Ditemukan 215179 data
10 — 2
Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak terdapat hubungannasab/semenda/sesusuan atau halangan pernikahan lainnya, baik menuruthukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku.4. Bahwa setelah menikah, Pemohon dengan Pemohon Il membina rumahtangga di ......., Kabupaten Maros sampai sekarang dan telah dikaruniai empatorang anak yang masingmasing bernama .......Hal. 1 dari 10 halaman5. Bahwa perkawinan Pemohon dengan Pemohon Il telah dilaksanakan sesuaidengan syariat Islam.6.
(kakek pemohon ).Bahwa dalam perkawinan tersebut Pemohon memberi mahar kepadaPemohon Il berupa Sawah 6 are dibayar tunai;Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatus perawan;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan nasab,semenda, atau sesusuan;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II hidup bersama dan telahdikaruniai empat orang orang anak; Bahwa tidak pernah ada yang keberatan terhadap perkawinan Pemohon dan Pemohon ll.
(oaman pemohon )GaN csi: (kakek pemohon ).Bahwa dalam perkawinan tersebut Pemohon memberi mahar kepadaPemohon Il berupa Sawah 6 are dibayar tunai;Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatus perawan danantara keduanya tidak ada hubungan nasab, semenda, atau sesusuan;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II hidup bersama dan telahdikaruniai empat orang orang anak dan tidak pernah ada yang keberatanterhadap perkawinan Pemohon dan Pemohon I.Bahwa Pemohon dan Pemohon Il telah mengurus
Rukun dan syarat perkawinan itu sendiri telah sesuaidengan ketentuan Pasal 20, 24, 28, dan 30 Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada pertaliannasab, semenda, dan tidak pula sesusuan.
13 — 4
Namun pernikahan Pemohon dan Pemohon Il tidak memilikikutipan akta nikah, untuk itu Pemohon dan Pemohn II memohon kepadaKetua Pengadilan Agama Morotai mengitsbatkan pernikahan tersebut;Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Jejaka danPemohon II berstatus Perawan dan antara Pemohon dan Pemohon II tidakada hubungan darah atau semenda yang menghalangi untuk menikah, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun perundangundangan yangberlaku;Bahwa sepanjang pernikahan Pemohon dan Pemohon Il
diDesa Sangowo Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Hamsa Lapombili; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon IIadalah Mursal Posu dan Muhajer Siruang;Halaman 3/ 10 Penetapan Nomor 567/Pdt.P/2016/PA MORTBBahwa maharnya berupa Uang Sejumlah Rp. 1,000;Bahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda
Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Hamsa Lapombili sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon dan Pemohon II dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon II adalah MursalPosu dan Muhajer Siruang sedangkan maharnya berupa Uang SejumlahRp. 1,000;Bahwa sebelum menikah, Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Halaman 4/ 10 Penetapan Nomor 567/Pdt.P/2016/PA MORTB Bahwa tidak ada larangan perkawinan dan tidak ada hubungan darah,semenda
menikah pada 22 Februari 1990 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Halaman 6 / 10 Penetapan Nomor 567/Pdt.P/2016/PA MORTB Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya HamsaLapombili dan maharnya Uang Sejumlah Rp. 1,000, dua orang saksiperkawinan adalah Mursal Posu dan Muhgjer Siruang; Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda
13 — 5
Namun pernikahan Pemohon dan Pemohon Il tidak memilikikutipan akta nikah, untuk itu Pemohon dan Pemohn II memohon kepadaKetua Pengadilan Agama Morotai mengitsbatkan pernikahan tersebut;Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Jejaka danPemohon II berstatus Perawan dan antara Pemohon dan Pemohon II tidakada hubungan darah atau semenda yang menghalangi untuk menikah, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun perundangundangan yangberlaku;Bahwa sepanjang pernikahan Pemohon dan Pemohon Il
Badi Roserau dan Bunga Jari Kanaha; Bahwa maharnya berupa Uang Sejumlah Rp. 10.000; Bahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan sehingga tidak ada larangan perkawinan;Halaman 3/ 10 Penetapan Nomor 51/Pdt.P/2016/PA MORTB Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II bertempat tinggal diDesa Wawama Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai dantelah dikaruniai anak 2 orang; Bahwa
BadiRoserau dan Bunga Jari Kanaha sedangkan maharnya berupa UangSejumlah Rp. 10.000; Bahwa sebelum menikah, Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa tidak ada larangan perkawinan dan tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan antara Pemohon dan Pemohon Il; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II bertempat tinggal diDesa Wawama Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai dandikaruniai anak 2 orang; Bahwa selama ini tidak ada pihak yang keberatan, karena Pemohon
Badi Roserau dan Bunga Jari Kanaha; Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda maupunsesusuan; Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah hidup rukun layaknya suami isteri,hingga kini masih tetap berstatus sebagai suami istri dan tidak pernahbercerai dan tidak pernah pindah agama, juga Pemohon tidak lagi memilikiHalaman 6/ 10 Penetapan Nomor 51/Pdt.P/2016/PA MORTBistri selain Pemohon Il, Pemohon Il juga tidak memiliki suami selainPemohon
9 — 5
Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darahatau semenda yang menghalangi untuk menikah, baik menurut ketentuanhukum Islam maupun perUndang Undangan yang berlaku;8. Bahwa setelah pernikahan tersebut, Pemohon dan Pemohon II telahhidup rukun sebagaimana layaknya suami istri, dan telah dikaruniai 3 (tiga)anak bernama:a. Mudalifa Susa ( P ), 25 Tahun,b. Iswan Susa (L), 18 Tahun,C. Naswan Susa (L), 3 Tahun;9.
