Ditemukan 11865 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 25-03-2014 — Putus : 08-07-2014 — Upload : 13-05-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 234/Pid.B/2014/PN Jmr
Tanggal 8 Juli 2014 — ATIM SUSANTO Bin KAYATUN
8720
  • Pakem,Desa Wringintelu, Kec.Puger,Kabupaten Jember;Bahwa sebab terdakwa membunuh kakak Terdakwa karena Terdakwa jengkelkepada kakak Terdakwa yang sering memarahi Terdakwa terus dan disuruhmenyiapkan air hangat untuk mandi anaknya (keponakan Terdakwa);Bahwa Terdakwa melakukan pembunuhan karena jengkel dan khilaf , daqnkalau menyuruh Terdakwa dengan menunjuknunjuk jarinya kearah Terdakwasehingga Terdakwa khilaf dan tidak Terdakwa rencanakan pas kejadiantersebut langsung Terdakwa membunuhnya;Bahwa Terdakwa
    kayu jati yang di dapat dari dan Terdakwa pukulkandari arah belakang kebagian lehernya lanagsung jatuh membujur keutaradengan possisi miring menghadap kebarat lalu Terdakwa pukul lagi dibagiankepala bagiana kening dan terkahir Terdakwa pukul mulut;Bahwa sebab terdakwa membunuh kakak Terdakwa karena Terdakwajengkel kepada kakak Terdakwa yang sering memarahi Terdakwa terus dandisuruh menyiapkan air hangat untuk mandi anaknya (keponakan Terdakwa)dan Terdakwa melakukan pembunuhan karena jengkel dan khilaf
    , daqnkalau. menyuruh Terdakwa dengan menunjuknunjuk jarinya kearahTerdakwa sehingga Terdakwa khilaf dan tidak Terdakwa rencanakan paskejadian tersebut langsung Terdakwa membunuhnya dan setelah memukulkakaknya Terdakwa tidak tahu kakak Terdakwa meninggal dunia, karenasetelah selesai memukul dibagian mulutnya Terdakwa lalu mengambil jaketkulit warna hitam dan Terdakwa mengambil kendaraan sepeda motorkawasaki blitz dan Terdakwa keluar dan lari keutara jurusan balung kerumahistri Terdakwa;Menimbang
Register : 02-07-2014 — Putus : 03-09-2014 — Upload : 22-10-2014
Putusan PN RANTAU PRAPAT Nomor 474/PID.B/2014/PN Rap
Tanggal 3 September 2014 — Pidana - ABDUL KOSIM SIREGAR Alias KOSIM
322
  • terhadap saksi korban Samsir Siregar perbuatanmana dilakukan dengan cara:e Bahwa bermula sebelumnya saksi korban ada masalah dengan Adek terdakwayang bernama Marhalim Siregar tentang masalah ayam milik saksi korban yanghilang lalu saksi korban menanyakan kepada Marhalim Siregar apakah adamengambil ayam miliknya karena pada saat itu Marhalim Siregar berada dibelakang rumah saksi korban lalu Marhalim Siregar menjawab tidak benardengan mengatakan Tidak ada saya ambil ayammu bujang sehingga saksikorban khilaf
    sehingga saksi mengalami luka dikepala bagian belakang, luka jempol kaki sebelah kanan serta dadaterasa sakit;e Bahwa sebelumnya saksi ada masalah dengan adik terdakwa yangbernama Marhalim Siregar tentang masalah ayam milik saksi yanghilang lalu saksi menanyakan kepada Marhalim Siregar apakah adamengambil ayam milik saksi karena pada saat itu Marhalim Siregarberada di belakang rumah saksi lalu Marhalim Siregar menjawab tidakbenar dengan mengatakan tidak ada saya ambil aya mu bujangsehingga saksi khilaf
    dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa bermula sebelumnya saksi korban ada masalah dengan Adek terdakwayang bernama Marhalim Siregar tentang masalah ayam milik saksi korbanyang hilang lalu saksi korban menanyakan kepada Marhalim Siregar apakahada mengambil ayam miliknya karena pada saat itu Marhalim Siregar beradadi belakang rumah saksi korban lalu Marhalim Siregar menjawab tidak benardengan mengatakan Tidak ada saya ambil ayammu bujang sehingga saksikorban khilaf
    penganiayaanyang mengakibatkan orang luka dan terhalang pekerjaannya;Menimbang, bahwa bermula sebelumnya saksi korban ada masalah denganAdek terdakwa yang bernama Marhalim Siregar tentang masalah ayam milik saksikorban yang hilang lalu saksi korban menanyakan kepada Marhalim Siregar apakah adamengambil ayam miliknya karena pada saat itu Marhalim Siregar berada di belakangrumah saksi korban lalu Marhalim Siregar menjawab tidak benar dengan mengatakanTidak ada saya ambil ayammu bujang sehingga saksi korban khilaf
Register : 03-05-2019 — Putus : 29-07-2019 — Upload : 01-08-2019
Putusan PN DENPASAR Nomor 452/Pdt.G/2019/PN Dps
Tanggal 29 Juli 2019 — Penggugat:
Suriantama Nasution, SE,SH,MM,MBA,MH,BKP, CFA,Ph.D,Dr.
Tergugat:
Atik Handayani,SE.
8645
  • nomor452/Pdt.G/2019/PN.Dps.Perjanjian Perdamaian ini adalah penyelesaian yang bersifat final danmenyeluruh (comprehensive and final settlement) oleh karenanya semuapersyaratan dalam perjanjian ini para pihak setuju dan sepakat dianggaptelah terpenuhi pada saat perjanjian ini ditanda tangani.Pasal 2.Para Pihak dengan itikad baik tidak melakukan tuntutan dan atau gugatanapapun juga tanpa kecuali dikemudian hari atas Perjanjian Perdamaian ini.Pasal 3.Direktur saat dalam proses Permohonan Likuidasi telah khilaf
    Menyatakan Direktur telah khilaf dan salah tidakmenyampaikan adanya akta terakhir yaitu Akta PernyataanKeputusan Rapat PT. BALI VIVA LAVI ESTATE, Nomor:7, tanggal 10 Mei 2011, dibuat dihadapan NI MADELISTYAWATI, SH, M. Kn. Notaris di KabupatenBadung;2. Direktur tetap melaksanakan putusan telah berkekuatanhukum tetap atas PENETAPAN Nomor:436/Pdt.P/2017/PN. Dps, tanggal 6 Nopember 2017;3. Direktur menyatakan demi hukum dan menyerahkanAkta Pernyataan Keputusan Rapat PT.
