Ditemukan 72654 data
12 — 6
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
, (Satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0425/Pdt.P/2021/PA.Kab.MIgBahwa ia kini Ssudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
5 — 4
seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1093/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg.Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
karena sudah bekerja sebagai Wira Usaha denganpenghasilan ratarata sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) setiapbulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1093/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg.timbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
9 — 7
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
1.700.000, (Satu juta tujuh ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 0438/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
5 — 2
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1130/Pdt.P/2021/PA.Kab.MlgBahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
12 — 2
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0800/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg.Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
8 — 7
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah)setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1909/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg.Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
15 — 7
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah)setiap hari;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 2032/Pdt.P/2019/PA.Kab.MlgBahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Majelis Hakim berpendapat selaras denganketentuan Pasal 19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajibanuntuk (d) menunaikan ibadah
7 — 4
tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyahalaman 3 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 1238/Pdt.P/2018/PA.Kab.MlgBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
Rp. 2.000.0000, (dua juta rupiah) setiapbulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan keponakanPemohon tersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dantidak ada pihak yang memaksa;halaman 4 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 1238/Pdt.P/2018/PA.Kab.MlgBahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
norma agama dan perundangundangan,guna menghindari timbulnya mafsadat yang lebih besar pada keduanya,karenanya harus mendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan keponakan Pemohon untuk segeramenikah dengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yangmelanggar norma agama dan hukum, Majelis Hakim berpendapat selarasdengan ketentuan Pasal 19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun2002 tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa setiap anakberkewajiban untuk (d) menunaikan ibadah
13 — 6
Penetapan Nomor 0668/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan = sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
(Satu juta delapanratus ribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0668/Pdt.P/2021/PA.Kab.MlgBahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
8 — 8
, seperti memasak, membersihkan rumah dan lainsebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0327/Pdt.P/2018/PA.Kab.MlgBahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
sebagai Karyawan Swastadengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 1.500.000 , (satu juta lima ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang, bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Majelis Hakim berpendapat selaras denganketentuan Pasal 19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002halaman 12 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0327/Pdt.P/2018/PA.Kab.Mlgtentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajibanuntuk (d) menunaikan ibadah
8 — 6
tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyahalaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1857/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
karena sudah bekerja sebagai Kuli Bangunandengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 2.000.000 , (dua juta rupiah)setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
7 — 7
Penetapan Nomor 0675/Padt.P/2020/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
1.600.000, (Satu juta enam ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0675/Padt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
9 — 5
Penetapan Nomor 1795/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan = sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
1.500.000, (Satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1795/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
8 — 4
Penetapan Nomor 0245/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan = sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;halaman 4 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 0245/Pdt.P/2021/PA.Kab.MlgBahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
6 — 7
, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;halaman 3 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 1322/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
bekerja sebagai Pedagang denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 1.500.000, (Satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
11 — 5
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
, (Satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1328/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia kini Ssudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
7 — 4
, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0778/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
karena sudah bekerja sebagai Petani denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) setiaphari;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
8 — 5
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
Satu juta delapan ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1225/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia kini Ssudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
7 — 4
Penetapan Nomor 1677/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan = sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
, (empat juta limaratus ribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1677/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
5 — 4
Penetapan Nomor 1802/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg.dalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan = sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
(satu juta empatratus ribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1802/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg.Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah