Ditemukan 1903 data
72 — 30 — Berkekuatan Hukum Tetap
Jika besaran HPS pada pengumuman lelang ulang atau lelang yangkedua tersebut wajar dan dapat dipertanggungjawabkan penetapannya secarahukum, tidak ada markup dan tidak ada suap, maka harga penunjukan sebesarRp1.072.000.000,00 (satu miliar tujuh puluh dua juta rupiah) yang masih dibawah harga HPS pelelangan kedua adalah harga yang wajar, sehinggapertimbangan hukum Judex Facti sepanjang dalam menetapkan danmenerapkan kerugian keuangan negara dalam perkara a quo adalah samadengan keuntungan rekanan
110 — 9
Fotocopy Dokumentasi Media dari Harian Surabaya Sore halaman 1 Selasa pahing,25 Januari 2005 judul tak peduli Unsur Coba Suap ;2.
73 — 82 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa yang dimaksud tindak pidana korupsi tidak hanyasecara definitif berkutat pada Pasal 2 dan Pasal 3 UndangUndang RINomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UndangUndang RINomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsiyaitu Tindak pidana Korupsi menyebabkan kerugian Negara, melainkanjuga di pasalpasal lainnya yang tersebar di dalam UndangUndangtersebut seperti Pasal 5, Pasal 6, Pasal 11, dan Pasal 13, Pasal 12Huruf a, b, c tentang Suap dan Pemberian/Penerimaan Hadiah, Pasal
7tentang Perbuatan Curang, Pasal 8 tentang Penggelapan DalamJabatan, Pasal 9 tentang Pemalsuan Data, Pasal 10 tentangPerusakan/Penghilangan Dokumen Bukti Tindak Pidana Korupsi, Pasal12 B tentang Gratifikasi Suap, termasuk pula Pasal 12 huruf e, f dan gHal. 146 dari 164 hal.
128 — 31
Tipe tindak pidana korupsi suap;3. Tipe tindak pidana korupsi pemerasan;4. Tipe tindak pidana korupsi penyerobotan;5. Tipe tindak pidana korupsi gratifikasi;6. Tipe tindak pidana korupsi Percobaan, Pembantuan danPemufakatan Jahat;7.
99 — 17
memperkaya diri sendiriatau orang lain atau suatu korporasi, pelaku tidak memiliki wewenang atau alas hak yangsah menurut hukum ;Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa dalam Pledoinyamengemukakan bahwa pengertian melawan hukum formil berarti harus sesuai denganazas legalitas, ada tidaknya unsur melawan hukum maka berarti harus ada peraturanperundangundangan yang dilanggar, dan peraturan yang dilanggar tersebut haruslahperaturan yang didalamnya memuat ancaman pidana, seperti dalam tindak pidana suap
103 — 64
Pertama, Oktober1991, halaman: 321); Menimbang, bahwa menerima suap Pasal 11, unsur perbuatannya adalahmenerima, yang dari unsur perbuatan ini dapat disimpulkan bahwa rumusanPasal 11 berupa rumusan formil bergantung pada selesainya dilakukanperbuatan, bukan pada apakah dari perbuatan tersebut menimbulkan suatu akibatterlarang ataukah belum, akan tetapi dalam tindak pidana formil denganperbuatan menerimapun diperlukan syaratsyarata materiil, yakni diperlukansyarat telah beralihnya kekuasaan atas benda
Dra. Sri Sudarningsih
Tergugat:
1.BUPATI BANJAR
2.Tim Pembebasan Lahan Akses Menuju Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru pada Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjar
93 — 17
Dan banyak lagi hargatanah yang bersertipikat dengan Surat Keterangan Tanah harga tanahditetapkan tidak logis, karena itu ada sangkaan kuat terjadinya tindakHalaman 3 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 2/Pat.G/2019/PN Mtppidana korupsi suap atau gratifikasi, atau manipulasi luas tanah danharga tanah yang terkena pembebasan lahan untuk proyek tersebut;7.
