Ditemukan 11604 data
16 — 4
berpendapat perkawinan yang bersangkutan tidakterbukti adanya halangan perkawinan sebagaimana dimaksudkandalam Pasal 6, 7, 8, 10 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jisPasal 15 s/d Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 7 ayat (3) huruf (e)Kompilasi Hukum Islam, yang berbunyi perkawinan yang dilakukanoleh mereka yang tidak mempunyai halangan perkawinan menurutUndangUndang Nomor 1 tahun 1974, menurut Majelis Hakimbahwa Pasal 7 ayat (3) huruf (d) Kompilasi Hukum Islam adalahsebagai penekanan
29 — 7
UndangUndang perkawinan menganut prinsipbahwa calon suami istri harus telah masak jiwa raganya untuk dapatmelangsungkan perkawinan agar dapat mewujudkan tujuan perkawinansecara baik tanpa berpikir pada perceraian dan dapat mendapatkanketurunan yang baik dan sehat;Menimbang berdasarkan ketentuan perundangundangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa meskipun anak Pemohon masihberstatus anak (belum dewasa) yang hakhaknya masih harus dipenuhi olehOrang tuanya sesuai kKemampuannya, sehingga perlu penekanan
19 — 7
hal Pen.No 560/Pdt.P/2016/PA.Skgataupun halangan pernikahan lainnya menurut hukum Islam serta anakPemohon berstatus gadis dan calon suaminya berstatus jejaka;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas jikadidasarkan pada ketentuan Pasal 26 ayat (1) huruf (c) UndangUndang Nomor 23Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa orang tuaberkewajiban dan bertanggung jawab untuk mencegah terjadinya pernikahan padausia anakanak, hal tersebut dimaksudkan sebagai suatu bentuk penekanan
21 — 5
perkawinan yangbersangkutan tidak terbukti adanya halangan perkawinansebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 6, 7, 8, 10 UndangUndang2020Nomor 1 Tahun 1974 jis Pasal 15 s/d Pasal 44 Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 7 ayat (3) huruf (e)Kompilasi Hukum Islam, yang berbunyi perkawinan yang dilakukanoleh mereka yang tidak mempunyai halangan perkawinan menurutUndangUndang Nomor 1 tahun 1974, menurut Majelis Hakimbahwa Pasal 7 ayat (3) huruf (d) Kompilasi Hukum Islam adalahsebagai penekanan
LYNA MARLIANA.SH
Terdakwa:
SUGIYANTO Als ENCEK Bin ASO
39 — 3
Unsur barang siapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa yaitu orangperorangan atau individu yang merupakan subjek hukum (natuurlijk person) dankepadanya dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatan pidana yangdilakukan, dengan demikian penekanan unsur ini bertitik tolak dari kKemampuandan pribadi seseorang sebagai subyek hukum untuk bertanggung jawab atasperbuatan yang dilakukan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa Sugiyanto alias Encekbin Aso dengan identitas sebagaimana ditulis
25 — 6
perkawinan yang bersangkutan tidakterbukti adanya halangan perkawinan sebagaimana dimaksudkan dalamPasal 6, 7, 8, 10 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jis Pasal 15 s/dPasal 44 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 7 ayat (3) huruf (e)Kompilasi Hukum Islam, yang berbunyi perkawinan yang dilakukan olehmereka yang tidak mempunyai halangan perkawinan menurut UndangUndang Nomor 1 tahun 1974, menurut Majelis Hakim bahwa Pasal 7 ayat(3) huruf (d) Kompilasi Hukum Islam adalah sebagai penekanan
235 — 56
Didapatkan lebam mayat belum lengkap dan hilangdengan penekanan. Kaku mayat terdapat pada rahang, persendian anggota gerak atasdan bawah. Tidak ditemukan tandatanda pembusukan.2 Pada pemeriksaan luar ditemukan :Kepala ditemukan seluruh wajah berwarna kebiruan, dua luka robek di dahi. Mata kanan dankiri tertutup lakban. Kelopak mata atas dan bawah memar dan bengkak.
Didapatkan lebam mayat belum lengkap dan hilang dengan penekanan. Kaku mayatterdapat pada rahang, persendian anggota gerak atas dan bawah. Tidak ditemukan tandatandapembusukan. 22222222 2n nnn nn nnn nn nn nn nn nnn nn nnn nnn nnn nnnPada pemeriksaan luar ditemukan :Kepala ditemukan seluruh wajah berwarna kebiruan, dua luka robek di dahi. Mata kanan dankiri tertutup lakban. Kelopak mata atas dan bawah memar dan bengkak.
Pada bagiansepertiga bawah terdapat luka robek dengan diameter tiga sentimeter.4 Kematian dapat diakibatkan mati lemas yang disebabkan penekanan jalan napas oleh penjeratanpada leher dan perdarahan organ dalam perut.
