Ditemukan 38171 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 30-09-2011 — Putus : 25-07-2013 — Upload : 27-11-2013
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.46468/PP/M.IV/16/2013
Tanggal 25 Juli 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
10130
  • sudah membayar PPN tetkepada Pihak Penjual Barang/ Pemberi Jasa, sehingga yang wajib melakukan penyetoran ke Kas Nadalah Pihak Penjual Barang/ Pemberi Jasa dimaksud; Menurut Majelis:bahwa berdasarkan Laporan Pemeriksaan Pajak Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal AsingNomor : LAP183/PL/WPJ.07/KP.0400/II.3/2010 tanggal 12 Mei 2010, diketahui alasan Terbandmelakukan koreksi adalah karena adanya perbedaan jumlah/nilai DPP PPN dengan peredaran usahomset PPh Badan, dengan rincian sebagai berikut : Selisih
    527.362.399Retur1030 Retur (11.353.094.966)2885 HPC Brances Dr (1.309.204.980)2952 HPC (3.368.250.616)Discount (340.113.777)2050 Discount bahwa dalam sidang Terbanding kembali menegaskan atas Koreksi Selisih Equalisasi DPP PPN DPP Omset PPh Badan sebesar Rp2.776.547.697,00 (yang berasal dari Unearned Hire Purchas2895 sebesar Rp2.634.191.153,00 dan selisih atas rekonsiliasi sales berdasarkan SPT PPh BadSPT PPN Masa Januari s.d Desember 2008 sebesar Rp142.356.544,00) Pemohon Banding kelhanya atas
    koreksi sebesar Rp2.182.997.778,00, sehingga penjelasan atas sengketa keberatanterhadap koreksi Selisih Equalisasi DPP PPN dengan DPP Omset PPh Badan ;:Rp2.776.547.697,00, dimana koreksi Selisih Equalisasi DPP PPN dengan DPP Omset PPhsebesar Rp2.776.547.697,00 diperoleh dari Akun 2895 Unearned Hire Purchase Charge ;Rp2.634.191.153,00 dan selisih atas rekonsiliasi sales berdasarkan SPT PPh Badan dan SPT PPIJanuari s.d Desember 2008 sebesar Rp142.356.544,00;bahwa dalam sidang Pemohon Banding menegaskan
    Ekualisasi sebesar =Rp. 594.550.080,00Sehingga jumlah yang menjadi sengketa ditingkat banding adalah Rp.2.181.997.778,00 dengan perie =Selisih Ekualisasi sebesar =Rp. 142.356.544,00e Unearned Hire Purchase sebesar = Rp 2.039.641.073,00= bahwa dalam persidangan, Pemohon Banding telah menyetujui koreksi atas Selisih Ektsebesar Rp.142.356.544,00, sehingga sisa yang masih menjadi sengketa adalah :e = Sengketa banding = Rp.2.181.997.617,00e Koreksi Disetujui =Rp. 142.356.544,00e =6Sisa Sengketa = Rp.2.039.641.073,00
    = bahwa persetujuan Pemohon Banding atas koreksi Selisih Ekualisasi sebesar Rp.594.550.pada tingkat keberatan tidak dapat dinyatakan sebagai persetujuan atas koreksi sRp.142.356.544,00 karena jumlah sebesar Rp.142.356.544,00 ini baru disetujui padabanding, sehingga persetujuan sebesar Rp.594.550.080,00 merupakan persetujuan atas selisih ekualisasi secara keseluruhan dari jumlah sebesar Rp.2.776.547.697,00 yang terdkoreksi sebesar Rp.2.634.191.153,00 dan Rp.142.356.544,00;= bahwa Terbanding berpendapat
Register : 23-09-2013 — Putus : 17-11-2014 — Upload : 18-12-2015
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.57433/PP/M.XVA/16/2014
Tanggal 17 Nopember 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
14929
  • Koreksi Selisih Kurs Piutang usaha senilai Rp130.783.650,00bahwa setiap transaksi piutang dalam mata uang asing pada setiap akhir bulan pembukuan PemohonBanding membuat penyesuaian atas kurs transaksi bulan berjalan dengan kurs tengah BankIndonesia, selisih kurs Piutang usaha pada saat pembuatan SPT Badan tahun 2010 selisih kurs inisudah termasuk dalam perhitugan pajak penghasilan badan, karena Jurnalnya adalah komponen R/L;Dr. Piutang usaha Rp130.783.650,00Cr.
    Selisih Kurs Penjualan senilai Rp10.764.425,00bahwa untuk transaksi penjualan dalam mata uang asing, pada setiap akhir bulan pembukuan,Pemohon Banding menyesuikan kurs transaksi bulan berjalan dengan kurs tengah Bank Indonesia,selisih kurs int Pemohon Banding masukkan sebagai koreksi peredaran usaha Pemohon Banding,sehingga peredaran usaha Pemohon Banding menjadi Rp54..373.365.196,00 karena pemeriksamengabaikan adanya selisih kurs yang mempengaruhi peredaran usaha maka pada waktu menggross up peredaran
    usaha hanya Sejumlah Rp54.362.600.771,00 belum memasukkan selisih kurspenjualan, dan selama Tahun 2010 jumlahnya Rp10.764.425,00;Jurnalnya:Dr.
    Jurnal Selisih Kurs Penjualan;P34 Jurnal Reklasifikasi Kredit Nota;P35 Jurnal Pembayaran Tunai Pengembalian Jaminan Cetakan;P35 SPT Masa PPN Masa Pajak Januari sampai dengan Desember Tahun 2010,P36 Penjelasan Tertulis No.
    ini merupakan reklass yang tidak berpengaruh terhadap pengenaan PPN;bahwa atas selisih DPP PPN sebesar Rp210.351.950,00 dengan PPN sebesar Rp21.035.195,00 yaitu :Selisih kurs piutang usaha Rp130.783.650,00Pengembalian tunai jaminan cetakan Rp 37.756.850,00Reklasifikasi antar piutang Rp 31.047.020,00Selisih kurs penjualan Rp 10.764.430.00Total Rp210.351.950,00bahwa sebagaimana pendapat Terbanding pada uraian sengketa di PPh Badan yaitu transaksi tersebutbukan bagian dari Peredaran Usaha sehingga
Putus : 23-05-2012 — Upload : 18-01-2019
Putusan PN KENDARI Nomor 05/Pdt.G/2012/PN.Kendari
Tanggal 23 Mei 2012 — - Hj. ARIANI Melawan - GUBERNUR SULAWESI TENGGARA
7119
  • Menyatakan bahwa masih ada selisih luas tanah yaitu seluas 800 M2 yang masih harus dibayar ganti ruginya oleh Tergugat;4. Menghukum Tergugat untuk membayar sisa ganti rugi tanah tersebut yaitu Rp.150.000 X 800 M2 = Rp.120.000.000.- ( seratus duapuluh juta rupiah);5. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.401.000.- ( empat raus satu ribu rupiah)
    M2 , sementara bukti yangdiajukan oleh Penggugat adalah Sertikat Hak Milik No. 92/1999 seluas1.995 M2 yang diberi tanda bukti P.4 tersebut, dengan demikian masih adaselisin luas tanah yaitu seluas 800 M2 yang masih harus dibayar gantiruginya oleh Tergugat, mengingat seluruh luas tanah milik penggugat yangtermaktub dalam gugatan perkara a.quo diatas, seluruhnya dikuasai olehTergugat dan digunakan lokasi MTQ;e Bahwa karena masih ada sisa atau selisih luas tanah milik Penggugat yangmasih harus dibayar
    Menyatakan bahwa masih ada selisih luas tanah yaitu seluas 800 M2yang masih harus dibayar ganti ruginya oleh Tergugat;4. Menghukum Tergugat untuk membayar sisa ganti rugi tanah tersebutyaitu Rp. 150.000, X 800 M 2 = Rp. 120.000.000, (Seratus dua puluh jutarupiah);5. Menyatakan putusan perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu atauputusan serta merta (UITVOERBAAR BIJ VOORAAD) sekalipun Tergugatmelakukan upaya hukum banding, kasasi atau upaya hukum lainnya;6.
