Ditemukan 1283 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 01-12-2016 — Putus : 19-12-2016 — Upload : 06-01-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 304/Pid.Sus/2016/PN.Ktb
Tanggal 19 Desember 2016 — JUSMAN Bin NONCI
11215
  • kembali dengan ukuran 1,25 (satu koma duapuluh lima) Inci sepanjang 11 (sebelas) Meter, dimana terdakwamenggunakan alat bantu penangkapan ikan berupa Jaring lemparandasar / Trawl dengan cara terlebih dahulu Jaring lemparan dasar /Trawl yang sudah dibentuk bulat mengerucut, diberi pemberat agarjaring dapat tenggelam dan pada bagian ujung jaring diikat padapapan/kaset dengan maksud agar mulu jaring terbuka lebar, barukemudian Jaring lemparan dasar / Trawl dilepas kedasar laut,selanjutnya Jaring lemparan
    dasar / Trawl ditarik denganmenggunakan Kapal KMN.
    Sumber Rejeki kurang lebih 5 (lima) jamlamanya, Setelah itu barulah Jaring lemparan dasar / Trawl dinaikanke kapal untuk mengambil hasil yang diperoleh.Bahwa terdakwa melakukan kegiatan penangkapan ikan denganmenggunakan alat bantu penangkapan ikan berupa Jaring lemparandasar / Trawl selama 27 (dua puluh tujuh hari) dan pada ke27 (duapuluh Tujuh) terdakwa didatangi pihak Kepolisian Satuan Polisi AirPolres Kotabaru yang menghentikan aktivitas terdakwa dalammenangkap ikan serta melakukan pemeriksaan
    aktifitas menangkap ikan tersebut diperoleh tangkapan ikanbasah sebanyak 8,4 Kg dan ikan yang sudah dikeringkan sebanyakbermacammacam jenis ikan dan ukuran sebanyak 315 Kg ;e Bahwa terdakwa mengetahui bahwa penggunaan jaringlamparan dasar atau trawl dilarang oleh Undangundang;e Bahwa kapal KMN.
    MUHAMMADFADHELI., mekanisme kerja dari trawl atau lampara dasar dapat mengganggu,merusak merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumber daya ikandan atau lingkungannya.Menimbang, bahwa meskipun Terdakwa menyadari resiko atau akibatyang ditimbulkan bagi lingkungan dari penggunanaan trawl atau lamparandasar yang dilakukannya, Terdakwa tetap melakukan perbuatannya tersebutkarena ingin memperoleh hasil tangkapan dengan mudah dan dengan jumlahyang sebanyakbanyaknya untuk dapat memperoleh keuntungan
Putus : 16-01-2013 — Upload : 04-06-2013
Putusan PT PONTIANAK Nomor 199 / PID.SUS / 2012 / PT.PTK
Tanggal 16 Januari 2013 — Mr. TRUONG DINH THANH
9131
  • TRUONG DINHTHANH dengan ABK berjumlah 11 (sebelas) orang termasuk nakhoda yang seluruhnyaberkewarganegaraan Vietnam, jenis kapal yang dinakhodai adalah kapal perikanan yangditandai adanya palka untuk menyimpan ikan hasil tangkapan, adanya jaring Trawlsebagai alat untuk menangkap ikan, adanya winch trawl sebagai alat bantu untukmembantu menarik tali jaring pair trawl, alat navigasi berupa unit Kompas, unit GPSdan 1 unit Radio Komunikasi yang berfungsi untuk membantu dalam kegiatanpenangkapan ikan
    TRUONG DINHTHANH dengan ABK berjumlah 11 (sebelas) orang termasuk nakhoda yang seluruhnyaberkewarganegaraan Vietnam, jenis kapal yang dinakhodai adalah kapal perikanan yangditandai adanya palka untuk menyimpan ikan hasil tangkapan, adanya jaring Trawlsebagai alat untuk menangkap ikan, adanya winch trawl sebagai alat bantu untukmembantu menarik tali jaring pair trawl, alat navigasi berupa unit Kompas, 1 unit GPSdan 1 unit Radio Komunikasi yang berfungsi untuk membantu dalam kegiatanpenangkapan ikan
    sintetis.Bahwa alat penangkapan ikan Pair Trawl pada saat dioperasikan ditarik dengan 2 buahkapal yaitu KM BV 5333 TS sebagai kapal utama dan kapal KM BV 5323 TS sebagaikapal bantu.
