Bahwa antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut tidak adahubungan pertalian nasab, pertalian kerabat semenda dan pertaliansesusuan ;6. Bahwa pemohon maupun calon suami Pemohon tersebut tidak terikatperkawinan dengan lain, Pemohon berstatus janda Sesuai dengan aktacerai No 2360/AC/2015/PA/Mr, tanggal 07 Desember 2015, dan calon suamiberstatus jejaka;7.

Wali hakim ;Pasal 21(1) Wali nasab terdiri dari empat kelompok dalam urutan kedudukan, kelompokyang satu didahulukan dan kelompok yang lain sesuai erat tidaknyasusunan kekerabatan dengan calon mempelai wanita ;Pertama, kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah, kakekdari pihak ayah dan seterusnya ;Kedua, kelompok kerabat saudara lakilaki kandung atau saudara lakilakiseayah, dan keturunan lakilaki mereka ;Ketiga, kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandung ayah,saudara seayah

dan keturunan lakilaki mereka ;Keempat, kelompok saudara lakilaki kandung kakek, saudaralakilakiseayah dan keturunan lakilaki mereka ;(2) Apabila dalam satu kelompok wali nikah terdapat beberapa orang yangsamasama berhak menjadi wali, maka yang paling berhak menjadi waliialah yang lebih dekat derajat kekerabatannya dengan calon mempelaiwanita ;(3) Ababila dalam satu kelompok sama derajat kekerabatan yang paling berhakmenjadi wali nikah ialah karabat kandung dari kerabat yang seayah ;(4) Apabila

dalam satu kelompok, derajat kekerabatannya sama yakni samasama derajat kandung atau Samasama dengan kerabat seayah, mereka10samasama berhak menjadi wali nikah, dengan mengutamakan yang lebihtua dan memenuhi syaratsyarat wali ;Pasal 22Apabila wali nikah yang paling berhak, urutannya tidak memenuhi syaratsebagai wali nikah atau oleh karena wali nikah itu menderita tuna wicara, tunarungu atau sudah udzur, maka hak menjadi wali bergeser kepada wali nikahyang lain menurut derajat berikutnya ;Pasal 23

tanpaadanya wali nikah tersebut akan berakibat batalnya (tidak sah) sebuah pernikahan,sebagaimana tersebut dalam Pasal 14 dan 19 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa hukum Islam telah menentukan siapa saja orangorang yangberhak menjadi wali nikah bagi seorang mempelai perempuan, khususnya wali nasab,dan urutan atau tingkatan wali nasab tersebut telah dikelompokkan berdasarkandekatnya kekerabatan dengan calon mempelai perempuan, dimana kelompok kerabatyang lebih dekat didahulukan daripada kelompok kerabat

yang lain, sebagaimanatermuat dalam Pasal 21 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang berbunyi sebagai berikutWali nasab terdiri dari empat kelompok dalam urutan kedudukan, kelompok yang satudidahulukan dari kelompok yang lain sesuai erat tidaknya susunan kekerabatan dengancalon mempelai wanita.Pertama : kelompok kerabat lakilaki garis lurus ke atas yakni ayah, kakek dari pihakayah dan seterusnya.Kedua : kelompok kerabat saudara lakilaki kandung atau saudara lakilaki seayahdan keturunan lakilaki mereka.Ketiga

: kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandung ayah, saudaraseayah dan keturunan lakilaki mereka.Keempat : kelompok saudara lakilaki kandung kakek, saudara lakilaki seayah kakekdan keturunan lakilaki mereka.dan berdasarkan pasal tersebut menyebutkan bahwa kedudukan ayah kandung termasukdalam urutan kelompok pertama yang harus diutamakan untuk menjadi wali nikah bagicalon mempelai perempuan, oleh karena itu, yang paling berhak menjadi wali nikahbagi Pemohon II adalah ayah kandung Pemohon

saudara sepupu daripihak ibu tidak mempunyai kedudukan sebagai wali nasab, sehingga tidak dapatmenjadi wali nikah bagi seorang calon mempelai perempuan;Menimbang, bahwa meskipun pada saat Pemohon I dan Pemohon II menikah,ayah kandung Pemohon II sedang pergi mengungsi ke Kota Singkawang pascaperistiwa kerusuhan (konflik) etnis di Sambas, namun menurut penilaian MajelisHakim, keadaan (situasi) tersebut tidak bisa dijadikan alasan dharurat untukmenggantikan kedudukan ayah kandung Pemohon IT dengan kerabat

lain, sebagai walinasab yang paling berhak untuk menjadi wali nikah bagi Pemohon II, terlebih lagi jikayang menggantikan (sebagai wali nikah) tersebut adalah saudara sepupu dari pihak ibuyang tidak mempunyai kedudukan sebagai wali nasab;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat saudara sepupudari pihak ibu bukanlah kerabat yang berhak untuk menjadi wali nikah bagi PemohonII, sehingga pernikahan Pemohon I dan Pemohon II yang dilaksanakan pada tanggal 28Agustus 1999 di Desa Segarau

