Menetapkan barang bukti berupa :- 37 (tiga puluh tujuh) butir obat daftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals,Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang tunai sebesar Rp 60.000,- (enam puluh ribu rupiah),Dirampas untuk Negara.- 1 (satu) buah sepeda motor Suzuki Satria F warna hitam No. Pol. DA 4430 DP,Dikembalikan kepada terdakwa.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (Dua ribu lima ratus Rupiah);

Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) hasil penjualan obat tersebut; Bahwa obat jenis Carnopen Zenith Pharmaceuticals termasuk golongan obatyang sudah dicabut izin edarnya dan dihentikan kegiatan produksinya.

DA 44380 DP miliksaksi;Bahwa terdakwa sebelumnya tidak kenal dengan saksi REO SASMICO BinSURYANI;Bahwa kepolisian Polres Balangan telah mengamankan saksi REOSASMICO Bin SURYANI yang telah membeli 20 (dua puluh) butir obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals kepada terdakwa;Bahwa obat Carnophen Zenith tersebut milik terdakwa yang diperolehdengan membeli kepada Mr. X (DPO) di Desa Karias Kec.

) butir kepada saksi REO SASMICO Bin SURYANI;Bahwa uang hasil penjualan obat Carnophen Zenith tersebut sebesar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) telah terdakwa gunakan membayar minumandi warung;Halaman 8 dari 17 Putusan Nomor 68/Pid.Sus/2017/PN.AmtBahwa efek samping apabila mengkonsumsi obat Carnophen Zenith secaraberlebihan mengakibatkan mabuk, teler atau hilang kesadaran;Bahwa terdakwa mengetahui perobuatan menjual atau mengedarkan obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals dilarang dan melanggar hukum

Kemudian terdakwa menjual obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut kepada saksi Reo Sasmico BinSuryani sebanyak 20 (dua puluh) butir seharga Rp. 70.000, (tujuh puluh riburupiah).

Sedangkan obat jenis Carnophen (Zenith) telah dicabut/dibatalkan ijinedarnya berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia Nomor : HK.00.05.1.31.3996, tanggal 27 Oktober2009 tentang Pembatalan Persetujuan Nomor lIzin Edar Carnophen tablet,Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 68/Pid.Sus/2017/PN.AmtZenzon Captab Salut Selaput 200 Mg, Rheumastoptablet dan RheumastopTablet Salut Selaput PT. Zenith Paharmaceuticals.

Memerintahkan agar barang bukti berupa : 100 (seratus) butir obat jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals ;Dirampas untuk dimusnahkan uang sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) ; 1 (satu) buah Handphone merk icerry warna putih ;Dirampas untuk Negara ;6.

Andreanto dan saksiEdy Suyanto melakukan pemeriksaan, dan dalam pemeriksaan tersebut saksi BahrulImi mengaku bahwa terdakwa merupakan pengedar obat carnophen zenithsedangkan saksi Bahrul Ilmi merupakan salah satu pelanggannya yang seringmembeli obat carnophen zenith kepada terdakwa, kemudian saksi Bahrul Ilmimenunjukkan tempat terdakwa dalam menyimpan obat carnophen zenith tersebutyang mana disimpan di kantong plastik warna hitam di bawah pohon kantor DesaBaringin A dan kemudian ditemukan obat carnophen

,Apt, menerangkan bahwatablet warna putin dengan penandaan zenith pada satu sisi dan pada sisi lainnyaadalah positif mengandung Parasetamol, Kafein, dan Karisoprodol ;Bahwa sediaan farmasin jenis carnophen produksi zenith pharmaceutical yangterdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana keterangan ahli Hj. RennyHaslinda, S.Si.,Apt, telah dibatalkan dan dihentikan dengan surat Kepala Badan POMRI No.

/Pid.Sus/2016/PN.RtaEdy Suyanto melakukan pemeriksaan, dan dalam pemeriksaan tersebut saksi BahrulImi mengaku bahwa terdakwa merupakan pengedar obat carnophen zenithsedangkan saksi Bahrul Ilmi merupakan salah satu pelanggannya yang seringmembeli obat carnophen zenith kepada terdakwa, kemudian saksi Bahrul IIlmimenunjukkan tempat terdakwa dalam menyimpan obat carnophen zenith tersebutyang mana disimpan di kantong plastik warna hitam di bawah pohon kantor DesaBaringin A dan kemudian ditemukan obat

edar ternhadapobat Carnophen produksi Zenith Pharmaceutical ;6.

