Ditemukan 38199 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Pelecehan seksual
Register : 12-01-2022 — Putus : 19-01-2022 — Upload : 19-01-2022
Putusan PA PINRANG Nomor 24/Pdt.P/2022/PA.Prg
Tanggal 19 Januari 2022 — Pemohon melawan Termohon
3025
  • mereka memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa anak yang dimintakan dispensasi kawin dan calon suaminyamengetahui dan menyetujui rencana perkawinan tersebut; Bahwa kondisi psikologis dan kesehatan anak yang dimintakandispensasi kawin dan calon suaminya dalam keadaan baik; Bahwa anak yang dimintakan dispensasi kawin dan calon suaminyatelah mempunyai kesiapan untuk melangsungkan perkawinan danmembangun kehidupan rumah tangga; Bahwa tidak ada sama sekali paksaan psikis, fisik, seksual
    tua calon suami anak Pemohon, dan mereka memberikanketerangan yang pada pokoknya bahwa anak yang dimintakan dispensasikawin dan calon suaminya mengetahui dan menyetujul rencana perkawinantersebut, kondisi psikologis dan kesehatan anak yang dimintakan dispensasikawin dan calon suaminya dalam keadaan baik, anak yang dimintakandispensasi kawin dan calon suaminya telan mempunyai kesiapan untukmelangsungkan perkawinan dan membangun kehidupan rumah tangga, tidakada sama sekali paksaan psikis, fisik, seksual
Register : 27-11-2019 — Putus : 04-12-2019 — Upload : 16-12-2019
Putusan PA Suwawa Nomor 182/Pdt.P/2019/PA.Sww
Tanggal 4 Desember 2019 — Pemohon melawan Termohon
3710
  • Para ulama mazhab sepakatbahwa haid dan hamil merupakan bukti kebalighan seorang wanita.Menimbang, bahwa pendapat para ulama tersebut merupakan ciriciripuberitas yang hanya berkaitan kematangan seksual yang menandai awalkedewasan. Kalau kedewasaan merujuk pada semua kedewasaan maka puberitasPenetapan Nomor 182/Pdt.P/2019/PA.Sww Hal. 11 dari 17 halamanhanya berkaitan dengan kedewasaan seksual.
Register : 06-01-2021 — Putus : 14-01-2021 — Upload : 14-01-2021
Putusan PA Kota Padangsidempuan Nomor 2/Pdt.P/2021/PA.Pspk
Tanggal 14 Januari 2021 — Pemohon melawan Termohon
2116
  • No 2/Pdt.P/2021/PA.PspkBahwa tidak ada paksaan , psikis, fisik, seksual atau ekonomi dari siapapunterhadap Pranika Diah Karunia Azizah untuk menikah dengan Agus RinaldiSiregar;Bahwa Pranika Diah Karunia Azizah saat ini telah berhenti pendidikanSekolah Dasar;Bahwa Pranika Diah Karunia Azizah dan calon suaminya telah salingmengenal selama 3 tahun dan telah berpacaran selama 2 tahun danhubungan mereka sudah sangat erat dan tidak mungkin dipisahkan lagi;Bahwa Pranika Diah Karunia Azizah sudah siap menjadi
    No 2/Pdt.P/2021/PA.Pspkada paksaan;Bahwa Agus Rinaldi Siregar telah siap untuk menikah, tidak ada paksaandari pihak manapun serta mencintai Pranika Diah Karunia Azizah;Bahwa tidak ada paksaan psikis, fisik, seksual atau ekonomi dari Siapapunterhadap Agus Rinaldi Siregar untuk menikah dengan Pranika Diah KaruniaAzizah;Bahwa hubungan Agus Rinaldi Siregar dengan Pranika Diah Karunia Azizahtelah sangat erat dan tidak mungkin lagi untuk dipisahkan dan menungguumur Pranika Diah Karunia Azizah cukup karena
Register : 10-02-2020 — Putus : 18-02-2020 — Upload : 19-02-2020
Putusan PA DONGGALA Nomor 68/Pdt.P/2020/PA.Dgl
Tanggal 18 Februari 2020 — Pemohon melawan Termohon
1113
  • maupundari pihak lain;Halaman 13 dari 18 Penetapan Nomor 68/Padt.P/2020/PA.DglMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas jika didasarkan pada ketentuan Pasal 26 ayat (1) huruf (c) UndangUndang Nomor 23Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa orang tuaberkewajiban dan bertanggung jawab untuk mencegah terjadinya perkawinanpada usia anakanak, hal tersebut dimaksudkan sebagai suatu bentukpenekanan dini terhadap para orang tua yang menguasai anakanak untukmelakukan eksploitasi seksual