Bahwa, kurang lebih sejak bulan Juli tahun 2012 antara Pemohon dan Termohon terjadipertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tanggadisebabkan karena : masalah Termohon tidak jujur kepada Pemohon yang manaTermohon sering memberi pinjaman uang kepada kerabat keluarga Termohon tanpasepengetahuan Pemohon dan terahir Termohon memberi pinjaman kepada saudara ibukandung Termohon dan uang tersebut berasal dari tabungan para santri Pemohon, akantetapi belum dikembalikan lagi oleh

berikut: e Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah ayah kandungPemohon, benar keduanya adalah pasangan suami isteri yang sah.e Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal bersama di rumah orang tua Termohon dan telah dikaruniai 1 orang anak.e Bahwa sejak bulan Juli 2012 rumah tangganya telah goyah dan telah terjadi perselisihandan pertengkaran, disebabkan karena masalah Termohon tidak jujur dalam masalahkeuangan, Termohon sering memberi pinjaman uang kepada kerabat

berikut :e Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah sepupu Pemohon,benar keduanya adalah pasangan suami isteri yang sah. e Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal bersama di rumahorang tua Termohon dan telah dikaruniai 1 orang anak. e Bahwa sejak bulan Juli 2012 rumah tangganya telah goyah dan telah terjadi perselisihandan pertengkaran, disebabkan karena masalah Termohon tidak jujur dalam masalahkeuangan, Termohon sering memberi pinjaman uang kepada kerabat

dan meyakinkan bahwa antara Pemohon dengan Termohon adalahpasangan Suami Isteri dan telah terikat dalam suatu perkawinan yang sah.Menimbang bahwa permohonan Pemohon didasarkan pada suatu dalil / alasanalasan yang pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa antara Pemohon dan Termohon terjadi perselisihan sejak bulan Juli 2012.e Bahwa penyebabnya karena antara Pemohon dan Termohon berselisih dan bertengkarmasalah Termohon tidak jujur dalam masalah keuangan, Termohon sering memberipinjaman uang kepada kerabat

Menimbang bahwa keterangan dibawah sumpah saksi SAKSI I PEMOHON ASLIdan saksi SAKSI IT PEMOHON ASLI yang telah diajukan oleh Pemohon pada pokoknyamenyatakan bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan danpertengkaran karena masalah Termohon tidak jujur dalam masalah keuangan, Termohonsering memberi pinjaman uang kepada kerabat Termohon tanpa sepengetahuan Pemohon, dankini keduanya telah pisah rumah selama kurang lebih 1 bulan 15 hari lamanya, dan telahdiupayakan untuk rukun kembali

tahun karena lahir pada tanggal 12Agustus 2002 (18 tahun 2 bulan);Bahwa sudah dilamar oleh calon suaminya bernama Calon Suami;Bahwa sudah menerima lamaran dari calon suaminya tanpa paksaan;Bahwa calon suaminya saling mencintai dan takut melakukan halhal yang dilarangagama apabila tidak segera dinikahkan;Bahwa Calon Istri saat ini berstatus perawan dan calon suaminya berstatus perjaka;Bahwa dengan calon suaminya tidak ada larangan untuk melangsungkanperkawinan baik karena pertalian nasab, pertalian kerabat

Bahwa Calon Suami menjelaskan antara dirinya dengan calonisterinya tidak ada hubungan nasab, pertalian kerabat semenda maupun sesusuanyang menyebabkan terhalang untuk melakukan perkawinan.

Bahwa antara Calon Istri dengan Calon Suamitidak ada hubungan mahram baik sedarah, pertalian kerabat semenda maupunsepersusuan, sekarang anak Para Pemohon berstatus perawan sedangkan calonsuaminya berstatus perjaka, dan Calon Suami telah berpenghasilan secara mandirisebagai seorang Pedagang;Menimbang, bahwa kedua saksi tersebut tidak ada hubungan pekerjaan denganPara Pemohon merupakan orang yang cakap bertindak, tidak terhalang menjadi saksidan telah memberikan keterangan di depan persidangan di

Bahwa antara anak Para Pemohon dengan calon suaminya tidak ada hubungannasab, pertalian kerabat semenda maupun sepersusuan, dan juga tidak adahubungan lain yang menurut hukum dapat menghalangi perkawinan antaraHalaman 14 dari 19 Penetapan Nomor 362/Pdt.P/2020/PA.Ppgkeduanya;5. Bahwa anak Para Pemohon dan calon suaminya telah mengetahul hakikatperkawinan dan telah berkehendak untuk melangsungkan perkawinan;6.

Bahwa calon suami anak Para Pemohon tidak adahubungan nasab, pertalian kerabat semenda maupun sepersusuan, juga tidak adahubungan lain yang menurut hukum dapat menghalangi perkawinan antara keduanya,sehingga dianggap telah cukup.

Sarbini meninggal dunia, kedua orang tuanya telahlebih dahulu meninggal dunia; Bahwa kerabat ataupun keluarga terdekat yang masih hidup saat H.Sarbini meninggal dunia adalah:1. Pemohon selaku istri;2. Pemohon II selaku anak lakilaki kandung;3. Pemohon III selaku anak perempuan kandung; Bahwa H.