Register : 02-06-2010 — Putus : 01-07-2010 — Upload : 10-08-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 226 PK/Pdt/2010
Tanggal 1 Juli 2010 — 1. HENDY ONG;2.JENNIFER vs PT. BFI FINANCE INDONESIA, TBK
108102 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Judex Juris dan Judex Facti yang mengadili perkaraa quo S.O.r. telah KHILAF dan KELIRU TIDAKMELAKSANAKAN MENERAPKAN ASAS KEADILAN, karena sama sekalitidak mempertimbangkan tentang adanya ITIKAD BURUK danPENYALAHGUNAAN KEADAAN serta KEKUASAAN dari TermohonPeninjauan Kembali dalam mengajukan gugatan dalam perkara ini dengan tuntutan bunga dan denda secara terusmenerus dengan perhitungan bunga berganda dengan caramerugikan para Pemohon Peninjauan Kembali dan II, yangHal. 28 dari 32 hal. Put.
    Bahwa Judex Juris dan Judex Facti S.o.r. telah SECARANYATA KHILAF DAN KELIRU TIDAK MELAKSANAKAN MENERAPKANPRINSIP/ASAS LEX CERTA suatu) materi dalam peraturanperundang undangan tidak dapat diperluas atau ditafsirkanlain selain yang tertulis dalam peraturan perundangan(LEX STRICTA), karena salah menerapkan ketenbJan Pasal1838 jo Pasal 1238 KUHPerdata yang dijadikan dasar hukumoleh Judex Facti dalam memutus perkara a quo. sebabJudex Facti dan Judex Juris telah menjustifikasi tuntutanTermohon Peninjauan
    Bahwa Judex Juris dan Judex Facti S.o.r. telahKHILAF dan KELIRU TIDAK MELAKSANAKAN MENERAPKAN HUKUMPEMBUKTIAN dan KHILAF atau KEURU melakukan penilaianHUKUM PERJANJIAN, dengan menyatakan sah perjanjian:a. Akta Perjanjian Jual Beli No. 6 tanggal 7 Juni 2003yang dibuat di hadapan Egawati Siregar. SH. Notaris diMedan;b. Akta Perjanjian Jual Beli No. 2 tanggal 7 Juni 2003yang dibuat di hadapan Egawati Siregar, SH., Notaris diMedan;c.
    Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di JalanRaya Gabion, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan MedanBelawan;s.0.r. jelas TELAH KHILAF DAN KEURU MENERAPKAN HUKUMACARA PERDATA, khususnya ASAS SA/S/IE SUR SAISIE NE VAUT.karena sita jaminan tersebut bertumpang tindih dengansita yang telah dijalankan oleh PANITIA URUSAN PIUTANGNEGARA CABANG SUMATERA UTARA berdasarkan Surat PerintahPenyitaan No.: SPS.131/PUPNC.02.01/2005 berrtanggal 19Juli 2005 jo Berita Acara Penyitaan No.
    DAN JUDEX JURIS TELAH KHILAF DAN KELIRUMELAKSANAKAN HUKUM PEMBUKTIAN, khususnya tentang nilaialat bukti yang hanya berupa foto copy, yang menurutYurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI, yakni:a. putusan Mahkamah Agung RI No. 701 K/Sip/1974bertanggal 14 = April 1976 yang menyatakansebagai berikut"Karena Judex Facti mendasar keputusannya atas suratsurat "bukti yang terdiri dari foto copy yang tidaksecara sah "dinyatakan sesuai dengan aslinya, sedangterdapat diantara nya yang penting penting yangsecara
Putus : 11-09-2012 — Upload : 22-03-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 222 PK/Pdt/2012
Tanggal 11 September 2012 — PR. HASNAH binti BADO , DKK ; PR. HARIA binti SAHABU , DKK
2510 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ., yang pada waktu berperkara di Pengadilan NegeriSungguminasa tidak diketemukan dan diajukan sebagai bukti para Tergugat,sehingga peralasan hukum untuk diajukan sebagai salah satu alasanpermohonan peninjauan kembali ;e Kekhilafan Dan Kekeliruan Kesatu, Mengambil Alih Pertimbangan HukumYang Melanggar Asas Kecermatan Dan Profesionalitas ;Bahwa, Majelis Mahkamah Agung telah khilaf dan keliru, karenamengambil alin putusan Pengadilan Negeri Sungguminasa, yang sudah nyatapertimbangan hukumnya telah melanggar
    (vide vonis hal. 34) ;Ketiga pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Sungguminasa yangdiambil alin oleh Majelis Hakim Agung telah nyata melanggar asas kecermatan,profesionalitas dan kepastian hukum , alasan hukumnya :1) Bahwa, pertimbangan hukum pada point (a) adalah khilaf dan keliru, karenaketiga alat bukti T.1, Il, Ill, IV, V, dan VI. 1, bukti T.1, Il, Ill, IV, V, dan VI. 2 danbukti P.6. adalah merupakan satu kesatuan putusan atas obyek sengketayang dimenangkan oleh orang tua/saudara Pemohon Peninjauan
    kembali ;2) Bahwa, pertimbangan hukum point (b) adalah khilaf dan keliru, karena buktiT4 (Sertifikat Hak Milik Nomor 57/1982 atas nama Hasna binti Bado atauSertifikat obyek sengketaobyek sengketa) terbit didasari atas putusanNomor 49/Bl/1968 jo..
