Ditemukan 71954 data
SAHBANA PILIHANTA SURBAKTI, SH
Terdakwa:
ARLANSYAH HUTAJULU alias OO bin ARJULSYAH HUTAJULU
26 — 7
bertentangan dengan hak orang lain(subjektif), atau perbuatan yang dilakukan secara tanpa hak;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menghubungkanuraian mengenai tanpa hak atau melawan hukum sebagaimana diuraikan diatas dengan ketentuan UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 TentangNarkotika;Menimbang, bahwa pasal 7 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009Tentang Narkotika, mengatur bahwa Narkotika hanya dapat digunakan untukkepentingan pelayanan kesehatan dan/ atau pengembangan ilmu pengetahuandan teknologi
Selanjutnya Pasal 8 mengatur bahwa narkotika golongan dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan (ayat 1), namundalam jumlah terbatas, narkotika golongan dapat digunakan untukkepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untukreagensia diagnostik, serta reagensia laboratorium setelah mendapatkanpersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan (ayat 2);Menimbang, bahwa dari ketentuanketentuan diatas dapat disimpulkanbahwa yang berhak melakukan
kegiatan terkait narkotika golongan adalahmereka yang menggunakannya untuk kepentingan pengembangan ilmupengetahuan, teknologi, dan untuk reagensia diagnostik, serta reagensialaboratorium setelah mendapatkan persetujuan Menteri atas rekomendasiKepala Badan Pengawas Obat dan Makanan;Menimbang, bahwa dengan demikian setiap perbuatan yang berkaitandengan narkotika yang tidak memenuhi syarat yang diatur Pasal 7 jo Pasal 8UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dikualifisir sebagai perbuatanmelawan hukum
86 — 11
/PN.Skh.Narkotika Golongan I adalah Narkotika yang hanya dapat digunakan untuktujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi,serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan.Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 8 UndangUndang RI No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika bahwa :(2) Narkotika Golongan dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanankesehatan.(3) Dalam jumlah terbatas, Narkotika Golongan dapat digunakan untukkepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
keluar asap yang masukkedalam alat hisap atau bong tersebut kemudian terdakwa mengkonsumsisabusabunya dengan cara dihisap asap hasil pembakarannya pipet kacayang didalamnya terhadap sabu tersebut melalui sedotan yang menempelpada bong nya;Menimbang, bahwa terdakwa sudah sering membeli dan selanjutnyamenggunakan sabusabu tersebut namun terdakwa belum pernahmendapatkan rujukan dari dokter mengkonsumsi sabusabu tersebut danoleh Terdakwa juga bukan untuk kepentingan Pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi
Dalam jumlah terbatas, Narkotika Golongan dapat digunakan untukkepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untukreagensia diagnostik, serta reagensia laboratorium setelah mendapatkanPersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obatdan Makanan;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita acara pemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No. Lab 773/ NNF/2016 tanggal 26 Mei2016 yangditandatangani oleh Ir.
86 — 19
telahterpenuhi:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa hak adalah tanpa izinatau tanpa surat izin yang diberikan oleh yang berwenang memberikan izinmaupun sikap yang tidak mematuhi aturanaturan yang termuat dalamperundangundangan dengan melakukan suatu perbuatan yang bertentangandengan Undangundang;Menimbang, bahwa Narkotika golongan I dilarang digunakan untukkepentingan pelayanan kesehatan dan dalam jumlah terbatas Narkotikagolongan I dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi
mendapatkan persetujuan Menteri atasrekomendasi Kepala Badan Pengawas obat dan makanan (sebagaimana pasal8 ayat (1) dan (2) UndangUndang RI Nomor 35 tahun 2009 TentangNarkotika) ;Menimbang, bahwa oleh karena pasal 8 UndangUndang RI Nomor 35tahun 2009 Tentang Narkotika telah melarangnya, maka peredaranNarkotika Golongan I juga harus sesuai prosedur yaitu hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga I1mupengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan teknologi
Oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat tujuanTerdakwa tersebut tidak ada kaitannya dengan tujuan atau kepentinganpengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selain itu Terdakwa jugabukan merupakan pihak yang dapat menerima untuk memiliki dan menyimpan,menguasai atau menyediakan Narkotika sesuai dengan UndangUndang RINomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur tanpa hak dan melawanhukum telah terpenuhi:Ad.3.