Pada saat seseorang meninggal dunia kedudukansebagai pewaris langsung melekat pada orang yang meninggal tersebut dankepada kerabat keluarga juga langsung berkedudukan sebagai ahli waris, inilahHalaman 14 dari 21 halamanPenetapan Nomor 206/Padt.P/2020/PA.Bjbyang dimaksud dengan azas ijbari.

Apabilasemua ahli waris tersebut ada, maka yang berhak mendapat warisan hanyaanak, ayah, ibu, janda atau duda;Menimbang, bahwa fakta hukum yang ditemukan dalam perkara iniadalah bahwa kerabat terdekat yang masih hidup saat H.

Sarbini meninggaldunia adalah Pemohon selaku istri, Pemohon II selaku anak lakilaki kandung,dan Pemohon Ill selaku anak perempuan kandung;Menimbang, bahwa dari kerabat terdekat yang masih hidup saat H.Sarbini meninggal dunia tersebut akan dipertimbangkan kerabat mana yangberhak menjadi ahli waris dari H.

Dariketentuan tersebut, maka kerabat terdekat yang berhak menjadi ahli warisalmarhum H.

Nasab b. wali Hakimdan Pasal 21 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, Wali nasab terdiri dari:Pertama : Kelompok Kerabat lakilaki garis lurus ke atas, yakni ayah,kakek dari pihak ayah dan seterusnya;Kedua : Kelompok Kerabat saudara lakilaki kandung, atau saudaralakilaki Seayah dan keturunan lakilaki mereka;Ketiga : Kelompok Kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandungayah, saudara seayah dan keturunan lakilaki mereka;Keempat : Kelompok saudara lakilaki kandung kakek, saudara lakilakiseayah kakek dan keturunan

AdDaru Quthni);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat pernikahan Pemohon dan Termohon yang dilaksanakan padatanggal tanggal 02 Februari 2002 tersebut oleh karena wali Termohon adalahorang yang tidak berhak menjadi wali Termohon, karena ayah kandungTermohon (kelompok kerabat lakilaki garis lurus ke atas, yakni ayah, kakekdari pihak ayah dan seterusnya) masih ada, karena Wahyu (kakak kandung)Termohon termasuk kelompok kedua (kelompok kerabat saudara lakilakikandung

sudah melakukan hubungan layaknya suami istridengan calon istrinya,dan calon istri sekarang sudah hamil;Bahwa ia sudah siap menjadi suami yang baik , karena sudah bekerja sebagaiburuh bangunan dengan penghasilan Rp.1.500.000, (satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulannya;Bahwa ia berstatus jejaka tidak pernah meminang orang lain kecuali kepadacalon istrinya yang bernama CALON ISTRI;Bahwa ia dengan calon istrinya tersebut samasama beragama islam, tidak adapertalian nasab, tidak ada pertalian kerabat

Bahwa ia beragama islam, masih perawan dan belum pernah dipinang oleh lakilaki lain kecuali ANAK P;Bahwa ia sudah dilamar anak Pemohon, dan ia dan orang tuanya telah menerimalamaran tersebut ;Bahwa ia sudah siap untuk menikah dengan anak Pemohon meskipun anakPemohon belum berumur 19 tahun ;Bahwa ia sudah biasa mengerjakan pekerjaan rumah , sehingga telah siapmenjadi seorang istri yang baik dan ibu untuk anakanaknya;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada pertalian nasab, tidak adapertalian kerabat

jugasudah menerima dan menyetujuinya;Bahwa anak calon besan masih perawan dan belum pernah dipinang oleh lakilaki lain Kecuali ANAK P;Bahwa anak calon besan Pemohon sudah siap untuk menikah dengan anakPemohon meskipun anak Pemohon belum berumur 19 tahun ;Bahwa anak calon besan sudah biasa mengerjakan pekerjaan rumah , sehinggatelah siap menjadi seorang istri yang baik dan ibu untuk anakanaknya;Bahwa anak calon besan Pemohon dengan anak Pemohon tersebut tidak adapertalian nasab, tidak ada pertalian kerabat

Pengadilan adalah untuk mohon dispensasi nikah untukanaknya tersebut ; Bahwa Pemohon mengajukan permohonan dispensasi nikah untuk anaknyakarena anak Pemohon akan menikah, tetapi umurnya baru sekitar 17 tahun 2bulan, sehingga umurnya belum cukup; Bahwa saksi tahu anak Pemohon berstatus jejaka, dan status calon istri anakPemohon adalah perawan dan belum ada yang meminangnya, dan keduanyaberagama islam; Bahwa antara anak Pemohon dengan calon istrinya adalah tidak ada pertaliannasab, tidak ada pertalian kerabat

Pertama, kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah,kakek dari pihak ayah dan seterusnya. Kedua, kelompok kerabat saudaralakilaki kandung atau saudara lakilaki seayah, dan keturunan lakilakimereka. Ketiga, kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandungayah, saudara seayah dan keturunan lakilaki mereka. Keempat, kelompoksaudara lakilaki kandung kakek, saudara lakilaki seayah dan keturunanlakilaki mereka.

Ayat (3) Apabila dalam satu kelompok sama derajatkekerabatan ada yang paling berhak menjadi wali nikah ialah karabatkandung dari kerabat yang seayah.