Menetapkan barang bukti berupa:- 128 (seratus dua puluh delapan) butir obat carnophen/zenith.- 1 (satu) buah celana panjang warna abu abu.- Uang sebesar Rp 450.000,00 (empat ratus lima puluh ribu rupiah) ;- 1 (satu) buah Handphone merk Samsung warna putih ;- 1 (satu) unit motor merk Yamaha Mio warna hitam dengan Nopol DA 6918 GD.Barang bukti tersebut diatas dipergunakan dalam perkara atas nama RAMADHAN Als ADAN Bin JUHARI.6.

keping Perbuatan yang di lakukan untuk menjualobat jenis carnophent/zenith oleh terdakwa dalam mengedarkan/menjual obat jeniscarnophent/zenith adalah tidak dilakukan di toko obat atau apotek yang telahmempunyai ijin yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan dan mempunyai tenagaahli farmasi (asisten apoteker) untuk mengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwamengedarkan/menjual obat jenis carnophent/zenith tidak memiliki keahlian ataukewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian baik sebagai apoteker atauasisten

ARI FAJAR HIDAYAT Als Als ARI Bin SUMIRNO ; Bahwatransaksi atau menjual obat zenith yang dilakukan saksi RAMADHAN AlsADAN Bin JUHARI kepada sdr.

ARI FAJAR HIDAYAT Als Als ARI BinSUMIRNOberupa 100 (seratus) butir obat jenis carnophent/zenith dan uang sebesarRp.450.000, (empat ratus lima puluh ribu rupiah) ; Bahwa setelah ditanyakan mengenai darimana obat jenis carnophent/zenith tersebutdidapatkan dan dijawab oleh saksi RAMADHAN Als ADAN Bin JUHARI bahwa obattersebut didapatkan dari terdakwa Bahwa Selanjutnya saksi dan rekan saksi A.

Saksi RAMADHAN Alias ADAN Bin JUHARI, dibawah disumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi mengerti alasan dihadirkan dipersidangan sehubungan dengantindak pidana dengan sengaja mengedarkan obat terlarang jeniscarnophen/zenith;Bahwa saksi pernah menyerahkan obat jenis zenith/carnophen kepada Sadr.ARI ;Bahwa Sdr.

Dedy Gunawan yang diduga sedangmengkonsumsi obat jenis carnophent/zenith ;Bahwaketika Sdr. Dedy Gunawan diamankan daninterogasi lebih lanjut, Sdr. Dedy Gunawan membenarkankalau dirinya sedang menggunakan obat jenis carnopeht/zenith ;Bahwa ketika dilakukan penggeledahan badan Sdr. DedyGunawan, ditemukan 5 (lima) butir obat jenis carnohent/zenith ; Bahwa ketika ditanyakan dari mana Sdr. Dedy Gunawan memperoleh obatjenis carnophen/zenith tersebut, Sdr.

zenith tersebut, terdakwa menerangkan mendapatkan obattersebut dengan cara membeli dari Arif Budiman als.

Dedy Gunawan yang diduga sedangmengkonsumsi obat jenis carnophent/zenith ;e Bahwa ketika Sdr. Dedy Gunawan diamankan daninterogasi lebih lanjut, Sdr. Dedy Gunawan membenarkankalau dirinya sedang menggunakan obat jenis carnopeht/zenith ;e Bahwa ketika dilakukan penggeledahan badan Sdr. DedyGunawan, ditemukan 5 (lima) butir obat jenis carnohent/zenith ;Bahwa ketika ditanyakan dari mana Sdr. Dedy Gunawan memperoleh obatjenis carnophen/zenith tersebut, Sdr.

;e Bahwa obat jenis carnoptent/zenith yang berhasil disita oleh pihakKepolisian sehubungan dengan tindak pidana yang telah terdakwa lakukanadalah obat jenis carnohent/zenith sebanyak 5 (lima) butir dan uang tunaisebesar Rp.1.000, (seribu rupiah) ;e Bahwa terdakwa mengedarkan, mendistribusikan dan menjual obat tersebutkepada semua orang yang memerlukan ;e Bahwa terdakwa obat jenis carnophent/zenith yang terdakwa jual tersebutdibeli terdakwa dari Arif Budiman als.

