Ditemukan 72654 data
14 — 1
perkawinan;Bahwa sepengetahuan saksi pernikahan Main bin Gendul dan Timahbinti Nawik sampai sekarang tidak ada yang menyangkal, bahkan telahditerima dan diakui keberadaan serta kebenaran pernikahan mereka;Bahwa dari pernikahannya mereka telah dikaruniai 6 (enam) orang anakyang bernama Inah,(telan wafat), Hasan,(wafat), Usin,(wafat), Sanih,Wafat, Yanah Mulyanah, umur 20 tahun dan Aminah, umur 20 tahun ;Bahwa Main bin Gendul dan Timah binti Nawik tidak pernah pindahagama dan sebagai orang yang rajin ibadah
Bahwa Main bin Gendul dan Timah binti Nawik tidak pernah pindahagama dan sebagai orang yang rajin ibadah ; Bahwa Timah binti Nawik tidak pernah diceraikan oleh Main bin Gendultidak menikah lagi dengan wanita lain; Bahwa Main bin Gendul dan Timah binti Nawik semasa hidupnyatinggal terkhir di Dusun Krajan, RT.001, RW.001,Desa Telukjaya,Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang ; Bahwa saksi tahu maksud permohonan Pemohon untuk memperolehpengesahan Pengadilan terhadap pernikahan mereka guna kepastianhukum
Jaminan kemerdekaantersebut termasuk untuk melakukan perkawinan yang dilaksanakan tiaptiappenduduk berdasarkan hukum agama dan kepercayaan yang dianutnya;Menimbang, bahwa dalam ajaran Islam perkawinan merupakan salahsatu bentuk ibadah, oleh karenanya perlu jaminan agar perbuatan tersebutmemiliki kepastian hukum karena menurut Pasal 28B ayat (1) UndangUundangDasar Tahun 1945 setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkanketurunan melalui perkawinan yang sah, dan berdasarkan Pasal 28D ayat
10 — 6
Penetapan Nomor 0620/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
(dua juta tiga ratusribu ribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0620/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
34 — 14
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah)setiap bulan;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 2200/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
8 — 5
Penetapan Nomor 0740/Padt.P/2020/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
1.500.000,00 (satu juta lima ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0740/Padt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
16 — 17
Penetapan Nomor 1972/Pdt.P/2021/PA.KabMlg.dalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan = sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
sebesar Rp. 3.000.000, tiga juta rupiah)setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1972/Pdt.P/2021/PA.KabMlg.Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
11 — 3
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
1.500.000, (satu juta lima ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0790/Pdt.P/2021/PA.Kab.MIgBahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
9 — 6
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) setiapbulan;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1914/Pdt.P/2020/PA.Kab Mlg.Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
14 — 12
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
sebesar Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) setiapbulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0324/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim Tunggal berpendapat selaras denganketentuan Pasal 19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajibanuntuk (d) menunaikan ibadah
13 — 10
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) setiapbulan;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1848/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
14 — 6
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
1.500.000,00 (satu juta lima ratusribu rupiah) setiap bulan;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 2070/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
12 — 10
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
.2.500.000, (dua jutalima ratus ribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1821/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
12 — 9
, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 2060/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
bekerja sebagai sopir denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 1.500.000, (Satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
16 — 11
Penetapan Nomor 0260/Pdt.P/2021/PA.Kab.MIgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan = sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bahwa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) setiapbulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0260/Pdt.P/2021/PA.Kab.MIgBahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
8 — 5
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah)setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1013/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
SARAH EMELIA C BUKORSYOM, S.H
Terdakwa:
RAYMOND BARANSANO Als MANIM
48 — 11
putih biru dengan Nomor Polisi: PB 3513 R yangdengan sengaja mengemudikan kendaraan bermotor dengan cara ataukeadaan yang membahayakan bagi nyawa mengakibatkan kecelakaan lalulintas yang menyebabkan orang lain luka berat, yaitu saksi korban DESSYALFIDA UMPES perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Berawal pada Hari minggu tanggal 13 Mei sekitar pukul 19.00 Korbanbersama saksi Naomy Krey, Saksi Dewi Tipinobu') sedang berjalan kakimelintas di Jembatan kembar hendak pergi ibadah
mengemudikan kendaraan bermotor dengan cara ataukeadaan yang membahayakan bagi nyawa mengakibatkan kecelakaan lalulintas yang menyebabkan orang lain luka Ringan dan kerusakan Kendaraandan atau barang milik Antochi E.S Mirino yaitu 1 (satu) Unit SPM YamahaJupiter MX, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal pada Hari minggu tanggal 13 Mei sekitar pukul 19.00 Korbanbersama saksi Naomy Krey, Saksi Dewi Tipinobu sedang berjalan kakimelintas di Jembatan kembar hendak pergi ibadah
yangdengan sengaja mengemudikan kendaraan bermotor dengan cara ataukeadaan yang membahayakan bagi nyawa mengakibatkan kecelakaan lalulintas yang menyebabkan kerusakan kendaraan dan/ atau barang milikAntochi E.S Mirino yaitu 1 (satu) Unit SPM Yamaha Jupiter MX, perbuatantersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal pada Hari minggu tanggal 13 Mei sekitar pukul 19.00 Korbanbersama saksi Naomy Krey, Saksi Dewi Tipinobu') sedang berjalan kakimelintas di Jembatan kembar hendak pergi ibadah
9 — 5
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
sebesar Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah) setiapbulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0394/Pdt.P/2015/PA.Kab.Mlg.Bahwa ia kini Ssudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
9 — 3
Penggugat berpikiran, berperilaku dan berkepribadian tidak wajarseperti dalam uraian/ penjelasan di atas.Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut Penggugat mengajukan Repliksecara tertulis tertangga 5 September 2013 yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Seorang istri tidak mungkin melalaikan kewajibannya karena itu ibadah, kalaupunmelalaikan kewajiban itu pasti ada sebabsebabnya yaitu suami (Tergugat) seringmengatakan pada saya bahwa penghasilan saya (ongkos jahitan) itu hasil haram, hasilsaya
Menjatuhkan Hak Asuh Anak sesuai hukum yang berlaku bukan atas permintaan.Menimbang, bahwa atas Replik Penggugat tersebut Tergugat mengajukan Dupliksecara tertulis tanggal 02 Oktober 2013, yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Kalau Penggugat bilang kewajiban itu ibadah..Dengan sengaja dan sadar Penggugat melalaikan kewajiban berarti dengan sengaja dansadar Penggugat melalaikan ibadah berarti dengan sengaja dan sadar ibadah Penggugatitu omong kosong.
RUSNEN HELDAWATI, SH
Terdakwa:
SAMSUL bin NANI
67 — 31
Tanah Bumbu dan pada saat itu juga korban M.SAING sedang berjalan kaki di pinggir jalan di jalanan tersebut untukpergi ibadah sholat subuh di musholla.
Tanah Bumbu dan pada saat itu juga korban M.Halaman 9 dari 19 Putusan Nomor 199/Pid.Sus/2019/PN Bin.SAING sedang berjalan kaki di pinggir jalan di jalanan tersebut untukpergi ibadah sholat subuh di musholla.