Ayat (4) Apabila dalam satu kelompok,derajat kekerabatannya sama yakni Samasama derajat kandung atau samasama dengan kerabat seayah, mereka samasama berhak menjadi walinikah, dengan mengutamakan yang lebih tua dan memenuhi syaratsyaratwali;Menimbang, bahwa Pasal 1 huruf (b) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa wali hakim ialah wali nikah yang ditunjuk oleh MenteriAgama atau pejabat yang ditunjuk olehnya, yang diberi hak dan kewenanganuntuk bertindak sebagai wali nikah;Menimbang, bahwa Pasal 1 ayat

Pertama, kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah,kakek dari pihak ayah dan seterusnya. Kedua, kelompok kerabat saudaralakilaki kandung atau saudara lakilaki seayah, dan keturunan lakilakimereka. Ketiga, kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandungayah, saudara seayah dan keturunan lakilaki mereka. Keempat, kelompoksaudara lakilaki kandung kakek, saudara lakilaki seayah dan keturunanlakilaki mereka.

TgtSALINANkandung dari kerabat yang seayah.

Ayat (4) Apabila dalam satu kelompok,derajat kekerabatannya sama yakni Samasama derajat kandung atau samasama dengan kerabat seayah, mereka samasama berhak menjadi wallnikah, dengan mengutamakan yang lebih tua dan memenuhi syaratsyaratwali;Menimbang, bahwa Pasal 1 huruf (6) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa wali hakim ialah wali nikah yang ditunjuk oleh MenteriAgama atau pejabat yang ditunjuk olehnya, yang diberi hak dankewenangan untuk bertindak sebagai wali nikah;Menimbang, bahwa Pasal 1 ayat

Bahwa Penggugat dan Tergugat terus menerus bertengkar dan mulaidan berkata kata kasar serta pihak keluarga tergugat sering menyebutPenggugat tidak bisa memberi keturunan serta membandingbandingkandengan tetangga, kerabat Tergugat dan Kerabat Penggugat. Penggugattidak terima atas sikap Tergugat hingga akhirnya terjadi keributan,Tergugat pun marahmarah dan berakhir dengan pertengkaran hebat.Keluarga tergugat mencoba mendamaikan dan akhirnya Penggugat danTergugat mencoba rujuk kemball;8.

Bahwa ruang gerak Penggugat dibatasi oleh Tergugat untuk bergauldan bersosialisasi dengan kawan kawan, kerabat, tetangga serta kolegaPenggugat;9.

Tergugat selalu memihak keluargaTergugat, tanpa mempertimbangkan pendapat Penggugat; BahwaPenggugat dan Tergugat terus menerus bertengkar dan mulai berkata katakasar serta pihak keluarga tergugat sering menyebut Penggugat tidak bisamemberi keturunan serta membandingbandingkan dengan tetangga,kerabat Tergugat dan Kerabat Penggugat. Penggugat tidak terima atas sikapTergugat hingga akhirnya terjadi keributan, Tergugat pun marahmarah danberakhir dengan pertengkaran hebat.

baru 17 tahun sehinggabelum memenuhi syarat usia perkawinan;Bahwa ia sudah mempunyai calon isteri bernama Karmila Novianti DaengKenna binti Sangkala Daeng Emba, umur 17 tahun, agama Islam, yangdikenal sudah lama dan calon isterinya tersebut sudah dilamar oleh ayahnya(Pemohon) keluarga dan keluarga calon isteri saya telah menerima lamarantersebut;Bahwa ia sudah siap menjadi suami yang baik dan bertanggung jawab ;Bahwa ia dengan calon isterinya tersebut tidak ada pertalian nasab, tidakada pertalian kerabat

Raya Pemogan Gang Mutiara Indah Nomor39 Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, yang selanjutnyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa ia kenal dengan anak Pemohon sudah lama;Bahwa ia sudah dilamar anak Pemohon, dan telah diterima lamarannyatersebut oleh keluarganya;Bahwa ia telah siap untuk menikah dengan anak Pemohon meskipun anakPemohon belum berumur 19 tahun;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada pertalian nasab, tidakada pertalian kerabat semenda dan tidak ada pertalian sesusuan

tahumaksud Pemohon datang di Pengadilan Agama Denpasar ini adalah mohonDispensasi nikah untuk anaknya yang bernama Boby Roniyansa tersebut; Bahwa Pemohon mengajukan permohonan Dispensasi Nikah untuk anaknyakarena anaknya akan menikah, tetapi umurnya baru sekitar 17 tahunsehingga umurnya belum cukup 19 tahun; Bahwa saksi tahu status anak Pemohon adalah jejaka dan calon isteri anakPemohon adalah gadis; Bahwa antara anak Pemohon dengan calon isterinya adalah tidak adapertalian nasab, tidak ada pertalian kerabat

Pemohon datang di Pengadilan Agama Denpasar ini adalah mohonDispensasi nikah untuk anaknya yang bernama Boby Roniyansa binMukari tersebut; Bahwa Pemohon mengajukan permohonan Dispensasi Nikah untuk anaknyakarena anaknya akan menikah, tetapi umurnya baru sekitar 17 tahunsehingga umurnya belum cukup 19 tahun; Bahwa saksi tahu status anak Pemohon adalah gadis dan calon isteri anakPemohon adalah gadis; Bahwa antara anak Pemohon dengan calon isterinya adalah tidak adapertalian nasab, tidak ada pertalian kerabat

