Ditemukan 1281 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 29-09-2016 — Putus : 09-12-2016 — Upload : 25-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 31/Pid.Sus-PRK/2016/PN Ran
Tanggal 9 Desember 2016 — Penuntut Umum:
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.HENDRI SIPAYUNG, SH
3.RICKO ZA MUSTI, SH
Terdakwa:
TRUONG DUC DUY
4232
  • Republik Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa TRUONG DUC DUY, oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    1. 1 (satu) unit alat bantu Pair Trawl
      Setelah 6 jam jaring trawl diangkat ke atas kapal utama.
      BV 79379 TS harus menarik jaring trawl secara bersamasama dengan kapal saya KM. BV 97397 TS dan tidak bisa melakukanOperasi penangkapan ikan kalau tidak ada kapal saksi (KM.
      , Pair Trawl tersebutditarik oleh dua kapal berpasangan antara KM BV 97397 TS yangdinahkodai Terdakwa bersama dengan kapal pasangan yang dinahkodaioleh QUAN.
      alat tangkap Pair Trawl, mula mula terdakwadihubungi oleh Quan nahkoda kapal utama agar bersiap siap untukmengoperasikan alat tangkap Pair Trawl melalui radio.Nahkoda kapalpasangan memerintahkan ABKnya agar melempar tali ris ke kapalterdakwa untuk disambungkan dengan tali penarik yang ada di kapalpasangan yang di nahkodai Quan .
      Pada hari Jumat, tanggal 10 Juni 2016 sekitarpukul 10.05 WIB, pada posisi 05 09527 LU 106 22734 BT, kapal KM BV97397 TS diperiksa dan ditangkap oleh Kapal Pengawas ORCA 03.Dari hasil pemeriksaan, bahwa KM BV 97397 TS adalah kapal ikan asing yangmelakukan penangkapan ikan menggunakan alat tangkap jenis Pair Trawl, .Adapun jaring bagian kelengkapan jaring Pair Trawl yang ditemukan diataspalkah kondisinya masih basah dan bercampur lumpur.Menimbang, bahwa alat tangkap Pair Trawl tersebut terdapatkelengkapan
Putus : 22-01-2013 — Upload : 04-06-2013
Putusan PT PONTIANAK Nomor 195 / PID.SUS / 2012 / PT. PTK
Tanggal 22 Januari 2013 — Mr. NGUYEN VAN BE
8226
  • dan badanjaring) 2030 m (duapuluh sampai tigapuluh meter), lebar mulut jaring 20 (dua puluh)meter, dan panjang tali dari mulut jaring ke kapal 400 (empat ratus) meter dan terdapatrantai besi yang diletakkan pada sepanjang tali ris bawah jaring pair trawl dengan beratrantai besi lebih kurang 100 (seratus) kg selanjutnya dengan posisi dan kecepatan yangditentukan oleh Terdakwa, jaring trawl dilempar atau dijatuhkan ke dalam laut oleh kapalKM BV 0870 TS yang dinakhodai oleh Terdakwa kemudian salah
    satu ujung tali padajaring trawl dilemparkan ke kapal bantu KM BV 0071 TS yang dinakhodai oleh Mr, BUIHAN HANH, selanjutnya tali jaring trawl ditarik secara bersamasama oleh KM BV 0870TS yang dinakhodai oleh Terdakwa dan KM BV 0071 TS yang dinakhodai oleh Mr.
    dan badanjaring) 2030 m (duapuluh sampai tigapuluh meter), lebar mulut jaring 20 (dua puluh)meter, dan panjang tali dari mulut jaring ke kapal 400 (empat ratus) meter dan terdapatrantai besi yang diletakkan pada sepanjang tali ris bawah jaring pair trawl dengan beratrantai besi lebih kurang 100 (seratus) kg selanjutnya dengan posisi dan kecepatan yangditentukan oleh terdakwa, jaring trawl dilempar atau dijatuhkan ke dalam laut oleh kapalKM BV 0870 TS yang dinakhodai oleh terdakwa kemudian salah
    satu ujung tali padajaring trawl dilemparkan ke kapal bantu KM BV 0071 TS yang dinakhodai oleh Mr, BUIHAN HANH, selanjutnya tali jaring trawl ditarik secara bersamasama oleh KM BV 0870TS yang dinakhodai oleh terdakwa dan KM BV 0071 TS yang dinakhodai oleh Mr.
    kemudian salah satu ujung tali padajaring trawl dilemparkan ke kapal bantu KM BV 0071 TS yang dinakhodai oleh Mr, BUIHAN HANH, selanjutnya tali jaring trawl ditarik secara bersamasama oleh KM BV 0870TS yang dinakhodai oleh terdakwa dan KM BV 0071 TS yang dinakhodai oleh Mr.
