib, bertempat di Dusun Gayam RT. 003/RW. 001, Desa Kaliwining,Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Terdakwa telah ditangkap olehpetugas kepolisian karena menjual/mengedarkan
87 — 9
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(wilens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa Terdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisian pada hariSelasa tanggal 15 Agustus 2017 sekira jam 17.00 Wib saat sedang menunggutemannya yang bernama ENGGA CORRI ERASTA dan RUDI di depan kantorDispenduk Kelurahan Sumbersari, Kecamatan
T.FITRI HANIFA, SH
Terdakwa:
Imam Ismail Als Ishak
37 — 11
Unsur dengan sengaja melawan hukumMenimbang, bahwa Memorie van Toelichting (MvT) telahmengartikan "opzetteljk plegen van een misdrijf atau "kesengajaanmelakukan suatu kejahatan sebagai "het teweegbregen van verbodenhandeling willens en wetens atau sebagai "melakukan tindakan yangterlarang secara dikehendaki dan diketahui. Selanjutnya di dalam praktekperadilan, seperti tercermin di dalam arrestarrest HOGE RAAD, perkataan"willens atau.
"menghendaki itu diartikan sebagai "kehendak untukmelakukan suatu perbuatan tertentu sedangkan "wetens atau "mengetahuldiartikan sebagai "mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.
1.MATIUS SUPIT ANTONIO, SH
2.ZULKARNAEN, SH. MH
Terdakwa:
Liko Yosudarson Demang Alias Son
62 — 32
., dkk 2010:132);Menimbang, bahwa Kesengajaan itu) adalah menghendaki danmengetahui (willens en wetens).
Maksudnya adalah seseorang yangmelakukan suatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki(willens) apa yang ia perbuat dan harus mengetahui pula (wetens) apa yang iaperbuat tersebut beserta akibatnya;Menimbang, bahwa dalam praktek tidak semua perbuatan yangdilakukan oleh seseorang itu dengan sendirinya dapat disebut sebagai telahdilakukan dengan maksud agar orang lain merasa sakit atau menimbulkan lukapada tubuh orang lain atau menjadi terganggu kesehatannya.
I Kadek Topan Adhi Putra, SH.
Terdakwa:
Irawan
29 — 25
tersuratdidalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanini maka secara jelas kita sudah dapat menentukan bahwa dicantumkannya istilah Dengan Sengaja tersebut adalah cerminan atau tanda bahwa kejahatan untuk dapatmemiliki barang sesuatu itu harus dilakukan dengan sengaja yang biasa disebutsebagai Opzet.Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 518/Pid.Sus/2021/PN DpsBahwa para penyusun Memori Van Toelichting (M.v.T.) telah mengartikankesengajaan (opzet) sebagai willens en wetens
Lamintang, SH dalambukunya Dasardasar Hukum Pidana Indonesia (hal. 269) menyatakan bahwa Perkataan willens en wetens itu dapat memberikan suatu kesan bahwa pelaku itu barudapat dianggap sebagai telah melakukan kejahatannya dengan sengaja, apabila iamemang benarbenar berkehendak untuk melakukan kejahatan tersebut danmengetahui tentang maksud dari perbuatannya tersebut.Bahwa Unsur ini dapat dibuktikan dengan alat bukti Keterangan Saksi PetugasBalai Besar POM yang telah melakukan penggeledahan yaitu
1.RATRIEKA YULIANA, SH
2.SRI HANI SUSILO, SH.
