beristeri;Bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sah, tidak adahubungan keluarga, baik sedarah, semenda maupun sesusuan, tidakada larangan untuk melangsungkan perkawinan dan tidak adamasyarakat yang keberatan atas kelangsungan rumah tangga antaraPenggugat dengan Tergugat sejak tahun 2017, serta perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat telah memenuhi syaratsyarat sahnyaperkawinan berdasarkan hukum Islam;Bahwa setelan perkawinan, antara Penggugat dengan Tergugat tinggalbersama di rumah kerabat

Penggugat di Gampong Babah GeudubangKecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara selama 1 (Satu) tahun 4(empat) bulan, setelah itu Tergugat keluar dari rumah kerabat Penggugatdi Gampong Babah Geudubang Kecamatan Lhoksukon Kabupaten AcehUtara, sekarang sudah berjalan selama 2 (dua) tahun;Bahwa selama dalam perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat belumdikaruniai anak;Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat hanya selama 1 (satu) tahun 4(empat) bulan berkumpul sebagai Ssuami isteri, setelan itu Tergugatkeluar

dari rumah kerabat Penggugat dan meninggalkan Penggugat,tanpa memberikan nafkah lahir dan batAn untuk Penggugat, sekarangsudah berjalan selama 2 (dua) tahun;Bahwa oleh karenanya sejak bulan November 2018 sampai sekarang ini,antara Penggugat dengan Tergugat telah pisah tempat tinggal, dan sejakHalaman 2 dari 12 Perkara Nomor 735/Pdt.G/2020/MS.Lsksaat itu, telah berjalan selama 2 (dua) tahun, Tergugat tidak pernahmenghubungi Penggugat selaku isterinya dan tidak pernah mengirimkannafkah lahir dan Batin

Bahwa Saksi menyakini tentang keabsahan pernikahan Penggugat danTergugat karena keduanya tidak ada halangan syari dan keduanya sudahlama hidup bersama layaknya suami istri dan tidak ada masyarakat ataupihak lainnya yang keberatan tentang keabsahan pernikahan Penggugatdan Tergugat sampai mereka berpisah;Bahwa selama menikah Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak;Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal kurang lebih2 (dua) tahun yang lalu;Bahwa Tergugat keluar dari rumah kerabat

Bapak Uwo Supriyadi (kerabat Pemohon 1)2.2. Bapak Madun (kerabat Pemohon Pemohon I!)dengan Mahar berupa uang sebesar Rp. 10.000, dan dalam pernikahantersebut Tidak ada perjanjian perkawinan.3. Bahwa, Pemohon tidak ada hubungan darah dan tidak sesusuan sertatelah memenuhi syarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkanpernikahan, menurut ketentuan hukum Islam;4. Bahwa, dari pernikahan yang dilaksanakan secara hukum agama islam(siri) tersebut Pemohon dan Pemohon II dan belum dikaruniai anak;5.

KotaJakarta Barat ; Bahwa, saksi kenal dengan para Pemohon; Bahwa, Saksi adalah tetangga Pemohon ; Bahwa, bahwa betul Pemohon dengan Pemohon Il adalahpasangan suami isteri akad nikahnya telah dilaksanakan pada tanggal10 Agustus 2003 sesuai Syariat Agama Islam di wilayah Kantor UrusanAgama Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat ; Bahwa, yang menjadi wali nikah adalah kakak kandung PemohonIl bernama Sopian, sekaligus yang mengakad nikahkannya; Bahwa, yang menjadi saksi akad nikah adalah Uwo Supriyadi(kerabat

Pemohon ) dan Madun (kerabat Pemohon I) ; Bahwa, maskawinnya adalah berupa uang sejumlah Rp. 10.000,(Sepuluh ribu rupiah), dibayar tunai; Bahwa, pada waktu akad ada ijab kabulnya; Bahwa, status Pemohon sewaktu menikah dengan Pemohon adalah Duda Cerai hidup, sedangkan Pemohon Il berstatusPerawan/gadis; Bahwa, Pemohon dengan Pemohon II tidak ada hubungankeluarga baik dari segi nasab, perkawinan dan sepersusuan; Bahwa, para Pemohon beragama Islam; Bahwa, Pemohon dan Pemohon II hidup rukun dan harmonis

Jakarta Barat : Bahwa, saksi kenal dengan para Pemohon; Bahwa, saksi adalah tetangga Pemohon ; Bahwa, bahwa betul Pemohon dengan Pemohon Il adalahpasangan suami isteri akad nikahnya telah dilaksanakan pada tanggal10 Agustus 2003 sesuai Syariat Agama Islam di wilayah Kantor UrusanAgama Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat ; Bahwa, yang menjadi wali nikah adalah kakak kandung PemohonIl bernama Sopian, sekaligus yang mengakad nikahkannya; Bahwa, yang menjadi saksi akad nikah adalah Uwo Supriyadi(kerabat

Pemohon ) dan Madun (kerabat Pemohon I) ; Bahwa, maskawinnya adalah berupa uang sejumlah Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah), dibayar tunai; Bahwa, pada waktu akad ada ijab kabulnya; Bahwa, status Pemohon sewaktu menikah dengan Pemohon adalah Duda Cerai hidup, sedangkan Pemohon Il berstatusPerawan/gadis; Bahwa, Pemohon dengan Pemohon II tidak ada hubungankeluarga baik dari segi nasab, perkawinan dan sepersusuan; Bahwa, para Pemohon beragama Islam; Bahwa, Pemohon dan Pemohon II hidup rukun dan harmonis

Bahwa, antara Penggugat dan Tergugat tidak ada pertalian senasab,pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan yang menjadi halanganuntuk melangsungkan pernikahan dan tidak ada pula pihakpihak yangkeberatan dengan pernikahan Penggugat dan Tergugat tersebut;.