, obat jenis carnoptent/zenith yang berhasil disita oleh pihak Kepolisiansehubungan dengan tindak pidana yang telah terdakwa lakukan adalah obat jeniscarnohent/zenith sebanyak 5 (lima) butir dan uang tunai sebesar Rp.1.000, (seriburupiah), terdakwa mengedarkan, mendistribusikan dan menjual obat tersebut kepadasemua orang yang memerlukan, terdakwa obat jenis carnophent/zenith yangterdakwa jual tersebut dibeli terdakwa dari Arif Budiman als.

000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

GONDRONG dan saksi MUHIDImenitipkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebutsebanyak 5 (lima) Box ;e Bahwa saksi MUHIDI menyerahkan obat jenisCarnophen / Zenith tersebut kepada saksi sebanyakIlIl2 (dua) kali yang pertama pada bulan Desember2013 tanggalnya saksi lupa bertempat diruangdapur sebanyak 2 (dua) box obat jenis Carnophen /Zenith, sedangkan yang kedua Terdakwamenyerahkan ~ atau menitipkan obat jenisCarnophen / Zenith tersebut kepada Terdakwauntuk diserahkan kepada saksi di dalam ruanganBlok

GONDRONG mengambilobat jenis Carnophen / Zenith tersebut di tempat saksi BASUKI ;Bahwa peran Saksi dalam hal ini adalah sebagai penyuplai barangberupa obat jenis Carnophen / Zenith yang merupakan pesanandari saksi SUDIBYO Als.

jenisCarnophen (ZENITH) yang dikeluarkan oleh PT.

tersebutdalam satu boxnya sebesar Rp.150.000, (seratuslima puluh ribu rupiah) ;Bahwa saksi tidak memiliki keahlian kefarmasianuntuk mengedarkan atau menjual obat jenisCarnophen / Zenith tersebut, serta saksi tidakmemiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk12mengedarkan atau menjual obat jenis Carnophen /Zenith tersebut ;e Bahwa saksi mengenal dan membenarkan barangbukti berupa obat jenis Carnophen/Zenith sebanyak70 (tujuh puluh) butir dan uang tunai sebesarRp.1.050.000, (satu juta lima puluh ribu

GONDRONG menjual obat tersebut kepadasesama Narapidana yang menjalani hukuman di LembagaPemasyarakatan tersebut ;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian kefarmasian untukmengedarkan atau menjadi perantara jual beli obat jenisCarnophen / Zenith tersebut, serta Terdakwa tidak memiliki ijindari pihak yang berwenang untuk mengedarkan atau menjadiperantara jual beli obat jenis Carnophen / Zenith tersebut ;Bahwa Terdakwa mengenal dan membenarkan barang buktiberupa obat jenis Carnophen/Zenith sebanyak 70

IJAI Bin.JUMADAR yang sedang mabuk obat Carnophen/Zenith dan menurut pengakuansaksi MUHAMMAD JAIDI Als. IJAI Bin. JUMADAR mendapatkan obatHalaman 9 dari 18 Putusan Pidana Khusus Nomor 194/Pid.Sus/2018/PN.Ktbcarnophen/zenith tersebut dengan cara membeli dari terdakwa MARUNG Bin.

Bahwa benar saat dilakukan pengeledahan terhadap badan terdakwa ditemukan 5(lima) butir obat Carnophen/Zenith serta rumah terdakwa ditemukan 400 (empatratus lima) butir obat carnophen/zenith yang disimpan terdakwa didalam kamartepatnya didalam lemari box dan uang hasil penjualan sebesar Rp. 145.000,(seratus empat puluh lima ribu rupiah).

Bahwa terdakwa mendapatkan obat Carnophen/Zenith tersebut dari Sdr. AMAT(belum tertangkap) seharga Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah) per 10 butir,sehingga terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp. 20.000, (dua puluh riburupiah) per 10 butir. Bahwa terdakwa tidak memiliki izin serta keahlian khusus dibidang farmasi dalammengedarkan obat jenis carnophent zenith tersebut.

SURYA bersamasama saksiRAIDIKA WIDYA melakukan penangkapan dan pengeledahan terhadap badan terdakwaditemukan 5 (lima) butir obat Carnophen/Zenith serta rumah terdakwa ditemukan 400(empat ratus lima) butir obat carnophen/zenith yang disimpan terdakwa didalam kamartepatnya didalam lemari box dan uang hasil penjualan sebesar Rp. 145.000, (Seratusempat puluh lima ribu rupiah). Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian maupun izin dalammengedarkan sediaan farmasi termasuk obat zenith.