Register : 19-04-2016 — Putus : 19-04-2016 — Upload : 25-08-2016
Putusan PN PANGKALAN BUN Nomor 84/Pid.Sus/2016/PN Pbu
Tanggal 19 April 2016 — ANTA Bin SAMAD
8624
  • 1 (satu) set alat tangkap ikan jenis trawl.Dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua lima ratus ribu rupiah );
    dengan cara kerjanyapertama ujung jaring trawl diturunkan lalu papan pemberat19PER.02/MEN/2011diturunkan juga sampai menyentuh dasar laut setelah itujaring trawl tersebut ditarik sambil berjalan untuk mencariikan;Bahwa benar terdakwa berangkat pergi melaut denganmenggunakan Kapal Nelayan Tanpa Nama menuju perairanTanjung Penghujan Das Kumai Desa Teluk Bogam,Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, PropinsiKalimantan Tengah atau tepatnya pada posisi koordinat 0302 801 LS111 41 316 BT, dan melakukan
    penangkapanikan dengan menggunakan alat tangkap trawl;Bahwa benar terdakwa pada saat melaut tersebut berperansebagai juragan kapal yang tugasnya membawa kapal danmenentukan posisi tempat untuk melakukan penangkapanikan, dan kapal nelayan tanpa nama tersebut adalah milikterdakwa sendiri, dengan ukuran kapal tersebut sekitar 3(tiga) GT / Gros Tone;Bahwa benar pada saat menangkap ikan denganmenggunakan trawl tersebut terdakwa menyadari bahwamenangkap ikan dengan menggunakan trawl tidakdiperbolehkan
    ikan dengan menggunakan alat tangkap trawl;Menimbang, bahwa pada saat menangkap ikan dengan menggunakan trawl tersebutterdakwa menyadari bahwa menangkap ikan dengan menggunakan trawl tidakdiperbolehkan karena bisa merusak biota laut, dan terdakwa melakukannya tanpa jin;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Menteri No. 42/PERMENKP/2014tentang perubahan keempat atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor :PER.02/MEN/2011 tentang jalur penangkapan ikan dan penempatan alat penangkapan ikandan
    atau alat bantu penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan RI, alat tangkapjenis trawl serta masuk dalam alat tangkap ikan golongan jenis Pukat Hela KembarHalaman 23 dari 9 Put.
    trawl tersebut dilarangmenurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena trawl termasuk dalam pengertian alat penangkapanikan, dimana penggunaannya dilarang menurut hukum, yang berakibat mengganggu danmerusak keberlanjutan sumber daya ikan, serta dilakukannya di wilayah pengelolaanperikanan Negara Republik Indonesia, maka dengan terbuktinya salah satu komponenunsur tersebut di atas, sudah cukup beralasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan unsurini telah terpenuhi menurut hukum;A.d.3.
Register : 01-12-2016 — Putus : 19-12-2016 — Upload : 06-01-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 304/Pid.Sus/2016/PN.Ktb
Tanggal 19 Desember 2016 — JUSMAN Bin NONCI
10015
  • kembali dengan ukuran 1,25 (satu koma duapuluh lima) Inci sepanjang 11 (sebelas) Meter, dimana terdakwamenggunakan alat bantu penangkapan ikan berupa Jaring lemparandasar / Trawl dengan cara terlebih dahulu Jaring lemparan dasar /Trawl yang sudah dibentuk bulat mengerucut, diberi pemberat agarjaring dapat tenggelam dan pada bagian ujung jaring diikat padapapan/kaset dengan maksud agar mulu jaring terbuka lebar, barukemudian Jaring lemparan dasar / Trawl dilepas kedasar laut,selanjutnya Jaring lemparan
    dasar / Trawl ditarik denganmenggunakan Kapal KMN.
    Sumber Rejeki kurang lebih 5 (lima) jamlamanya, Setelah itu barulah Jaring lemparan dasar / Trawl dinaikanke kapal untuk mengambil hasil yang diperoleh.Bahwa terdakwa melakukan kegiatan penangkapan ikan denganmenggunakan alat bantu penangkapan ikan berupa Jaring lemparandasar / Trawl selama 27 (dua puluh tujuh hari) dan pada ke27 (duapuluh Tujuh) terdakwa didatangi pihak Kepolisian Satuan Polisi AirPolres Kotabaru yang menghentikan aktivitas terdakwa dalammenangkap ikan serta melakukan pemeriksaan
    aktifitas menangkap ikan tersebut diperoleh tangkapan ikanbasah sebanyak 8,4 Kg dan ikan yang sudah dikeringkan sebanyakbermacammacam jenis ikan dan ukuran sebanyak 315 Kg ;e Bahwa terdakwa mengetahui bahwa penggunaan jaringlamparan dasar atau trawl dilarang oleh Undangundang;e Bahwa kapal KMN.