Didapatkan lebam mayat belum lengkap dan hilangdengan penekanan. Kaku mayatterdapat pada rahang, persendian anggota gerak atas dan bawah. Tidak ditemukan tandatandapembusukan. 22222222 22 nnn nn nn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnnPada pemeriksaan luar ditemukan :Kepala ditemukan seluruh wajah berwarna kebiruan, dua luka robek di dahi. Mata kanan dankiri tertutup lakban. Kelopak mata atas dan bawah memar dan bengkak.
Pada bagiansepertiga bawah terdapat luka robek dengan diameter tiga sentimeter.Kematian dapat diakibatkan mati lemas yang disebabkan penekanan jalan napas oleh penjeratanpada leher dan perdarahan organ dalam perut.
238 — 46
Bahwa saksi tidak ada melakukan penekanan atau pemaksaan kepada saksiSamsury Alias Asam sampai ke Notaris untuk membuat surat perjanjian; Bahwa saksi tidak ada melakukan penekanan dengan katakata ancamanKalau tidak dibayar tetap ditahan; Bahwa seingat saksi, laporan Terdakwa Mawardi Alias Odes tersebut telah diSP3, saksi tidak mengetahui apa alasan SP3 dan saat itu ada pergantianPimpinan dan saksi dimutasikan menjadi Kapolsek Meureubo; Bahwa menurut saksi sebagai Penyidik, laporan Terdakwa Mawardi
Bahwa saksi Jon Darwin tidak ada melakukan penekanan dengan katakataancaman Kalau tidak dibayar tetap ditahan;9.
Bahwa saksi Jon Darwin tidak ada melakukan penekanan dengan katakataancaman Kalau tidak dibayar tetap ditahan;.
Bahwa saksi Jon Darwin tidak ada melakukan penekanan dengan katakataancaman Kalau tidak dibayar tetap ditahan;Hal 83 dari 95 halaman Putusan No.156/Pid.B/2014/PNMBO.9.
82 — 41
., namun didepanTergugat Majelis Hakim menekan Penggugat agar mau menerimatawaran Tergugat dan kalau tidak mau menerima Penggugat akan kalah(itulan penekanan Ketua Majelis kepada Penggugat);. Bahwa penekanan oleh Ketua Majelis Hakim terhadap Penggugat untukmenerima tawaran Tergugat tersebut dilakukan didepan Tergugat danHal.11 dari 81 hal. Put.
Bahwa tawaran Tergugat melalui penekanan Ketua Majelis tersebutPenggugat tidak dapat menerimanya, sehingga berselang sehari (1 hari)setelah Peninjauan lokasi Ketua Majelis memanggil kembali Penggugatke kantor Pengadilan Agama Makassar tanpa dihadiri oleh Tergugat danPara Kuasa hukum masingmasing Penggugat/Tergugat, berkaitandengan tawaran Tergugat, namun Penggugat lagilagi menolak tawaranTergugat tersebut;8.
Bahwa tindakan Ketua Mejelis Hakim yang bermaksud menyelesaikansengketa gonogini dengan cara mendamaikan Penggugat dan Tergugatadalah merupakan tindakan yang mull nterhormat, namun denganCaracara penekanan dan keberpihakan tersebut sungguh telahmenyalahi kode etik Hakim;Bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, dari rangkaianperistiwa hukum, sejak dari proses pembayaran Peninjauan setempat (PS) danpermohonan penyitaan (sita Marital) kemudian penekanan terhadap Penggugatadalah suatu rangkaian
KetuaMajelis menyampaikan kepada Penggugat Prinsipal bahwa:konsep ini sudah bagus dan menguntungkan kamu, dan samasekali Ketua Majelis tidak pernah melakukan penekanan dalambentuk apapun dan tidak pernah mengatakan: kalau tidak maumenerima Penggugat akan kalah. Alasan ini sungguhmengadaada dan tidak berdasar. Namun terlepas darisegalanya, hal ini merupakan domain kode etik hakim danbukan alasan banding.2.
17 — 3
perkawinan yangbersangkutan tidak terbukti adanya halangan perkawinansebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 6, 7, 8, 10 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 jis Pasal 15 s/d Pasal 44 Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 7 ayat (3) huruf (e)Kompilasi Hukum Islam, yang berbunyi perkawinan yang dilakukanoleh mereka yang tidak mempunyai halangan perkawinan menurutUndangUndang Nomor 1 tahun 1974, menurut Majelis HakimMs.Sbahwa Pasal 7 ayat (3) huruf (d) Kompilasi Hukum Islam adalahsebagai penekanan
20 — 3
Bahwa pernikahan tersebut didasarkan suka sama suka, salingmencintai tanpa adanya paksaan dan penekanan dari pihak manapun,Penggugat berstatus Perawan dan Tergugat berstatus Jejaka;3. Bahwa setelah pernikahan Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah bersama, hingga akhirnya berpisah;4. Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telahhidup rukun sebagai layaknya suami istri dan sudah dikaruniai satu anakAnak 1, umur 5 tahun;5.
