agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan TKW,tempat kediaman di Kabupaten Banyuwangi , sebagaiPenggugat;melawanTERGUGAT, umur 27 tahun,tempat dan tanggal lahir, Banyuwangi 23 Oktober1991, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Tukang,tempat kediaman di Kabupaten Banyuwangi , sebagaiTergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari Suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan telah memeriksa alat buktidi muka sidang;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dengan surat gugatannya

resmi dan patut sebagaimanarelaas panggilan Nomor 4569/Pdt.G/2018/PA.Bwi tanggal 24 September 2018dan XXX yang telah dibacakan di dalam sidang, sedangkan tidak ternyatabahwa ketidakhadirannya itu disebabkan suatu halangan yang sah;Bahwa Majelis Hakim tetap berusaha menasehati Penggugat agarmengurungkan niatnya untuk bercerai akan tetapi tidak berhasil, kemudiandibacakan gugatan Penggugat dalam sidang tertutup untuk umum yang isinyatetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya

penyebabnya adalah Tergugat menjalin cinta dengan wanitaidaman lain bernama XXX ; bahwa akibat peristiwa tersebut, kemudian Penggugat pergimeninggalkan tempat kediaman bersama yang hingga sekarang telahberpisah selama 2 tahun; bahwa selama berpisah Penggugat dan Tergugat sudah tidak salingberhubungan lagi ; bahwa pihak keluarga Penggugat/Tergugat pernah berusahamendamaikan keduanya tetapi tidak berhasil;Bahwa selanjutnya Penggugat menyampaikan kesimpulan secara lisanyang pada pokoknya tetap pada gugatannya

Bwiue lv keal qtY . kfY GjfBUa hab1oi kaalea 6Q8 oiArtinya; Barang siapa yang dipanggil oleh Hakim Islam tetapi tidakmenghadap di muka sidang, maka Ia termasuk orang yang zhalim dangugurlah haknya;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 125 Ayat (1) HIR yaituputusan yang dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkan sepanjangberalasan dan berdasarkan hukum, oleh karena itu Majelis Hakim membebaniPenggugat untuk membuktikan dalildalil gugatannya;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya

BwiMenimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkanyang pada pokoknya bahwa:1. Rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak bulan. Juli mulai goyah,sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugatmenjalin cinta dengan wanita idaman lain bernama XXX;2.

majelis telah menjatuhkanputusan antara:PENGGUGAT , umur 26 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan Toko ,tempat kediaman di Kabupaten Banyuwangi, sebagaiPenggugat;melawanTERGUGAT , umur 31 tahunagama Islam, pekerjaan Karyawan Tambak,tempat kediaman di Kabupaten Banyuwangi, sebagaiTergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari Suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan telah memeriksa alat buktidi muka sidang;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dengan surat gugatannya

Put.No. 4865/Pdt.G/2018/PA.BwiBahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati Penggugat agarmengurungkan niatnya untuk bercerai akan tetapi tidak berhasil, kKemudiandibacakan gugatan Penggugat dalam sidang tertutup untuk umum yang isinyatetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya, Penggugat telahmengajukan alatalat bukti, berupa:A.

;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwaPenggugat telah melangsungkan perkawinan dihadapan Pegawai PencatatNikah Kantor Urusan Agama Kabupaten Banyuwangi dengan Kutipan AktaNikah Nomor XXX tanggal 05 Juli 2018, oleh karena itu Penggugat memilikikepentingan hukum (/egal standing) untuk mengajukan Cerai Gugat terhadapTergugat;Menimbang, bahwa bukti P.1 berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah yangmerupakan akta otentik dan telah bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya,sehingga bukti

Put.No. 4865/Pdt.G/2018/PA.BwiMenimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 berupa fotokopi Kartu TandaPenduduk (KTP) atas nama XXX membuktikan bahwa identitas Penggugatadalah sesuai dengan identitas Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal01 Oktober 2018 dan berdomisili di wilayah hukum Pengadilan AgamaBanyuwangi, maka dengan didasarkan kepada ketentuan Pasal 49 Ayat (1)huruf (a) dan Pasal 73 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentangPeradilan Agama, Majelis Hakim menyatakan bahwa perkara ini

adalahwewenang Pengadilan Agama Banyuwangi;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkanyang pada pokoknya bahwa:1.

pendidikan SMP, pekerjaan KaryawanPabrik, tempat kediaman di Kabupaten Banyuwangi ,sebagai Penggugat;melawanTERGUGAT , umur 41 tahun,tempat dan tanggal lahir, Banyuwangi 06 Juni1977, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan BuruhTani, tempat kediaman di Kabupaten Banyuwangi ,sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari Suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan telah memeriksa alat buktidi muka sidang;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dengan surat gugatannya

Put.No.4456/Pdt.G/2018/PA.Bwi bahwa selama berpisah Penggugat dan Tergugat sudah tidak salingberhubungan lagi ; bahwa pihak keluarga Penggugat/Tergugat pernah berusahamendamaikan keduanya tetapi tidak berhasil;Bahwa selanjutnya Penggugat menyampaikan kesimpulan secara lisanyang pada pokoknya tetap pada gugatannya dan mohon putusan;Bahwa segala peristiwa yang terjadi selama persidangan selengkapnyatelah dikutip dalam berita acara sidang perkara ini dan untuk lebih singkatnyadipandang sebagai bagian

Put.No.4456/Pdt.G/2018/PA.Bwiberalasan dan berdasarkan hukum, oleh karena itu Majelis Hakim membebaniPenggugat untuk membuktikan dalildalil gugatannya;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwaPenggugat telah melangsungkan perkawinan dihadapan Pegawai PencatatNikah Kantor Urusan Agama Kabupaten Banyuwangi dengan Kutipan AktaNikah Nomor XXX tanggal 14 Desember 2007, oleh karena itu Penggugatmemiliki kepentingan hukum (/egal standing) untuk mengajukan Cerai Gugatterhadap Tergugat