perkawinan Pemohon dengan Pemohon II di Desa Lusuo Kecamatan Morotai Utara KabupatenPulau Morotai pada tanggal 13 Januari 1993; Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Jen Nani danyang menikahkan Pemohon dan Pemohon II adalah Man Nani;= Bahwa saksi nikah adalah Hamsar Osamalo dan Man Nani;= Bahwa mahar perkawinan Pemohon dan Pemohon II adalahuang lima ribu rupiah; Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus Perjaka danPemohon II berstatus Perawan; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda
Pemohon dengan Pemohon II menikah di Desa LusuoKecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotal; Bahwa yang bertindak selaku saksi nikah adalah Man Nani danHamsar Osamalo; Bahwa pernikahan tersebut dilaksanakan pada tanggal 13Januari 1993 dengan wali nikah Jen Nani; Bahwa yang menikahkan Pemohon dan Pemohon II adalahManNani dengan mahar berupa uang lima ribu rupiah; Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus Perjaka danPemohon II berstatus Perawan; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda
lima ribu rupiah, dua orang saksi perkawinanadalah Hamsar Osamalo dan Man Nani;sooce Bahwa sebelum menikah, Pemohon dan Pemohon II sudah berusahamencatatkan rencana perkawinannya pada Kantor Urusan AgamaKecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai melalui PembantuPegawai Pencatat Nikah (PPPN) Desa Lusuo;Bahwa pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Perjaka dan PemohonIl berstatus Perawan; Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda
11 — 5
Namun pernikahanPemohon dan Pemohon Il tidak memiliki kutipan akta nikah, untuk ituPemohon dan Pemohn Il memohon kepada Ketua Pengadilan AgamaMorotai mengitsbatkan pernikahan tersebut;Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Jejaka danPemohon Il berstatus Perawan dan antara Pemohon dan Pemohon Il tidakada hubungan darah atau semenda yang menghalangi untuk menikah, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun perundangundangan yangberlaku;Bahwa sepanjang pernikahan Pemohon dan Pemohon Il,
pada 01 Mei 2005 diDesa Pangeo Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Muksin Boke;Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Khairun Sosudo dan Yunus;Bahwa maharnya berupa Seperangkat Alat Shalat;Bahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Halaman 3/10 Penetapan Nomor 1087/Pdt.P/2016/PA MORTBBahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan darah,semenda
Pemohon menikahi Pemohon Il pada 01 Mei 2005 di DesaPangeo Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Muksin Boke sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon danPemohon Il dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il adalah KhairunSosudo dan Yunus sedangkan maharnya berupa Seperangkat AlatShalat;Bahwa sebelum menikah, Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Bahwa tidak ada larangan perkawinan dan tidak ada hubungan darah,semenda
Pemohon Il menikah pada 01 Mei 2005 namun tidaktercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya MuksinBoke dan maharnya Seperangkat Alat Shalat, dua orang saksi perkawinanadalah Khairun Sosudo dan Yunus;Halaman 6 / 10 Penetapan Nomor 1087/Pdt.P/2016/PA MORTB Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda
15 — 3
Namun pernikahan Pemohon dan Pemohon Il tidak memilikikutipan akta nikah, untuk itu Pemohon dan Pemohn Il memohon kepadaKetua Pengadilan Agama Morotai mengitsbatkan pernikahan tersebut;Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Jejaka danPemohon Il berstatus Perawan dan antara Pemohon dan Pemohon Il tidakada hubungan darah atau semenda yang menghalangi untuk menikah, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun perundangundangan yangberlaku;Bahwa sepanjang pernikahan Pemohon dan Pemohon Il
diDesa Daeo Majiko Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Aswir Abdula;Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Saban Kauta dan Kasim Lastori;Bahwa maharnya berupa Uang Sejumlah Rp. 10.000;Halaman 3/10 Penetapan Nomor 286/Padt.P/2016/PA MORTBBahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Iiberstatus Perawan;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan darah,semenda
Pemohon Il pada 02 Februari 2015 di DesaDaeo Majiko Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Aswir Abdula sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon danPemohon Il dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il adalah SabanKauta dan Kasim Lastori sedangkan maharnya berupa Uang SejumlahRp. 10.000;Bahwa sebelum menikah, Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Bahwa tidak ada larangan perkawinan dan tidak ada hubungan darah,semenda
menikah pada 02 Februari 2015 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan; Pada wakitu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Illberstatus Perawan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya AswirAbdula dan maharnya Uang Sejumlah Rp. 10.000, dua orang saksiperkawinan adalah Saban Kauta dan Kasim Lastori;Halaman 6 / 10 Penetapan Nomor 286/Padt.P/2016/PA MORTB Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda
17 — 3
Namun pernikahan Pemohon dan Pemohon ll tidakmemiliki kutipan akta nikah, untuk itu Pemohon dan Pemohn Il memohonkepada Ketua Pengadilan Agama Morotai mengitsbatkan pernikahantersebut;Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Jejaka danPemohon Il berstatus Perawan dan antara Pemohon dan Pemohon Il tidakada hubungan darah atau semenda yang menghalangi untuk menikah, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun perundangundangan yangberlaku;Bahwa sepanjang pernikahan Pemohon dan Pemohon Ill
Ahmad Sibua;Bahwa maharnya berupa Uang Sejumlah Rp. 5,000;Halaman 3/10 Penetapan Nomor 1527/Pdt.P/2016/PA MORTBBahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan sehingga tidak ada larangan perkawinan;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon Il bertempat tinggal diDesa Ngele Ngele Kecil Kecamatan Morotai Selatan Barat KabupatenPulau Morotai dan telah dikaruniai anak 4 orang;Bahwa selama
Ahmad Sibua sedangkan maharnya berupa UangSejumlah Rp. 5,000;Bahwa sebelum menikah, Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Halaman 4/10 Penetapan Nomor 1527/Pdt.P/2016/PA MORTB Bahwa tidak ada larangan perkawinan dan tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan antara Pemohon dan Pemohon Il; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon Il bertempat tinggal diDesa Ngele Ngele Kecil Kecamatan Morotai Selatan Barat KabupatenPulau Morotai dan dikaruniai anak 4 orang; Bahwa selama ini
Ahmad Sibua; Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda maupunsesusuan; Bahwa Pemohon dan Pemohon Il telah hidup rukun layaknya suami isteri,hingga kini masih tetap berstatus sebagai suami istri dan tidak pernahbercerai dan tidak pernah pindah agama, juga Pemohon tidak lagi memilikiistri selain Pemohon Ill, Pemohon Il juga tidak memiliki suami selainPemohon ; Bahwa selama pernikahan Pemohon dan Pemohon Il dan telah memilikianak
15 — 4
Namunpernikahan Pemohon dan Pemohon II tidak memiliki kutipan akta nikah,untuk itu Pemohon dan Pemohn II memohon kepada Ketua PengadilanAgama Morotai mengitsbatkan pernikahan tersebut;Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Jejaka danPemohon II berstatus Perawan dan antara Pemohon dan Pemohon II tidakada hubungan darah atau semenda yang menghalangi untuk menikah, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun perundangundangan yangberlaku;Bahwa sepanjang pernikahan Pemohon dan Pemohon Il,
April 2013 diDesa Sangowo Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Idrus Kadera;Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Lutfi Siruang dan Bahar Sibua;Bahwa maharnya berupa Seperangkat Alat Sholat;Bahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Halaman 3/ 10 Penetapan Nomor 531/Pdt.P/2016/PA MORTBBahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda
menikahi Pemohon Il pada 14 April 2013 di DesaSangowo Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Idrus Kadera sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon danPemohon II dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon II adalah LutfiSiruang dan Bahar Sibua sedangkan maharnya berupa Seperangkat AlatSholat;Bahwa sebelum menikah, Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Bahwa tidak ada larangan perkawinan dan tidak ada hubungan darah,semenda
fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 14 April 2013 namun tidaktercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya IdrusKadera dan maharnya Seperangkat Alat Sholat, dua orang saksi perkawinanadalah Lutfi Siruang dan Bahar Sibua; Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda
13 — 4
Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Jejaka danPemohon II berstatus Perawan dan antara Pemohon dan Pemohon II tidakada hubungan darah atau semenda yang menghalangi untuk menikah, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun perundangundangan yangberlaku;Bahwa sepanjang pernikahan Pemohon dan Pemohon Il, rumah tanggaPemohon dan Pemohon II rukun dan harmonis dan tidak ada orang lainyang keberatan terhadap perkawinan Pemohon dan Pemohon II;Bahwa setelah pernikahan tersebut, Pemohon dan
diDesa Sambiki Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Husein Haji;Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Rajab mangoda dan Tasjan mangoda;Bahwa maharnya berupa Uang Sejumlah, Rp. 10.000;Halaman 3/ 10 Penetapan Nomor 751/Pdt.P/2016/PA MORTB Bahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda
Pemohon II pada 17 Februari 2003 di DesaSambiki Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa Husein Haji sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon danPemohon II dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il adalah Rajabmangoda dan Tasjan mangoda sedangkan maharnya berupa UangSejumlah, Rp. 10.000; Bahwa sebelum menikah, Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa tidak ada larangan perkawinan dan tidak ada hubungan darah,semenda