    MUHAMMADFADHELI., mekanisme kerja dari trawl atau lampara dasar dapat mengganggu,merusak merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumber daya ikandan atau lingkungannya.Menimbang, bahwa meskipun Terdakwa menyadari resiko atau akibatyang ditimbulkan bagi lingkungan dari penggunanaan trawl atau lamparandasar yang dilakukannya, Terdakwa tetap melakukan perbuatannya tersebutkarena ingin memperoleh hasil tangkapan dengan mudah dan dengan jumlahyang sebanyakbanyaknya untuk dapat memperoleh keuntungan
Register : 21-12-2016 — Putus : 11-01-2017 — Upload : 03-07-2017
Putusan PN TEMBILAHAN Nomor 298/Pid.Sus/2016/PN Tbh
Tanggal 11 Januari 2017 — - HAMSAH ALIAS COMEL BIN EFENDI
798
  • .- 1 (satu) Jaringan Trawl.- 40 Kg (empat puluh kilogram) Ikan Campur;Dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ;
    yaitu jaring diikatkan dibelakang kapal dengan posisi tali terikat pada bagian kanan dan kiri kapal dengan tujuanagar jaring trawl dapat berkembang lalu terdakwa dan saksi Saparuji als Oji melemparkanjaring ke lokasi penangkapan ikan dan setelah jaring trawl dilemparkan KM.
    trawl dapat berkembang laluterdakwa dan saksi Saparuji als Oji melemparkan jaring ke lokasi penangkapan ikan dansetelah jaring trawl dilemparkan KM.
    Setelah sampai di lokasi penangkapan ikan terdakwa dan saksiSaparuji als Oji mengikatkan alat tangkap ikan berupa jaring trawl yaitu jaring diikatkandibelakang kapal dengan posisi tali terikat pada bagian kanan dan kiri kapal dengan tujuanagar jaring trawl dapat berkembang lalu terdakwa dan saksi Saparuji als Oji melemparkanPUTUSAN No.298/Pid.Sus/2016/PN.Tbh Halaman 7 dari 25jaring ke lokasi penangkapan ikan dan setelah jaring trawl dilemparkan KM.MustikaHarapan Indah 10 dijalankan selama beberapa
    Bahwa trawl dapat menyebabkan kerusakan ekosistem pertumbuhan ikansehingga penggunaannya dilarang.
    yaitu jaring diikatkan di belakang kapal dengan posisi taliterikat pada bagian kanan dan kiri kapal dengan tujuan agar jaring trawl dapatberkembang lalu terdakwa dan saksi Saparuji als Oji melemparkan jaring ke lokasipenangkapan ikan dan setelah jaring trawl dilemparkan KM.Mustika Harapan Indah10 dijalankan selama beberapa jam, kemudian KM.
Putus : 22-02-2011 — Upload : 17-11-2011
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 3/PID.PRKN/2011/PN.TPI
Tanggal 22 Februari 2011 — Mr. Nguyen Van Loan
16831
  • MARGA JAYA 191 (BV5271 TS) adalah jenis pukat Trawl (Pukat Harimau); Bahwa KM. MARGA JAYA 191 (BV 5271 TS) menangkap ikan diwilayah Indonesia dengan cara jaring Trawl (Pukat Harimau)di turunkan ke laut oleh KM. MARGA JAYA 192 (BV 5273 TS)10kemudian ujung jaring Trawl ditarik oleh KM. MARGA JAYA192 (BV 5273 TS) dan ujung ajring Trawl satu lagi ditarikoleh KM.
    MARGA JAYA 192 BV 5273 TS menggunakan alattangkap Pair traw/ yaitu jaring Trawl yang ditarik oleh 2(dua) buah kapal penangkap ikan;7. Bahwa benar ukuran mata jaring Pair trawl KM. MARGA JAYANo.191 (BV. 5271 TS) yang digunakan menangkap ikan diWilayah Pengelolaan Perikanan Indonesia yaitu) sebesar 2(dua) centimeter;8. bahwa benar jaring Trawl yang digunakan untuk menangkapikan di wilayah perairan Indonesia adalah jenis jaringyang dilarang penggunaannya di wilayah Indonesia;9.
    SIMATUPANG; ANDI SUPRIYADI danANTON PRIYADI menerangkan bahwa alat tangkap jaring Trawl(Pukat Harimau) yang digunakan KM. MARGA JAYA191 (BV 5271 TS)untuk menangkap ikan di wilayah Indonesia masih berada di atasKM. MARGA JAYA191 (BV 5271 TS) ketika ditangkap Polisi;Menimbang bahwa pendapat Ahli ASRIADI jaring Trawl yangdigunakan KM.
    BUI DUC TAI dikenal dengannama pair trawl yang merupakan jenis jaring yangpenggunaannya sangat dilarang di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa jaring Trawl tergolong' jenis alatpenangkap ikan yang sangat efektif karena dioperasikan secaraaktif dan menangkap tidak selektif sehingga ditinjau dari segidampak terhadap lingkungan yang diakibatkan dapat dipandangsebagai alat tangkap tidak ramah lingkungan;Menimbang, bahwa karena sifatnya yang demikian makaPemerintah melarang penggunaan jaring Trawl di Indonesia
    MARGA JAYA 191 BV 5271 TS sebesarRp.45.540.000, (Empat Puluh Lima Juta Lima Ratus EmpatPuluh Ribu Rupiahl).Dirampas Untuk Negara. 1 (Satu) set alat tangkap ikan jenis Pukat Harimau(Trawl).Dirampas Untuk Dimusnahkan.6.