Terdakwa:
SANTOSO Alias LOSO Bin KANAN
19 — 2
Unsur Dengan sengaja;Menimbang, bahwa pengertian unsur dengan sengaja dalam perkara inimerujuk pada konsep kesengajaan (opzetteljke) yang secara umum maknanyameliputi arti dari istilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam artibahwa pelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan melawan hukum sertamengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksiSaksi, surat, keteranganTerdakwa dan faktafakta persidangan sebagaimana telah diuraikan
diatas, Terdakwamelakukan transaksi jual beli pil dobel L kepada Tegar Mahendra sebanyak 2 (dua)bok / 200 (dua ratus) butir dengan harga Rp360.000,00 (tiga ratus enam puluh riburupiah), yang mana Terdakwa tidak memiliki izin dan memiliki keahlian khususnya dibidang farmasi serta pil dobel L bukanlah obatobatan yang dijual secara umum kepadamasyarakat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas Majelis Hakimberpendapat Terdakwa telah menghendaki (willen) perobuatannya dan mengetahui(wetens)
17 — 2
RAMADANA sudah tidakterlinat ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan memberikanpertimbangannya terkait unsur kesengajaan sebagai unsur yuridisyang harus dimilik setiap pelaku dalam melakukan tindak pidananya incasu harus dapat dibuktikan menurut hukum bahwa Terdakwa harusmemiliki kesengajaan dalam menampar dan menendang Saksi korbanSYAHRI RAMADANA, yaitu dengan merujuk pada konsep kesengajaan(opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dari istilahmenghendaki (willen) dan mengetahui (wetens
Terdakwa dan maksudTerdakwa adalah untuk memperingati saksi korban supaya tidak nakallagi dan tidak melakukan pemukulan terhadap anak Terdakwa ; Menimbang, bahwa memperhatikan materi perbuatanTerdakwa dan dikaitkan dengan maksud dan tujuan Terdakwa dalammelakukan perbuatannya, serta dikaitkan pula dengan perbedaan usiaantara Saksi korban SYAHRI RAMADANA dengan usia Terdakwa yangterpaut sungguh sangat jauh sehingga menurut hemat Majelis bahwaTerdakwa dipandang cukup menghendaki (willen) dan mengetahui(wetens
44 — 5
obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,Halaman 11 dari 16 Putusan Nomor 645/Pid.Sus/2016/PN JMRmenyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengansengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan ataudiwujudkan dalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perobuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa sesuai faktafakta yang terungkap dipersidanganbahwa Terdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisian pada hari Rabu tanggal 13Juli 2016, sekitar jam 17.00 WIB, bertempat di dalam rumah di dusun Kauman,Desa Ambulu, Kec.
34 — 6
obatyang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 412/Pid.Sus/2017/PN Jmrpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengaja adalahsama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorang dalammelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willens)perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari Selasa tanggal 07 Maret 2017 sekira pukul 19.30Wib di Dusun Krajan, Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Terdakwatelah ditangkap oleh saksi VIVIN MUJIANTO dan saksi YUDI IVAN VEBRIANTO, SHkarena menjual
19 — 5
obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkanHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 569/Pid.Sus/2017/PN Jmrkesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengansengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan ataudiwujudkan dalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perobuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa Terdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisian pada hariKamis tanggal 27 April 2017 sekitar jam 17.30 Wib bertempat di dalam rumahterdakwa tepatnya di Dusun Jambuan, Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat,Kabupaten Jember, karena Terdakwa
24 — 8
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 641/Pid.Sus/2017/PN Jmrdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(wilens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari Rabu tanggal 06 Juni 2017 sekira pukul 17.00Wib bertempat di dalam warung yang berada di Desa Semboro KecamatanSemboro Kabupaten Jember Terdakwa telah ditangkap
32 — 4
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau alat kesehatan ;Menimbang, bahwa unsur kesengajaan merupakan salah satukomponen penting dalam tiaptiap rumusan suatu pasal undangundang,akan tetapi yang menjadi salah satu masalah dan perbedaan adalahmengenai apakah sifat kesengajaan harus dibuktikan pada setiap unsur atautidak ;Dalam ilmu hukum pidana tidak semua doktrin menyatakan bahwa unsur darikesengajaan adalah willens dan wetens, Simons misalnya, ia berpendapatbahwa unsur
Dalam prakteknya tidakmudah untuk membuktikan unsur kesengajaan sematamata hanyamendasarkan diri pada teori kehendak maupun teori perkiraan semata, atauhanya mendasarkan diri pada willens dan/atau wetens ;Menimbang, bahwa dalam tataran teori dikenal ada beberapa bentukkesengajaan, yaitu:1.) Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk) atau kesadaran akankeniscayaan akibat ;2.)
55 — 17
Dalam MvT ada sedikit keterangan tentang opzettelijk,yaitu sebagai willens en wetens yang dalam arti harfiah dapat disebut sebagai menghendakidan mengetahui.
Mengenai willens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut ialah,bahwa orang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja berarti ia menghendakimewujudkan perbuatan dan ia mengetahui, mengerti nilai perbuatan serta sadar (bahkanbisa menghendaki) akan akibat yang timbul dari perbuatannya itu (Vide Adami Chazawi,Kejahatan terhadap Harta Benda, Bayumedia, Malang, 2003, hlm. 8182);Menimbang, bahwa menurut S.R.