AMIE YULIAN NOOR,S.H.
Terdakwa:
HERDIANSYAH Als DONO Bin Alm MARHAN
21 — 7
mendapatkan sabu di dekat bak sampah diPerumahan Regency Balikpapan.e Bahwa terdakwa bukan merupakan Taerget Operasi (TO) PetugasKepolisian melainkan penangkapan berdasarkan laporan darimasyarakat Bahwa terdakwa dalam hal tanoa hak atau melawan hukummemiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan NarkotikaGolongan bukan tanaman tidak ada jjin/ persetujuan pihak berwenang,tidak ada hubungannya dengan kepentingan pengobatan yang hanyabisa digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan teknologi
pengetahuan dan teknologi.Sehingga unsur tanpa hak atau melawan hukum "disini dimaksudkanterhadap perbuatan atau rangkaian perbuatan terdakwa yangPercobaan atau permufakatan jahat untuk melakukantindakpidana Narkotika dan Prekursor Narkotika, tanpa hak ataumelawan hokum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, ataumenyerahkan Narkotika Golongan I, harus ditujukan untukkepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi
Bahwa terdakwa dalam hal tanpa hak atau melawan hukummenawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadiperantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan NarkotikaGolongan tidak ada jjin/ persetujuan pihak berwenang, tidak adahubungannya dengan kepentingan pengobatan yang hanya bisadigunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan teknologi selain itu tidak ada hubungannya dengan pekerjaanterdakwa.Bahwa dari faktafakta hukum tersebut diatas, kami berpendapat unsurTanpa hak
MUDANTI SEPTIANA, SH
Terdakwa:
HERU SAPUTRA Alias HERU bin SANIP
62 — 13
Dan ayat 2 berbunyi Dalam jumlahterbatas, Narkotika Golongan dapat digunakan untuk kepentinganpengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untuk reagensiadiagnostik, serta reagensia laboratorium setelah mendapatkan persetujuanMenteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Sertamengacu Pasal 12 UU.RI.No.35 tahun 2009 tentang Narkotika ayat 1 berbunyiNarkotika Golongan dilarang diproduksi dan/atau digunakan dalam prosesproduksi, kecuali dalam jumlah yang sangat terbatas untuk kepentinganpengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ayat 2. berbunyiPengawasan produksi Narkotika Golongan untuk kepentingan pengembanganimu pengetahuan dan teknologi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan secara ketat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan.
BENU EL AMRUSYIA, SH
Terdakwa:
IYAN WIJAYA alias BOIM bin alm ONAM
15 — 4
atau melawan hukum;Menimbang, bahwa tanpa hak adalah seseorang yang melakukan dimanadalam perbuatannya itu tidak memiliki hak subyektif maupun hak obyektif yangmelekat pada dirinya (Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik IndonesiaNo.PUT/58K/MM II08/AD/V1/2000);Menimbang, bahwa tanpa hak berdasarkan Pasal 7 UndangundangRepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, menyatakan:Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatandan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Republik IndonesiaNo.35 tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu pasal 6 ayat (1) huruf a disebutkanbahwa yang dimaksud dengan Narkotika golongan adalah narkotika yanghanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dantidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggimengakibatkan ketergantungan;Menimbang, bahwa dalam penjelasan pasal 7 Undang Undang RepublikIndonesia No. 35 tahun 2009 disebutkan bahwa yang dimaksud denganuntuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
DAMANG ANUBOWO, SE, SH, MH
Terdakwa:
PHUNKIEN WONG
16 — 2
pada tanggal 08 Januari 2019 dengan kesimpulan barang bukti nomer :00166 / 2019 / NNF : seperti tersebut dalam (1) adalah benar kristal metamfetamina ,terdaftar dalam Golongan (Satu) nomor urut 61 lampiran Undang Undang RepublikIndonesia No. 35 tahun 2009 tentang narkotika.Bahwa terdakwa bukanlah orang yang berhak menyimpan, menguasai ataumenyediakan narkotika yang mengandung Metamfetamina tersebut karena NarkotikaGolongan hanya dapat digunakan untuk kepentingan pengembanganilmupengetahuan dan teknologi