dipanggil secara resmi dan patut melalui media massa;Bahwa Majelis Hakim telah memeriksa perkara ini dalam sidang tertutupuntuk umum yang diawali dengan pembacaan surat gugatan Penggugat yangmana isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim, Penggugat telah memberikanketerangan di persidangan sebagai berikut:Halaman 3 dari 10 hal.Putusan nomor 51/Pdt.G/2019/PA.BotgVvBahwa pada saat pernikahan tersebut yang bertindak sebagai wali nikahPenggugat adalah Muhammad Udin kerabat

tambahan Penggugatdi persidangan sudah cukup untuk dijadikan dasar dalam menilai apakahgugatan Penggugat memiliki dasar hukum atau tidak karena Tergugat tidakdapat dimintai keterangannya mengenai hal tersebut disebabkan Tergugat tidakhadir di persidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat dan keteranganPenggugat di persidangan telah ditemukan fakta peristiwa sebagai berikut:> Penggugat dan Tergugat menikah di Bontang secara Islam pada tahun 05Januari 2003;> Wali Nikah Penggugat adalah kerabat

Wali Nikah dalam pernikahan merupakan rukunyang harus dipenuhi bagi calon mempelai wanita yang bertindak untukmenikahkannya sedangkan pada pasal 20 ayat (1 dan 2) Kompilasi HukumIslam dijelaskan bahwa syarat menjadi wali nikah adalah beragama Islam, aqildan balik sedangkan Wali Nikah terdiri dari dua kelompok yaitu Wali Nasab danWali Hakim, adapun yang berhak menjadi Wali Nasab diatur pada pasal 21 ayat(1) Kompilasi Hukum Islam dimana Wali Nasab terdiri dari empat kelompokyaitu:Pertama: Kelompok kerabat

lakilaki garis lurus keatas yakni ayah, kakek daripihak ayah dan seterusnya:Kedua : Kelompok kerabat saudara lakilaki kandung atau saudara lakilakiseayah dan keturunan lakilaki mereka;Ketiga : Kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandung ayah,Saudara seayah dan keturunan lakilaki mereka;Keempat: Kelompok saudara lakilaki kandung kakek, saudaralakilakiseayah kakek dan keturunan lakilaki mereka;Halaman 7 dari 10 hal.Putusan nomor 51/Pdt.G/2019/PA.BotgSedangkan dalam pasal 23 ayat (1) diterangkan

17 tahun (lahir 02 Oktober 1996),sehingga belum memenuhi syarat usia perkawinan; e Bahwa ia sudah mempunyai calon isteri bernama CALON ISTRI, yang dikenalnyasejak 2 tahun yang lalu, dan anak Pemohon tersebut sudah melamar calon isterinyatersebut sejak 1 bulan yang lalu, dan calon isteri anak Pemohon serta keluarganyatelah menerima lamaran tersebut; e Bahwa ia sudah siap menjadi kepala rumah tangga yang baik; e Bahwa ia dengan calon isterinya tersebut tidak ada pertalian nasab, tidak adapertalian kerabat

Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, selanjutnyamenerangkan sebagai berikut :e Bahwa ia adalah calon istert anak Pemohon yang bernama ANAK P;e Bahwa ia kenal dengan anak Pemohon sudah sejak 2 tahun yang lalu, dan ia sangatmencintai anak Pemohon;e Bahwa ia sudah dilamar oleh anak Pemohon sejak 1 bulan yang lalu, dan ia sertakeluarganya telah menerima lamarantersebut;e Bahwa ia sudah siap menjadi isteri yang baik; e Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada pertalian nasab, tidak adapertalian kerabat

dispensasi nikah untuk anaknya tersebut;e Bahwa saksi tahu anak Pemohon berumur sekitar 17 tahun dan berstatus jejaka,sedangkan calon isteri anak Pemohon adalah anak saksi yang bernama CALONISTRI dan berstatus Perawan; e Bahwa hubungan keduanya sudah sangat akrab dan saling mencintai; e Bahwa saksi mengetahui calon suami anaknya sudah bekerja sebagai Buruh dan jugasudah dewasa; 222 nnn nnn nnn nnn nnne Bahwa antara anak Pemohon dengan anak saksi adalah tidak ada pertalian nasab,tidak ada pertalian kerabat

Pengadilan adalah untuk mohon dispensasi nikah untuk anaknya tersebut;Bahwa saksi tahu anak Pemohon berumur sekitar 17 tahun dan berstatus jejaka,sedangkan calon isteri anak Pemohon bernama CALON ISTRI dan berstatusPerawan; Bahwa hubungan keduanya sudah sangat akrab dan saling mencintai; Bahwa saksi mengetahui calon suami anak Pemohon sudah bekerja sebagai BuruhProyek sehingga sudah mempunyai penghasilan;Bahwa antara anak Pemohon dengan anak saksi adalah tidak ada pertalian nasab,tidak ada pertalian kerabat

Pengadilan adalah untuk mohon dispensasi nikah untuk anaknya tersebut;Bahwa saksi tahu anak Pemohon berumur sekitar 17 tahun dan berstatus jejaka,sedangkan calon isteri anak Pemohon bernama CALON ISTRI dan berstatusPerawan; Bahwa hubungan keduanya sudah sangat akrab dan saling mencintai; Bahwa saksi mengetahui calon suami anak Pemohon sudah bekerja sebagai BuruhProyek sehingga sudah mempunyai penghasilan;e Bahwa antara anak Pemohon dengan anak saksi adalah tidak ada pertalian nasab,tidak ada pertalian kerabat

Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhisyarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundanganyang berlaku;4. Bahwa setelah pernikahan Pemohon dan Pemohon II hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai seorang anak bernamaRasyid bin Baba. lahir pada tanggal 07 Juli 1997;5.