. ------------------------------------------------------------- 30 (tiga puluh) keeping atau 300 (tiga ratus) butir obat jenis Carnophen Produksi Zenith Pharmaceuticals. ------------------------------------------------Dirampas untuk dimusnahkan. ----------------------------------------------------6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah). ---------------------------------------------------------

yang terbungkus di dalam kantong plastikwarna hitam dan diletakkan di atas lemari yang ada di dapur rumah tersebut;Bahwa ketika ditanyakan kepada terdakwa perihal kepemilikan 30 (tiga puluh)keping yang setiap kepingnya berisi 10 (sepuluh) butir obat zenith tersebut,terdakwa mengakui sebagai miliknya yang akan dijual kembali; Bahwa terdakwa membeli obat zenith tersebut di kota Amuntai dari seseorangyang tidak dikenalnya; Bahwa terdakwa membeli obat zenith tersebut 1 (satu) kepingnya seharga Rp.27.000

, (dua puluh ribu rupiah) dan akan dijual lagi seharga Rp. 35.000, (tigapuluh lima ribu rupiah), sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan Rp. 8.000,(delapan ribu rupiah) setiap kepingnya; Bahwa terdakwa sudah menjual obat zenith selama 1 (satu) bulan; Bahwa anggota polisi telah meminta keterangan ahli mengenai obat zenith yangdisita dari penangkapan terdakwa dan didapati bahwa obat tersebut adalah obatdaftar G jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals yang merupakansediaan farmasi yang masuk

zenith tersebut di kota Amuntai dari seseorangyang tidak dikenalnya; Bahwa terdakwa membeli obat zenith tersebut 1 (satu) kepingnya seharga Rp.27.000, (dua puluh ribu rupiah) dan akan dijual lagi seharga Rp. 35.000, (tigapuluh lima ribu rupiah), sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan Rp. 8.000,(delapan ribu rupiah) setiap kepingnya; Bahwa terdakwa sudah menjual obat zenith selama 1 (satu) bulan; Bahwa terdakwa menyatakan mengenali barang bukti yang dihadirkan dipersidangan tersebut; Menimbang,

perihal kepemilikan 30 (tigapuluh) keping yang setiap kepingnya berisi 10 (sepuluh) butir obat zenith tersebut,terdakwa mengakui sebagai miliknya yang akan dijual kembali; Bahwa benar terdakwa membeli obat zenith tersebut di kota Amuntai dariseseorang yang tidak dikenalnya; Bahwa benar terdakwa membeli obat zenith tersebut 1 (satu) kepingnya sehargaRp. 27.000, (dua puluh ribu rupiah) dan akan dijual lagi seharga Rp. 35.000,(tiga puluh lima ribu rupiah), sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan Rp

pidana denda sebesar Rp.200.000.000.00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

Menetapkan barang bukti berupa : - Obat ZENITH CARNOPHEN sebanyak 10 (sepuluh) keeping 9 (Sembilan) butir dengan jumlah keseluruhan 109 (seratus Sembilan) butir;- 1 (buah) tas warna hitam merk Tracker;- 1 (satu) buah gelas plastik warna hijau.Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah).Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (Lima ribu rupiah).

, (dua ratus ribu rupiah) yangdisimpan oleh terdakwa di atas atap warung..e Bahwa obat ZENITH CARNOPHEN dibeli terdakwa dari Sdr.

200.000, (dua ratus ribu rupiah) yangdisimpan oleh terdakwa di atas atap warung..e Bahwa obat ZENITH CARNOPHEN dibeli terdakwa dari Sdr.

(CARNOPHEN);Menimbang, Bahwa sebelum melakukan penangkapan, saksi dan anggota SatnarkobaPolres hulu Sungai Utara mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar jam 11.30 wita bahwaada warga yang bernama UTUH yang mengedarkan obat zenith yang dilarang oleh pemerintah.Menimbang, bahwa pada saat anggota kepolisian melakukan penangkapan, anggotakepolisian melihat terdakwa membuang (satu) buah gelas plastik warna hijau yang dibuangdengan menggunakan tangan kiri yang didalamnya terdapat Obat ZENITH CARNOPHENsebanyak

10 (sepuluh) keping 9 (Sembilan) butir dengan jumlah keseluruhan 109 (seratusSembilan) butir,Menimbang, bahwa anggota kepolisian juga mengamankan (buah) tas warna hitammerk Tracker yang didalamnya terdapat Uang sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) yangdisimpan oleh terdakwa di atas atap warung.Menimbang, bahwa obat ZENITH CARNOPHEN dibeli terdakwa dari Sdr.