    Alat penangkapan ikan Pair Trawl ditarik dalam laut dengan waktu kuranglebih 4 5 jam, setelah itu jaring diangkat dan ikannya dikeluarkan melalui kantongjaring dan kemudian dimuat pada kapal KM BV 5333 TS.
    Bahwa alat penangkapan ikan pukat Hela dasar dua kapal (Pair Trawl) dilaranguntuk dipergunakan menangkap ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan NegaraRepublik Indonesia, karena dapat merusak kelestarian sumberdaya perikanan, hal inidisebabkan karena posisi jaring bagian bawah mulut jaring yang dilengkapi denganpemberat akan masuk terbenam ke dasar perairan dan menggaruk seluruh isi dasarperairan sehingga terumbu karang hancur, dilarangnya alat penangkapan ikan pukat heladua kapal (Pair Trawl) /Trawl
Register : 21-11-2018 — Putus : 26-11-2018 — Upload : 30-11-2018
Putusan PT MEDAN Nomor 1074/PID.SUS.PRK/2018/PT MDN
Tanggal 26 Nopember 2018 — MUHAMMAD NAFLI
7533
  • Bahwa saksi A PERANGIN ANGIN dan tim menemukan alat tangkapyang digunakan oleh terdakwa adalah alat pukat hela dasar berpapan(OTTER TRAWL) yang dilarang pemerintah.
    Bahwa berdasarkan keterangan ahli MARIANUS O BREWON alat pukathela dasar berpapan (OTTER TRAWL) yang digunakan oleh terdakwadalam melakukan kegiatan penangkapan ikan adalah alat yang dilarangoleh pemerintah berdasarkan peraturan menteri No 71/PERMENKP/2016 dan penggunaan alat tersebut dapat merusak keberlangsungansumber daya laut yang ada didalam laut.
Register : 29-09-2016 — Putus : 09-12-2016 — Upload : 25-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 27/Pid.Sus-PRK/2016/PN Ran
Tanggal 9 Desember 2016 — Penuntut Umum:
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.HENDRI SIPAYUNG, SH
3.RICKO ZA MUSTI, SH
Terdakwa:
DINH VAN THUONG
15136
  • Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DINH VAN THUONG, oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    1. 3 (tiga) unit alat tangkap Pair Trawl
      bahwa KM BV 92972 TS adalah kapal penangkapikan menggunakan alat tangkap Pair Trawl adalah saat dilakukanpemeriksaan mendapati jaring trawl di KM BV 92972 TS, satu tali penarikyang dilengkapi rumbai rumbai yang digulung pada hauler.
      Jadi cara kerja kapal KM BV 92972TS yaitu satu jaring trawl ditarik oleh dua kapal dengan cara kerja seperi inidapat disimpulkan bahwa KM BV 92972 TS adalah kapal perikanan denganmenggunakan alat tangkap Pair Trawl.
      penangkapikan menggunakan alat tangkap Pair Trawl adalah saat dilakukanpemeriksaan mendapati jaring trawl di KM BV 92972 TS, satu tali penarikyang dilengkapi rumbai rumbai yang digulung pada hauler.
      Jadi cara kerja KM BV 92972 TSyaitu satu jaring trawl ditarik oleh dua kapal, dengan cara kerja seperti inidapat disimpulkan bahwa KM BV 92972 TS adalah kapal perikanan denganmenggunakan alat tangkap Pair Trawl.
      Trawl diatas kapal yang mana 3 (tiga) buah gulungan/hauler, dantali penarik jaring trawl Trawl. Spesifikasi jaring Trawl yaitu panjang kantong7 (tujuh) meter dengan dua lapis, masing masing lapis dari yangterluarmemiliki ukuran mata jaring 73,58 mm, dan 10.02mm, banyakpelampung pada Head Rope sebanyak 35 buah, besi pemberat sebanyak+ 100 kg, jarak antar pemberat 120 cm, jaring dari sayap sampai bagiankantong 32 meter. Panjang tali penarik 500 meter, bahan jaring terbuat daripolyethilen (PE).