    Pasal 3 huruf a dan Pasal 32 ayat (1) PeraturanPemerintah Nomor 24 Tahun 1997) ;3) Bahwa, pertimbangan hukum point (c), khilaf dan keliru, karena Tergugat selaku pemilik Sertifikat Hak Milik Nomor 57/1982 atas obyek sengketa,kedudukan hukumnya dijamin dan dilindungi oleh hukum Pasal 19 UndangUndang Pokok Agraria dan Pasal 32 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor24 Tahun 1997.
    Sehingga pengalihan obyek sengketa oleh Tergugat padapara Tergugat telah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku (Pasal 37ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997) ;e Kekhilafan Dan Kekeliruan Kedua Melanggar Asas De Auditu Et AlternamParterm Atau Man Soli Sie Heron Alle Beide ;Bahwa, Majelis Hakim Agung yang mengambil alin putusan PengadilanNegeri Sungguminasa, nyata khilaf dan keliru, hanya mendasarkan padapertimbangan bahwa salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlakuserta lalai
Register : 08-03-2010 — Upload : 28-05-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 253/Pid.B/2010/PN.Bwi.
N A R Y A D I
9314
  • Karena kekhilafannya menyebabkan orang mati ;Bahwa salah satu norma / kaidah hukum diatur dalam KUHP yaitu pasal 359 KUHPmengenai kelalaian/kekhilafan menyebabkan orang mati ;Bahwa yang dapat dituntut menurut pasal 359 KUHP apabila kematian itu tidak disengaja(alai/khilaf), apabila disengaja dikenakan pasal 338 KUHP (pembunuhan berencana) ataupasal 340 KUHP (pembunuhan) ;Bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan didukung Visum et Repertum nomor445/02/1/429.177/2010 tertanggal 4 Januari 2010 yang
    dibuat dan ditandatangani oleh dr.Yoyok Nurandriyani Dokter pada Puskesmas Songgon, ada seorang bernama Suyonomeninggal dunia akibat lukaluka yang diderita karena tertimbun tanah longsor ;Bahwa yang menjadi persoalan adalah apakah benar longsornya tanah yang menimbunkorban (Suyono) sehingga meninggal dunia disebabkan oleh perbuatan Terdakwa yanglalai/khilaf ;Menimbang, bahwa dengan demikian harus ada hubungan sebab akibat (causalitas)yang jelas antara perbuatan tidak sengaja (lalai/khilaf) yang
Register : 20-10-2013 — Putus : 27-11-2013 — Upload : 26-06-2015
Putusan PN SEKAYU Nomor 643/Pid.B/2013/Pn.SKY
Tanggal 27 Nopember 2013 — MARTIN PRIMA BIN JUNAIDI
3720
  • Banyuasin; Bahwa terdakwa menampar Aidit karena Aidit melihatlihat terdakwa, terdakwatidak senang lalu Aidit terdakwa tampar mukanya; Bahwa terdakwa mengaku salah, terdakwa khilaf dan terdakwa menyesal; Bahwa terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa dan barangbukti, maka Majelis memperoleh faktafakta persidangan sebagai berikut : Bahwa benar terdakwa menampar AiditSaputra Bin Kaharudin pada hari Selasatanggal 04 Juni 2013 sekira pukul 15.30 Wib
    Banyuasin; Bahwa benar terdakwa menampar Aijdit karena Aidit melihatlihat terdakwa,terdakwa tidak senang lalu Aidit terdakwa tampar mukanya; Bahwa benar terdakwa mengaku salah, terdakwa khilaf dan terdakwa menyesal; Bahwa benar akibat tamparan terdakwa tersebut Aidit mengalami luka memardibagian pipi kanan dan pipi kiri serta luka robek dibagian bibir sebelah kiri bawah;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatuyang termuat dalam Berita Acara sidang dianggap telah
Putus : 09-12-2014 — Upload : 17-06-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1299 K/PID.SUS/2014
Tanggal 9 Desember 2014 — MARINI binti HARTAWAN ZAHRI
3616 Berkekuatan Hukum Tetap
  • KEBERATAN PERTAMAMajelis Hakim tingkat pertama telah khilaf dalam pemberian hukumandikarenakan dalam penjatuhan sanksi terhadap anak gadis di bawah umur(belum dewasa) yang berkonflik dengan hukum, tanpa mempertimbangkankepentingan terbaik untuk anak sebagai hal yang sangat mendasar dalammemutuskan perkara anak sebagaimana diatur dalam Pasal 59 ayat (1)huruf (d) UndangUndang Perlindungan Anak;Bahwa, terutama sekali faktor pertumbuhan dan perkembangan kondisi fisikdan mental Terdakwa, dikarenakan sudah
    KEBERATAN KEDUAMajelis Hakim tingkat pertama khilaf dalam mempertimbangkan sebagaidasar dalam memutuskan perkara anak gadis di bawah umur yang belumdewasa ini, yaitu telah melanggar Pasal 60 ayat 3 UndangUndangPerlindungan Anak;Bahwa, karena menurut peraturan tersebut mewajibkan kepada Hakimbahwa sebelum menjatuhkan putusan perkara anak di bawah umur wajibmempertimbangkan Laporan Penelitian Kemasyarakatan (LITMAS) dariPembimbing Kemasyarakatan (BIMAS), dan dipertegas ayat 4 bahwa dalamhal laporan
    KEBERATAN KETIGABahwa, Majelis Hakim tingkat pertama telah khilaf dalam memutuskanTerdakwa yang didakwa telah melakukan perbuatan pidana menggugurkanjanin bersamasama dengan TEDDY ISMAIL ALAMBARA bin SUNGKOWO.(displit dalam perkara yang sama dengan Terdakwa);Bahwa, dikarenakan Terdakwa sebenarnya adalah korban atas perbuatanTEDDY ISMAIL ALAMBARA bin SUNGKOWO selaku pria dewasa, yangdiantaranya yaitu:1.