    Bahwa kuasa hukum penggugat mendalilkan masih ada sisa tanah milikpenggugat dan adanya tuntutan ganti rugi, hal ini adalah dalil dalilpenggugat yang tidak berdasar dengan menyebuitkan masih terdapat sisa/selisih luas tanah 800 meter dari putusan yang telah Incraht dan tuntutanganti rugi sebesar 120.000.000 (seratus dua puluh juta rupiah) juga tidakdapat menyebutkan dasar hukumnya. oteh karena itu dalildalil penggugattidak pedu mendapat pertimbangan dari Majelis Hakim yang Mulia..
    Menyatakan bahwa tuntutan selisih tanah seluas 800 meter tidakberdasarkan hukum.5. Menyatakan tuntutan ganti rugi sebesar 120.000.000. (seratus dua puluhjuta rupiah) tidak berdasarkan hukum.6. Menyatakan bahwa putusan (Uitvoerbaar bij voorraad) yang dimohonkantidak berdasar.7. Menghukum Penggugat membayar biaya perkara yang timbul dalamperkara ini.Atau apabila Yang Mulia Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kendariberpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya.
    Menyatakan bahwa masih ada selisih luas tanah yaitu seluas 800M2 yang masih harus dibayar ganti ruginya oleh Tergugat;4. Menghukum Tergugat untuk membayar sisa ganti rugi tanah tersebutyaitu Rp.150.000 X 800 M2 = Rp.120.000.000. ( seratus duapuluhjuta rupiah);165. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;6.
Register : 18-10-2012 — Putus : 26-11-2013 — Upload : 25-03-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT.48443/PP/M.VII/19/2013
Tanggal 26 Nopember 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
9825
  • VII/19/2013: Bea Masuk: 2012: bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadapadanya selisih kurang saldo fisik dibandingkan dengan saldo buku padaDivisi Media sehingga mengakibatkan timbulnya kurang bayar beamasuk, pajak dalam rangka impor dan sanksi administrasi berupa dendasebesar Rp. 3.138.393.000,00;bahwa sesuai dengan LHA86/KPU.01/BD.10/IP/2012 diketahui terdapattemuan audit berupa selisih antara Saldo Fisik dengan Saldo Buku, yaituterhadap saldo fisik material pada Divisi
    Media dilakukan perbandingandengan saldo buku material pada Divisi Media kedapatan selisih kurang.
    Jika Terbanding menggunakan data stock awal dari sistem dataPemohon Banding maka tidak akan ada selisih kurang yang timbul (sesuaidengan Lampiran 2);: bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas berkas banding PemohonBanding, diperoleh petunjuk bahwa berdasarkan Laporan Hasil Audit Nomor:LHA86/KPU.01/BD.10/IP/2012 terdapat adanya selisih kurang jumlahfinished good pada divisi Media antara saldo fisik dengan saldo buku yangtidak dapat dipertanggungjawabkan sehingga menjadi dasar penerbitan SuratPenetapan
    terhutang atas perbedaan stockkesesuaian antara selisih kurang. awal.saldo fisik dengansaldo buku Finished Jika menggunakanGoods. stock awal dari(terlampir BeritaAcara PengujianSediaan Fisiksistem data makatidak ada selisih(Lihat Lampiran E)Finished Goods).Keterangan :Simulasi data excelsudah diberikan keAuditor tanggal 21Oct 2011.bahwa berdasarkan KKA Lampiran D Nomor 11 (Perhitungan Kurang BayarBM, PPN, PPh dan Denda Akibat Selisih Kurang Finished Good Div Media),jenis part yang dinyatakan kurang
    Jika menggunakan stock awaldari sistem data maka selisih bisa dikatakan nol atau tidak ada.Pendapat Tim AuditTerhadap adanya selisih kurang Finished Goods pada Devisi Display, Media,dan RefrigeratorTim Audit telah menerima dan meneliti dokumen tambahan yang diserahkanAuditee, maka temuan ini akan dicantumkan dalam temuan yangdipertahankan.bahwa di dalam persidangan Terbanding menyatakan bahwa jumlah stok awalyang dipakai Terbanding adalah nilai stok akhir pada LHA sebelumnya yangmerupakan data yang
Register : 11-01-2017 — Putus : 13-03-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 192 B/PK/PJK/2017
Tanggal 13 Maret 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. EASTERNTEX ;
5139 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Terlampir Kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikatberdasarkan Bank Indonesia dan perhitungan selisih kurs;Halaman 8 dari 23 halaman.
    Putusan Nomor 192/B/PK/PJK/201 7Bahwa apabila Terbanding memiliki cam lain dalam melakukanpenghitungan selisih kurs seharusnya dapat ditunjukkan kepada kami, tidak sertamerta menolak perhitungan kami karena semua data yang diminta olehTerbanding baik pada saat pemeriksaan maupun penelitian keberatan, baikberupa /edger, perjanjian pinjaman, rekening koran, laporan keuangan,perhitungan selisih kurs menurut Wajib Pajak, dan data lainnya yang diperlukantelah kami sampaikan;KESIMPULAN DAN USULa.
    :e. kerugian dari selisih kurs mata uang asing;Penjelasan Pasal 6 ayat (1) huruf eKerugian karena selisih kurs mata uang asing dapat disebabkan olehadanya fluktuasi kurs yang terjadi seharihari, atau oleh adanyakebijaksanaan Pemerintah di bidang moneter. Kerugian selisih kurs matauang asing yang disebabkan oleh fluktuasi kurs, pembebanannyadilakukan berdasarkan sistem pembukuan yang dianut, dan harusdilakukan secara taat asas.
    Apabila Wajib Pajak menggunakan sistempembukuan berdasarkan kurs tetap (kurs historis), pembebanankerugian selisih kurs dilakukan pada saat terjadinya realisasi atasperkiraan mata uang asing tersebut.
