Ditemukan 13146 data
12 — 1
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawinan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun
14 — 11
Cita Kusliani (P), Umur 10 Tahun2. Esa Mulyaningsih (P), Umur 3 Tahun. Bahwa semula rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat berjalanrukun, namun sejak 1 April 2019 sering terjadi perselisihnan danpertengkaran terus menerus disebabkan karena setiap terjadi pertengkaranTergugat suka melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sampaiberbekas;.
1.BAMBANG WIRAHYOSO,
2.ISKANDAR MAULA
3.Prof. DR. MATHIUS TAMBING SH. MSI.
4.M. SALEH KHALID, IR., MM.,
Tergugat:
1.BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL BPJS Ketenagakerjaan
2.DEWAN DIREKSI BPJS KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
3.PEMERINTAH R.I Cq MENTERI KEUANGAN R.I
4.Pemerintah RI Cq Presiden RI
Turut Tergugat:
1.DEWAN PENGAWAS BPJS KETENAGAKERJAAN REPUBLIK
2.DEWAN JAMINAN SOSIAL NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
85 — 52
., Pekerjaan dahulu anggota dan PelaksanaTugas Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Periode 1 Januari 2014sampai dengan Januari 2016, beralamat di Perum Insan Cita Griya BlokBBNo. 18, Rt. 000/Rw.000, Kel. PB Selayang Kec. Medan Selayang, KotaMedan, Sumatera Utara., No. KTP : 1271210812580004., selanjutnya disebutPENGGUGAT IV.dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya HARDI SAPUTRA, SH.MH., YOPI ENANDA,SH. dan HORAS SAHAT SITORUS, SH.
17 — 8
Sumatera Utara, yang semuladisebut PENGGUGAT III sekarang TERBANDING III;Dan:CITA CITA GINTING, Lakilaki, pekerjaan bertani bertempattinggal di Desa Bandar Meriah, Kec.
Ida Bagus Gede Naradigda, dkk
Tergugat:
PT. Soka Ava Tara
131 — 53
Supratman Gang Lila Cita No. 1Kesiman, Denpasar Bali, berdasarkan Surat Kuasa Khusustertanggal 28 Desember 2019 yang telah didaftarkan diKepaniteraan Pengadilan Hubunan Industrial pada PengadilanNegeri Denpasar dengan register No. 238/daf/2020 tertanggal 27Januari 2020. Selanjutnya disebut sebagai Para PenggugatLawan:PT. Soka Ava Tara, beralamat di JI.
12 — 2
berperkara akan tetapitidak berhasil sehingga pemeriksaan perkara ini dimulaidengan membacakan surat gugatan Penggugat yang isinyadipertahankan oleh Penggugat;Menimbang, bahwaatas gugatan Penggugat tersebutTergugat mengajukan jawaban secara tertulis dengan suratnyatertanggal 22 Pebruari 2011 yang pada pokoknya sebagaiberikutBahwa setelah melangsungkan perkawinan, kami hidup' bersamatidak di rumah orang tua istri saya di XXXX KotaSurabaya;Bahagia kami selana ini hidup rukun dan harmonis sesuaidenga cita
cita kami dan tidak ada pertengkaran sertaperselisihan sampai pada bulan Agustus 2010;Bahwa mulai bulan Agustus 2010 kami memang ada perselisihankecil dikarenakan istri saya yang sudah tidak menurutatau. tidak patuh lagi sama saya.
16 — 8
Hakim mengesampingkan pihakyang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut tetapiMajelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaan rumah tangga Pemohondan Termohon itu sendiri, hal ini Sesuai Sesuai dengan Yurisprudensi MahkamahAgung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5 Oktober1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Pemohon dengan Termohon meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
8 — 0
lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganPutusan No : 0645/Pdt.G/2013/PA.Wsb Halaman 13 daril3 halaman14Tergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
8 — 2
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat padaawalnya berjalan baik sebagaimana layaknya ikatan suamiistri yang mempunyai cita cita untuk membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal, namun dalamperkembangannya ternyata tidaklah demikian ;. Bahwa disebabkan terjadinya hal hal yang tidakdiinginkan, tidak lain sifat yang keras dan mau menangsendiri dari Tergugat yang sangat berlebihan sehinggamembuat Penggugat merasa tertekan ;.