;Menimbang, bahwa bukti P.1 berupa Kutipan Akta Nikah yangmerupakan akta otentik dan telah bermeterai cukup serta cocok denganaslinya, sehingga bukti tersebut telan memenuhi syarat formal dan materiil,serta mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 berupa fotokopi Kartu TandaPenduduk (KTP) atas nama XXX membuktikan bahwa identitas Penggugatadalah sesuai dengan identitas Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal10 September 2018 dan berdomisili

di wilayah hukum Pengadilan AgamaBanyuwangi, maka dengan didasarkan kepada ketentuan Pasal 49 Ayat (1)huruf (a) dan Pasal 73 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 tentang PeradilanAgama, Majelis Hakim menyatakan bahwa perkara ini adalah wewenangPengadilan Agama Banyuwangi;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkanyang pada pokoknya bahwa:1.

Islam, pendidikan SD, pekerjaan Buruh Tani,tempat kediaman di Kabupaten Banyuwangi , sebagaiPenggugat;melawanTERGUGAT , umur 34 tahun/tempat dan tanggal lahir, Banyuwangi 09 Juni1984, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Buruh Tani,tempat kediaman di Kabupaten Banyuwangi , sebagaiTergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan telah memeriksa alat buktidi muka sidang;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dengan surat gugatannya

sebagaimanarelaas panggilan Nomor 5130/Pdt.G/2018/PA.Bwi tanggal 16 Oktober 2018 dan06 Nopember 2018 yang telah dibacakan di dalam sidang, sedangkan tidakternyata bahwa ketidakhadirannya itu disebabkan suatu halangan yang sah;Bahwa Majelis Hakim tetap berusaha menasehati Penggugat agarmengurungkan niatnya untuk bercerai akan tetapi tidak berhasil, kemudiandibacakan gugatan Penggugat dalam sidang tertutup untuk umum yang isinyatetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya

sejak bulan Juni 2009,antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan danpertengkaran namun penyebabnya saya tidak tahu;bahwa akibat peristiwa tersebut, kemudian bulan September 2010Tergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama yang hinggasekarang telah berpisah selama 8 tahun dan selama itu sudah tidakada hubungan lagj ;bahwa pihak keluarga Penggugat pernah berusaha mendamaikankeduanya ;Bahwa selanjutnya Penggugat menyampaikan kesimpulan secara lisanyang pada pokoknya tetap pada gugatannya

:Artinya; Barang siapa yang dipanggil oleh Hakim Islam tetapi tidakmenghadap di muka sidang, maka ta termasuk orang yang zhalim dangugurlah haknya;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 125 Ayat (1) HIR yaituputusan yang dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkan sepanjangberalasan dan berdasarkan hukum, oleh karena itu Majelis Hakim membebaniPenggugat untuk membuktikan dalildalil gugatannya;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwaPenggugat telan melangsungkan

tertanggal11 Oktober 2018 dan berdomisili di wilayah hukum Pengadilan AgamaBanyuwangi, maka dengan didasarkan kepada ketentuan Pasal 49 Ayat (1)huruf (a) dan Pasal 73 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 tentang PeradilanAgama, Majelis Hakim menyatakan bahwa perkara ini adalah wewenangPengadilan Agama Banyuwangj;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkanyang pada pokoknya bahwa:1.

SD,pekerjaan Buruh Tani, tempat kediaman di KabupatenBanyuwangi, sebagai Penggugat;melawanTERGUGAT , umur 54 tahun/tempat dan tanggal lahir, Banyuwangi 14 April1964, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan TukangService Elektronik, tempat kediaman di KabupatenBanyuwangi, sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari Suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan telah memeriksa alat buktidi muka sidang;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dengan surat gugatannya

2018/PA.Bwi.relaas panggilan Nomor 5157/Pdt.G/2018/PA.Bwi tanggal 19 Oktober 2018 dan02 Nopember 2018 yang telah dibacakan di dalam sidang, sedangkan tidakternyata bahwa ketidakhadirannya itu disebabkan suatu halangan yang sah;Bahwa Majelis Hakim tetap berusaha menasehati Penggugat agarmengurungkan niatnya untuk bercerai akan tetapi tidak berhasil, kKemudiandibacakan gugatan Penggugat dalam sidang tertutup untuk umum yang isinyatetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya

;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwaPenggugat telah melangsungkan perkawinan dihadapan Pegawai PencatatNikah Kantor Urusan Agama Kabupaten Banyuwangi dengan Kutipan AktaNikah Nomor XXX tanggal 24 Juni 2011, oleh karena itu Penggugat memilikikepentingan hukum (/egal standing) untuk mengajukan Cerai Gugat terhadapTergugat;Menimbang, bahwa bukti P.1 berupa Kutipan Akta Nikah yangmerupakan akta otentik dan telah bermeterai cukup serta cocok denganHim.5 dari 9 hlm.

Put.No.5157/Pdt.G/2018/PA.Bwi.aslinya, sehingga bukti tersebut telan memenuhi syarat formal dan materiil,serta mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 berupa fotokopi Kartu TandaPenduduk (KTP) atas nama XXX membuktikan bahwa identitas Penggugatadalah sesuai dengan identitas Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal15 Oktober 2018 dan berdomisili di wilayah hukum Pengadilan AgamaBanyuwangi, maka dengan didasarkan kepada ketentuan Pasal 49 Ayat

(1)huruf (a) dan Pasal 73 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 tentang PeradilanAgama, Majelis Hakim menyatakan bahwa perkara ini adalah wewenangPengadilan Agama Banyuwangi;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkanyang pada pokoknya bahwa:1.