129 — 10
Unsur Dengan sengaja dan dengan melawan hukum, memiliki barang yang1sama sekali atau sebagian kepunyaan orang lain :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja dalam M.v.T (memorievan toehchting) adalah (opzet) *menghendaki dan mengetahui (willens en wetens)(pompe:166), jadi dapat dikatakan bahwa sengaja berarti menghendaki danmengetahui apa yang dilakukan atas perbuatannya.
ARIS, didapatkan olehterdakwa di dalam gerobak, namun keterangan terdakwa bertentangan dengan keterangansaksi EKO GUNAWAN di bawah sumpah dimana meerangkan jika terdakwa mendapatkan 1(satu) unit handphone merk Xiao Mi Redmi A4 warna putih diambil dari orang lain ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur menghendaki dan mengetahui(willens en wetens) (pompe:166), jadi dapat dikatakan bahwa sengajaberartimenghendaki dan mengetahui apa yang dilakukan atas perbuatannya.
APRIANI CANDRA C,SH.
Terdakwa:
MUHAMMAD MIFTAHUL ULUM
20 — 6
obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkanHalaman 11 dari 16 Putusan Nomor 274/Pid.Sus/2019/PN Jmrkesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari Jumat tanggal 01 Pebruari 2019, sekitar jam16.45 WIB bertempat di jalan umum jurusan Kalisat Sukowono, tepatnya diwarung tepi jalan masuk desa Sumberkalong, Kecamatan Kalisat, KabupatenJember, Terdakwa telah ditangkap
DESI SUSANTI, S.H.
Terdakwa:
YONGKI PRADIKA Bin SOHPI
112 — 14
Unsur dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum:Menimbang, bahwa pengertian dengan maksud dalam kontekskeselurunan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yangsecara umum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahul (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinyaperbuatan tersebut dan mengetahui bahwa perbuatan tersebut adalah perbuatanmelawan hukum yag mempunyai arti bahwa perbuatan tersebut adalah suatuHalaman 14 dari 19Putusan
Lebihlanjut terdapat pula adanya pengetahuan (wetens) maupun adanya kesadaran dariTerdakwa bahwa barangbarang yang diambil dari Korban tersebut nyatanyatabukan miliknya akan tetapi milik orang lain, selain itu juga Terdakwa berusahamemperoleh barangbarang tersebut dengan cara melawan hukum yaitumengambil tanpa alas hak yang sah dan dilarang oleh undangundang, yaitu tanpajin dari Korban, sehingga atas dasar pertimbangan di atas, maka unsur denganmaksud untuk dimiliki secara melawan hukum telah terpenuhi
1.HERYANDES RESDINO, SH
2.NOVI SAFITRI, S.H.,MH.
Terdakwa:
RUDI ALIAS TEGI ALIAS GEPENG BIN ENCU CUHAYA
107 — 9
Unsur Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau oranglain secara melawan hukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud kelompok kata (frase) denganmaksud dalam unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke)yang secara umum pengertiannya meliputi arti dan perkataan: menghendaki(willen) dan mengetahui (wetens).
persidangan berdasarkan keterangan saksisaksi sertadikaitkan dengan keterangan terdakwa, maka majelis berpendapat bahwabentuk kesengajaan yang paling relevan dan paling tepat diterapkan sebagaipisau analisa untuk memberikan pertimbangan hukum terhadap perbuatanterdakwa dalam perkara ini adalah sengaja sebagai tujuan, di mana akandiberikan penilaian hukum apakah ada kehendak (willen), keinginan dan tujuandari terdakwa untuk melakukan perbuatan membohongi Saksi Tjasmuri danapakah terdakwa mengetahui (wetens
43 — 10
Para penyusun Memori Van Toelichting (M.v.T.) telah mengartikan kesengajaan(opzet) sebagai " willens en wetens" atau sebagai melakukan tindakan yang terlarang secaradikehendaki dan diketahui.
Lamintang, SH dalam bukunya Dasardasar Hukum Pidana Indonesia(hal. 269) menyatakan bahwa " Perkataan willens en wetens itu dapat memberikan suatukesan bahwa pelaku itu baru dapat dianggop sebagai telah melakukan kejahatannya dengansengaja, apabila ia memang benarbenar berkehendak untuk melakukan kejahatan tersebutdan mengetahui tentang maksud dari perbuatannya tersebut ".