Bahwa hubungan antara anak Pemohon dengan calon isterinya sudahsangat intim, dan keduanya telah siap untuk menikah dan pula keduanyatidak ada pertalian nasab dan tidak ada pertalian kerabat semenda, dantidak ada pertalian sesusuan atau tidak ada halangan untuk melakukanperkawinan;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa untuk menghindarikemudharatan dan pelanggaran hukum Syara serta untuk memelihara normanorma agama dan kesusilaan

Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhisyarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku;4. Bahwa setelah pernikahan Pemohon dan Pemohon Il hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 3 orang anak bernama:a. Nurul Magfirah binti M .Jufri., lahir pada tanggal 8 Desember 2002b. Mutmainnah binti M.

Limpoe, KecamatanTellu Limpoe pada tanggal 28 Februari 2002;Bahwa, wali nikah Pemohon Il adalah ayah kandung Pemohon Ilyang bernama Keseng bin Madung, dinikahkan oleh imam Desabernama Anwar dan saksi nikahnya ada 2 (dua) orang yaitu Suardibin Ali dan Alimuddin bin Keseng, dengan mas kawin berupa kebunkelapa 5 are dibayar tunai;Bahwa, status Pemohon pada saat pernikahan tersebut adalahjejaka, sedangkan Pemohon II adalah gadis;Bahwa, antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada pertaliansenasab, pertalian kerabat

Penetapan No.62/Pdt.P/2016/PA Sj ORa ay Bahwa, wali nikah Pemohon II adalah ayah kandung Pemohort IIyang bernama Keseng bin Madung, dinikahkan oleh imam Desabernama Anwar dan saksi nikahnya ada 2 (dua) orang yaitu Suardibin Ali dan Alimuddin bin Keseng, dengan mas kawin berupa kebunkelapa 5 are dibayar tunai; Bahwa, status Pemohon pada saat pernikahan tersebut adalahjejaka, sedangkan Pemohon II adalah gadis; Bahwa, antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada pertaliansenasab, pertalian kerabat semenda

Tellu Limpoe, Kecamatan Tellu Limpoe,;Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejakadalam usia 25 tahun, dan Pemohon II berstatus gadis dalam usia 18tahun pernikahan dilangsungkan dengan wali nikah ayah kandungPemohon II (Keseng bin Madung), dinikahkan oleh imam Desa (Anwar),dan dihadiri saksi nikah dua orang masingmasing bernama Suardi binAli dan Alimuddin bin Keseng dengan mas kawin berupa kebun kelapa5 are;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat

Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhisyarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baikmenurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa Majelis Hakim mengetengahkan pendapat ulamafigih yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapatnya dalampertimbangan hukum sebagaimana tersebut didalam Kitab Tuhfah, juz IVhalaman 133 :CUS A bell Aad tall G18

Bahwa, pada saat ini PEMOHON I, dengan PEMOHON Il, telahmelangsungkan pernikahan pada Tanggal 22 Bulan Juli Tahun 2020, diKelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, dengan wali nikahbapak kandung PEMOHON Il, bernama Joko Prasetyo, dengan disaksikanoleh saudara dan kerabat dekat para PEMOHON bernama Dani, danbernama Supri, dengan mahar berupa uang Rp. 300.000.00, (Tiga Ratusridu rupiah), dibayar tunai;2.

Saksi tahukarena saksi hadir dalam proses pernikahan Pemohon dan Pemohon II ; Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada tanggal 22 Bulan JuliTahun 2020, di Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro,dengan wali nikah bapak kandung PEMOHON Il, bernama Joko Prasetyo,dengan disaksikan oleh saudara dan kerabat dekat para PEMOHONbernama Dani, dan bernama Supri, dengan mahar berupa uang Rp.300.000.00, (Tiga Ratus ribu rupiah), dibayar tunal; Bahwa pada saat akad nikah Pemohon bersetatus jejaka

Saksi tahukarena saksi hadir dalam proses pernikahan Pemohon dan Pemohon II ; Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada tanggal 22 Bulan JuliTahun 2020, di Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro,Halaman 4 dari 9 putusan Nomor 0111/Pdt.P/2020/PA.Mtdengan wali nikah bapak kandung PEMOHON Il, bernama Joko Prasetyo,dengan disaksikan oleh saudara dan kerabat dekat para PEMOHONbernama Dani, dan bernama Supri, dengan mahar berupa uang Rp.300.000.00, (Tiga Ratus ribu rupiah), dibayar tunai

PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon danPemohon II pada pokoknya adalah sebagaimana tersebut di atas;Menimbang, bahwa Para Pemohon mohon Penetapan Isbat Nikah denganalasan Pemohon dan Pemohon II telah melangsungkan perkawinan secaraagama Islam dibawah tangan pada tanggal tanggal 22 Bulan Juli Tahun 2020, diKelurahan lIringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, dengan wali nikahbapak kandung PEMOHON II, bernama Joko Prasetyo, dengan disaksikan olehsaudara dan kerabat