    Bahwa sesuai ketentuan Pasal 6 ayat (1) huruf g Peraturan MenteriKeuangan Nomor 196/PMK.03/2007, yang menyatakan bahwa:dalam hal terdapat selisih laba atau rugi sebagai akibat konversi darisatuan mata uang Rupiah ke satuan mata uang Dollar AmerikaSerikat sebagaimana dimaksud pada huruf a), huruf b), huruf c),Halaman 19 dari 23 halaman. Putusan Nomor 192/B/PK/PJK/201 7huruf d), dan huruf e) maka selisih laba atau rugi tersebut dibebankanpada rekening laba ditahan;c.
Register : 02-08-2010 — Putus : 07-02-2013 — Upload : 14-07-2013
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.43189/PP/M.XVI/16/2013
Tanggal 7 Februari 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
10933
  • Putusan Pengadilan PajakNomorJenis PajakTahun PajakPokok SengketaMenurut TerbandingMenurut Pemohon BandingMenurut MajelisMenurut TerbandingPut.43189/PP/M.XVI/16/2013Pajak Pertambahan Nilai2007bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah Koreksi Dasar Pengenaan Pajak PPN Masa PajakMei sampai dengan Juni 2007 sebesar Rp.2.616.206.071,00, yang terdiri dari : Barang terjual yang menurut arus barang belum dibuatkan invoice sebesar Rp 350.824.864,00 Selisih barang terjual karena analisa arus barang sebesar
    sebesar Rp 350.824.864,00;bahwa menurut Pemohon Banding, Terbanding membuat asumsi mengenai adanya barang yangtelah terjual dan belum dibuatkan invoice sesuai dengan analisa arus barang, pada kenyataannyabarangbarang tersebut bukan dijual tetapi mengalami perubahan karena adanyapengklasifikasian kembali atas kode barang disebabkan adanya rebrand atau repackaging;bahwa menurut dalil Terbanding koreksi dihasilkan dari pengujian arus barang denganmembandingkan jumlah invoice yang diterbitkan, terdapat selisih
    sebesar koreksi Terbandingkarena menurut Terbanding seharusnya antara keduanya tidak ada perbedaan angka jumlahakhir, oleh karena itu pembukuan Pemohon Banding tidak diyakini telah dilaksanakan denganbenar;bahwa memperhatikan penghitungan koreksi Terbanding berasal dari koreksi pada peredaranusaha PPh Badan yang merupakan analisa arus barang, terdapat selisih sebesar Rp2.104.949.184,00 kemudian dibagi secara proporsional perbulan masa pajak tahun 2007,menghasilkan angka selisih per masa pajak sebesar
    untuk masapajak Mei Juni 2007 sebesar Rp 350.824.864,00;bahwa Majelis tidak sependapat dengan Terbanding karena penghitungan menggunakan asumsisebagaimana metode yang diterapkan Terbanding tidak memperhatikan bukti sah dari faktayang disampaikan oleh Pemohon Banding, sehingga Majelis berkesimpulan alasan koreksiTerbanding kurang memadai karena tidak sesuai dengan asas materialitas sebagaimana dianutdalam UndangUndang Perpajakan yang berlaku dan koreksi Terbanding tidak dapatdipertahankan;Koreksi Selisih
    Barang terjual karena analisa arus barang sebesar Rp 817.089.600,00bahwa jumlah koreksi Peredaran Usaha di PPh Badan selama setahun untuk selisih barangterjual karena analisa arus barang sebesar Rp 4.902.537.602,00, jumlah ini kemudian dibagi ratadua belas bulan untuk memperoleh koreksi per masingmasing Masa Pajak sehingga koreksiuntuk Masa Mei Juni 2007 adalah sebesar Rp 817.089.600,00;Menurut Pemohon BandingMenurut Majelisbahwa menurut Pemohon Banding, Terbanding membuat asumsi mengenai adanya
Register : 22-04-2010 — Putus : 15-07-2010 — Upload : 14-07-2015
Putusan PN SEKAYU Nomor 259/Pid.B/2010/PN.SKY
Tanggal 15 Juli 2010 — RIA SRI WAHYUNI binti JOHAN NAWAWI
10811
  • Koperasi GAPO dkk;Jadi selisih uang dari bulan Juni 2009 s/d bulan September 2009 sebesar Rp.28.296.000, (dua puluh delapan juta dua ratus sembilan puluh enam ribu rupiah);Kemudian pada bulan Oktober 2009 saat tutup buku ditemukan selisih sebesarRp. 7.576.681 (tujuh juta lima ratus tujuh puluh enam ribu enam ratus delapanpuluh satu rupiah);Jadi jumlah selisih uang dari bulan Maret 2009 s/d bulan Oktober 2009 yangditemukan oleh saksi HUSNI RIANDI bin ANWAR pada pembukuan TerdakwaRIA SRI WAHYUNI binti
    sejumlah Rp. 58.912.181, (limapuluh delapan juta sembilan ratus dua belas ribu seratus delapan puluhsatu rupiah);Bahwa saksi mengetahui adanya selisih tersebut berdasarkan laporandari saksi MUHAJIR GUSSYAFITRI bin H.
    sebesar Rp.2.719.000, (duajuta tujuh ratus sembilan belas ribu), pada bulan April 2009 terdapatselisih sebesar Rp. 6.066.000, (enam juta enam puluh enam riburupiah), pada bulan Mei terdapat selisih uang sebesar Rp. 13.575.500,(tiga belas juta lima ratus tujuh puluh lima ribu lima ratus rupiah), danhasil penjualan air tangki sebesar Rp. 669.000, (enam ratus enampuluh sembilan ribu rupiah);Bahwa pada tanggal 28 Agustus, saksi melakukan pengecekan lagidan menemukan selisih uang pada bulan Juni 2009
    pembukuan dan keadaan kas perusahaan;Bahwa benar saksi HUSIN RIANDI bin ANWAR melaporkan haltersebut kepada saksi MUHAJIR GUSSYAFITRI, yang kemudianmelaporkan penemuan selisih kas perusahaan tersebut kepada H.
    SYAWALUDINmeminta penjelasan kepada Terdakwa mengenai adanya selisih kas dan nota/fakturyang tercecer atau hilang, dan Terdakwa pada tanggal 28 Oktober 2009 membuatpernyataan akan menyelesaikan selisih kas dan nota/faktur yang hilang atau tercecertersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta di atas, Majelis Hakimberpendapat, benar CV.