SAING sedang berjalan kaki dipinggir jalan di jalanan tersebut untuk pergi ibadah sholat subuh di musholla.Selanjutnya terdakwa yang mengendarai sepeda motor dengan kecepatantinggi tidak mewaspadai situasi jalanan yang gelap karena tidak adapenerangan sehingga terdakwa menabrak korban M.SAING dengan bagiandepan sepeda motor dengan keras yang mengakibatkan korban M.SAINGterlempar beberapa meter dari titik tabrakan dan terjatuh di badan jalan denganposisi badan miring menghadap arah Pagatan sedangkan
SAING sedang berjalan kaki dipinggir jalan di jalanan tersebut untuk pergi ibadah sholat subuh di musholla.Halaman 12 dari 19 Putusan Nomor 199/Pid.Sus/2019/PN Blin.Selanjutnya terdakwa yang mengendarai sepeda motor dengan kecepatantinggi tidak mewaspadai situasi jalanan yang gelap karena tidak adapenerangan sehingga terdakwa menabrak korban M.SAING dengan bagiandepan sepeda motor dengan keras yang mengakibatkan korban M.SAINGterlempar beberapa meter dari titik tabrakan dan terjatuh di badan jalan
26 — 14
Il:Agama Kecamatan Bukit telah menolak untuk menikahkananak Pemohon tersebut dengan calon isterinya;Bahwa setahu saksi antara anak Pemohon dan calonisterinya harus segera dinikahkan dikarenakan keduanyaselalu pergi kKemanamana berduaan, dan telah melakukanhubungan suami istri, sehingga jika tidak dinikahkan segeraakan melanggar aturan agama yang lebih besar lagi;Bahwa setahu saksi anak Pemohon saat ini telah putussekolah dan bekerja membantu Pemohon sebagai petani;Bahwa saksi tidak tahu tentang ibadah
untuk menikahkananak Pemohon tersebut dengan calon isterinya; Bahwa setahu saksi setelah mendapat pengaduan dariPemohon antara anak Pemohon dan calon isterinya harussegera dinikahkan dikarenakan keduanya selalu pergikemanamana berduaan, dan telah melakukan hubungansuami istri, sehingga jika tidak dinikahkan segera akanmelanggar aturan agama yang lebih besar lagi; Bahwa setahu saksi anak Pemohon saat ini telah putussekolah dan bekerja membantu Pemohon sebagai petani; Bahwa saksi tidak tahu tentang ibadah
isterinya tersebut, antaraanak Pemohon dan calon isterinya akan dinikahkan namun masih di bawahumur dikarenakan keduanya selalu pergi Kemanamana berduaan, dan telahmelakukan hubungan suami istri sebanyak 2 kali hal itu berdasarkanpengakuan langsung dari anak Pemohon tersebut, sehingga jika tidak segeradinikahkan akan lebih melanggar aturan agama yang lebih besar lagi, bahwasetahu saksi anak Pemohon saat ini telah putus sekolah dan bekerjamembantu Pemohon sebagai petani, saksi tidak tahu tentang ibadah
pernikahan telah menolak untuk menikahkan anakPemohon tersebut, antara anak Pemohon dan calon isterinya akandinikahkan namun masih di bawah umur dikarenakan keduanya selalu pergikemanamana berduaan, dan berdasarkan pengakuan anak Pemohon telahmelakukan hubungan suami istri sebanyak 2 kali, sehingga jika tidak segeradinikahkan akan melanggar aturan agama yang lebih besar lagi, setahu saksianak Pemohon saat ini telah putus sekolah dan bekerja membantu Pemohonsebagai petani, saksi tidak tahu tentang ibadah
RADITYO, SH.
Terdakwa:
LIOE PRAMONO Als LIOE KOK LIONG BIN LIOE KHOE Alm
162 — 80
So Tjiauw Gwan (Bambang Djoko Santoso) sebagai Koordinator Kegiatan Konfusiani;
- 1 (satu) lembar fotocopy surat yang telah disesuaikan aslinya berupa surat Badan Penilik Tempat Ibadah Tri Dharma Kwan Sing Bio Tjoe Ling Kiong yang ditandatangani Ketua Badan Penilik Sdr.
Alim Sugiantoro Nomor : 114/BP/XI/2018 tanggal 24 November 2018 perihal minta ketegasan yang ditujukan kepada Ketua Umum Klenteng Kwan Sing Bio Tuban;
- 1 (satu) lembar fotocopy surat yang telah disesuaikan aslinya berupa surat Pengurus Tempat Ibadah Tri Dharma Kwan Sing Bio Tjoe Ling Kiong yang ditandatangani Ketua Umum Sdr.
Alim Sugiantoro Nomor : 118/BP/XI/2018 tanggal 26 November 2018 perihal Jawaban Ketua Umum tentang Koordinator Khonghucu;
- 1 (satu) lembar fotocopy surat yang telah disesuaikan aslinya berupa Surat Keputusan Ketua Umum Pengurus Tempat Ibadah Tri Dharma Kwan Sing Bio & Tjoe Ling Kiong Nomor.809/KSB.TLK/V/2018 tanggal 3 Mei 2018 tentang Pemberhentian Sdr. Bambang Djoko Santoso (So Tjiauw Gwan) dari Kepengurusan TITD KSB & TLK Tuban Bidang Pemuda dan Olahraga.