Register : 23-09-2019 — Putus : 14-10-2019 — Upload : 20-10-2019
Putusan PN KENDARI Nomor 443/Pid.Sus/2019/PN Kdi
Tanggal 14 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
HERLINA RAUF, SH.,MH.
Terdakwa:
ICHAL Bin BEDDUARE
3511
  • (dua puluh Kg; Bahwa berat jaring trawl sekitar 37 (tiga puluh tujuh) Kg karena rantaljaring trawl beratnya sekitar 25 (dua puluh ) Kg kalau sedangkan dagingjaring trawl beratnya sekitar 5 (lima) kg dan pelampung jaring beratnyasekitar 7 (tujuh) kilo ditambah dengan berat yang lainnya, panjang tali jaringtrawls kurang lebin 200M (dua ratus meter) dan jaring trawl tidak dapat ditarik kalau hanya satu mesin karena rantai jaring trawl sangat berat danmenyapu semua yang ada di dasar laut seperti batu
    Bombana Sultra dan tiba di lokasi sekitar jam 06.30 wita dan langsungmenurunkan alat atau jaring pukat yang ada di kapal dan setelah sekitar 2(dua) jam lebih jaring trawl berada di dasar laut dengan kedalaman 25 (duapuluh lima meter) baru terdakwa berusaha menarik jaring trawlmenggunakan mesin kapal dan kapal sambil berjalan mundur pada saatmenarik jaring trawl dan jaring trowl di tarik menggunakan gardan mobil yangsudah dimodifikasi khusus untuk menarik jaring trawl dari laut ke kapal dansekitar
    kapal dan kapal sambil berjalan sambil menarikjaring trawl dan semua ikan maupun udang yang terkena jaring akan masukkedalam jaring baik ikan besar maupun ikan kecil semua masuk kedalamjaring dan yang masuk kedalam jaring trawl itulah hasil tangkapan terdakwa; Bahwa benar kapal yang dipakai terdakwa untuk menangkap ikanadalah kapal dengan ukuran 4 GT; Bahwa benar ratarata penghasilan terdakwa dari hasil penjualan ikanhasil tangkapan dengan menggunakan jarring trawl sekitar Rp.500.000,00(lima ratus
    Bombana Sultra dan tiba dilokasi sekitar jam 06.30 wita dan langsung menurunkan alat atau jaring pukatyang ada di kapal dan setelah sekitar 2 (dua) jam lebih jaring trawl berada didasar laut dengan kedalaman 25 (dua puluh lima meter) baru terdakwaberusaha menarik jaring trawl menggunakan mesin kapal dan kapal sambilberjalan mundur pada saat menarik jaring trawl dan jaring trowl di tarikmenggunakan gardan mobil yang sudah dimodifikasi khusus untuk menarikjaring trawl dari laut ke kapal dan sekitar
    Bombana Sultra dan tiba dilokasi sekitar jam 06.30 wita dan langsung menurunkan alat atau jaring pukatyang ada di kapal dan setelah sekitar 2 (dua) jam lebih jaring trawl berada didasar laut dengan kedalaman 25 (dua puluh lima meter) baru terdakwaberusaha menarik jaring trawl menggunakan mesin kapal dan kapal sambilHalaman 18 dari 22 Putusan Nomor 443/Pid.Sus/2019/PN Kdiberjalan mundur pada saat menarik jaring trawl dan jaring trowl di tarikmenggunakan gardan mobil yang sudah dimodifikasi khusus
Putus : 30-09-2013 — Upload : 08-10-2013
Putusan PN KUALA SIMPANG Nomor 174/Pid.SUS/2013/PN.KSP
Tanggal 30 September 2013 — ZULKARNAIN BIN MAHMUDIN
9012
  • ) /Pukat Harimau sebanyak 2 (dua) buah; Bahwa yang menarik Pukat Trawl tersebut adalah mesin dankapal yang kami gunakan mempunyai 2 (dua) buah jaringpukat Trawl yang dimana 1 buah untuk menangkap ikan dan 1buah lagi untuk menangkap udang; ~~~~~~~~15Bahwa Pukat Trawl yang dipergunakan ada menggunakan alatpemberat; =o SSBahwa Alat pemberat yang dipergunakan pada saat itubernama Ottes Boot; ==s ss esse se Se SeBahwa barang bukti yang disita adalah 1 (satu) Unit KapalMotor Tanpa Nama, Ikan berbagai jenis
    /Pukat harimau; e Bahwa yang menarik Pukat Trawl tersebut adalah mesin dankapal yang kami gunakan mempunyai 2 (dua) buah jaringpukat Trawl yang dimana 1 buah untuk menangkap ikan dan 1buah lagi untuk menangkap udang; ~~e Bahwa Pukat Trawl yang dipergunakan ada menggunakan alatPST SG Ie Bahwa Alat pemberat yang dipergunakan pada saat itubernama OtteS Bootj rrr rrr rrre Bahwa saksi tidak mengetahui dalam hal berlayar danmenangkap ikan harus dilengkapi dokumen; a eamEa Menimbang, bahwa atas keterangan
    Bahwa Kapal tersebut memiliki alat penangkap ikan berupaPukat tarik (Trawl)/Pukat Harimau sebanyak 2 (dua) buahdengan cara menarik Pukat Trawl tersebut adalah mesin dankapal yang digunakan mempunyai 2 (dua) buah jaring pukatTrowl yang dimana 1 buah untuk menangkap ikan dan 1 buah lagiuntuk menangkap udang dengan menggunakan alat pemberatbernama Ottes Boot p e cscs4.