Register : 12-10-2011 — Putus : 04-03-2013 — Upload : 14-07-2013
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT.43675/PP/M.X/15/2013
Tanggal 4 Maret 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
17378
  • kurs sebesar (Rp. 12.124.525.510,17)dan laba bersih selisih kurs sebesar (Rp. 6.260.975.954,71)kerugian selisih kurs (Neto) (Rp. 5.863.549.555,46)bahwa mengurai besarnya kerugian selisih kurs neto sebesarRp. 5.863.549.555,46 tidak ada sengketa, adapun yang menjadi pokok sengketa karenakerugian selisih kurs tersebut berkaitan dengan Aktiva dan Pasiva Valas yang berkaitanantara Pemohon Banding dengan CMP Lid. sebagai Pemegang Saham Mayoritas(terdapat hubungan istimewa);bahwa dalam persidangan Terbanding
    Oleh karena besarnya RugiSelisin Kurs tidak ada sengketa berarti jumlah Rugi Selisih Kurs atas Pinjamankepada Pemegang Saham sebesarRp 8.753.827.680,00 adalah Benar;Bahwa Rugi Selisih Kurs sebesar Rp 5.863.549.556,00 merupakan gabunganantara kerugian dan keuntungan selisih kurs dari beberapa aktiva danpasiva, bukan hanya berasal dari Pinjaman kepada Pemegang Sahamtetapi juga berasal dari:Other payable;Account payable;Cash & Bank;Account receivable;Other receivable;Namun atas kelima item tersebut
    tidak disebutkan alasannya mengapaatas kerugian dan/atau keuntungan selisih kurs dikoreksi.
    Desember 2008;bahwa sesuai SPHP Tahun Pajak 1998, 2002, 2003 dan Tahun Pajak 2006,Terbanding tidak melakukan koreksi atas biaya bunga tersebut;bahwa atas sengketa selisin kurs sebesar Rp 5.863.549.555,00 tidak terdapatsengketa mengenai angka;bahwa rugi selisih kurs sebesar Rp 5.863.549.555,00 merupakan gabungan antarakerugian dan keuntungan selisih kurs dari beberapa aktiva dan pasivaPemohon Banding termasuk dari pinjaman kepada Chugoku Marine PaintsLid.
    Jepang;bahwa Pemohon Banding didalam menghitung selisih kurs menggunakankurs tengah Bank Indonesia secara taat azas;bahwa pembebanan bunga dan kerugian dari selisih kurs telah sesuaidengan Pasal 6 ayat (1) huruf a dan huruf e Undangundang PajakPenghasilan;bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas, Majelis berpendapat terdapat cukupbukti untuk mengabulkan permohonan banding Pemohon Banding, sehingga ataskoreksi biaya bunga sebesar Rp.362.257.878,00 dan koreksi selisih kurs sebesarRp 5.863.549.555,00
Putus : 17-06-2014 — Upload : 02-02-2017
Putusan PT BANDA ACEH Nomor 91/PID/2014/PT-BNA
Tanggal 17 Juni 2014 — WAHYUDI Bin IDRIS ;
258
  • selisih sebesar Rp. 2.800.000, (dua jutadelapan ratus ribu rupiah) yang kemudian dipergunakan oleh terdakwa untukkeperluan pribadi.Nasabah ABDURRAHMAN IBRAHIM, mengajukan pinjaman sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah), namun terdakwa menambahkan permohonan pinjaman sebesar Rp.6.100.000, (enam juta seratus ribu rupiah) sehingga terjadi selisih sebesar Rp.3.100.000, (tiga juta seratus ribu rupiah) yang kemudian dipergunakan oleh terdakwauntuk keperluan pribadi.Nasabah SYARIFUDDIN, mengajukan pinjaman
    sebesar Rp. 3.000.000, (tiga jutarupiah), namun terdakwa menambahkan permohonan pinjaman sebesar Rp. 7.800.000,(tujuh juta elapan ratus ribu rupiah) sehingga terjadi selisih sebesar Rp. 4.800.000,(empat juta delapan ratus ribu rupiah) yang kemudian dipergunakan oleh terdakwauntuk keperluan pribadi.Nasabdah ISHAK, mengajukan pinjaman sebesar Rp. 6.000.000, (enam juta rupiah),namun terdakwa menambahkan permohonan pinjaman sebesar Rp. 7.000.000, (tujuhjuta rupiah) sehingga terjadi selisih sebesar Rp
    /2014/PT.BNA(lima juta lima ratus ribu rupiah) sehingga terjadi selisih sebesar Rp. 500.000, (limaratus ribu rupiah) yang kemudian dipergunakan oleh terdakwa untuk keperluan pribadi.Nasabah EVI ANDRI, mengajukan pinjaman sebesar Rp. 4.000.000, (empat jutarupiah), namun terdakwa menambahkan permohonan pinjaman sebesar Rp. 4.525.000,(empat juta lima ratus dua puluh lima ribu rupiah) sehingga terjadi selisih sebesarRp. 525.000, (lima ratus dua puluh lima ribu rupiah) yang kemudian dipergunakanoleh terdakwa
    , (enamjuta empat ratus tujuh puluh enam ribu rupiah) sehingga terjadi selisih sebesarRp. 3.476.000, (tiga juta empat ratus tujuh puluh enam ribu rupiah) yang kemudiandipergunakan oleh terdakwa untuk keperluan pribadi.Nasabah MUKTAR, mengajukan pinjaman sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah),namun terdakwa menambahkan permohonan pinjaman sebesar Rp. 7.488.000, (tujuhjuta empat ratus delapan puluh delapan ribu rupiah) sehingga terjadi selisih sebesarRp. 4.488.000, (empat juta empat ratus delapan
    menambahkan permohonan pinjaman sebesar Rp. 6.500.000,(enam juta lima ratus ribu rupiah) sehingga terjadi selisih sebesar Rp. 2.500.000, (duajuta lima ratus ribu rupiah) yang kemudian dipergunakan oleh terdakwa untukkeperluan pribadi.Nasabah BAKHTIAR, mengajukan pinjaman sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah),namun terdakwa menambahkan permohonan pinjaman sebesar Rp. 6.476.000, (enamjuta empat ratus tujuh puluh enam ribu rupiah) sehingga terjadi selisih sebesar Rp.3.476.000, (tiga juta empat
Putus : 17-07-2013 — Upload : 29-04-2014
Putusan PN SEMARANG Nomor 38/PID.SUS/2013/PN.TIPIKOR.SMG
Tanggal 17 Juli 2013 — ENDANG SUSWANTI binti SUKENDAR.
7710
  • saldo pada rekening korannyasebesar Rp. 69.091, sehingga ada selisih kurang Rp. 3.213.171 ;.
    . , jumlah selisih kerugian Rp. 400.000,.No. Rek. 5.01.04777 atas nama IMA, Alamat ,ROWOKEMBUWONOPRINGGO saldo dibuku tabungan Rp. 6.167.916, saldo dibank426.084, bunga Rp. , jumlah selisih kerugian Rp. 5.741.832.,.No.
    ,jumlah selisih kerugian Rp. 2.190.850 ..91 No.
    . , jumlah selisih kerugianRp. 835.719 ..No. Rek. 5.01.04766 atas nama MUJTAHIDIN Alamat PEGADEN TENGAHWONOPRINGGO saldo dibuku tabungan Rp. 5.234.116, saldo dibank 11.194, bungaRp. , jumlah selisih kerugian Rp. 5.222.922 ,.No. Rek. 5.01.04377 atas nama WILDAN Alamat KWAGEAN WONOPRINGGOsaldo dibuku tabungan Rp. 8.440.938, saldo = dibank 616.522,, terdapat selisih Rp.7.824.416,, ditambah bunga Rp.630.238 , jumlah selisih kerugian Rp. 8.454.654,No.