tempat kediaman di KabupatenBanyuwangi , sebagai Penggugat;melawanTERGUGAT , umur 22 tahun, tempat dan tanggal lahir, Denpasar 01 Nopember1997, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Buruhtani, tempat kediaman di Kabupaten Banyuwangi,sekarang dialamat Kabupaten banyuwangi; , sebagaiTergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari Suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan telah memeriksa alat bukti dimuka sidang;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dengan surat gugatannya

sebagaimanarelaas panggilan Nomor 6112/Pdt.G/2019/PA.Bwi tanggal 19 Nopember 2019dan 03 Desember 2019 yang telah dibacakan di dalam sidang, sedangkan tidakternyata bahwa ketidakhadirannya itu disebabkan suatu halangan yang sah;Bahwa Majelis Hakim tetap berusaha menasehati Penggugat agarmengurungkan niatnya untuk bercerai akan tetapi tidak berhasil, kemudiandibacakan gugatan Penggugat dalam sidang tertutup untuk umum yang isinyatetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya

;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwaPenggugat telah melangsungkan perkawinan dihadapan Pegawai PencatatNikah Kantor Urusan Agama Kabupaten Banyuwangi dengan Kutipan AktaNikah Nomor XXX tanggal 14 Desember 2015, oleh karena itu Penggugatmemiliki kepentingan hukum (/egal standing) untuk mengajukan Cerai Gugatterhadap Tergugat;Menimbang, bahwa bukti P.1 berupa Kutipan Akta Nikah yangmerupakan akta otentik dan telah bermeterai cukup serta cocok denganaslinya, sehingga bukti

tersebut telan memenuhi syarat formal dan materiil,serta mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 berupa fotokopi Kartu TandaPenduduk (KTP) atas nama XXX membuktikan bahwa identitas Penggugatadalah sesuai dengan identitas Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal14 Nopember 2019 dan berdomisili di wilayah hukum Pengadilan AgamaBanyuwangi, maka dengan didasarkan kepada ketentuan Pasal 49 Ayat (1)huruf (a) dan Pasal 73 Ayat (1) UndangUndang Nomor

7 tentang PeradilanAgama, Majelis Hakim menyatakan bahwa perkara ini adalah wewenangPengadilan Agama Banyuwangi;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkanyang pada pokoknya bahwa:Hlm.6 dari 10 hlm.

Put.No.6509/Pdt.G/2019/PA.BwiDUDUK PERKARABahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 09 Desember2019 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama BanyuwangiNomor 6509/Pdt.G/2019/PA.Bwi tanggal 09 Desember 2019 pada pokoknyamengemukakan halhal sebagai berikut:1. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 05 Mei 2012, Penggugat dan Tergugattelah melangsungkan perkawinan dan tercatat di Kantor Urusan AgamaKabupaten Banyuwangi dengan Akta Nikah nomor : XXX2.

secara resmi danpatut sebagaimana relaas panggilan Nomor 6509/Pdt.G/2019/PA.Bwi tanggal10 Desember 2019 yang telah dibacakan di dalam sidang, sedangkan tidakternyata bahwa ketidakhadirannya itu disebabkan suatu halangan yang sah;Bahwa Majelis Hakim tetap berusaha menasehati Penggugat agarmengurungkan niatnya untuk bercerai akan tetapi tidak berhasil, kKemudiandibacakan gugatan Penggugat dalam sidang tertutup untuk umum yang isinyatetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya

Put.No.6509/Pdt.G/2019/PA.BwiBahwa selanjutnya Penggugat menyampaikan kesimpulan secara lisanyang pada pokoknya tetap pada gugatannya dan mohon putusan;Bahwa segala peristiwa yang terjadi selama persidangan selengkapnyatelah dikutip dalam berita acara sidang perkara ini dan untuk lebih singkatnyadipandang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat padapokoknya sebagaimana terurai di atas;Menimbang, bahwa Majelis Hakim

;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwaPenggugat telah melangsungkan perkawinan dihadapan Pegawai PencatatNikah Kantor Urusan Agama XXX Kabupaten Banyuwangi dengan Kutipan AktaHim.5 dari 9 hlm.

tertanggal09 Desember 2019 dan berdomisili di wilayah hukum Pengadilan AgamaBanyuwangi, maka dengan didasarkan kepada ketentuan Pasal 49 Ayat (1)huruf (a) dan Pasal 73 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 tentang PeradilanAgama, Majelis Hakim menyatakan bahwa perkara ini adalah wewenangPengadilan Agama Banyuwangi;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkanyang pada pokoknya bahwa:1.

SMA, pekerjaanKaryawan Supermarket, tempat kediaman di KabupatenBanyuwangi , sebagai Penggugat;melawanTERGUGAT , umur 24 tahun/tempat dan tanggal lahir, Banyuwangi 03 Juli1995, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Tidakbekerja, tempat kediaman di Kabupaten Banyuwangi ,sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari Suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan telah memeriksa alat bukti dimuka sidang;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dengan surat gugatannya

secara resmi dan patut sebagaimanarelaas panggilan Nomor 6016/Pdt.G/2019/PA.Bwi tanggal 15 Nopember 2019yang telah dibacakan di dalam sidang, sedangkan tidak ternyata bahwaketidakhadirannya itu disebabkan suatu halangan yang sah;Bahwa Majelis Hakim tetap berusaha menasehati Penggugat agarmengurungkan niatnya untuk bercerai akan tetapi tidak berhasil, kemudiandibacakan gugatan Penggugat dalam sidang tertutup untuk umum yang isinyatetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya

karena persoalan ekonomi, Tergugat tidakdapat memenuhi kebutuhan nafkah Penggugat; bahwaakibat peristiwa tersebut, kemudian Tergugat pergimeninggalkan tempat kediaman bersama yang hingga sekarang telahberpisah selama 4 tahun; bahwa selama berpisah Penggugat dan Tergugat sudah tidak salingberhubungan lagi ; bahwa pihak keluarga Penggugat/Tergugat pernah berusahamendamaikan keduanya tetapi tidak berhasil;Bahwa selanjutnya Penggugat menyampaikan kesimpulan secara lisanyang pada pokoknya tetap pada gugatannya