menikah pada 17 Februari 2003 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya HuseinHaji dan maharnya Uang Sejumlah, Rp. 10.000, dua orang saksi perkawinanadalah Rajab mangoda dan Tasjan mangoda;Halaman 6 / 10 Penetapan Nomor 751/Pdt.P/2016/PA MORTB Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda
16 — 3
Bahrun Albar dan Jakaria Lastori.Namun pernikahan Pemohon dan Pemohon Il tidak memiliki kutipan aktanikah, untuk itu Pemohon dan Pemohn Il memohon kepada KetuaPengadilan Agama Morotai mengitsbatkan pernikahan tersebut;Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Jejaka danPemohon Il berstatus Perawan dan antara Pemohon dan Pemohon Il tidakada hubungan darah atau semenda yang menghalangi untuk menikah, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun perundangundangan yangberlaku;Bahwa sepanjang
Bahrun Albar dan Jakaria Lastori; Bahwa maharnya berupa Seperangkat Alat Sholat; Bahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Iberstatus Perawan; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan sehingga tidak ada larangan perkawinan;Halaman 3/10 Penetapan Nomor 247/Padt.P/2016/PA MORTB Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon Il bertempat tinggal diDesa Daeo Majiko Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotaidan telah dikaruniai anak 3 orang;
Pemohon Il pada 18 Juli 1984 di Desa DaeoMajiko Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa Bidul Rio sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon danPemohon Il dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il adalah Hi.Bahrun Albar dan Jakaria Lastori sedangkan maharnya berupaSeperangkat Alat Sholat; Bahwa sebelum menikah, Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa tidak ada larangan perkawinan dan tidak ada hubungan darah,semenda
Bahrun Albar dan Jakaria Lastori; Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon Ill tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda maupunsesusuan;Halaman 6 / 10 Penetapan Nomor 247/Padt.P/2016/PA MORTB Bahwa Pemohon dan Pemohon Il telah hidup rukun layaknya suami isteri,hingga kini masih tetap berstatus sebagai suami istri dan tidak pernahbercerai dan tidak pernah pindah agama, juga Pemohon tidak lagi memilikiistri selain Pemohon Ill, Pemohon Il juga tidak memiliki suami selainPemohon
18 — 1
Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungankeluarga, hubungan susuan, semenda maupun hubungan lain yang dilaranguntuk menikah menurut agama maupun UndangUndang yang berlaku diNegara Kesatuan Republik Indonesia;5. Bahwa selama perkawinan Pemohon dan Pemohon Il tidak adaorang menyatakan keberatan atas perkawinan Pemohon dan Pemohon Il;6.
wali nikah ayah kandung Pemohon II bernama Gino yang ijabgqabulnya berwakil kepada P3N bernama Majid, serta dihadiri oleh 2orang lakilaki dewasa dan beragama Islam sebagai saksi nikahnyabernama Paimun dan Sogiran; Bahwa mahar berupa uang Rp 500(lima ratus rupiah) dibayar tunai; Bahwa Pemohon bujang dan Pemohon II gadis; Bahwa pada saat menikah Pemohon II tidak sedang dalam pinanganorang lain atau terikat pernikahan dengan orang lain; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungansedarah, semenda
nikah ayah kandung Pemohon II bernama Gino yang ijabgqabulnya berwakil kepada P3N bernama Majid, serta dihadiri oleh 2orang lakilaki dewasa dan beragama Islam sebagai saksi nikahnyabernama Paimun dan Sogiran; Bahwa mahar berupa uang sebesar Rp 500,(lima ratus rupiah)dibayar tunai; Bahwa Pemohon bujang dan Pemohon II gadis; Bahwa pada saat menikah Pemohon II tidak sedang dalam pinanganorang lain atau terikat pernikahan dengan orang lain; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungansedarah, semenda
Majid, disaksikan oleh dua orang saksiyang beragama Islam dan dewasa bernama Paimun dan Sogiran denganmaskawin/mahar berupa uang sebesar Rp 500,(lima ratus rupiaj) dibayar tunai;Menimbang, bahwa saksisaksi menerangkan di saat akad nikahdilaksanakan, Pemohon dan Pemohon II berstatus bujang dan gadis, merekasamasama beragama Islam dan Pemohon Il tidak terikat pernikahan maupunpinangan orang lain;Menimbang, bahwa saksisaksi menyatakan antara Pemohon denganPemohon II tidak ada hubungan sedarah, tidak semenda
31 — 16
Nomor B RT.023 RW.004, Desa Singa Gembara,Kecamatan Sangata Utara, Kabupaten Kutai Timur, ProvinsiKalimantan Timur;Bahwa wali nikah Pemohon II adalah orang tua Pemohon Il yangbernama Suhami,Bahwa yang menjadi saksi nikah adalah Riswal danAhmad;Bahwa pada waktu itu Pemohon memberikan mahar kepadaPemohon II berupa uang sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah)secara tunai;Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus gadis;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darahatau semenda
Penetapan No.140/Pat.P/2021/PA.Br Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darahatau semenda dan tidak pula sesusuan; Bahwa saksi tidak pernah mendengar ada pihak yang keberatan ataspernikahan Pemohon dan Pemohon II baik sebelum, pada saatmaupun setelah pernikahan Pemohon dan Pemohon II dilaksanakan; Bahwa Pemohon tidak pernah bercerai dengan Pemohon Il.Keduanya hidup rukun membina rumah tangga, bahkan daripernikahannya dikaruniai 3 orang anak; Bahwa...