Putus : 24-10-2018 — Upload : 19-03-2019
Putusan PN TANJUNG KARANG Nomor 118/Pdt.G/2018/PN Tjk
Tanggal 24 Oktober 2018 — - PT.Bernofarm Pharmaceutical Company lawan Handoko Pambudi Rahayu SE
15276
  • Bahwa Majelis Hakim tingkat Kasasi telah keliru atau khilaf dalammemberikan pertimbangannya di Putusan Kasasi No. 435 K/Pdt.SusPHI/2016 tanggal 10 Oktober 2017 sebagaimana tertulis pada huruf a dihalaman ke 13 yang menyebutkan:Penggugat terbukti telah di mutasi oleh Tergugat namun Penggugattidak bersedia melaksanakan mutasi meskipun telah dipanggil untukbekerja ditempat yang baru, namun pemanggilan tidak memenuhi tatacara panggilan sebagaimana penjelasan Pasal 168 UndangUndangNomor 13 Tahun 2003
    Bahwa pertimbangan dari Majelis Hakim tingkat Kasasi di halaman ke 13huruf a tersebut diatas yang antara lain menyebutkan namunPemanggilan tidak memenuhi tata cara panggilan sebagaimanapenjelasan Pasal 168 UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 adalahsangat tidak benar, khilaf dan keliru secara nyata karena berdasarkanfaktafakta dan buktibukti tertulis yang tak terbantahkan yang sudahdiajukan oleh Penggugat/Pelawan pada tingkat awal PengadilanHubungan Industrial dan tingkat kasasi di Mahkamah Agung telahterbukti
    mewajibkanadanya periode enam (6) bulan antara Surat Peringatan Pertama denganSurat Peringatan Kedua kemudian jangka waktu enam (6) bulan lagidengan Surat Peringatan Ketiga, sedangkan Penggugat/Pelawan sudahmelakukan pemanggilan tertulis lebih dari dua (2) kali sehinggaPemohon Peninjauan Kembali telah memenuhi prosedur pemanggilansesuai dengan Pasal 168 ayat 1 UndangUndang No. 13 tahun 2003.Oleh karena itu berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas Majelis Hakimtingkat Kasasi telah keliru dan khilaf
    karena tidak mempelajari dan tidakmelakukan pemeriksaan bahwa dari buktibukti tertulis 4 (empat) kalipemanggilan tertulis yang ada dari Penggugat/Pelawan telah melaksanakanpemanggilan secara patut dan layak mengakibatkan pertimbangan dariJudex Factie Tingkat Kasasi menjadi keliru dan khilaf yang tersebut dalam diPutusan Kasasi No. 435 K/Pdt.SusPHI/2016 tanggal 10 Oktober 2017 padahuruf a di halaman ke 13.Bahwa pertimbangan Majelis Hakim tingkat Kasasi lainnya yang telah kelirusecara nyata dan khilaf
    13 huruf b di atas.lc ALASAN PENINJAUAN KEMBALI KARENA PUTUSAN PADA TINGKATKASASIDI MAHKAMAH AGUNG NO. 435 K/PDT.SUSPHI/2016TELAH JELAS MEMPERLIHATKAN SUATU KEKHILAFAN MAJELISHAKIM TINGKAT KASASI ATAU SESUATU KEKELIRUAN YANGNYATA DARI MAJELIS HAKIM YANG TELAH MEMBATALKAN,MENGANULIR ATAU TIDAK MEMPERTIMBANGKAN PERTIMBANGAN Halaman 10 dari 28 Putusan Perdata Gugatan Nomor 118/Padt.G/2018/PN TjkYANG TELAH BENAR DALAM PERTIMBANGAN (DISENTINGOPINION)1.Bahwa mengingat adanya kekeliruan yang nyata atau khilaf
Register : 23-09-2014 — Putus : 19-11-2014 — Upload : 04-02-2015
Putusan PA BANTUL Nomor 1055/Pdt.G/2014/PA.Btl
Tanggal 19 Nopember 2014 — PEMOHON, TERMOHON
80
  • Pemohon telah khilaf berselingkuh dengan wanita lain bernamaWIL berstatus menikah dengan alamat solo, Pemohon telahmenyesal dan memohon maaf atas perbuatan tersebut;b. Atas perbuatan Pemohon tersebut, Termohon tidak bisamemaafkan Pemohon dan enggan melayani Pemohon telahberlangsung selama 2 tahun.c. Termohon enggan dimadu oleh Pemohon.5.
