Ditemukan 17618 data
14 — 3
ter ad' kesalahan mengenai orangnya terlepas daripertimbangan tentang kesalahannya yang akan dibuktikan selanjutnya dalam unsurunsurberikutnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka unsur "barang siapa"telah terpenuhi;Unsur2: Tanpa hak dan dengan sengaja mengadakan atau memberi kesempatan untukpermainan judi;Bahwa, tanpa hak identik dengan tanpa kewenangan atau tanpa yin dan menurut memorievan toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau "opzet" adalah "willen en wetens"dalam
artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatan itu;Bahwa, menurut pasal 303 ayat (3) KUHP yang disebut permainan judi adalah tiaptiappermainan, dimana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung pada peruntunganbelaka, juga karena permainannya lebih terlatih atau lebih mahir.
Astuti, SH
Terdakwa:
SIRI
20 — 8
Dalam pengertian ini kKesengajaan diartikan sebagai:menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Perkataan willens ataumenghendaki itu diartikan sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatantertentu dan wetens atau mengetahui itu diartikan sebagai menginsafi atau dapatmengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimanayang dikehendaki;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkapdipersidangan, pada hari hari Kamis tanggal 18 Oktober 2018 sekira jam 23.45wib di rumah H. ZAKARIA Dsn. Mondung Desa Dasok Kec. Pademawu Kab.Pamekasan, terdakwa telah memukul ACH.
71 — 29
Unsur "Dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan atau banjirjika karena perbuatan tersebut di atas timbul bahaya umum bagibarangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalahsama dengan Willens en Wetens yang maksudnya adalah seseorang dalammelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens)perbuatan itu, serta
harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa terdakwa telah membakar rumah saksi korban DESYMURIKA SARI pada hari Senin tanggal 06 Maret 2017 sekitar jam 05.30 Wibbertempat dirumah saksi DESY MURIKA SARI tepatnya di Perum BumiKencong Permai Blok 1 No. 8 RT. 007 / RW. 002, Ds.
SATRYAWATI, SH. MH.
Terdakwa:
RADITYA RISKI PRATAMA ALIAS RADIT
82 — 5
Cara penempatannya dalam rumusan tindak pidana akan menentukanpengertiannya dalam hubungan unsurunsur lainnya, perkataan apa yangditempatkan sesudah perkataan dengan sengaja akan diliputi olehnya;Menimbang, mengenai keterangan yang pertama, memberi petunjuktentang pengertian unsur dengan sengaja (opzettelijk) tersebut, keterangan artisengaja ada pada dua kata, yakni dikendaki (willens) dan diketahui (wetens).
GANDI serta bukti kepemilikansepeda motor tersebut yang terdakwa perlihatkan kepada ASGAR yaitu fotoSTNK sepeda motor tersebut; Bahwa benar terdakwa tidak pernah dihukum dan terdakwa dan terdakwamenyesali pderbuatannya; Bahwa benar sepeda motor korban telah diganti oleh keluarga Terdakwadengan sepeda motor yang sama dan baru;Menimbang, berdasarkan fakta hukum di atas, menunjukkanrangkaian perbuatan Terdakwa dikendaki (willens) dan diketahui (wetens),maka memenuhi kriteria dilakukan dengan sengaja
22 — 8
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya
87 — 16
Dalam pengertian ini kesengajaandiartikan sebagai: menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).Perkataan willens atau menghendaki itu diartikan sebagai kehendak untukmelakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui itudiartikan sebagai menginsafi atau dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki;Halaman 8 dari 11 Putusan Nomor 181/Pid.B/2017/PN DmkMenimbang, bahwa fakta hukum yang terungkap di depanpersidangan adalah sebagai berikut
40 — 5
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
21 — 6
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,sera harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
25 — 6
Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, sertaharusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa
375 — 14
secara tegas menyebut opzetmerupakan :Opzet is de wl om te doen of te laten die daden velke bij de wetgeboden of verboden zijn, Atau opzet adalah kehendak untukmelakukan atau tidak melakukan tindakantindakan seperti yangdilarang atau diharuskan dalam undangundang,Menimbang, bahwa selanjutnya menurut Memorie van Toelichting (MvT)yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalah willen en wetensdalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (wetens
Citra Aditya Bakti, halaman 291, menyatakan bahwa :Perkataan willens en wetens tersebut sebenarnya gunakan telahdipergunakan orang terlebih dahulu dalam Memorie van Toelichting (MvT)dimana para penyusun 'Memorie van Toerichting, itu mengartikan opzeftelijkplegen van een misdrij, atau kesengajaan melakukan suatu kejahatansebagai het teweegbregen van verboden handeling wilens en wetens atausebagai melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dandiketahui:Menimbang, bahwa Opzet/dolus/kesengajaan
(di dalambukunya yang berjudul DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, terbitan PT.CitraAditya Bakti, Bandung, 1997, halaman 286), menegaskan bahwa dalamMemorie Van Toelichting, opzet juga diartikan sebagai Willens en wetens.Perkataan Willens atau menghendaki itu diartikan sebagai kehendak untukmelakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui itu diartikansebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki;Menimbang, bahwa
menurut memorie van toelichting (MvT)menyatakan bahwa yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalahwitten en wetens dalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetten) akan akibatdaripada perbuatan tersebut;Halaman 21 dari 30 Putusan Nomor 102/Pid.Sus/2016/PN LmjMenimbang, bahwa terhadap teori opzet ini telah berkembangberberapa teori yaitu:a) Teori kehendak (wills theori) dari von Hippel mengatakan bahwa opset itusebagai suatu
NURKHOYIN,SH.
Terdakwa:
HERU SUGIANTO
47 — 6
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanHalaman 8 dari 12 Putusan Nomor 799/Pid.B/2018/PN JmrMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS
menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa, didalam pemeriksaan di persidangan telah diperoleh fakta bahwa terdakwadihadapkan ke persidangan karena memukul saksi korban Mulyono padahari Selasa tanggal 24 Juli 2018 sekitar jam 15.00 Wib, bertempat di rumahsaksi WIDA ROYANI (Mantan istri terdakwa) tepatnya di Dsn.
DEDI JOANSYAH PUTRA,SH.
Terdakwa:
MU.ALI
30 — 10
I.No. 94 K/ Kr/1970, tanggal 29 Maret 1972, yang mengartikan penganiayaansebagai setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja menyebabkanperasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (ijn) atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya
adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan di persidangan telah diperolehfakta hukum bahwa Terdakwa pada hari Selasa tanggal 26 Maret 2019 sekirajam 19.00 WIB di rumah saksi korban AMINATUS ZUHRIYA Dusun Gumukbago Desa Nogosari Kec.
34 — 4
Hukum Pidana tidak dijelaskan apa maksud dan pengertian dari unsurdengan sengaja tersebut, namun demikian dalam Wetboek van Strafrecht1809 dapat dijumpai definisi yang tepat dari Kesengajaan adalah kehendakuntuk melakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang ataudiharuskan oleh undangundang, begitu pula dalam Memorie van Toelichting(M.v.T) telah mengartikan kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagaimelakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui (willensen wetens
).Dalam praktek peradilan sebagaimana tercermin dalam arrestarrestHOGE RAAD, perkataan willens atau) menghendaki diartikan sebagaikehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens ataumengetahui diartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.Hal ini selaras dengan pendapat Prof.