    Bahwa barang bukti yang disita adalah 1 (satu) Unit KapalMotor Tanpa Nama, Ikan berbagai jenis dengan jumlah 250 Kg,7(tujuh) buah Box/Viber Ikan, 2 (dua) set jaring Trawl, dan 2(dua) papan Besi Pemberatj; 77 777773755.
    Bahwa menurut Ahli ZALMEN BIN MUHAMMAD AMIN yang padapokoknya menurut Keppres No.39 Tahun 1980 bahwa alat tangkapikan berupa Pukat Trawl tidak diperbolehkan digunakan dalampenangkapan ikan dan setelah ahli melihat salah satu barangHalaman 23 dari 43 Putusan No.174/Pid.Sus/2013/PN.KSP24bukti yang berupa alat tangkap yang ada di kapal milikterdakwa bahwa ternyata alat tangkap tersebut berupa Pukattarik (Trawl) /Pukat Harimau yang tidak boleh digunakan dalampenangkapan ikanz s ome RS SRS6.
Putus : 13-06-2016 — Upload : 19-07-2016
Putusan PN LANGSA Nomor 79/Pid.Sus/2016/PN Lgs.
Tanggal 13 Juni 2016 — PKFB 669 GT.67,20, b. 1 (satu) unit alat penangkap ikan jenis trawl. c. Alat navigasi berupa : - 1 (satu) unit GPS/fish finder JMC model V-3300 P. - 1 (satu) unit kompas yuli. d. Alat komunikasi berupa : - 1 (satu) unit radio motorola model XiR M 8260 e. Dokumen berupa : - 1 (satu) Dokumen kapal (lesen vesel No. 003596) atas nama KM.
8917
  • PKFB 669 GT.67,20,b. 1 (satu) unit alat penangkap ikan jenis trawl.c. Alat navigasi berupa :- 1 (satu) unit GPS/fish finder JMC model V-3300 P.- 1 (satu) unit kompas yuli.d. Alat komunikasi berupa :- 1 (satu) unit radio motorola model XiR M 8260e. Dokumen berupa :- 1 (satu) Dokumen kapal (lesen vesel No. 003596) atas nama KM.
    Setiba diperairan laut Indonesia tepatnya di koordinat 04 42, 716 LU 98 40, 868 BT kemudianTerdakwa sebagai nakhoda kapal KM PKFB 669 GT 67,20 memerintahkan anak buahkapal (ABK) untuk menurunkan ke air laut pukat jenis trawl sebanyak (satu) jaringyang diikatkan disisi kanan dan kiri kapal disertai dengan 2 (dua) buah besi pemberat.Setelah trawl dan besi pemberat sampai di dasar laut kemudian kapal KM PKFB 669 GT67,20 menarik trawl tersebut selama lebih kurang 4 (empat) jam dengan kecepatan lebihkurang
    Setiba diperairan laut Indonesia tepatnya di koordinat 04 42, 716 LU 98 40, 868 BT kemudianTerdakwa sebagai nakhoda kapal KM PKFB 669 GT 67,20 memerintahkan anak buahkapal (ABK) untuk menurunkan ke air laut pukat jenis trawl sebanyak 1 (satu) jaringyang diikatkan disisi kanan dan kiri kapal disertai dengan 2 (dua) buah besi pemberat.Setelah trawl dan besi pemberat sampai di dasar laut kemudian kapal KM PKFB 669 GT67,20 menarik trawl tersebut selama lebih kurang 4 (empat) jam dengan kecepatan lebihkurang
    habitat ikan serta merusak keberlangsungan sumberdaya ikan.Bahwa alat tangkap trawl dilarang karena melanggar Pasal 85 jo.