94 — 54 — Berkekuatan Hukum Tetap
dalam tahun 2011 sampai denganpertengahan tahun 2012, bertempat di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas IIPekanbaru di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas Il Pekanbaru Jalan DatukSetiamaharaja Nomor : 4 Kota Pekanbaru, Provinsi Riau atau setidaktidaknyadi tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan TindakPidana Korupsi Pekanbaru pada Pengadilan Negeri Pekanbaru, telahmelakukan atau turutserta melakukan, setiap gratifikasi kepada Pegawai Negeriatau Penyelenggara Negara dianggap pemberian suap
PT. SRIKANDI UTAMA NAWAKARYA
Tergugat:
DIREKTUR BALAI BESAR KALIBRASI FASILITAS PENERBANGAN (BBKFP)
184 — 127
Sebagai contoh: ada penyedia lolos tender akan tetapimenyampaikan data palsu, ada penyedia yang bersengkokol dengan sesamapenyedia, demi mendapat paket pekerjaan, ada penyedia yang mengadakanKKN, suap atau gratifikasi kepada pelaku pengadaan dan ada juga penyediayang dikategorikan gagal mewujudkan apa yang telah dijanjikan; Bahwa, bentuk sanksi dari Pemerintah antara lain digugurkan, dicairkanjaminan penawarannya, ditutut ganti rugi dan ada pula sanksi yang diatursecara khusus yaitu sanksi masuk
1.SYAKHRUL EFFENDY HARAHAP, SH, MH
2.DONNY M DOLOKSARIBU, SH
Terdakwa:
SUKRAN JAMILAN TANJUNG, SE, MM.
228 — 102
Patut itu kan ke norma, nanti tidak bisa dihukum;= Bahwa menurut Ahli apakah itu merupakan tindak pidana, harus terbuktiunsur objektifnya, katakanlah misalnya memang, seseorang bupati ini, diamenerima suap, katakan dia dibayar untuk proyek, meminta fee sekian %(persen), Nah itu tindak pidana kalau terbukti misalnya penipuan.
102 — 62 — Berkekuatan Hukum Tetap
Arti harfiah daripengertian korupsi dalam perbendaharaan Eropa ialah kebusukan,keburukan, kebejatan, ketidak jujuran, dapat di suap, tidak bermoralseperti dapat dibaca dalam The Lexicon Webster Dictionary. DalamEncyclopedia Americana, korupsi disimpulkan sebagai suatu hal yangburuk dengan bermacam ragam artinya, bervariasi menurut waktu, tempatdan bangsa.
109 — 43
Bahwa oleh karena Terdakwa sangat mengetahui bahwa suapmenyuap dalam penerimaan prajurit adalah sangat dilarang danTerdakwa juga mengetahui resikonya jika perbuatan tersebut ketahuan,maka dalam menerima uang suap tersebut Terdakwa berusahasedemikian rupa dengan meminimalkan buktibukti, dengan maksudagar jika di kemudian hari perobuatan Terdakwa tersebut diusut tidakakan ada buktibukti, sehingga kesalahan Terdakwa akan sulitdibuktikan.
60 — 20
Sehubungan dengan kalimat tersebut,Adhami Chazawi mengatakan bahwa perbuatan menerima suap pada hurufasebelum perbuatan menerima hadiah diwujudkan, si pembuat telah memiliki suatukesadaran atau patut menduga bahwa pemberian hadiah itu dimaksudkan untukmenggerakkannya agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu yangbertentangan dengan kewajiban jabatannya.