    No. 1055 /Pdt.G/2014/PA.Btl.Pemohon dengan Termohon mulai goyah, keduanya sering terlibatperselisihan dan pertengkaran.e Bahwa Saksi melihat/mendengar secara langsung peretngakaran antaraPemohon dengan Termohon;e Bahwa Penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon denganTermohon adalah Pemohon telah khilaf berselingkuh dengan wanita lainbernama WIL berstatus menikah dengan alamat solo dan Termohonenggan dimadu oleh Pemohon;e Bahwa antara Pemohon dengan Termohon sampai sekarang masih saturumah
    Termohon setelah menikah bertempat tinggaldirumah kediaman bersama dengan alamat hingga sekarang;e Bahwa Kondisi rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada mulanyaberjalan harmonis, namun sejak Maret tahun 2012 rumah tanggaPemohon dengan Termohon mulai goyah, keduanya sering terlibatperselisihan dan pertengkaran;e Bahwa Saksi melihat/mendengar secara langsung peretngakaran antaraPemohon dengan Termohon;e Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon denganTermohon adalah Pemohon telah khilaf
Register : 24-11-2016 — Putus : 27-02-2017 — Upload : 18-07-2017
Putusan PA SLEMAN Nomor 1530/Pdt.G/2016/PA.Smn
Tanggal 27 Februari 2017 — Penggugat dan Tergugat
111
  • sighattaklik talak yang bunyinya sebagaimana terdapat dalam Kutipan AktaNikah;Bahwa benar setelah akad nikah Tergugat dan Penggugat tinggalbersama di rumah bersama yang beralamat di xxxxxxxBahwa benar dalam perkawinan tersebut Tergugat dengan Penggugatsudah melakukan hubungan suami istri dan mempunyai 1 (satu) anakperempuan yang bernama xxxxxxx, lahir tanggal xxxxxxx/usia 19 tahunBahwa benar sejak Agustus 2012 ketentraman rumah tangga Penggugatdan Tergugat mulai goyah dan tidak harmonis, Tergugat khilaf
    sampai tahun 2014, dan selama itu Tergugat tidakmemberi nafkah, selanjutnya Tergugat pulang kembali pada tahun 2014,namun Tergugat tetap tidak memberi nafkah, tidak memperhatikan Penggugatdan anak, dan sejak bulan Nopember 2016 Penggugat dan Tergugat telahpisah ranjang;Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut, Tergugat telah mengajukanjawaban yang pada pokoknya mengakui bahwa sejak tahun 2012 antaraPenggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, danTergugat mengakui bahwa Tergugat khilaf
    pada pokoknya menerangkan bahwa Penggugatdan Tergugat adalah suami istri, namun sering terjadi perselisihan, serta sejakbulan Nopember 2016 Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggalsampai sekarang;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Penggugat yang diakui Tergugatserta buktibukti sebagaimana tesebut diatas, teroukti bahwa Penggugat danTergugat adalah suami istri, dalam membina rumah tangga sering terjadiperselisihan dan pertengkaran terus menerus, meskipun Tergugat menyatakanhal itu karena khilaf
Putus : 17-06-2014 — Upload : 19-12-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 226 K/Ag/2014
Tanggal 17 Juni 2014 — KUSMEDI bin SUTAJI VS SOPIYAH binti H. ABDUL GANI
4625 Berkekuatan Hukum Tetap
  • denganpertimbangan hukum yang diterapkan karena pada sidang persiapan yangdilakukan Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram tidakpernah ada komentar atau perbaikan terhadap datadata yang diajukan olehPenggugatPembandingPemohon Kasasi dan menerima semua sertamengakui keberadaan obyek sengketa serta buktibukti yang diajukan olehPenggugatPembandingPemohon Kasasi;2 Bahwa dengan diambil alihnya Pertimbangan hukum yang telah diberikanoleh Pengadilan Tata Usaha Mataram yang sudah keliru dan khilaf
    makapertimbangan yang diberikan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha NegaraSurabaya pun akan menjadi keliru dan khilaf, jika Pengadilan Tinggi TataUsaha Negara membaca dengan teliti dan saksama keberatan yangdijadikan alasan gugatan ini diajukan ke Pengadilan Tata Usaha NegaraMataram yaitu bahwa tanah yang menjadi obyek sertipikat selanjutnya10menjadi obyek gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram tidakpernah ditinggalkan penguasaannya oleh Penggugat yang walaupunkemudian dalam buktibukti telah
    seharusnya dapat menghubungkankepentingan dari Penggugat, karena suatu hal yang tidak mungkin terjaditimbulnya sebuah gugatan bila dalam ini tidak ada kepentingan, makauraian dari Pasal 53 ayat (1) UndangUndang Nomor 51 Tahun 2009tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 5 Tahun 1986tentang Peradilan Tata Usaha Negara harus berlaku pula terhadap gugatanatas adanya kepentingan dari Penggugat, sehingga dengan demikian tidakterjadi kekeliruan dalam pertimbangannya karena pertimbangan yangkeliru dan khilaf
    itu pula diambil alih oleh Pengadilan Tinggi Tata UsahaNegara Surabaya akan menjadi keliru dan khilaf;Bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Tata Usaha NegaraSurabaya yang tidak memberikan pertimbangan lain dan hanya mengambilalih pertimbangan Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram saja sehinggapertimbangan dalam Putusan Nomor 33/G/2012/PTUNMTR tanggal 5Maret 2013 adalah terjadinya kekeliruan dalam memberikan pertimbangankhususnya pada halaman 32 sudah sangat jelas tentang kedudukan hukumdari
Register : 25-06-2018 — Putus : 07-08-2018 — Upload : 20-09-2018
Putusan PA BOJONEGORO Nomor 1281/Pdt.G/2018/PA.Bjn
Tanggal 7 Agustus 2018 — PEMOHON VS TERMOHON
92
  • tahun 2 bulan dan telah rukunsebagaimana layaknya suami isteri namun belum dikaruniai anak;Bahwa alasan Pemohon mengajukan Permohonan cerai talak ini adalahsebagaimana tersebut dibawah ini :a) Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan rukundan harmonis, namun sejak bulan April 2018 rumah tangga Pemohondan Termohon mulai goyah karena sering terjadi perselisihan danpertengkaran;b) Bahwa penyebab perselisinan dan pertengkaran antara Pemohondengan Termohon tersebut adalah Termohon mengaku khilaf