Penetapan No.124/Pdt.P/2016/PA Sj A.Bahwa, status Pemohon pada saat pernikahan tersebut adalahjejaka, sedangkan Pemohon II adalah gadis;Bahwa, antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada pertaliansenasab, pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan yangmenjadi halangan untuk melangsungkan pernikahan dan tidak adapula pihakpihak yang keberatan dengan pernikahan Pemohon danPemohon II tersebut;Bahwa, Pemohon dan Pemohon II sudah dikaruniai seorang anak;Bahwa selama berumah tangga para Pemohon rukun

Penetapan No.124/Pdt.P/2016/PA Sj Bahwa, antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada peitaliansenasab, pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan yangmenjadi halangan untuk melangsungkan pernikahan dan tidak adapula pihakpihak yang keberatan dengan pernikahan Pemohon danPemohon Il tersebut; Bahwa, Pemohon dan Pemohon II sudah dikaruniai seorang anak; Bahwa selama berumah tangga para Pemohon rukun dan harmonisserta tidak ada orang lain yang menggugat keabsahan perkawinanpara Pemohon; Bahwa para

Penetapan No.124/Pdt.P/2016/PA Sj (Lahawi), dinikahkan oleh imam Dusun Bola (Tali), dan dihadiri saksinikahdua orang masingmasing bernama: Menneng dan Alifuddin dengan maskawin berupa tanah seluas 2 (dua) petak; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhi syaratdan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurutketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yangberlaku; Bahwa setelah pernikahan

tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhisyarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundanganyang berlaku;. Bahwa setelah pernikahan Pemohon dan Pemohon Il hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai seorang anak;.

Kadir dengan mas kawin berupa kebuncengkeh 20 (dua puiuh) are;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertaiian Kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenunisyarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baikmenurut keteniuan hukum isiam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku;Banhwa seieian pernikanan Pemonon i dan Pemonhon ii hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 2 orang anak bernama;a.

Kadir, dengan mas kawinbefupaKebun cengkeh 20 (dua puluh) are dibayar tunai; Bahwa, status Pemohon pada saat pernikahan tersebut adalahjejaka, sedangkan Pemonhon ti adaiah gadis; Bahwa, antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada pertaliansenasab, pertalian Kerabat semenda dan pertalian sesusuan yangmenjadi halangan untuk melangsungkan pernikahan dan tidak adapula pinakpihak yang keberatan dengan pernikahan Pemonon idan Pemohon Il tersebut; Bahwa, Pemonon i dan Pemonon ti sudah dikaruniai 2 (dua)orang

Kadir, dengan maskebun cengkeh 20 (dua puluh) are dibayar tunai;Bahwa, status Pemohon i pada saat permikahan tersebut adaiahjejaka, sedangkan Pemohon II adalah gadis;Bahwa, antara Pemonon i dan Pemonon ii tidak ada pertaliansenasab, pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan yangmenjadi halangan untuk meiangsungkan pemikahan Gan tidak adapula pihakpihak yang keberatan dengan pernikahan Pemohon dan Pemonhon ii tersebui;Bahwa, Pemohon dan Pemohon Il sudah dikaruniai 2 (dua)orang anak;Bahwa selama

Kadir dengan mas kawin berupa kebun cengkeh 20 (dua puluh)are; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertaiian kerabat semenda dan periaiian sesusuan seria memenuhisyarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baikmenurut ketentuan hukum isiam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku; Bahwa seiteian pernikanan Pemonon i dan Pemonon ii hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 2 (dua) orang anak; Bahwa seiama pernikanan iersebut tidak

Bahwa pada tanggai 20 Apiii 1993, Pemohon melangsungkan Banwa antara Pemonon i dan Pemonon ii tidak ada pertapertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhisyarat dan tidak ada iarangan untuk Meiangsungkan pernikanan, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang beriaku;Menimbang, bahwa Majelis Hakim mengetengahkan pendapatai. 2uiama fi figin yang diambi fii Jt. @& 8: 3: im = arts:i mn ne sealin olen Miajelis Hakim se bagai pjapainyanddalam pertimbangan

Bahwa, antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan nasab,hubungan kerabat, semenda dan hubungan sesusuan dan tidak adalarangan untuk melangsungkan perkawinan, baik menurut ketentuanhukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku;6. Bahwa, Pemohon II adalah satu satunya istri dari Pemohon , begitujuga Pemohon adalah satusatunya suami dari Pemohon II;7.

Pertama,kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah, kakek dari pihak ayahdan seterusnya. Kedua, kelompok kerabat saudara lakilaki kandung atausaudara lakilaki seayah, dan keturunan lakilaki mereka. Ketiga, kelompokkerabat paman, yakni saudara lakilaki kandung ayah, saudara seayah danketurunan lakilaki mereka. Keempat, kelompok saudara lakilaki kandungkakek, saudara lakilaki Seayah dan keturunan lakilaki mereka.

Ayat (3) Ababiladalam satu kelompok sama derajat kekerabatan aka yang paling berhakmenjadi wali ayat nikah ialah karabat kandung dari kerabat yang seayah.

Ayat(4) Apabila dalam satu kelompok, derajat kekerabatannya sama yakni samasama derajat kandung atau Samasama dengan kerabat seayah, mereka samasama berhak menjadi wali nikah, dengan mengutamakan yang lebih tua danmemenuhi syaratsyarat wali.Menimbang bahwa pasal 20 ayat (1) menyatakan bahwa syaratbertindak sebagai wali nikah ialah seorang lakilaki yang memenuhi syarathukum Islam yakni muslim oleh karena telah terbukti bahwa Ayah Pemohon Ildan seluruh kerabat Pemohon II beragama non Islam maka yang

Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhisyarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundanganyang berlaku;4. Bahwa setelah pernikahan Pemohon dan Pemohon II hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 2 orang anak bernama :a. Sulpianti binti Sultan, lahir pada tanggal 3 April 1999b.