Saksi tahu karenasaksi hadir dalam proses pernikahan Pemohon dan Pemohon Il ; Pemohon dan Pemohon II menikah pada tanggal 22 Bulan Juli Tahun2020, di Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, denganwali nikah bapak kandung PEMOHON Il, bernama Joko Prasetyo, dengandisaksikan oleh saudara dan kerabat dekat para PEMOHON bernama Dani,dan bernama Supri, dengan mahar berupa uang Rp. 300.000.00, (Tiga Ratusridu rupiah), dibayar tunal; Pada saat akad nikah Pemohon bersetatus jejaka dan Pemohon

Pertama, kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah,kakek dari pihak ayah dan seterusnya. Kedua, kelompok kerabat saudaralakilaki kandung atau saudara lakilaki seayah, dan keturunan lakilakimereka. Ketiga, kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandungayah, saudara seayah dan keturunan lakilaki mereka. Keempat, kelompoksaudara lakilaki kandung kakek, saudara lakilaki seayah dan keturunanlakilaki mereka.

Ayat (3) Apabila dalam satu kelompok sama derajatkekerabatan ada yang paling berhak menjadi wali nikah ialah karabatkandung dari kerabat yang seayah.

Ayat (4) Apabila dalam satu kelompok,derajat kekerabatannya sama yakni Samasama derajat kandung atau samasama dengan kerabat seayah, mereka samasama berhak menjadi wallnikah, dengan mengutamakan yang lebih tua dan memenuhi syaratsyaratwali;Menimbang, bahwa Pasal 1 huruf (6) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa wali hakim ialah wali nikah yang ditunjuk oleh MenteriAgama atau pejabat yang ditunjuk olehnya, yang diberi hak dan kewenanganuntuk bertindak sebagai wali nikah;Menimbang, bahwa Pasal 1 ayat

Pertama, kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah,kakek dari pihak ayah dan seterusnya. Kedua, kelompok kerabat saudaralakilaki kandung atau saudara lakilaki seayah, dan keturunan lakilakimereka. Ketiga, kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandungayah, saudara seayah dan keturunan lakilaki mereka. Keempat, kelompoksaudara lakilaki kandung kakek, saudara lakilaki seayah dan keturunanlakilaki mereka.

TgtSALINANkandung dari kerabat yang seayah.

Ayat (4) Apabila dalam satu kelompok,derajat kekerabatannya sama yakni Samasama derajat kandung atau samasama dengan kerabat seayah, mereka samasama berhak menjadi wallnikah, dengan mengutamakan yang lebih tua dan memenuhi syaratsyaratwali;Menimbang, bahwa Pasal 1 huruf (6) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa wali hakim ialah wali nikah yang ditunjuk oleh MenteriAgama atau pejabat yang ditunjuk olehnya, yang diberi hak dankewenangan untuk bertindak sebagai wali nikah;Menimbang, bahwa Pasal 1 ayat

TngBahwa pada 30 Januari 2013, para Pemohon melangsungkan pernikahanmenurut ketentuan syariat Islam dalam wilayah Hukum Kantor UrusanAgama Kecamatan Kecamatan Benda, Kota Tangerang;Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka dalamusia 19 tahun, dan Pemohon II berstatus perawan dalam usia 17 tahunpernikahan dilangsungkan dengan wali nikah ayah kandung bernama:Bapak Sulianto, dan dihadiri saksi nikah masingmasing bernama: Rojali(Kaka kandung) dan Habib Maulana (kerabat) dengan mas

II adalah suami istri yangpernikahannya dilangsungkan di wilayah KUA Kecamatan KecamatanBenda, Kota Tangerang pada tanggal 30 Januari 2013, saksi menghadiripernikahan tersebut; Bahwa pada saat nikah Pemohon berstatus jejaka dalam usia 19 tahundan Pemohon II berstatus perawan dalam usia 17 tahun; Bahwa permikahan Pemohon dan Pemohon II dilakukan dengan walinikah ayah kandung bernama Bapak Sulianto dan disaksikan oleh lebihdari dua orang di antaranya bernama Rojali (Kaka kandung) dan HabibMaulana (kerabat

II adalah suami istri yangpernikahannya dilangsungkan di wilayah KUA Kecamatan KecamatanBenda, Kota Tangerang pada tanggal 30 Januari 2013, saksi menghadiripernikahan tersebut;Bahwa pada saat nikah Pemohon berstatus jejaka dalam usia 19 tahundan Pemohon II berstatus perawan dalam usia 17 tahun;Bahwa pernikahan Pemohon dan Pemohon II dilakukan dengan walinikah ayah kandung bernama Bapak Sulianto dan disaksikan oleh lebihdari dua orang di antaranya bernama Rojali (Kaka kandung) dan HabibMaulana (kerabat

Adapun secara materil kKedua saksi menerangkan bahwaPemohon telah menikah dengan Pemohon II secara Islam pada tanggal 30Januari 2013 dan mengetahui bahwa yang menjadi wali dalam pernikahantersebut adalah ayah kandung bernama Bapak Sulianto, dihadiri oleh dua orangsaksi yang bernama Rojali (Kaka kandung) dan Habib Maulana (kerabat)dengan mahar berupa cincin emas seberat 5 (lima) gram telah dibayar tunai,pernikahan tersebut dilangsungkan atas dasar suka sama suka, Para Pemohontelah memenuhi persyaratan

Bahwa Pemohon telah menikah secara agama Islam dengan Pemohon IIyang dilangsungkan pada tanggal 30 Januari 2013 dalam wilayah KantorUrusan Agama Kecamatan Benda, Kota Tangerang, dengan wali nikah ayahkandung bernama Bapak Sulianto dengan disaksikan oleh Rojali (Kakakandung) dan Habib Maulana (kerabat) serta telah membayar maskawinberupa cincin emas seberat 5 (lima) gram dibayar tunai, serta belum pernahbercerai;b.