1.RATRIEKA YULIANA,SH
2.ATIK JULIATI,SH
Terdakwa:
YASIN FIRMANSYAH Bin SISWOYO
55 — 20
Sus/2019/PN.NJKumum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibat yangtimbul dari perbuatan tersebut; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaanfarmasiberdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009 adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud dengan alatkesehatan berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No. 36 Tahun 2009 adalahinstrumen
ObatKeras; Hal 11 dari 16 Putusan No. 244/Pid.Sus/2019/PN.NJKMenimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari siapapununtuk mengedarkan pil double L tersebut; Menimbang, bahwa dengan demikian, maka sub unsur relevan yangdapat diterapkan untuk menilai perbuatan tersebut adalah mengedarkan:;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, maka Hakimberpendapat terdakwa telah menghendaki (willen) perbuatan mengedarkan(in casu menjual) sediaan farmasi berupa obat tersebut, yang manaterdakwa mengetahui (wetens
22 — 5
Unsur tanpa hak dengan sengaja :Menimbang, bahwa unsur tanpa hak memiliki pengertianperbuatan tersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan dengan melanggar ketentuan / peraturan yang berlakusedangkan dengan sengaja " mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksud dengan menghendakidan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apayang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itubeserta akibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapmenurut hasil pemeriksaan di persidangan, telah ternyata Terdakwatidak mempunyai ijin dari yang berwajib / berwenang untuk melakukanpermainan judi Remi dengan uang sebagai taruhanya, sedang Terdakwamengetahui
22 — 5
Oleh karenanya, dalam MvT (Memorie van Toelichting) ditentukanbahwa : Pidana pada umumnya dijatuhkan pada barang siapa melakukanperbuatan yang dikehendaki dan diketahui (willens en wetens).Bahwa yang dimaksud dengan willens en wetens adalah sebagai melakukantindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui. Secara umum,para sarjana hukum telah menerima tiga bentuk sengaja (opzet), yaitu:1. Sengaja sebagai maksud (opzet /oogmerk)Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor 53/Pid.B/2015/PN. Kpn2.
33 — 11
MenurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkansengaja adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hokum di persidangan yakni: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 Mei 2016 sekitar jam 16.00 wita, bertempat di Jalan AbdulSyakur Kecamatan, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, terdakwa telah melakukanpenganiayaan
35 — 12
/Pid.B/2013/PN.SKHperbedaan adalah mengenai apakah sifat kesengajaan harus dibuktikan padasetiap unsur atau tidak ;Menimbang, bahwa dalam Dolus terkandung elemen volitief (kenhendak) danintelektual/ pengetahuan (volunte et connaissance), tindakan dengan sengajaselalu willens (dikehendaki) dan wetens (disadari atau diketahui).
Jadi dalamunsur kesengajaan yang harus dibuktikan adalah kehendak dan pengetahuan,oleh karena willens dan wetens bukanlah suatu unsur yang berdiri sendiri akantetapi merupakan unsur dari unsur kesengajaan itu sendiri. Jadi, denganmembuktikan unsur willens dan (atau) wetens maka secara otomatis unsurkesengajaan menjadi terpenuh1 ;Menimbang, bahwa dalam teori dikenal ada beberapa bentuk kesengajaan,yaitu:1. Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk) atau kesadaran akankeniscayaan akibat ;2.
I GEDE PUTU ASTAWA, SH.
Terdakwa:
1.KOMANG WIDIADNYANA Alias MANG TEK
2.PUTU SUWARTAWAN Alias KAULU
69 — 20
MenurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZETitu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki(willen) adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut danjuga harus mengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatuperbuatan sudah menyadari bahwa tindakan tersebut Sseandainya dilakukanakan membawa akibat dari perbuatan yang dikehendakinya tersebut danmengetahui pula perbuatan yang hendak dilakukannya adalah melawan hukum;Menimbang
Pedawa kemudian para Terdakwa meninggalkan lokasi;Menimbang, bahwa dari awal perbuatan yang dilakukan oleh ParaTerdakwa tersebut telah melibatkan peran Para Terdakwa secara bersamasama sebagai dader yang merupakan pembuat perbuatan atau Para Terdakwasendiri yang melakukannya;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatanTerdakwa berjalan ke arah pintu pagar kemudian menendangnya danTerdakwa Il menggoyanggoyangkan pintu dengan keras (willen) sertasetidaknya Para Terdakwa menghendaki (wetens
74 — 11
Unsur tanpa hak dengan sengaja :Menimbang, bahwa unsur tanpoa hak memiliki pengertian perouatantersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yang berwenang dan denganmelanggar ketentuan / peraturan yang berlaku sedangkan dengan sengaja mempunyai pengertian menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Yangdimaksud dengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorangyang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki(willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang iabuat itu beserta akibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap menuruthasil pemeriksaan di persidangan, telah ternyata Terdakwa tidak mempunyai jjindari yang berwajib / berwenang untuk melakukan permainan judi togel denganuang sebagai taruhanya, sedang Terdakwa