BwiArtinya; Barang siapa yang dipanggil oleh Hakim Islam tetapi tidakmenghadap di muka sidang, maka ta termasuk orang yang zhalim dangugurlah haknya;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 125 Ayat (1) HIR yaituputusan yang dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkan sepanjangberalasan dan berdasarkan hukum, oleh karena itu Majelis Hakim membebaniPenggugat untuk membuktikan dalildalil gugatannya;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwaPenggugat telan melangsungkan

tertanggal11 Nopember 2019 dan berdomisili di wilayah hukum Pengadilan AgamaBanyuwangi, maka dengan didasarkan kepada ketentuan Pasal 49 Ayat (1)huruf (a) dan Pasal 73 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 tentang PeradilanAgama, Majelis Hakim menyatakan bahwa perkara ini adalah wewenangPengadilan Agama Banyuwang;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkanyang pada pokoknya bahwa:1.

SD, pekerjaan Tidakbekerja, tempat kediaman di Kabupaten Banyuwangi ,sebagai Penggugat;melawanTERGUGAT , umur 31 tahun/tempat dan tanggal lahir, Banyuwangi 19 Januari1988, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan BuruhHarian Lepas, tempat kediaman di KabupatenBanyuwangi , sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari Suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan telah memeriksa alat bukti dimuka sidang;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dengan surat gugatannya

secara resmi dan patut sebagaimanarelaas panggilan Nomor 5165/Pdt.G/2019/PA.Bwi tanggal 04 Oktober 2019yang telah dibacakan di dalam sidang, sedangkan tidak ternyata bahwaketidakhadirannya itu disebabkan suatu halangan yang sah;Bahwa Majelis Hakim tetap berusaha menasehati Penggugat agarmengurungkan niatnya untuk bercerai akan tetapi tidak berhasil, kKemudiandibacakan gugatan Penggugat dalam sidang tertutup untuk umum yang isinyatetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya

penyebabnya karena persoalan Tergugat tidak dapatmemenuhi kebutuhan nafkah Penggugat ; bahwa akibat peristiwa tersebut, kemudian Tergugat pergimeninggalkan tempat kediaman bersama yang hingga sekarang telahberpisah selama 3 tahun; bahwa selama berpisah Penggugat dan Tergugat sudah tidak salingberhubungan lagi ; bahwa pihak keluarga Penggugat/Tergugat pernah berusahamendamaikan keduanya tetapi tidak berhasil;Bahwa selanjutnya Penggugat menyampaikan kesimpulan secara lisanyang pada pokoknya tetap pada gugatannya

Put.No.5165/Pdt.G/2019/PA.BwiArtinya ; Barang siapa yang dipanggil oleh Hakim Islam tetapi tidakmenghadap di muka sidang, maka ia termasuk orang yang zhalim dangugurlah haknya;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 125 Ayat (1) HIR yaituputusan yang dijatunkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkan sepanjangberalasan dan berdasarkan hukum, oleh karena itu Majelis Hakim membebaniPenggugat untuk membuktikan dalildalil gugatannya;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwaPenggugat

tertanggal27 September 2019 dan berdomisili di wilayah hukum Pengadilan AgamaBanyuwangi, maka dengan didasarkan kepada ketentuan Pasal 49 Ayat (1)huruf (a) dan Pasal 73 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 tentang PeradilanAgama, Majelis Hakim menyatakan bahwa perkara ini adalah wewenangPengadilan Agama Banyuwangi;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkanyang pada pokoknya bahwa:1.

Islam, pendidikan SMA, pekerjaanDagang, tempat kediaman di Kabupaten Banyuwangi ,sebagai Penggugat;melawanTERGUGAT , umur 25 tahun,tempat dan tanggal lahir, Situbondo 25 Mei 1993,agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Karyawan JNT,tempat kediaman di Kabupaten Situbondo , sebagaiTergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan telah memeriksa alat buktidi muka sidang;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dengan surat gugatannya

patut sebagaimanarelaas panggilan Nomor 0885/Pdt.G/2019/PA.Bwi tanggal 15 Februari 2019 dan06 Maret 2019 yang telah dibacakan di dalam sidang, sedangkan tidak ternyatabahwa ketidakhadirannya itu disebabkan suatu halangan yang sah;Bahwa Majelis Hakim tetap berusaha menasehati Penggugat agarmengurungkan niatnya untuk bercerai akan tetapi tidak berhasil, kemudiandibacakan gugatan Penggugat dalam sidang tertutup untuk umum yang isinyatetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya

rumah tanpa seijinPenggugat dan sudah tidak ada kecocokkan dalam memelihara anak ; bahwa akibat peristiwa tersebut, kemudian Tergugat pergi meninggalkantempat kediaman bersama yang hingga sekarang telah berpisah selama1tahun; bahwa selama berpisah Penggugat dan Tergugat sudah tidak salingberhubungan lagi ; bahwa pihak keluarga Penggugat/Tergugat pernah berusahamendamaikan keduanya tetapi tidak berhasil;Bahwa selanjutnya Penggugat menyampaikan kesimpulan secara lisanyang pada pokoknya tetap pada gugatannya

i :Artinya; Barang siapa yang dipanggil oleh Hakim Islam tetapi tidakmenghadap di muka sidang, maka ta termasuk orang yang zhalim dangugurlah haknya;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 125 Ayat (1) HIR yaituputusan yang dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkan sepanjangberalasan dan berdasarkan hukum, oleh karena itu Majelis Hakim membebaniPenggugat untuk membuktikan dalildalil gugatannya;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwaPenggugat telan melangsungkan

tertanggal30 Januari 2019 dan berdomisili di wilayah hukum Pengadilan AgamaBanyuwangi, maka dengan didasarkan kepada ketentuan Pasal 49 Ayat (1)huruf (a) dan Pasal 73 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 tentang PeradilanAgama, Majelis Hakim menyatakan bahwa perkara ini adalah wewenangPengadilan Agama Banyuwang;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkanyang pada pokoknya bahwa:Him.6 dari 10 hlm.