19 — 3
perkawinanyang bersangkutan tidak terbukti adanya halangan perkawinansebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 6, 7, 8, 10 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 jis Pasal 15 s/d Pasal 44 Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 7 ayat (3) huruf (e)Kompilasi Hukum Islam, yang berbunyi perkawinan yangdilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai halanganperkawinan menurut UndangUndang Nomor 1 tahun 1974;,,menurut Majelis Hakim bahwa Pasal 7 ayat (3) huruf (d) Kompilasinhal.Hukum Islam adalah sebagai penekanan
10 — 7
Takdir bin Saleng tidak ada halangan perkawinanbaik karena nasab, semenda dan sesusuan, ataupun halangan perkawinan lainnyamenurut hukum Islam.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas jika di dasarkanpada ketentuan Pasal 26 ayat (1) huruf (c) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa orang tua berkewajiban danbertanggung jawab untuk mencegah terjadinya perkawinan pada usia anakanak, haltersebut dimaksudkan sebagai suatu bentuk penekanan dini terhadap
61 — 7
tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.unsur Barang Siapa :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Barang siapa dalam pasalini biasa disebut juga dengan setiap orang adalah orang atau anak sebagaisubyek hukum yang dituntut, diperiksa dan diadili di sidang pengadilansebagaimana dituangkan dalam ketentuan pasal 1 angka 15 KUHAP, jadi orangatau anak disini adalah pelaku tindak pidana yang didakwa oleh PenuntutUmum melakukan perbuatan yang diuraikan dalam surat dakwaan, oleh sebabitu penekanan
69 — 11
perkawinan yang bersangkutan tidakterbukti adanya halangan perkawinan sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal6, 7, 8, 10 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jis Pasal 15 s/d Pasal 44Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 7 ayat (3) huruf (e) KompilasiHukum Islam, yang berbunyi perkawinan yang dilakukan oleh mereka yangtidak mempunyai halangan perkawinan menurut UndangUndang Nomor 1tahun 1974, menurut Majelis Hakim bahwa Pasal 7 ayat (3) huruf (d)Kompilasi Hukum Islam adalah sebagai penekanan
59 — 5
Unsur barang siapa ;Menimbang, unsur barang siapa, yang dimaksud barangsiapa adalah menunjuk padasubyek pelaku perbuatan pidana yang didakwakan, yakni setiap orang sebagai subjek hukumpendukung hak dan kewajiban yang terhadapnya dapat dipertanggungjawabkan atas segalaperbuatannya, dengan demikian penekanan unsur imi adalah adanya kehadiran orang tersebut,tentang apakah ia terbukti atau tidak melakukan perbuatan pidana itu akan dibuktikan dalampertimbangan unsur materil dakwaan ;Menimbang, bahwa selanjutnya
23 — 2
Bahwa pernikahan tersebut didasari atas suka sama suka, salingmencintal tanpa adanya paksaan dan penekanan dari pihak manapun,Penggugat berstatus Gadis dan Tergugat berstatus Bujang;3. Bahwa Setelah Pernikahan Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadi rumah tempat kerja suami di Bratasena kurang lebih selama 6 ( enam )tahun di Tulang Bawang, kemudian Penggugat dan Tergugat pindah dantinggal dirumah bersama, hingga akhirnya berpisah;4.
12 — 8
Pasal 26 ayat (1)Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak bahwapada dasarnya penekanan pemeliharaan anak (hadlanah) adalah untukkepentingan anak, baik untuk pertumbuhan jasmani, rohani, kecerdasanintelektual dan agamanya;Menimbang, bahwa secara lahiriyah baik Penggugat maupun Tergugatdipandang mempunyai kemampuan dan kecakapan untuk ditunjuk sebagaipemegang hak hadlanah atas anak mereka;Menimbang, bahwa yang menjadi pertimbangan Majelis Hakim dalammenentukan hak hadlanah adalah
23 — 17
Putusan No.0632/Pdt.G/2020/PA.Sdnhari itu juga dengan register perkara Nomor XXX, mengemukakanhalhalsebagai berikut:1.Bahwa penggugat dan tergugat telah melangsungkan pernikahan padatanggal 17 Oktober 2009, sesuai dengan duplikat akta nikah yangdikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Way Jepara,Kabupaten Lampung Timur dengan Nomor: XXX, tertanggal 13 April 2020;Bahwa pernikahan tersebut didasarkan suka sama suka, saling mencintaitanpa adanya paksaan dan penekanan dari pihak manapun,
30 — 24
mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesiasesuatu senjata pemukul, senjata penikam, atau senjata penusuk ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad. 1 Unsur barangsiapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barangsiapa disini adalah manusia/orangselaku subyek hukum yang mampu bertanggung jawab menurut hukum yang didakwamelakukan perbuatan pidana sebagaimana termuat dalam dakwaan penuntut umum, olehkarena itu penekanan