Malaysia pada tanggal 03 Oktober 1994; Bahwa, wali nikah Pemohon II adalah saudara kandung Pemohon IIyang bernama Syamsuddin bin Tanga, dinikahkan oleh imam DesaLahadato bernama Rafi dan saksi nikahnya ada 2 (dua ) orang yaituTaming bin Sanre dan Rabasing bin Sale, dengan mas kawin berupasawah seluas 1 (satu) are dibayar tunai; Bahwa, status Pemohon pada saat pernikahan tersebut adalahjejaka, sedangkan Pemohon II adalah gadis; Bahwa, antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada pertaliansenasab, pertalian kerabat

Malaysia, pada tanggal 03 Oktober 1994;Bahwa, wali nikah Pemohon II adalah saudara kandung Pemohon IIyang bernama Syamsuddin bin Tanga, dinikahkan oleh imam DesaLahadato bernama Rafi dan saksi nikahnya ada 2 (dua) orang yaituTaming bin Sanre dan Rabasing bin Sale, dengan mas kawin berupasawah seluas 1 (satu) are dibayar tunai;Bahwa, status Pemohon pada saat pernikahan tersebut adalahjejaka, sedangkan Pemohon II adalah gadis;Bahwa, antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada pertaliansenasab, pertalian kerabat

di LahadatoMalaysia;Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka dalamusia 27 tahun, dan Pemohon II berstatus gadis dalam usia 17 tahunpernikahan dilangsungkan dengan wali nikah saudara kandungPemohon Il (Syamsuddin bin Tanga), dinikahkan oleh imam DesaLahadato (Rafi), dan dihadiri saksi nikah dua orang masingmasingbernama Taming bin Sanre dan Rabasing bin Sale dengan mas kawinberupa sawah seluas 1 (satu) are;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat

Oktober 1994, Pemohon melangsungkanpernikahan dengan Pemohon II di Lahadato Malaysia;Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka danPemohon Il berstatus gadis, pernikahan dilangsungkan dengan walinikah saudara kandung Pemohon II bernama Syamsuddin bin Tanga, dandihadiri saksi nikah dua orang masingmasing bernama Taming bin Sanredan Rabasing bin Sale dengan mas kawin berupa sawah seluas 1 (satu)are dibayar tunai;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat

Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhisyarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku;. Bahwa setelah pernikahan Pemohon dan Pemohon II hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 3 (tiga) orang anakbernama:a. Rismawati binti Sire, lahir pada tanggal 27 Juli 1985b.

Penetapan No.47/Pdt.P/2016/PA Sj Bahwa, wali nikah Pemohon II adalah ayah kandungPfachon Iyang bernama Gucci, dinikahkan oleh imam Desa bernama Selingdan saksi nikahnya ada 3 (tiga)orang yaitu Ciccing dan Beddu,dengan mas kawin berupa tanah kebun seluas 10 are dibayartunai; Bahwa, status Pemohon pada saat pernikahan tersebut adalahjejaka, sedangkan Pemohon II adalah gadis; Bahwa, antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada pertaliansenasab, pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan yangmenjadi

Penetapan No.47/Pdt.P/2016/PA Sj dengan mas kawin berupa tanah kebun seluas 10 aredibayartunai; Bahwa, status Pemohon pada saat pernikahan tersebut adalahjejaka, sedangkan Pemohon II adalah gadis; Bahwa, antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada pertaliansenasab, pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan yangmenjadi halangan untuk melangsungkan pernikahan dan tidak adapula pihakpihak yang keberatan dengan pernikahan Pemohon dan Pemohon II tersebut; Bahwa, Pemohon dan Pemohon II sudah dikaruniai

melangsungkanpernikahan dengan Pemohon II di Dusun Batu Santung, Desa Erabaru,Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sinjai;Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka danPemohon Il berstatus gadis, pernikahan dilangsungkan dengan walinikah ayah kandung Pemohon II bernama Gucci, dan dihadiri saksinikah dua orang masingmasing bernama Ciccing dan Beddu denganmas kawin berupa tanah kebun seluas 10 are dibayar tunai;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat

Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhisyarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa Majelis Hakim mengetengahkan pendapatulama figih yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapatnyadalam pertimbangan hukum sebagaimana tersebut didalam Kitab Tuhfah,juz IV halaman 133 :CASA ALB Lad) Aad Lal O18

Saat almarhum Rama Dhanie alias Ramadhani bin Aliansyah meninggaldunia, siapa kerabat terdekat yang masih hidup? Apakah almarhum Rama Dhanie alias Ramadhani bin Aliansyahmeninggal dunia dalam keadaan Islam? Apakah para Pemohon sampai saat ini masih beragama Islam?

Hamdan AG; Bahwa kerabat terdekat yang masih hidup saat Rama Dhanie aliasRamadhani bin Aliansyah meninggal dunia adalah:1. Pemohon selaku ayah kandung;2.

Pada saat seseorang meninggal dunia kedudukansebagai pewaris langsung melekat pada orang yang meninggal tersebut dankepada kerabat keluarga juga langsung berkedudukan sebagai ahli waris, inilahyang dimaksud dengan azas ibari.

hukum yang ditemukan dalampersidangan, Rama Dhanie alias Ramadhani bin Aliansyah telah meninggaldunia pada tanggal 27 Mei 2020 di Banjarmasin dalam keadaan Islam denganmeninggalkan karib kerabat.