    terhadap anak sebagaimana yang dimaksudoleh Pasal 13 huruf (b) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 TentangPerlindungan Anak dan dalam persidangan Hakim tidak menemukan adanyaindikasi Pemohon untuk melakukan eksploitasi seksual terhadap anakkandungnya;Menimbang, bahwa untuk memenuhi hak dasar anak kandung Pemohontersebut Pemohon bermaksud menikahkan anak kandungnya, tetapi keinginantersebut belum dapat terlaksana karena usia anak kandung Pemohon belummencapai batas usia sebagaimana yang diatur dalam
Register : 09-08-2016 — Putus : 06-09-2016 — Upload : 21-09-2016
Putusan PN BANJARBARU Nomor 292 /Pid.Sus /2016/PN. Bjb
Tanggal 6 September 2016 — ZULKIFLI Alias KIFLI Bin TARSANI;
7528
  • Bjb.menimbulkanpenyakitatauhalanganuntukmenjalankanpekerjaanjabatan atau mata pencaharian atau kegiatan seharihari,Menimbang, bahwa Menurut UndangUndang RI Nomor 23 tahun 2004Pasal 1 angka 1 menyebutkan yang dimaksud dengan Kekerasan dalamRumah Tangga adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutamaperempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaansecara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tanggatermasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atauperampasan
    kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumahtangga.Pasal 5 UndangUndang RI Nomor 23 tahun 2004 tentang PenghapusanKekerasan Dalam Lingkup Rumah Tangga menyebutkan bahwa Setiap orangdilarang melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap orang dalamlingkup rumah tangganya, dengan cara :a. kekerasan fisik;b. kekerasan psikis;c. kekerasan seksual; ataud. penelantaran rumah tangga.Kekerasan fisik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a adalahperbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh
Register : 10-12-2019 — Putus : 13-12-2019 — Upload : 16-12-2019
Putusan PA Suwawa Nomor 190/Pdt.P/2019/PA.Sww
Tanggal 13 Desember 2019 — Pemohon melawan Termohon
308
  • Para ulama mazhab sepakatbahwa haid dan hamil merupakan bukti kebalighan seorang wanita;Menimbang, bahwa pendapat para ulama tersebut merupakan ciriciripuberitas yang hanya berkaitan kematangan seksual yang menandai awalkedewasan. Kalau kedewasaan merujuk pada semua kedewasaan maka puberitashanya berkaitan dengan kedewasaan seksual.
Register : 19-10-2020 — Putus : 27-10-2020 — Upload : 27-10-2020
Putusan PA KUALA TUNGKAL Nomor 595/Pdt.P/2020/PA.Ktl
Tanggal 27 Oktober 2020 — Pemohon melawan Termohon
161
  • Padt.P/2020/PA.KtIbertunangan 5 bulan yang lalu dan sudah sulit untuk dipisahkan, dan keduanyatelah sepakat untuk menikah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 26 ayat (1) huruf (c)UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yangmenyatakan bahwa orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untukmencegah terjadinya perkawinan pada usia anakanak, hal tersebut dimaksudkansebagai suatu bentuk penekanan dini terhadap para orang tua yang menguasaianakanak untuk melakukan eksploitasi seksual
    terhadap anak sebagaimana yangdimaksud oleh Pasal 13 huruf (b) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 TentangPerlindungan Anak dan dalam persidangan Hakim tidak menemukan adanyaindikasi Para Pemohon untuk melakukan eksploitasi seksual terhadap anaknya;Menimbang, bahwa selain itu berdasarkan UndangUndang Dasar Tahun1945 Pasal 29 ayat (2) jo Pasal 6 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 TentangPerlidungan Anak, intinya bahwa setiap anak berhak melaksanakan ibadah menurutagamanya, melakukan proses berpikir, dan
