Ditemukan 1119 data
36 — 13
dihukum(pidana), maka pemidanaan tersebut harus bersifat proporsional yang mengandung prinsipprinsip dan tujuan pemidanaan, yang dapat mencerminkan keadilan hukum (legal justice),keadilan sosial (sosial justice), dan keadilan moral (moral justice);Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan Majelis Hakim bukanlah sekedar untukmelakukan pembalasan atau pengimbalan kepada orang telah melakukan suatu tindak pidana,tetapi mempunyai tujuantujuan tertentu yang bermanfaat, yaitu adanya pengaruhpencegahan (deterrent
Terbanding/Terdakwa : Sugianto Alias Ato Bin Syarifuddin Kasim
19 — 16
Bahwa hukuman yang di jatuhkan oleh majelis hakim tidakmempertimbangkan pemberian efek jera kepada terdakwa, putusanyang dijatuhkan oleh majelis hakim penjatuhan strachmat jauh darituntutan yang diajukan oleh penuntut umum, jaksa penuntut umumberpendapat bahwa putusan tersebut tidak memberikan efek jera(Deterrent Effect) bagi para terdakwa, sehingga dikhawatirkan akanmenimbulkan dampak atau pemicu (trigger effect )terhadapperbuatanperbuatan serupa yang akan dilakukan oleh orang lain;3.
1.Sakaaria Aly Said, SH
2.Irmawati, SH
Terdakwa:
Rahmad Ahmad Alias Rahmad
39 — 18
melakukan perbuatan tersebutdalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak diketemukan adanya alasanpemaaf dan atau alasan pembenar yang dapat membebaskan dan ataumelepaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum atas perbuatan dankesalahannya tersebut ;Menimbang, bahwa Pidana yang dijatunkan Majelis Hakim bukanlahsekedar untuk melakukan pembalasan atau pengimbalan kepada orang telahmelakukan suatu tindak pidana, tetapi mempunyai tujuantujuan tertentu yangbermanfaat. yaitu adanya pengaruh pencegahan (deterrent
46 — 24
saksisaksi, ahli, surat,keterangan para terdakwa, dan diperkuat dengan adanya barang bukti,dapat disimpulkan bahwa perbuatan para terdakwa selain meresahkanmasyarakat, juga dapat mengakibatkan kerusakan ekosistem dankelangsungan sumber daya hayati di laut bagi generasi yang akan datang;Bahwa menurut hemat kami, putusan yang dijatuhkan oleh Majelis HakimPengadilan Negeri Larantuka tersebut juga sangat tidak mencerminkanrasa keadilan di masyarakat, azas kepatutan, serta tidak menimbulkan efekpenjeraan (deterrent
85 — 27
Bahwa menurut hemat kami, putusan yang dijatuhkan oleh Majelis HakimPengadilan Negeri Larantuka tersebut juga sangat tidak mencerminkan rasakeadilan di masyarakat, azas kepatutan, serta tidak menimbulkan efekpenjeraan (deterrent effect) bagi pelaku maupun orang lain yang inginmelakukan tindak pidana yang serupa dan tidak memberikan pendidikanhukum bagi masyarakat pencari keadilan, karena perkara tersebutmerupakan perkara yang berasal dari aparat penegak hukum (Polisi) yangmelakukan patroli rutin
107 — 38 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 2039 K/Pid.Sus/201 7Bahwa Mahkamah Agung berpendapat pidana yang dijatuhkan JudexFacti tersebut belum memenuhi rasa keadilan karena tidak setimpal denganperbuatan Terdakwa, baik dilihat dari segi edukatif, korektif, preventifmaupun represif dan tidak memberikan efek jera (deterrent effect), karenaperbuatan Terdakwa telah menghambat pembangunan dan sangatmerugikan masyarakat, oleh karena itu pidana yang dijatuhkan Judex Factitersebut perlu diperbaiki agar lebin memenuhi rasa keadilan;Menimbang
31 — 4
sopan dipersidangan.e bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanjitidakakan mengulanginya lagi .e bahwa terdakwa belum pernah dihukum.Oleh karenanya pidana yang akan dijatuhkan kepadaterdakwa telah setimpal dengan perbuatan dan berat sertasifat kejahatan yangdilkukan oleh terdakwa, serta telah sesuai dengan rasakeadilan,baik keadilan hukum (Legal justice) maupunkeadilan masyarakat(social justice), sehingga dengan pidanayang dijatuhkan kepada terdakwa diharapkan = akanmenimbulkan efek jera(deterrent
1.MOHAMMAD RAHMAN, SH.