bertentangan dengan maksuddan tujuan dari pengaturan haknya itu sendiri, sehingga apa yang dilakukannyamenjadi bertentangan dengan kewajiban hukumnya, atau melanggar hak orang lain,ataupun melanggar ketertiban umum, maka perbuatan yang dilakukannya adalahmelawan hukum;Menimbang, bahwa Pasal 8 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika menyatakan Narkotika Golongan dilarang digunakan untuk kepentinganpelayanan kesehatan, akan tetapi hanya dapat digunakan untuk tujuanpengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
HENDRINAWATI LEO, SH
Terdakwa:
SAIFUL Alias ENCE
14 — 8
atau melawan hukum;Menimbang, bahwa tanpa hak adalah seseorang yang melakukan dimanadalam perbuatannya itu tidak memiliki hak subyektif maupun hak obyektif yangmelekat pada dirinya (Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik IndonesiaNo.PUT/58K/MM II08/AD/V1/2000);Menimbang, bahwa tanpa hak berdasarkan Pasal 7 UndangundangRepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, menyatakan:Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatandan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Republik IndonesiaNo.35 tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu pasal 6 ayat (1) huruf a disebutkanbahwa yang dimaksud dengan Narkotika golongan adalah narkotika yanghanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dantidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggimengakibatkan ketergantungan;Menimbang, bahwa dalam penjelasan pasal 7 Undang Undang RepublikIndonesia No. 35 tahun 2009 disebutkan bahwa yang dimaksud denganuntuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
22 — 12
Dengan demikian unsur Setiap orang ini telah terbuktisecara sah dan menyakinkan ;e Unsur Tanpa hak atau melawan Hukum :Bahwa untuk membuktikan unsur tanpa hak atau melawan hukum terlebih dahuluakan kami kemukakan pasal 7 UU.RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika :berbunyi Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatandan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 8 UU.
RI No. 35tahun 2009 tentang Narkotika berbunyi : (1) Narkotika Golongan I dilarangdigunakan untuk kepentingan kesehatan. (2) Dalam jumlah terbatas, NarkotikaGolongan I dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan teknologi dan untuk reagensia diagnosik serta reagensia laboratorium setelahmendapatkan persetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obatdan Makanan.
AISYAH AMINI BURHANUDDIN, SH
Terdakwa:
ABD. RAHMAN BIN DG. ROWA
27 — 2
ROWA adalah positif mengandung Metamfetamina, terdaftardalam Golongan Nomor urut 61 Lampiran Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 41 Tahun 2017 Tentang Perubahan PenggolonganNarkotika didalam Lampiran Undangundang Republik Indonesia Nomor 35Tahun 2009 Tentang Narkotika;Menimbang, bahwa kemudian menurut Pasal 7 UU RI No.35 Tahun 2009Tentang Narkotika mengatur bahwa: Narkotika hanya dapat digunakan untukkepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuandan teknologi
Narkotika Golongan dapatHalaman 9 Putusan No 976/Pid.Sus/2018/PN Mksdigunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologidan untuk reagensia diagnostik, serta reagensia laboratorium setelahmendapatkan persetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala Badan PengawasObat dan Makanan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 dan Pasal 8 Ayat (2) UU RINo.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika tersebut mempunyai arti bahwapenggunaan Narkotika hanya boleh untuk kepentingan pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi
ABDULLAH, SH
Terdakwa:
Akmal Hidaya Bin Nasir
17 — 5
melawan hukum merupakan serangkaian perbuatanyang melanggar peraturan mengenai tingkah laku orangorang sebagai anggotamasyarakat, dimana jika hukum itu dilanggar memiliki sanksi;Menimbang, bahwa pada Pasal 35 UU No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika dinyatakan bahwa peredaran Narkotika meliputi setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan Narkotika, baik dalam rangkaperdagangan maupun pemindahtanganan, untuk kepentingan pelayanankesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dan pasal 38 UUNo. 35 tahun 2009 tentang Narkotika menyatakan bahwa setiap kegiatanperedaran Narkotika wajib dilengkapi dengan Dokumen yang sah;Menimbang, bahwa selanjutnya menurut pasal 8 UU No.35 Tahun 2009tentang Narkotika bahwa Narkotika Golongan dilarang dipergunakan untukkepentingan pelayanan kesehatan serta dalam jumlah terbatas NarkotikaGolongan dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi dan untuk reagensia diagnostik, serta reagensialaboratorium setelan