39 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak dan tujuan dari perkawinan untuk membentukkeluarga yang bahagia dan kekal sebagaimana dikehendaki olehPasal 1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 tidak akan tercapaidan karenanya gugatan Penggugat telah terbukti dan terbuktipula adanya alasan perceraian
15 — 1
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan saksingnya maka cita cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan pekawinan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihakMenimbang, bahwa sebagaimanaTermohon sering terjadibelah pihak telah berpisahternyata upaya upaya keduakemelut rumah tangganyatetap ingin bercerai denganituperselisihantempatbelah pihakTermohonternyataantara Pemohon danyang berdampak keduatinggal dan sebagaimanauntuk
11 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tanggaitu. akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa perceraianmerupakan solusi dan atau jalan yang terbaik bagiPemohon dan Termohon untuk mengakhiri perselisihan danpertengkaran diantara keduanya;16Menimbang,
8 — 0
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, Majelis Hakim berpendapat perkawinan tersebuttidak akan sesuai lagi dengan cita cita dan tujuan perkawinan yaitukehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmahserta jika diteruskan akan menimbulkan mudlarat yang lebih besaratau penderitaan yang berkepanjangan dan juga adanyaperbedaan sifat dan kepribadiuan sehingga sulit untuk hidupharmonis lagi dalam rumah tangga keduanya ;Menimbang, bahwa dari fakta fakta tersebut diatas, kedua belahpihak telah
11 — 2
sehingga Penggugat sebagai seorangisteri justru yang pontang panting untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan dalam rumah tangga;8 Bahwa awal tahun 2015 Penggugat sudah tidak kuat lagi untuk meneruskanberumah tangga dengan Tergugat, akhirnya Penggugat minta ijin kepada Tergugatingin pulang ke rumah orang tuanya yang beralamat di Dusun Krajan RT.OO1RW.003, Desa Lemahireng Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang ;9 Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimana terurai di atassangat jauh dari cita
cita dan tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yangsakinah, mawaddah, warahmah , sehingga lebih baik diputus lewat jalanperceraian ;10 Bahwa puncak keretakan hubungan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatterjadi sejak bulan Januari 2015 yang akibatnya antara Penggugat dengan Tergugatsudah pisah rumah, serta selama pisah antara Penggugat dengan Tergugat sudahtidak ada hubungan layaknya suami isteri hingga gugatan ini diajukan selama + 6bulan.
43 — 7
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering' terjadi perselisihan danpertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir danbathin yang berkepanjangan
18 — 7
kedua belah pihak semakin sulituntuk membina kembali rumah tangga sebagaimana yangdiharapkan, disamping hak dan kewajiban sebagai suamiistri sudah terlalaikan serta tidak diindahkan lagi olehkedua belah pihak, hal ini berarti sudah menyimpang darikehendak Pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 joPasal 77 ayat (2) Kompilasi WHukum Islam ; ceeeee Menimbang, bahwa berdasarkan kondisi rumahtangga suami istri tersebut menunjukkan kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat telah jauhmenyimpang = dari cita
cita yang digariskan dalamajaran Islam sebagaimana dikehendaki oleh AIl QuranSurat ArRum ayat : 21 dan Pasal 1 Undang Undang17Nomor 1 Tahun 1974 jo.
2.Dr. Siswantari Pratiwi, S.H., M.M., M.H.
157 — 66
Cita Citrawinda Noerhadi, S.H. MIP.
2.Dr. Siswantari Pratiwi, S.H., M.M., M.H.
16 — 1
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun
15 — 2
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
15 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak ;Menimbang, bahwa = sebagaimana ternyata kondisikehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sebagaimanatersebut dalam fakta hukum di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga seperti itu. tidak mencerminkan sebagaisebuah rumah tangga yang