Rp.10.000.000,- (sepuluh juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;

Menetapkan barang bukti berupa: 490 (empat ratus sembilan puluh) butir Obat Daftar G jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals; 1 (satu) buah handphone merk Samsung warna hitamDirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).

langsung Saksi amankan untuk diproses lebih lanjut;e Bahwa obat Carnophen/Zenith tersebut ditemukan didalam kantong celanamilik Terdakwa;e Bahwa obat carnophen/zenith yang ditemukan pada saat itu sebanyak 490(empat ratus sembilan puluh) butir;e Bahwa menurut keterangan Terdakwa membeli dari Sdr.

dilakukan penggeledahan terhadapTerdakwa ditemukan obat jenis Carnophen/Zenith pada diri Terdakwa laluTerdakwa langsung Saksi amankan untuk diproses lebih lanjut;Bahwa obat Carnophen/Zenith tersebut ditemukan didalam kantong celanamilik Terdakwa;Bahwa obat carnophen/zenith yang ditemukan pada saat itu sebanyak 490(empat ratus sembilan puluh) butir;Halaman 7 dari 18 halaman Putusan Perkara No.173/Pid.Sus/2017/PN Bln..Bahwa menurut keterangan Terdakwa membeli dari Sdr.

didalam kantongcelana Terdakwa;Bahwa obat Carnophen/Zenith tersebut adalah milik Terdakwa yangTerdakwa beli dari Sdr.

Mabrur Irhani bersama rekan Saksi Bayu Prakosomelakukan penangkapan dan dilakukan penggeledahan terhadap Terdakwaditemukan obat jenis Carnophen/Zenith pada diri Terdakwa lalu Terdakwalangsung diamankan untuk diproses lebih lanjut;e Bahwa benar barang bukti yang ditemukan berupa 490 (empat ratus sembilanpuluh) butir obat jenis Carnophen/Zenith yang ditemukan didalam kantongcelana Terdakwa;e Bahwa benar obat Carnophen / Zenith tersebut adalah milik Terdakwa yangTerdakwa beli dari Sdr.

, kemudian Terdakwa mengatakan kepada anggota kepolisian bahwaobat Carnophen / Zenith tersebut adalah milik Terdakwa yang Terdakwa beli dariSdr.

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) paket narkotika jenis sabu-sabu yang dibungkus dengan plastik klip warna bening dengan berat 0,88 (nol koma delapan puluh delapan) gram ;- 1.000 (seribu) butir obat jenis Carnophen (Zenith) ;- 1 (satu) buah hand phone merk Nokia warna biru dengan nomor sim card 0857 5457 7655 ;- 1 (satu) buah kantong plastik warna merah putih merk Super Quality ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat warna hijau putih dengan Nomor

(Zenith) serta uang tunaisebesar Rp.350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) merupakan uanghasil penjualan dalam transaksi jual beli narkotika jenis sabusabu ;Bahwa terdakwa memperoleh narkotika jenis sabusabu tersebut dan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut dengan cara membeli dariseseorang yang bernama UDIN di kota Banjarmasin Prop.

digunakan oleh terdakwa sebagai alatkomunikasi dalam transaksi jual beli narkotika jenis sabusabu dan obatobatan jenis Carnophen (Zenith), 1 (satu) buah kantong plastik warna merahputin merk Super Quality milik terdakwa digunakan oleh terdakwa sebagaitempat membungkus obatobatan jenis Carnophen (Zenith), 1 (satu) unitsepeda motor merk Honda Beat warna hijau putih dengan Nomor Polisi DA6646 EY milik Sdr.

dan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) ;Bahwa keuntungan yang diperoleh terdakwa selama melakukan penjualannarkotika jenis sabusabu dan obatobatan jenis Carnophen (Zenith)digunakan oleh terdakwa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seharihari ;Bahwa terdakwa sehariharinya bekerja sebagai nelayan serta pekerjaanterdakwa tidak ada hubungannya dengan narkotika jenis sabusabu danobatobatan jenis Carnophen (Zenith) ;Bahwa terdakwa sempat menempuh pendidikan sekolah dasar (SD),namun tidak tamat dan terdakwa

sabusabudan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) serta uang tunai sebesarRp.350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) merupakan uanghasilpenjualan dalam transaksi jual beli narkotika jenis sabusabu ;Bahwa benar terdakwa memperoleh narkotika jenis sabusabu tersebut danobatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut dengan cara membeli dariseseorang yang bernama UDIN di kota Banjarmasin Prop.

ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan, diganti dengan pidana kurungan selama 3 ( tiga) bulan ;

strong> dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

obat zenith carnophen kepada saksi ABDULGHANI Als GHANI Bin H.

, (dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) secaratunai/kontan kepada saksi ABDUL GHANI; Bahwa Terdakwa sudah menjual obat Zenith Carnophen tersebut kepadasaksi ABDUL GHANI sebanyak 3 kali; Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Zenith Carnophen tersebut dari UDINKOJEK; Bahwa Terdakwa mendapat keuntungan dari menjual obat Zenith Carnophensebanyak 1 keping/10 butir sebesar Rp 20.000, (dua puluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen sudah sekitar 1 bulan; Bahwa obat Zenith Carnophen tersebut

Carnophen sebanyak 1 (satu) box atau 10 kepingseharga Rp 270.000, (dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) secara tunai/kontankepada Terdakwa; Bahwa 1 (Satu) box atau 10 keping obat Zenith Carnophen sudah laku terjualsebanyak 7 keping dan 2 keping obat Zenith Carnophen saksi konsumsisendiri; Bahwa Terdakwa sudah menjual obat Zenith Carnophen tersebut kepadasaksi ABDUL GHANI sebanyak 3 kali; Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Zenith Carnophen tersebut dari UDINKOJEK; Bahwa saksi mendapat keuntungan dari

Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuannomor izin edar obatobat tersebut maka PT.

Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannyapersetujuan nomor izin edar obatobat tersebut maka PT.

(Zenith) pada saat penangkapan Terdakwa tergolongNarkotika golongan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor7 Tahun 2018 tanggal 6 Maret 2018 dan obat jenis Carnophen (Zenith)tersebut telah dibatalakan ijin edarnya dan sudah dihentikan kegiatanproduksinya sejak tanggal 29 Oktober 2009;Bahwa Terdakwa menjual Narkotika jenis Carnophen (Zenith)dengan harga Rp. 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) perkepingnya;Bahwa Terdakwa menjual Narkotika jenis Carnophen (Zenith)tersebut sekitar 3 (tiga) bulan

yang diduga uang hasil penjualanNarkotika jenis Carnophen (Zenith) dan 1 (satu) buah handphone merkNokia seri 105 berwarna Hitam.

) buah handphone merkNokia seri 105 berwarna Hitam, serta 1 (Satu) unit sepeda motor merkHonda jenis Scoopy berwarna Merah Nopol DA 6606 BBI; Bahwa saksi tidak mengetahui darimana Terdakwa mendapatkanNarkotika jenis Carnophen (Zenith); Bahwa sepengetahuan saksi Terdakwa tidak memiliki izin untukmenjual Narkotika jenis Carnophen (Zenith) tersebut; Bahwa Terdakwa tidak pernah menempuh pendidikan dalambidang kesehatan atau farmasi; Bahwa saksi membeli Narkotika jenis Carnophen (Zenith) dariTerdakwa

Narkotika jenis Carnophen(Zenith) dengan cara membeli dari saudsara AMAT warga KabupatenHulu Sungai Selatan dengan harga Rp. 4.300.000,00 (empat juta tigaratus ribu rupiah) perboxnya (1.000 butir);Bahwa Terdakwa menjual Narkotika jenis Carnophen (Zenith)dengan harga Rp. 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) per kepingnya danuntuk perbutirnya dijual dengan harga Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah);Bahwa Terdakwa menjual Narkotika jenis Carnophen (Zenith)tersebut sudah sekitar 3 (tiga) bulan;Bahwa keuntungan

yang Terdakwa dapat dalam menjual obatjenis Carnophen (Zenith) tersebut sebesar Rp. 700.000,00 (tujuh ratusribu rupiah) per box nya atau sebesar Rp. 7.000,00 (tujuh ribu rupiah)per kepingnya atau sebesar Rp. 1.000,00 (Seribu rupiah) perbutirnya;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menjual Narkotikajenis Carnophen (Zenith);Bahwa Terdakwa tidak pernah memiliki pendidikan dibidangkesehatan atau farmasi;Bahwa Terdakwa tidak memiliki toko obat (Apotek);Bahwa Narkotika jenis Carnophen (Zenith) yang