Haslie,Muhammad Sani, dan Muhammad Mithan;Menimbang, bahwa dari kerabat terdekat yang masih hidup saat RamaDhanie alias Ramadhani bin Aliansyah meninggal dunia tersebut akandipertimbangkan kerabat mana yang berhak menjadi ahli waris dari RamaDhanie alias Ramadhani bin Aliansyah;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 174 ayat (2) KompilasiHukum Islam disebutkan bahwa apabila semua ahli waris tersebut ada, makayang berhak mendapat warisan hanya anak, ayah, ibu, janda atau duda.

Wali nasab terdiri dari empatkelompok dalam urutan kedudukan, kelompok yang satu didahulukandan kelompok yang lain sesuai erat tidaknya susunan kekerabatandengan calon mempelai wanita.Pertama, kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah, kakekdari pihak ayah dan seterusnya.Halaman 7 dari 10Penetapan Nomor 0007/Pdt.P/2019/PA.GadtKedua, kelompok kerabat saudara lakilaki kandung atau saudara lakilaki seayah, dan keturunan lakilaki mereka.Ketiga, kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki

Apabila dalam satu kelompoksama derajat kekerabatan aka yang paling berhak menjadi wali nikahfalah karabat kandung dari kerabat yang seayah;4.

Apabila dalam satu kelompok,derajat kekerabatannya sama yakni samasama derajat kandung atausamasama dengan kerabat seayah, mereka samasama berhakmenjadi wali nikah, dengan mengutamakan yang lebih tua danmemenuhi syaratsyarat wall.Bahwa dari keterangan Para Pemohon, diperoleh fakta bahwa saudara lakilaki kandung ayah Pemohon II masih hidup namun tidak menjadi wali bagiPemohon II.

Selain itu, tidakternyata ada persetujuan atau kuasa dari saudara kandung ayah PemohonIl untuk mewakilkan kepada kerabat atau Penghulu di tempat terjadinyaperkawinan Para Pemohon;Bahwa dengan memerhatikan ketentuan Pasal 21 mengenai urutan kerabatyang berhak menjadi wali nikah, Pengadilan berpendapat bahwa kedudukanSofian sebagai wali nikah Pemohon II bertentangan dengan ketentuanPasal 21 KHI tersebut, karenanya salah satu rukun nikah dlaam perkawinanPara Pemohon adalah cacat (fasia);Halaman 8 dari

dan (Kerabat Ustad);Bahwa sewaktu akan menikah Pemohon berstatus Perjaka dalam usia 22tahun, sementara Pemohon II berstatus Perawan dalam usia 19 tahun;Bahwa, setelah akad nikah hingga permohonan ini diajukan Pemohon danPemohon II tidak pernah mendapat atau mengurus akta nikah tersebutberdasarkan Surat Keterangan Nomor 678/Kua.09.04/7/Pw.01/8/2017 yangdikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Palmerahtertanggal 09 Agustus 2017;Bahwa dari perkawinan Pemohon dan Pemohon II dikaruniai 1 (

Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon , saksi adalah kakakkandung Pemohon e Bahwa para Pemohon adalah suami istri, menikah pada tanggal 02 Mei2016 di Kota Jakarta Barat, saksi hadir pada pernikahan merekatersebut;e Bahwa pada saat pernikahan status Pemohon Jejaka dan Pemohon IIadalah perawan;e Bahwa pernikahan dilangsungkan melalui proses ijab qabul denganwali nikah ayah kandung Pemohon II berwakil kepada Ustadz ;e Bahwa pernikahan tersebut disaksikan oleh dua orang saksi yaitusaksi sendiri dan kerabat

ustadz yang bernama Herman, Maskawinnya berupa seperangkat alat sholat dan kalung emas seberat 8,5gram dibayar tunai;e Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat semenda, pertalian sesusuan serta tidak adalarangan untuk melangsungkan pernikahan;e Bahwa saksi yakin Pemohon tidak ada isteri lain selain dari PemohonIl dan mereka tidak pernah bercerali;e Bahwa selama dalam perkawinan, para Pemohon telah dikaruniai 1orang anak bernama Anak Pemohon , umur sekitar X

para Pemohon, saksi adalah Ibu kandungPemohon Il;e Bahwa para Pemohon adalah suami istri, menikah pada tanggal 02Mei 2016 di Kota Jakarta Barat, saksi hadir pada pernikahan merekatersebut;e Bahwa pada saat pernikahan status Pemohon Jejaka dan PemohonIl adalah perawan;e Bahwa pernikahan dilangsungkan melalui proses ijab qabul denganwali nikah suami saksi yaitu ayah kandung Pemohon II berwakilkepada Ustadz;e Bahwa pernikahan tersebut disaksikan oleh dua orang saksi yaitukakak kandung Pemohon dan kerabat

ustadz, Mas kawinnya berupaseperangkat alat sholat dan kalung emas seberat 8,5 gram dibayartunai;e Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat semenda, pertalian Ssesusuan serta tidak adalarangan untuk melangsungkan pernikahan;e Bahwa saksi yakin Pemohon tidak ada isteri lain selain dariPemohon II dan mereka tidak pernah bercerai;e Bahwa selama dalam perkawinan, para Pemohon telah dikaruniai 1orang anak bernama Anak Pemohon , lahir tanggal 20 Juli 2016;e Bahwa

Bahwa akibat konflik tersebut, sejak Oktober 2015, Pemohon pergimeninggalkan Termohon dan pulang kerumah kerabat keluargaPemohon sendiri dengan alamat sebagaimana tersebut diatas selama5 bulan hingga sekarang. Selama itu sudah tidak ada lagi hubunganbaik lahir maupun batin ;6. Bahwa dengan kondisi rumah tangga sebagimana tersebut diatas,Pemohon sudah tidak sanggup lagi meneruskan rumah tanggaHal. 2 dari 12 hal. Putusan No.0732/Pdt.G/2016/PA.