    . , jumlah selisih kerugianRp. 2.190.850 ..No.
Register : 10-08-2011 — Putus : 21-05-2014 — Upload : 23-06-2015
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put. 52657/PP/M.XIV.B/15/2014
Tanggal 21 Mei 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
16956
  • Euro Design sehingga menyebabkan terjadinya koreksi tersebut;bahwa Akun A/R (Account Receivable) terbentuk dari transaksi penjualan ekspor dalam matauang USD, setiap akhir bulan Pemohon Banding melakukan penyesuaian kurs piutang dagangUSD dalam mata uang IDR dengan menggunakan Kurs Tengah Bank Indonesia pada tanggal diakhir bulan sehingga menimbulkan adanya selisih kurs pada akun A/R (Account Receivable);bahwa menurut Pemohon Banding, rincian selisih kurs dimaksud dalam akun A/R tahun 2008adalah
    penjualan yang belum lengkapdilaporkan (yang didalamnya termasuk selisih penjualan ekspor atas barangbarang yangdipamerkan di IFFS 2008 (International Furniture Fair of Singapore), yang laku terjual), yangdiyakini sebagai penjualan lokal (diluar IFFS) karena tidak ditemukan bukti ekspor ataspenjualan tersebut, sebagai berikut:bahwa berdasarkan penelitian terhadap Laporan Pemeriksaan Pajak, bahwa hasil analisa arusuang/piutang yang dilakukan Terbanding tidak menunjukkan adanya selisih penjualan.
    tersebut;e bahwa berdasarkan hal tesrebut Terbanding tetap berkesimpulanmempertahankan koreksi penjualan ekspor sebesar Rp. 19.679.075,19;bahwa Pemohon Banding memberikan tanggapan atas penelitian bukti yang diserahkan dalampersidangan, sebagai berikut:e bahwa atas penjualan ekspor sebesar Rp. 19.679.075,19 adalahmerupakan nilai closing balance (penyesuaian) selisih kurs saldo akhirbulan atas akun piutang dagang dalam mata uang dollar Amerika;e bahwa berdasarkan buktibukti, selisih kurs tersebut
    Bila timbulnya dan penyelesaian suatu transaksi berada dalam suatu periodeakuntansi yang sama, maka seluruh selisih kurs diakui dalam periode tersebut.
    A/R John Richard Rp 95.526,00 A/R Others Rp 4.798.146.00Total Rp 121.293.291,00(terdapat selisih Rp. 2,00 dari nilai koreksi, (Rp. 121.293.293,00) yang merupakan. nilaipembulatan)secara subtansial merupakan pencatatan penyesuaian karena adanya laba/rugi selisih kurs,perlakuan pencatatan adanya laba/rugi selisih kurs ini menurut PSAK No.10, harus diakuisesuai dengan kaidah yang diatur dalam paragraf 14 tersebut di atas;bahwa seharusnya Terbanding memperhatikan perlakuan akuntansi yang berlaku terhadaptransaksi
Register : 27-07-2021 — Putus : 30-08-2021 — Upload : 10-09-2021
Putusan PN SORONG Nomor 191/Pid.B/2021/PN Son
Tanggal 30 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
ERLY ANDIKA, SH
Terdakwa:
FREDY MATULESSY
9041
  • Pada bulan Januari tahun 2020 jumlah selisih penggunaan keuanganberjumlah Rp. 98.000.2. Pada bulan Februari tahun 2020 jumlah selisih penggunaan keuanganberjumlah Rp. 300.000.3. Pada bulan Mei tahun 2020 jumlah selisin penggunaan keuanganberjumlah Rp.1.848.000.4. Pada bulan Juni tahun 2020 jumlah selisih penggunaan keuanganberjumlah Rp.415.000.5. Pada bulan Agustus tahun 2020 jumlah selisih penggunaan keuanganberjumlah Rp. 2.397.000.6.
    Pada bulan Februari tahun 2021 jumlah selisih penggunaan keuanganberjumlah Rp. 26.701.000.11.
    Pada bulan Januari tahun 2020 jumlah selisih penggunaan keuanganberjumlah Rp. 98.000.2. Pada bulan Februari tahun 2020 jumlah selisih penggunaan keuanganberjumlah Rp. 300.000.3. Pada bulan Mei tahun 2020 jumlah selisih penggunaan keuanganberjumlah Rp.1.848.000.4. Pada bulan Juni tahun 2020 jumlah selisih penggunaan keuanganberjumlah Rp.415.000.5. Pada bulan Agustus tahun 2020 jumlah selisih penggunaan keuanganberjumlah Rp. 2.397.000.6.
    Bahwa Pada bulan Pebruari 2020 jumlah selisih penggunaan keuanganberjumlah Rp. 300.000. Bahwa Pada bulan Mei 2020 jumlah selisih penggunaan keuanganberjumlah Rp. 1.848.000. Bahwa Pada bulan Juni 2020 jumlah selisin penggunaan keuanganberjumlah Rp. 415.000. Bahwa Pada bulan Agustus 2020 jumlah selisih penggunaan keuanganberjumlah Rp. 2.397.000.. Bahwa Pada bulan September 2020 jumlah selisih penggunaankeuangan berjumlah Rp. 4.000.000.
    Pada bulan November tahun 2020 jumlah selisih penggunaankeuangan berjumlah Rp. 1.395.000.8. Pada bulan Desember tahun 2020 jumlah selisih penggunaankeuangan berjumlah Rp. 6.364.000.9. Pada bulan Januari tahun 2021 jumlah selisih penggunaankeuangan berjumlah Rp. 36.047.500.10. Pada bulan Februari tahun 2021 jumlah selisih penggunaankeuangan berjumlah Rp. 26.701.000.Halaman 19 dari 27 Putusan Nomor 191/Pid.B/2021/PN Son11.
Register : 10-10-2012 — Putus : 26-11-2013 — Upload : 25-03-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT.48442/PP/M.VII/19/2013
Tanggal 26 Nopember 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
10325
  • kekurangan data dengan Dataf kurang dan pembayaran sistem LG danRekapit beberapa bea masuk dan kedapatan selisihulasi selisih lebih.
    Pajak dalam kurang dikarenakanPemasukan rangka impor perbedaan stockFinished (PDRI) dan awal.Goods denda8. administrasi Jika menggunakanRekapit yang bahwa berdasarkan KKA Lampiran D Nomor 10 (Perhitungan Kurang Bayar BM,PPN, PPh dan Denda Akibat Selisih Kurang Finished Goods Div Display), jenisFinished Goods yang dinyatakan kurang meliputi 240 item (code number), totalkekurangannya = 36.297 Unit.bahwa uraian dalam Risalah Pembahasan Akhir adalah sebagai berikut :e Tanggapan AuditeePada selisih kurang
    Kami sudahmembandingkan DTS data dengan Data sistem LG dan kedapatan selisih kurangdikarenakan perbedaan stock awal.