Bahwa antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut tidak adahubungan pertalian nasab, pertalian kerabat semenda dan pertaliansesusuan ;7. Bahwa pemohon maupun calon suami Pemohon tersebut tidak terikatperkawinan dengan orang lain, Pemohon berstatus janda beranak 2 orangdan calon suami berstatus jejaka ;8.

Wali hakim ;Pasal 21(1) Wali nasab terdiri dari empat kelompok dalam urutan kedudukan, kelompokyang satu didahulukan dan kelompok yang lain sesuai erat tidaknyasusunan kekerabatan dengan calon mempelai wanita ;10Pertama, kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah, kakekdari pihak ayah dan seterusnya ;Kedua, kelompok kerabat saudara lakilaki kandung atau saudara lakilakiseayah, dan keturunan lakilaki mereka ;Ketiga, kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandung ayah,saudara seayah

dan keturunan lakilaki mereka ;Keempat, kelompok saudara lakilaki kandung kakek, saudaralakilakiseayah dan keturunan lakilaki mereka ;(2) Apabila dalam satu kelompok wali nikah terdapat beberapa orang yangsamasama berhak menjadi wali, maka yang paling berhak menjadi waliialan yang lebih dekat derajat kekerabatannya dengan calon mempelaiwanita ;(3) Ababila dalam satu kelompok sama derajat kekerabatan yang paling berhakmenjadi wali nikah ialah karabat kandung dari kerabat yang seayah ;(4) Apabila

dalam satu kelompok, derajat kekerabatannya sama yakni samasama derajat kandung atau samasama dengan kerabat seayah, merekasamasama berhak menjadi wali nikah, dengan mengutamakan yang lebihtua dan memenuhi syaratsyarat wall ;Pasal 22Apabila wali nikah yang paling berhak, urutannya tidak memenuhi syaratsebagai wali nikah atau oleh karena wali nikah itu menderita tuna wicara, tunarungu atau sudah udzur, maka hak menjadi wali bergeser kepada wali nikahyang lain menurut derajat berikutnya ;Pasal 23(1

hubungan layaknya suami istridengan calon istrinya ,dan calon istri sekarang sudah hamil 5 (lima) bulan; Bahwa ia sudah siap menjadi suami yang baik , karena sudah bekerja sebagaiburuh bangunan dengan penghasilan Rp.1.500.000, (satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulannya; Bahwa ia berstatus jejaka tidak pernah meminang orang lain kecuali kepadacalon istrinya yang bernama CALON ISTRI;; Bahwa ia dengan calon istrinya tersebut samasama beragama islam, tidak adapertalian nasab, tidak ada pertalian kerabat

beragama islam, masih perawan dan belum pernah dipinang oleh lakilaki lain Kecuali anak Pemohon; Bahwaiasudah dilamar anak Pemohon, dan ia dan orang tuanya telah menerimalamaran tersebut ; Bahwa ia sudah siap untuk menikah dengan anak Pemohon meskipun anakPemohon belum berumur 19 tahun ; Bahwa ia sudah biasa mengerjakan pekerjaan rumah , sehingga telah siapmenjadi seorang istri yang baik dan ibu untuk anakanaknya; Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada pertalian nasab, tidak adapertalian kerabat

jugasudah menerima dan menyetujuinya; Bahwa anak calon besan masih perawan dan belum pernah dipinang oleh lakilaki lain Kecuali ANAK P;Bahwa anak calon besan Pemohon sudah siap untuk menikah dengan anakPemohon meskipun anak Pemohon belum berumur 19 tahun ;Bahwa anak calon besan sudah biasa mengerjakan pekerjaan rumah , sehinggatelah siap menjadi seorang istri yang baik dan ibu untuk anakanaknya;Bahwa anak calon besan Pemohon dengan anak Pemohon tersebut tidak adapertalian nasab, tidak ada pertalian kerabat

tahun, dan saksi tahumaksud Pemohon datang di Pengadilan adalah untuk mohon dispensasi nikahuntuk anaknya tersebut ;Bahwa Pemohon mengajukan permohonan dispensasi nikah untuk anaknyakarena anak Pemohon akan menikah, tetapi umurnya belum cukup;Bahwa saksi tahu anak Pemohon berstatus jejaka, dan status calon istri anakPemohon adalah perawan dan belum ada yang meminangnya, dan keduanyaberagama islam;Bahwa antara anak Pemohon dengan calon istrinya adalah tidak ada pertaliannasab, tidak ada pertalian kerabat