Register : 06-08-2015 — Putus : 20-08-2015 — Upload : 17-11-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 0859/Pdt.P/2015/PA.KAB.MLG
Tanggal 20 Agustus 2015 — Pemohon melawan Termohon
126
  • kawin yang dalildalilnya sebagaimana tersebut dalam duduk perkaranya di atas;Menimbang, bahwa Hakim telah medengar keterangan anak Pemohon,Calon Istri Anak Pemohon, Orang Tua Anak yang dimohonkan Dispensasi danOrang Tua Calon Istri yang pada pokoknya menerangkan bahwa AnakPemohon mengetahui dan menyetujui rencana perkawinan dan antara anakPemohon dan calon Calon Istrinya tidak ada larangan atau halanganpernikahan kecuali hanya masalah umur, tidak ada paksaan dari Siapapun baiksecara psikis, fisik, seksual
    demikian senadadengan maksud ketentuan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentangPerlindungan Anak, maka peran orang tua harus mengarahkan dan mencegahperkawinan anak di usia dini;halaman 15 dari 19 halaman, Penetapan Nomor ...................::::0eeeeee eeeMenimbang, bahwa dalam faktafakta hukum di persidangan, ternyataPemohon dan orang tua calon isteri anak Pemohon telah berupaya untukmengarahkan dan mendidik anak sebaikbaiknya dan tidak ada indikasi untukmengeksploitasi anak secara biologis maupun seksual
Register : 14-10-2020 — Putus : 21-10-2020 — Upload : 22-10-2020
Putusan PA BLORA Nomor 355/Pdt.P/2020/PA.Bla
Tanggal 21 Oktober 2020 — Pemohon melawan Termohon
156
  • saksi mengetahui anak Pemohon dengan calon suaminyasudah siap baik secara fisik, psikis serta ekonomi untuk berumahtangga, karena anak Pemohon siap mendampingi seorang suamidan menjadi ibu rumah tangga, sedangkan calon suami anakPemohon sudah siap bertanggung jawab sebagai seorang suamidan kepala rumah tangga, calon suami anak para Pemohon sudahbekerja swasta yang berpenghasilan per bulan kurang lebihRp.1.500.000,;Bahwa, dalam pernikahan keduanya, tidak ada unsur paksaan ataubahkan eksploitasi seksual
    Penetapan No.355/Padt.P/2020/PA.Bla Bahwa, dalam pernikahan keduanya, tidak ada unsur paksaan ataubahkan eksploitasi seksual, fisik atau ekonomi anak, pernikahanmereka atas keinginan masingmasing dan sudah merupakankeputusan terbaik dari musyawarah kedua keluarga calon pengantin,demi perlindungan dan kepentingan kedua anak itu sendiri Bahwa, perikahan keduanya harus disegerakan agar lebihmaslahat dan akan lebih madarat bila ditunda;Bahwa di persidangan para Pemohon telah menyampaikankesimpulannya
Register : 07-12-2021 — Putus : 13-12-2021 — Upload : 13-12-2021
Putusan PA PINRANG Nomor 562/Pdt.P/2021/PA.Prg
Tanggal 13 Desember 2021 — Pemohon melawan Termohon
166
  • merekamemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa anak yang dimintakan dispensasi kawin dan calon suaminyamengetahui dan menyetujui rencana perkawinan tersebut; Bahwa kondisi psikologis dan kesehatan anak yang dimintakandispensasi kawin dan calon suaminya dalam keadaan baik; Bahwa anak yang dimintakan dispensasi kawin dan calon suaminyatelah mempunyai kesiapan untuk melangsungkan perkawinan danmembangun kehidupan rumah tangga; Bahwa tidak ada sama sekali paksaan psikis, fisik, seksual
    calon suami anak para Pemohon, dan merekamemberikan keterangan yang pada pokoknya bahwa anak yang dimintakandispensasi kawin dan calon suaminya mengetahui dan menyetujui rencanaperkawinan tersebut, kondisi psikologis dan kesehatan anak yang dimintakandispensasi kawin dan calon suaminya dalam keadaan baik, anak yangdimintakan dispensasi kawin dan calon suaminya telah mempunyai kesiapanuntuk melangsungkan perkawinan dan membangun kehidupan rumah tangga,tidak ada sama sekali paksaan psikis, fisik, seksual