2.Ardiansyah, S.H.
Terdakwa:
Edwin alias Ewin bin Hamid
20 — 13
.228/Pid.B/2018/PN.Plpdalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak diketemukan adanya alasanpemaaf dan atau alasan pembenar yang dapat membebaskan dan ataumelepaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum atas perbuatan dankesalahannya tersebut ;Menimbang, bahwa Pidana yang dijatuhkan Majelis Hakim bukanlahsekedar untuk melakukan pembalasan atau pengimbalan kepada orang telahmelakukan suatu tindak pidana, tetapi mempunyai tujuantujuan tertentu yangbermanfaat. yaitu adanya pengaruh pencegahan (deterrent
33 — 11
hitam besertaalat charge ;e 1 (satu) buah keyboard warna ungu ;karena dipersidangan diketahui siapa pemiliknya yang sah makaberalasan untuk dikembalikan kepada pemiliknya sebagaimana akandisebutkan dalam amar putusan ini ;Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan Majelis Hakim bukanlahsekedar untuk melakukan pembalasan atau pengimbalan kepada orangtelah melakukan suatu tindak pidana, tetapi mempunyai tujuantujuantertentu yang bermanfaat sebagaimana teori tujuan pidana yaitu adanyapengaruh pencegahan (deterrent
70 — 22
dihukum (pidana), maka pemidanaan tersebut harus bersifat proporsionalyang mengandung pprinsipprinsip dan tujuan pemidanaan, yang dapatmencerminkan keadilan hukum (legal justice), keadilan sosial (sosial justice), dankeadilan moral (moral justice);Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan Majelis Hakim bukanlahsekedar untuk melakukan pembalasan atau pengimbalan kepada orang telahmelakukan suatu tindak pidana, tetapi mempunyai tujuantujuan tertentu yangbermanfaat. yaitu adanya pengaruh pencegahan (deterrent
19 — 8
karena barangbukti tersebut adalah hasil dari kejahatan dan mempunyai nilai ekonomismaka haruslah dirampas untuk NegaraMenimbang, bahwa oleh karenanya pidana yang akan dijatuhkan kepadaterdakwa telah setimpal dengan perbuatan dan berat serta sifat kejahatan yangdilakukan oleh terdakwa, serta telah sesuai dengan rasa keadilan, baik keadilanhukum (legal justice) maupun keadilan masyarakat (social justice), sehinggadengan pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa diharapkan akan menimbulkanefek jera (deterrent
1.Irmawati, SH
2.Erlysa Said, S.H.
Terdakwa:
ANDRE SETIAWAN YATENRA Alias ANDRE Bin YATENRA
46 — 16
melakukan perbuatan tersebutdalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak diketemukan adanya alasanpemaaf dan atau alasan pembenar yang dapat membebaskan dan ataumelepaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum atas perbuatan dankesalahannya tersebut ;Menimbang, bahwa Pidana yang dijatuhkan Majelis Hakim bukanlahsekedar untuk melakukan pembalasan atau pengimbalan kepada orang telahmelakukan suatu tindak pidana, tetapi mempunyai tujuantujuan tertentu yangbermanfaat. yaitu adanya pengaruh pencegahan (deterrent
1.Erlysa Said, S.H.