Register : 29-03-2016 — Putus : 19-04-2016 — Upload : 25-08-2016
Putusan PN PANGKALAN BUN Nomor 85/Pid.Sus/2016/PN Pbu
Tanggal 19 April 2016 — AMIRUDIN Bin HAMMADO (Alm)
10311
  • Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah kapal tanpa nama ukuran kapal tersebut 3 (tiga) GT (Gros Tone);- Kartu nelayan atas nama AMIRUDIN Bin HAMMADO;dikembalikan kepada terdakwa AMIRUDIN Bin HAMMADO (Alm);- Ikan campur kurang lebih 2 (dua) kg;- 1 (satu) set alat tangkap ikan jenis trawl;dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah);
    , setelah terdakwasampai di tempat untuk menangkap ikan kemudian dibantu oleh saksi Yuda Amirudinmenurunkan alat tangkap ikan jenis Trawl ke dalam aliran sungai dengan cara pertamatama jaring Trawl diturunkan kemudian dilanjutkan dengan menurunkan papan pemberatsehingga turun sampai menyentuh dasar sungai setelah itu jaring trawl tersebut ditariksambil berjalan untuk mencari ikan dimana pada saat itu terdakwa hanya mendapat 9(sembilan) ekor ikan bawal dan selanjutnya sekitar jam 17. 00 Wib terdakwa
    istirahat dipinggir pantai, kemudian pada hari Sabtu tanggal 20 September 2016 sekitar jam 08.00Wib terdakwa melakukan penangkapan Ikan lagi dengan menggunakan jaring Trawldengan dibantu oleh saksi Yuda Amirudin menurunkan alat tangkap ikan jenis Trawl kedalam aliran sungai dengan cara pertamatama jaring Trawl diturunkan kemudiandilanjutkan dengan menurunkan papan pemberat sehingga turun sampai menyentuh dasarsungai setelah itu jaring trawl tersebut ditarik sambil berjalan untuk mencari ikan dimanapada
    , setelah terdakwasampai di tempat untuk menangkap ikan kemudian dibantu oleh saksi Yuda Amirudinmenurunkan alat tangkap ikan jenis Trawl ke dalam aliran sungai dengan cara pertamatama jaring Trawl diturunkan kemudian dilanjutkan dengan menurunkan papan pemberatsehingga turun sampai menyentuh dasar sungaisetelah itu jaring trawl tersebut ditariksambil berjalan untuk mencari ikan dimana pada saat itu terdakwa hanya mendapat 9(sembilan) ekor ikan bawal dan selanjutnya sekitar jam 17. 00 Wib terdakwa
    Pidana Nomor 85/Pid.Sus/2016/PN Pbu halaman 17Tanjung Penghujan Das Kumai Desa Teluk Bogam,Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, PropinsiKalimantan Tengah atau tepatnya pada posisi koordinat 03003 861 LS1110 36 810 BT, kemudian terdakwamelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan lattangkap trawl dengan cara kerjanya pertama ujung jaringtrawl diturunkan lalu papan pemberat diturunkan juga sampaimenyentuh dasar laut setelah itu jaring trawl tersebut ditariksambil berjalan untuk mencari
Register : 08-03-2019 — Putus : 07-05-2019 — Upload : 14-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 2/Pid.Sus-PRK/2019/PN Ran
Tanggal 7 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.DAVID JOHNIE. SH
2.SENOPATI, S.H.
3.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
NGUYEN TOAN TRUNG
6042
  • >
  • 1(satu)unit mesin Pokok Kapal 617001220001R;
  • 1 (satu) buah Kompas;
  • 1 (satu) buah Repeater Giro Kompas Matsutec;
  • 1 (satu) buah Radar Sun Hang SH-1098;
  • 1 (satu) buah Radar AIS Clas B Haiyang;
  • 1 (satu) buah Radio Super Star SS-480;
  • 1 (satu) buah Radio Galaxy Neptune III;

Kesemuanya dirampas untuk negara ;

  • 1 (satu)Set Alat Penangkap Ikan (Trawl
    , setelah sampai di perairanIndonesia kemudian terdakwa selaku Nakhoda KG 95315 TS melakukankegiatan penangkapan ikan di perairan Natuna yang termasuk dalamwilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEIl) dengan menggunakanalat penangkap ikan berupa jaring Trawl dengan cara menurunkan jaringdisebelan kanan kapal kemudian kapal maju dengan kecepatan rendahsambil mengulur tali penarik jaring hingga mulut jaring terbuka.
    , setelah sampai di perairanIndonesia kemudian terdakwa selaku Nakhoda KG 95315 TS melakukankegiatan penangkapan ikan di perairan Natuna yang termasuk dalamwilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEIl) dengan menggunakanalat penangkap ikan berupa jaring Trawl dengan cara menurunkan jaringdisebelanh kanan kapal kemudian kapal maju dengan kecepatan rendahsambil mengulur tali penarik jaring hingga mulut jaring terbuka.
    Dari hasilpemeriksaan diketahui bahwa kapal KG 95315 TS melakukanpenangkapan ikan dan terdapat ikan hasil tangkapan dari kapal tersebutsebanyak + 2000 (Dua ribu) Kg dan terdapat alat tangkap berupa 1 (Satu)set alat tangkap jenis Jaring Trawl yang berada diatas palka kapal yangdibawa oleh kapal KG 95315 TS.
    jaring Trawl dilarang dipergunakan di perairanIndonesia, diatur dalam Pasal 9 Jo.
