Ditemukan 13130 data
9 — 2
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
17 — 10
saksi makaketerangan saksi tersebut diatas telah sesuai pasal 308 ayat 1 R.Bg, dan keterangan saksi saksi pun telah bersesuaian satu samalain; hal. 8 dari 12 halaman, Putusan, No 0216/Pdt.G/2018/PA.Sgta.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut diatas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tanggapemohon dengan termohon sudah sulit untuk didamaikan lagi, jikaperkawinan tersebut tetap dipertahankan, Majelis Hakimberpendapat perkawinan tersebut tidak akan sesuai lagi dengancita cita
persidangan pemohon bertekad untuk melepas ikatanperkawinan mereka, walaupun termohon tetap keberatan berpisahdengan pemohon, perdamaian dalam persidangan ataupun mediasitelah dilalui namun selalu gagal, itu tanda rasa kasih dan sayangdari salah satu pasang sudah tidak ada lagi;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suami isteri saling mencintaidan menyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
4 — 0
setelah kejadian tersebut di atas tergugattidak lagi peduli kepada penggugat dan tergugat0695.11 cgv.bs Sfd 3mengirimkan pesan elektronik (SMS) sepakat ceraldengan penggugat, sehingga dari peristiwa tersebut diatas penggugat menganggap tergugat sudah tidak lagimau mempertahankan rumah tangganya;Bahwa oleh karena keadaan rumah tangga yangsudah carut marut tersebut dan telah membawaakibat buruk bagi kelangsungan hidup berumahtangga yang selama ini telah dibina dan jugasemakin jauh untuk mewujudkan cita
cita membinarumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah;Bahwa keadaan rumah tangga yang demikian,dimana kehidupan perkawinan = yang diliputi rasatidak harmonis, tidak sejahtera yang disebabkanoleh sikap dan tingkah laku tergugat sebagaikepala rumah tangga yang sudah tidak bertanggungjawab terhadap keluarganya yang menyebabkanpenggugat merasa tertekan bathin dalam menjalankankehidupan rumah tangga, sehingga sudah tidak dapatdibina dan dipertahankan lagi, maka bersama inipenggugat tetap memohon kepada
18 — 8
dengan Termohon tidak harmonis lagi, rasa kasih sayang antarakeduanya telah bertukar dengan kebencian, rumah tangga Pemohon dan Termohonbenar benar telah pecah dan keutuhannya sudah sangat sulit untuk dipertahankan;Menimbang, bahwa dari keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohondengan kondisi seperti tersebut di atas, sudah sangat sulit untuk mewujudkan rumahtangga bahagia sejahtera, penuh dengan cinta dan kasih sayang, dan andaikata rumahtangga yang seperti itu tetap dipertahankan tidak akan terujud cita
cita perkawinansebagaimana dikehendaki Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
10 — 11
Termohon sudah tidak dapatdisatukan kembali karena sudah tidak sepaham dan sejalan dalam hidupberumah tangga dan PemohoN sangat menderita dan tersakiti hatinya olehperkataan yang tidak pantas dan tidak senonoh dari Termohon juga ikutcampurnya keluarga Termohon (ibu dan saudaraSaudara Termohon) dalamrumah tangga Pemohon dan Termohon, Pemohon selaku suami telahkehilangan rasa cinta dan kasih sayang terhadap Termohon, maka adalahsesuatu yang mustahil apabila Pemohon dan Termohon mendambakantercapainya cita
cita sebagai pasangan Suami Istri yang SakinahMawadah Wa Rahmah sebagaimana amanah pasal 1 UndangUndang No.1 Tahun 1974 ;8.
9 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak sehingga secara nyata Penggugat dan Tergugattidak dapat mewujudkan tujuan luhur perkawinan yaitumembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah wa rahmahsebagaimana dikehendaki oleh Pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 Jo.
10 — 4
Awalnya Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah nenekPenggugat yang bernama Cita di Desa Tenri Pakkua, KecamatanLappariaja, Kabupaten Bone, kemudian di rumah orang tua Tergugat diDesa Tenri Pakkua, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone secara silihberganti, Penggugat dan Tergugat terakhir tinggal bersama di rumahnenek Penggugat yang bernama Cita di Desa Tenri Pakkua, KecamatanLappariaja, Kabupaten Bone, dan telah melakukan hubungan badannamun belum dikaruniai anak.3.