    Jika menggunakan stock awal dari sistemdata maka selisih bisa dikatakan nol atau tidak ada.e Pendapat Tim AuditTerhadap adanya selisih kurang Finished Goods pada Devisi Display, Media, danRefrigeratorTim Audit telah menerima dan meneliti dokumen tambahan yang diserahkanAuditee, maka temuan ini akan dicantumkan dalam temuan yang dipertahankan.Menurut Pemohon Banding :bahwa Pemohon Banding menyatakan :e Stock awal (stock akhir LHA 2008) berbeda dengan data sistem.
    Menimbange = selisih kurang sebanyak 36.297 Unit dikarenakan adanya perbedaan stock awalyang digunakan oleh Auditor sebagai dasar dilakukannya koreksi tersebut.e Jika menggunakan stock awal dari sistem data LGEIN maka selisih bisadikatakan nol atau tidak ada;e Tidak setuju atas Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor KEP30/BC.8/ 2012 tanggall0 September 2012 karena terdapat kesalahan dalampenerapan aspek material yang melandasi terbitnya KEP30/ BC.8/ 2012tanggall0 September 2012 dan SPP23
Register : 24-01-2012 — Putus : 28-01-2013 — Upload : 14-07-2013
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put. 42934/PP/M.VIII/15/2013
Tanggal 28 Januari 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
11736
  • tanggal 28 Nopember 2012 dan telahdijawab oleh pihak Bank Internasional Indonesia dengan memberikan lembar PengumumanPermintaan Penelusuran Dokumen Transaksi Oleh Nasabah dimana dalam pengumunantersebut dinyatakan bahwa setiap permintaan penelusuran dokumen transaksi oleh nasabah,dibatasi sampai dengan masa dokumen transaksi 10 tahun sehingga Pemohon Banding tidakmendapat dokumen yang diinginkan oleh Terbanding ataupun Majelisbahwa berdasarkan uraian diatas Majelis dapat menyakini bahwa kerugian selisih
    Pangeran Jayakarta No.113 seluas 4,055m2 sehingga ataskerugian selisih kurs tersebut dapat diakui sebagai biaya;bahwa selanjutnya berdasarkan data yang ada dalam berkas banding berupa LaporanKeuangan dan General Ledger tahun 1998 s/d 2004 diketahui penghasilan neto fiskal dankerugian/keuntungan selisih kurs Pemohon Banding adalah sebagai berikut : No Tahun Penghasilan Neto Keuntungan/KerugianFiskal Selisih Kurs1 1998 (Rp. 8.016.663.518,00) (9.140.674.744,50)2 1999 Rp. 2.626.899.565,00 2.367.559.069,363
    melakukan pemeriksaan untuk Tahun Pajak 1998, 2000,2001 dan 2004 yangdidalamnya ada kerugian selisih kurs dan SPTnya menunjukkan Lebih Bayar;bahwa berdasarkan Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan No.
    S063/WPJ.05/KP.0905/2001tanggal 19 Peberuari 2001 terkait pemeriksaan tahun pajak 1998 diketahui bahwa untuk TahunPajak Terbanding tidak melakukan koreksi atas kerugian selisih kurs Pemohon Bandingpadahal kerugian selisih kurs tersebut berasal dari pinjammeminjam antara Sdr Y dan Sdr YYtersebut di atas ;bahwa berdasarkan hal tersebut Majelis berpendapat bahwa Terbanding tidak konsisten dalammelakukan pengakuan atas selisih kurs Pemohon Banding karena pada saat terjadi keuntunganselisih kurs Terbanding
    mengakui keuntungan tersebut sebagai pendapatan namun disaatterjadi kerugian selisih kurs terbanding tidak mengakui sebagai biaya;bahwa berdasarkan uraian di atas Majelis berpendapat bahwa koreksi Terbanding atasPenghasilan Neto yang berasal dari Laba (rugi) selisih sebesar Rp.2.897.834.584,00 tidakmempunyai dasar dan alasan yang kuat sehingga tidak dapat dipertahankan;bahwa atas hasil pemeriksaan dalam persidangan, Majelis berkesimpulan untuk mengabulkanseluruh permohonan banding Pemohon Banding
Register : 13-02-2014 — Putus : 20-11-2013 — Upload : 25-11-2014
Putusan PN MANADO Nomor 4/G/2013/PHI.Mdo
Tanggal 20 Nopember 2013 — - ADRI SOPUTAN, DKK melawan PT. MAHKOTA RATU HOTELS (NEW QUEEN HOTEL)
7516
  • Memerintahkan Tergugat II untuk melaksanakan ketentuan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulawesi Utara dengan membayar selisih upah Para Penggugat;6. Menghukum Tergugat II untuk membayar secara tunai atas keseluruhan total jumlah upah dan hak-hak normatif serta ha-hak lainnya kepada Para Penggugat, sebesar Rp. 94.735.355,- (sembilan puluh empat juta tujuh ratus tiga puluh lima ribu tiga ratus lima puluh lima rupiah), dalam perincian sebagai berikut :1.
    Adri Soputano Uang Pesangon : 9 x 2 = 18 x Rp.1.218.791,- = Rp. 21.938.238,-o Uang Penghargaan : 7 x Rp.1.218.791,- = Rp.8.531.537,-Jumlah = Rp. 30.469.775,-o Penggantian Hak : 15% x Rp.30.469.775,- = Rp. 4.570.466,-o Sisa Upah Bulan Mei, Upah Bulan Juni s/d Agustus 2012Rp.618.791,- + 3 x Rp.1.218.791,- = Rp. 4.275.164,-o Selisih UMP Thn 2012, Bulan Januari s/d Agustus 20128 x (Rp.1.250.000.
    Manoppo.o Uang Pesangon : 9 x 2 = 18 x Rp.1.231.219,- = Rp. 22.161.942,-o Uang Penghargaan : 4 x Rp.1.231.219,- = Rp. 4.924.876,-Jumlah = Rp. 27.086.818,-o Penggantian Hak : 15% x Rp.27.086.818,- =Rp.4.063.022,-o Upah Bulan Juni s/d Agustus 20123 x Rp.1.231.219,- =Rp.3.693.657,-o Selisih UMP SULUT Tahun 2012, BulanJanuari s/dJuli 20127 x (Rp.1.250.000. Rp.1.231.219.)
    Rizal Boseke.o Uang Pesangon : 6 x 2 = 12 x Rp.1.056.363,- = Rp. 12.676.356,-o Uang Penghargaan : 2 x Rp.1.056.363,- =Rp. 2.112.726,-Jumlah = Rp. 14.789.082,-o Penggantian Hak : 15% x Rp.14.789.082,- =Rp. 2.218.362,-o Selisih UMP SULUT Tahun 2012, Bulan Januari s/d Juni 20126 x (Rp.1.250.000, - Rp.1.056.363.)
