Ditemukan 13128 data
19 — 3
komunikasi seperti layaknya suami isteri, sehingga bila dipaksakan untukdipertahankan sudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 KompilasiHukum Islam yaitu keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamiisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Penggugat saat inimaka cita
cita ideal suatu perkawinan akan menjadi anganangan yang tidakmungkin dapat diraih bahkan kehidupan rumah tangga seperti itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa dengan memperhatikan kriteria perselisihan yangterjadi dan prediksi mudharat yang akan ditimbulkan kemudian, maka majelishakim berkeyakinan, perceraian sudah merupakan alternatif satusatunya yangterbaik bagi kedua belah pihak, hal mana sejalan dengan maksud kaidahFighiyyah;Cellencll Gila cle arte uslicll
11 — 2
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga16itu. akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa perceraianmerupakan solusi dan atau jalan yang terbaik bagiPenggugat dan Tergugat untuk mengakhiri perselisihan danpertengkaran diantara keduanya;Menimbang
11 — 6
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;10Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan KompilasiHukum Islam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allahdan melaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisankehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatanbatin mereka telah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukunsebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan11bahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupanbagi
18 — 7
Jikaperkawinan tersebut tetap dipertahankan, maka tidak akantercapali cita cita dan tujuan perkawinan, yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawaddahwarahmah sebagaimana Firman Allah dalam surat Ar Rumayat 21 yang berbunyijglol JiwSigl LL gl gaxJ iS 0.920 97,704 I YW Xengoy Lia Iy alg JS oy I sawSeIDV ao Jd9e i 25 91)Artinya ; Dan diantara tandatanda kekuasaan Allah ialahDia menciptakan untukmu pasangan pasangan darijenis kamu sendiri, supaya kamu merasa tentramkepadanya dan dijadikan Nya diantara
18 — 4
Palampayan,Kelurahan Sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan,Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, sebagaiPemohon;melawanTERMOHON, tempat dan tanggal lahir: Binuan, 1978, agama Islam, pendidikanSLTP, pekerjaan lbu Rumah Tangga, bertempat tinggal diDusun Cita Harapan, Desa Sungai Ara, KecamatanKempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, sebagaiTermohon;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Pemohon dan memeriksa alat
pernah hadirdi persidangan dan berdasarkan ketentuan Pasal 149 ayat (1) R.Bg perkara inidiperiksa secara verstek dan putusan atas perkara ini dapat dijatuhkan tanpahadirnya Termohon (verstek);Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari berkasperkaranya, perkara ini adalah perkara permohonan perceraian yang termasukdalam bidang perkara perkawinan dan berdasarkan pengakuan Pemohon yangdikuatkan oleh keterangan dua orang saksi di persidangan telah terbukti bahwaTermohon berdomisili di Dusun Cita
16 — 7
Maha Esa ;Halaman 8 dari 12 halaman Putusan Nomor 319/ Pdt.G/ 2020/ PA DpsMenimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi
11 — 7
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telan rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu halaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2019/ PA Dpskehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan
16 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
9 — 0
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuPutusan No : 0023/Pdt.G/2013/PA.Wsb Halaman 12 daril3 halamanperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua
11 — 5
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggayang bahagia, kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadikenyataan, bahkan kehidupan perkawinan itu. akan menjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak;Him. 9 dr 12 him.
7 — 0
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun
29 — 19
Menetapkan ahli waris yang sah dari Djembar bin jaya adalah:
- Mimin alias Mimin Rukmini binti Sukria ( istri );
- Cita Suherman binti Djembar ( anak kandung);
- Roro Royani binti Djembar (anak kandung);
- Wiwin Windiawati binti Djembar (anak kandung)
- Asep Mimbar Purnama bin Djembar (anak kandung)
4. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara
Penduduk NAMA Nomor : 32112314039400006dikeluarkan oleh Dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupatenSumedang tanggal O05 Mei 2012, bermeterai cukup dan telahdiNazegelen, telah sesuai dengan aslinya diberi tanda bukti P12;13.Potokopi Kartu keluarga NAMA Nomor : 3211232503063054dikeluarkan oleh Dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupatensumedang tanggal O05 Mei 2012, bermeterai cukup dan telahdiNazegelen, telah sesuai dengan aslinya diberi tanda bukti P13;14.Potokopi Kartu keluarga atas nama Cita
Cita Suherman Bin Jembar (Pemohon Il) , 2.Roro Royani.,SE Binti Jembar (Pemohon Ill) , 3. Wiwin Windiawati BintiJembar (Pemohon IV) dan 4.
20 — 3
Bahwa dalam perkawinan tersebut yang bertindak sebagai wali nikah adalahXXXX, saksi nikah masingmasing bernama Bapak XXXX dan Bapak XXXxX danmaskawinnya berupa kain cita jenis sembagi 1 blok dibayar tunai sertatidak ada perjanjian perkawinan; 3. Bahwa pada saat pernikahan tersebutayah Pemohon berstatus jejaka dan ibuPemohon berstatus perawan;4.
11 — 6
Hakim mengesampingkanpihak yang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebuttetapi Majelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat itu sendiri, hal ini sesuai sesuai dengan YurisprudensiMahkamah Agung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5Oktober 1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
7 — 1
rumah tangga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yang sangatkuat atau mitssagqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allan danmelaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
ideal darisebuah perkawinan, yang untuk mewujudkannya, diperlukan niat yang besardari suami istri untuk saling menjaga hubungan dengan memupuk kasihsayang dan saling mempercayai antara satu dengan lainnya;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo terbukti, telah terjadipertengkaran dan puncaknya Pemohon pergi meninggalkan kediamanbersama sampai sekarang sekitar 2 (dua) bulan ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah
8 — 0
lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraPutusan No : 0210/Pdt.G/2013/PA.Wsb Halaman 11 daril3 halaman12terpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
9 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga16itu. akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa perceraianmerupakan solusi dan atau jalan yang terbaik bagiPenggugat dan Tergugat untuk mengakhiri' perselisihan danpertengkaran diantara keduanya;Menimbang
12 — 2
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menmbang bahwa berdasarkan faktafakta tersebut
7 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
10 — 2
Bahwa keadaan rumah tangga yang demikian membawaakibat buruk bagi kelangsungan hidup berumah tanggayang selama ini telah dibina dan juga semakin jauhuntuk mewujudkan cita cita membina rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmah;9.Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan tergugatyang diliputi rasa tidak harmonis, tidak sejahterayang disebabkan oleh sikap dan tingkah laku Tergugatsebagai kepala rumah tangga yang kurang/tidakbertanggung jawab dan tidakmampu memberikan nafkahdalam rumah tangga, maka menyebabkan