8 — 1
Putusan No 0022/Pdt.G/2011/PA.SdaMenimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1 Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islamtujuan disyariatkan perkawinan adalah untuk membentuk rumahtangga yang bahagia lahir bathin, yang diikat dengan akadnikah dan cinta kasih, hormat menghormati dan saling membantuantara suami istri, mamun pada kenyataannya bila memperhatikankondisi riil rumah tangga Pemohon dengan Termohon saat inisudah sulit untuk mewujudkan cita cita perkawinan dimaksud
21 — 10
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu pula menunjukkan bahwakeharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak,ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukunsebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi
5 — 1
Hakimberpendapat terbukti antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi pertengkaranyang disebabkan Tergugat telah menjalin hubungan cinta dengan wanita lain dankeduanya sudah berpisah rumah selama 7 tahun serta sudah tidak salingberkomunikasi;Menimbang, bahwa suatu rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmahakan terwujud jika didasarkan atas saling mencintai dan menyanyangi diantara keduabelah pihak sebagai suami istri, dan manakala salah satu pihak tidak ada rasa salingmencintai dan menyanyangi maka cita
Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan juga juga isyarat alaQuran surat arRum ayat (21) akan sulitterwujud;Menimbang, bahwa sebagaimana terbukti antara Penggugat dengan Tergugattelah terjadi pertengkaran disebabkan Tergugat menjalin cinta dengan wanita lain,dan keduanya telah berpisah rumah selama 7 tahun lebih maka cita ideal suatu rumahtangga Penggugat dan Tergugat yang bahagia telah kehilangan makna, dengandemikian tujuan perkawinan yaitu membentuk rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan rohmah sebagaimana
9 — 0
setelah keluarga Tergugat berusaha membujuk2Penggugat agar rukun kembali dengan Tergugat, usaha tesebuttidak berhasil; Menimbang, bahwa sebagaimana dimaksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, mamun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat saat ini, sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab Penggugatsudah berketatapan hati ingin berpisah dari Tergugat,walaupun Tergugat menyatakan masih mencitai Penggugat danmasih ingin mempertahankan rumah tangganya, namun keinginanTergugat tersebut sudah bertepuk sebelah tangan, dengandemikian yang seharusnya ikatan perkawinan dapat memberiketentraman dan ketenangan bathin bagi suami isteri, namunyang terjadi sudah sebaliknya, sebab Penggugat sudah merasatidak nyaman dengan ikatan perkawinan dengan Tergugat,sehingga
8 — 0
setelah keluarga Tergugat berusaha membujuk11Penggugat agar rukun kembali dengan Tergugat, usaha tesebuttidak berhasil; Menimbang, bahwa sebagaimana dimaksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, nmamun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat saat ini, sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab Penggugatsudah berketatapan hati ingin berpisah dari Tergugat,walaupun Tergugat menyatakan masih mencitai Penggugat danmasih ingin mempertahankan rumah tangganya, namun keinginanTergugat tersebut sudah bertepuk sebelah tangan, dengandemikian yang seharusnya ikatan perkawinan dapat memberiketentraman dan ketenangan bathin bagi suami isteri, namunyang terjadi sudah sebaliknya, sebab Penggugat sudah merasatidak nyaman dengan ikatan perkawinan dengan Tergugat,sehingga
12 — 8
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
akibat yakniPemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal, yang selama itu kedua belahpihak telah tidak pernah melakukan upaya rukun kembali sebagai suami istri.Hal tersebut menunjukkan keharmonisan kehidupan rumah tangga Pemohondan Termohon telah rusak, serta ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidakada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
11 — 2
waktu sampai tersebut diatas, Pemohon telah menjatuhkanTalak sampai dengan jatuhnya Talak ke Tiga kepada Termohon, dantalak tersebut sudah diterima oleh Termohon.e Bahwa Pemohon sudah bersabar mempertahankan keutuhan rumahtangga bersama Termohon dengan meminta bantuan melalui Saudara ArieIstianto untuk merukunkan Pemohon dengan Termohon tetapi tidak berhasil; Bahwa Pemohon sudah tidak sabar mempertahankan keutuhan rumahtangga bersama Termohon karena sudah tidak ada harapan lagi untuk rukun,sehingga cita
cita perkawinan sebagaimana dikehendaki oleh UU perkawinan(UU No. 1 tahun 1974) tidak dapat terwujud, oleh karenanya Pemohonmegajukan Cerai ini;e Berdasarkan alasan/dalildalil diatas.
