Ditemukan 13146 data
48 — 17
Cahaya Permata Blok C No.6 RT RW 319, KelurahanJempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, ; bahwa, saksi tahu sejak sekitar September tahun 2015 rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis, sering terjadi perselisihandan pertengkaran; bahwa, saksi tahu pertengkaran tersebut karena Tergugat telah selingkuhdengan perempuan lain bernama Cita, dan tidak pernah memberi nafkahkepada Penggugat; bahwa, Penggugat dan Tergugat sudah tidak kKumpul satu rumah, sejak 5(lima) bulan yang lalu,
;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P1 dan P2 serta keterangan duaorang saksi tersebut, maka terbukti fakta kejadian sebagai berikut: Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri sah yangmenikah pada tahun 2008, dan telah mempunyai anak dua orang; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan danpertengkaran terus menerus, karena Tergugat telah selingkuh dengan wanitalain bernama Cita, tidak pernah memberikan nafkah kepada Penggugat danTergugat pernah melakukan kekerasan
16 — 6
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering' terjadi perselisihan danpertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir danbathin yang berkepanjangan
12 — 10
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;halaman 8 dari 13 halaman Putusan Nomor 261/ Pdt.G/ 2021/ PA DpsPerkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
17 — 4
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmah sebagai Firman Allah dalamSurat ArRum ayat 21 yang berbunyi:jglol JiwSigl LL gl gaxJ 4sSe 1920 97,704 I YW 9Hgoy Lia Iy alg JS oy sawSeIID Vso Jd9e i 25 91)Artinya ; Dan diantara tandatanda kekuasaan Allah ialahDia menciptakan untukmu pasangan pasangan darijenis kamu sendiri, supaya kamu merasa tentramkepadanya dan dijadikan Nya diantara
26 — 3
sehingga sering tenadi peretengkaran danpercekcokan yang mengakibatkan ketidak harmonisan hubungan suami isteri;Bahwa puncak pecekcokan yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat terjadi diakhir2009 , ddimana Pengguat tidak diperbolehkan tinggal di rumah kediaman bersamahingga Gugatan Aquo diajukan oleh Penggugat ke Pengadilan;Bahwa akibat dari pertengkaran dan percekcokan yang terus menerus terse butmengakibatkan hubungan suami ister antara Penggugat dan Tergugat menjadi tidakharmonis lagi sehingga cita
cita untuk membentuk keluarga bahagia dan kekalsebagaimana yang dicita citakan Undang undang Nomor 1 tahun 1974 temtangperkawinan tidak mungkin terealisasi;Bahwa antara peggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal dirumah kediaman bersamasudah berpisah kurang lebih selama 2(dua) tahun lamanya;Bahwa alasan alasan dari Penggugat mengajukan gugatan cerai berdasarkanUndangundang No.1 tahun 1974 Tentang Perkawinan pasal 39 ayat (2) huruf b danhuruf F adalah sebagai berikutAlasan alasan yang dapat djadikan
13 — 1
terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahMenimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Pemohon denganTermohon sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebutdipertahankan maka tidak akan sesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinanyakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah waMenimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Pemohondengan Termohon sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawinan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Putusan Nomor : 2150/Pdt.G/2012/PA.Wsb.
26 — 17
Bahwa sejak kelahiran anaknya, Penggugat dan Tergugat sering terjadipertengkaran atau perselisinan perselisinan terus menerus, sehinggakehidupan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tidak berjalansesuai dengan cita cita atau tujuan pernikahan yaitu terbinanyakehidupan rumah tangga yang bahagia lahir batin;5. Bahwa pertengkaran atau perselisihan perselisinan terus menerusterjadi dikarenakan Tergugat sering minum minuman beralkohol danpulang dalam keadaan mabuk;6.
20 — 7
. + )* Cita)%6bo*or pu ofdt ni red po a of rd or nfi*e & @2K KK 2K 2K 2K 2K KK 2K 2K 2K 2K OK OK 2K 2K 2K 2K OK 2K 2K 2K 2K 2K KK 2K 2K 2K 2K KK 2K 2K 2K 2K KK 2K 2K 2K 2K KK 2K 2K 2K 2K KK 2K 2K 2K 2K KK 2K 2K KK okAb fhf~ki elafqoq*nin*kinta eof (KAMIZ, tavyyar : 21 dovi 2012, oven :BAMBANI TIPAMYAQIWANTO .H.
17 — 11
adanyakomunikasi seperti layaknya suami isteri, sehingga bila dipaksakan untukdipertahankan sudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu keluarga yang bahagia, Sakinah mawaddahwa rahmah.Menimbang bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnyajika salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta seperti yang dialamiPemohon saat ini maka cita
cita ideal suatu perkawinan akan menjadi anganangan yang tidak mungkin dapat diraih bahkan kehidupan rumah tanggaseperti itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Hal. 13 dari 16 hal Put.