yang besarnyaakan ditentukan dalam amar putusan ini ;Menimbang, bahwa selain dari apa yang telah diuraikan di atas perludipertimbangkan halhal yang memberatkan maupun yang meringankan terhadappidana yang akan dijatuhkan terhadap diri Terdakwa sebagai berikut :Halhal yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam upayapemberantasan tindak pidana korupsi ; Terdakwa berperanan aktif untuk menjadikan subjek hukum lain yaitukontraktor Surung Panjaitan tergerak melakukan suap
IRFAN KURNIA SALEH
Termohon:
KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
283 — 252
Atau suatu paksaan tipuan atau suap maka itupenyelesaian yang bukan menjadi urusan administrasi tapimenyangkut dwaling salah kira baik salah kira atas jabatan salah kirasaya membaca undangundang salah kira saya terhadap peraturanperundangan maka menjadi prosedur administrasi ;Bahwa UU No. 3 Tahun 2014 betulbetul mendukung pemberantasankorupsi di Indonesia karena disitu jelas dinyatakan bahwa soaladministrasi adalah diluar dari soal paksaan, suap dan tipuan bukanurusan administrasi dan tidak dapat
248 — 144
Menyatakan terdakwa ANDI TAUFAN TIRO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yangdidakwakan dalam dakwaan Pertama, melanggar pasal 11 Undangundang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UndangundangNo. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.Telah mendengar pembelaan dari Terdakwa sendiri secara tertulissebagaimana termuat dalam berita acara persidangan, yang pada pokok ;Terdakwa telah mengakui telah menerima sejumlah uang suap yangdiberikan
Unsur diketahui atau patut diduga harus diarahkan kepadaperbuatan menggerakkan pegawai negeri atau penyelenggara negara agarmelakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangandengan kewajibannya.Hal 312 Pts No. 19/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Jkt.PstMenimbang bahwa, ADAMI CHAZAWI dalam bukunya Hukum PidanaMatenil dan Formil Korupsi di Indonesia, penerbit Bayumedia, April 2005,halaman 192, menyatakan bahwa unsur diketahui atau patut didugaadalahterkait dengan kesalahan dari penerima suap
Lagi pula pemberian itu tidak perlu dilakukandiwaktu pegawai yang bersangkutan sedang melakukan dinasnya melainkandapat juga diberikan di rumah sebagai kenalan.Menimbang bahwa, Dalam Perundangundangan, terkait dengan penerapanunsur dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya, diberikanpengertian dalam UndangUndang RI Nomor 11 tahun 1980 tentang TindakPidana Suap, yakni dalam Pasal 2 yang menyebutkan bahwaBarang siapamemberi atau menjanjikan sesuatu kepada seseorang dengan maksud untukmembujuk
supaya orang itu berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu dalamHal 314 Pts No. 19/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Jkt.Psttugasnya, yang berlawanan dengan kewenangan atau kewejibannya yangmenyangkut kepentingan umum dipidana karena memberi suap dstMenurut Penjelasan Pasal 2 UndangUndang tersebut yang dimaksuddengan "kewenangan dan kewajibannya termasuk kewenangan dan kewajibanyang ditentukan oleh kode etik profesi atau yang ditentukan oleh organisasimasingmasing.Menimbang bahwa, berdasarkan faktafakta hukum
52 — 5
Jadi Termohonmenganggap pemberian uang itu sebagai suap agar pengaduanTermohon gugur. Karena Termohon berharap pemberian nafkah itu darisejak meninggalkan rumah dulu dan sampai sekarang jika memang akanmemberikan nafkah harus ada surat pernyataan resmi bermeterai,karena bagi Termohon, Pemohon semenjak menikah selama 21 tahunyang lalu sering mengingkari janji. Soal kunci rumah yang diganti olehTermohon karena Pemohon beberapa kali mengambil harta bersama danSuratsurat penting.
62 — 20
kegiatan tersebutdilaksanakan, jadi ukurannya adalah kegiatan itu sendiri ; Bahwa melakukan audit sendiri diperkenankan ; Bahwa jika Terdakwa bukan PNS menurut pasal 3, wewenang publikadalah konsep hukum administrasi jadi siapa yang mempunyai wewenangadalah pegawai/PNS, jadi tidak tepat jika Terdakwa menyalahgunakanwewenang karena Terdakwa bukan PNS ; Bahwa yang disebut penyalahgunaan wewenang harusberhubungan dengan jabatan publik yaitu pejabat PNS ;e Bahwa swasta dapat disebut korupsi jika melakukan suap
Pembanding/Terdakwa : MUCHAMAD MUCHLIS
Terbanding/Penuntut Umum : PUTRA ISKANDAR
430 — 168
Menurut Pembanding/Terdakwa dan Penasehat Hukumnya dengan inimenyatakan bahwa tidak ada pada diri Pembanding/Terdakwa yang layakterbukti patut dihukum sebagai sebuah tindak pidana apalagi tindak pidanakorupsi yang menyangkut Suatu kerugian negara, Tidak ada bukti Suap dantidak ada bukti gratifikasi.12.