19 — 4
Foto copy Kutipan Akta Kelahiran atas nama Ella Cita Sari bintiPoniran, dari Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan KabupatenLamongan, nomor : 474.1/26953/2007, tertanggal 06 September 2007,yang telah dicocokkan dengan aslinya dan sesuai serta bermeteraicukup lalu diberi tanda (P.5);f.
diatas,Para Pemohon membenarkan ;Menimbang, bahwa selanjutnya Para Pemohon mengajukan kesimpulandan mohon penetapan ;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini makaditunjuk segala hal sebagaimana tercantum dalam berita acara sidang perkaraint;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan para Pemohon,adalah sebagaimana yang telah diuraikan di muka.Menimbang, bahwa para Pemohon dalam permohonannya yang padapokoknya memohon agar anak para Pemohon yang bemama Ella Cita
12 — 0
setelah keluarga Tergugat berusaha membujukPenggugat agar rukun kembali dengan Tergugat, usaha tesebuttidak berhasil; Menimbang, bahwa sebagaimana dimaksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, nmamun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat saat ini, sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab Penggugatsudah berketatapan hati ingin berpisah dari Tergugat,walaupun Tergugat menyatakan masih mencitai Penggugat danmasih ingin mempertahankan rumah tangganya, namun keinginanTergugat tersebut sudah bertepuk sebelah tangan, dengandemikian yang seharusnya ikatan perkawinan dapat memberiketentraman dan ketenangan bathin bagi suami isteri, namun2yang terjadi sudah sebaliknya, sebab Penggugat sudah merasatidak nyaman dengan ikatan perkawinan dengan Tergugat,sehingga
Terbanding/Terdakwa : DEDET NURDIN Bin ILHAM
28 — 19
Ketiganilai dasar tersebut merupakan penopang cita hukumyang akan membimbing manusia (Prof.Achmad Ali,SH,MH.2009. Menguak Tiori Hukum dan Tiori Peradilan. KencanaPrenada Group.
Hal.292);Bahwa atas cita hukum tersebut maka persetubuhanterdakwa dan korban Desi Ratnasari Binti Ramli Yusuf(Alm) dilakukan atas dasar suka sama suka yangkemudian menjadi ratio decidendi putusan tersebutsehingga menjatuhkan pidana penjara dibawah minimumdari pasal 81 ayat (2) UU Perlindungan Anak kiranyakurang seSuai dengan cita hukum UU Perlindungan Anak.Bahwa menurut Penuntut Umum, meskipun Indonesia tidakmenganut azas store dicisis, maka penjatuhan pidanapenjara dibawah minimum sebagaimana mestinya
7 — 1
tangga, maka apabila perkawinan mereka diteruskan,niscaya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkannya perkawinan adalah ~suntukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, yang diikat dengan akad nikah dan cintakasih antara suami isteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasih yangmenjadi salah satu perekat fundamental keutuhan sebuah rumahtangga telah berubah menjadi benih benih kebencian, bahkan salingbermusuhan, sehingga apabila suasana yang demikian tetapdipertahankan dalam ikatan perkawinan, bukannya kebahagian yangHal. 7 dari 8 Hal.
20 — 1
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;11Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa Majelis untuk memenuhi ketentuan
7 — 0
setelah keluarga Tergugat berusaha membujukPenggugat agar rukun kembali dengan Tergugat, usaha tesebuttidak berhasil; Menimbang, bahwa sebagaimana dimaksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, mamun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat saat ini, sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab Penggugatsudah berketatapan hati ingin berpisah dari Tergugat,walaupun Tergugat menyatakan masih mencitai Penggugat danmasih ingin mempertahankan rumah tangganya, namun keinginanTergugat tersebut sudah bertepuk sebelah tangan, dengandemikian yang seharusnya ikatan perkawinan dapat memberiketentraman dan ketenangan bathin bagi suami isteri, namunyang terjadi sudah sebaliknya, sebab Penggugat sudah merasatidak nyaman dengan ikatan perkawinan dengan Tergugat,sehingga