QObat Zenith sebanyak 226 (dua ratus dua puluh enam) butir.Dirampas untuk Dimusnahkan 1 (satu) buah handphone merk Mito warna putih.

mabuk obatjenis Carnophen/Zenith di Desa Selaru Kecamatan Pulau Laut Tengah Kab.Kotabaru ; Bahwa berdasarkan pengakuannya, Saudara Heri mendapatkan obat jenisCarnophen/Zenith dengan cara membeli dari terdakwa sebanyak 23 (duapuluh tiga) butir obat jenis Carnophen/Zenith dengan harga Rp100.000,00Halaman 5 dari 20 Putusan Nomor 163/Pid.Sus/2015/PN.

Kotabaru.Bahwa saksi membeli obat jenis Carnophen/Zenith dari terdakwa sebanyak 23(dua puluh tiga) butir obat jenis Carnophen/Zenith dengan harga Rp100.000,00(seratus ribu rupiah);Bahwa saksi sudah 3 (tiga) kali membeli obat jenis Carnophen/Zenith dariterdakwa;Bahwa terakhir kali saksi membeli obat jenis Carnophen/Zenith dari terdakwayaitu pada hari Jumat tanggal 01 Mei 2015 sekitar pukul 15.00 WITA di rumahterdakwa di Desa Mekarpura Rt.03, Kecamatan Pulau Laut Tengah, Kab.Kotabaru sebanyak 23 (dua

Kotabaru sebanyak 23 (dua puluh tiga) butir obat jenisCarnophen/Zenith dengan harga Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah),.

Menetapkan barang bukti berupa:1 (satu) buku catatan penjualan obat carnophen/zenith;226 (dua ratus dua puluh enam) butir Obat Zenith;Dirampas untuk Dimusnahkan.1 (satu) buah handphone merk Mito warna putih.Uang hasil penjualan sebesar Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah).Dirampas untuk Negara6.

Menetapkan barang bukti berupa : 20 (dua puluh) butir obat jenis Carnophent/Zenith;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;6. Membebankan biaya perkara kepada para terdakwa masing-masing sebesar Rp.2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah)

Kemudian masuksaksi ARIS ROMANSYAH yang mengatakan ingin membeli obat zenith Rp.100.000,, (Seratus ribu rupiah), lalu terdakwa MUHAMMAD SULAIMAN memintaterdakwa AGUS SALIM mengambil obat zenith dibawah pot gantung disampingrumah sebanyak 20 (dua puluh) butir yang kemudian diserahkan kepada saksiARIS ROMANSYAH.

Bahwa dari penggeledahan terdakwa AGUS SALIM di kantongcelana sebelah kiri ditemukan uang Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) hasilpenjulan obat jenis Carnophent atau zenith dan dari saksi ARIS ROMANSYAHditemukan obat zenith sebanyak 20 (dua puluh) butir hasil pembelian dariterdakwa AGUS SALIM.

Bahwa dari penggeledahan terdakwa AGUS SALIM dikantong celana sebelah kiri ditemukan uang Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) hasilpenjulan obat jenis Carnophent atau zenith dan dari saksi ARIS ROMANSYAHditemukan obat zenith sebanyak 20 (dua puluh) butir hasil pembelian dari terdakwaAGUS SALIM.

atau mengedarkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebut, dan Terdakwatelah mengetahui obat jenis Carnophen / zenith yang dikeluarkan oleh PT.

Menetapkan barang bukti berupa: -------------------------------------------------------- 1 (satu) bungkus plastik warna putih yang bertuliskan Ramayana yang berisi: ---------------------------------------------------------------------------------------- 4 (empat) bungkus Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals yang masing-masing perbungkus berisi 10 (sepuluh) keping atau jumlah keseluruhan 400 (empar ratus) tablet; ------------------------------- 1 (satu) bungkus plastik warna hitam yang berisi

: ------------------------------- 72 (tujuh puluh dua) tablet Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals; -------------------------------------------------------------------- 58 (lima puluh delapan) plastik klip kecil yang berisi Dextro warna kuning yang bertuliskan Nova yang masing-masing perbungkus sebanyak 15 (lima belas) butir atau jumlah keseluruhan 870 (delapan ratus tujuh puluh) butir; ----------------------------------------------- 8 (delapan) tablet Carnophen produksi Zenith