Nomor 0418 /Pdt.G/2017/PA.WspMenimbang bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnyajika salah satu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialamiPemohon saat ini maka cita cita ideal suatu perkawinan akan menjadi an ganangan yang tidak mungkin dapat diraih bahkan kehidupan rumah tanggaseperti itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang bahwa kondisi obyektif kehidupan rumah tanggaPemohon
isteritanpaadanyakomunikasi seperti layaknya suami isteri, sehingga bila dipaksakan untukdipertahankan sudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu keluarga yang Sakinah, mawaddah warahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnyajika salah satu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialamiPemohon saat ini maka cita
91 — 59
Dalamkonsep cita hukum, kemanfaatan dapat diartikan sebagai kebahagiaan(happines) yang merupakan salah satu penentu baik atau buruknya suatuperaturan perundangundangan yang berlaku (ius constitutum), termasuk didalamnya Keputusan Tata Usaha Negara;Bahwa ditinjau dari asas kemanfaatan hukum, Surat Keputusan a quo lebihbanyak mendatangkan efek negatif, tidak hanya terhadap PENGGUGATsecara pribadi,tetapi juga kelembagaan UIN Sunan Kalijaga.
Oleh karenanya, surat keputusan a quojelasjelas telah bertentangan dengan asas kemanfaatan sebagai salah satuasas umum pemerintahan yang baik, sekaligus bagian dari cita hukum;Bahwa surat keputusan a quo juga bertentangan dengan asas kecermatan,yang diatur oleh ketentuan Pasal 10 ayat (1) huruf d UU AdministrasiPemerintahan.
Putusan Nomor : 261/G/2015/PTUNJKT37.38.39.40.perlindungan dan perlakuan hukum yang adil serta mendapat kepastianhukum dan perlakuan yang sama di depan hukum;Bahwa keadilan dan kepastian hukum juga merupakan inti dari ajaran citahukum (Idee des Recht), yang menyebutkan adanya tiga (3) unsur cita hukumyang harus ada secara proporsional, yaitu kepastian hukum (rechtssicherkeit),keadilan (gerechtigkeit), dan kemanfaatan (zweckmasigkeit).
Dalam konteksperkara a quo, PENGGUGAT menggangap Surat Keputusan a quobertentangan dengan ajaran cita hukum, yang menghendaki adanyaproporsionalitas diantara ketiga cita hukum di atas, yang secara formil diakuisebagai bagian dari jaminan hak asasi manusia setiap warga negara, sepertidisebutkan dalam Pasal 3 ayat (2) UU Hak Asasi Manusia, sekaligus menjadihakhak konstitusional setiap warga negara, sebagaimana ditegaskan Pasal28D ayat (1) UUD 1945;Bahwa keadilan berarti adalah kondisi kebenaran ideal
telah keluar dari prasyarat AAUPB,oleh karenanya tidak mungkin akan mencapai cita hukum (kepastian,keadilan, dan kemanfaatan) yang telah menjadi bagian integral dari hakkonstitusional setiap warga negara, termasuk PENGGUGAT;SURAT KEPUTUSAN A QUO BERTENTANGAN DENGAN PASAL 12 DANPASAL 15 UNDANGUNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASIMANUSIA53.Bahwa ketentuan Pasal 12 UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak AsasiManusia menyebutkan, Setiap orang berhak atas perlindungan bagiHalaman 21 dari 73 halaman.
40 — 21
Berlian Cita J selaku dokterpemeriksa pada UPTD Puskesmas Poto Tano telah melakukan terhadapSdr.
Berlian Cita J selaku dokter pemeriksa padaUPTD Puskesmas Poto Tano telah melakukan terhadap Sdr.
Berlian Cita J selaku dokter pemeriksa pada UPTD PuskesmasPoto Tano telah melakukan terhadap Sdr.
Berlian Cita J selaku dokterpemeriksa pada UPTD Puskesmas Poto Tano telah melakukanterhadap Sdr.
20 — 11
Menetapkan anak hasil perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang bernama Indira Cita Cahyani binti Bagus Wisnu Aji tetap berada dalam asuhan Penggugat, dengan kewajiban memberi akses kepada Tergugat untuk dapat bertemu dan berkomunikasi, serta mencurahkan kasih sayang kepada anak tersebut;
4.