;melawanTERGUGAT , umur 30 tahun, tempat tanggal lahir, Banyuwangi 15 Februari1989, agama Islam, pekerjaan Buruh Pabrik, pendidikanSMA, tempat kediaman di Kabupaten Banyuwangi,sekarang tidak diketahui tempat tinggalnya yang jelas danpasti di wilayah Republik Indonesia, sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan telah memeriksa alat buktidi muka sidang;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dengan surat gugatannya

sidang, sedangkan tidak ternyatabahwa ketidakhadirannya itu disebabkan suatu halangan yang sah;Bahwa Majelis Hakim tetap berusaha menasehati Penggugat agarmengurungkan niatnya untuk bercerai akan tetapi tidak berhasil, kemudiandibacakan gugatan Penggugat dalam sidang tertutup untuk umum yang isinyatetap dipertahankan oleh Penggugat dengan perubahan alamat Tergugatmenjadi tidak diketahui tempat tinggalnya yang jelas dan pasti di wilayahRepublik Indonesia (ghaib);Bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya

;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwaPenggugat telan melangsungkan perkawinan dihadapan Pegawai PencatatNikah Kantor Urusan Agama Kabupaten Banyuwangi dengan Kutipan AktaNikah Nomor XXX tanggal 09 September 2015, oleh karena itu Penggugatmemiliki kepentingan hukum (/egal standing) untuk mengajukan Cerai Gugatterhadap Tergugat;Him.5 dari 9 hlm.

BwiMenimbang, bahwa bukti P.1 berupa Kutipan Akta Nikah = yangmerupakan akta otentik dan telah bermeterai cukup serta cocok denganaslinya, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil,serta mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 berupa fotokopi Kartu TandaPenduduk (KTP) atas nama XXX membuktikan bahwa identitas Penggugatadalah sesuai dengan identitas Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal11 Maret 2019 dan berdomisili

di wilayah hukum Pengadilan AgamaBanyuwangi, maka dengan didasarkan kepada ketentuan Pasal 49 Ayat (1)huruf (a) dan Pasal 73 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 tentang PeradilanAgama, Majelis Hakim menyatakan bahwa perkara ini adalah wewenangPengadilan Agama Banyuwang;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkanyang pada pokoknya bahwa:1.

melawanTERGUGAT, umur 42 tahun, tempat dan tanggal lahir, Banyuwangi, 08 Juli1984, agama Islam, pekerjaan Buruh Bangunan,pendidikan SMP, tempat kediaman di KabupatenBanyuwangi, sekarang tidak diketahui tempat tinggalnyayang jelas dan pasti di wilayah Republik Indonesia, sebagaiTergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari Suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan telah memeriksa alat buktidi muka sidang;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dengan surat gugatannya

sidang, sedangkan tidak ternyata bahwaketidakhadirannya itu disebabkan suatu halangan yang sah;Bahwa Majelis Hakim tetap berusaha menasehati Penggugat agarmengurungkan niatnya untuk bercerai akan tetapi tidak berhasil, kKemudiandibacakan gugatan Penggugat dalam sidang tertutup untuk umum yang isinyatetap dipertahankan oleh Penggugat dengan perubahan alamat Tergugatmenjadi tidak diketahui tempat tinggalnya yang jelas dan pasti di wilayahRepublik Indonesia (ghaib);Bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya

Put.No.1451/Pdt.G/2018/PA.BwiBahwa selanjutnya Penggugat menyampaikan kesimpulan secara lisanyang pada pokoknya tetap pada gugatannya dan mohon putusan;Bahwa segala peristiwa yang terjadi selama persidangan selengkapnyatelah dikutip dalam berita acara sidang perkara ini dan untuk lebih singkatnyadipandang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat padapokoknya sebagaimana terurai di atas;Menimbang, bahwa Majelis Hakim

;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwaPenggugat telah melangsungkan perkawinan dihadapan Pegawai PencatatNikah Kantor Urusan Agama Kabupaten Banyuwangi dengan Duplikat KutipanHim.5 dari 9 hlm.

tertanggal14 Maret 2018 dan berdomisili di wilayah hukum Pengadilan AgamaBanyuwangi, maka dengan didasarkan kepada ketentuan Pasal 49 Ayat (1)huruf (a) dan Pasal 73 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 tentang PeradilanAgama, Majelis Hakim menyatakan bahwa perkara ini adalah wewenangPengadilan Agama Banyuwangi;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkanyang pada pokoknya bahwa sejak tahun 2010 Tergugat pergi meninggalkantempat kediaman bersama tanpa sebab yang jelas, tanpa pamit, serta

Penggugat;melawanTERGUGAT, umur 31 tahun/tempat dan tanggal lahir, Banyuwangi 05 Juli 1986,agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Buruh Tani,tempat kediaman di Kabupaten Banyuwangi sekarangtidak diketahui alamatnya yang jelas dan pasti di seluruhwilayah Republik Indonesia, sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan telah memeriksa alat buktidi muka sidang;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dengan surat gugatannya

Put.No. 1874/Pdt.G/2018/PA.Bwi bahwa selama berpisah Penggugat dan Tergugat sudah tidak salingberhubungan lagi ; bahwa pihak keluarga Penggugat/Tergugat pernah berusahamendamaikan keduanya tetapi tidak berhasil;Bahwa selanjutnya Penggugat menyampaikan kesimpulan secara lisanyang pada pokoknya tetap pada gugatannya dan mohon putusan;Bahwa segala peristiwa yang terjadi selama persidangan selengkapnyatelah dikutip dalam berita acara sidang perkara ini dan untuk lebih singkatnyadipandang sebagai bagian