Penetapan No.140/Pat.P/2021/PA.BrImam Masjid Gang Laki Padada, bernama Kiyai Anmad Abdullah, denganmahar atau maskawin berupa uang sebesar Rp100.000,00, dibayar tunai,dan dihadiri oleh 2 orang lakilaki sebagai saksi nikah masingmasingbernama Riswal dan Ahmad; Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon IIberstatus perawan; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan nasabatau semenda serta tidak pula sesusuan yang dapat menghalangipernikahan Pemohon dengan Pemohon II; Bahwa
Rukun dan syarat perkawinan itu sendiri telah sesuai denganketentuan Pasal 20, 24, 28, dan 30 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak adapertalian nasab, semenda, dan tidak pula sesusuan. Selain itu Pemohon Hal. 8 dari 11 Hal. Penetapan No.140/Pat.P/2021/PA.Brtidak sedang terikat perkawinan dengan empat perempuan lain sedangkanPemohon II tidak sedang terikat perkawinan dengan lakilaki lain dan tidaksedang dalam masa iddah.
9 — 4
Hamadi dan maskawin berupa uang sejumlah Rp.20.000,(dua puluh riburupiah) tunai, yang hadir dan menyaksikan akad nikah antara lain Suhartodan Samsudin Abhar, namun pernikahan Pemohon dan Pemohon II tidaktercatat pada register KUA Kecamatan Oba;Bahwa status Pemohon dan Pemohon Il pada saat menikah adalahperawan dan jejaka, dan antara Pemohon dan Pemcohon Il tidak adahubungan darah atau semenda yang menjadi halangan untuk menikah, baikhalangan syari maupun halangan hukum;Bahwa sepanjang perkawinan
Hamadi dan mahar perkawinan berupauang sejumiah Rp. 20.000,(dua puluh ribu rupiah) dibayar tunai; Bahwa yang menyaksikan akad nikah Pemohon dengan Pemohonadalah Suharto dan Samsudin Abhar;Him. 3 dari 10 Him.Penetapan No. 0423/Pdt.P/2016/PA.SSBahwa pada saat pernikahan Pemohon berstatus jejaka dan Pemohonll berstatus perawan;Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon II tidak ada hubungannasab dan pertalian semenda ataupun hubungan sesusuan;Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah dikaruniai dua orang anak;Bahwa
Hamadi dan mahar perkawinan berupauang sejumlah Rp. 20.000,(dua puluh ribu rupiah) dibayar tunai;Bahwa yang menyaksikan akad nikah Pemohon dengan Pemohon Iladalah saksi sendiri dan Samsudin Abhar;Bahwa pada saat pernikahan Pemohon berstatus jejaka dan Pemohonll berstatus perawan;Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon Ii tidak ada hubungannasab dan pertalian semenda ataupun hubungan sesusuan;Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah dikaruniai dua orang anak;Bahwa selama dalam perkawinan, tidak ada yang keberatan
tidak ada pertalian nasab,pertalian semenda dan pertalian sesusuan, dan tidak pernah ada yangkeberatan dengan perkawinan Pemohon dengan Pemohon Il;5. Bahwa Pemohon dan Pemohon Il tidak pernah bercerai serta telahdikaruniai dua orang anak;6. Bahwa Pemohon dan Pemohon II mengajukan pengesahan nikah diPengadilan Agama Soasio karena tidak memiliki buku kutipan akta nikah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, diperoleh faktahukum sebagai berikut :1.