Register : 28-03-2012 — Putus : 12-09-2011 — Upload : 28-03-2012
Putusan PN GRESIK Nomor 384/Pid.B/2011
Tanggal 12 September 2011 — TERDAKWA
3430
  • tersebutkepada Nenek KORBAN karena ada kekhawatiran akan terjadilagi ;Menimbang, bahwa atas kejadian tersebut Terdakwa mengatakanbenar ;Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa memberikanketerangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut Bahwa Terdakwa mengakui dan membenarkan dakwaanPenuntut Umum ; Bahwa keterangan Terdakwa di BAP Penyidik sudahbenar ; Bahwa kejadiannya pada hari Jumat tanggal 18Maret 2011 sekitar pukul 15.00 Wib ; Bahwa Terdakwa merasa bersalah karena telahmelakukan pelecehan ~ seksual
    mendengar bahwaTerdakwa nakal dan =jarang masuk sekolah dan seringbolos ; Bahwa benar saksi Sholimah pernah bertemu dengan KepalaSekolah Terdakwa yaitu Pak Sumari katanya berat dan saksiSholimah merasa kasihan, maka apabila Terdakwa ikut ujiansaksi Sholimah tidak keberatan ; Bahwa benar orang tua Terdakwa pernah minta maaf kerumah Sholimah berulang ulang kali dan saksi Sholimahmenyatakan memaafkan tapi orang tua Nanda tidak tahu ; Bahwa benar Terdakwa merasa bersalah karena telahmelakukan pelecehan seksual
Register : 04-11-2020 — Putus : 13-11-2020 — Upload : 21-11-2020
Putusan PA KUALA TUNGKAL Nomor 624/Pdt.P/2020/PA.Ktl
Tanggal 13 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
153
  • Penetapan No.624/Padt.P/2020/PA.KtIbertunangan dan sudah sulit untuk dipisahkan, dan keduanya telah sepakat untukmenikah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 26 ayat (1) huruf (c)UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yangmenyatakan bahwa orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untukmencegah terjadinya perkawinan pada usia anakanak, hal tersebut dimaksudkansebagai suatu bentuk penekanan dini terhadap para orang tua yang menguasaianakanak untuk melakukan eksploitasi seksual
    terhadap anak sebagaimana yangdimaksud oleh Pasal 13 huruf (b) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 TentangPerlindungan Anak dan dalam persidangan Hakim tidak menemukan adanyaindikasi Para Pemohon untuk melakukan eksploitasi seksual terhadap anaknya;Menimbang, bahwa selain itu berdasarkan UndangUndang Dasar Tahun1945 Pasal 29 ayat (2) jo Pasal 6 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 TentangPerlidungan Anak, intinya bahwa setiap anak berhak melaksanakan ibadah menurutagamanya, melakukan proses berpikir, dan
Register : 18-11-2020 — Putus : 27-11-2020 — Upload : 27-11-2020
Putusan PA KUALA TUNGKAL Nomor 653/Pdt.P/2020/PA.Ktl
Tanggal 27 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
331
  • dan sudahbertunangan sejak 1 Bulan yang lalu dan sudah sulit untuk dipisahkan, dankeduanya telah sepakat untuk menikah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 26 ayat (1) huruf (c)UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yangmenyatakan bahwa orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untukmencegah terjadinya perkawinan pada usia anakanak, hal tersebut dimaksudkansebagai suatu bentuk penekanan dini terhadap para orang tua yang menguasaianakanak untuk melakukan eksploitasi seksual
    terhadap anak sebagaimana yangdimaksud oleh Pasal 13 huruf (b) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 TentangPerlindungan Anak dan dalam persidangan Hakim tidak menemukan adanyaindikasi Para Pemohon untuk melakukan eksploitasi seksual terhadap anaknya;Menimbang, bahwa selain itu berdasarkan UndangUndang Dasar Tahun1945 Pasal 29 ayat (2) jo Pasal 6 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 TentangHal. 13 dari 17 Hal.