FAISAL ARIFUDDIN
Terdakwa:
DIDI RASIDI alias DIDI bin SUHA
32 — 7
atau melawan hukum;Menimbang, bahwa tanpa hak adalah seseorang yang melakukan dimanadalam perbuatannya itu tidak memiliki hak subyektif maupun hak obyektif yangmelekat pada dirinya (Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik IndonesiaNo.PUT/58K/MM II08/AD/V1/2000);Menimbang, bahwa tanpa hak berdasarkan Pasal 7 UndangundangRepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, menyatakan:Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatandan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Republik IndonesiaNo.35 tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu pasal 6 ayat (1) huruf a disebutkanbahwa yang dimaksud dengan Narkotika golongan adalah narkotika yanghanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dantidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggimengakibatkan ketergantungan;Menimbang, bahwa dalam penjelasan pasal 7 Undang Undang RepublikIndonesia No. 35 tahun 2009 disebutkan bahwa yang dimaksud denganuntuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
27 — 4
Ngatimin(belum tertangkap) dalam memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman jenis sabu sabu adalah tanpa izin dari pihak yang berwenang, bukan untukkepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 1382 ayat (1) UU No. 35 Tahun2009 tentang Narkotika;SubsisairBahwa ia terdakwa ARIADI bin BERAHIM (alm) bersama samasdr.
.11.0153 tanggal 21 Juni 2011 yang padapokoknya menyebutkan bahwa sediaan dalam bentuk Kristal,tidak berwarna dan tidak berbau teridentifikasi positifmengandung Metamfetamina yang termasuk dalam Golongan Undang Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Bahwa terdakwa dalam memiliki, menyimpan, menguasal ataumenyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman jenis sabu sabu adalah tanpa izin dari pihak yang berwenang, bukan untukkepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi
29 — 3
Apakah akan digunakan untuk kepentingan pembuktian perkara,pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepentingan pendidikan dan pelatihan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka mengenaibarang bukti berupa narkotika menurut Majelis Hakim Sepanjang dipersidangan tidakdimohonkan dan dibuktikan oleh Penuntut Umum agar barang bukti tersebut apakahakan digunakan untuk kepentingan pembuktian perkara, pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi, kepentingan pendidikan dan pelatihan
43 — 9
Sedangkan yang dimaksud dengan melawan hukum dalam undangundang ini adalah bertentangan dengan ketentuan tertulis yang telah diatur dalamundangundang ini atau dapat dikatakan melawan hukum dalam arti formil ;Menimbang, bahwa dengan demikian suatutindakan dapat dikatakan tidakmelawan hukum, apabila orang yang berhak (telah mendapatizin/persetujuan dariMenteri) menggunakan Narkotika hanya untuk kepentingan :e Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ; dane Reagensia Diagnostik dan reagensia laboratories
mengandung(positif) bahan aktif methampetamina sebagaimana diuraikan diatas ;Menimbang, bahwa menurut keterangan terdakwa ia menggunakan narkotikagolongan bukan tanaman untuk diri sendiri oleh karena terdakwa diajak oleh saksiGUNAWAN dan terdakwa menggunakan sabusabu tanpa izin/persetujuan dari pihakyang berwenang sebagaimana telah diuraikan dimuka ;Menimbang, bahwa disamping itu terdakwa menggunakan Narkotika golongan tersebut tidak sedang dalam rangka kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan teknologi
55 — 43 — Berkekuatan Hukum Tetap
mempunyai hubungandarah dengan ayahnya;Pasal 43 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3019) yangmenyatakan, "Anak yang dilahirkan di luar perkawinan hanya mempunyaihubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya", tidak memilikikekuatan hukum mengikat sepanjang dimaknai menghilangkan hubunganperdata dengan lakilaki yang dapat dibuktikan berdasarkan ilmupengetahuan dan teknologi
Nomor 571 K/Pdt/2014dengan lakilaki sebagai ayahnya yang dapat dibuktikan berdasarkan ilmupengetahuan dan teknologi dan/atau alat bukti lain menurut hukummempunyai hubungan darah termasuk hubungan perdata dengan keluargaayahnya":In casu Termohon Kasasi/Tergugat sendiri mengakui bahwa Hwang HwaPing adalah sebagai "ayah biologis" dari Tergugat, pengakuan Tergugatmana didukung oleh keterangan saksisaksi.