Put.No. 1874/Pdt.G/2018/PA.BwiMenimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwaPenggugat telan melangsungkan perkawinan dihadapan Pegawai PencatatNikah Kantor Urusan Agama Kabupaten Banyuwangi dengan Kutipan AktaNikah Nomor XXX tanggal 08 April 2009, oleh karena itu Penggugat memilikikepentingan hukum (/egal standing) untuk mengajukan Cerai Gugat terhadapTergugat;Menimbang, bahwa bukti P.1 berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah yangmerupakan akta otentik dan telah bermeterai cukup serta cocok

denganaslinya, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materill,serta mempunyal kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 berupa fotokopi Kartu TandaPenduduk (KTP) atas nama XXX membuktikan bahwa identitas Penggugatadalah sesuai dengan identitas Penggugat dalam surat gugatannya tertanggalO05 April 2018 dan berdomisili di wilayah hukum Pengadilan AgamaBanyuwangi, maka dengan didasarkan kepada ketentuan Pasal 49 Ayat (1)huruf (a) dan Pasal

73 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 tentang PeradilanAgama, Majelis Hakim menyatakan bahwa perkara ini adalah wewenangPengadilan Agama Banyuwang;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkanyang pada pokoknya bahwa:1.

Banyuwangi ,sebagai Penggugat;melawanTERGUGAT , umur 41 tahun, tempat dan tanggal lahir, Banyuwangi 11Desember 1977, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaanBuruh Tani, tempat kediaman tidak diketahui alamat yangpasti masih berada pada wilayah Negara KesatuanRepublik Indonesia, sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan telah memeriksa alat bukti dimuka sidang;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dengan surat gugatannya

2018/PA.Bwi tanggal 12Nopember 2018 dan 13 Desember 2018 melalui pengumuman di radio VIS FMBanyuwangi yang telah dibacakan di dalam sidang, sedangkan tidak ternyatabahwa ketidakhadirannya itu disebabkan suatu halangan yang sah;Bahwa Majelis Hakim tetap berusaha menasehati Penggugat agarmengurungkan niatnya untuk bercerai akan tetapi tidak berhasil, kemudiandibacakan gugatan Penggugat dalam sidang tertutup untuk umum yang isinyatetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya

Bwi bahwa selama berpisah Penggugat dan Tergugat sudah tidak salingberhubungan lagi ; bahwa pihak keluarga Penggugat/Tergugat pernan berusahamendamaikan keduanya tetapi tidak berhasil;Bahwa selanjutnya Penggugat menyampaikan kesimpulan secara lisanyang pada pokoknya tetap pada gugatannya dan mohon putusan;Bahwa segala peristiwa yang terjadi selama persidangan selengkapnyatelah dikutip dalam berita acara sidang perkara ini dan untuk lebih singkatnyadipandang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari

bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materill,serta mempunyal kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 berupa fotokopi Kartu TandaPenduduk (KTP) atas nama XXX membuktikan bahwa identitas Penggugatadalah sesuai dengan identitas Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal06 Nopember 2018 dan berdomisili di wilayah hukum Pengadilan AgamaBanyuwangi, maka dengan didasarkan kepada ketentuan Pasal 49 Ayat (1)huruf (a) dan Pasal 73 Ayat (1) UndangUndang

Nomor 7 tentang PeradilanAgama, Majelis Hakim menyatakan bahwa perkara ini adalah wewenangPengadilan Agama Banyuwang;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkanyang pada pokoknya bahwa:1.

Penggugat;melawanTERGUGAT , umur 38 tahun/tempat dan tanggal lahir, Kebumen 25 Juni 1980,agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Sopir, tempatkediaman di Kabupaten Banyuwangi , sekarang tidakdiketahuil tempat tinggalnya yang jelas dan pasti diwilayah Republik Indonesia, sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan telah memeriksa alat buktidi muka sidang;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dengan surat gugatannya

sidang, sedangkan tidak ternyatabahwa ketidakhadirannya itu disebabkan suatu halangan yang sah;Bahwa Majelis Hakim tetap berusaha menasehati Penggugat agarmengurungkan niatnya untuk bercerai akan tetapi tidak berhasil, kemudiandibacakan gugatan Penggugat dalam sidang tertutup untuk umum yang isinyatetap dipertahankan oleh Penggugat dengan perubahan alamat Tergugatmenjadi tidak diketahui tempat tinggalnya yang jelas dan pasti di wilayahRepublik Indonesia (ghaib);Bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya

Bwi bahwa pihak keluarga Penggugat/Tergugat pernah berusahamendamaikan keduanya tetapi tidak berhasil;Bahwa selanjutnya Penggugat menyampaikan kesimpulan secara lisanyang pada pokoknya tetap pada gugatannya dan mohon putusan;Bahwa segala peristiwa yang terjadi selama persidangan selengkapnyatelah dikutip dalam berita acara sidang perkara ini dan untuk lebih singkatnyadipandang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat

;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwaPenggugat telah melangsungkan perkawinan dihadapan Pegawai PencatatHim.5 dari 10 hlm.

tertanggal07 Nopember 2018 dan berdomisili di wilayah hukum Pengadilan AgamaBanyuwangi, maka dengan didasarkan kepada ketentuan Pasal 49 Ayat (1)huruf (a) dan Pasal 73 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 tentang PeradilanAgama, Majelis Hakim menyatakan bahwa perkara ini adalah wewenangPengadilan Agama Banyuwang;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkanyang pada pokoknya bahwa:1.