Register : 17-02-2021 — Putus : 24-02-2021 — Upload : 03-03-2021
Putusan PA BANGGAI Nomor 7/Pdt.P/2021/PA.Bgi
Tanggal 24 Februari 2021 — Pemohon melawan Termohon
2110
  • persidanganyang bernama Samsuri Mahadia alias Syamsuri Mahadia bin Mahadia ayahdari calon suami anak Para Pemohon dan telah memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa ia adalah ayah dari calon isteri anak Para Pemohon;Bahwa ia kenal dengan Para Pemohon;Bahwa ia dan Para Pemohon berencana untuk menikahkan anaknya dengananak Para Pemohon tersebut, dan telah dilakukan pelamaran;Bahwa pernikahan tersebut atas keinginan dari kKedua calon mempelai tanpaadanya paksaan paksaan psikis, fisik, seksual
    Jadi untuk mengetahui apakah seorang lakilaki sudahboleh menikah bukan dengan cara melihat berapa umurnya, akan tetapidengan melihat sejaunmana kesanggupannya melangsungkan perkawinan, dandari hadits di atas ranah kesanggupan dimaksud adalah kesanggupan secarafisik untuk melakukan hubungan badan (hubungan seksual suami isteri);Menimbang, bahwa salah satu prinsip yang dianut undangundangperkawinan sebagaimana dijabarkan dalam Penjelasan Umum UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 angka 4 huruf d adalah bahwa
Register : 01-04-2020 — Putus : 09-04-2020 — Upload : 14-04-2020
Putusan PA BATULICIN Nomor 147/Pdt.P/2020/PA.Blcn
Tanggal 9 April 2020 — Pemohon melawan Termohon
1612
  • untuk menjalankan kewajiban yang diperintahkan olehUndangUndang tersebut, hal ini disebabkan oleh karena hubungan anakPara Pemohon dengan calon suaminya sudah sedemikian erat;Menimbang, bahwa dari perspektif ketentuan Pasal tersebut Hakimmemahami bahwa maksud pembuat UndangUndang untuk mewajibkanpara orang tua dari pada anakanak untuk mencegah terjadinyaperkawinan pada usia anakanak adalah sebagai suatu bentuk proteksidini terhadap para orang tua yang menguasai anakanak untuk melakukaneksploitasi seksual
    terhadap anak sebagaimana yang dimaksud olehPasal 13 huruf (6) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 TentangPerlindungan Anak dan berdasarkan pemeriksaan dalam persidanganHakim sedikitpun tidak menemukan adanya indikasi Para Pemohon untukmelakukan eksploitasi seksual terhadap anaknya tersebut karena dipersidangan kedua calon mempelai (anak Para Pemohon dan calonSsuaminya) menyatakan tidak ada paksaan dari pihak manapun dalamrencana pernikahan diadan murni atas keinginan mereka berdua;Menimbang, bahwa
Register : 02-07-2021 — Putus : 19-07-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PA PUTUSSIBAU Nomor 131/Pdt.P/2021/PA.Pts
Tanggal 19 Juli 2021 — Pemohon melawan Termohon
122
  • beragamaIslam, serta pendidikan terakhirnya adalah SMP dan sekarang sudah tidak inginsekolah lagi; Bahwa Leni ingin segera menikah dengan calon suaminya yang bernamaSurya, karena khawatir akan melakukan halhal yang dilarang oleh normaagama dan norma susila; Bahwa Leni sudah saling kenal dan telah menjalin hubungan asmaradengan Surya selama kurang lebih satu tahun; Bahwa Leni telah mengetahui dan menyetujui rencana perkawinan tersebut,tanpa ada paksaan dari pihak manapun, baik paksaan secara psikis, fisik,seksual
    berstatus jejakadan keduanya beragama Islam; Bahwa masingmasing pihak keluarga telah memberi restu dansepakat menikahkan Surya dengan Leni; Bahwa Leni secara lahiriyan telah dewasa, serta sanggup danmampu untuk menjadi seorang istri dan ibu rumah tangga, sedangkanSurya sudah siap dan mampu menjalankan kewajiban dan tanggungjawabnya sebagai suami, serta telah mempunyai pekerjaan denganpenghasilan; Bahwa rencana pernikahan antara Surya dan Leni bukan atas dasarpaksaan, baik paksaan secara psikis, fisik, seksual
Register : 06-08-2020 — Putus : 12-08-2020 — Upload : 12-08-2020
Putusan PA MAROS Nomor 177/Pdt.P/2020/PA.Mrs
Tanggal 12 Agustus 2020 — Pemohon melawan Termohon
1210