tetanggaPemohon ;Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yangmenikah pada bulan Oktober 2015 kemudian bertempat tinggaldi rumah milik Termohon selama 2 minggu namun belumdikarunia keturunan ;Bahwa sejak Oktober tahun 2015, rumah tangga Pemohondengan Termohon mulai goyah dan tidak harmonis lagi, seringterjadi perselisihan dan pertengkaran karena Termohon engganmelakukan hubungan suami istri dengan Pemohon tanpaalasan yang jelas dan selanjutnya pada pada bulan Oktober2015, Pemohon pulang kerumah kerabat

tetanggaPemohon ;Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yangmenikah pada bulan Oktober 2015 kemudian bertempat tinggaldi rumah milik Termohon selama 2 minggu namun belumdikarunia keturunan ;Bahwa sejak Oktober tahun 2015, rumah tangga Pemohondengan Termohon mulai goyah dan tidak harmonis lagi, seringterjadi perselisinan dan pertengkaran karena Termohon engganmelakukan hubungan suami istri dengan Pemohon tanpaalasan yang jelas dan selanjutnya pada pada bulan Oktober2015, Pemohon pulang kerumah kerabat

Pwd.pada pokoknya Pemohon mohon diberi izin untuk menceraikan Termohondengan alasan karena sejak Oktober tahun 2015, rumah tanggaPemohon dengan Termohon mulai goyah dan tidak harmonis lagi, seringterjadi perselisihan dan pertengkaran karena Termohon engganmelakukan hubungan suami istri dengan Pemohon tanpa alasan yangjelas dan selanjutnya pada pada bulan Oktober 2015, Pemohon pulangkerumah kerabat Pemohon sendiri selama 5 bulan ;Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut,Termohon meskipun

;Menimbang, bahwa saksisaksi yang diajukan oleh Pemohonsebagaimana tersebut di atas telah memberikan keterangan denganmengangkat sumpah yang pada pokoknya masingmasing saksimengetahui sendiri bahwa sejak Oktober tahun 2015, rumah tanggaPemohon dengan Termohon mulai goyah dan tidak harmonis lagi, seringterjadi perselisihan dan pertengkaran karena Termohon engganmelakukan hubungan suami istri dengan Pemohon tanpa alasan yangjelas dan selanjutnya pada pada bulan Oktober 2015, Pemohon pulangkerumah kerabat

bernama CALON ISTRI, yang dikenalnyasejak 1 tahun yang lalu, dan anak Pemohon tersebut sudah melamar calon isterinyatersebut pada tanggal 29 September 2013, dan calon isteri anak Pemohon sertakeluarganya telah menerima lamaran tersebut; e Bahwa ia sudah siap menjadi kepala rumah tangga yang baik;e Bahwa ia sudah bekerja sebagai Buruh Proyek dengan penghasilan tiap bulansebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah); e Bahwa ia dengan calon isterinya tersebut tidak ada pertalian nasab, tidak adapertalian kerabat

pekerjaan ,bertempat tinggal di Kota Semarang, selanjutnya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa ia adalah calon isteri anak Pemohon yang bernama ANAKe Bahwa ia kenal dengan anak Pemohon sudah tahun yang lalu sejak tahun 2012; e Bahwa ia sudah dilamar oleh anak Pemohon pada tanggal 29 September 2013 yanglalu, dan ia serta keluarganya telah menerima lamaran tersebut; e Bahwa ia sudah siap menjadi isteri yang baik;e Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada pertalian nasab, tidak adapertalian kerabat

nnnBahwa saksi tahu anak Pemohon berumur 17 tahun 10 bulan dan berstatusBahwa saksi mengetahui Pemohon sudah melamar calon istri anaknya bernamaCALON ISTRI yang berstatus perawan;Bahwa setahu saksi hubungan keduanya sudah begitu akrab dan saling mencintai;Bahwa saksi mengetahui calon suami anak saksi sudah bekerja sebagai BuruhProyek dengan penghasilan Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) setiap bulannya;Bahwa antara anak Pemohon dengan calon isterinya adalah tidak ada pertaliannasab, tidak ada pertalian kerabat

anaknyatersebut;Bahwa saksi tahu anak Pemohon berumur + 18 tahun dan berstatus jejaka;Bahwa saksi mengetahui calon isteri anak Pemohon bernama CALON ISTRI, danberstatus perawan; Bahwa saksi mengetahui anak Pemohon sudah bekerja sebagai Buruh Proyekdengan penghasilan setiap bulan sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah);Bahwa setahu saksi hubungan mereka berdua sangat akrab dan salingmencintai;Bahwa antara anak Pemohon dengan calon isterinya adalah tidak ada pertaliannasab, tidak ada pertalian kerabat

Bahwa saksi tahu anak Pemohon berumur + 18 tahun dan berstatus jejaka;Bahwa saksi mengetahui calon isteri anak Pemohon bernama CALON ISTRI, danberstatus perawan; Bahwa saksi mengetahui anak Pemohon sudah bekerja sebagai Buruh Proyekdengan penghasilan setiap bulan sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah);Bahwa setahu saksi hubungan mereka berdua sangat akrab dan salingmencintai; + 22 ono nnn nnnBahwa antara anak Pemohon dengan calon isterinya adalah tidak ada pertaliannasab, tidak ada pertalian kerabat

SjBahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhi syaratdan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurutketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yangberlaku;Bahwa setelah pernikahan Pemohon dan Pemohon Il hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 3 orang anak bernama :a. ANAK PERTAMA PARA PEMOHON, lahir pada tanggal 24 September2009b.