Menghukum tergugat, untuk memberikan nafkah hadhanah, untuk anak yang bernama Indira Cita Cahyani binti Bagus Wisnu Aji sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) perbulan, diluar biaya pendidikan dan kesehatan, serta biaya tak terduga lainnya, dengan pertambahan 10 % setiap tahun, sampai dengan anak tersebut dewasa (mandiri), dan atau sudah menikah;
5.
CHATARINA S. BROTODEWI, SH., MH
Terdakwa:
WAHYU TRI PRASETIO
118 — 55
CITA-XVIII (dititipkan di dermaga satrol lantamal XI)
- 1 (satu) buah [eralatan navigasi berupa radar (antenna merk Furono) sedangkan monitor tidak ada (rusak)
- 1 (satu) bundel dokumen surat-surat kapal berupa:
- 1 (satu) buah buku (navy book);
- SIUP;
- Surat Ukur Internasional Dikeluarkan Oleh Administrator Pelabuhan Sorong;
- Pas Besar Dikeluarkan Oleh Mentri Perhubungan;
- Sertifikat Keselamatan Perlengkapan Kapal
CITA XVIII;
- Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
9 — 1
denganPenggugat dan Tergugat, serta telah berusaha merukunkanPenggugat dengan Tergugat, tetapi tidak berhasil =;Menimbang, bahwatujuan perkawinan sebagaimanadimaksud dalam Surah ArRum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islamadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, yang diikat dengan akad nikah dan cinta kasihantara suami isteri, namun bila memperhatikan kondisiriil rumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat. inisudah sulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinan13dimaksud, sebab cinta kasih yang menjadi salah satuperekat fundamental keutuhan sebuah rumah tangga telahberubah menjadi benih benih kebencian, bahkan telahbertekad untuk melepaskan diri dari ikutan perkawinanyang sudah dibina sekian lama, oleh karena itu bilasuasana yang demikian tetap dipertahankan dalam ikatanperkawinan, bukannya kebahagiaan yang akan didapatkanoleh kedua belah pihak, melainkan penderitaan batin yangberkepanjangan, sehingga dengan mempertahankan rumahtangga yang
11 — 7
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Putusan Nomor 0444/Padt.G/2017/PA.Dps.telah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istridalam sebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas, sesuai dengandoktrin Hukum
14 — 0
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa Majelis untuk memenuhi ketentuan
15 — 3
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugat12dengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
19 — 10
Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun danharmonis akan tepai sejak Agustus 2019 keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat mulai goyah, antara Penggugat dan Tergugat terus menerusterjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan oleh: Tergugat tidakmau membiayai anak Penggugat melanjutkan pendidikannya ke perguruantinggi tanpa alasan yang jelas, Penggugat kasihan sama anak anak yangmemiliki bakat dan pintar tapi Tergugat tidak mau mendukung cita cita sanganak.
72 — 45
tetapimenyalakan lampu weser kiri;Bahwa terdakwa memarkir kendaraannnya tersebut dipinggirjalan arah kiri, namun ban sebelah kanan dari mobil truktersebut masih berada di atas aspal;Bahwa terdakwa telah memarkir kendaraannnya tersebutselama kurang lebih 45 menit;Bahwa bagian mobil yang ditabrak oleh korban adalah padabak bagian belakang sebelah kanan;Bahwa = akibat kecelakaan tersebut, korban meninggaldunia;Bahwa terdakwa telah memberikan santunan kepada keluargakorban sebagai tanda turut berduka cita
oleh terdakwa dipinggirjalan;Bahwa pada saat memarkir kendaraannnya tersebut,terdakwa tidak menyalakan lampu parkir;Bahwa terdakwa telah memarkir kendaraannnya~ ditempattersebut selama kurang lebih 45 menit;Bahwa keadaan jalan di tempat terjadinya kecelakaantersebut lurus, tidak memiliki lampu jalan, namunremangremang karena diterangi cahaya bulan; Bahwa akibat kecelakaan tersebut, korban meninggaldunia; Bahwa terdakwa telah memberikan santunan kepada keluargakorban sebagai tanda turut berduka cita
Ny. ALOEWIYAH PARTIWI Binti ALOEWI ABDUL RAHMAN
76 — 65
Bahwa Penohon adalah Pihak Yang Paling berkepentingan untukmembubarkan dan melikuidasi Yayasan Perumahan Pegawai 1956, denganalasan :a) Bahwa Pemohon mempunyai hubungan hukum tertentu denganpendiri dan pengurus Yayasan, yaitu sebagai ahli waris pendiri danPengurus Yayasan Perumahan Pegawai 1956;b) Bahwa oleh karenanya Pemohon selaku ahli waris pendiri danpengurus Yayasan mempunyai kepentingan langsung dengan Yayasanuntuk melanjutkan tujuan yayasan sesuai dengan cita cita dan amanahalmarhum sebelum