    ditentukan, tetapi Termohon tidak hadir dantidak menyuruh orang lain untuk hadir sebagai kuasa yang mewakilinya, olehkarena itu upaya perdamaian sebagaimana diperintahkan dalam Pasal 130HIR. junctis Pasal 82 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 junctis Pasal 7ayat (1), Perma Nomor 1 Tahun 2016 tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa alasan pokok permohonan Pemohon adalah bahwarumah tangganya sudah tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan karena Termohon mengaku khilaf
    Bahwa hubungan antara Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yangsah, belum dikaruniai anak; Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidak harmonis lagi,diantara mereka sering terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terusmenerus; Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon denganTermohon tersebut adalah Termohon mengaku khilaf telah selingkuhmenjalin hubungan cinta dengan lelaki lain, akan tetapi Pemohon tidakmengetahui secara jelas mengenai identitas lelaki tersebut; Bahwa
Putus : 28-10-2010 — Upload : 14-10-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 509 K/AG/2010
Tanggal 28 Oktober 2010 — PEMOHON KASASI VS TERMOHON KASASI
1715 Berkekuatan Hukum Tetap
  • karena ternyata Penggugat berhubungandengan wanita lain (Betty) sebagai wanita simpanannya yang telah hidupbersama, tidak dapat dijadikan alasan untuk perceraian, karenapertengkaran tersebut bukan merupakan perselisihan yang tidak dapatdiharapkan untuk rukun kembali sebagai disebut pada Pasal 19 F PP No. 9Tahun 1975", sehingga jika judex facti tingkat banding menyatakanperselisihan dan pertengkaran tersebut bukan bukan sematamata karenakesalahan Termohon sebagai isteri adalah sangat keliru dan khilaf
    yang tidak dibantaholeh Termohon Kasasi/Pemohon dalam kontra memori bandingnya atasfakta hukum mengenai judex facti tingkat pertama yang seharusnya menjadirumah keadilan bagi pencari keadilan khususnya kaum perempuan, justrumalah tidak peka terhadap kepentingan perempuan dalam hal ini PemohonKasasi/Termohon yang telah di dzalimi oleh Termohon Kasasi/Pemohon.Dimana pertimbangan judex facti yang sematamata merujuk kepadaYurisprudensi MARI No. 38 K/AG/1990 tanggal 15 Oktober 1991 adalahkeliru dan khilaf
    ;Bahwa alasan hukum keberatan kasasi Pemohon Kasasi/Termohon ataspertimbangan hukum judex factie tersebut karena judex facti tingkat bandingtelah keliru dan khilaf dalam pertimbangan hukumnya tersebut, karena padaprinsipnya permohonan Termohon Kasasi/Pemohon yang ingin menceraikanPemohon Kasasi/Termohon adalah alasan yang tidak masuk akal, sehinggapermohonan cerai tersebut sepatutnya tidak diterima.
    Dengan demikian putusanjudex facti tingkat banding yang memutuskan untuk membayar mut'ah dannafkah iddah dan kiswah kepada Pemohon Kasasi/Termohon adalahpertimbangan hukum yang keliru dan khilaf karena diluar apa yang dituntutoleh Pemohon Kasasi/Termohon, sehingga menurut hukum pertimbanganjudex facti tersebut harus ditolak.
    tidak cukup pertimbangan hukumnya (onvoldoendegemotiveerd) dan putusan tersebut bertentangan dengan Pasal 178 ayat(1) HIR, Pasal 189 Rbg dan Pasal 18 UU No. 14 Tahun 1970,sebagaimana diubah dengan UU No. 35 Tahun 1999 (sekarang Pasal 19UU No. 4 Tahun 2004) demikian pula dengan Putusan MARI No. 2461K/Pdt/1984, disebutkan: "menegaskan, putusan yang dijatuhkan tidakcukup pertimbangan, karena hakim tidak saksama dan rinci meniiaisegala fakta yang ditemukan dalam persidangan";Bahwa judex facti telah khilaf
Register : 08-06-2018 — Putus : 17-07-2018 — Upload : 28-08-2018
Putusan PA BOJONEGORO Nomor 1225/Pdt.G/2018/PA.Bjn
Tanggal 17 Juli 2018 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
131
  • tahun 10 bulan dan telah rukun sebagaimanalayaknya suami isteri namun belum dikaruniai anak;Bahwa Penggugat mengajukan gugatan cerai ini dengan alasansebagaimana tersebut dibawah ini:a) Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukundan harmonis, namun sejak bulan Juli 2011 rumah tangga Penggugatdan Tergugat mulai goyah karena sering terjadi perselisihan danpertengkaran;b) Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Penggugatdengan Tergugat tersebut adalah Tergugat mengaku khilaf
    Junctis Pasal 82 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimanatelah diubah dengan UndangUndang No.3 Tahun 2006 dan perubahan keduadengan UndangUndang No.50 Tahun 2009 Junctis Pasal 7 ayat (1), PermaNomor 1 Tahun 2016 tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa alasan pokok gugatan Penggugat adalah bahwarumah tangganya sudah tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisinan danpertengkaran yang disebabkan karena Tergugat mengaku khilaf telahselingkuh, menjalin hubungan cinta dengan wanita lain dan Penggugat
    dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dan buktibukti yang diajukanoleh Penggugat, maka telah ditemukan fakta hukum sebagai berikut:Bahwa hubungan antara Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yangsah, belum dikaruniai anak;Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak harmonis lagi,diantara mereka sering terjadi perselisinan dan pertengkaran secara terusmenerus;Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat denganTergugat tersebut adalah Tergugat mengaku khilaf
Register : 04-07-2019 — Putus : 12-09-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 632/Pid.B/2019/PN Smr
Tanggal 12 September 2019 — Penuntut Umum:
CHENDI WULANSARI, SH.MH
Terdakwa:
Muhammad Heri Bin Pi i
143
  • Samson (saksi korban) sepertimobil yang telan melakukan penipuan terhadap teman Terdakwa, kemudianTerdakwa memukul mobil tersebut menggunakan parang tak lama pemilik mobiltersebut yang mana adalah saksi korban keluar dari rumah dan menegurTerdakwa, kemudian karena Terdakwa khilaf Terdakwa langsung menimpas saksikorban sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan parang yang mengenaibagian lengan sebelah kiri saksi korban.