Upload : 26-10-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1010 K/PID.SUS/2010
Jaksa Penuntut Umum pada Kejari; Laumanno Purba
4429 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Mitra Nelayan GT.130/544/Ppa serta beberapa orang Anak BuahKapal memasukkan Pukat Harimau (trawl) ke dalam laut adalah dengan caraTerdakwa Laumano Purba sebagai Nakhoda (pemimpin awak kapal) KM.Mitra Nelayan GT.130/544/Ppa berupa membunyikan klakson sebanyak satukali dengan bunyi yang panjang sebagai isyarat untuk menjatuhkan PukatHarimau (trawl) yang sudah terikat di dua tiang yang terdapat pada sisikanan dan sisi kiri buritan, setelah itu Sdr.
    Mitra NelayanGT.130/544/Ppa dengan menggunakan Pukat Harimau (trawl) di atas KM.Mitra Nelayan GT.130/544/Ppa banyaknya lebih kurang 1100 Kg (seribuseratus kilo gram).Bahwa untuk menangkap ikan tersebut Terdakwa telah menggunakan pu katharimau (trawl) dengan ukuran mata jaring (mesh size kantong) 2 cm (20mm) dan hal tersebut dilarang berdasarkan Pasal 8 ayat (2) UndangUndangNo.31/2004 tentang perikanan, sedangkan alat penangkapan ikan yangterdapat pada KM.
    Mitra Nelayan GT.130/544/Ppa adalah Jaring Trawl(Pukat Harimau) yang telah dilarang berdasarkan Keppres 39 Tahun 1980,akibat dari perbuatan Laumano Purba sebagai Nakhoda (pemimpin awakkapal) yang melakukan penangkapan ikan di wilayah perairan KabupatenRokan Hilir dengan menggunakan alat penangkapan ikan jenis pukatharimau/Trawl sehingga membahayakan kelestarian sumber daya ikan danlingkungannya.Berdasarkan Surat Izin Usaha Perikanan (IUP) No. 02.02.02.0317.2195tanggal 20 Desember 2002 yang ditandatangani
    Mitra Nelayan GT.130/544/Ppa serta beberapa orang Anak BuahKapal memasukkan Pukat Harimau (trawl) ke dalam lautadalah dengan caraTerdakwa Laumano Purba sebagai Nakhoda (pemimpin awak kapal) KM.Mitra Nelayan GT.130/544/Ppa berupa membunyikan klakson sebanyak satuHal. 4 dari 13 hal. Put. No. 1010 K/Pid.Sus/2010kali dengan bunyi yang panjang sebagai isyarat untuk menjatuhkan PukatHarimau (trawl) yang sudah terikat di dua tiang yang terdapat pada sisikanan dan sisi kiri buritan, setelah itu Sdr.
    Mitra NelayanGT.130/544/Ppa dengan menggunakan Pukat Harimau (trawl) di atas KM.Mitra Nelayan GT.130/544/Ppa banyaknya lebih kurang 1100 Kg (seribuseratus kilo gram).Bahwa untuk menangkap ikan tersebut Terdakwa telah menggunakan pu katharimau (trawl) dengan ukuran mata jaring (mesh size kantong) 2 cm (20mm), dan hal tersebut dilarang berdasarkan, Pasal 8 ayat (2) UndangUndang No.31/2004 tentang perikanan sedangkan alat penangkapan ikanyang terdapat pada KM.
Register : 14-09-2016 — Putus : 12-10-2016 — Upload : 27-12-2016
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 23/Pid.Sus-PRK/2016/PN Tpg
Tanggal 12 Oktober 2016 — RONI IRAWAN Bin ZAMBRI ( Terdakwa)
9017
  • Halaman 9 dari 28 halamanBahwa benar jumlah alat tangkap pukat harimau (trawl) yang terdapat dikapal ikan KM.
    Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir Propinsi Riau;Bahwa benar jumlah alat tangkap jenis trawl (pukat harimau) yang berada diatas kapal ikan KM Sinar Utama GT 14 adala 1 (satu) unit trawl;Bahwa benar cara kerja alat tangkap jaring trawl adalah jaring trawlberukuran mata jarring bagian kantong 1 (satu) inci dan papan pemberatdilemparkan ke laut lalu mengencangkan tali gandeng sepanjang 100Putusan No. 23/ Pid.SusPRK/ 2016/ PN. Tpg.
    Halaman 12 dari28 halaman(seratus) meter, selanjutnya jaring trawl ditarik selama 4 (empat) jam dengankapal, kemudian jaring trawl diangkat ke atas kapal untuk diambil hasilnya;Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 17 Juli 2016 sekira pukul 08.00 WibKapal KM.
    adalah jaring trawlberukuranmata jarring (mesh size) sebesar 1 (satu) inci dan papan pemberatdilemparkan ke laut, lalu mengencangkan tali gandeng sepanjang 100(seratus) meter selanjutnya jaring trawl ditarik selama 4 (empat) jam,kemudian jaring trawl diangkat keatas kapal untuk mengambil hasilnya danPutusan No. 23/ Pid.SusPRK/ 2016/ PN.