  • suaminya yangbernama, Xxxxxxxxx, sekalipun ditolak oleh pihak KUA setempat.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas jika didasarkan pada ketentuan Pasal 26 ayat (1) huruf (c) UndangUndangNomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang menyatakanbahwa orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk mencegahterjadinya perkawinan pada usia anakanak, hal tersebut dimaksudkansebagai suatu bentuk penekanan dini terhadap para orang tua yangmenguasai anakanak untuk melakukan eksploitasi seksual
    terhadapanak sebagaimana yang dimaksud oleh Pasal 13 huruf (b) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan dalampersidangan Hakim tidak menemukan adanya indikasi Pemohon untukmelakukan eksploitasi seksual terhadap anaknya, bahkan Pemohon dankeluarga Pemohon telah berusaha sekeras mungkin mengingatkan anakPemohon dan calon suami anak Pemohon untuk tidak sering keluarbersamasama, namun keduanya tidak pernah mengindahkan pesanPemohon dan keluarga Pemohon lainnya, malah keduanya semakinjauh
Register : 10-01-2020 — Putus : 21-01-2020 — Upload : 21-01-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 89/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 21 Januari 2020 — Pemohon melawan Termohon
135
  • kawin yang dalildalilnya sebagaimana tersebut dalam duduk perkaranya di atas;Menimbang, bahwa Hakim telah medengar keterangan anak Pemohon,Calon Istri Anak Pemohon, Orang Tua Anak yang dimohonkan Dispensasi danOrang Tua Calon Istri yang pada pokoknya menerangkan bahwa AnakPemohon mengetahui dan menyetujui rencana perkawinan dan antara anakPemohon dan calon Calon Istrinya tidak ada larangan atau halanganpernikahan kecuali hanya masalah umur, tidak ada paksaan dari Siapapun baiksecara psikis, fisik, seksual
    sangat diperlukan demikeberlangsungan hidup di masa yang akan datang, hal demikian senadadengan maksud ketentuan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentangPerlindungan Anak, maka peran orang tua harus mengarahkan dan mencegahperkawinan anak di usia dini;Menimbang, bahwa dalam faktafakta hukum di persidangan, ternyataPemohon dan orang tua calon isteri anak Pemohon telah berupaya untukmengarahkan dan mendidik anak sebaikbaiknya dan tidak ada indikasi untukmengeksploitasi anak secara biologis maupun seksual
Register : 07-01-2021 — Putus : 14-01-2021 — Upload : 14-01-2021
Putusan PA MAROS Nomor 5/Pdt.P/2021/PA.Mrs
Tanggal 14 Januari 2021 — Pemohon melawan Termohon
127
  • olehpihak KUA setempat.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas jika didasarkan pada ketentuan Pasal 26 ayat (1) huruf (c) UndangUndang Nomor23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa orangtua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk mencegah terjadinyaperkawinan pada usia anakanak, hal tersebut dimaksudkan sebagai suatubentuk penekanan dini terhadap para orang tua yang menguasai anakanakHal 16dari 22 hal Penetapan nomor 5/Pdt.P/2021/PA Mrsuntuk melakukan eksploitasi seksual
    terhadap anak sebagaimana yangdimaksud oleh Pasal 13 huruf (6) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002Tentang Perlindungan Anak dan dalam persidangan Hakim tidak menemukanadanya indikasi Pemohon untuk melakukan eksploitasi seksual terhadapanaknya, bahkan Pemohon dan keluarga Pemohon telah berusaha sekerasmungkin mengingatkan anak Pemohon dan calon suami anak Pemohonuntuk tidak sering berduaan, namun keduanya tidak pernah mengindahkanpesan Pemohon dan keluarga Pemohon lainnya, malah keduanya semakinjauh
Register : 06-04-2020 — Putus : 08-04-2020 — Upload : 14-04-2020
Putusan PA Suwawa Nomor 212/Pdt.P/2020/PA.Sww
Tanggal 8 April 2020 — Pemohon melawan Termohon
125
  • Para ulama mazhab sepakatbahwa haid dan hamil merupakan bukti kebalighan seorang wanita.Menimbang, bahwa pendapat para ulama tersebut merupakan ciriciripuberitas yang hanya berkaitan kematangan seksual yang menandai awalkedewasan. Kalau kedewasaan merujuk pada semua kedewasaan maka puberitashanya berkaitan dengan kedewasaan seksual.