    melakukan penganiayaan sendiri Saja; Bahwa benar Terdakwa melakukan penganiayaan dengan cara menimpaskorban sebanyak satu kali mengenai pada bagian lengan tangan sebelahkiri; Bahwa benar permasalahannya waktu itu Terdakwa melihat mobil korbanseperti mobil yang telah melakukan penipuan kepada teman Terdakwa,kemudian Terdakwa memukul mobil tersebut dengan menggunakan parang,kemudian pemilik mobil keluar dari rumah dan menegur Terdakwa, laluHalaman 5 dari 10 Putusan Nomor 632/Pid.B/2019/PN Smrkarena khilaf
    sertadihubungkan dengan barang bukti berawal pada hari pada hari Senin tanggal 11Februari 2019 sekira jam 08:20 Wita,bertempat di Jalan Guntung Lai RT. 27 Kelurahan Sungai Siring Samarinda, bermula ketika Terdakwa melihat mobil sdra.Samson (saksi korban) seperti mobil yang telah melakukan penipuan terhadapteman Terdakwa, kemudian Terdakwa memukul mobil tersebut menggunakanparang tak lama pemilik mobil tersebut yang mana adalah Saksi korban keluar darirumah dan menegur Terdakwa, kemudian karena Terdakwa khilaf
Putus : 10-01-2017 — Upload : 09-08-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 595 PK/Pdt/2016
Tanggal 10 Januari 2017 — PT ADHIMIX PRECAST INDONESIA, dkk lawan Ny. SUMIATI DHARMADI dan ERWIN HAMBALI, dkk
6943 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa putusan Judex Juris telah khilaf dan keliru:1.Bahwa Akta Jual Beli tanggal 24081974 Nomor 75/1974 atas namaAdjum bin Rais dan permohonan Sertifikat oleh Adjum bin Rais padatahun 1974 maka terbit Sertifikat Hak Milik Nomor 74/Ciriung atasnama Adjum bin Rais, dimana pendaftaran permohonan sertifikat keBPN dilakukan pada tanggal 04121974, pada hari yang samasertifikat jadi dan dilakukan penyerahan sertifikat tanggal 04121974(lihat bukti T.X1);Akta Jual Beli tanggal 24081974 dan tanggal 07091974
    Judex Juris telah khilaf terhadap fakta yang terungkap dalampersidangan bahwa benar Sertifikat Hak Milik Nomor 990 atas namaTergugat IV sampai dengan IX diterbitkan berdasarkan alas hak yang sahmenurut hukum yaitu:Halaman 45 dari 70 hal.
    Put Nomor 595 PkK/Pdt/2016bertentangan dan tidak sesuai dengan penerapan hukum, fakta hukum danbuktiobukti yang terungkap, sehingga khilaf dan keliru mempertimbangkanserta memutuskan bahwa pemilik tanah obyek sengketa adalah Ny.
    Bahwa putusan Judex Juris telah khilaf dan keliru:1.Bahwa Akta Jual Beli tanggal 24081974 Nomor 75/1974 atas namaAdjum bin Rais dan permohonan Sertifikat oleh Adjum bin Rais padatahun 1974 maka terbit Sertifikat Hak Milik Nomor 74/Ciriung atasnama Adjum bin Rais, dimana pendaftaran permohonan sertifikat keBPN dilakukan pada tanggal 04121974, pada hari yang samasertifikat jadi dan dilakukan penyerahan sertifikat tanggal 04121974(lihat bukti T.X1);Halaman 51 dari 70 hal.
    Oleh karena itu dalamperkara ini Judex Juris telah melakukan kekhilafan dan kekeliruan yangnyata karena tidak menolak dan membatalkan putusan Judex Facti tersebut;Bahwa pertimbangan hukum putusan Judex Juris Mahkamah Agung dalamperkara ini harus ditolak, dikesampingkan, dan dibatalkan karena secarajelas dan nyata terdapat kekhilafan hakim dan kekeliruan yang nyata, hal inikarena dalam putusan a quo (in casu putusan Judex Juris MahkamahAgung) telah khilaf dan keliru mengenai hukum pembuktian.
Putus : 19-10-2017 — Upload : 03-07-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2278 K/PDT/2017
Tanggal 19 Oktober 2017 — PENG HOCK VS TEK HI alias AHI
5018 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Judex Facti Tingkat Pertama telah keliru dan khilaf dalamputusannya, maka Pemohon Kasasi semula Pembanding/Penggugatmengajukan upaya hukum banding karena tanah milik Pemohon Kasasisemula Pembanding/Penggugat yang telah dibeli secara sah berdasarkanhukum adalah seluas 13 (tiga belas) hektar, sedangkan lahan milikTermohon Kasasi semula Terbanding/Tergugat hanya 2 (dua) hektar (videbuktibukti yang diajukan di dalam persidangan Judex Facti tingkatpertama) dan jelasjelas dilapangan ditemukan tanaman
    Bahwa atas putusan Judex Facti tingkat pertama yang keliru,khilaf dan bertentangan dengan hukum serta tidak mencerminkankeadilan dalam putusannya karena telah membatalkan suratsuratsebagai berikut:e Surat Kesepakatan Jual Beli Tanah Tertanggal 7 Agustus 2014;e Surat Kuasa Menjual Nomor 9614/SK/DPP/LBHkPK/JKRT/VII/2014 tanggal 25 Juli 2014;e Surat Pernyataan Pelepasan Hak Tanggal 28 Oktober 1993 dan;e Surat Keterangan Wajib Daftar Tanah Milik/Usaha Nomor 0130/G7/1983 tanggal 26 Desember 1983:Dan menyatakan
    Bahwa Judex Facti tingkat pertama telah keliru dan khilaf dalampertimbangannya tentang perbandingan Jjual beli tanah di bawah tangandengan jual beli tanah yang bersertifikat, karena jual beli tanahbersertifikat sudah barang tentu harus dihadapan PPAT dan dilakukanbalik nama di Badan Pertanahan Nasional dan hal ini berbeda denganjual beli dibawah tangan yang hanya perlu diketahui oleh perangkatdesa baik RT maupun RW serta saksi sepadan, sehingga jual belli dibawah tangan yang dilakukan oleh Pemohon