    Tanah Merah Kabupaten IndragiriHilir Provinsi Riau;Bahwa benar cara kerja alat tangkap jaring trawl yaitu: jaring trawl berukuranmata jaring 1 (satu) inci dan papan pemberat dilemparkan ke laut lalumengencangkan tali gandeng sepanjang 100 (seratus) meter, selanjutnyajaring trawl ditarik selama 4 (empat) jam kemudian jaring trawl di angkatkeatas kapal untuk mengambil ikan/udang hasil tangkapannya;Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 17 Juli 2016 sekira pukul 08.00 WibKM.
Register : 29-09-2016 — Putus : 09-12-2016 — Upload : 25-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 27/Pid.Sus-PRK/2016/PN Ran
Tanggal 9 Desember 2016 — Penuntut Umum:
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.HENDRI SIPAYUNG, SH
3.RICKO ZA MUSTI, SH
Terdakwa:
DINH VAN THUONG
14833
  • Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DINH VAN THUONG, oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    1. 3 (tiga) unit alat tangkap Pair Trawl
      bahwa KM BV 92972 TS adalah kapal penangkapikan menggunakan alat tangkap Pair Trawl adalah saat dilakukanpemeriksaan mendapati jaring trawl di KM BV 92972 TS, satu tali penarikyang dilengkapi rumbai rumbai yang digulung pada hauler.
      Jadi cara kerja kapal KM BV 92972TS yaitu satu jaring trawl ditarik oleh dua kapal dengan cara kerja seperi inidapat disimpulkan bahwa KM BV 92972 TS adalah kapal perikanan denganmenggunakan alat tangkap Pair Trawl.
      penangkapikan menggunakan alat tangkap Pair Trawl adalah saat dilakukanpemeriksaan mendapati jaring trawl di KM BV 92972 TS, satu tali penarikyang dilengkapi rumbai rumbai yang digulung pada hauler.
      Jadi cara kerja KM BV 92972 TSyaitu satu jaring trawl ditarik oleh dua kapal, dengan cara kerja seperti inidapat disimpulkan bahwa KM BV 92972 TS adalah kapal perikanan denganmenggunakan alat tangkap Pair Trawl.
      Trawl diatas kapal yang mana 3 (tiga) buah gulungan/hauler, dantali penarik jaring trawl Trawl. Spesifikasi jaring Trawl yaitu panjang kantong7 (tujuh) meter dengan dua lapis, masing masing lapis dari yangterluarmemiliki ukuran mata jaring 73,58 mm, dan 10.02mm, banyakpelampung pada Head Rope sebanyak 35 buah, besi pemberat sebanyak+ 100 kg, jarak antar pemberat 120 cm, jaring dari sayap sampai bagiankantong 32 meter. Panjang tali penarik 500 meter, bahan jaring terbuat daripolyethilen (PE).
Register : 15-08-2018 — Putus : 20-09-2018 — Upload : 23-10-2018
Putusan PN PONTIANAK Nomor 12/Pid.Sus-PRK/2018/PN Ptk
Tanggal 20 September 2018 — Penuntut Umum:
DEDY GUNAWAN, SH
Terdakwa:
NGUYEN LIEU
7827
  • N G A D I L I

  1. Menyatakan terdakwa NGUYEN LIEU terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana; turut serta dengan sengaja melakukan usaha perikanan di bidang penangkapan ikan, yang tidak memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan menggunakan alat penangkap ikan dan/atau alat bantu penangkapan ikan (Pair Trawl
  2. 1 (satu) Unit Alat Penangkapan Ikan Pair Trawl
  3. Ikan Campur 1.960 Kg
  4. Dirampas untuk dimusnahkan.

    , yang mana alat penangkap ikan jenis pair trawl tersebutdioperasikan dengan cara pertamatama jaring diturunkan / dijatuhnkan kelautoleh kapal perikanan BV 92374 TS, kemudian kapal BV 92573 TS merapat danmengambil salah satu ujung tali pada jaring pair trawl, selanjutnya kapalbergerak bersamasama untuk membuka dan menarik Jaring Trawl denganpergerakan kapal searah serta kecepatan yang sama 2 mil perjam selama + 6jam, kemudian jaring ditarik / dinaikkan dan ikan diambil serta dikumpulkandikapal perikanan
    BV 92374 TS.Pada saat Kapal BV 92374 TS dan Kapal BV 92573 TS melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan Jaring Trawl tersebut, KP.
    Pair Trawl tidak dapat dioperasikanhanya oleh kapal perikanan BV 92374 TS.
    Kantong ini dihubungkan dengan tali malas (lazy line).Bahwa pada daerah penangkapan yang berlumpur dan/atau tidak jauhdari pantai, target utama dari trawl adalah udang. Sedangkan pair trawl,pada umumnya untuk menangkap ikan di perairan pertengahan.
    Keppres No. 39 Tahun 1980 tentang penghapusan trawl diperairan di Indonesia, 3. Keppres No. 85 tahun 1982 tentangpengoperasian trawl dengan batas koordinat 130 BT dan 4.