Rta12Bahwa obat jenis Zenith dan obat jenis Dextro tersebut dibeli di daerahGambut Kabupaten Banjar yang pada awalnya adalah sebanyak1 (satu) box obat jenis Dextro yang dibeli dengan harga sebesarRp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) per box yang berisi 1000 (seribu)butir, dan sebanyak 5 (lima) bungkus obat jenis Zenith yang dibeli denganharga sebesar Rp220.000,00 (dua ratus dua puluh ribu rupiah)perbungkus yang berisikan 10 (sepuluh) keping atau 100 (Seratus) tablet;Bahwa obat jenis Zenith dan

Udin masih dilakukan pencarian (DPO);Bahwa keuntungan yang diperoleh oleh Terdakwa darimengedarkan obat jenis Zenith dan obat jenis Dextro tersebutadalah tidak menentu dan keuntungan tersebutdigunakan untuk keperluan hidup seharihari;17e Bahwa obat jenis Zenith dan obat jenis Dextro tersebut diedarkantanpa memiliki keahlian dan kewenangan dalam melakukanpekerjaan kefarmasian;e Bahwa obat jenis Zenith dan obat jenis Dextro tersebut diedarkantanpa disertai ijin edar, oleh karena obat jenis Zenith dan

plastik warna hitam yang berisi: 72 (tujuh puluh dua) tablet Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals;58 (lima puluh delapan) plastik klip kecil yang berisi Dextro warna kuningyang bertuliskan Nova yang masingmasing perbungkus sebanyak 15(lima belas) butir atau jumlah keseluruhan 870 (delapan ratus tujuh puluh)21e 8 (delapan) tablet Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals; benar adalah obat jenis Zenith dan obat jenis Dextro yang Terdakwaedarkan bersama dengan Sdr.

Udin;Bahwa obat jenis Zenith dan obat jenis Dextro tersebut Terdakwaedarkan bersama dengan Sdr. Ahmad Saidi Als Didi Bin Herman, danSdr. Udin; Bahwa obat jenis Zenith dan obat jenis Dextro tersebut diedarkan dengancara dijual kembali kepada siapa saja yang mau membelinya;Bahwa obat jenis Zenith dan obat jenis Dextro tersebut Terdakwadapatkan dengan cara membelinya bersama dengan Sdr. Ahmad Saidi25Als Didi Bin Herman, dan Sdr.

hitam yang berisi: e 72 (tujuh puluh dua) tablet Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals;e 58 (lima puluh delapan) plastik klip kecil yang berisi Dextro warna kuningyang bertuliskan Nova yang masingmasing perbungkus sebanyak 15(lima belas) butir atau jumlah keseluruhan 870 (delapan ratus tujuh puluh)e 8 (delapan) tablet Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals; benar adalah obat jenis Zenith dan obat jenis Dextro yang Terdakwaedarkan bersama dengan Sdr.

/ Zenith yang di produksi PT.

Dedy Gunawan yang diduga sedang mengkonsumsiobat jenis Carnophent/Zenith, kemudian setelah dilakukanpenggeledahan badan terhadap Sdr. Dedy Gunawan, ditemukan 5(lima) butir obat jenis Carnophent/Zenith, dan setelah ditanyakandari mana Sdr. Dedy Gunawan memperoleh obat jenisCarnophen/Zenith tersebut, Sdr.

Bahwa benar Terdakwa tidak ada memiliki izin dari pihakberwenang untuk menjual atau) mengedarkan obat jenisCarnophen / Zenith tersebut ;. Bahwa benar Terdakwa telah mengetahui dalam menjual,mengedarkan atau mendistribusikan obat Carnophen (ZENITH)tersebut adalah melanggar hukum dan Terdakwa telahmengetahui obat jenis Carnophen (ZENITH) yang dikeluarkan olehPT.

Dedy Gunawan yangdiduga sedang mengkonsumsi obat jenis Carnophent/Zenith, kemudiansetelah dilakukan penggeledahan badan terhadap Sdr. Dedy Gunawan,ditemukan 5 (lima) butir obat jenis Carnophent/Zenith, dan setelahditanyakan dari mana Sdr. Dedy Gunawan memperoleh obat jenisCarnophen/Zenith tersebut, Sdr.

ditanyakan dari mana Terdakwa mendapatkan obat jenisCarnophent/Zenith tersebut, Terdakwa menerangkan bahwa obat jenisCarnophent/Zenith yang Terdakwa jual atau edarkan tersebut adalahmilik kakak kandung Terdakwa sendiri yakni Sdr.