2.Irmawati, SH
Terdakwa:
M. ANDRE FAHLEVI alias ANDRE
36 — 15
melakukan perbuatan tersebutdalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak diketemukan adanya alasanpemaaf dan atau alasan pembenar yang dapat membebaskan dan ataumelepaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum atas perbuatan dankesalahannya tersebut ;Menimbang, bahwa Pidana yang dijatunkan Majelis Hakim bukanlahsekedar untuk melakukan pembalasan atau pengimbalan kepada orang telahmelakukan suatu tindak pidana, tetapi mempunyai tujuantujuan tertentu yangbermanfaat. yaitu adanya pengaruh pencegahan (deterrent
101 — 21
dihukum untuk menegakkan dan memperlakuan sesuatu secara adildan merata dari semua individu bedasarkan hukum, namunharuslahdicermati lamanya pidana penjara yang akan dijalani agar tidak sematamatasebagai wujud pembalasan dendan, selain itu tujuan pemidanaan atas dirihal 25 Putusan No. 126/Pid.Sus/2017/PN.KngTerdakwa tidak hanya bersifat represif namun juga bersifat preventif danedukatif, Kedua hal terakhir juga harus ditanamkan dalam hal pemidanaan,sehingga mempunyai dampak menjerakan (special deterrent
effect), disamping memenuhi aspirasi dan rasa keadilan masyarakat juga merupakandaya tangkal bagi anggota masyarakat yang mempunyai potensi untukmenjadi pelaku tindak pidana (general deterrent effect), atau dengan katalain dengan dijatuhi pidana penjara diharapkan menjadikan Terdakwa benarbenar sadar dan insyaf, sehingga Terdakwa tidak lagi melakukan perbuatantersebut di masa yang akan datang, dan pada akhirnya ketentraman danrasa keadilan dalam masyarakat akan tercipta;Menimbang, bahwa Terdakwa
53 — 5
Andenaes (Muladi, buku TeoriTeori dan Kebijakan Pidana, AlumniBandung, 1992: hal 18) yaitu adanya pengaruh pencegahan (deterrent effect), pengaruh moralatau bersifat pendidikan sosial dari pidana (the moral or socialpedagogical influence ofpunishment) dan pengaruh untuk mendorong kebiasaan perbuatan patuh pada hukum ;Menimbang, atas dasar pertimbanganpertimbangan di atas maka putusan yang akandijatuhkan atas diri Terdakwa dipandang adil dan setimpal dengan perbuatannya ;Menimbang, bahwa oleh karena
26 — 7
Terdakwa berlaku sopan dipersidangan.1415e Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya.e Terdakwa mempunyai tanggungan keluargaMenimbang, Oleh karenanya pidana yang akan dijatuhkan kepada terdakwa telahsetimpal dengan perbuatan dan berat serta sifat kejahatan yang dilakukan oleh terdakwa, sertatelah sesuai dengan rasa keadilan, baik keadilan hukum (legal justice) maupun keadilanmasyarakat (social justice), sehingga dengan pidana yang dijatuhkan kepada terdakwadiharapkan akan menimbulkan efek jera (deterrent
40 — 31
yang memberatkan dan halhalyang meringankan tersebut diatas sudah sepatutnya kalau Terdakwa dijatuhipidana sebagaimana akan disebutkan dalam amar putusan ini ;Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhnkan Majelis Hakim bukanlahsekedar untuk melakukan pembalasan atau pengimbalan kepada orang telahmelakukan suatu tindak pidana, tetapi mempunyai tujuantujuan tertentu yangbermanfaat sebagaimana teori tujuan pidana yaitu adanya pengaruh pencegahanHalaman 11 dari 13 halaman Putusan Nomor 84/Pid.B/2017/PN.Kpg(deterrent
23 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 338 K/Pid.Sus/2010Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pelalawan tersebut belummemberikan efek jera (deterrent effect) kepada pelaku Narkotika danlebihlebih belum memenuhi rasa keadilan sebagai akibat yangditimbulkan terhadap kejahatan Narkotika yang selama ini semakinmeningkat. Dan sampai saat ini pemerintah masih giat melakukanpemberantasan Narkotika.d.
107 — 52 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa denganHalaman 11 dari 14 halaman Putusan Nomor 2480 K/Pid.Sus/2017memperhatikan ancaman maksimum pidana dalam ketentuan Pasal 2 Ayat(1) UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999, maka pidana yang dijatunkanJudex facti tidak setimpal dengan perbuatan Terdakwa, baik dilihat dari segiedukatif, korektif, preventif, maupun represif dan tidak memberikan efek jera(deterrent effect) mengingat jumlah kerugian negara sebesarRp2.136.162.516,64 (dua miliar seratus tiga puluh enam juta seratus enampuluh dua ribu
Terbanding/Terdakwa : Rony Wahyudi Alias Rony Bin Tolli
36 — 17
Bahwa hukuman yang di jatuhkan oleh majelis hakim tidakmempertimbangkan pemberian efek jera kepada terdakwa, putusan yangdijatuhkan oleh majelis hakim penjatuhan strachmat jauh dari tuntutan yangdiajukan oleh penuntut umum, jaksa penuntut umum berpendapat bahwaputusan tersebut tidak memberikan efek jera (Deterrent Effect) bagi terdakwa,sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan dampak atau pemicu (triggereffect) terhadap perbuatanperbuatan serupa yang akan dilakukan oleh oranglain, bahwa terdakwa merupakan