    Bahwa Judex Facti tingkat pertama telah keliru dan khilaf dalampertimbangannya pada halaman 27 putusan Judex Facti tingkatpertama yang menyatakan Danny Vestergaard mendasarkankepemilikannya atas Surat Keterangan Wajib Daftar Tanah Milik/Usahayang kenyataan Surat Tersebut tidak terdaftar di Kantor Desa GunungKijang, pertimbangan Judex Facti tingkat pertama adalah menyesatkankarena pertimbangan yang demikian adalah tidak berdasar hukum dandarimana Majelis Hakim Judex Facti tingkat pertama mengetahui
    Nomor 2278 K/Pdt/2017Pembanding/Penggugat terkait kerugian yang dialami akibat perbuatanyang nyatanyata dilakukan oleh Termohon Kasasi semulaTerbanding/Tergugat secara melawan hukum:1Bahwa Judex Facti tingkat pertama telah keliru dan khilaf karena didalam putusan Bahwa Judex Facti tingkat pertama sama sekali tidakmempertimbangkan kerugian yang dialami oleh Pemohon Kasasisemula Pembanding/Penggugat terkait perobuatan Termohon Kasasisemula Terbanding/Tergugat yang nyatanyata secara melawan hukummenimbulkan
Putus : 09-08-2016 — Upload : 31-05-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 391 PK/Pdt/2016
Tanggal 9 Agustus 2016 — NURHAYANA PAMMUSURENG vs PT GOWA MAKASSAR TOURISM DEVELOPMENT (GMTD) TBK, dkk
7441 Berkekuatan Hukum Tetap
  • peninjauan kembali tersebutsecara formal dapat diterima;Menimbang, bahwa alasanalasan yang diajukan oleh PemohonPeninjauan Kembali/Pemohon Kasasi/Penggugat/Pembanding dalam memoripeninjauan kembali tersebut pada pokoknya ialah:Alasan Permohonan Peninjauan Kembali KesatuKekhilafan/Kekeliruan Dalam Aspek Yuridis FormilBahwa Hakim Agung dalam pertimbangan putusannya tersebut yangmenganggap bahwa Judex Facti telah mempertimbangkan dengan benar dantepat, secara juridis formal adalah pertimbangan yang sangat khilaf
    dalamkeseluruhannya, baik mengenai faktafakta maupun mengenaipengetrapan hukumnya;e Jurisprudensi MARI/Putusan Mahkamah Agung tanggal 30 September1972 Nomor 938 K/Sip/1971, yang tertuang sebagai berikut:Putusanputusan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi yang kurangcukup dipertimbangkan (onvoldoende gemotiveerd) harus dibatalkan;Alasan Permohonan Peninjauan Kembali KeduaKekhilafan/Kekeliruan Dalam Aspek Yuridis MateriilBahwa pertimbangan putusan Mahkamah Agung tersebut adalah sangat kelirudan Khilaf
    Olehkarena nya sangat khilaf/keliru putusan Mahkamah Agung yang menggunakanalasan karena ada putusan PTUN yang menyatakan SHM 906 tersebut tidaksah.
    Dengankata lain pertimbangan Mahkamah Agung yang menyatakanada putusan PTUNyang menyatakan SHM 906 tersebut tidak sah adalah suatu pertimbanganyang sangat khilaf dan keliru;Alasan Permohonan Peninjauan Kembali KetigaHalaman 14 dari 18 Hal. Put.
    Kata lain, penerbitan SHM Nomor3403/Tahun 1997 adalah cacat hukum (onrechtmatige daaq);e Bahwa ketidak cermatan hakim Judex Facti sehingga putusannya khilaf dankeliruh, itupun terlinat secara juridis materil dan formil ketika tidakmempertimbangkan bahwa SHM Nomor 3403 berdasarkan nomor PersilNomor 50 D IV (tanah daratan) Kohir Nomor 188 Cl tidak sesuai/tidakmenunjuk pada objek sengketa yang berupa tanah empang, berdasarkan P5Surat Keterangan dari Camat Nomor 168/590/VII/01 tanggal 11 Agustus2001
Register : 16-04-2020 — Putus : 28-07-2020 — Upload : 28-07-2020
Putusan PA SITUBONDO Nomor 701/Pdt.G/2020/PA.SIT
Tanggal 28 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
182
  • Putusan Nomor 701/Pdt.G/2020/PA.Sit.benar apa yang didalilkan Penggugat dalam posita 3,4,5,6, dan 9 alasangugatannya sebab memang ada khilaf atas perbuatan yang dilkukan Tergugatsebelum Penggugat berangkat sebagai Tenaga kerja Indonesia dan Tergugatsudah menyadari akan semua khilaf yang telah dilakukannya sebagai kepalakeluarga dan kepala rumah tangga sehingga telah berusaha untuk berubahmenjadi kepala keluarga dan rumah tangga yang baik dan bertanggung jawabpada isteri dan anaknya;Menimbang,bahwa
    Dan, selanjutnya menyangkal seluruh jawaban dariTergugat kecuali yang diakui secara tegas oleh Penggugat;Bahwa, tidak benar dalam dalil Tergugat dalam poin nomor 2 (dua)bahwa perbuatan atau tingkah laku Tergugat sering menyakiti Penggugatdisebabkan sebuah khilaf.
    Karena, menurut KBBI (Kamus Besar BahasaIndonesia) dalam mendefinisikan Khilaf adalah keliru/ salah yang tidakdisengaja, bukan suatu perbuatan yang melalui proses pemikiran apalagidirencanakan sebelumnya dan bahkan dilakukan berulangulang.
    Sangat tidakadil jika kata Khilaf dijadikan sebuah alasan oleh Tergugat untuk pembenarandan/ atau sebagai alasan untuk meminta maaf yang sekenanya saja;Bahwa, dalam jawaban Tergugat dalam poin nomor 2 (dua), Tergugatmenyatakan telah menyadari akan semua khilaf yang telah dilakukannya, makaHal. 8dari 29hal. Putusan Nomor 701/Padt.G/2020/PA. Sit.hal ini sudah termasuk dalam pengakuan yang sempurna dengan apa yangdidalilkan oleh Penggugat adalah sebuah kebenaran.