11 — 4
Ando;Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak terdapat hubungan nasabmaupun hubungan semenda atau sesusuan yang dapatmenghalangi sahnya pernikahan;Hal. 4 dari 10 hal. Pen. No.252/Pdt.P/2019/PA.Dgl.Bahwa selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yangmengganggu gugat pernikahan para Pemohon tersebut danselama itu pula para Pemohon tetap beragama Islam;2.
No.252/Pdt.P/2019/PA.Dgl.Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak terdapat hubungan nasabmaupun hubungan semenda atau sesusuan yang dapatmenghalangi sahnya pernikahan;Bahwa selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yangmengganggu gugat pernikahan para Pemohon tersebut danselama itu pula para Pemohon tetap beragama Islam; Bahwa saksi mengenal para Pemohon karenasaksi adalah paman Pemohon II; Bahwa saksi hadir pada waktu pernikahan paraPemohon; Bahwa benar antara Pemohon dan Pemohon IIadalah suami
No.252/Pdt.P/2019/PA.Dgl.Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak terdapat hubungan nasabmaupun hubungan semenda atau sesusuan yang dapatmenghalangi sahnya pernikahan;Bahwa selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yangmengganggu gugat pernikahan para Pemohon tersebut danselama itu pula para Pemohon tetap beragama Islam;Bahwa terhadap keterangan saksisaksi tersebut oleh paraPemohon diakui dan dibenarkan dengan tidak mengajukan tanggapannya;Bahwa selanjutnya para Pemohon menyatakan tidak lagimengajukan
mendengarsaksisaksi para Pemohon ( Sulmin bin Porisunda dan Hasnudar binSidohamu ) yang kesaksiannya dapat disimpulkan sebagai berikut : Bahwa Pemohon telah menikah sah denganPemohon II pada tanggal 08 September 2000; Bahwa yang menikahkan Pemohon danPemohon II bernama Jahido, dan yang menjadi wali nikah adalah adikkandung Pemohon II bernama Aslan karena ayah kandung Pemohon IItelah meninggal dunia, dan saksi nikah adalah Ahilun dan Biniua;Bahwa Pemohon dan Pemohon Il tidak terdapat hubungan nasabmaupun hubungan semenda
10 — 6
Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhi syaratdan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurutketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yangberlaku;4. Bahwa setelah pernikahan Pemohon dan Pemohon II hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 3 (tiga) orang anakbernama :1, ES abir pada tahun 1992;2. i ait pada tahun 1994;3, a abit pada tahun 1997;5.
Firman; bahwa maharnya Pemohon II berupa kebun cengkeh 2 (dua) are; bahwa Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan darah,sesusuan dan semenda; bahwa status Pemohon pada saat menikah dengan Pemohon Iladalah jejaka berusia 20 tahun sedangkan status Pemohon Il adalahgadis berusia 24 tahun; bahwa selama pernikahan Pemohon dan Pemohon II tidak ada yangkeberatan dengan pernikahannya; bahwa sampai saat ini Pemohon dan Pemohon II masih tinggalbersama; bahwa saat ini Pemohon dan Pemohon II telah dikaruniai
dengan Pemohon II pada tanggal 8Februari 1991 di Dusun Balimengko, Desa Songing, Kecamatan SinjaiSelatan, Kabupaten Sinjal; bahwa yang menikahkan Pemohon dengan Pemohon II adalahMarzuki (imam setempat); bahwa yang menjadi wali nikahnya adalah Genda sebagai Ayahkandung Pemohon II; bahwa yang menjadi saksi nikah pada pernikahan Pemohon denganPemohon II adalah saksi dan Endong; bahwa maharnya Pemohon II berupa kebun cengkeh 2 (dua) are; bahwa Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan darah,sesusuan dan semenda
Pemohon menikah dengan Pemohon II secara Islam padatanggal 8 Februari 1991 di Dusun Balimengko, Desa Songing, KecamatanSinjai Selatan, Kabupaten Sinjai ;2. bahwa yang menjadi wali pada pernikahan Pemohon denganPemohon adalah MMAyah kandung Pemohon II), dan yangmenikahkan adalah (imam setempat) serta saksinya adalahEE Serta mahar berupa kebun cengkeh 2 (dua) are;3. bahwa Pemohon dengan Pemohon II menikah dengan status sebagaijejaka dan gadis serta tidak mempunyai hubungan mahram baik hubungannasab, semenda
20 — 10
Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan darahatau semenda yang menghalangi untuk menikah, baik menurut ketentuanhukum Islam maupun perUndang Undangan yang berlaku;8. Bahwa setelah pernikahan tersebut, Pemohon dan Pemohon II telahhidup rukun sebagaimana layaknya suami istri, dan telah dikaruniai 4(empat) anak bernama:a. Junaydi Romoni (L), 16 Tahun,b. Julkarnain Romori (L), 14 Tahun,Gs Artika Romoni (P), 8 Tahun,d. Rusni Romoni (L), 11 Bulan;9.