90 — 27
oleh saudara LUKMAN (DPO) untuk menyimpan shabushabu danganja tersebul. 22+ 202220 2 eon nnn nnn nnn ne nnn nnn nnn nen nee nn eeBahwa terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakanNarkotika golongan bukan tanaman jenis shabushabu dan ganja di dalamHalaman 4 dari 24 Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2016/PN.Tulkamar kos terdakwa, tanpa hak atau melawan hukum karena dilakukan tanpaijin dari pihak yang berwenang, dimana Narkotika hanya boleh digunakandalam rang ka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
TRININNGSIH SETIAWATIdengan hasil kesimpulan METHAMPHETAMINE Positif, THC Positif, danAMPHETAMINE Positif.Bahwa terdakwa menggunakan Narkotika Golongan untuk diri sendiribukan tanaman jenis shabushabu dan ganja di dalam kamar kos terdakwa,tanoa hak atau melawan hukum karena dilakukan tanpa ijin dari pihak yangberwenang, dimana Narkotika hanya boleh digunakan dalam rangkapengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta penggunaannya harusmendapatkan izin dari Depkes Ri.
ENDANG PAKPAHAN, SH
Terdakwa:
PUTRA MARPAUNG Alias PUTRA
15 — 3
perbuatan tersebut adalah tanpa hak;Menimbang, bahwa melawan hukum dalam pasal ini adalahbertentangan dengan ketentuan tertulis yang telah diatur dalam undang undangini termasuk peraturan pelaksananya sehingga yang dimaksudkan denganmelawan hukum dalam undang undang ini adalah melawan hukum formil;Menimbang, bahwa pasal 7 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika, menyebutkan bahwa Narkotika hanya dapat digunakan untukkepentingan pelayanan kesehatan dan/ atau pengembangan ilmu pengetahuandan teknologi
dan secara khusus pasal 8 UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 menyebutkan Narkotika Golongan dilarang digunakan untuk kepentinganpelayanan kesehatan (ayat 1), namun dalam jumlah terbatas, NarkotikaGolongan dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi dan untuk reagensia diagnostik, serta reagensiaHalaman 8 dari 12 Putusan Nomor 2913/Pid.
30 — 4
SAHITadalah benar didapatkan kandung' Narkotika dengan bahan aktifMetamfetamina, terdaftar dalam Golongan (satu) Nomor Urut 61 Lampiran Undang undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 TentangNarkotika.Menimbang, bahwa Pasal 7 UndangUndang No.35 Tahun 2009 TentangNarkotika menyebutkan bahwa Narkotika hanya dapat dipergunakan untukkepentingan pelayanan kesehatan dan / atau pengembangan ilmu pengetahuandan teknologi ;Menimbang, khusus untuk Narkotika Golongan dilarang digunakanuntuk kepentingan
pelayanan kesehatan, sebagaimana diatur dalam Pasal 8ayat (1) UndangUndang No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan NarkotikaGolongan hanya dapat dipergunakan untuk kepentingan pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi dan untuk reagensia diagnostik serta reagensialaboratorium setelah mendapat persetujuan Menteri atas rekomendasi KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan, sebagaimana diatur dalam Pasal 8 ayat(2) UndangUndang No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa sebagaimanan dipertimbangkan
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum II : MARULITUA J. SITANGGANG, SH.
Terbanding/Penuntut Umum I : SULESTARI, SH.
23 — 13
ERWAN ALS ERIBIN SARUP A(ALM) adalah positif mengandung Metamfetamina danterdaftar dalam golongan (Satu) nomor urut 61 Lampiran 1 UndangUndang RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa dalam hal ini terdakwa bukanlah orang yang diberi izin olehPemerintah dalam menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan NarkotikaGolongan jenis shabushabu serta digunakan bukan untuk pengembanganilmu pengetahuan dan teknologi;Bahwa perbuatan Terdakwa
ERWAN ALS ERIBIN SARUP A(ALM) adalah positif mengandung Metamfetamina danterdaftar dalam golongan (Satu) nomor urut 61 Lampiran 1 UndangUndang RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa dalam hal ini terdakwa bukanlah orang yang diberi izin olehPemerintah dalam memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakannarkotika golongan bukan tanaman jenis sabusabu serta digunakanbukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;Bahwa perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam melanggar pasal112