Pemohon Il adalah ayah kandung Pemohon Il yangbernama AYAH PEMOHON kemudian diwakilkan kepada Imamkampung Sungai Burung Balung Sabah Malaysia bernama Imam IMAMKAMPUNG dan saksi nikahnya ada 2 (dua) orang yaitu saksi sendiridan SAKSI ll, dengan mas kawin berupa uang sejumlah RM 100(seratus ringgit Malaysia) dibayar tunai; Bahwa, status Pemohon pada saat pernikahan tersebut adalah jejaka,sedangkan Pemohon Il adalah perawan; Bahwa, antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada pertalian senasab,pertalian kerabat

kandung Pemohon Il yangbernama AYAH PEMOHON kemudian mewakilkan kepada Imamkampung bernama Imam IMAM KAMPUNG dan saksi nikahnya ada 2(dua) orang yakni SAKSI dan SAKSI Il, dengan mas kawin berupauang sejumlah RM 100,00 (seratus ringgit Malaysia) dibayar tunai;Bahwa, status Pemohon pada saat pernikahan tersebut adalah jejakaberumur 26 (dua puluh enam) tahun, sedangkan Pemohon Il adalahperawan berumur 17 (tujun belas) tahun;Bahwa, antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada pertalian senasab,pertalian kerabat

melangsungkanpernikahan dengan Pemohon Il di Sungai Burung Balung, Tawau SabahMalaysia;Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka danPemohon Il berstatus perawan, pernikahan dilangsungkan dengan walinikah ayah kandung Pemohon Il bernama AYAH PEMOHON, dan dihadirisaksi nikah dua orang masingmasing bernama SAKSI dan SAKSI Illdengan mas kawin berupa uang sejumlah RM 100,00 (seratus ringgitMalaysia) dibayar tunal;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat

Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhi syaratdan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurutketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yangberlaku;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon Il pada pokoknyamengajukan Permohonan Itsbat Nikah atas pernikahan mereka yangdilaksanakan di Sungai Burung Balung, Tawau SabahMalaysia, pada tanggal27 Agustus 2008;Menimbang, bahwa alasan para Pemohon

Bahwa antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut tidakada hubungan pertalian nasab, pertalian kerabat semenda dan pertaliansesusuan ;7. Bahwa Pemohon maupun calon suami Pemohon tersebut tidak terikatperkawinan dengan orang lain, Pemohon berstatus perawan dan calonsuami berstatus jejaka ;8.

Wali hakim ;Pasal 21(1) Wali nasab terdiri dari empat kelompok dalam urutan kedudukan, kelompokyang satu didahulukan dan kelompok yang lain sesuai erat tidaknyasusunan kekerabatan dengan calon mempelai wanita ;Pertama, kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah, kakekdari pihak ayah dan seterusnya ;Kedua, kelompok kerabat saudara lakilaki kandung atau saudara lakilakiseayah, dan keturunan lakilaki mereka ;Ketiga, kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandung ayah,saudara seayah

dan keturunan lakilaki mereka ;Keempat, kelompok saudara lakilaki kandung kakek, saudaralakilakiseayah dan keturunan lakilaki mereka ;(2) Apabila dalam satu kelompok wali nikah terdapat beberapa orang yangsamasama berhak menjadi wali, maka yang paling berhak menjadi waliialan yang lebih dekat derajat kekerabatannya dengan calon mempelaiwanita ;(3) Ababila dalam satu kelompok sama derajat kekerabatan yang paling berhakmenjadi wali nikah ialah karabat kandung dari kerabat yang seayah ;(4) Apabila

dalam satu kelompok, derajat kekerabatannya sama yakni samasama derajat kandung atau samasama dengan kerabat seayah, merekasamasama berhak menjadi wali nikah, dengan mengutamakan yang lebihtua dan memenuhi syaratsyarat wall ;Pasal 22Apabila wali nikah yang paling berhak, urutannya tidak memenuhi syaratsebagai wali nikah atau oleh karena wali nikah itu menderita tuna wicara, tunarungu atau sudah udzur, maka hak menjadi wali bergeser kepada wali nikahyang lain menurut derajat berikutnya ;Pasal 23(1

Bahwa, antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan nasab,hubungan kerabat, semenda dan hubungan sesusuan dan tidak adalarangan untuk melangsungkan perkawinan, baik menurut ketentuanhukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku;6. Bahwa Pemohon II adalah satu satunya isteri dari Pemohon I, begitujuga Pemohon adalah satusatunya suami dari Pemohon II;7.

Pertama,kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah, kakek dari pihak ayahdan seterusnya. Kedua, kelompok kerabat saudara lakilaki kandung atausaudara lakilaki seayah, dan keturunan lakilaki mereka. Ketiga, kelompokkerabat paman, yakni saudara lakilaki kKandung ayah, saudara seayah danketurunan lakilaki mereka. Keempat, kelompok saudara lakilaki kandungkakek, saudara lakilaki seayah dan keturunan lakilaki mereka.

Ayat (3) Ababiladalam satu kelompok sama derajat kekerabatan aka yang paling berhakmenjadi wali ayat nikah ialah karabat kandung dari kerabat yang seayah.