Pemohon dengan PemohonIl di Desa Sofifi Kecamatan Oba Utara Kabupaten Tidore Kepulauanpada tanggal 9 April 2002; Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Yunus Hadi danyang menikahkan Pemohon dan Pemohon II adalah Djunaedi Jauhari; Bahwa saksi nikah adalah Budi Abd Majid dan Enggo Hasan; Bahwa mahar perkawinan Pemohon dan Pemohon Il adalahuang Rp. 10.000; Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus Perjaka danPemohon II berstatus Perawan; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda
dengan Pemohon II menikah di Desa SofifiKecamatan Oba Utara Kabupaten Tidore Kepulauan; Bahwa yang bertindak selaku saksi nikah adalah Enggo Hasandan Budi Abd Majid; Bahwa pernikahan tersebut dilaksanakan pada tanggal 09 April2002 dengan wali nikah Yunus Hadi; Bahwa yang menikahkan Pemohon dan Pemohon II adalahDjunaedi Jauhari dengan mahar berupa uang Rp. 10.000; Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus Perjaka danPemohon II berstatus Perawan; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda
10.000, dua orang saksi perkawinanadalah Budi Abd Majid dan Enggo Hasan;eonnean= Bahwa sebelum menikah, Pemohon dan Pemohon II sudah berusahamencatatkan rencana perkawinannya pada Kantor Urusan AgamaKecamatan Oba Utara Kabupaten Tidore Kepulauan melalui PembantuPegawai Pencatat Nikah (PPPN) Desa Sofifi;Bahwa pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Perjaka dan PemohonIl berstatus Perawan;w Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda
14 — 4
Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Jejaka danPemohon II berstatus Perawan dan antara Pemohon dan Pemohon II tidakada hubungan darah atau semenda yang menghalangi untuk menikah, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun perundangundangan yangberlaku;Bahwa sepanjang pernikahan Pemohon dan Pemohon Il, rumah tanggaPemohon dan Pemohon II rukun dan harmonis dan tidak ada orang lainyang keberatan terhadap perkawinan Pemohon dan Pemohon II;Bahwa setelah pernikahan tersebut, Pemohon dan
Saleh Lastori; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon IIadalah Abdul Manaf Karim dan Rustam Tanimbar; Bahwa maharnya berupa Seperangkat Alat Sholat; Bahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan sehingga tidak ada larangan perkawinan;Halaman 3/ 10 Penetapan Nomor 7/Pdt.P/2016/PA MORTBBahwa setelah menikah Pemohon dan
Saleh Lastori sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon dan Pemohon II dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon II adalah AbdulManaf Karim dan Rustam Tanimbar sedangkan maharnya berupaSeperangkat Alat Sholat;Bahwa sebelum menikah, Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan;Bahwa tidak ada larangan perkawinan dan tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan antara Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II
SalehLastori dan maharnya Seperangkat Alat Sholat, dua orang saksi perkawinanadalah Abdul Manaf Karim dan Rustam Tanimbar; Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda maupunsesusuan;Halaman 6 / 10 Penetapan Nomor 7/Pdt.P/2016/PA MORTB Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah hidup rukun layaknya suami isteri,hingga kini masih tetap berstatus sebagai suami istri dan tidak pernahbercerai dan tidak pernah pindah agama, juga Pemohon tidak
10 — 6
Basir;Bahwa maskawinnya berupa cincin emas 1 gram;Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus jejaka sedangkanPemohon II berstatus perawan;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungannasab, semenda maupun sesusuan;Bahwa tidak ada pihak yang keberatan dengan pernikahanPemohon dan Pemohon II;Bahwa Pemohon dan Pemohon Il telah dikaruniai 4 (enmpatorang anak;Bahwa tujuan para Pemohon = mengajukan permohonanpengesahan nikah adalah untuk mengurus buku nikah dan aktakelahiran anak para Pemohon;.
No.19/Pdt.P/2018/PA Plp Bahwa yang menjadi saksi nikah adalah saksi sendiri bersamadengan Jawil; Bahwa maskawinnya berupa cincin emas 1 gram; Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejakasedangkan Pemohon II berstatus perawan; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungannasab, semenda maupun sesusuan; Bahwa tidak ada pihak yang keberatan dengan pernikahanPemohon dan Pemohon II; Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah dikaruniai 4 (enmpatorang anak; Bahwa tujuan para Pemohon =
Basirdan Jawil; Bahwa maskawinnya berupa cincin emas 1 gram; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak adahalangan untuk menikah, baik hubungan nasab, semenda maupunsesusuan.