Bahwaantara keduanya telah siap untuk menikah, dan pula keduanya tidak adapertalian nasab dan tidak ada pertalian kerabat semenda dan tidak ada pertaliansesusuan atau tidak ada halangan untuk melakukan perkawinan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, maka MajelisHakim berkesimpulan, banwa Hubungan antara anak Pemohon dan calon istri anakPemohon sudah sangat erat dan telah melanggar syariat islam, untuk menghindarikemadharatan yang lebih besar dan pelanggaran hukum syara serta

Peraturan Pemerintah (calon mempelai lakilakibisa menikah harus mencapai umur 19 tahun) sedangkan anak Pemohon masihberumur 17 tahun 8 bulan.10.Bahwa syaratsyarat ( administrasi ) pernikahan tersebut sudah Pemohon ajukan keKantor Urusan Agama KOTA SAWAHLUNTO, tetapi ditolak oleh Kantor UrusanAgama tersebut karena calon mempelai lakilaki masih dibawah umur ;Bahwa antara anak Pemohon dengan calon mempelai perempuan tidak adahalangan untuk menikah menurut hukum Islam, baik karena pertalian nasab,pertalian kerabat

Calon mempelai perempuan ( Calon Isteri anak Pemohon ) bernama CALONISTRI ANAK PEMOHON memberikan keterangan sebagai berikut :Bahwa benar saya (CALON ISTRI ANAK PEMOHON) bermaksudmelangsungkan ingin menikah dengan ANAK PEMOHON ;Bahwa saya kenal dengan ANAK PEMOHON sejak 9 bulan yanglalu sampai sekarang;Bahwa hubungan saya dengan ANAK PEMOHON sudah akrabsekali dan sering pergi bersama ;Bahwa antara saya dengan ANAK PEMOHON tidak ada halanganuntuk menikah, baik karena pertalian nasab, pertalian kerabat

tahun 08 Bulan ( lahir tanggal ),dan belum memenuhi ketentuanUndangundang perkawinan, dan Kantor Urusan Agama KOTA SAWAHLUNTOtidak bersedia melaksanakan pernikahan mereka; Bahwa pernikahan anak Pemohon dengan calon isterinya sudah mampumelaksanakan pernikahan dan tidak bisa diundur lagi, karena dikhawatirkan akanterjadi halhal yang tidak diinginkan dan melanggar ketentuan agama Islam; Bahwa secara Islam anak Pemohon dengan calon isterinya tidak ada halanganuntuk menikah baik karena hubungan nasab, kerabat

Bahwa agama Islam anak Pemohon dengan calon isterinya tidak ada halanganuntuk melangsungkan pernikahan, baik karena hubungan nasab, kerabat,semenda maupun sesusuan ; Bahwa pekerjaan anak Pemohon adalah sebagai tukang bangunan; Bahwa penghasilan anak Pemohon sekitar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah )perhari dan ratarata sebulan Rp. 1.000.000, ( satu juta rupiah ) ;e Bahwa agama anak Pemohon beragama dengan baik, adamengerjakan shalat dan mampu membaca Al quran;Bahwa sehubungan dengan keterangan

ISTRI ANAKPEMOHON sekitar 09 bulan lamanya, hubungan keduanya sudah sangat akrab, salingmencintai dan sulit dipisahkan, dan mereka sangat berkeinginan untuk segera menikahkarena khawatir akan terus melanggar aturan Agama Islam, dan meskipun ANAKPEMOHON belum cukup umur tapi sudah cukup matang telah punya penghasilan tetapdan juga sudah siap dan sanggup bertanggung jawab untuk melangsungkan pernikahanserta antara keduanya tidak terdapat halangan untuk menikah, baik karena pertaliannasab, pertalian kerabat

Pertama, kelompok kerabat lakilaki garis lurus keatas yakni ayah,kakek dari pihak ayah dan seterusnya. Kedua, kelompok kerabat saudaralakilaki kandung atau saudara lakilaki seayah, dan keturunan lakilakimereka. Ketiga, kelompok kerabat paman, yakni saudara lakilaki kandungHal. 5 dari 8 Hal. Penetapan No.270/Padt.P/2020/PA.Tgtayah, saudara seayah dan keturunan lakilaki mereka. Keempat, kelompoksaudara lakilaki kandung kakek, saudara lakilaki seayah dan keturunanlakilaki mereka.

Ayat (3) Apabila dalam satu kelompok sama derajatkekerabatan ada yang paling berhak menjadi wali nikah ialah karabatkandung dari kerabat yang seayah.

Ayat (4) Apabila dalam satu kelompok,derajat kekerabatannya sama yakni Samasama derajat kandung atau samasama dengan kerabat seayah, mereka samasama berhak menjadi walinikah, dengan mengutamakan yang lebih tua dan memenuhi syaratsyaratwali;Menimbang, bahwa Pasal 1 huruf (b) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa wali hakim ialah wali nikah yang ditunjuk oleh MenteriAgama atau pejabat yang ditunjuk olehnya, yang diberi hak dan kewenanganuntuk bertindak sebagai wali nikah;Menimbang, bahwa Pasal 1 ayat