Ditemukan 72654 data
9 — 6
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah)setiap hari;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 2003/Pdt.P/2019/PA.Kab.MlgBahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Majelis Hakim berpendapat selaras denganketentuan Pasal 19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajibanuntuk (d) menunaikan ibadah
20 — 7
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
1.500.000,00 (satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 2179/Pdt.P/2019/PA.Kab.MlgBahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Majelis Hakim berpendapat selaras denganketentuan Pasal 19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajibanuntuk (d) menunaikan ibadah
11 — 5
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) setiapbulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor1321/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia kini Ssudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
10 — 3
setelan menikah Penggugat dan Tergugattinggal bersama di rumah Tergugat di Dusun Gonjong, Desa LendangNangka, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, dan daripernikahan mereka telah dikaruniai 2 ( dua ) orang anak, yang satu ikutTergugat, dan yang kedua ikut bersama Penggugat ; Bahwa saksi mengetahui, sejak bulan April 2013. rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkarandisebabkan karena Tergugat sering minumminuman keras sampaimabuk, Tergugat jarang melaksanakan ibadah
tahu setelan menikah Penggugat dan Tergugattinggal bersama di rumah Tergugat di Dusun Gonjong, Desa LendangNangka, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, dan daripernikahan mereka telah dikaruniai 2 ( dua ) orang anak, yang satu ikutTergugat, dan yang kedua ikut bersama Penggugat ; Bahwa saksi tahu, sejak bulan April 2013 rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkarandisebabkan karena Tergugat sering minumminuman keras sampaimabuk, Tergugat jarang melaksanakan ibadah
keluarga serta orangorang yang dekat dengan suami istri itu.Dan Penggugat telah menghadirkan 2 (dua) orang dekatnya untuk dimintalketerangannya sebagai saksi dimuka sidang;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi Penggugat tersebutMajelis Hakim telah menemukan fakta : Bahwa sejak bulan April 2013 rumah tangga Penggugat dengan Tergugatmulai goyah dan teruS menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran,disebabkan karena Tergugat sering minumminuman keras sampai mabuk,Tergugat jarang melaksanakan ibadah
6 — 6
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
1.500.000, (satu juta lima ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1118/Pdt.P/2021/PA.Kab.MlgBahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
9 — 5
, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0058/Pdt.P/2021/PA.Kab.MlgBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
bekerja sebagai Buruh Tani denganpenghasilan ratarata sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
10 — 8
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
Rp. 500.000,00 (lima ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 2138/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
83 — 12
Seldan Tergugat masih sering menjalankan ibadah agama Tergugatsebelumnya yaitu Agama Hindu sehingga Penggugat merasa kecewakepada Tergugat; Bahwa Saksi tahu perselisihan dan pertengkaran tersebut telahmencapai puncaknya pada 21 Juli 2019, yang berakibat Penggugatmerasa sudah tidak sanggup lagi membina rumah tangga denganTergugat; Bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat tidak ada yangberupaya untuk rukun kembali ; Bahwa saksi tahu pihak keluarga telah ada upaya untukmerukunkan Penggugat dan Tergugat
pernikahan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat mulai tidak harmonis dan terus menerusterjadi perselisinan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat seringmnegucapkan katakata kasar dan Tergugat sering melakukankekerasan dalam rumah tangga kepada Penggugat, Tergugat seringkeluar rumah tanpa tujuan yang jelas bahkan Tergugat sering tidakpulang selama 2 sampai 3 hari, Tergugat memiliki sifat cemburu yangberlebinan bahkan Tergugat sering mengekang aktifitas Penggugat,dan Tergugat masih sering menjalankan ibadah
Juli 2019; rumah tangga Penggugatdengan Tergugat mulai goyah karena terusS menerus terjadi perselisinan danpertengkaran disebabkan Tergugat sering mnegucapkan katakata kasar danTergugat sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga kepadaPenggugat, Tergugat sering keluar rumah tanpa tujuan yang jelas bahkanTergugat sering tidak pulang selama 2 sampai 3 hari, Tergugat memiliki sifatcemburu yang berlebihan bahkan Tergugat sering mengekang aktifitasPenggugat, dan Tergugat masih sering menjalankan ibadah
9 — 4
, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0002/Pdt.P/2021/PA.Kab.MlgBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
bekerja sebagai Kuli Sayur denganpenghasilan ratarata sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0002/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlgtimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
98 — 23