Toko,tempat kediaman di XXX Kabupaten Banyuwangi ,sebagai Penggugat;melawanXXX, umur 39 tahun/tempat dan tanggal lahir, Samarinda 18 Agustus 1981,agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaan KaryawanTambang, tempat kediaman di XXX Kabupaten SamarindaProvinsi Kalimantan Timur , sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan telah memeriksa alat bukti dimuka sidang;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dengan surat gugatannya

secara resmi dan patut sebagaimanarelaas panggilan Nomor 4336/Pdt.G/2020/PA.Bwi tanggal 21 September 2020yang telah dibacakan di dalam sidang, sedangkan tidak ternyata bahwaketidakhadirannya itu disebabkan suatu halangan yang sah;Bahwa Majelis Hakim tetap berusaha menasehati Penggugat agarmengurungkan niatnya untuk bercerai akan tetapi tidak berhasil, kemudiandibacakan gugatan Penggugat dalam sidang tertutup untuk umum yang isinyatetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya

Bwiantara Penggugat dan Tergugat mulai terjadi perselisihan danpertengkaran; bahwa akibat peristiwa tersebut, kemudian Tergugat pergimeninggalkan tempat kediaman bersama yang hingga sekarangtelah berpisah selama 4 tahun; bahwa selama berpisah Penggugat dan Tergugat sudah tidak salingberhubungan lagi ; bahwa pihak keluarga Penggugat/Tergugat pernan berusahamendamaikan keduanya tetapi tidak berhasil;Bahwa selanjutnya Penggugat menyampaikan kesimpulan secara lisanyang pada pokoknya tetap pada gugatannya

Bwiue lv keal qty . kfY GjfBUa hab1oi kaalea 6Q8 oiArtinya; Barang siapa yang dipanggil oleh Hakim Islam tetapi tidakmenghadap di muka sidang, maka ia termasuk orang yang zhalim dangugurlah haknya;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 125 Ayat (1) HIR yaituputusan yang dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkan sepanjangberalasan dan berdasarkan hukum, oleh karena itu Majelis Hakim membebaniPenggugat untuk membuktikan dalildalil gugatannya;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya

tertanggal03 September 2020 dan berdomisili di wilayah hukum Pengadilan AgamaBanyuwangi, maka dengan didasarkan kepada ketentuan Pasal 49 Ayat (1)huruf (a) dan Pasal 73 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 tentang PeradilanAgama, Majelis Hakim menyatakan bahwa perkara ini adalah wewenangPengadilan Agama Banyuwang;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkanyang pada pokoknya bahwa:Him.6 dari 10 hlm.

agama Islam, pendidikan SMK, pekerjaanTidak bekerja, tempat kediaman di KabupatenBanyuwangi, sebagai Penggugat;melawanTERGUGAT , umur 34 tahun/tempat dan tanggal lahir, Banyuwangi 03 Agustus1985, agama Islam, pendidikan SMK, pekerjaan Penjahit,tempat kediaman di Badung, sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan telah memeriksa alat buktidi muka sidang;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dengan surat gugatannya

sebagaimanarelaas panggilan Nomor 4406/Pdt.G/2019/PA.Bwi tanggal 03 September 2019dan 19 September 2019 yang telah dibacakan di dalam sidang, sedangkantidak ternyata bahwa ketidakhadirannya itu disebabkan suatu halangan yangsah;Bahwa Majelis Hakim tetap berusaha menasehati Penggugat agarmengurungkan niatnya untuk bercerai akan tetapi tidak berhasil, kemudiandibacakan gugatan Penggugat dalam sidang tertutup untuk umum yang isinyatetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya

:Artinya; Barang siapa yang dipanggil oleh Hakim Islam tetapi tidakmenghadap di muka sidang, maka ta termasuk orang yang zhalim dangugurlah haknya;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 125 Ayat (1) HIR yaituputusan yang dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkan sepanjangberalasan dan berdasarkan hukum, oleh karena itu Majelis Hakim membebaniPenggugat untuk membuktikan dalildalil gugatannya;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwaPenggugat telah melangsungkan

BwiMenimbang, bahwa bukti P21 berupa Kutipan Akta Nikah yangmerupakan akta otentik dan telah bermeterai cukup serta cocok denganaslinya, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil,serta mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 berupa fotokopi Kartu TandaPenduduk (KTP) atas nama XXX membuktikan bahwa identitas Penggugatadalah sesuai dengan identitas Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal21 Agustus 2019 dan berdomisili

di wilayahn hukum Pengadilan AgamaBanyuwangi, maka dengan didasarkan kepada ketentuan Pasal 49 Ayat (1)huruf (a) dan Pasal 73 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 tentang PeradilanAgama, Majelis Hakim menyatakan bahwa perkara ini adalah wewenangPengadilan Agama Banyuwang;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkanyang pada pokoknya bahwa:1.

pendidikan SD, pekerjaan KaryawanToko, tempat kediaman di Kabupaten Banyuwangi ,sebagai Penggugat;melawanTERGUGAT , umur 31 tahun,tempat dan tanggal lahir, Banyuwangi 19 Maret1987, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan UsahaBungkus Dupa, tempat kediaman di KabupatenBanyuwangi , sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan telah memeriksa alat buktidi muka sidang;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dengan surat gugatannya

Bwi27 Agustus 2018 yang telah dibacakan di dalam sidang, sedangkan tidakternyata bahwa ketidakhadirannya itu disebabkan suatu halangan yang sah;Bahwa Majelis Hakim tetap berusaha menasehati Penggugat agarmengurungkan niatnya untuk bercerai akan tetapi tidak berhasil, kemudiandibacakan gugatan Penggugat dalam sidang tertutup untuk umum yang isinyatetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya, Penggugat telahmengajukan alatalat bukti, berupa:A.

i :Artinya; Barang siapa yang dipanggil oleh Hakim Islam tetapi tidakmenghadap di muka sidang, maka ta termasuk orang yang zhalim dangugurlah haknya;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 125 Ayat (1) HIR yaituputusan yang dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkan sepanjangberalasan dan berdasarkan hukum, oleh karena itu Majelis Hakim membebaniPenggugat untuk membuktikan dalildalil gugatannya;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwaPenggugat telan melangsungkan