Dalam perkara terhadap Pembanding/Terdakwa II tidak ditemukan adanyasuap (TIDAK ADA SUAP) dan gratifikasi (TIDAK ADA GRATIFIKASI)apalagi perbuatan operasi tangkap tangan (OTT).Akhir kata, berdasarkan berbagai Faktafakta Hukum, FaktafaktaPersidangan, Keterangan Para Ahli, Paparan penjelasan melalui diagramdiagram dan Dalildalil yang telah kami sampaikan dan uraikan diatas, bersamaini kami memohon kepada Majelis Hakim Tinggi Yang Mulia berkenanmemutuskan sebagai berikut:1.
HENDRA EKA SAPUTRA
Terdakwa:
NURSILAWATI
140 — 101
;Menimbang, bahwa unsur ini adalah unsur kesalahan si pembuatdalam korupsi menerima suap Pasal 12 huruf a ini. Unsur kesalahan ini adadua bentuknya, yakni :1. Bentuk kesengajaan berupa suatu pengetahuan yang ditujukan padabahwa hadiah atau janji itu. diberikan untuk menggerakkannya agarberbuat atau tidak berbuat sesuatu yang bertentangan dengan kewajibanjabatannya, dan2.
Walaupun unsurmenggerakkan adalah unsur perbuatan, tetapi dalam konteks dengan rumusankorupsi menerima suap huruf a Pasal 12 ini bukan termasuk unsur perbuatanpidananya, karena unsur perbuatan pidananya adalah perbuatan menerimahadiah atau menerima suatu janji.
185 — 137 — Berkekuatan Hukum Tetap
saksisaksi yang telah memenuhiketentuan Pasal 185 ayat (6), Pasal 188 KUHAP tersebut,semestinya Majelis Hakim mengesampingkan alibi/keteranganLILIK HARYOSO yang lebih lemah kualitas pembuktiannya.Terlebih Majelis Hakim seharusnya dengan mengacu padaketentuan Pasal 185 ayat (6) huruf c KUHAP yang digunakanuntuk menilai alasan yang mungkin dipergunakan oleh LILIKHARYOSO untuk membuat alibi demikian, karena terhadap saksiLILIK HARYOSO seharusnya sadar bahwa dirinya mempunyaipotensi sebagai penerima suap
Herry Lukmantoharyselaku Kepala Inspektorat Kota Bekasi telah dinyatakan terbuktidengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanakorupsi berkaitan dengan pemberian suap sejumlah Rp.400.000.000, (empat ratus juta rupiah) kepada petugas BPK,bersamasama dengan Herry Suparjan, Tjandra Utama Efendi danMochtar Mohamad ;Bahwa memang dalam penyerahan uang tidak secara langsung olehTerdakwa akan tetapi penyerahkan uang tersebut kepada AnggotaDPRD bernama Lilik Haryoso dilakukan oleh Tjandra Utama
No. 2547 K/PID.SUS/2011236murni, karena dalam dakwaan permufakatan jahat untuk melakukantindak pidana korupsi (suap) yang perlu dibuktikan adalahpermufakatannya bukan pemberian uangnya ;Bahwa meskipun UndangUndang Tindak Pidana Korupsi tidakmemberikan pengertian akan arti permufakatan jahat sebagaimanajuga percobaan dan pembantuan dalam Pasal 15 UndangUndangTindak Pidana Korupsi, akan tetapi tidak berarti Hakim harusberdiam diri, tidak mencarinya, lalu membebaskan dari dakwaantersebut ;Bahwa oleh