Register : 09-06-2021 — Putus : 06-07-2021 — Upload : 30-07-2021
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 16/Pid.Sus-PRK/2021/PN Tpg
Tanggal 6 Juli 2021 — Penuntut Umum:
Yogi Fransis Taufik SH
Terdakwa:
DANG VAN AN
13335
  • wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia melakukan usaha perikanan yang tidak memenuhi Perizinan Berusaha sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DANG VAN AN oleh karena itu dengan pidana denda sejumlah Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah);
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 1 (satu) (satu) unit Kapal KNF 7727;
    • 1 (satu) unit Alat Tangkap Jaring Pair Pair Trawl
      ciri ciri alat tangkap jaring pair trawl yang ada dikapal KNF 7727 adalah jaring menyerupai kerucut yang ditarik denganmenggunakan 2 (dua) kapal; Saksi menjelaskan bahwa Kapal KNF 7727 membawa 1 (Satu) unitjaring Pair Trawl titipan KG 9307 TS; Saksi menjelaskan bahwa Nama kapal pasangan KNF 7727 dalammenarik jaring pair trawl di laut adalah KG 9307 TS yang berasal dariNegara Vietnam.
      jaring pair trawl di laut adalah KG 9307 TS yang berasal dariNegara Vietnam.
      Kapal KNF 7727 sebagai kapal bantutugasnya membantu menarik jarring pair trawl pada saat melakukan operasipenangkapan ikan di laut. Bahwa benar Kapal KG 9307 TS dan KNF 7727 selalu bersamasamadalam menarik jaring pair trawl ketika melakukan penangkapan ikan. Bahwa benar Kapal KG 9307 TS memang selalu berdekatan dengankapal KNF 7727 pada saat melakukan penangkapan ikan di laut, karenakedua kapal selalu menarik jaring pair trawl secara bersamaan.
      Proses pengoperasian jaring trawl/ pair trawl yaitu jaring trawl di turunkanperlahnan ke laut kemudian pada saat menarik jaring trawl pair trawltersebut maka jaring mengaduk dasar perairan dan semua jenis ikan baikukuran kecil dan besar termasuk organisme kecil lainnya ikut tertangkap.Ikan hasil tangkapan berupa jenis ikan damersal (ikan dasar), udang,kepiting/ crustacea, selain itu ada juga terdapat beberapa ikanpertengahan dan sebagian beberapa jenis ikan campur yang mana habitathidupnya ada di
      kapal kapal trawl pada saat belum diterbitkan keppres 39tahun 1981 tentang pelarangan trawl di seluruh perairan WPPNRI, hal iniditandai dengan menurunnya/ musnahnya sejumlah populasi ikan diperairan bagansiap!
Register : 15-08-2018 — Putus : 20-09-2018 — Upload : 23-10-2018
Putusan PN PONTIANAK Nomor 12/Pid.Sus-PRK/2018/PN Ptk
Tanggal 20 September 2018 — Penuntut Umum:
DEDY GUNAWAN, SH
Terdakwa:
NGUYEN LIEU
7927
  • N G A D I L I

  1. Menyatakan terdakwa NGUYEN LIEU terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana; turut serta dengan sengaja melakukan usaha perikanan di bidang penangkapan ikan, yang tidak memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan menggunakan alat penangkap ikan dan/atau alat bantu penangkapan ikan (Pair Trawl
  2. 1 (satu) Unit Alat Penangkapan Ikan Pair Trawl
  3. Ikan Campur 1.960 Kg
  4. Dirampas untuk dimusnahkan.

    , yang mana alat penangkap ikan jenis pair trawl tersebutdioperasikan dengan cara pertamatama jaring diturunkan / dijatuhnkan kelautoleh kapal perikanan BV 92374 TS, kemudian kapal BV 92573 TS merapat danmengambil salah satu ujung tali pada jaring pair trawl, selanjutnya kapalbergerak bersamasama untuk membuka dan menarik Jaring Trawl denganpergerakan kapal searah serta kecepatan yang sama 2 mil perjam selama + 6jam, kemudian jaring ditarik / dinaikkan dan ikan diambil serta dikumpulkandikapal perikanan
    BV 92374 TS.Pada saat Kapal BV 92374 TS dan Kapal BV 92573 TS melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan Jaring Trawl tersebut, KP.
    Pair Trawl tidak dapat dioperasikanhanya oleh kapal perikanan BV 92374 TS.
    Kantong ini dihubungkan dengan tali malas (lazy line).Bahwa pada daerah penangkapan yang berlumpur dan/atau tidak jauhdari pantai, target utama dari trawl adalah udang. Sedangkan pair trawl,pada umumnya untuk menangkap ikan di perairan pertengahan.
    Keppres No. 39 Tahun 1980 tentang penghapusan trawl diperairan di Indonesia, 3. Keppres No. 85 tahun 1982 tentangpengoperasian trawl dengan batas koordinat 130 BT dan 4.