Ayat(4) Apabila dalam satu kelompok, derajat kekerabatannya sama yakni samasama derajat kandung atau samasama dengan kerabat seayah, mereka samasama berhak menjadi wali nikah, dengan mengutamakan yang lebih tua danmemenuhi syaratsyarat wall.Menimbang bahwa pasal 20 ayat (1) menyatakan bahwa syaratbertindak sebagai wali nikah ialah seorang lakilaki yang memenuhi syarathukum Islam yakni muslim oleh karena telah terbukti bahwa Ayah Pemohon IIdan seluruh kerabat Pemohon II beragama non Islam maka yang

Bahwa antara Pemohon (PEMOHON ) dan Pemohon II (PEMOHON II) tidak ada pertalian nasab, pertalian kerabat semenda dan pertaliansesusuan serta memenuhi syarat dan tidak ada larangan untukmelangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islammaupun peraturan perundangundangan yang berlaku;4. Bahwa setelah pernikahan (PEMOHON ) dan Pemohon II (PEMOHONIl ) hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 1 (satu)orang anak bernama ANAK PARA PEMOHON, lahir pada tanggal 4 Juli2015;5.

pada tanggal 23 Januari 2013;Bahwa, wali nikah Pemohon II adalah ayah kandung Pemohon II yangbernama Unding dan saksi nikahnya ada 2 (dua) orang saksi masingmasing bernama SAKSI dan SAKSI Il (saksi sendiri), dengan maskawin berupa emas 1(satu) gram dibayar tunai;Bahwa, setahu saksi status Pemohon pada saat pernikahan tersebutadalah jejaka dalam usia 30 tahun, sedangkan Pemohon II adalah jandadalam usia 35 tahun;Bahwa, setahu saksi antara Pemohon dan Pemohon Il tidak adapertalian senasab, pertalian kerabat

Utara, KabupatenSinjai.Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon (PEMOHON 1)berstatus jejaka dalam usia 30 tahun, dan Pemohon II (PEMOHON II) berstatus janda dalam usia 35 tahun pernikahan dilangsungkandengan wali nikah ayah kandung (AYAH PEMOHON II ), dinikahkanoleh AYAH PEMOHON II , dan dihadiri saksi nikah dua orang masingmasing bernama SAKSI dan SAKSI Il dengan mas kawin berupa 1(satu) stel emas;Bahwa antara Pemohon (PEMOHON ) dan Pemohon II (PEMOHONIl ) tidak ada pertalian nasab, pertalian kerabat

faktafakta sebagai berikut:1.Bahwa pada tanggal 23 Januari 2013, Pemohon melangsungkanpernikahan dengan Pemohon II di Kabupaten Sinjai;Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejakadan Pemohon II berstatus janda, pernikahan dilangsungkan denganwali nikah AYAH (ayah kandung Pemohon Il), dan dihadiri saksinikah dua orang masingmasing bernama SAKSI dan SAKSI Ildengan mas kawin berupa emas 1 (satu) gram dibayar tunal;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat

(satu) gram dibayar tunai;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhisyarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku;Bahwa para Pemohon belum mempunyai kutipan akta nikah yangakan digunakan untuk mengurus akta kelahiran anak para Pemohondan kepentingan hukum lainnya;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon Il pada pokoknyamengajukan

bahwa salah satu yang diatur tentang wali nikah ini adalahadanya pembagian wali yang terdiri dari dua bagian yaitu wali nasab dan wallhakim (vide Pasal 20 KHI);Menimbang, bahwa wali nasab yang dimaksud dalam Pasal 20 KHItersebut di atas kemudian dirinci lagi dalam Pasal 21 KHI sebagai berikut:(1) Wali nasab terdiri dari empat kKelompok dalam urutan kedudukan,kelompok yang satu didahulukan dan kelompok yang lain sesuai erattidaknya susunan kekerabatan dengan calon mempelai wanita.Pertama, kelompok kerabat

lakilaki garis lurus keatas yakni ayah,kakek dari pihak ayah dan seterusnya.Kedua, kelompok kerabat saudara lakilaki kandung atau saudara lakilakiseayah, dan keturunan lakilaki mereka.Ketiga, kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandung ayah,saudara seayah dan keturunan lakilaki mereka.Keempat, kelompok saudara lakilaki kKandung kakek, saudaralakilakiseayah dan keturunan lakilaki mereka.(2) Apabila dalam satu kelompok wali nikah terdapat beberapa orangyang samasama berhak menjadi wali,

maka yang paling berhak menjadiwali ialah yang lebih dekat derajat kekerabatannya dengan calon mempelaiwanita;(3) Ababila dalamsatu kelompok sama derajat kekerabatan aka yangpaling berhak menjadi wali nikah ialan karabat kandung dari kerabat yangseayah;(4) Apabila dalam satu kelompok, derajat kekerabatannya sama yaknisamasama derajat kandung atau samasama dengan kerabat seayah,mereka samasama berhak menjadi wali nikah, dengan mengutamakanyang lebih tua dan memenuhi syaratsyarat wali.Menimbang, bahwa

hari sidang yang telah ditetaobkan Para Pemohon telah hadirsendiri di persidangan;Bahwa, Majelis Hakim memeriksa identitas Para Pemohon dan selanjutnyadibacakan surat permohonan Para Pemohon;Bahwa, Para Pemohon menyatakan bahwa terdapat kekeliruan dalam positapermohonannya, yaitu yang menjadi wali nikah pada saat Pemohon menikahdengan Pemohon II adalah penghulu, bukan ayah kandung Pemohon II karenatelah meninggal dunia sejak Pemohon II berusia 3 (tiga) tahun, sedangkanPemohon II tidak memiliki kerabat

hingga saat ini kKeduanya tidak pernah bercerai dan tidak adayang keberatan mengganggu gugat pernikahan tersebut;Menimbang, bahwa Para Pemohon telah memberikan keterangan di mukasidang sebagaimana tersebut di atas;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Para Pemohon tersebut,yang menjadi wali nikah adalah Bapak Penghulu, bukan ayah kandung PemohonIl karena telah meninggal dunia sejak Pemohon II berusia 3 (tiga) tahun;Menimbang, bahwa pada saat dilangsungkannnya akad nikah, PemohonIl tidak memiliki kerabat

Kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah, kakek dari pihak ayahdan seterusnya;2. Kelompok kerabat saudara lakilaki kandung, atau saudara lakilaki seayah,dan keturunan lakilaki mereka;3. Kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandung ayah, saudaraseayah dan keturunan lakilaki mereka;4.