Bwiaslinya, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materill,serta mempunyal kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 berupa fotokopi SuratKeteranagn atas nama XXX membuktikan bahwa identitas Penggugat adalahsesuai dengan identitas Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 09Agustus 2018 dan berdomisili di wilayah hukum Pengadilan AgamaBanyuwangi, maka dengan didasarkan kepada ketentuan Pasal 49 Ayat (1)huruf (a) dan Pasal 73 Ayat (1

) UndangUndang Nomor 7 tentang PeradilanAgama, Majelis Hakim menyatakan bahwa perkara ini adalah wewenangPengadilan Agama Banyuwang;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkanyang pada pokoknya bahwa:1.

tempat kediaman di KabupatenBanyuwangi , sebagai Penggugat;melawanTERGUGAT, umur 40 tahun,tempat dan tanggal lahir, Banyuwangi 01 Mei1978, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan MandorKebun, tempat kediaman di Kabupaten Banyuwangi,sekarang berada di Lapas Porong Sidoarjo , sebagaiTergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan telah memeriksa alat buktidi muka sidang;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dengan surat gugatannya

sebagaimanarelaas panggilan Nomor 3584/Pdt.G/2018/PA.Bwi tanggal 14 Agustus 2018 dan13 September 2018 yang telah dibacakan di dalam sidang, sedangkan tidakternyata bahwa ketidakhadirannya itu disebabkan suatu halangan yang sah;Bahwa Majelis Hakim tetap berusaha menasehati Penggugat agarmengurungkan niatnya untuk bercerai akan tetapi tidak berhasil, kemudiandibacakan gugatan Penggugat dalam sidang tertutup untuk umum yang isinyatetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya

penyebabnya adalah Tergugat menjalani proses hukuman kasuspembunuhan selama 19 tahun ; bahwa akibat peristiwa tersebut, kemudian Tergugat pergi meninggalkantempat kediaman bersama yang hingga sekarang telah berpisah selama7 tahun; bahwa selama berpisah, Penggugat dan Tergugat sudah tidak salingberhubungan lagi; bahwa pihak keluarga Penggugat/Tergugat pernah berusahamendamaikan keduanya tetapi tidak berhasil;Bahwa selanjutnya Penggugat menyampaikan kesimpulan secara lisanyang pada pokoknya tetap pada gugatannya

BwiArtinya; Barang siapa yang dipanggil oleh Hakim Islam tetapi tidakmenghadap di muka sidang, maka ia termasuk orang yang zhalim dangugurlah haknya;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 125 Ayat (1) HIR yaituputusan yang dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkan sepanjangberalasan dan berdasarkan hukum, oleh karena itu Majelis Hakim membebaniPenggugat untuk membuktikan dalildalil gugatannya;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwaPenggugat telan melangsungkan

tertanggal24 Juli 2018 dan berdomisili di wilayah hukum Pengadilan Agama BanyuwangI,maka dengan didasarkan kepada ketentuan Pasal 49 Ayat (1) huruf (a) danPasal 73 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 tentang Peradilan Agama, MajelisHakim menyatakan bahwa perkara ini adalah wewenang Pengadilan AgamaBanyuwangi;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkanyang pada pokoknya bahwa:1.

pendidikan D1, pekerjaanPerias, tempat kediaman di Kabupaten Banyuwangi,sebagai Penggugat;melawanTERGUGAT , umur 42 tahun/tempat dan tanggal lahir, Surabaya 23 Juli 1976,agama Islam, pendidikan D1, pekerjaan Dagang, tempatkediaman di Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa Tengah ,sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan telah memeriksa alat buktidi muka sidang;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dengan surat gugatannya

patut sebagaimanarelaas panggilan Nomor 1786/Pdt.G/2019/PA.Bwi tanggal 11 April 2019 dan 23April 2019 yang telah dibacakan di dalam sidang, sedangkan tidak ternyatabahwa ketidakhadirannya itu disebabkan suatu halangan yang sah;Bahwa Majelis Hakim tetap berusaha menasehati Penggugat agarmengurungkan niatnya untuk bercerai akan tetapi tidak berhasil, kemudiandibacakan gugatan Penggugat dalam sidang tertutup untuk umum yang isinyatetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya

Bwi bahwa akibat peristiwa tersebut, kemudian Tergugat pergi meninggalkantempat kediaman bersama yang hingga sekarang telah berpisah selama2 tahun; bahwa selama berpisah Penggugat dan Tergugat sudah tidak salingberhubungan lagi ; bahwa pihak keluarga Penggugat/Tergugat pernah berusahamendamaikan keduanya tetapi tidak berhasil;Bahwa selanjutnya Penggugat menyampaikan kesimpulan secara lisanyang pada pokoknya tetap pada gugatannya dan mohon putusan;Bahwa segala peristiwa yang terjadi selama persidangan

BwiMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 125 Ayat (1) HIR yaituputusan yang dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkan sepanjangberalasan dan berdasarkan hukum, oleh karena itu Majelis Hakim membebaniPenggugat untuk membuktikan dalildalil gugatannya;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwaPenggugat telan melangsungkan perkawinan dihadapan Pegawai PencatatNikah Kantor Urusan Agama Kabupaten Banyuwangi dengan Kutipan AktaNikah Nomor XXX tanggal 11 Februari 2016,

tertanggal 18Maret 2019 dan berdomisili di wilayah hukum Pengadilan Agama Banyuwangi,maka dengan didasarkan kepada ketentuan Pasal 49 Ayat (1) huruf (a) danPasal 73 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 tentang Peradilan Agama, MajelisHakim menyatakan bahwa perkara ini adalah wewenang Pengadilan AgamaBanyuwangi;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkanyang pada pokoknya bahwa:1.