    Manopo.Uang Pesangon: 9 x 2= 18 x Rp.1.231.219, = Rp. 22.161.942,Uang Penghargaan Masa Kerja 4 x Rp.1.231.219, = Rp.4.924.876,JUMLAH = Rp. 27.086.818,Penggantian Hak 15% x Rp.27.086.818, =Rp. 4.063.022,Hakhak normatif lainnya :Upah sejak bulan Juni 2012 s/d bulan Agustus 2012belum dibayar 3 x Rp. 1.231.219, =Rp. 3.693.657,Selisih UMP Sulawesi Utara Tahun 2012Rp.1.250.000 Rp.1.231.219, = Rp.18.781,( selisih upah ) 7 x Rp.18.781, = Rp. 150.248,Jumlah keseluruhan = Rp. 34.993.745,(tiga puluh empat juta
    Rizak BosekeUang Pesangon 6 x 2 = 12 x Rp.1.056.363, = Rp. 12.676.356,Penghargaan Masa Kerja 2 x Rp.1.056.363, = Rp. 2.112.726.JUMLAH = Rp. 14.789.082,Penggantian Hak 15% x Rp.14.789.082, =Rp. 2.218.362,Hakhak normatif lainnya :Selisih UMP Sulawesi Utara Tahun 2012, bulan Januaris/d Juni 2012Rp.1.250.000 Rp.1.056.363, = Rp.193.637,( selisih upah ) 7 x Rp.193.637, =Rp. 1.335.596,Upah yang belum dibayar sejak bulan Juni 2012 s/dAgustus 2012= 3 x Rp.1.056.363, =Rp. 3.169.089,Jumlah = Rp. 21.512.129,
    Juni 2012 s/d Agustus 2012, Selisih UMP SulawesiUtara bulan Januari tahun 2012 s/d Juli 2012 kepada Para Penggugatsecara tunai dan tanggung rente bersama dengan perincian sebagaiberikut :1.
    Rizal Bozeke.Uang Pesangon: 6 x2 = 12 x Rp.1.056.363, = Rp. 12.676.356,Uang Penghargaan: 2 x Rp.1.056.363, = Ro. 2.112.726.Jumlah = Rp. 14.789.082,Penggantian Hak : 15% x Rp.14.789.082, =Rp. 2.218.362,Selisih UMP SULUT Tahn 2012, Bulan Januari s/d Juni 20126 x (Rp.1.250.000. Rp.1.056.363.)
    Rizal Boseke.e Uang Pesangon: 6 x2 = 12 x Rp.1.056.363, = Rp.12.676.356,e Uang Penghargaan: 2 x Rp.1.056.363, =Rp.2.112.726,Jumlah = Rp.14.789.082,e Penggantian Hak : 15% x Rp.14.789.082, =Rp. 2.218.362,e Selisih UMP SULUT Tahun 2012, Bulan Januari s/d Juni 20126 x (Rp.1.250.000, Rp.1.056.363.)
Putus : 14-11-2013 — Upload : 18-03-2014
Putusan PN PONTIANAK Nomor 17/PID.SUS/TP.KORUPSI/2013 /PN.PTK
Tanggal 14 Nopember 2013 — FAHMI BIN GUFRAN
21895
  • satu) lembar;7) Copy Yang telah dilegalisir JOB DESCRIPTION / URAIAN TUGAS / PEKERJAAN PEGAWAI Karyawan Dasar Kontrak FAHMI dengan atasan langsung SARJONO Kantor Cabang Utama tanggal 28 Juli 2010. 1 (satu) lembar;8) Copy Yang telah dilegalisir JOB DESCRIPTION / URAIAN TUGAS / PEKERJAAN PEGAWAI Karyawan Dasar Kontrak FAHMI dengan atasan langsung GUSTI CHUDZAIFAH Kantor Cabang Utama. 1 (satu) lembar; 9) Copy Yang telah dilegalisir 1 (satu) Bundel Laporan Pemeriksaan Khusus Adanya Dugaan Selisih
    Saudara SUPARDI mengetahui selisih sebesar Rp.1.500.000.000.
    ADIZULKIFLI, Kepala Pimpinan Cabang Utama Pontianak sdr.MURSALIN, dari hasil penghitungan kembali tersebut tetapditemukan selisih, yaitu selisih kurang saldo sebesar Rp.1.499.940.000, (satu. milyar empat ratus sembilan puluhsembilan juta sembilan ratus empat puluh ribu rupiah).
    FAHMI.e Bahwa sepengetahuan Saksi selisih kurang saldo kas di ruangkhasanah Kas Besar PT.
    Saksi pernah bertemu dengansaudara FAHMI namun tidak pernah memberitahu danmembahas tentang terjadinya Selisih kurang Saldo KasBesar KCU Bank Kalbar tersebut.Bahwa untuk selisih kurang saldo tersebut hunggasaat ini masih sebesar Rp.1.500.000.000.
    Selisih Kurang Saldo Kassebesar Rp.1.506.000.000.
Putus : 14-06-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 908/B/PK/PJK/2017
Tanggal 14 Juni 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs PT VOLKOPI INDONESIA
4434 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pemohon Banding hanya melakukan perhitungan kerugianselisin kurs dari prepayment from VIN, tapi keuntungan selisih kurstransaksi perkiraan bank dalam US$ tidak dilakukan perhitungan,sehingga pemeriksa berkesimpulan tidak seharusnya terdapat kerugianatas selisih kurs;Bahwa Pemohon Banding mencatat keuntungan dan kerugian selisihkurs akunakun asset dan kewajiban moneter dengan menggunakan kurstengah BI pada tanggal neraca yang terdiri dari : Selisih Kurs JumlahRugi kurs akun Prepayment VIN USD 3.925.494.403Rugi
    keberatan (3.925.494.402)Selisih 469.068.492Bahwa selisih tersebut karena Pemohon Banding menghitung laba/rugikurs pada akhir bulan dengan menggunakan kurs tengah BI yang berlakudi akhir bulan yang bersangkutan;b.
    (51.081.394)Selisih (47.793.961)Halaman 5 dari 28 halaman.
    Kerugian selisih kurs mata uang asing yangdisebabkan oleh fluktuasi kurs, pembebanannya dilakukan berdasarkansistem pembukuan yang dianut, dan harus dilakukan secara taat asas.Apabila Wajib Pajak menggunakan sistem pembukuan berdasarkan kurstetap (kurs historis), pembebanan kerugian selisih kurs dilakukan pada saatterjadinya realisasi atas perkiraan mata uang asing tersebut.
    Kerugian selisih kursmata uang asing yang disebabkan oleh fluktuasi kurs,pembebanannya dilakukan berdasarkan sistem pembukuan yangdianut, dan harus dilakukan secara taat asas. Apabila Wajib Pajakmenggunakan sistem pembukuan berdasarkan kurs tetap (kurshistoris), pembebanan kerugian selisih kurs dilakukan pada saatterjadinya realisasi atas perkiraan mata uang asing tersebut.
Putus : 23-09-2013 — Upload : 16-06-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 477 /B/PK/PJK/2014
Tanggal 23 September 2013 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT HANA AERO NUSANTARA AGENT
7437 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kurs tetap, pembebanan selisih kurs dilakukan pada saatterjadinya realisasi perkiraan mata uang asing tersebut;ii.