karenatakut Anak korban Putriana Saputra langsung lari ke kamar untuk mengambilhandphone guna menelpon ibu Anak korban Putriana Saputra, karena lbuAnak korban Putriana Saputra sedang pergi ibadah, kemudian terdakwadatang dan menarik tangan sebelah kiri Anak korban Putriana Saputrakemudian memukul Anak korban Putriana Saputra dengan menggunakankepalan tangan yang mengenai kening/jidad sehingga handphone Anakkorban Putriana Saputra jatuh ke tanah, kemudian terdakwa menendang Anakkorban Putriana Saputra
diperiksa sehubungan dengan masalah pemukulan yangdilakukan oleh terdakwa Anderias Lette alias las kepada korban PutrianaSaputra pada hari Jumat tanggal 26 Mei 2017 sekitar pukul 18.30 WITAbertempat di bertempat di RT 025, RW 010, Kelurahan Batuplat, KecamatanAlak Kota Kupang; Bahwa yang menjadi korban dari pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwaadalah anak saksi yaitu korban Putriana Saputra; Bahwa pada saat kejadian saksi tidak ada dirumah kemudian anak korbanPutriana Saputra menyusul saksi ke tempat ibadah
diperiksa sehubungan dengan masalah pemukulan yangdilakukan oleh terdakwa Anderias Lette alias las kepada korban PutrianaSaputra pada hari Jumat tanggal 26 Mei 2017 sekitar pukul 18.30 WITAbertempat di bertempat di RT 025, RW 010, Kelurahan Batuplat, KecamatanAlak Kota Kupang;Bahwa yang menjadi korban dari pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwaadalah anak saksi yaitu korban Putriana Saputra;Bahwa pada saat kejadian saksi tidak ada dirumah kemudian anak korbanPutriana Saputra menyusul saksi ke tempat ibadah
10 — 5
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) setiapbulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 2133/Pdt.P/2019/PA.Kab.MlgBahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Majelis Hakim berpendapat selaras denganketentuan Pasal 19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajibanhalaman 12 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 2133/Pdt.P/2019/PA.Kab.Mlguntuk (d) menunaikan ibadah
8 — 7
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
, (Satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1106/Pdt.P/2021/PA.Kab.MlgBahwa ia kini Ssudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
21 — 12
Bahwa Pemohon dan perempuan Hasnawati binti Arafa tidak pernah menerimaKutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama setempat, karena pernikahanPemohon dan perempuan Hasnawati binti Arafa tidak tercatat, Olen karenanyaPemohon membutuhkan adanya bukti sah atas keabsahan pernikahannya dariPengadilan Agama Sengkang, guna dijadikan sebagai alas hukum untukkelengkapan berkas menunaikan ibadah haji serta untuk kepentingan yang lainlain.Hal. 11 dari 8 hal.Pen. No.41/Pdt.P/2017/PA.
Bahwa Pemohon, bermaksud mendapatkan Penetapan itsbat nikahsebagai kelengkapan administrasi untuk menunaikan ibadah haji serta untukkelengkapan yang lainlain.Menimbang, bahwa Pemohon telah menguatkan dalildalil permohonannyadengan mengajukan alat bukti surat dan dua orang saksi.Menimbang, bahwa alat bukti surat P. 1 yang diajukan oleh Pemohon majelishakim menilai sebagai surat biasa yang berisi informasi tentang peristiwapernikahan Sitti binti Patiroi dengan La Bengnga bin La Baco, dan dapat dijadikanbukti
Ambo Tangtidak memiliki bukti surat selaku Suami istri; Bahwa Pemohon memerlukan alat bukti sah pernikahannya untukdijadikan kelengkapan berkas menunaikan ibadah hajidalam mengurus pensiunjanda anggota Veterakas n dari almarhum La Bengnga bin La Baco yangmeninggal dunia pada tanggal 28 Desember 1985.Hal. 16 dari 8 hal.Pen. No.41/Pdt.P/2017/PA.
16 — 11
Pemohon II belum pernah terjadiperceraian dan tidak ada pernikahan lain;Bahwa Para Pemohon tidak mempunyai ahli waris lain selain yang telahdisebutkan di atas;Halaman 2 dari 17 halamanPenetapan Nomor 0008/Pdt.P/2018/MSSTRBahwa pada saat menikah dahulu Pemohon dan Pemohon II tidakmemiliki Akta Nikah karena pada saat itu belum ada Kantor PencatatanNikah sehingga Pemohon dan Pemohon Il tidak memiliki Akta Nikahsedangkan Akta Nikah sangat dibutuhkan untuk kelengkapan pengurusanadministrasi melaksanakan ibadah
Pemohon II; bahwa, selama Pemohon dan Pemohon II menikahPemohon II tidak ada mempunyai suami selain Pemohon ; bahwa, tidak ada orang yang keberatan denganpernikahan Pemohon dan Pemohon II; Bahwa, saksi yakin bahwa pernikahan Pemohon danPemohon II sudah sah dan sudah sesuai menurut syariatIslam; Bahwa, saat itu Pemohon dan Pemohon II tidakmendaftarkan pernikahannya ke KUA; Bahwa Pemohon dan Pemohon II mengajukanpermohonan istbat nikah ini untuk bukti nikah dan untukkelengkapan administrasi pelaksanaan ibadah
mempunyai istri selainPemohon Il, begitu juga dengan Pemohon II tidak ada suamilain selain dari Pemohon ; bahwa, setahu saksi tidak ada orang yang keberatandengan pernikahan Pemohon dan Pemohon Il; bahwa, saksi yakin pernikahan Pemohon dan PemohonIl sudah sah dan sudah sesuai menurut syariat Islam; bahwa, Pemohon dan Pemohon II tidak mendaftarkanpernikahan ke KUA; bahwa, Pemohon dan Pemohon II mengajukanpermohonan istbat nikah ini untuk bukti nikah dan untukkelengkapan administrasi pelaksanaan ibadah
16 — 12
tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyahalaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1363/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
karena sudah bekerja sebagai Pedagang denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1363/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgtimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
14 — 4
seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor : 2252/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg.Bahwa, disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bahwa, ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa, ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
bekerja sebagai Kuli Bangunandengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 2.100.000, (dua juta seratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa, disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa, ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan Anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa, ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang, bahwa keinginan Anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
6 — 3
dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;Bhawa ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah)setiap hari;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0130/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa ia menerangkan jika keinginannya untuk menikahi calon isterinyatersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang bahwa keinginan anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
8 — 5
seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa, disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar banyakkepada ayah dan ibunya dalam menjalankan kehidupan = sehariharidisamping pada tokoh agama dan masyarakat;halaman 3 dari 14 halaman, Penetapan Nomor : 0289/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg.Bahwa, ia juga sudah sering konsultasi dengan bidan untukmempersiapkan kesehatannya dalam menjalankan kehidupan rumahtangga;Bahwa, ia menerangkan jika keinginannya untuk menikah tersebutsematamata karena ibadah
sebagai Karyawan Tokodengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 1.800.000, (satu juta delapanratus ribu rupiah) setiap bulan;Bahwa, disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar kepada tokoh agama danmasyarakat;Bahwa, ia kini sudah siap dan sanggup menikah dengan Anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kKehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa;Bahwa, la menerangkan jika keinginannya untuk menikahi CalonIsterinya tersebut sematamata karena ibadah
dilarang oleh norma agama dan perundangundangan, guna menghindaritimbulnya mafsadat yang lebin besar pada keduanya, karenanya harusmendapatkan perlindungan hukum;Menimbang, bahwa keinginan Anak Pemohon untuk segera menikahdengan maksud untuk menghindarkan dirinya dari perbuatan yang melanggarnorma agama dan hukum, Hakim berpendapat selaras dengan ketentuan Pasal19 huruf d dan e UndangUndang Nomor 22 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak yang menyatakan bahwa setiap anak berkewajiban untuk (d)menunaikan ibadah
17 — 4
Pasal 99 Kompilasi Hukum Islam;Bahwa tergugat sejak awal pernikahan sampai dikaruniai 3 (tiga) oranganak tidak mau disiplin melaksanakan ibadah shalat lima waktu, shalatjumat dan tergugat ada kelainan seksual (jika melakukan hubungan suamiistri selalu melakukan kekerasan dan tidak wajar), tergugat berwataktempramental (mudah marah dan jika marah sering mengeluarkan katakata kotor yang tidak pantas dikeluarkan oleh seorang suami), tidak bisabersosialisasi dengan saudara dan para tetangga;Bahwa untuk
Bahwa tidak benar sejak awal pernikahan sampai dikaruniai 3 (tiga) oranganak tidak mau disiplin melaksanakan ibadah shalat lima waktu, shalatjumat dan tergugat ada kelainan seksual (jika melakukan hubungan suamiistri selalu melakukan kekerasan dan tidak wajar), tergugat berwataktempramental (mudah marah dan jika marah sering mengeluarkan katakata kotor yang tidak pantas dikeluarkan oleh seorang suami), tidak bisabersosialisasi dengan saudara dan para tetangga ;Bahwa tidak benar memenuhi kebutuhan
Bahwa tidak benar sejak awal pernikahan sampai dikaruniai 3 (tiga) oranganak tidak mau disiplin melaksanakan ibadah shalat lima waktu, shalatjumat dan tergugat ada kelainan seksual (jika melakukan hubungan suamiistri selalu melakukan kekerasan dan tidak wajar), tergugat berwataktempramental (mudah marah dan jika marah sering mengeluarkan katakata kotor yang tidak pantas dikeluarkan oleh seorang suami), tidak bisabersosialisasi dengan saudara dan para tetangga ;6.
18 — 7
berstatus Gadis, keduanya tidakada halangan kawin menurut hukum Islam maupun peraturanPerundangundangan, yang melarang mereka untuk menikah; bahwa saksi tahu tidak ada pihak yang keberatan ataspernikahan Pemohon dan Pemohon Il; bahwa saksi tahu Pemohon I dan Pemohon II dikaruniai 2orang anak bernama : Lalu Rahmat Gunawan dan Baiq HelmiAzzahra; bahwa pernikahan tersebut tidak tercatat pada PPN/KUAsetempat dan perkara ini diajukan untuk memperoleh keabsahanpernikahannya secara hukum untuk pendaftaran ibadah