Larangan perkawinan dalam hukum Islamterbagi dua yaitu : (1) larangan perkawinan yang sifatnya selamalamanya(muabbad) yakni tersebut meliputi larangan karena adanya hubungannasab, hubungan semenda, maupun hubungan sesusuan sebagaimanaketentuan Pasal 8 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
19 — 2
Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga,hubungan sesusuan, semenda maupun hubungan lain yang dilarang untukmenikah menurut Agama maupun UndangUndang yang berlaku di NegaraKesatuan Republik Indonesia;6. Bahwa selama perkawinan Pemohon dan Pemohon II tidak ada yangmenyatakan keberatan atas perkawinan Pemohon dan Pemohon II;7.
Yusuf dan Ahmadi;Penetapan Nomor 349/Pdt.P/2019/PA.Ktl Hal. 3 dari 10 hal Bahwa mahar berupa uang Rp.15.000, dibayar tunai; Bahwa Pemohon bujang dan Pemohon II gadis; Bahwa pada saat menikah Pemohon II tidak sedang dalam pinanganorang lain atau terikat pernikahan dengan orang lain; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungansedarah, semenda ataupun sesusuan yang dapat menyebabkanharamnya untuk melangsungkan pernikahan; Bahwa Pemohon dan Pemohon II sampai sekarang masih beragamaIslam dan
Yusuf dan Ahmadi;Penetapan Nomor 349/Pdt.P/2019/PA.Ktl Hal. 4 dari 10 hal Bahwa mahar berupa uang Rp.15.000, dibayar tunai; Bahwa Pemohon bujang dan Pemohon II gadis; Bahwa pada saat menikah Pemohon II tidak sedang dalam pinanganorang lain atau terikat pernikahan dengan orang lain; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungansedarah, semenda ataupun sesusuan yang dapat menyebabkanharamnya untuk melangsungkan pernikahan; Bahwa Pemohon dan Pemohon II sampai sekarang masih beragamaIslam dan
Yusuf dan pegawai KUA setempat dengan maskawin/mahar berupauang Rp.15.000, dibayar tunai;Menimbang, bahwa saksisaksi menerangkan di saat akad nikahdilaksanakan, Pemohon dan Pemohon II berstatus bujang dan gadis, merekasamasama beragama Islam dan Pemohon Il tidak terikat pernikahan maupunpinangan orang lain;Menimbang, bahwa saksisaksi menyatakan antara Pemohon denganPemohon II tidak ada hubungan sedarah, tidak semenda dan tidak Sesusuan;Menimbang, bahwa Hakim menilai keterangan saksisaksi tersebut
Hani binti Mantari
14 — 11
bernama Tang bin Bunrepada tahun 1950 yang dilangsungkan di Dusun Mattoanging, DesaPadang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba ; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung Pemohon yangbernama Mantari, dengan mahar berupa tanah sawah 2 Are dan ada 2orang saksi nikah yang bernama Tawakka dan Bohari ; Bahwa saat menikah status Pemohon perawan dan suaminya adalahjejaka ;Hal 3 dari 10 Halaman Penetapan Nomor 120/Pdt.P/2019/PA BlkBahwa antara Pemohon dengan suaminya tidak ada hubungan darah,semenda
suaminya yangbernama Tang bin Bunre;Bahwa Pemohon menikah dengan suaminya pada tahun 1950 yangdilangsungkan di Dusun Mattoanging, Desa Padang, KecamatanGantarang, Kabupaten Bulukumba ;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung Pemohon yangbernama Mantari, dengan mahar berupa tanah sawah dengan luas 2Are dan ada 2 orang saksi nikah yang bernama Tawakka dan Bohari ;Bahwa saat menikah status Pemohon perawan dan suaminya adalahjejaka ;Bahwa antara Pemohon dengan suaminya tidak ada hubungan darah,semenda
di Dusun Mattoanging, Desa Padang,Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumha ; Pada waktu akad nikah status Pemohon adalah perawan dan statusSuaminya adalah Jejaka ;Hal 5 dari 10 Halaman Penetapan Nomor 120/Pdt.P/2019/PA Blk Bahwa wali nikahnya adalah ayah kandung Pemohon yang bernama ATiko, dengan mahar berupa tanah sawah dengan luas 2 Are dan ada 2orang saksi yang bernama Tawakka dan Bohari ; Bahwa di antara Pemohon dan suaminya tidak ada larangan untuk menikahbaik karena adanya hubungan mahram, semenda
Pemohon dan suaminya telah menikah pada tahun 1950 yangdilangsungkan di Dusun Mattoanging, Desa Padang, KecamatanGantarang, Kabupaten Bulukumba ; Pada waktu akad nikah status Pemohon adalah pearawan dan suaminyaadalah jejaka ; Bahwa wali nikahnya adalah ayah Kandung Pemohon yang bernamaMantari, dan maharnya berupa tanah sawah dengan luas 2 Are, dan duaorang saksi perkawinan adalah Tawakka dan Bohari ; Bahwa Pemohon dan suaminya tidak ada larangan untuk menikah baikkarena adanya hubungan mahram, semenda