    2008 atau Akhir Tahun 2007sebesar Rp 9.419,00 (Sumber Data Bank Indonesia);Bahwa dalam melakukan penyeimbang atas keuntungan selisih penjabaranMUA Pemohon Banding secara konsisten dari tahun ke tahun dan taat asassesuai dengan angka 1 huruf b SE03/PJ.31/1997 tanggal 13 Agustus 1997ditegaskan bahwa Pasal 6 ayat (1) huruf e, kerugian karena selisih kurs matauang asing merupakan unsur pengurangan penghasilan bruto.
    Kerugian selisih kurs mata uang asingakibat fluktuasi kurs, pembebanannya dilakukan berdasarkan pembukuanyang dianut oleh Wajib Pajak dan dilakukan secara taat azas. ApabilaWajib Pajak menggunakan system pembukuan berdasarkanv. Kurs tetap, pembebanan selisih kurs dilakukan pada saat terjadinyarealisasi perkiraan mata uang asing tersebut;vi.
    (1):Kerugian karena selisih kurs mata uang asing dapat disebabkan olehadanya fluktuasi kurs yang terjadi seharihari, atau oleh adanyakebijaksanaan Pemerintah di bidang moneter.
    Kerugian selisih kursmata uang asing yang disebabkan oleh fluktuasi kurs,pembebanannya dilakukan berdasarkan sistem pembukuan yangdianut, dan harus dilakukan secara taat asas. Apabila Wajib Pajakmenggunakan sistem pembukuan berdasarkan kurs tetap (kurshistoris), pembebanan kerugian selisih kurs dilakukan pada saatterjadinya realisasi atas perkiraan mata uang asing tersebut.
Putus : 14-11-2013 — Upload : 18-03-2014
Putusan PN PONTIANAK Nomor 18/PID.SUS/TP.KORUPSI/2013/PN.PTK.
Tanggal 14 Nopember 2013 — GUSTI CHUDZAIFAH bin GUSTI L.A.MUHAMMAD MASRIE
11482
  • 1 (satu) lembar;7) Copy Yang telah dilegalisir JOB DESCRIPTION/URAIAN TUGAS / PEKERJAAN PEGAWAI Karyawan Dasar Kontrak FAHMI dengan atasan langsung SARJONO Kantor Cabang Utama tanggal 28 Juli 2010. 1 (satu) lembar;8) Copy Yang telah dilegalisir JOB DESCRIPTION/URAIAN TUGAS / PEKERJAAN PEGAWAI Karyawan Dasar Kontrak FAHMI dengan atasan langsung GUSTI CHUDZAIFAH Kantor Cabang Utama. 1 (satu) lembar; 9) Copy Yang telah dilegalisir 1 (satu) Bundel Laporan Pemeriksaan Khusus Adanya Dugaan Selisih
    SUPARDI mengetahui selisih sebesarRp.1.500.000.000.
    atau selisih uang kas besarsejak tanggal 12 april 2012 ;Bahwa Pimpinan Bank Kalbar tahu adanya ketekoran atau selisih uang pada kas besar, sejakTerdakwa memberitahu ibu ISWATLISE.
    GUSTI CHUDZAIFAH ;Bahwa saksi tidak tahu sejak kapan terjadinya selisih kurang Saldo tersebut, namun dariketerangan Sdr. FAHMI bahwa selisih kurang saldo kas tersebut terjadi sejak terjadi banjir besarpada tahun 2010 ;Bahwa saksi tidak tahu apa yang menjadi penyebab terjadinya selisih kurang saldo kas tersebut ;Bahwa tindakan saksi sebagai Pemimpin Cabang Utama PT.
    Bank Kalbar Pontianak atasterjadinya selisih kurang saldo kas yaitu melaporkan kejadian selisih kurang saldo kas kepadaDivisi Audit dan kepada Direksi PT.
    FAHMI ditugaskan di Bagian Kas Besar ;Bahwa sebelum kejadian selisih kurang saldo kas tersebut diketahui Sdr.
Putus : 10-10-2014 — Upload : 13-11-2015
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.56043/PP/M.VIA/15/2014
Tanggal 10 Oktober 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
340157
  • Putusan Pengadilan PajakNomor: Put.56043 /PP/M.VIA/15/2014Jenis PajakTahun PajakPokok SengketaMenurut Terbanding:Menurut PemohonMenurut Majelis: Pajak Penghasilan Badan: 2009: bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap KoreksiPenghasilan Netto sebesar Rp 6.081.824.306,00 yaitu. koreksikeuntungan/kerugian selisih kurs dari akun neraca Kas/Bank danakun pajak;koreksi keuntungan/kerugian selisih kurs dari akun neracaKas/Bank dan akun Pajak sebesar Rp 6.081.824.306,00bahwa mengingat
    saldo akhir kas/bank adalah berasal dari arus uang yang berasaldari penghasilan yang bersifat final, maka pendapatan atau kerugian akibat selisihkurs atas revaluasai Kas/Bank tersebut sifatnya juga final, selisih kurs karena Pajakjuga timbul dari transaksi yang bersifat final , dengan demikian harus dikoreksi fiskalsesuai ketentuan perundangundangan yang berlaku;: bahwa Terbanding salah mengartikan Pasal 7 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor51 Tahun 2008, Terbanding seharusnya membedakan perlakuan
    kurs dari translasi Monetary Asset (akunKas/Bank) dikenakan Pajak Penghasilan non final, sedangkanyang dikenakan Pajak Penghasilan Final adalah keuntunganatau kerugian selisih kurs yang berasal akun piutang usaha danhutang usaha.bahwa fakta dan keterangan yang terungkap dalam persidanganadalah sebagai berikut:bahwa kegiatan usaha Pemohon Banding adalah JasaKonstruksi yang menurut ketentuan peraturanperundangundangan dikenakan Pajak Penghasilan Final.bahwa atas penghasilan usaha yang diperoleh dari
    jasakonstruksi dan penghasilan lainlain berupa selisih kurs yangberasal dari akun Piutang dan Hutang usaha telah dikenakanPajak Penghasilan Final.bahwa secara konsisten selama tahun 20092012 PemohonBanding telah melaporkan keuntungan dan kerugian selisih kursyang berasal dari akun monetary assets sebagai penghasilanMenimbangyang terutang Pajak Penghasilan non final dan sebagai kerugianyang dapat dibiayakan.bahwa Pasal 7 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 51Tahun 2008 mengatur bahwa penghasilan
    lain yang diterimaatau diperoleh Penyedia Jasa dari luar usaha jasa konstruksidikenakan tarif berdasarkan ketentuan umum Undang UndangPajak Penghasilan.bahwa Pasal 7 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun2008 menyatakan "Keuntungan atau kerugian selisih kurs darikegiatan usaha Jasa Konstruksi termasuk dalam perhitungannilai Kontrak jasa konstruksi yang dikenakan Pajak Penghasilanyang bersifat final".bahwa hanya keuntungan/kerugian selisih kurs yang termasukdidalam nilai kontrak saja yang menjadi